manajemen-waktu-mklh.pdf

1
Manajemen Waktu Oleh: Fathurrohman “ Pada setiap fajar ada dua malaikat yang berseru, ‘Wahai Anak Adam aku adalah hari yang baru, dan aku datang untuk menyaksikan amalan kamu. Oleh sebab itu, manfaatkanlah aku sebaik-baiknya. Karena aku tidak akan kembali sampai hari pengadilan”. (H.R. Tirmidzi) waktu adalah harta termahal yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Salah satu sifat waktu adalah cepat berlalu. Sekali berlalu ia tidak pernah kembali, apalagi diganti. Karena itu waktu menjadi “barang” yang teramat mahal harganya. Ingat surat Al-Ashr ayat 1-3, dan surat Al-Hasr ayat 18. Memanfaatkan hari-demi hari. Memiliki perencanaan yang jelas dan terukur. Apa yang ingin saya dapat kan dari tahun ini? Bagaimana cara mencapainya? Dan program-program apa saja yang harus saya kerjakan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini jarang kita ajukan akibatnya semua berjalan seperti biasanya; bagai air mengalir seperti bulan bulan-bulan lalu atapun tahun-tahun lalu lainnya; datang dan pergi silih berganti. Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan 1.Tekad yang Kuat Tekad sama artinya dengan motivasi yang kuat. Tanpa adanya kekuatan tekad, kita tidak akan pernah sukses dalam beramal 2.Memiliki Target yang Jelas Target adalah tujuan, cita-cita, atau segala sesuatu yang ingin kita capai. Tanpa adanya target yang jelas kita tidak akan focus melangkah. Yusuf Al-Qardhawi dalam Fikih Prioritas, mengungkapkan urutan amal yang terpenting diantara yang penting. Patokannya : -Sangat Penting dan Sangat Mendesak dikerjakan pada urutan Pertama. -Tidak Penting dan Sangat Mendesak dikerjakan pada urutan Kedua. -Sangat Penting dan Tidak Mendesak dikerjakan pada urutan Ketiga. -Tidak Penting dan Tidak mendesak dikerjakan pada urutan Keempat 3.Buat Rencana Cadangan. Kita pun harus selalu siap dengan segala kemungkinan tak terduga. Kita merencanakan, tapi Allah yang menentukan. Karena itu, buat rencana B dan C sebagai rencana cadangan bila rencana utama mengalami kegagalan 4.Rencana atau Program Harus Realistis, Terukur dan Adil. Hindari membuat rencana yang terlalu tinggi, tidak realistis, dan terlalu sulit dicapai. Program kita pun harus adil dan seimbang 5.Disiplin dalam Rencana. Sehebat apapun program dan rencana, tidak akan berarti sama sekali jika kita tidak disiplin melaksanakannya 6.Sempurnakan Setiap Kali Beramal. Penyempurnaan adalah tahap akhir yang akan menentukan berkualitas tidak amal yang kita lakukan. Kita akan mendapatkan yang ‘Terbaik’. Bila melakukan yang terbaik pula. Dosen PGSD FIP UNY

Transcript of manajemen-waktu-mklh.pdf

  • Manajemen WaktuOleh: Fathurrohman

    Pada setiap fajar ada dua malaikat yang berseru, Wahai Anak Adam aku adalahhari yang baru, dan aku datang untuk menyaksikan amalan kamu. Oleh sebab itu,manfaatkanlah aku sebaik-baiknya. Karena aku tidak akan kembali sampai hari

    pengadilan. (H.R. Tirmidzi)

    waktu adalah harta termahal yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Salah satusifat waktu adalah cepat berlalu. Sekali berlalu ia tidak pernah kembali, apalagidiganti. Karena itu waktu menjadi barang yang teramat mahal harganya.Ingat surat Al-Ashr ayat 1-3, dan surat Al-Hasr ayat 18.

    Memanfaatkan hari-demi hari.Memiliki perencanaan yang jelas dan terukur. Apa yang ingin saya dapat kan daritahun ini? Bagaimana cara mencapainya? Dan program-program apa saja yang harussaya kerjakan? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini jarang kita ajukan akibatnya semuaberjalan seperti biasanya; bagai air mengalir seperti bulan bulan-bulan lalu atapuntahun-tahun lalu lainnya; datang dan pergi silih berganti.

    Yang Harus Diperhatikan Dalam Perencanaan1.Tekad yang KuatTekad sama artinya dengan motivasi yang kuat. Tanpa adanya kekuatan tekad, kitatidak akan pernah sukses dalam beramal2.Memiliki Target yang JelasTarget adalah tujuan, cita-cita, atau segala sesuatu yang ingin kita capai. Tanpaadanya target yang jelas kita tidak akan focus melangkah.Yusuf Al-Qardhawi dalam Fikih Prioritas, mengungkapkan urutan amal yangterpenting diantara yang penting. Patokannya :-Sangat Penting dan Sangat Mendesak dikerjakan pada urutan Pertama.-Tidak Penting dan Sangat Mendesak dikerjakan pada urutan Kedua.-Sangat Penting dan Tidak Mendesak dikerjakan pada urutan Ketiga.-Tidak Penting dan Tidak mendesak dikerjakan pada urutan Keempat3.Buat Rencana Cadangan.Kita pun harus selalu siap dengan segala kemungkinan tak terduga. Kitamerencanakan, tapi Allah yang menentukan. Karena itu, buat rencana B dan Csebagai rencana cadangan bila rencana utama mengalami kegagalan4.Rencana atau Program Harus Realistis, Terukur dan Adil.Hindari membuat rencana yang terlalu tinggi, tidak realistis, dan terlalu sulit dicapai.Program kita pun harus adil dan seimbang5.Disiplin dalam Rencana.Sehebat apapun program dan rencana, tidak akan berarti sama sekali jika kita tidakdisiplin melaksanakannya6.Sempurnakan Setiap Kali Beramal.Penyempurnaan adalah tahap akhir yang akan menentukan berkualitas tidak amalyang kita lakukan. Kita akan mendapatkan yang Terbaik. Bila melakukan yangterbaik pula.

    Dosen PGSD FIP UNY