Manajemen Proses Dan Thread

7/25/2019 Manajemen Proses Dan Thread

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-proses-dan-thread 1/26

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

1. Debora Sijabat

2. Elsya Sabrina A.S

3. Kamariah

4. Novia Sari

5. Sari Agustina Lumbangaol

Group : A/Pagi

Jurusan : D-III (Komputerisasi Akuntansi)

S!IK "UDIDA#!A

!EDAN

0



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan

perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer

dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya

pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan

masing-masing. Sistem Operasi yang semakin berkembang saat ini memberikan sebuah

kemajuan bagi para pengguna sistem. Berkembangnya Sistem Operasi diawali dari

bertambahnya kebutuhan pengguna sistem dalam penyelesaian tugas atau pekerjaan. Lancarnya

proses pada sistem operasi berhubungan dengan Manajemen Proses dan hread. Seiring dengan

kebutuhan penggunaan sistem, maka manajemen Proses dan hread perlu diperhatikan guna

kelancaran operasi sebuah sistem. !dapun pengertian Proses yaitu unit kerja terkecil yang

secara indi"idu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi.

Selain itu proses juga diartikan program yang sedang dieksekusi sedangkan hread

merupakan unit dasar dari penggunaan #P$, yang terdiri dari Thread ID, program counter ,register set , dan stack. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan mengenai Manajemen Proses

dan hread.

1



BAB II

PEMBAHASAN

MANAJEMEN PROSES AND THREAD

!. M!%!&'M'% P(OS'S1. Pengertian Proses

Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara indi"idu memiliki sumber

daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Selain itu proses juga diartikan

program yang sedang dieksekusi. Sedangkan menurut Silberschat) proses tidak hanya

sekedar suatu kode program *te+t section, melainkan meliputi beberapa akti"itas yang

bersangkutan seperti program counter dan stack. Sebuah proses juga melibatkan stack

yang berisi data sementara *parameter ungsimetode, return address, dan "ariabel lokal

dan data section yang menyimpan "ariabel-"ariabel global. Perbedaan antara program

dengan proses adalah program merupakan entitas yang pasi, yaitu suatu ile yang berisi

kumpulan instruksi-instruksi yang disimpan di dalam disk * file executable, sedangkan

proses merupakan entitas yang akti, dengan sebuah program counter yang menyimpan

alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya *resource

yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.

1.1. Karakteristik Proses

Proses memiliki dua karakteristik/

a Reso!r"e o#ners$i% (kepemilikan sumber daya)

& S"$e'!ling(e)e"!tion (penjadwalan eksekusi)

1.*. Hal($al +ang &erkaitan 'engan %roses ,

a Multiprogramming *Multitasking

b Multiprocessing

c 0istributed processing

1.2.1 Multiprogramming *Multitasking 0einisi / Manajemen banyak proses pada satu pemroses

Banyak proses yang dijalankan bersamaan, masing-masing proses

mendapat bagian memori dan kendali sendiri.

1.2.2 Multiprocessing

0einisi / Manajemen banyak proses di komputer multiprocessor

0engan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem

komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara

independent.

1.2.3 0istributed processing

2



Manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistem komputer

yang tersebar *terdistribusi.

1.-. Stat!s Proses

Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari/

a. New / Pembentukan suatu proses.

b. unning / 4nstruksi-instruksi yang sedang dieksekusi. Pada status ini #P$

sedang mengeksekusi instruksi-instruksi pada proses.

c. !aiting / Proses menunggu untuk beberapa e"ent yang terjadi. Misalnya

sedang menunggu operasi 4O selesai, menunggu signal dari proses lain, tersedianya memori, dsb.

d. eady / Proses menunggu untuk dialirkan ke pemroses *processor.

e. Terminated / Proses telah selesai dieksekusi.

5elima status proses tersebut dapat di gambarkan pada diagram berikut /

1.. Pro"ess /ontrol Blo"k 0P/B

Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah Process Control

Block *P#B, juga disebut sebuah #ontrol Block Proses sehingga dapat terjadi siklus

3



hidup proses. P#B berisikan banyak bagian dari inormasi yang berhubungan dengan

sebuah proses yang spesiik.

6 Status proses / Status yang mungkin adalah new, ready, running ,

waiting , halted , dan seterusnya.

6 Program counter / Suatu penghitung yang mengindikasikan alamat

dari instruksi selanjutnya yang akan dieksekusi

untuk proses tersebut.

6 #P$ register / (egister ber"ariasi dalam jumlah dan tipenya,

tergantung pada arsitektur komputer. (egister

tersebut termasuk accumulator , index register ,

stack pointer , general - purposes register ,

ditambah inormasi condition-code. Bersama

dengan program counter, keadaanstatus

inormasi harus disimpan ketika gangguan

terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut

berjalanbekerja dengan benar.

6 4normasi manajemen memori / 4normasi ini dapat termasuk suatu inormasi

sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel

pagehalaman, atau tabel segmen tergantung

pada sistem memori yang digunakan oleh sistem

operasi.

6 4normasi pencatatan / 4normasi ini termasuk jumlah dari #P$ dan

waktu nyata yang digunakan, batas waktu,

jumlah account , jumlah pekerjaan atau proses,

dan banyak lagi.

6 4normasi status 4O / 4normasi termasuk datar dari perangkat 4O

yang di gunakan pada proses ini, suatu datar

berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak

lagi.

4



P#B hanya berungsi sebagai tempat penyimpanan inormasi yang dapat ber"ariasi dari

proses yang satu dengan yang lain.

0ibawah ini adalah gambar diagram P#B*Process #ontrol Block /

Berikut ini adalah gambar status proses /

5



7ambar di atas menerangkan status proses pada P#B *Proses #ontrol Block

yaitu/

1. Proses yang baru diciptakan akan mempunyai state ready.

2. Proses berstate running menjadi blocked, karena sumber daya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukankeluaran, sehingga

menunggu kejadian muncul. Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya

atau selesainya layanan perangkat masukankeluaran *e"ent wait.

3. Proses berstate running menjadi ready, karena penjadwal memutuskan eksekusi

proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis *time out.

8. Proses berstate blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta

diperlukan telah tersedia atau layanan perangkat masukankeluaran selesai

*e"ent occurs.

9. Proses berstate ready menjadi running, karena penjadwal memutuskan

penggunaan pemroses utnuk proses itu karena proses yang saat itu running

berubah statenya *menjadi ready ata blocked atau telah menyelesaikan sehingga

disingkirkan dari sistem. Proses menjadi mendapatkan jatah pemroses.

6



Properti yang harus disediakan pada saluran komunikasi adalah /

a. Sambungan antara 2 proses diberikan jika antara kedua proses tersebut saling

menggunakan mailbo+ secara bersama-sama.

b. Sambungan tersebut dihubungkan dengan beberapa proses.

c. !ntar tiap-tiap pasangan proses yang saling berkomunikasi, ada sejumlah

sambungan yang berbeda, tiap-tiap link berhubungan dengan satu mailbo+.

d. Sambungan tersebut mungkin bersiat unidirectional, namun biasanya

bidirectional.Sambungan mempunyai beberapa kapasitas yang menentukan

jumlah pesan yang dapat ditampung sementara. Bentuknya berupa antrian

pesan yang dilewatkan ke sambungan.

-. O%erasi(O%erasi Pa'a Proses

-.1. Pe&!atan Proses

!da beberapa aktiitas berkenaan dengan pembuatan proses, antara lain /

a. Memberi identitas *nama pada proses yang dibuat;

b. Menyisipkan proses pada list proses atau tabel proses;

c. Menentukan prioritas awal proses;

d. Membuat P#B;

e. Mengalokasikan resource awal bagi proses tersebut.

!da beberapa kejadian yang menyebabkan pembuatan suatu proses baru, antara

lain/

1. Pada lingkungan batch sebagai tambahan atas pemberian job. Setelah

menciptakan proses baru, sistem operasi melanjutkan untuk membaca job

selanjutnya

2. Pada ingkungan interakti, pada saat user baru saja logam;

8



3. Sebagai tanggapan atas suatu aplikasi *seperti/ mencetak ile, sistem operasi

dapat menciptakan proses yang akan mengelola pencetakan itu;

8. Proses menciptakan proses lain *child. $ntuk mencapai modularitas atau

mengeksploitasi kongkurensi, program pemakai memerintahkan pembuatan

sejumlah proses. Proses dapat menciptakan proses baru yaitu anak proses

*child process, sedangkan proses yang menciptakannya disebut proses induk

*parent process. Proses anakpun kembali dapat menciptakan proses-proses

anak lainnya. Proses-proses dapat membentuk pohon hirarki proses.

Selama eksekusi, suatu proses mungkin akan membuat suatu proses yang

baru.Proses tersebut dinamakan parent, sedangkan proses yang dibuat dinamakan child.

Proses pembuatan proses anak membentuk pohon proses.

Pembagian sumber daya /

• Parent dan child membagi semua sumber daya yang ada

• #hild menggunakan sebagian dari sumber daya yang digunakan parent

• Parent dan child tidak membagi sumber daya

Bentuk eksekusi /

• Parent melanjutkan eksekusi beriringan dengan children.

• Parent menunggu hingga beberapa atau seluruh children selesai.

Bentuk ruang alamat /

• #hild adalah duplikat dari proses parent.

• #hild mempunyai program yang diambil dari dirinya.

-.*. Peng$an"!ran2Terinasi Proses

Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi

perintah terakhir serta meminta sistem operasi untuk menghapus perintah tersebut

9



dengan menggunakan system call e+it. Proses dapat mengembalikan data keluaran

kepada proses induk-nya melalui system call wait.

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu /

a. Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.

b. Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.

c. P#B dihapus *ruang memori P#B dikembalikan ke pool memori bebas.

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. erdapat

dua pendekatan, yaitu /

a. Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk

dihancurkan secara otomatis.

&. Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses

induk, sehingga proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk

dihancurkan.

-.- Pen!n'aan Proses

Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan

beragam cara. Penundaan biasanya berlangsung singkat. Penundaan sering dilakukan

sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama

beban puncak.

Proses yang ditunda (suspended process) tidak berlanjut sampai proses lain

me-resume. $ntuk jangka panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan

*dilucuti. 5eputusan membebaskan sumber daya-sumber daya bergantung siat

masing-masing sumber daya. Memori utama seharusnya segera dibebaskan begitu

proses tertunda agar dapat dimanaatkan proses lain. esuming *pengaktian kembali

proses yaitu menjalankan proses dari titik *instruksi dimana proses ditunda.

-. Pengali$an Proses

10



Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain *ready,

blocked kemudian sistem operasi membuat perubahan-perubahan berarti terhadap

lingkungan.

5ejadian-kejadian yang menyebabkan terjadinya alih proses adalah /

3.8." Interupsi system

0isebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang

running. #ontoh / selesainya operasi masukankeluaran. Pada kejadian interupsi, kendali

lebih dulu ditranser ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan data-data dan

kemudian beralih ke rutin sistem operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu.

ipe-tipe 4nterupsi itu antara lain /

a. 4nterupsi clock *clock interrupt

Sistem operasi *penjadwal menentukan apakah proses yang sedang running

telah mengeksekusi selama jatah waktunya. &ika telah mencapai jatahnya maka

proses dialihkan ke state ready dan proses lain dijadwalkan running

b. 4nterupsimasukankeluaran

5ejadian dimana peralatan masukankeluaran melakukan interupsi meminta

layanan sistem operasi. Sistem operasi segera menentukan aksi-aksi

masukankeluaran yang harus dilakukan.

c. Pagememory ault

Pemroses menemui pengacuan alamat memori maya yang tidak terdapat di

memori utama *isik. Sistem operasi segera memerintahkan untuk mengambil page yang terdapat alamat yang dimaksud untuk dipindah ke memori utama.

3.8.2. Trap

!dalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian

*e+ception conditions yang dihasilkan proses yang running, seperti usaha illegal dalam

mengakses ile. 0engan trap, sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat

merupakan kesalahan atal /

11



a. &ika atal, proses yang saat itu running disingkirkan dan terjadi alih proses.

b. &ika kesalahan tidak atal maka bergantung siat kesalahan dan rancangan sistem

operasi.

5emungkinan yang dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau

memperingkatkan ke pemakai. Saat terjadi trap, mungkin terjadi pengalihan proses

mungkin pula resume proses.

3.8.3 #uper$isor call

=aitu panggilan meminta atau mengaktikan bagian sistem operasi. #ontoh /

Proses pemakai running meminta layanan masukankeluaran seperti membuka ile.Panggilan ini menghasilkan transer ke rutin bagian sistem operasi. Biasanya,

penggunaan system call membuat proses pemakai blocked karena diaktikan proses

kernel *sistem operasi.

3.9 Pengali$an Konteks

Pengalihan konteks dapat terjadi tanpa pengalihan state process yang sedang

running, sedang pengalihan proses pasti melibatkan juga pengalihan konteks.Siklus

penanganan interupsi adalah /

a. Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke stack.

b. Pemroses menset register P# dengan alamat awal program untuk interuppet handler.

Setelah kedua akti"itas itu, pemroses melanjutkan menjalankan instruksi-instruksi

berikutnya di interuppt handler yang melayani interrupt. Pelaksanaan interupsi ini

belum tentu mengakibatkan pengalihan ke proses lain *yaitu pengalihan P#B proses

dari senarai running ke senarai lain *blocked, ready, dan sebaliknya. 5ita menyebut

pengalihan konteks adalah untuk pengalihan sementara yang singkat, misalnya untuk

mengeksekusi program interrupt handler.Setelah penanganan interupsi selesa maka

konteks yang terdapat pada stack kembalikan sehingga kembali ke konteks proses

semula tanpa terjadi pengalihan ke proses lain. Pengalihan proses terjadi jika proses

yang running beralih menjadi state lain *ready, blocked.

12



B. THREAD

1. Pengertian T$rea'

Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi thread tunggal. 5endali

thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu

waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar

memungkinkan sebuah proses untuk mengeksekusi multi-threads. Misalnya user

melakukan pekerjaan secara bersamaan yaitu mengetik dan menjalankan pemeriksaan

ejaan didalam proses yang sama. T$rea' merupakan unit dasar dari penggunaan #P$,

yang terdiri dari Thread ID, program counter , register set , dan stack . Sebuah thread

berbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan hread lain

yang dimiliki oleh proses yang sama. hread juga sering disebut lightweight process.

Sebuah proses tradisional atau hea$yweight process mempunyai thread tunggal yang

berungsi sebagai pengendali. Perbedaannya ialah proses dengan thread yang

banyakmengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.

Pada umumnya, perangkat lunak yang berjalan pada komputer modern

dirancang secara multithreading. Sebuah aplikasi biasanya diimplementasi sebagai

proses yang terpisah dengan beberapa thread yang berungsi sebagai pengendali.

#ontohnya sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau

tulisan sedangkan thread yang lain berungsi sebagai penerima data dari network.

erkadang ada sebuah aplikasi yang perlu menjalankan beberapa tugas yang

serupa. Sebagai contohnya sebuah web ser"er dapat mempunyai ratusan klien yang

mengaksesnya secara concurrent. 5alau web ser"er berjalan sebagai proses yang hanya

13



mempunyai thread tunggal maka ia hanya dapat melayani satu klien pada pada satu

satuan waktu. Bila ada klien lain yang ingin mengajukan permintaan maka ia harus

menunggu sampai klien sebelumnya selesai dilayani. Solusinya adalah dengan membuat

web ser"er menjadi multi-threading. 0engan ini maka sebuah web ser"er akan membuat

thread yang akan mendengar permintaan klien, ketika permintaan lain diajukan maka

web ser"er akan menciptakan thread lain yang akan melayani permintaan tersebut

>M07(2??@A.

1.1. Ke!nt!ngan T$rea'

Beberapa keuntungan dari penggunaan thread adalah sebagai berikut/

a. Res%onsi3 . !plikasi interakti menjadi tetap responsi meski pun sebagian dari

program sedang diblok atau melakukan operasi yang panjang kepada pengguna.

$mpamanya, sebuah thread dari web browser dapat melayani permintaan pengguna

sementara thread lain berusaha menampilkan gambar.

b. Ber&agi s!&er 'a+a. hread berbagi memori dan sumber daya dengan thread lain

yang dimiliki oleh proses yang sama. 5euntungan dari berbagi kode adalah

mengi)inkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa thread yang berbeda

dalam lokasi memori yang sama.

c. Ekonois. Pembuatan sebuah proses memerlukan dibutuhkan pengalokasian

memori dan sumber daya. !lternatinya adalah dengan penggunaan thread, karena

thread berbagi memori dan sumber daya proses yang memilikinya maka akan lebih

ekonomis untuk membuat dan konteks penukaran thread. !kan susah untuk

mengukur perbedaan waktu antara proses dan thread dalam hal pembuatan dan

pengaturan, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses lebih lama

dibandingkan thread. Pada Solaris, pembuatan proses lebih lama 3? kali

dibandingkan pembuatan thread, dan konteks penukaran proses lima kali lebih lama

dibandingkan konteks penukaran thread.

d. Utilisasi arsitekt!r !lti%ro"essor. 5euntungan dari multithreading dapat sangat

meningkat pada arsitektur multiprocessor, dimana setiap thread dapat berjalan

secara pararel di atas processor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal,

14



#P$ menjalankan setiap thread secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat

cepat sehingga menciptakan ilusi pararel, tetapi pada kenyataannya hanya satu

thread yang dijalankan #P$ pada satu-satuan waktu *satusatuan waktu pada #P$

biasa disebut time slice atau %uantum.

1.*. Single T$rea' 'an M!lti T$rea'

1. Single hread process hanya mengeksekusi satu thread saja pada satu waktu

2. Multi hread process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam satu waktu.

T$rea' Karnel

Thread kernel didukung langsung oleh sistem operasi. Pembuatan, penjadwalan,

dan manajemen thread dilakukan oleh kernel pada kernel space.

Thread diatur oleh kernel, karena itu jika sebuah thread menjalankan blocking

system call maka kernel dapat menjadwalkan thread lain di aplikasi untuk

melakukan eksekusi.

15



Pada lingkungan multiprocessor , kernel dapat menjadwal thread-thread pada

processor yang berbeda. #ontoh sistem operasi yang mendukung kernel thread

adalah Cindows %, Solaris, 0igital $%4D.

*. Mo'el M!ltit$rea'ing

0ukungan thread disediakan pada tingkat user yaitu user threads atau tingkat

kernel untuk kernel threads. $ser hreads disediakan oleh kernel dan diatur tanpa

dukungan kernel, sedangkan kernel therads didukung dan diatur secara langsung oleh

sistem operasi.

Eubungan antara user threads dan kernel threads terdiri dari tiga model relasi, yaitu/

2.1. Model Many to One

Model Many-to-One memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke sebuah

thread tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang pengguna, sehingga

eisien. Eanya satu thread pengguna yang dapat mengakses thread kernel pada satu saat.

&adi, multiple thread tidak dapat berjalan secara paralel pada multiprocessor. hread

tingkat pengguna yang diimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung

thread kernel menggunakan model Many-to-One.

0isamping ini adalah model Many-to-One

2.2. Model One to One

Model One-to-One memetakan setiap thread tingkatan

pengguna ke thread kernel. 4a menyediakan lebih banyak

concurrency dibandingkan model Many-to-One. 5euntungannya

sama dengan keuntungan thread kernel. 5elemahannya model ini

ialah setiap pembuatan thread pengguna memerlukan pembuatan thread kernel. 5arena

pembuatan thread dapat menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari

model ini, jumlah thread dibatasi oleh sistem. #ontoh sistem operasi yang mendukung

model One-to-One ialah Cindows % dan OS2.

0isamping ini adalah gambar model One-to-One

16



2.3. Model Many To Many

Model ini me-multipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread kernel

yang jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna. thread. &umlah

thread kernel spesiik untuk sebagian aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model

mengi)inkan de"eloper untuk membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi

concurrency *berjalan bersama tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang

dapat dijadwal oleh kernel pada suatu waktu. One-to-One menghasilkan concurrency

yang lebih tetapi de"eloper harus hati-hati untuk tidak menciptakan terlalu banyak

thread dalam suatu aplikasi *dalam beberapa hal, de"eloper hanya dapat membuat

thread dalam jumlah yang terbatas. Model Many-to-Many tidak mengalami kelemahan

dari dua model di atas. 0e"eloper dapat membuat user thread sebanyak yang

diperlukan, dan kernel thread yang bersangkutan dapat bejalan secara paralel pada

multiprocessor. 0an juga ketika suatu thread menjalankan blocking system call maka

kernel dapat menjadwalkan thread lain untuk melakukan eksekusi. #ontoh sistem

operasi yang mendukung model ini adalah Solaris, 4(4D, dan 0igital $%4D.

0isamping ini adalah gambar model Many-to-Many

-. Pe&atalan T$rea'

Pembatalan thread merupakan penghentian tugas

sebelum prosesnya selesai, sebagai contoh dalam web page,

pemanggilan suatu gambar menggunakan beberapa thread. &ika

penggambaran belum sempurna sedangkan user menekan

tombol stop, maka seluruh penggambaran oleh tiap-tiap thread tersebut akan dibatalkan

secara kesuluruhan. Pembatalan suatu thread dapat terjadi dalam dua skenario yang

berbeda, yaitu/a. Asynchronous cancellation

Suatu thread seketika itu juga memberhentikan target thread.

&. Deferred cancellation

arget thread secara perodik memeriksa apakah dia harus berhenti, cara ini

memperbolehkan target thread untuk memberhentikan dirinya sendiri secara berurutan.

5ejaidan yang sulit dari pembatalan suatu thread adalah ketika terjadi situasi dimana

sumber daya sudah dialokasikan untuk thread yang akan dibatalkan. Selain itu kesulitan

17



lain adalah ketika thread yang dibatalkan sedang meng-update data yang ia bagi dengan

thread lain. Eal ini akan menjadi masalah yang sulit apabila menggunakan

asynchronous cancellation. Sistem operasi akan mengambil kembali sumber daya dari

thread yang dibatalkan namun seringkali sistem operasi tidak mengambil kembali

seluruh sumber daya dari thread tersebut. !lternatinya adalah dengan menggunakan

deffered cancellation. #ara kerja dari deffered cancellation adalah dengan

menggunakan satu thread yang berungsi sebagai pengindikasi bahwa target thread akan

dibatalkan. etapi pembatalan hanya akan terjadi jika target thread telah memeriksa

apakah ia harus batal atau tidak. Eal ini memperbolehkan thread untuk memeriksa

apakah ia harus berhenti pada titik tersebut secara aman.

. PENJAD4ALAN

Penjadwalan adalah pengaturan proses dengan urutan tertentu. $rurtan penjadwalan

sebagai berikut /

a Penjadwalan proses / menentukan proses yang digunakan atau yang akan

dieksekusi

b Penjadwalan !ntrian / untuk menentukan urutan pekerjaan atau proses dari

system operasi komputer.

8.1. Pembagian Penjadwalan

Penjadwalan terbagi menjadi 2 strategi, yaitu /

". &enjadwalan &reempti$e

Penjadwalan #P$ mungkin akan dijalankan ketika proses dalam keadaan/

1. Berubah dari running ke waiting state.

2. Berubah dari running ke ready state.

3. Berubah dari waiting ke ready state.

8. 0ihentikan.

&enjadwalan &reempti$e mempunyai arti kemampuan sistem operasi untuk

memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada

proses yang prioritasnya lebih tinggi. Penjadwalan ini bisa saja termasuk penjadwalan

proses. Penjadwalan Preempti"e memungkinkan sistem untuk lebih bisa menjamin

bahwa setiap proses mendapat sebuah slice waktu operasi. 0an juga membuat sistem

18



KESIMPULAN

0engan selesainya tugas kami yang berjudul FManajemen Proses dan hreadG

ini, kami dapat menyimpulkan bahwa pengertian Proses dan thread yaitu;

Proses yaitu unit kerja terkecil yang secara indi"idu memiliki sumber daya-

sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Selain itu proses juga diartikan program

yang sedang dieksekusi. Sedangkan T$rea' adalah kepemilikan sumber daya dan

eksekusi. SO mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke

proses-proses sesuai dengan kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran system. 0engan

demikian pengertian Mana5een Proses 'an T$rea' yaitu Proses yang sedang

dieksekusi yang memiliki kepemilikan sumber daya.

!dapun Eal-hal yang berkaitan dengan proses yaitu /

1. Multiprogramming *Multitasking

2. Multiprocessing

3. 0istributed processing

Pro"ess /ontrol Blo"k 0P/B

Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah Process Control Block

*P#B, juga disebut sebuah #ontrol Block Proses sehingga dapat terjadi siklus hidup

proses.

0ibawah ini adalah gambar diagram P#B*Process #ontrol Block /

20



Ke!nt!ngan T$rea'

Beberapa keuntungan dari penggunaan thread adalah sebagai berikut /

aRes%onsi3 .

&Ber&agi s!&er 'a+a

"Ekonois

'Utilasi arsitekt!r !lti%ro"essor

Single T$rea' 'an M!lti T$rea'

H!&!ngan antara !ser t$rea's 'an kernel t$rea's ter'iri 'ari tiga o'el relasi6

+ait!/

a)odel any to ne

b)odel ne to ne

c)odel ne to ne

PENJAD4ALAN

Penjadwalan terbagi menjadi 2 strategi, yaitu /

a)&enjadwalan &reempti$e

b)&enjadwalan Non &reempti$e

21



Daftar Pustaka

http:!".12#.1#3.132search$%&cache:'crk()*l+,o-:donload/(ook.netproses/dan/

threads/ppt.ht0l0ana,e0enprosesdanthreadcd&hl&idct&clnk4l&id

http/dewa1H.wordpress.com2??I1?2Hmanajemen-proses

http/nyoe.wordpress.com2??I11?8manajemen-proses-diagram-keadaan-proses-dan-

penjadwalan-proses

http/ekohandoyo.blog.undip.ac.id2??I12?Hproses-dan-thread

Jhttp/rabbitlu"er).blogspot.com2??I?8pengertian-thread.html

$tt%,22+a+angar+a(&log.&logs%ot."o2*7782112ana5een(%roses('iagra(

kea'aan('an.$tl

22

http://dewa18.wordpress.com/2009/10/28/manajemen-proses/

http://ekohandoyo.blog.undip.ac.id/2009/12/08/proses-dan-thread/

http://dewa18.wordpress.com/2009/10/28/manajemen-proses/

http://ekohandoyo.blog.undip.ac.id/2009/12/08/proses-dan-thread/



Kata $engantar

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yan !aha "sa atas

#erkah dan rahmat$ya yan te%ah mem#erikan kesehatan dan kesempatan&

sehina kami dapat menye%esaikan !aka%ah ini se#aai tuas ke%'mp'k.

(dapun !aka%ah ini #erjudu% tentan %Manajemen Proses dan

Thread”& denan penuh usaha kami menyusun !aka%ah ini sesempurna

munkin& tetapi kami jua menharapkan kritik dan saran yan #ersi)at

mem#anun dari para pem#aca una peninkatan *a*asan.

+a%am menye%esaikan !aka%ah ini& kami #anyak mendapatkan

#im#inan& penarahan& nasehat dan saran dari #er#aai pihak. Pada

kesempatan ini kami menucapkan terimakasih kepada ,apak +'sen dan

teman-teman semua.

!edan& 28 (pri%

2010

23

i



DA&A# ISI

KAA $EN'ANA# ........................................................... i

DA&A# ISI ..................................................................... ii

"A" I $ENDAHULUAN ..................................................... (

(.( Latar "ela)ang .............................................. (

"A" II $E!"AHASAN ....................................................... *

A. !ANA+E!EN $#OSES(. $engertian $roses ....................................... *

(.(.............................................Kara)teristi) $roses................................................................ *

(.*..................Hal,hal yang ber)aitan -engan $roses................................................................ *(.*.( !ulti$rogreming (Multitasking) ....... *(.*.* !ultiro/essing .............................. 0(.*.0 Distribute- $ro/essing .................... 0

(.0....................................................Status $roses................................................................ 0

(.1.....................................$roses /ontrolblo/) (PCB) ................................................................ 1

*. Komuni)asi antar $roses ............................. 2*.(...........................................Komuni)asi Langsung

................................................................ 2*.*..................................Komuni)asi i-a) Langsung

................................................................ 20. Oerasi,oerasi a-a $roses ........................ 3

0.(...............................................$embuatan $roses................................................................ 3

0.*..............................$engan/uran erminasi $roses................................................................ 4

0.0................................................$enun-aan $roses................................................................ (5

0.1................................................$engalihan $roses................................................................ (5

0.1.( Interusi Sistem ............................. (50.1.* ra ............................................... ((0.1.0 Suervisor 6all ............................... (*

0.7..............................................$engalihan Konte)s................................................................ (*

". H#EAD(. $engertian hrea- ................................................. (0

(.(........................................................Keuntungan hrea-.......................................................................... (1

(.*.......................................Single hrea- -an !ulti hrea-

.......................................................................... (7

24



*. !o-el !ultithrea-ing ............................................. (7*.(.........................................................!o-el !any to One

.......................................................................... (8*.*.............................................................!o-el On to One

.......................................................................... (8*.0.......................................................!o-el !any to !any

.......................................................................... (20. $embatalan hrea- ................................................ (21. $enja-9alan .......................................................... (3

1.(..................................................$embagian $enja-9alan.......................................................................... (3

KESI!$ULAN .................................................................. *5

DA&A# $USAKA ........................................................... **

ii

Manajemen Proses Dan Thread

Documents

Transcript of Manajemen Proses Dan Thread