Manajemen pembelanjaan koperasi

10
MANAJEMEN PEMBELANJAAN KOPERASI Disusun oleh: 1. Pramudya Setya Dharma (H0811067) 2. Prareal Dea Panawika (H0811068) 3. Praseptiyowati Sartika S (H0811069) 4. Radita Agnis Septika (H0811070) 5. Rahma Rizky Wardani (H0811071) 6. Ratna Kusumawati (H0811072) 7. Rawit Kusuma A (H0811073) 8. Zahrotul Wakhidah (H08110xx)

description

 

Transcript of Manajemen pembelanjaan koperasi

Page 1: Manajemen pembelanjaan koperasi

MANAJEMEN PEMBELANJAAN

KOPERASIDisusun oleh:1. Pramudya Setya Dharma

(H0811067)2. Prareal Dea Panawika (H0811068)3. Praseptiyowati Sartika S(H0811069)4. Radita Agnis Septika (H0811070)5. Rahma Rizky Wardani (H0811071)6. Ratna Kusumawati (H0811072)7. Rawit Kusuma A (H0811073)8. Zahrotul Wakhidah (H08110xx)

Page 2: Manajemen pembelanjaan koperasi

Manajemen koperasi dapat diartikan mengendalikan, mengarahkan dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada untuk tujuan memajukan atau mensejahterakan para anggota dan pengurus koperasi. Dan menurut Arman D. Hutasuhut ditinjau dan sudut pandang gaya manajemen (managment style), manajemen koperasi menganut gaya partisipatif (participation management), di mana posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dan manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen perusahaannya.

Page 3: Manajemen pembelanjaan koperasi

Menurut Ign.Sukamdiyo dalam organisasi koperasi ada stuktur internal dan eksternal.

Struktur internal organisasi kopersi meliputi:1. Alat kelengkapan atau Perangkat Organisasi Koperasi

a.Rapat Anggotab.Pengurus Koperasic.Pengawas

2.Dewan Penasehat atau Badan Pembina3.ManajerSedangkan stuktur Eksternal Organisasi Koperasi meliputi:1.Fungsi Idiil2.Pembinaan di Bidang Perkoperasian

Page 4: Manajemen pembelanjaan koperasi

Dilihat dari strukur koperasi, masalah pembelanjaan merupakan bagian dari sistem yang dianut oleh koperasi itu sendiri yang bersumber pada dua hal yang berkaitan yaitu :1. Pelanggan koperasi yang merupakan para anggota dan sekaligus sebagai pemilik koperasi (prinsip identitas)2. Sendi dasar dan asas koperasi Indonesia yang membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya.

Page 5: Manajemen pembelanjaan koperasi

Dalam pembelanjaan bisa dibedakan menjadi lima macam yaitu:

1. Pembelanjaan internal koperasi

2. Pembelanjaan eksternal koperasi

3. Modal sendiri koperasi4. Modal asing pada

koperasi5. Cara mengatasi

permodalan koperasi.

Page 6: Manajemen pembelanjaan koperasi

Masalah manajemen keuangan atau pembelanjaan merupakan fungsi pokok yang harus mendapat perhatian. Dalam hal ini, maka pihak pengurus atau manajemen koperasi harus mengarahkannya pada:1. Terwujudnya stabilitas usaha

dengan cara pengelolaan likuiditas dan solvabilitas yang baik.

2. Terwujudnya pendayagunaan modal yang optimal

3. Terwujudnya kemampuan membentuk modal sendiri.

Page 7: Manajemen pembelanjaan koperasi

Masalah dari tiga hal tersebut:

1. Merupakan gambaran yang diperoleh melalui analisa rasio keuangan dari laporan akuntansi koperasi

2. Menyangkut masalah manajemen keuangan koperasi

3. Didasarkan atas prinsip koperasi harus dapat mandiri dan tangguh

Page 8: Manajemen pembelanjaan koperasi

Ketiga masalah di atas menjadi tugas para pengelola koperasi (pengurus berserta manajer) untuk dapat menciptakan ketiga kondisi yang menjadi arah dari perkembangan manajemen keuangan koperasi. Dalam hal ini pengelola harus dapat menciptakan kondisi optimal dalam koperasi, yang antara lain dapat dilakukan melalui:1. Optimalisasi skala usaha koperasi, melalui alokasi

modal yang efisien, produktif dan rasional.2. Optimalisasi pemanfaatan kapasitas usaha dan

modal koperasi.3. Optimalisasi kerjasama dengan berbagai pihak,

baik dalam bentuk usaha, permodalan maupun manajemen koperasi secara umum.

4. Optimalisasi pemupukan modal sendiri, melalui simpanan-simpanan anggota dan pembentukan dana cadangan.

Page 9: Manajemen pembelanjaan koperasi

KesimpulanSalah satu kunci sukses koperasi adalah mampu menjalankan manajemen pembelanjaan koperasi dengan baik dan terorganisir sehingga koperasi mampu bertahan dalam kondisi apapaun, termasuk krisis. Karena yang menjadi pokok pembahasan dalam manajemen pembelanjaan koperasi ini adalah mengenai pembelanjaan dan modal koperasi yang menjadi sendi penting pembangunan koperasi.Oleh karenanya, pemberian pemahaman mengenai manajemen pembelanjaan koperasi dibutuhkan agar generasi muda penerus bangsa mampu meneruskan pengembangan koperasi.

Page 10: Manajemen pembelanjaan koperasi

TERIMA KASIH