MANAJEMEN OPERASI

download MANAJEMEN OPERASI

of 176

Transcript of MANAJEMEN OPERASI

Dosen:DR. Bahrul Kirom, MM, M.Si BIODATA N a m a :BAHRUL KIROM, H, SH, MM, M.Si, DR, CTA NIDosen Nas:0308-1151-01 Tmp/Tgl.Lhr :Jakarta, Tahun 1951 Alamat:Cileduk Indah II Blok C12/3 Tangerang-Banten Pendidikan:S1 Hukum (Perdata) Univ. 17 Agustus 1945, Jkt, Lulus 1985 S2 Manajemen SDM STIE IPWIJA Jakarta, Lulus 2002 S2 Manajemen Kebijakan Publik UNPAD Bdg, Lulus 2005 S3 Manajemen/Adm Pendidikan UPI, Bdg, Lulus, 2008 CertificateIV Train&Assessmt (CTA)Hobart Tech Australia Pekerjaan:Ahli MSDM - PLN (1975 Pensiun 1 Des 2007) Direktur SDM & ADM (Anak persh YPK-PLN) 2007/09 Founder DR. HB Kirom & Asosiate (Trainning & Assessment) Assessor Kompetensi. Dosen program Pascasarjana :- UNIV. BUDI LUHUR, Jakarta- STIE KUSUMA NEGARA, Jakarta- STIE IPWIJA, JakartaE-mail:[email protected]. HP :0813-2229-6851 1. Heizer, Jay, and Barry Render, Operation Management. 6 th Edition, New Jersey : Prectice Hall 2001 2. Adam, Everette E., Jr, and Ronald J. Ebert, Production andOperationManagement:Concept,Modelsand Behavior,5 thEdition,Englewood,clifts,N.J.Prentice Hall, 1992 3.Markland,R.E.etal.OperationManagement:Concept inManufacturingandService,Cincinnati,SouthWestern College Publications,1998. 1.Mjn Operasi, Strategi Operasi di era Global 2. Disain Produk dan Jasa (Manufcturing & services) 3. Mengelola Kualitas 4. Strategi : Proses (Perenc kapasitas), Lokasi dan Tata Letak 5. Perencanaan Kerja dan SDM 6. Manajemen Proyek& Peramalan7. Mid semerter 8. Manajemen Rantai Pasokan 9. Manajemen Persediaan (Material Req Plann dan EnterpriseRecource Plann) 10. Perencanaan Agregat 11. Just In Time dan Perampingan 12. Penjadualan Jangka Pendek13. Pemeliharaan dan Keandalan 14. Ujian semester akhirCatatan : Tugas Kasussblm & ssdh UTS/UAS,ditentukan Dosen MATERI MANAJEMEN OPERASI MANAJEMEN OPERASI Serangkaian aktivitas yg menghasil kan nilaidalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah INPUT menjadi OUTPUT MANAJEMEN OPERASI & STRATEGI OPERASI DI ERA GLOBAL 1. Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif, dll) 2. Memperbaiki rantai pasokan 3. Menghasilkan barang dan pelayanan yg lebih baik 4. Memahami pasar 5. Belajar untuk memperbaiki opersasi 6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global. 4 ALASAN MEMAHAMI MO 1.Mempelajari bagaimana orang-orang mengorganisasikan diri mereka bagi perusahaan yg produktif. 2. Bagaimana barang dan jasa di produksi 3.Memahami apa yang dikerjakan oleh manager operasi. 4. Merupakan bagian yg paling banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi. Pilihan Pemasaran (a) Pilihan Keuangan/ Akuntansi (b) Pilihan Mjn Operasi (c) Kondisi Saat ini Meningkatkan Penjualan 50% Mengurangi Biaya Keuangan 50% Mengurangi Produksi 50% Penjualan HPP Laba Kotor Biaya Keu Sub Total Pajak 25 % Kontribusi (d) $ 100.000 - 80.000 20.000 - 6.000 14.000 - 3.500 $ 10.500 $ 150.000 - 120.000 30.000 - 6.000 24.000 - 6.000 $ 18.000 $ 100.000 - 80.000 20.000 - 3.000 17.000 - 4.250 $ 12.750 $ 100.000 - 64.000 36.000 - 6.000 30.000 - 7.500 $ 22.500 PILIHAN-PILIHAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRIBUSI Meningkatkan Penjulalan 50%, kontribusi $ 7.500 atau 71% (7.500/10.500) Pengurangan biayakeu 50%, kontribusi$ 2.250 atau 21% (2.250/10.500) Pengurangan biaya prod 20%, kontribusi $12.000 atau 114% (12.000/10.500) Kontribusi thd Biaya tetap (tdk termasuk biaya keuangan) dan Laba. Sumber :Heyzer & Render, 2009 Pilihan Pemasaran (a) Pilihan Keuangan/ Akuntansi (b) Pilihan Mjn Operasi (c) Kondisi Saat ini Meningkatkan Penjualan 50% Mengurangi Biaya Keuangan 70% Mengurangi Produksi 30% Penjualan HPP Laba Kotor Biaya Keu Sub Total Pajak 25 % Kontribusi (d) $ 100.000 - 80.000 20.000 - 6.000 14.000 - 3.500 $ 10.500 $ - _______ -______

- ______ $$ - ______

- _____

- _____ $$ - ______

- _____

- _____ $PILIHAN-PILIHAN UNTUK MENINGKATKAN KONTRIBUSI Meningkatkan Penjulalan 50%, kontribusi $ ........ Atau ......% (......../.......) Pengurangan biayakeu 70%, kontribusi$ ......... atau ....% (...../......) Pengurangan biaya prod 30%, kontribusi $ .....atau 1.....% (......./........) Kontribusi thd Biaya tetap (tdk termasuk biaya keuangan) dan Laba. Sumber :Heyzer & Render, 2009 BIDANG KEPUTUSANMASALAH Perancangan Produk & JasaProduk & jasa apa yg hrs ditawarkan Bagaimana merancang produk tsb. Pengelolaan KualitasBagaimana mendefinisikan kualitas Siapa yg bertanggung jawab pd kualitas. Perancangan proses & kapasitasProses apa dan brp kapasitas yg dibutuhkan Peralatan & teknologi apa yg dibutuhkan. Strategi lokasiBagaimana cara memilih tempatu fasilitasnya Kriteriakeputusan memilih lokasi. Strategi tata letakBagaimana menata tata letak fasilitasnya. Sebrp besarhrsnya fasilitasu rencana tsb. SDM & perancangan pek.Menyediakan lingkungan kerja yg baik Maksimalisasitenaga kerjaManajemen Rantai PasokanPerlu buat dan beli komponen ini ? Siapa pemasok dan penggunaan e-commers. Renc. Bahan Baku & Just In Time (JIT) Brp persediaan brg yg dibutuhkan Kapan harus memesan ulang. Penjadualanjangka pendek & menengah Outsourcing SDM selama bisnis menurun? Pekerjaanyg akan dilaksanakan selanjutnya. PerawatanSiapa yg bertanggung jawab dlm perawatan Kapan melakukan perawatan. 10 Keputusan Kritis Manajemen Operasi CIRI-CIRI BARANG (Produk Nyata) CIRI-CIRI JASA (Produk Tidak Nyata) Barang dapat dijual kembali Barang dapat dijadikan persediaan Berapa aspek kualitas dapat diukur Penjualan berbeda dari produksi Barang dapat dipindahkan Lokasi fasilitas sngt mempengaruhi bya Mudah diproduksi secara otomatis Penghasilannya adalah dr brg nyata Penjualan kembali tdk biasa dilakukan Banyak jasa tdk dapat disimpan. Banyak aspek kualitas sulit diukur Penj. biasanya merupakan bag.dr jasa. Penyediaan jasa bkn jasa dpt berpindah Lokasi fasilitas penting u hub dgn Plgn Jasa sulit diproduksi secara otomatis Penghasilan dr jasa yg tidak nyata. PERBEDAAN ANTARA PRODUK DAN JASA Sistem Ekonomi AS mengubah Input menjadi Output dgn kenaikan produktivitassekitar 2,5% per tahun. Kenaikan produktivitas merupakan hasil kombinasi dari modal (38% dari 2,5%) tenaga kerja(10% dari 2,5%) dan manajemen (52% dari 2,5%) Tenaga Kerja, Modal, Manajemen Barang dan Jasa Sistem Ekonomi Menambah Nilaidgn Mengubah Input menjadi Output Umpan Balik Satuan yang Produksi Produktivitas=--------------------Jam Kerja yg dipakai 1000Unit Produktivitas=-------------------- 250 Jam Kerja = 4 Unit per-jam kerja Output Produktivitas=--------------------Tenaga Kerja+ Bahan Baku+ Energi+ Modal +Lain-lain StellaYanHuasedangmempertimbangkankemungkinan membukasebuahtokobajukecildiFairbanksAvenueyang jaraknya beberapa blok dari universitas. Ia telah mencari sebuah pusatperbelanjaanyangbagusyangtentunyamenarikbagi para mahasiswa. Pilihan yang tersedia adalah membuka sebuah tokoyang kecil,tokoberukuran sedang, atautidak membuka toko sama sekali. Pasar untuk sebuah toko baju mungkin baik, biasa,atauburuk.Peluangdariketigakemungkinanyangada adalah0,20 untukpasar yangbaik,0,50untukpasarnormal, dan0,3untukpasaryangburuk.Hitungkeuntunganbersih ataukerugianbersihuntuktokoberukuranmenengahatau kecil untuk kondisi pasar yang beragam. Tidak membuka toko samasekaliberartitidakmemberikankerugiandan keuntungan. Apakah yang Anda sarankan? KASUS POHON KEPUTUSAN KONDISI ALAMI AlternatifPasar Bagus ($)Pasar Biasa ($)Pasar Buruk ($) Toko Kecil Toko Sedang Tdk Membuka Toko Peluang 75.000 100.000 0 0,20 25.000 35.000 0 0,50 -40.000 -60.000 0 0,30 Jawaban Masalah ini dapat diselesaikan dengan menghitung EMV bagi setiap alternatif. EMV (Toko kecil) = (0,2)($75.000) + (0,5)($25.000) + (0,3)($40.000) = $15.500 EMV (Toko sedang) = (0,2)($100.000) + (0,5)($35.000) + (0,3)($60.000) = $19.500 EMV (Tidak membuka toko) = (0,2)($0) + (0,5)($0) + (0,3)($0) = $0 Seperti yang terlihat, keputusan terbaik yang harus diambil adalah membuka toko berukuran sedang. EMV alternatifnya adalah $19.500 Toko Ski T.S. Amer di Nevada memiliki musim operasi sepanjang 100 hari. T.S. Telah membuat probabilitas dari berbagai lalu lintas penjualanditokotersebutberdasarkancatatanhistoriskondisi ski. T.S. memiliki empat rencana penjualan yang masing-masing berfokuspadasatumerekternama.Setiaprencananya menghasilkankeuntunganbersihharian,Iajugamemilikiteman seorangahlimeteorologiyangdenganbiayakecilrela memberitahukancuacaesokharisecaraakurat.Dengan demikian,T.S.dapatmengimplementasikansalahsatudari keempat rencananya. a) Berapa Expected Monetery Value (EMV) yang berisiko? b) Berapa Expected Value with Perfects Information (EVwPI)? c) Berapa EVPI? TOKO SKI TSAlternaitf Kpts KONDISIALAMI(Rencana Focus Penjualan1 ($)2 ($)3 ($)4 ($) Penatgonia North Face Cloud Veil Colombia 40 50 35 45 92 84 80 72 20 10 40 10 48 52 64 60 Peluang0,100,350,350,20 Jawaban a) Nilai harapan moneter yang berisiko tertinggi adalah: EMV (Patagonia) = 0,20(40) + 0,25(92) + 0,30(20) + 0,25(48) = $49 EMV (North Face) = 0,20(50) + 0,25(84) + 0,30(10) + 0,25(52) = $47 EMV (Cloud Veil) = 0,20(35) + 0,25(80) + 0,30(40) + 0,25(64) = $55 EMV (Columbia) = 0,20(45) + 0,25(72) + 0,30(10) + 0,25(60) = $45 Jadi, EMV maksimum = $55 b) Nilai harapan dengan informasi sempurna adalah: EVwPI = 0,20(50) + 0,25(92) + 0,30(40) + 0,25(64) = 10 + 23 + 12 + 16 = $61 c) Nilai harapan dari informasi sempurna adalah:EVPI = EVwPI EMV Maksimum = 61 55 = $6 PENDAHULUAN Pengembangan dan desain produk yang baik mutunya merupakan kunci sukses di dunia bisnis Untuk memaksimumkan peluang-peluang tersebut,perusahaan harus memfokuskan hanya pada beberapa produk saja Tujuan keputusan produk adalah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi produk yang sesuai dengan permintaan pasar dengan keuntungan yang kompetitif DEFINISI & PRODUK Definisi produk/jasa dari segi fungsinya yaitu apa yang dapat dilakukan olehnya untuk mencapai tujuan fungsionalnya Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk/jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan/klien, terdiri dari : 1. Diferensiasi produk 2. Biaya murah 3. Respon yang cepat Siklus hidup produk : 1. Fase perkenalan,cirinya - Penyesuaian dengan kondisi pasar - Diperlukan biaya lain untuk penelitian,modifikasi dan perbaikanproses 2. Fase pertumbuhan,cirinya - Desain produk mulai stabil - Penambahan kapasitas mungkin diperlukan 3. Fase kematangan,cirinya - Pesaing mulai muncul - Volume tinggi, produk inovasi diperlukan - Pengendalian biaya yang lebih baik 4. Fase penurunan - Produk yang hampir mati - Produksi harus dihentikan Tahap-tahap pengembangan produk Ide dari banyak sumber Penilaian kemampuan perush utk merealisisasikan Syarat pelanggan Spesifikasi fungsional Spesifikasi produk Peninjauan desain Pengujian pasar Perkenalan ke pasar evaluasi Pendekatan dalam pengembangan produk 1. Pendekatan tradisional 2. Menugaskan seorang manajer produk 3. Pendekatan kerja tim 4. Pendekatan secara kolektif Permasalahan desain produk 1. Desain yang tangguh 2. Desain moduler 3. Perancangan dibantu komputer 4. Computer Aided manufacturing 5. Tehnologi virtual reality 6. Analisis nilai 7. Etika dan desain yang ramah lingkungan Panduan proses desain yang etis dan ramah lingkungan 1. Membuat produk yang dpt di daur ulang 2. Menggunakan bahan baku yg dpt di daur ulang 3. Menggunakan komponen yang tidak berbahaya 4. Menggunakan komponen yang lebih ringan 5. Menggunakan energi yang lebih hemat 6. Menggunakan bahan baku yang lebih sedikit 7. Keputusanmembuatataumembeli,membe dakanantaraapayangingindiproduksidgn apa yang akan dibeli oleh perusahaanTehnologi kelompok

Tehnologi kelompok mengharuskan suatu komponen diidentifikasikan lewat skema pemberian kode yang memberikan spesifikasi jenis proses dan parameter proses Keuntungan penerapan tehnologi kelompok : Desain yang lebih baik Mengurangi bahan baku dan pembelian Menyederhanakan proses perencanaan dan pengendalian produk Memperbaiki tata letak,jalur dan beban mesin Mengurangi waktu /pengaturan peralatan bahan setengah jadi dan waktu produksi DESAIN PRODUK JASA Mendesain jasa untuk mendukung karakteristik yang unik merupakan sesuatu yang menantang. Satu alasan mengapa meningkatkan produktivitas di industri jasa sangat rendah adalah karena desain dan penyerahan produk jasa melibatkan interaksi dengan konsumen. Meskipun demikian sebagaimana halnya barang,bagian besar dari biaya dan mutu jasa didefinisikan pada tahap desain Manfaat dari desain dalam rekayasa nilai dan keandalan produksi 1. Penurunan kerumitan produk 2. Standarisasi tambahan atas produk 3. Peningkatan aspek fungsional produk 4. Desain metode kerja yang lebih baik 5. Keamanan kerja yang lebih baik 6. Peningkatan keandalan produk 7. Rancangan untuk memperoleh produk (mutu) yang andal TRANSISI KE PROSES PRODUKSI Salah satu seni manajemen modern adalah mengetahuikapanharussudah menggerakkansuatuprodukdari pengembangan ke proses produksi. Pergerakaninidikenaldengannama Transisi ke proses produksi OrganisasiPerusahaanharusselalumenyesuai kandesainprodukdanjasadengankeinginan dan kebutuhan konsumen Setiapprodukakanberjalanmelintasisiklus hidupnya(perkenalan,pertumbuhan,kematang an dan penurunan ) Pengembanganprodukdibagimenjadibeberapa tahap sejak ide itu muncul s.d evaluasi Merancangprodukjasamerupakantantangan tersendirikarenamempunyaikarakteristikyang unik dan melibatkan interaksi dengan konsumen RESUME KUALITAS : DASAR PEMIKIRAN Kualitasadalahminimasibiayadesain,pengembangan,uji coba,instalasi,operasi,perbaikan,penggantian,dan pembuangan;ditambahkerusakanyangditimbulkan olehnya Kualitasadalahsesuatuyangterukur.(dayatahan,bentuk,bahan baku, pelayanan, fasilitas dll) Biayaadalahapa-apayangtimbulakibatsesuatuyangtidak berkualitas Jikaprodukcacatditemukanolehkonsumen,perusahaanakan kehilangan kredibilitas dan reputasi di mata masyarakat Jauhlebihmurahuntukmencegahkesalahandaripada untuk memperbaikinya. Definisi Kualitas / Mutu Pelayanan Jasa Dalampemasaran,produkmempunyaiarti yangluas,yaitusuatukesatuanyang ditawarkanpadapasarbaikyangberwujud maupuntidakberwujud.Produkyang berwujudbiasadisebutbarang(goods)dan produkyangtidakberwujudbiasadisebut jasa(service).Sepertiyangdiungkapkan olehKotlerdanArmstrong(1993:494)jasa adalahsetiapkegiatanataumanfaatyang ditawarkankepadapihaklain,yangpada dasarnyatidakberwujuddantidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Dalam menganalisis kualitas pelayanan, terdapat lima titik yang berpotensi untuk memunculkan adanya kesenjangan (gap), yaitu : Customer Gap : Kesenjangan antara kualitas pelayanan yang diharapkan dengan yang dirasakan konsumen. Gap 1 : Kemampuan penyedia jasa dalam memahami kualitas pelayanan yang diharapkan konsumen. Gap 2 : Kemampuan penyedia jasa dalam merancang bentuk dan standard pelayanan Gap 3 : Kemampuan penyedia jasa dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Gap 4 : Kesesuaian pelayanan dengan yang dijanjikan. 10 Dimensi Kualitas Jasa Reliabilitas, Responssivitas atau daya tanggap Kompetensi Akses Kesopanan (courtesy), Komunikasi, Kredibilitas, Jaminan (assurance), Empati (empathy), Bukti fisik (tangibles),Prinsip-Prinsip Kualitas / Mutu Jasa Kepemimpinan Pendidikan Perencanaan strategik Review Komunikasi Total Human Reward Total Quality Management Pada Industri Jasa Dukungan (commitment) Konsistensi (consistency) Kemampuan (competence) Hubungan (contact) Komunikasi (communication) Kepercayaan (credibility) Perasaan (compassion) Kesopanan (courtesy) Kerjasama (co-operation) Kemampuan (capability) Kepercayaan (confidence) Kritikan (criticism) Six Sigma Adalah usaha yang terus menerus untuk mengurangi pemborosan,menurunkanvariansidanmencegah cacatsertamerupakanpendekatanmenyeluruh untukmenyelasaikanmasalahdanmeningkatkan proses dengan cara: Define (menentukan masalah) Measure (Mengukur tingkat masalah & kinerja) Analyze (meanalisis faktor penyebab masalah Improve (meningkatkan proses, hilangkan masalah) Control (Mengontrol kinerja & jaminan akan masalah) Keberhasilan operasi/produksi sangat ditentukan oleh tata-letak fasilitas fisik. Aliran material, produktivitas dan hubungan manusia semua dipengaruhi oleh fasilitas konversi; fasilitas operasi/produksi Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai hal-hal berikut : Pemanfaatan yg lebih besar atas fasilitas Arus informasi, bahan baku dan orang yg lbh baik Lebih memudahkan konsumen Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yg lbh aman Tujuan strategis tata letak : mengembangkan tata letak yang ekonomis Pentingnya Tata Letak Penyesuaian tata letak dgn strategi:CONTH Bandara Internasional Pittsburg : berbentuk X dgn 2 jalur pendaratan Toko Wall-Mart di Arkansas : lorong-lorong yang lebar dan etalase terbuka Pabrik Masa Depan : pabrik berukuran kecil (20-30 kelompok kerja) Kamar Mandi Denvers Convention Center : dinding dpt dipindah-pindah Super Market Kroger, Memphis : one stop shopping Pentingnya Tata Letak Tata letak Keputusan tata letak : penempatan terbaik dari fasilitas operasi/produksi, kantor, mesin, meja atau pusat pelayanan Tujuan manajemen : mengatur sistem tata letak agar mampu beroperasi dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi Karakteristik Tata Letak Aspek Operasi/Produksi Tipe Tata Letak ProdukProsesPosisi Tetap Produk Produk Terstandar, Volume tinggi,stab output stabil Produkterdifersifi kasi,Volumebervaria si,stabilitasoutputbervariasi Dibuat berdasar Order, Volume rendah Aliran Pekerjaan Langsung, urutan yg sama untuk setiap unit Aliran pekerjaan bervariasi, setiap unit punya urutan pekerjaan yang unik Sdk/tdk ada aliran, orang dan alat dibawa ke lokasi Ketrampilan Orang melakukan tugas rutin, tugas berulang dgn kecep tetap, sangat ter spesialisasi Kerajinan ketrampilan utama, dapat bekerja tanpa pengawasan yg ketat, dpt beradaptasi Dibutuhkan fleksibilitas yg tinggi, penugasan pekerjaan dan lokasi beragam Dukungan Staff Besar, jadwal material dan orang, pantau dan pelihara pekerjaan Melakukanpekerjaan: penjadwalan, handlingmaterial, produksidanpengen-dalian persediaan Penjadawalan dan koordinasi secara sangat trampil Karakteristik Tata Letak Aspek Operasi/Produksi Tipe Tata Letak ProdukProsesPosisi Tetap Penanganan Material Dpt diprediksi, mengalir, sistematis, bahkan dapat otomatis Aliran bervariasi, kadang duplikasi Aliran bervariasi, kdg rendah, perlu alat berat, peralatan umum Persediaan (Inventory) Persediaan Tinggi : bahan mentah, sedang dikerjakan Persediaan Rendah utk yg sdg dikerjakan, Rendah untuik bahan mentah Persediaan bervariasi, kerapkali mengikat Penggunaan Ruang Penggunaan yg efisien, rasio output dgn ruang tinggi Rasio output dgn ruang rendah, kebutuhan perkejaan dlm proses tinggi Rasio unit dgn ruang rendah jika proses di lokasi Kebutuhan Modal Investasi besar utk peralatan dan proses khusus Kegunaan umum, peralatan dan proses fleksibel Kegunaan umum, peralatan dan proses bergerak Biaya Produksi Biaya tetap: besar, Biaya variabel: rendah Biaya tetap: relatif rendah, Biaya variabel : tinggi Biaya tetap: relatif rendah, Biaya variabel: tinggi Jenis Tata Letak Tata Letak Posisi Tetap: proyek besar dan memakan tempat Tata Letak Orientasi Proses : jumlah produk sedikit, variasi produk besar Tata Letak Kantor : menempatkan pekerja, perlengkapan kerja dan ruang Tata Letak Sektor Eceran/Jasa : alokasi tempat untuk rak dan respon thd prilaku konsumen Tata Letak Gudang : alokasi ruang dan barang persediaan Tata Letak Orientasi Produk : pemanfaatan karyawan dan mesin pada proses berulang Strategi Tata Letak Tata LetakContohMasalah Posisi Tetap Dok Kapal Bangunan Plaza/Mall Penyimpanan bahan di lokasi terbatas Berorientasi Proses Rumah Sakit Restoran Mengorganisir bahan baku utk setiap produk Kantor Perusahaan Asuransi MS-Corporation Menempatkan pekerja yg membutuhkan kontak teratur Eceran/Jasa Supermarket Minimarket Menempatkan produk yg bermarjin tinggi Gudang Gudang Bottling Inc Pusat Distribusi Menyeimbangkan antara penyimpanan dan penanganan Berorientasi Produk Lini Perakitan TV Sonny Angkutan antar kota Mengaturarusprodukdari satustationkestationkerja lainnya Posisi Tetap Posisi tetap: tata letak yg mengharuskan karyawan dan peralatan dalam satu wilayah kerja. Contoh : proyek pembuatan kapal, konstruksi jalan tol, jembatan, rumah dan sumur minyak Tata letak ini rumit karena : Ruang gerak dibatasi oleh lokasi Pada tahap konstruksi, diperlukan bahan baku yg berbedapenjadwalan Jumlah bahan baku bervariasi Tata Letak Kantor Tata letak kantor bisa diatur di sekitar proses atau bisa juga di sekitar produk atau diantaranya. Kantor bisa dianggap sebagai organisasi seluleryg diatur dan diatur ulang ketika prosedur dan jumlah produksi berubah Pada kantor konsultan teknik, konsultan utama hrs dekat dengan para insinyur, tdk terlalu depat dgn sekretaris dan pusat arsip, jauh dari mesin fotocopy dan gudang. Ada pertimbangan yg terkait dgn kerja kelompok, wewenang dan status Haruskah semua ruangan berAC, semua karyawan menggunakan pintu masuk, kamar kecil, loker dan kantin yg sama ? Ada dua trend besar saat ini : Penggunaan teknologi spt : telepon seluler, faksimili, internet, home-office, laptop dan PDA yang memudahkan informasi. Kantor maya (virtual office) yang menciptakan hubungan dinamis atas ruang gerak dan pelayanan 1.Presiden 2.Ms. Payne 3.Engineers 4.Secretary 5.Pintu Masuk 6.Pusat Arsip 7. Lemari Peralatan 8.Fotocopy 9.Gudang Tata Letak Kantor 1 9 8 7 6 5 4 3 2 O O U I I A U U U I I I A E E I I O OA E A A I O X U U X A O O E U E O A = Sangat perlu E = Sangat penting I =Perlu O = Tdk apa-apa U=Tdk penting X =Tdk perlu Tata Letak Toko Eceran Tata letak toko berasumsi bahwa penjualan tergantung pada daya tarik produk Ada korelasi antara tingkat display dengan penjualan dan pengembalian investasi Lima faktor dalam pengaturan tata letak toko : Produk yg banyak dibeli diletakkan dibatas luar toko Lokasi strategis utk produk yg cenderung dibeli karena disukai dan marjinnya besar Letakkan produk kuat di kedua sisi lorong toko Lokasi buntut lorong dgn tingkat display yg tinggi Pertahankan citra dgn menempatkan posisi departemen yang menjadi awal pembelanjaan Tata Letak Gudang Tata letak gudang : kombinasi optimal antara biaya penanganan barang dan ruangan gudang Manajemen pergudangan modern: prosedur otomatis yg memanfaatkan tongkat penumpuk otomatis, ban berjalan, dan alat kendali canggih yg mengatur arus bahan baku Komponen tata letak gudang : Wilayah penerimaan (muatan dikeluarkan) Wilayah pemuatan (muatan dimasukan) Desain fasiltas : jenis, asal dan lokasi bongkar Tata Letak Berorientasi Produk Tata letak berorientasi produk diatur di sekitar produk atau sekumpulan produk yang jumlahnya besar, namun variasinya sedikit. Versi tata letak berorientasi produk : lini pabrikasi dan lini perakitan Lini pabrikasi : membuat komponen pada serangkaian mesin Lini perakitan :menempatkan suku cadang yg terpabrikasi bersama-sama di serangkaian station kerja Masalah dalam tata-letak berorientasi produk : menjaga keseimbangan di setiap station kerja Tujuan : meminimalkan ketidakseimbangan dalam lini produksi Keuntungan: biaya variabel per unit yg rendah jumlah produk yg besar dan terstandarisasi Biaya penanganan bahan baku yg rendah Mengurangi persediaan barang dalam proses Memudahkan pelatihan dan pengawasan Keuntungan > kerugian karena : Dibutuhkan jumlah produksi besar karena investasi yang besar Penghentian pekerjaan pada titik manapun di seluruh operasi Fleksibilitas yang rendah Tata Letak Berorientasi Produk RESUME Tata letak secara substansial memberikan perubahan pada efisiensi operasi/produksi Enam tata letak klasik : posisi tetap, berorientasi proses, kantor, eceran, gudang, orientasi produk Perusahaan industri fokus pada pengurangan pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini perakitan Perusahaan eceran fokus pada usaha display produk Gudang fokus pada paduan antara biaya penyimpanan dengan biaya penanganan bahan baku Perencanaan Kerja MenurutHeizerdanRender,2009,rancangan kerjamenetapkantugas-tugasyang terkandungdalamsuatupekerjaanbagi seseorangatausebuahkelompok.Terdapat lima komponen rancangan kerja Spesialisasitenagakerjaatauspesialisasi pekerjaan Pentingnyarancangankerjasebagaisebuahvariabel manajemendikaitkanpadaekonomabadke-18,Adam Smithyangmembagitenagakerjasebagaispesialisasi tenagakerjaatauspesialisasipekerjaanakanmem bantumengurangibiayatenagakerjayangmemiliki banyak keahlian. Hal ini dapat dicapai dengan cara : Pengembanganketangkasandanpembelajaranyang lebih cepat oleh karyawan karena adanya pengulangan Lebihsedikitwaktuyangterbuangkarenakaryawan tidak perlu mengubah pekerjaan atau perangkat kerja Pengembanganperangkat-perangkatkhususdan penguranganinvestasikarenasetiapkaryawanhanya memilikisedikitperangkatkerjayangdibutuhkanuntuk tugas tertentu. Ekspansi pekerjaan Pekerjaandimodifikasidalamberbagaicara.Pendekatanyang pertamaadalahpemekaranpekerjaan,yangterjadisaattugas yangditambahkanmembutuhkankeahlianyangsamapada pekerjaanyangadasekarang.Rotasipekerjaanadalahsebuah versipemekaranpekerjaanyangterjadisaatkaryawan diperbolehkanberpindahdarisuatupekerjaankhususke pekerjaankhususlain.Pendekatanlainnyaadalahpengayaan pekerjaanyangmenambahkanperencanaandanpengendalian pekerjaan. Kelanjutandaripengayaanpekerjaanyangdikenalluasadalah pemberdayaankaryawanyangmerupakanpraktikdalam memperkayapekerjaansedemikianhinggakaryawanmenerima tanggungjawabuntukberagamkeputusanyangbiasanya dikaitkan dengan 4 staf ahli. Pemberdayaan karyawan membantu merekamerasamemilikipekerjaanmerekasehinggamemiliki minatdalamdirimerekasendiriuntukmeningkatkankinerja mereka. Komponen psikologis dari rancangan kerja Penelitian hawthorne memperkenalkan psikologi ke tempat kerja. Penelitian ini dilakukan pada akhir tahun 1920 yang memberikan kesimpulan bahwa terdapat sistem sosial yang dinamis di tempat kerja.DelapanpuluhtahunkemudianHackmandanOldham melakukanpenelitianlanjutanyangmenemukanbahwadengan memadukansebagianbesarhasilkerjakedalamlimasifat rancangan kerja yang diinginkan yaitu : a. Keragamankeahlianyangmensyaratkankaryawanuntuk menggunakan beragam keahlian dan bakat b. Identitaspekerjaanyangmembolehkankaryawanuntuk memandangpekerjaansebagaisebuahkesatuandan mengenali titik awal dan akhir pekerjaan tersebut. c. Maknapekerjaanyangmemberikanpemahamanbahwa pekerjaan tsb berdampak pada organisasi dan masyarakat. d. Otonomiyangmenawarkankebebasan,kemandiriandanhak memutuskan e. Umpanbalikyangmemberikaninformasiyangjelassecara rutin tentang kinerja Tim yang mandiri Banyakorganisasikelasduniatelahmengadopsitim-timuntuk membantu perkembangan kepercayaan dan komitmen satu sama laindanmenyediakansifat-sifatpekerjaaninti.Satukonseptim yangperludiperhatikanadalahtimyangmandiriyaitu sekelompokorangyangdiberdayakandanbekerjasamauntuk meraihsebuahtujuanyangsama.Tim-timsepertiinidapat dikelolauntuktujuanjangkapanjangatautujuanjangkapendek danefektifkarenapadadasarnyamerekadapatmenyediakan pemberdayaankaryawan,memastikanadanyasifat-sifat pekerjaanintidanmemuaskanbanyakkebutuhanpsikologis anggota tim secara individu. Jikarancangankerjayangmemperluas,meningkatkan, memberdayakandanmenggunakantimsudahbaiklalutimbul pertanyaanmengapatidakdigunakandiseluruhorganisasi?Hal itu disebabkan karena kendala biaya yang dirinci sebaga berikut :

a.Biayamodalyanglebihtinggi.Perluasanpekerjaan mungkinmembutuhkanfasilitasyangmengeluarkanbiaya lebih besar daripada pekerjaan dengan tata letak biasa. b.Perbedaanperorangan.Beberapapenelitian mengindikasikan banyak karyawan memilih pekerjaan yang lebih sederhana dan tidak rumit c. Tingkat upah yang lebih tinggi. Pekerjaan yang diperluas mungkin membutuhkan upah yang lebih tinggi di atas rata-rata daripada pekerjaan yang tidak diperluas d.Ketersediaantenagakerjayanglebihsedikit.Karena pekerjaanyangdiperluasmembutuhkankeahlianyang lebihtinggidanpenerimaantangungjawabyanglebih berat, persyaratan ini pun meningkat e.Biayapelatihanyanglebihtinggi.Perluasanpekerjaan memerlukanpelatihanolehkarenaituanggaranpelatihan harus ditingkatkan. Motivasi dan sistem insentif Pembahasanmengenaikomponenpsikologisdarisuatu rancangankerjamemberikanpandanganpadasejumlahfaktor yang berkontribusi pada kepuasan kerja dan motivasi.Sebagaitambahanbagifaktorpsikologisterdapatfaktor keuangan.Uangseringbertindaksebagaipenggerakpsikologis sekaligusjugapenggerakfinansial.Penghargaankeuangan dapatberbentukbonus,bagihasildankeuntungansertasistem insentif. Bonusyangbiasanyaberbentukpilihantunaiataukepemilikan sahamseringdigunakanpadatingkateksekutifuntuk memberikanpenghargaanmanajemen.Sistembagihasil memberikansebagiankeuntunganperusahaankepadapara karyawannyadansisteminsentifdidasarkanpadaproduktivitas peroranganataukelompokyangdigunakandiseluruhdunia dalam berbagai bentuk. Strategi Produk : Keahlian, Bakat, Bahan dan Keamanan Jadwal : Waktu satu hari, Waktu satu tahun, stabilitas jadwal Strategi Lokasi : Iklim, suhu, kebisingan, cahaya dan kualitas udara Strategi Proses : Teknologi, Mesin, Keamanan Perbedaan Perorangan : Kekuatan dan kelelahan, pemrosesan dan tanggap info Strategi Tata Letak : Posisi yg tetap, Prosess, Sel Kerja, Produk STRATEGI SDM Batasan dalam Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Proyek kegiatanmerencanakan,mengorganisasikan, mengarahkandanmengendalikansumberdaya organisasiperusahaanuntukmencapaitujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula Manajemen proyek meliputi tiga fase : Perencanaan Penjadwalan Pengendalian Teknik Manajemen Proyek : PERT dan CPM PERT dan CPM mengikuti enam langkah dasar berikut : 1. Menetapkanproyekdanmenyiapkanstruktur penguraian kerjanya. 2. Membangun hubungan antara aktivitas-aktivitasnya.3. Menggambarkanjaringanyangmenghubungkan keseluruhan aktivitas. 4. Menetapkanperkiraanwaktudan/ataubiayauntuk setiap aktivitas. 5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan.6. Menggunakanjaringanuntukmembantuperencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek. Kritik Terhadap PERT dan CPM -Kelebihan Sangat bermanfaat terutama saat menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar. Jaringan grafis membantu melihat hubungan antar aktivitas proyek dengan cepat. Analisis jalur kritis dan waktu longgar membantu menunjukkan aktivitas yang perlu diperhatikan lebih dekat. Dokumentasiproyekdangambarmenunjukkansiapayangbertanggungjawab untuk berbagai aktivitas. Dapat diterapkan untuk bermacam-macam proyek. Bermanfaat dalam memantau jadwal dan biaya. Keterbatasan Aktivitasproyekharusdidefinisikandenganjelasdanhubungannyaharusbebas serta stabil. Hubungan pendahulunya harus didefinisikan dan dijejaringkan bersama-sama. Perkiraanwaktunyacenderungsubjektifdanbergantungpadakejujuranpara manajer yang takut bahaya jika terlalu optimis atau tidak cukup pesimistis. Ada bahaya terselubung dengan terlalu banyaknya penekanan pada jalur terpanjang atau jalur kritis. Jalur yang nyaris kritis perlu diawasi dengan baik pula. Pengertian Peramalan (forecasting) Peramalan(forecasting)adalahsenidanilmuuntuk memperkirakankejadiandimasadepan.Peramalan (forecasting)merupakanbagianvitalbagisetiap organisasibisnisdanuntuksetiappengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan. Meramalkan Horizon waktu Peramalan jangka pendek Peramalan jangka menengah Peramalan jangka panjang Tujuh Langkah Sistem Peramalan Menetapkan tujuan peramalan. Memilih unsur yang akan diramalkan. Menentukan horizon waktu pearamalan. Memilih jenis model peramalan. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan. Membuat peramalan. Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan. Jenis jenis Peramalan : Peramalan ekonomi Peramalan teknologi Peramalan permintaan Empat teknik peramalan kualitatif Juri dari opini eksekutif. Metode Delphi. Komposit tenaga penjualan. Survei pasar konsumen. Pendekatan dalam Peramalan Peramalan Kuantitatif Peramalan subjektif atau kualitatif Lima metode peramalan Kuantitatif : Pendekatan Naif Rata-rata bergerak Penghalusan Eksponensial Proyeksi Tren Analisis Regresi dan Korelasi 1 PENGERTIAN : ManajemenRantaiPasokanmerupakan pengelolaanberbagaikegiatandalamrangka memperolehbahanmentah,dilanjutkan kegiatantransformasisehinggamenjadi produkdalamproses,kemudianmenjadi produkjadidanditeruskandengan pengirimankepadakonsumenmelaluisistim distribusi2 Konsep manajemen rantai pasokanbeserta prosedurnya : Strategi Manajemen Rantai Pasokan. Isu global tentang Supply Chain Management. Pentingnya konsep Pembelian (Purchasing). Supply Chain Economics. Strategi dalam rantai pasokan. Bagaimana mengelola rantai pasokan. Bagaimana melakukan pemilihan vendor. Konsep Material Management. 3 Supply chain melibatkan variasi dari tingkat-tingkat yang meliputi: Pelanggan Pengecer Distributor Pembuat produk Komponen atau supplier bahan baku Tujuandaritiaprantaipasokanadalahuntukmemaksimumkan keseluruhannilai.Nilaidarirantaipasokanberbedaantaraapakah hasilakhirtersebutberhargabagipelanggandanbiayarantai pasokan yang terjadi dalam pengisian permintaan pelanggan. 4 Tingkat-tingkatdalam supply chain digambarkan dalam sebuah bagan : 5 Tahap-tahap dalam pembuatan keputusan rantai pasokan yang berperan penting dalam kesuksesan atau kegagalan sebuah perusahaan: Strategi atau rancangan rantai pasokan tahap ini memberikan rencana pemasaran dan penentuan harga bagi produk, perusahaan memutuskan bagaimana struktur rantai pasokan pada beberapa tahun ke depan. Perencanaan rantai pasokan Keberhasilan perencanaan untuk memaksimumkan surplus rantai pasokan Operasi rantai pasokan Waktu yang digunakan disini adalah mingguan atau harian, dan selama fase ini perusahaan membuat keputusan berdasarkan order pelanggan individual. A. PENGANTAR Dalam kondisi persaingan yang tajam sebuah perusahaan dituntutuntukterusmenerusmemperbaikidanmenset-upstrukturmanajemendisetiapperusahaan berkembang,makamanajemenpersediaannyasemakin kompleks.Disanalahmanajemenpersediaanmenjadi pentingkarenabarangmerupakansalahsatukomponen biayaproduksiyangtinggi.Manajemenpersediaan merupakanperpaduanantarateoridanpraktik.Disatu pihakmengacupadateoriteorimanajemenyangtidak saja baku tapi juga mutahir. Persediaanmerupakanbagianyangpentingdalam operation management karena membutuhkan modal atau dana yang cukup besar , dana mempengaruhi penyerahan barangpadaparapelanggan.PengaturanInventori berpengaruhterhadapsemuafungsibisnisseperti operation marketing dan financial. Yangdimaksuddenganinventoryadalah:bahanbaku, barang dalam proses bahan pembantu, barang jadi B. PENDAHULUAN Manajemenpersediaanmerupakanhalyangmendasardalam penetapankeunggulankompetitifjangkapanjang.Mutu, rekayasa,produkhargakapasitasberlebih,kemampuan meresponpelangganakibatkinerjakurangbaik,waktu tenggang ( lead time ) dan profitabilitas keseluruhan adalah hal-hal yang dipengaruhi oleh tingkat persediaan.Perusahaandengantingkatpersediaanyanglebihtinggidari padapesaingcenderungberadadalamposisikompetitifyang lemah.Kebijaksanaanmanajemenpersediaantelahmenjadi sebuah senjata untuk memenangkan kompetitif. Pada Perusahaan manufaktur persediaan terdiri dari persediaan bahanbaku,barangdalamprosesdanpersediaanbarangjadi. Perencanaanpengendaliandapatdibagimenjadi2tahap: Managemenpersediaandanpengendalianpersediaan. Managemenpersediaanmerupakantahappertamayangterdiri dari : 1.Penentuantingkat-tingkatdanprosedurpersediaanoptimum untuk penelaahan dan pengaturan. 2.Penentuanderajatpengendalianyangdiperlukanuntuk mendapat hasil yang terbaik. 3.Perencanaan dan disain dari system pengendalian persediaan. 4.Perencanaan organisasi pengendalian persediaan. Managemenpersediaanbertanggungjawabatas penentuantingkatpersediaanyangakan menghasilkan laba terbaik. Perencanaandariproduksiprodukyang sesungguhnyadapatmenyangkutmasalah masalahpemerataanproduksiyaitu memproduksipadaangkayangtetapmeskipun penjualandapatberubah-ubahdalammasa kekenduranprodukdibuatataspersediaan, persediaan barang barang jadi bertambah besar untukmenutuppermintaanyangdiharapkan bilamanpenjualandibelakangharimelampaui angka produksi pabrik. Managemenpersediaanharusmerencanakan untukmenelaahhasil-hasilseseringyang diperlukan. Penentu dari apa yang diperlukan itu sendiri merupakan suatu masalah. Manajemen persediaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penentuan kebutuhan material/barang lainnya sedemikian Rupa sehingga di satu pihak kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan di lain pihak investasi persediaan material/barang lainnya dapat ditekan secara optimal 85 MANAJEMEN PERSEDIAAN Manajemen Persediaan - DAGANGANE ISIH MAS?? Intinya mengatur tingkat persedian yang tepat agar jumlahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil Kesalahandalammenetapkanbesarnyainvestasi persediaan akan menekan keuntungan perusahaan Tinggirendahnyatingkatperputaranakan berpengaruhlangsungterhadapbesarkecilnya danayangditanamkandalampersediaandan bagi perolehan laba. Semakintinggitingkatperputarannya semakinpendektingkatdanayangtertanam dalampersediaansemakinkecildanayang ditanam dalam perusahaan. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PERSEDIAAN Penentuan jumlah dan jenis barang yang disimpan haruslah sedemikian rupa sehingga produksi dan operasi perusahaan tidak terganggu, tetapi dilain pihak sekaligus harus dijaga agar biaya investasi yang timbul dari penyediaan barang tersebut seminimal mungkinTUJUAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAAN PERSEDIAAN Menjaga jangan sampai kehabisan persediaan Menjaga agar persediaan tidak terlalu besar dan tidakterlalu kecil Alasan penggunaan manajemen persediaan Untukmenyeimbangkanbiayapemesananatau persiapan dan biaya penyimpanan. Untukmemenuhipermintaanpelanggan,misalnya menepati tanggal pengiriman. Untuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur Untukmenyanggahprosesproduksiyangtidak dapat diandalkan. Untuk memanfaatkan diskon Untukmenghadapikenaikanhargadimasayang akan datang. Pengertian Persediaan Persediaanmerupakanbagiandarimodal kerjayangtertanamdalambahanbaku, barangsetengahjadi,maupunberupa barang jadi tergantung jenis industrinya. Persediaanmerupakanelemenmodal kerjayang selalu dalam keadaan berputar, dimanasecaraterusmenerusmengalami perubahan FUNGSI PERSEDIAAN MENGHILANGKAN RESIKO KETERLAMBATAN PENGIRIMAN. MENGHILANGKAN RESIKO JIKA MATERIAL YG DIPESAN RUSAK, SHG HARUS DIKEMBALIKAN. MENGHILANGKAN RESIKO JIKA TERJADI KENAIKAN HARGA/INFLASI. UNTUK MENYIMPAN BAHAN BAKU YG BERSIFAT MUSIMAN. MENDAPATKAN KEUNTUNGAN KARENA ADANYA DISCOUNT. MEMBERIKAN PELAYANAN KPD PELANGGAN (CUSTOMER SATISFACTION). JENIS-JENIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAHAN PEMBANTU BARANG SETENGAH JADI BARANG JADI SPARE PART KELOMPOK2 PERSEDIAAN : FLUCTUATION STOCK sbg antisipasi jika terjadi fluktuasi permintaan yg tdk diperkirakan sebelumnya, kesalahan perkiraan penjualan, waktu produksi, pengiriman barang. ANTICIPATION STOCK sbg antisipasi thd permintaan yg dpat diramalkan. LOT-SIZE INVENTORY memproduksi/menyediakan brg dalam jml yang melebihi kebutuhan/permintaan. PIPLINE INVENTORY persediaan yg dlm proses pengiriman dari tempat asal ke tempat dimana barang itu akan digunakan. Klasifikasi ABC Atau ANALISIS NILAI PERSEDIAAN. Diperkenalkan oleh HF. DICKIE (1950an). Membagi persediaan kedalam tiga kelas : A, B, dan C, berdasarkan atas nilai persediaan. Nilai dalam klasifikasi ABC : volume persediaan yg dibutuhkan dalam satu periode dikalikan dengan harga per unit. Jika suatu item persediaan dianggap penting, biasanya memerlukan pengawasan yng ketat karena memiliki nilai investasi yang tinggi. Demikian jg sebaliknya. Kriteria Klasifikasi ABC Kelas A persediaan yg memiliki nilai volume tahunan rupiah yg tinggi (sekitar 70% dari total nilaipersediaan), tapi jumlahnya hanya sekitar 20% dari seluruh item persediaan. Kelas B persediaan dengan nilai volume tahunan rupiah menengah (20% dari total nilai persediaan), dan 30% dari seluruh item persediaan. Kelas C - persediaan dengan nilai volume tahunan rupiah rendah (10% dari total nilai persediaan), tetapi terdiri dari sekitar 50% dari seluruh item persediaan. MODEL-MODEL PERSEDIAAN MODEL PERSEDIAAN KUANTITAS PEMESANAN EKONOMIS (ECONOMIC ORDER QUANTITY). MODEL PERSEDIAAN DENGAN DISKON KUANTITAS. MODEL PERSEDIAAN DENGAN KUANTITAS PESANAN PRODUKSI. MODEL PROBABILISTIK DAN PERSEDIAAN PENGAMAN. MODEL PERSEDIAAN KUANTITAS PEMESANAN EKONOMIS (ECONOMIC ORDER QUANTITY) Barang yg dipesan dan disimpan hanya 1 macam. Kebutuhan/permintaan konstan. Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan diketahui dan konstan. Barang diterima dalam satu kelompok (batch). Harga barang konstan. Waktu tenggang (lead time) diketahui dan konstan. Notasi EOQ D = jumlah kebutuhan barang (unit/thn) S = biaya pemesanan /biaya SETUP h = biaya penyimpanan (% thd nilai brg) C = harga barang (rupiah/unit) H = h x C = biaya penyimpanan(Rp/unit/th) Q = jumlah pemesanan (unit/pesananan) F = frekuensi pemesanan (kali/thn) T = jarak waktu antar pesanan (thn, hari) TC = total biaya persediaan (Rp/thn) EOQ terjadi jika Biaya Pemesanan =Biaya Penyimpanan Biaya pemesanan/th = frekuensi pesanan x biaya pesanan = D / Q x S Biaya penyimpanan / th = persediaan rata-rata x biaya penyimpanan = Q / 2 x H Contoh : D = 12000 unit S = Rp. 50.000,- h = 10% C = Rp. 3000,- Asumsi satu tahun 350 hari kerja. Model Persediaan dgn Diskon Kuantitas TC = D/Q x S + Q/2 x h.C + DC Hitung EOQ pd harga terendah, jika fisibel maka kuantitas itu mrpkn pesanan optimal. Jika tidak fisibel, hitung TC pada harga terendah tersebut. Hitung EOQ pada harga terendah berikutnya. Jika fisibel hitung TC-nya. Jika tidak, ulangi langkah (2) dan (3) sampai fisibel/sampai tidak dpt dihitung lagi. Bandingkan TC dari kuantitas pesanan yg fisibel. Kuantitas optimal ialah kuantitas yang mempunyai TC terendah. Model Kuantitas Pesanan Produksi Model kuantitas pesanan produksi : Sebuah teknik kuantitas pesanan yang diterapkan untuk pesanan-pesananproduksi.Padamodelinidiasumsikan semuapesananpersediaanditerimapadasatu waktu,namunadasaat-saatdimanaperusahaan menerimapersediaannyapadaselangwaktu tertentu. Model ini dapat digunakan dalam dua situasi : 1.Ketikapersediaanmengalirataumenumpuk secaraberkelanjutanselamasuatuwaktusetelah sebuah pesanan ditempatkan2.Ketikaunit-unitdihasilkandandijualsecara bersamaan. Dalam kondisi ini, diperhitungkan laju produksi harian dan laju permintaan harian Model probabilistik dan persediaan pengaman ModelProbabilistik : sebuah model statistik yang dapat digunakanketikapermintaanprodukatauvariabel lainnyatidakdiketahui,tetapidapatdispesifikasikan dengan menggunakan sebuah distribusi probabilitas,Padamodeliniyangperludiperhatikandalam managemenadalahmenjagatingkatpelayananyanag cukup dalam menghadapi permintaan yang tidak pasti. Tingkatpelayananadalahkomplemendariprobabilitas kehabisan persediaan. Permintaanyangtidakpastimeningkatkan kemungkinankehabisanpersediaan,salahsatumetode untukmengurangikehabisanpersediaanadalah menyimpanunit-unittambahandalampersediaan, persediaansepertiinibiasanyadisebutpersediaan pengaman. Biaya-biaya Dalam Persediaan Biaya penyimpanan (holding cost/carrying costs) Biaya pemesanan (order costs) Biaya persiapan (setup costs) Biaya kehabisan/kekurangan bahan(shortage costs) Biaya Penyimpanan(holding cost/carrying costs) Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan, mis: penerangan, pemanas, pendingin, dll) Biaya modal (opportunity cost of capital) Biaya keusangan Biaya penghitungan fisik dan konsiliasi laporan Biaya asuransi Biaya pajak persediaan Biaya pencurian, pengrusakan, atau perampokan Biaya penanganan persediaan dll Biaya Pemesanan(order costs) Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi Upah Biaya telpon Pengeluaran surat menyurat Biaya pengepakan dan penimbangan Biaya pemeriksaan penerimaan Biaya pengiriman ke gudang Biaya hutang lancar dll Biaya Persiapan(setup costs) Biaya mesin-mesin penganggur Biaya persiapan tenaga kerja langsung Biaya scheduling (penjadwalan) Biaya ekspedisi dll Biaya Kehabisan/kekurangan Bahan (shortage costs) Kehilangan penjualan Kehilangan langganan Biaya pemesanan khusus Biaya ekspedisi Selisih harga Terganggunya operasi Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial dll Sistem pada persediaan SistemKuantitas(Q)tetap:sebuahsistem pemesanandenganjumlahpesananyangsama setiap kalinya Sistempersediaanperpectual:sebuahsistemyang terus melacak setiap pengambilan atau penambahan persediaansecaraberkelanjutansehinggacatatan selalu terbaru SistemPeriode(P)tetap:sebuahsistemdimana pesananpersediaandibuatpadaintervalwaktu yang teratur CARA-CARA PENENTUAN JUMLAH PERSEDIAAN Penentuan secara fisik Book Inventories METODE PENILAIAN PERSEDIAAN First-In First-Out (FIFO) Average Method Last-In First-Out (LIFO) 110 PENGAWASAN PERSEDIAAN 111 Pengawasan Fisik Pengawasan Akuntansi Pengawasan jumlah yang dibutuhkan (lead time, pemakaian, biaya penyimpanan, Stock out cost, penyimpangan rata-rata waktu pemesanan dan pemakaian) CATATAN PENTING DALAM PENGAWASAN PERSEDIAAN 112 Permintaan untuk dibeli Laporan penerimaan Catatan persediaan Daftar permintaan bahan Perkiraan pengawasan TOLOK UKUR KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN Tolok ukur efisiensi O Perputaran barang (Turn over ratio/TOR) O Tingkat persediaan O Rasio persediaan surplus O Rasio persediaan mati O Rasio persediaan dan pendapatan Tolok ukur efektivitas O Rasio layanan 113 PerencanaanagregatatauPenjadualan Agregat,adalah:Sebuahpendekatan untukmenentukankuantitasdari waktuproduksipadajangka menengah (biasanya 3 sampai 18 bulan kedepan). Padaumumnya,tujuanperencanaan agregatadalahmemenuhiprediksi permintaandanmemperkecilbiaya pada periode perencanaan. TEKNIKPENDEKATANASPEK PENTING Metode GrafikUji CobaMudah dipahami dan digunakan. Banyak solusi, solusi yg dipilih mungkin tdk optimal. Metode transportasi Pemograman Linear OptimisasiTersedia peranti lunas pemrograman linear, memungkinkan analisis sensitivitas dan batas-batasn baru; fungsi linearnya mungiin tdk realistis.Model Koefisien Manajemen HeuristikSederhana, mudah diterapkan; mencoba meniru proses pengambilan kptsan manajer; menggunakan regresi. SimulasiMengubah parameter2 Kompleks, modelnya mungkin sulit dibuat dan dipahami manajer. Rangkuman Empat Metode Perencanaan Agregat Utama., JikahotelmenetapkanhargakeIII$150.dandapatrmenjualsetengahdarijumlah kamarseharga$100,denganhargayanglebihtinggi.Berapakahkeuntungannya?. akuratan kalkulasi biaya produk. Jwb =(15 x $ 85) + (15 x $ 135) + ( 30 x $ 185) =?? 100 30 60 $15$100$200Harga Biaya Var KmrHrg KmrIHrg KmrII Kurva permintaan Total Kontribusi dlm $= (Hrg I) x 30 kmr + (hrg II) x 30 kmr = (100-15)x 30 + (200-15) x 30 = $ 2.250 + $ 5.550 = $ 8.100 Perencanaan Agregat Bidang Jasa Penj. Kmr Htl Just in Time Menerapkan pendekatan yang terfokus Mempengaruhikalkulasibiayaproduk karena berpengaruh pada kemampuan suatu biaya untuk dapat ditelusuri. Meningkatkankeakuratankalkulasibiaya produk. Menghilangkankebutuhanakanalokasi biaya pusat jasa. Mengubahperilakusertakepentingan relatif dari biaya tenaga kerja langsung. Sifat Dasar JIT JITatauproduksijustintimeadalahsuatu sistemtarikanpermintaan(demand-pull system). TujuanproduksiJIT(JITmanufacturing) adalahuntukmenghilangkanpemborosan dengancaramemproduksisuatuproduk hanyajikadiperlukandanhanyadalam kuantitas yang diminta pelanggan. Tarikanpermintaanprodukadalahmelalui proses produksi Setiapoperasimenghasilkanhanyayang diperlukan untuk memenuhi permintaan dari operasi berikutnya. Tidakadaproduksiyangdilakukan sampai ada sinyal dari proses berikutnya yangmengindikasikankebutuhanuntuk produksi. Komponendanbahantibahanyapada saat hendak digunakan. Semuabiayaselainbahanlangsung digerakan oleh waktu dan ruang. Berfokuspadaeliminasipemborosan dengan menekan waktu dan ruang. Keberhasilan implementasi JIT: - kualitas yang lebih baik - meningkatkan produktivitas - mengurangi tenggang waktu - mengurangi sebagian besar persediaan - mengurangi waktu persiapan (setup) - menurunkan biaya produksi - meningkatkan produksi. Dampak Persediaan PembelianJITpemasokharusmengirim komponendanbahanpadasaatakan digunakan pada produksi. Pasokankomponenharusberkaitan denganproduksiyangberkaitandengan permintaan. JITmengeksploitasiketerkaitanpemasok denganmelakukankontrakjangka panjangdenganbeberapapemasokyang berlokasisedekatmungkindgfasilitas produksi dan menetapkanketerlibatanyanglebih intensifdariparapemasok,salahsatu dampakdaricaratersebutadalah berkurangnya semua persediaan ketingkat yang jauh lebih rendah. Contoh: Mercedes Benz US. Intl membuat kendaraanjenisSportdiVence,Alabama, kendaraantsbmerupakanaplikasidari etika penggerak biaya yang baru. Untukmenghematuangmaupunbiaya, daftarpemasoktelahdipangkasmenjadi 100(dibandingkan1.000untuksedanE-class).MercedesBenzmenawarkan kontraktahunankepadapemasoksebagai ganti potongan harga 5 persen. Bandingkanhaltersebutdengansistem dorongan(push-through)tradisionaldari produksi. Pabriktradisional,bahandipasokdan komponendiproduksisertaditransferke prosesberikutnyauntukmemenuhi permintaanpelanggandanjadwal pengiriman. Lingkungantradisionalyangmenggunakan sistemborongan,waktulambatatau tertundaadalahseringterjadidan menciptakankebutuhanakanpersediaan barangjadi(jikatidak,pelangganakan lama menungguperusahaanmemproduksi danmengirimbarang-barangyang dibutuhkan) Padalingkunganpush-through, persediaanbarangjadidibutuhkan sebagai penyangga apabila produksi. Tata Letak Pabrik Jenisdanefisiensidaritataletakpabrik dikelola berbeda pada produksi JIT. Pabrikasipekerjaandanbatchtradisional, produkdipindahkandarisatukelompok mesin yang sama kemesin lainnya. Mesindenganfungsiyangidentik ditempatkansecarabersamadalamsuatu areatertentudisebutdepartemenatau proses. Pekerjayangmemilikispesialisasipada operasimesin-mesinyangspesifik ditempatkan pada setiap departemen. JITmenggantitataletakpabriktradisional denganpolaselmanufaktur.Struktursel secaralangsungberkaitandengan beberapaefisiensi,seperti:pengurangan waktu tenggang dan biaya pabrikasi. Rancangan pabrikasi/manufaktur bdasar-kanseldapatmempengaruhiukuran pabrikdanjumlahpabrikkarena biasanyamembutuhkanruanganlebih kecil. Contoh:Compaccomputercorp mengurangikebutuhanruanganhingga 23persendanmeningkatkanoutputper kakipersegidengan16persen pabriknya.Penghematanruanganini dapatmengurangipermintaanuntuk membangunpabrikbarudanakan mempengaruhi besarnya pabrik baru bila diperlukan. Selmanufaktur(manufacturingcell) mesin2 yang dikelompokan dalam keluarga, dalambentuksetengahlingkaran.Mesin2 diatursehinggadapatdigunakanuntuk melakukanberbagaioperasisecara berurutan.Setiapseldipersiapkanuntuk menghasilkanprodukataukeluarga produk.Produkbergerakdarisatumesin kemesinlainnyadariawalsampaiakhir. Pekerjaditempatkanpadasel&dilatih untukmengoperasikansemuamesindalam suatu sel. TenagakerjapadalingkunganJITadalah pekerjayangmemilikiberbagaimacam keahlian, tidak terspesialisasi. Setiapselmanufakturpadadasarnya adalahsuatupabrikminidansel seringkalidisebutsebagaipabrikdalam pabrik. Lihatperaga:Perbandingantataletak pabrik JIT dengan pola tradisional. Peraga: Pola Letak Pabrik: Tradisional vs JIT Tata Letak Manufaktur Tradisional Pembubutan Penggosokan Penggerindaan Pengelasan Produk A Produk B A B A B Produk Jadi A Produk B Setiapprodukmelaluiprosesdepartemenygterspesialisasidan departemen tersebut memproses lebih dari satu produk. Tata letak Manufaktur JIT Penggerindaan Pembubutan Pengelasan Pembubutan Pengelasan Produk A Produk Jadi Produk B Produk Jadi Setiapprodukmelewatiselnyasendiri,semuamesinmemproses produk dalam sel , setiap sel membuatsatu produk /subprakitan. SelA Sel B

Pengelompokan Karyawan Ditempatkanbekerjasecaralangsung dengaselmanufaktur.Contoh:bahan,JIT mengharuskan>1titikpersediaan/stock masing2dekatdglokasibahanygakan digunakan (tdk perlu lokasi penyimpanan bahan). Direlokasikan ke sel dg melatih pekerja sel u/melaksanakanjasa2tsb.contoh:pekerja selmelakukantugaspersiapan(setup), memindahkanbarangygbelumselesai dalamsuatusel,melakukan pemeliharaan--preventifdanperbaikankecil,melakukan pemeriksaankualitasdantugas pembersihan.Tugasgandainilgs berhubungan dg pendekatan tarikan Pemberdayaan Karyawan Peningkatanderajatpartisipasi meningkatkanproduktivitasdanefisiensi biaya secara keseluruhan. Pekerjadiijinkanmkatakanbgmpabrik bops.contoh:pekerjadiijinkanutk mhentikan operasi guna mengidentifikasi & memperbaiki masalah yang ada. Pengendalian Mutu Total JITmembutuhkanpenekananpada pengelolaan mutu. TQCadalahusahatanpaakhiruntuk pencapaianmutuyangsempurna, rancanganprodukdanprosesmanufaktur yang bebas cacat. AQL(acceptablequalitylevel) mengijinkanataumemungkinkanproduk cacatakanterjadiasalkantidakmelebihi batasyangtelahditetapkanterlebih dahulu. Penelusuran Biaya Overhead Sistembiayamenggunakantigametodeuntukmembebankanbiayakemasing2 produk:1)atribusilangsung(paling akurat),2).penelusuranpenggerakdan3) alokasi. DalamlingkunganJIT,biayaoverhead yangdibebankankeprodukdengan menggunakanpenelusuranpenggerak maupun alokasi.

Ciri-ciri utama dari tanggung jawab JIT atas perubahan adalah: produksi selular, tenaga kerja berkeahlian ganda dan aktivitas jasa yang terdesentralisasi. Beda Manufaktur JIT dan Tradisional JITTradisional 1. Sistem tarikan (pull-through)1. Sistem borongan (push-through) 2. Persediaan tidak signifikan2. Persediaan signifikan 3. Jumlah pemasok kecil3. Jumlah pemasok banyak 4. Kontrak jk panjang dengan pemasok.4. Kontrak jk pendek dg pemasok 5. Struktur selular5. Struktur departemental 6. Tenaga kerja berkeahlian ganda6. Tenaga kerja terspesialisasi 7. Jasa terdesentralisasi7. Jasa tersentralisasi 8. Keterlibatan pegawai yang tinggi8. Keterlibatan pegawai yang rendah 9. Memfasilitasi gaya manajemen9. Gaya manajemen penyelia 10. Pengendalian mutu total10. Tingkat mutu yang dapat diterima. Pembebanan Biaya Produk: Tradisional vs JIT Biaya ManufakturLingkungan TradisionalLingkungan JIT Tenaga kerja langsungPenelusuran langsungPenelusuran langsung Bahan langsungPenelusuran langsungPenelusuran langsung Penanganan bahanPenelusuran penggerakPenelusuran langsung Perbaikan & pemeliharaanPenelusuran penggerakPenelusuran langsung Tenaga listrikPenelusuran penggerakPenelusuran langsung Perlengkapan operasiPenelusuran penggerakPenelusuran langsung Penyelia departemenAlokasiPenelusuran langsung Asuransi dan pajakAlokasiAlokasi Penyusutan pabrikAlokasiAlokasi Penyusutan peralatanPenelusuran penggerakPenelusuran langsung Jasa-jasa perwalianAlokasiPenelusuran langsung Jasa-jasa kafetariaPenelusuran penggerakPenelusuran langsung Pendahuluan Penjadwalan(scheduling)merupakansuatukegiatan pentingdalamperusahaan.Dalamsuatuperusahaan industri, penjadwalan diperlukan dalam mengalokasikan tenagaoperator,mesindanperalatanproduksi,urutan proses,jenisproduk,pembelianmaterialdanlain sebagainya.Tujuanpenjadwalanuntuk meminimalkanwaktuproses, waktutunggulangganan,dan tingkatpersediaan,serta penggunaanyangefisiendari fasilitas,tenagakerja,dan peralatan.Penjadwalandisusun denganmempertimbangkan berbagaiketerbatasanyangada. Penjadwalanyangbaikakan memberikandampakpositif, yaiturendahnyabiayaoperasi danwaktupengiriman,yang akhirnyadapatmeningkatkan kepuasan pelanggan. Adapun masalah dalam laporan ini adalah sebagai berikut : 1.Menghitungestimasiwaktuprosesdenganmenggunakan model penugasan agar biaya dan waktu dapat diminimalkan. 2. Merencanakan komponen mesin dan menghitung makespan dengan menggunakan FCFS, SPT, LPT, EDD, dan Rasio Kritis 3.MenggunakanAturanJohnsonuntukmenemukanurutan optimal dalam penjadwalan.Masalah Elemen-Elemen Sistem Penjadwalan adalah sebagai berikut:1. Input Sistem Penjadwalan 2. Output Sistem Penjadwalan - pembebanan (scheduling) - pengurutan (sequencing) - Prioritas Job (Dispatching) - Pengendalian Kinerja Penjadwalan - Up-Dating Jadwal Teori Dasar Prosespenjadwalanproduksimembutuhkantiga informasidasaruntuksetiaporder,yaitu:-Processingtime(tt)atauwaktuproses,yaitu waktuyangdibutuhkanuntukmemberikannilai tambah pada order i. -Readytime(ri)atausaatsiap,yaitusaatpaling awalorderidapatdiprosesolehmesin -Duedate(di)atausaatkirim,yaitusaat pengiriman order kepada konsumen. Teori Dasar Pembahasan Tujuan PenjadwalanTujuanpenjadwalan:untukmeminimalkanwaktuproses,waktu tunggulangganan,dantingkatpersediaan,sertapenggunaanyang efisien dari fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan Kriteria PenjadwalanAdapun Kriteria Penjadwalan adalah sebagai berikut :Rata-rata waktu alir (Mean Flow Time) -Makespan,yaitutotalwaktuprosesyangdibutuhkanuntuk menyelesaikan suatu kumpulan job. - Rata-rata kelambatan (Mean Tardiness) - Jumlah job yang terlambat.- Jumlah mesin yang menganggur - Jumlah persediaan Pembahasan Jenis - Jenis PenjadwalanJenis dari penjadwalan produksi akan sangat bergantung pada hal-hal sebagai berikut :- Jumlah job yang akan dijadwalkan.- Jumlah mesin yang dapat digunakan. - Ukuran dari keberhasilan pelaksanaan penjadwalan. - Cara job datang - Jenis aliran proses produksi. RESUME Bahwapenjadwalanmerupakanhalpentingdalam aktivitasbisnismulaidariperusahaanjasa,Manufaktur dariyangkecilsampaiyangbesar.Dalamhal mengestimasiwaktuproses,merencanakan, menggunakansampaihalmengawasi.Dandisamping itutujuanyangpentingdalamprosespenjadwalan adalahbagaimanaaktivitasyangdijalankandapat berjalanefektifdanefisienyangpadaakhirnyadapat memberikankepuasanpada,penggunaataukonsumen. Yangkeduadapatdigunakansebagaialatcontrolatau pengendalidalamrangkamemperkecilresiko,oleh karenaitupenjadwalanmerupakanhalyangsangat penting dalam seluruh aktivitas bisnis atau perusahaan. Pemeliharaan Kegiatanyangdilakukangunamencegahkerusakan kerusakan yang terduga/tidak Menemukankondisiyangdapatmenyebabkan fasilitas/peralatanproduksimengalamikerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. Keandalan Sistemuntukmenganalisiskemampuansuatu peralatandalammenjalankantugasnya.atau probabilitassistemberfungsiselamawaktutertentu dalam kondisi tertentu pula. PENGERTIAN + Kerusakanatautidakberfungsidenganbaikfasilitas, peralatan dan mesin-mesin produksi berakibat pada : Dapat membahayakan keselamatan para pekerja Dapat mempengaruhi kualitas produksi Dapatmenyebabkankemacetanseluruhproses produksi + Investasimodaluntukfasilitas/peralatan besar dan mahal. LATAR BELAKANG O Perbaikan terus menerus O Meningkatkan kapasitas O Mengurangi persedian O Biaya operasi lebih rendah O Produktifitas lebih tinggi O Meningkatkan kualitas MANFAAT PEMELIHARAAN O TIME BASED MAINTENANCE Pemeliharaan mesin produksi atas dasar jam operasi dan faktor umur mesin Pola ini kurang efektif karena tidak mempertimbangkan kondisi peralatan Over estimateO CONDITION BASED MAINTENANCE Pemeliharaan berdasarkan hasil pengamatan dan analisa. Pola lebih efektif dan efisien sehingga disebut juga dengan Predictive Maintenance. Pengembangannya menggunakan alat test, monitoring, analisa dan efektifitas dalam penggunaan biaya POLA PEMELIHARAAN 1. Peningkatan mutu dan kepuasan pelanggan.2. Maksimumkan kegunaan peralatan/fasilitas3. Menjagadanmencegahtimbulnyagangguan keamanan4. Meminimumkan biaya produksi total5. Meminimalkan frekuensi gangguan proses produksi6. Memaksimalkan kapasitas produksi. Secaraumum,tujuanpemeliharaandankeandalanadalahuntuk mempertahankan kemampuan sistem dan mengendalikan biaya TUJUAN PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 1. Menerapkan pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) 2. Meningkatkan kemampuan kerusakan / perbaikan KEANDALAN (REALIBILTY) 1. Meningkatkan komponen individual 2. Memberikan redudancy Strategipemeliharaandankeandalanyangpalingbaikmembutuhkan keterlibatan karyawan dan prosedur yang baik pula STRATEGY Tujuan Manajemen Pemeliharaan & keandalan adalah untuk mendukung : O Usia kegunaan asset O Ketersedian peralatan optimal O Kesiapan operasional, efisiensi dan kapasitas optimal O Menjamin keselamatan pengguna sarana Objekyangdipantautergantungjeniskegiatanusaha/produksidengan mempertimbangkanfaktoreksternaldaninternalgunameningkatkanproduksi, kontinuitas perusahaan serta pelayanan kepada konsumen/masyarakat MAINTENANCE & REALIBILITY 1. Pemilihan Peralatan 2. Pengumpulan Data Sejarah Mesin/Peralatan 3. Pemasangan Alat-alat Sensor 4. Pemantauan Rutin 5. Pengelompokan Objek Pemantauan o Kelompok Vital (utama dan penting) o Kelompok Supporting (alat bantu penunjang) 6. Mobilisasi SDM LANGKAH LANGKAH PENINGKATAN PENGUASAAN INFORMASI & KEAHLIAN Pemilihankebijaksanaanpemeliharaanakandiperhadapkanpada pemilihan jenis pemeliharaan, pencegahan/perbaikan.Dasarpemilihankebijaksanaanpemeliharaanyaitubiaya pencegahan&perbaikan.Kombinasidiantarakeduanya diharapkan menghasilkan biaya yang paling rendah. Biaya ReparasiPerbandingan Biaya reparasi semua mesin dengan jumlah bulan yang diperkirakan antara kerusakan-kerusakan. Formulasi : Pemilihan Kebijaksanan Pemeliharaan Biaya Pencegahan (Preventif) Biaya Pencegahan (Preventif ) dihitung berdasarkan Jumlah kemungkinan Kerusakan dalam Setiap periodeFormulasi:

Pemilihan Kebijaksanan Pemeliharaan Fasilitas Pemeliharaan Yang Baik Memerlukan Fitur-fitur sebagai berikut : o Personel yang terlatih o Sumber daya yang cukup o Kemampuan menetapkan rencana perbaikan dan prioritas o Kemampuan dan otoritas melakukan perencanaan material o Kemampuan mengidentifikasi penyebab kerusakan o Kemampuan mendesain dan memperluas waktu rata-rata kegagalan (mean time between failures) FITUR-FITURFASILITAS PEMELIHARAANCV.Putra Yakin bergerak dalam bidang usaha penetasan telur ayam kampungdenganjumlahmesintetassebanyak100unit.Biaya pemeliharaantiapmesin(Cp)RpRp20.000,BiayareparasiTiapmesin (Cr) Rp 100.000, Distribusi probabilitaskerusakan sebagaiberikut: Contoh Soal Biaya Reparasi: Biaya Preventif (kerusakan yang Diperkirakan:) Penyelesaian Lanjutan Penyelesaian Lanjutan Penyelesaian Pemilihan rancang bangun yang tidak sesuai Keterampilan tidak mendukung dalam menjalankan Kelalaian dalam pemeliharaan dasar Kondisi mesin yang sudah habis karena gesekan Kesalahan menjaga kondisi mesin FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN MESIN PRODUKSIAdalahmemadukanmanajemenkualitastotal denganpandanganstrategisdarisisiperencanaan proses dan peralatan, yang mencakup : - Perencanaan mesin yang handal - Menekanbiayakepemilikiantotaldisaatmembeli mesin. - Membuatrencanapemeliharaanpencegahanyang memanfaatkanpraktekoperator,departemendan depot pelayanan. - Melatihpekerjauntukmengoperasikandan memelihara mesin sendiri PEMELIHARAN PRODUKSI TOTAL O MODEL SIMULASI Usaha untuk meniru karakteristik dari system nyata berupa simulasi komputer dan model phisikyang dapat memperkirakan efek efek berbagai tindakan. Manfaat model simulasi ini relative berterus terang dan fleksibel, dapat menganalisa situasi secara luas dan komplek

OSISTEM PAKAR Perangkat lunak komputer menggunakan pengetahuan berupa aturan dan informasi, fakta serta teknik inferensi dengan kemampuan seorang ahli. Tujuan sistem ini adalah untuk mempemudah kerja, mengganti tenaga ahli, penggabungan ilmu dan pengalaman tenaga ahli, training tenaga ahli baru serta penyedian keahlian. TEKNIK LAIN KEBIJAKAN PEMELIHARAAN +Untukmenjaminkeberlangsunganproduksidi suatuperusahaandiperlukankepastianbahwa peralatanataumesinyangdigunakandapat beroperasidenganbaik.Untukitudibutuhkan suatusistemperalatandengankeandalanyang tinggi. +Pemeliharaanmenyebabkankeandalan, keandalanmenghasilkanefisiensidan meningkatkan produktifitas KEANDALAN SYSTEM Meningkatkan Komponen Individual Mengukurkeandalansetiapkomponenatauindividuygmemiliki keandalan tersendiri sehingga tidak tergantung pada komponen lain. RS = R1 X R2 X R3Rn (untuk individu) FR (%) = jumlah unit rusak / jumlah unit yg diuji X 100% FR (N) = jumlah unit rusak / jumlah unit-jam operasi MBTF = 1 / FR(N)(rata2 antara produk gagal dg perbaikan) FR = produk failure rate =produk gagal Menetapkan Redundancy Yaitutekniksebagaitambahandanpendukungyangdapatberjalan paralel untuk meningkatkan keandalan system KEANDALAN SISTEM TEKNIK YANG DIGUNAKAN 1. Introduction to Operation Management OprationStrategy & Competition 2. Product Design & Process Selction (Manufcturing & ervices ) 3. Total Quality Management/TQC House Keeping 5 R4. Just in timeTotal Productive Maintenant 5. Strategic Capacity Planning- ** Tugas Kasus-Ditentukan Dosen6. Facility Location & Layout Planning 7. Ujian Tengah Semester 8. Job Design & Work Measurement9. Project Management 10. Inventory Management Indevendent Demand 11. Material Requiretments Planning (MRP) ** Tugas Kasus -Ditentukan Dosen 12. Supply Chain Management13. Ujian Akhir Semester