MANAJEMEN LAKTASI
-
Upload
adindaleeta -
Category
Documents
-
view
530 -
download
157
description
Transcript of MANAJEMEN LAKTASI
MANAJEMEN LAKTASIDisusun oleh :Adinda Nourmalyta K 406127086Dokter pembimbing :Dr. Wiyarni Prambudi , Sp.A
PENGERTIAN LAKTASIo Laktasi atau menyusui memiliki 2
pengertian,yaitu produksi dan pengeluaran ASI
o Menyusui berarti memberi makanan bayi menurut kodrat alam, karena menggunakan alat-alat alamiah, yaitu payudara dan bahan makanan alamiah berupa ASI yang sengaja yang diciptakan untuk menyusui
ANATOMI PAYUDARA Payudara (mammae,susu) adalah kelenjar
yang terletak dibawah kulit,di atas otot dada,dan fungsinya memproduksi susu untuk nutrisi bayi
sepasang kelenjar payudara dengan berat kira-kira 200 gr,kiri umumnya lebih besar dari kanan.
Pada waktu hamil payudara membesar mencapai 600 gr dan waktu menyusui bisa mencapai 800 gr
Ada tiga bagian utama payudara,yaitu :- Korpus(badan),yaitu bagian yang membesar- Areola ,yaitu bagian yang kehitaman di tengah- Papilla,atau puting,yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara
a : korpus mammaeb : areolac : papilla mammae
ANATOMI KELENJAR SUSU
Sekelompok alveolusbersatu lobulus,beberapa lobulusbergabung 15-20lobus
Duktulus berkumpul duktus laktiferus sinus laktiferus muara (papilla).
Penampang Melintang Payudara
AlveolusDuktus (saluran)
Sinus Laktiferus (penampungan)
Puting SusuAreola
BERMACAM BENTUK PUTING SUSU
c. Papilla mammae:muara pengeluaran susu, terdiri dari jaringan erektil, danujung saraf sensoris.
Bentuk-bentuk Puting Susu
Normal Pendek
Panjang Terbenam/Terbalik
FISIOLOGI LAKTASI Dipengaruhi hormonal :1.Progesteron;berfungsi mempengaruhi
pertumbuhan dan ukuran alveoli .2.Estrogen; berfungsi menstimulasi sistem saluran
ASI untuk membesar3.Prolaktin; berperan dalam membesarnya alveoli
dalam kehamilan. 4.Oksitosin; berfungsi mengencangkan otot halus
dalam rahim pada saat melahirkan pasca melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot halus disekitar alveoli untuk memeras ASI menujus aluran susu. Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down/milk ejection reflex.
FISIOLOGI LAKTASI Selama kehamilan,hormon prolaktin dari
plasenta hari ke2 atau 3 pasca persalinan, kadar estrogen dan progresteron drastis prolaktin lebih dominan terjadi sekresi ASI
Dengan menyusukan lebih dini perangsangan puting susu terbentuk prolaktin oleh hipofisis sekresi ASI makin lancar
DUA REFLEKS YANG SANGAT PENTING DALAM PROSES LAKTASI Refleks Produksi Susu (Prolactin Reflex)Rangsangan isapan mulut bayi pada papilla mammae ke hipotalamus menekan pengeluaran faktor penghambat prolaktin (prolactin inhibitory faktor ), dengan demikian memungkinkan hypofise anterior mensekresi prolaktin sehingga menyebabkan sel - sel pada alveolus menghasilkan air susu
Refleks Aliran ke Bawah (Let Down Reflex)Rangsangan isapan mulut bayi pada papilla mammae
merangsang ujung saraf sensoris di papilla mammae, rangsangan diteruskan ke hipotalamus dan kemudian ke hypofise posterior, sehingga mengsekresi oksitosin yang menyebabkan mioepitel sekitar alveolus berkontraksi memeras air susu masuk ke dalam dua ductus lactiferus dibawa ke sinus dan keluar lewat pori - pori kecil di papilla mammae
MEKANISME MENGHISAP PADA BAYI Rooting Reflex
Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.
‘Sucking Reflex’ (Refleks mengisap)Puting dalam mulut bayi: langit-langit/ palatum molle tersentuh, bayi mengisap.Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus ASI terperas keluar.
Refleks menelanBila mulut bayi terisi ASI,ia akan menelannya
MEKANISME MENGISAP PADA BAYI
Mekanisme mengisap dot dan areola:berbeda, bingung puting.
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF• ASI Eksklusif Bayi hanya diberi ASI saja tanpa
tambahan cairan lain (susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih) dan tanpa tambahan makanan padat (pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, nasi tim)
• ASI eksklusif selama 6 bulan,setelah 6 bulan secara bertahap dapat diberikan makanan tambahan pendamping ASI
MANFAAT ASI BAGI BAYIo Komposisi yang sesuaio Adanya Faktor Protektif
ASI mengandung zat protektif yang melindungi bayi dari infeksi bakteri, virus & jamur:
- Pertumbuhan Laktobasillus Bifidusmengubah laktosaasam laktat & asam
asetat suasana asam cairan usus: menghambat pertumbuhan E.Coli ( penyebab diare )
- Laktoferinmenghambat pertumbuhan Stafilokokus&
E.Coli
PENGHAMBAT PRODUKSI ASI “Feedback inhibitor “
Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls untuk mengurangi produksi. Cara mengatasi: Saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
Stress/rasa sakit: inhibisi release oksitosin. Sinus laktiferus penuh.
Penyapihan
Kontra Indikasi Pemberian ASI
Alergi ASI → jarang kalau ada → cek makanan ibu : alergen ?Ibu sakit berat : Nefritis, Penyakit jantung berat, Hepatitis – B.
MANFAAT ASI UNTUK IBU Aspek kesehatan
Kejadian karsinoma mammae pada ibu yang menyusui lebih rendah dibanding yang tidak menyusui
Aspek keluarga berencanaMenyusui secara murni(eksklusif) dapat menjarangkan kehamilan.Hormon yang memperthankan laktasi bekerja menekan hormon untuk ovulasi sehingga dapat menunda kembalinya kesuburan
Aspek Psikologisibu akan merasa bangga dan diperlukan
PERSIAPAN MENYUSUIPersiapan Mental dan FisikPerawatan PayudaraNutrisi / gizi ibu hamilIstirahatTidak merokok,minum alkohol, kopi, sodaKebersihan diriPemakaian obat selama kehamilan
LANGKAH LANGKAH MENYUSUI YANG BENAR
Sebelum menyusui keluarkan sedikit ASI dan oleskan diareola dan puting susu
Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara Ibu duduk / berbaring Bayi dipegang dgn satu lengan, kepala bayi pada
lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu
Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadappayudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi)
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari lain menopang di bawah. Jangan menekan puting susu atau areola
Bayi diberi rangsang membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atau sisi mulut dengan puting susu
Setelah mulut membuka, puting dan areola dimasukkan ke mulut bayi.
Setelah bayi mengisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi
POSISI LIDAH SAAT MENYUSU
LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI Sebaiknya bayi di susui secara nir-jadwal (on
demand) ,karena bayi akan menetukan sendiri kebutuhannya
Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam.
Pada awalnya bayi jadwal menyusu tidak teratur tetapi akan memiliki pola tertentu setelah 1-2 minggu
PENYIMPANAN ASI Di udara terbuka/bebas : 6-8 jam Di lemari es ( 4 derajat Celcius) : 24 jam Di lemari pendingin/beku (-18 derajat celcius) : 6 bulan
ASI yang telah didinginkan tidak boleh direbus bila akan dipakai, karena kualitasnya akan menurun, yaitu unsur kekebalannya maka cukup didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar atau direndam diwadah yang berisi air panas
MASALAH DALAM MENYUSUI
Antenatal :- puting susu datar atau terbenam- puting susu tidak lenturPasca persalinan dini :- puting susu lecet- payudara bengkak- saluran susu tersumbat- mastitis dan abses
Pasca persalinan lanjut :- sindrom ASI kurang- bingung puting- bayi sering menangis- bayi tidak cukup kenaikan berat badannya- ibu bekerja
SUKSES MENYUSUI TERGANTUNG 4 HAL : Ibu merasa bahagia dan yakin akan dirinya Bayi di lekatkan dengan tepat dan benar
sehingga ia dapat mengisap dengan efektif Bayi menyusu atau mengisap puting sesering
dan selama mungkin setiap saat ia inginkan Lingkungan orang,suasana,dukungan semua
mendukung pemberian ASI