Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja
-
Upload
aulia-qisthi -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja
-
8/10/2019 Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja
1/2
BAB 8
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Perlindungan para pekerja terhadap kecelakaan dan bahaya kerja merupakan tanggung
jawab manager dalam sebuah pekerjaan, setara dengan tanggung jawab di bidang lainnya
seperti dalam memastikan kualitas produksi. Sistem untuk mengelola keselamatan dan
kesehatan kerja harus diintegrasikan dalam budaya bisnis. Jika manager telah menentukan
kebijakan keselamatan dan kesehatan kera, maka diperlukan pengawas untuk memastikan
bahwa kebijakan tersebut diketahui dan dilaksanakan oleh semua pihak dalam bdan usaha
tersebut. keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek yang tidak boleh dipisahkan,
namun suatu bagian yang terintegrasi.
Komitmen Manajemen dan Sumber Daya. Manager utama yang memiliki tanggung jawab
utama dalam manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berwenang untuk mendelegasikan
tugas kepada manager yang berada bawah tingkatannya agar dapat dipastikan semua proses
berjalan dengan aman. Komitmen akan mempengaruhi keberhasilan program keselamatan
dan kesehatan kerja. Komitmen tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:
Mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk program keselamatan dan kesehatan
kerja
Menetapkan struktur organisasi
Menunjuk seorang wakil manager senior untuk mengawasi pelaksanaan keselamatan
dan kesehatan kerja
-
8/10/2019 Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja
2/2
Partsipasi Pekerja. Partisipasi pekerja berpengaruh besar pada keberhasilan program
keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan adanya manajemen keselamtan dan kesehatan kerja
serta partisipasi pekerja yang baik, maka akan mencipkan pekerjaan yang aman.
Pelatihan. Pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja merupakan elemen penting
untuk integrasi manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Manager, sepervisor, staf dan
para pekerja membutuhkan pelatihan tersebut. Pelatihan yang penting untuk diberikan adalah
terkait dengan tindakan keselamatan dan kesehatan kerja. Manager harus memastikan bahwa
semua pihak yang terkait dengan proses produksi telah mengikuti pelatihan kemampuan yang
berhubungan dengan bidang pekerjaannya.
Aspek Organisasi. Dalam pengontrolan bahaya kerja dibutuhkan organisasi pengukuran.
Menentukan prioritas. Menentukan resiko bahaya yang paling sering terjadi.
Perencanaan kegiatan dan pengembangannya. Merencanakan sistem keselamatan dan
kesehatan kerja serta evaluasi untuk perbaikan sistem secara berkala.
Kedudukan manajemen OSH dalam perusahaan. Manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja diintegrasikan pada setiap proses yang ada.
Penilain kinerja. Dilakukan penilaian sistem manajemen yang telah berjalan untuk
dilakukan evaluasi dan perbaikan sistem.