Manajemen Keperawatan I Dan II

16
Manajemen Keperawatan I dan II Minggu, 27 November 2011 pre planning ronde keperawatan PREPLANNING ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN Disusun Oleh : 1. Arifatul Fitriana 2. Ariyo Guntoro 3. Asim Maulana 4. Asrofikah 5. Ayu Setya Asih 6. Ayuningtyas Budi R.

Transcript of Manajemen Keperawatan I Dan II

Page 1: Manajemen Keperawatan I Dan II

Manajemen Keperawatan I dan II

Minggu, 27 November 2011

pre planning ronde keperawatan

PREPLANNING ROLE PLAY

RONDE KEPERAWATAN

Disusun Oleh :

1.        Arifatul Fitriana

2.        Ariyo Guntoro

3.        Asim Maulana

4.        Asrofikah

5.        Ayu Setya Asih

6.        Ayuningtyas Budi R.

7.        Azizah Rahmah M.

8.        Dwi Kurniawati

Page 2: Manajemen Keperawatan I Dan II

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL

TAHUN AKADEMIK 2011 – 2012

PREPLANNING ROLE PLAY

RONDE KEPERAWATAN

A.  TEMA

Tema                : Ronde Keperawatan

Sub Tema       : Ronde Keperawatan di Ruang Penyakit Dalam

B.   LATAR BELAKANG

Manajemen adalah suatu upaca kegiatan untuk mengarahkan, mengkoordinasi,

mengarahkan dan mengawasi dalam mencapai tujuan bersama dalam sebuah

organisasi.

Manajemen keperawatan adalah upaya staf keperawatan dalam memberikan

asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien, keluarga, serta

masyarakat.

Manajemen sangat penting diterapkan di dalam ruangan agar semua kegiatan

tertata rapid an terarah, sehingga tujuan dapat dicapai bersama, yaitu menciptakan

Page 3: Manajemen Keperawatan I Dan II

suasana yang aman dan nyaman baik kepada sesama staf keperawatan maupun

pasien.

Dalam pelaksanaan manajemen terdapat model praktik keperawatan

professional ( MPKP ) yang di dalamnya terdapat kegiatan ronde keperawatan. Ronde

keperawatan adalah suatu kegiatan dimana perawat primer dan perawat asosiet

bekerja sama untuk menyelesaikan masalah klien, dank lien dilibatkan secara langsung

dalam proses penyelesaian masalah tersebut.

Ronde keperawatan diperlukan agar masalah klien dapat teratasi dengan baik,

sehingga semua kebutuhan dasar klien dapat terpenuhi. Perawat professional harus

dapat menerapkan ronde keperawatan, sehingga role play tentang ronde keperawatan

ini sangat perlu dilakukan agar mahasiswa paham mengenai ronde keperawatan dan

dapat mengaplikasikannya kelak saat bekerja.

C.   TUJUAN PEMBELAJARAN

         Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan role play mengenai ronde keperawatan, mahasiswa STIKes

Kendal diharapkan mampu memahami dan menerapkan ronde keperawatan dengan

menggunakan prinsip – prinsip yang benar.

         Tujuan Instruksional Khusus

1.    Setelah melakukan role play mengenai manajemen keperawatan bangsal, mahasiswa

STIKes Kendal diharapkan mampu memahami konsep dasar ronde keperawatan

dengan kriteria 85 % benar.

2.    Setelah melakukan role play mengenai manajemen keperawatan bangsal, mahasiswa

STIKes Kendal diharapkan mampu menerapkan dan melakukan ronde keperawatan

dengan kriteria 85 % benar.

3.    Setelah melakukan role play mengenai manajemen keperawatan, mahasiswa STIKes

Kendal diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang muncul dalam ronde

keperawatan dengan pendekatan teoritis dengan kriteria 85 % benar.

D.   STRATEGI PELAKSANAAN

N KEGIATAN WAKTU TEKNIK KETERANGAN

Page 4: Manajemen Keperawatan I Dan II

O

1.

2.

3.

4.

Pra interaksi

a. Mempersiapkan

naskah drama

b. Mempersiapkan

media

c. Latihan drama

Orientasi

a.     Mempersiapkan diri

b.     Membuka pertemuan

dengan mengucap salam

c.     Memperkenalkan nama

kelompok

d.     Kontrak waktu

Tahap kerja

    Memainkan drama sesuai

dengan perannya masing –

masing.

Terminasi

a. Membacakan

kesimpulan dari

drama yang telah

dimainkan.

b. Menutup pertemuan dengan mengucapkan salam.

2 hari

5 menit

25 menit

5 menit

       Bekerja sama antar

anggota kelompok

mempersiapkan

drama

       Persiapan diri

       Salam

       Perkenalan anggota

kelompok

       Kontrak waktu

       Akting sesuai peran

masing - masing

       Pembacaan

kesimpulan

       Salam

Drama dilakukan di ruang laboraturium dengan setting tempat yang telah ditentukan, kemudian didokumentasikan dalam bentuk CD.

E.   TEMPAT

Page 5: Manajemen Keperawatan I Dan II

Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan drama adalah ruang laboraturium STIKes

Kendal.

F.    MEDIA

Media yang digunakan untuk menampilkan drama adalah benda – benda

sederhana, meliputi :

           Meja

           Kursi

           Alat – alat pendukung seperti buku, pena, dan peralatan pendukung lainnya.

G.   EVALUASI

Evaluasi yang digunakan adalah evaluasi sumatif, yaitu evaluasi yang

dilakukan pada saat akhir kegiatan telah selesai dilakukan. Bentuk evaluasi yang

dilakukan adalah kesadaran diri, apakah role play sesuai dengan preplanning atau

tidak.

H.   SCENARIO

Tokoh drama :

1.  Arifatul Fitriana sebagai keluarga pasien

2.  Ariyo Guntoro sebagai pasien

3.  Asim Maulana sebagai perawat asosiet 1

Page 6: Manajemen Keperawatan I Dan II

4.  Asrofikah sebagai perawat asosiet 2

5.  Ayu Setya Asih sebagai narator

6.  Ayuningtyas Budi Rahayu sebagai perawat primer / ketua tim

7.  Azizah Rahmah M. sebagai kepala ruang

8.  Dwi Kurniawati sebagai perawat spesialis

Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model

praktik keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pre

ronde keperawatan..

Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim

menemui pasien terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.

Di ruang pasien..

Ayu : Assalamu’alaikum. Pak Ariyo, bagaimana keadaannya?

Ariyo : Dada saya masih sakit Sus, saya tidak bisa tidur semalaman.

Ayu : Oh, begitu ya.

Arifatul : Ariyo juga tidak mau makan Sus.

Ayu : Oh, kenapa tidak mau makan Pak? Kan biar cepat sembuh. Begini Pak Ariyo, Bu

Arifatul, saya mau meminta persetujuan Pak Ariyo dan bu Arifatul.

Arifatul : Persetujuan apa Sus?

Ayu : Pak Ariyo akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Lha ronde keperawatan

ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan diajak diskusi untuk

menyelesakan masalah yang dihadapi pasien.

Ariyo : Oh, gitu.. lha terus saya harus bagaimana Sus?

Ayu : Bapak Ariyo ya tidak harus bagaimana – bagaimana, Pak Ariyo tinggal menyetujui saja.

Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah pak Ariyo Insya’alla akan bisa diatasi.

Arifatul : Benar begitu Sus?

Ayu : Insya’allah Bu. Bagaimana, bersedia ya Pak?

Ariyo : Oh, kalau begitu saya bersedia Sus.

Ayu : Baik, kalau begitu silakan Pak Ariyo dan Bu Arifatul tanda tangan disini.

Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke

ruang perawat untuk memberikan tugas kepada perawat asosiet.

Page 7: Manajemen Keperawatan I Dan II

Di ruang perawat….

Ayu : Assalamu’alaikum perawat Asim dan perawat Fika. Seperti yang sudah direncanakan,

hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan

kita pilih adalah bapak Aryo.

Asim : Memangnya bapak Ariyo menderita penyakit apa Bu?

Ayu : Bapak Ariyo itu memiliki penyakit gagal jantung, tetapi setahu saya beliau juga

mengalami gangguan harga diri rendah, soalnya sudah berumur hampir 40 tahun tetapi

belum menikah.

Fika : Wah, kasihan sekali ya.

Ayu : Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Asim dan perawat Fika untuk mengkaji lebih lanjut

masalah yang ada pada bapak Ariyo.

Asim dan Fika : Baik Bu.

Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kepada pasien.

Di ruang pasien…

Asim : Selamat pagi Pak Ariyo? Bagaimana kabarnya?

Ariyo : Wah, tidak ada perubahan Pak. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa tidur semalam,

sama mau makan rasanya tidak enak.

Fika : Oh, begitu ya Pak. Baik, kami disini, nama saya Fika dan ini teman saya Asim, akan

melakukan pengkajian pada bapak, untuk mengetahui masalah apa  yang ada pada

bapak.

Arifatul : Oh, iya, silakan Suster.

Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Pak Ariyo. Ternyata

didapatkan hasil bahwa Pak Ariyo mengalami nyeri pada dada, gangguan sulit

tidur, susah makan dan mengalami gangguan konsep diri, yaitu gangguan citra

tubuh dan harga diri rendah.

Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat asosiet

melaporkan hasil pengkajiannya kepada ketua tim.

Di ruang perawat…

Asim : Bu, pengkajian sudah kami lakukan.

Ayu : Oh, kemuian bagaimana hasilnya?

Page 8: Manajemen Keperawatan I Dan II

Fika : Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu. (sambil

menggeleng – gelengkan kepalanya dan membuka hasil pengkajian)

Asim : Pasien mengalami nyeri dada, gangguan tidur, susah makan, dan gangguan konsep diri

Bu.

Ayu : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja ya..

Fika : Baik Bu.

Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai

melakukan validasi data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk

ronde keperawatan

Di ruang pasien…

Ayu : Baik, terima kasih atas kerja samanya. Pak Ariyo dan Bu Arifatul memang orang baik.

Kita ketemu laagi besok yan Pak, Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.

Ariyo : Oh, iya. Terima kasih Sus..

Ayu : Iya, sama – sama Pak. Kami permisi dulu ya, Wassalamu’alaikum..

Arifatul : Wa’alaikumsalam.

Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde tersebut dihadiri oleh

ketua tim, perawat asosiet, kepala ruang, dan perawat specialis.

Di ruang perawat..

 Azizah ; Assalamu’alaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita akan

melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan

sebelumnya.  Langsung saja, silakan Bu Ayu membacakan data pasiennya..

Ayu : Baik, terima kasih.. Assalamu’alaikum.. pasien dalam ronde keperawatan kita kali ini adalah

Pak Ariyo, dengan diagnosa medis gagal jantung. Setelah dilakukan pengkajian

kemarin oleh perawat Fika dan perawat Asim, didapatkan data bahwa pasien ini

mengalami nyeri pada dada, susah tidur, tidak mau makan, dan mengalami gangguan

konsep diri.

Dwi : Gangguan konsep diri yang bagaimana Bu?

Ayu : Jadi dia mengalami gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya itu tidak

berguna, pasien sakit – sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak bisa bekerja. Dia juga

sekarang umurnya hampir 40 tahun  tetapi belum menikah, jadi sekarang dia merasa

minder. Mengalami harga diri rendah juga.

Page 9: Manajemen Keperawatan I Dan II

Azizah : Iya, terima kasih kepada bu Ayu, sebelum kita melakukan validasi data, ada yang ingin

ditanyakan?

Asim : Tidak Bu, cukup.

Azizah : OK, langsung saja kita ke pasiennya ya..

Tim ronde keperawatan menuju  ke ruang pasien.

Di ruang pasien…

Azizah : Assalamu’alaikum.. Selamat pagi pak Ariyo? Bagaimana? Bisa tidur tadi malam?

Ariyo : Wah, masih tidak bisa tidur Bu. Dada saya ini lho sakit banget rasanya.

Azizah : Oh, begitu ya..

Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde keperawatan kembali ke ruang

perawat.

Di ruang perawat…

Azizah : Baik, tadi kita sudah sama – sama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana

sebaiknya? Ada yang punya usul?

Dwi : Kita harus melakukan rontgent dulu pada pasien Bu.

Ayu : Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok jantung Bu

Dwi : Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu saja hasilnya, baru saya bisa menentukan.

Azizah : Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan keluarganya saja ya Bu

Dwi.

Dwi : Iya Bu, Saya rasa itu perlu.

Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak untuk

berdiskusi mengenai masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga diberi pengarahan

bagaimana cara meningkatkan harga diri klien.

Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat asosiet.

Ayu : Baik, perawat Asim dan perawat Fika, Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan?

Fika : Sudah Bu.

Asim : Sudah.

Ayu : OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus Anda lakukan

Asim : Siap Bu.

Page 10: Manajemen Keperawatan I Dan II

Azizah : OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas kerja samanya,

semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi.

Wassalamu’alaikum.

Semua : Wa’alaikumsalam..

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai

menjalankan tugasnya..

Sekian..

Terima kasih… (^_^)

 

I.       Tinjauan Pustaka

1.  Pengertian Ronde Keperawatan

Ronde keperawatan merupakan suatu kegiatan dalam mengatasi masalah

keperawatan klien yang dilaksanakan di samping pasien membahas dan melaksanakan

asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan oleh perawat primer dan atau

konsuler, kepala ruangan, perawat asociate yang melibatkan seluruh anggota tim.

Ronde keperawatan adalah kegiatan untuk mengatasi keperawatan klien yang

dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk membahas &

melaksanakan asuhan keperawatan, yang dilakukan oleh Perawat Primer dan atau

konsuler, kepala ruang, dan Perawat pelaksana, serta melibatkan seluruh anggota tim.

2.   Karakteristik Ronde Keperawatan

Ronde Keperawatan memiliki karakteristik sebagai berikut :

         Klien dilibatkan secara langsung

         Klien merupakan fokus kegiatan

         Perawat pelaksana, Perawat primer & konsuler diskusi bersama

         Konsuler memfasilitasi kreativitas

Page 11: Manajemen Keperawatan I Dan II

         Konsuler membantu mengembangkan kemampuan Perawat pelaksana & Perawat

primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah

3.  Tujuan Ronde Keperawatan

           Menumbuhkan cara berpikir secara kritis anggota tim ronde

           Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari masalah

klien

           Meningkatkan validitas data klien

           Menilai kemampuan justifikasi

           Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja

           Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan

           Menyelesaikan semua masalah keperawatan yang muncul pada klien.

4.  Peran Perawat dalam Ronde Keperawatan

a.  Peran Perawat Primer dan Perawat Pelaksana

       Menjelaskan keadaan dan data demografi klien

       Menjelaskan masalah keperawatan utama

       Menjelaskan intervensi yang belum & yang akan dilakukan

       Menjelaskan tindakan selanjutnya

       Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil

b.  Peran Perawat Primer Lain dan atau Konsuler

       Memberikan justifikasi

       Memberikan penguatan (reinforcement)

       Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang

rasional

       Mengarahkan dan koreksi

       Mengintegrasikan teori & konsep yang telah dipelajari

5.  Tahap Pelaksanaan Ronde Keperawatan

a.  Tahap Pra Ronde Keperawatan (persiapan)

Page 12: Manajemen Keperawatan I Dan II

       Penetapan kasus minimal 1 (satu) hari sebelum waktu pelaksanaan ronde oleh ketua

tim

       Pemberian informed consent kepada klien / keluarga.

       Ketua tim memberikan tugas perawat asosiat untuk mengkaji klien secara

komprehensif.

       Perawat asosiat melaporkan hasil pengkajian kepada ketua tim.

       Ketua tim bersama dengan perawat asosiat melakukan validasi data.

b.  Tahap Pelaksanaan Ronde

       Pembukaan Ronde Keperawatan dilakukan oleh kepala ruang

       Perawat primer atau ketua tim membacakan data klien Ronde Keperawatan

(Penjelasan tentang klien difokuskan pada masalah keperawatan & rencana tindakan

yang akan atau telah dilaksanakan & memilih prioritas yang perlu didiskusikan )

       Tim Ronde Keperawatan melakukan validasi data ke pasien

       Tim Ronde Keperawatan kembali ke ruang perawat

       Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.

       Pemberian justifikasi oleh Perawat primer / perawat konselor/ Kepala ruang tentang

masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.

       Mendiskusikan hasil temuan & tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan

yang perlu dilakukan

       Perawat primer / ketua tim mendelegasikan tugas kepada perawat asosiat

       Ronde Keperawatan ditutup oleh kepala ruang.

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: Manajemen Keperawatan I Dan II

Sitorus, Ratna. 2005. Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit. EGC :

Jakarta

http://puskesmassidamulih.blogspot.com/2010/09/ronde-keperawatan.html

http://staff.undip.ac.id/psikfk/muhammadrofii/2011/08/09/ronde-keperawatan/

http://sukardjoskmmkes.blogspot.com/2010/11/ronde-keperawatan.html