Manajemen Kas
Click here to load reader
description
Transcript of Manajemen Kas
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 1
Manajemen Kas
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 2
Rasionalisasi Manajemen Kas
Tujuan dasar pengelolaan kas adalah untuk meminimumkan saldo kas dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Oleh karena itu bahasan pengelolaan kas dibagi menjadi tiga yaitu :1. Menentukan saldo kas yang memadai2. Pengumpulan dan pembayaran kas secara efisien3. Menginvestasikan kelebihan kas dalam efek.
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 3
Motif Memiliki Kas
Motif Memiliki Kas (John Maynard
Keyness)
Motif Transaksi
Motif Berjaga-Jaga
Motif Spekulasi
Pembayaran berbagai transaksi bisnis
Pemenuhan permintaan kas yang tidak terduga
Kas sebagai alat untuk berinvestasi
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 4
Model Manajemen Kas
Model Persediaan Model Miller & Orr
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 5
Model Persediaan
• Model ini dikembangkan oleh Baumol (1952), dimana menurutnya pemenuhan kas suatu perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan.
• Saldo kas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah kurang baik bagi perusahaan.
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 6
Model Persediaan (Lanjutan)
Persediaan Barang Persediaan Kas
Biaya Simpan per Tahun(Q/2)i
Biaya Kehilangan Kesempatan(Q/2)i
Biaya Pemesanan(D/Q) o
Biaya Transaksi(D/Q) o
Total Biaya PersediaanY = (Q/2) i + (D/Q) o
Total Biaya Persediaan KasY = (Q/2) i + (D/Q) o
i
oDQ
2
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 7
Contoh
Kebutuhan kas setiap tahun Rp 1.200 juta dan pemakaiannya per hari konstan. Biaya transaksi setiap
merubah sekuritas menjadi kas adalah Rp 50.000. Tingkat bunga yang
diperoleh karena memiliki sekuritas adalah 12% per tahun. Berapakah
kebutuhan kas per tahun ???
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 8
juta 31,623Q
0,12
1.200)2(50.000)(Q
Ini berati bahwa perusahaan perlu menjual sekuritas senilai Rp 31.623 juta setiap kali saldo kasnya mencapai nol. Dengan cara tersebut perusahaan akan meminimumkan biaya karena kehilangan kesempatan untuk menanamkan dana pada sekuritas dan biaya transaksi. Biaya-biaya tersebut adalah :Biaya kehilangan kesempatan (Rp 31.623 juta/2 x 0,12 = Rp 1.897 jutaBiaya transaksi (Rp 1.200/31.623) x Rp 50.000 = Rp 1.897 jutaTotal Biaya = Rp 3.794 juta Perhatikan bahwa pada biaya minimum, biaya simpan sama dengan biaya pemesanan.
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 9
• Model tersebut mengasumsikan penggunaan kas yang konstan setiap periodenya.
• Model tersebut mengasumsikan bahwa selama interval waktu tidak terdapat adanya kas masuk.
• Tidak mempertimbangkan kemungkinan disediakannya persediaan untuk keamanan.
Keterbatasan Model Persediaan
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 10
• Model ini dikembangkan oleh Miller dan Orr yang mengembangkan konsep manajemen kas dalam keadaan penggunaan kas bervariasi.
• Dalam keadaan penggunaan dan pemasukan kas perusahaan perlu menetapkan batas atas dan batas bawah saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas atas, perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu jumlah kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun dan mencapai batas bawah, perusahaan perlu menjual sekuritas agar saldo kas naik kembali ke jumlah yang diinginkan.
Model Miller dan Orr
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 11
Persamaan Miller dan Orr
31
4
3( 2
i
oz
Dimana:
O = biaya tetap untuk melakukan transaksi
s2 = variance arus kas masuk bersih harian
i = bunga harian untuk investasi pada sekuritas
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 12
Misalkan o = Rp 50.000,00s2 = (Rp 2,3 juta) i = 12% per tahun, atau kira-kira (0,12/365) per hari.Batas bawah ditentukan Rp 0Tentukan batas atas dan berapa Rp kas yang harus dirubah ke dalam sekuritas agar saldo kas minimum tercapai ???
Contoh
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 13
8,45z
31
)4(0,12/365
(2,3)(3(50.000)z
2
Nilai batas atas adalah Rp 25,35 juta. Pada saat saldo kas mencapai Rp 25,35 juta perusahaan harus mengubah Rp 16,90 juta menjadi sekuritas agar saldo kas kembali ke Rp 8,45 juta. Sebaliknya pada saat saldo kas mencapai Rp 0,00 perusahaan harus menjual sekuritas senilai Rp 8,45 juta.
Saldo kas rata-rata= {4(Rp 8,45 juta)- (Rp 0)}/3 = Rp 11,27 juta
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 14
Bagaimana kalau batas bawahnya
ternyata Rp 1 juta ??? Berapa saldo kas rata –
rata ???
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 15
Apabila perusahaan menentukan batas bawah sebesar Rp 1 juta maka:
z = Rp 8,45 juta + Rp 1 juta= Rp 9,45 juta
h = 3(Rp 9,45 juta) – 2(Rp 1 juta)= Rp 26,35 juta
Saldo kas rata-rata = { 4( Rp 9,45 juta) – Rp 1 juta}/3
= Rp 12,27 juta.
Jumlah saldo kas rata-rata meningkat sebesar Rp 1 juta karena perusahaan menentukan saldo kas Rp 1 juta.
Toni Heryana Program Studi Akuntansi UPI 16
Latihan !!!
Kerjakan hal 114 no. 1 s.d. 5 dalam Buku Dasar – Dasar Manajemen Keuangan
(Suad Husnan & Enny Pudjiastuti)