MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al-...

131
MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- HIDAYAH TANGERANG Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I) Oleh : Asep Muhdiyar 108053000043 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Transcript of MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al-...

Page 1: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- HIDAYAH

TANGERANG

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh :

Asep Muhdiyar

108053000043

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 3: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 4: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 5: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

i

ABSTRAK

Asep Muhdiyar

Manajemen Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang

Masjid Jami Al- Hidayah adalah suatu lembaga non formal dan non profit

yang bergerak dibidang syiar islam untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah

SWT. Untuk mempertahankan dan mengembangkan kegiatan- kegiatan masjid

Al- Hidayah perlu dana besar, oleh karena itu dewan kemakmuran Masjid Jami

Al- Hidayah Berupaya untuk mengumpulkan dana demi syiar islam.

Peneliti memperhatikan sangat pentingnya manajemen fundraising masjid,

maka sebagai rumusan dari latar belakang diatas adalah: Bagaimana manajemen

fundraising masjid Jami Al- Hidayah Tangerang dan bagaimana Fungsi-fungsi

Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang.

Adapun teori yang dipakai adalah teori pendapatnya George R Terry

(Fungsi-fungsi manajemen) yaitu planning, organizing, actuating, controlling dan

teori pendapatnya April Purwanto yaitu Fundraising diartikan sebagai kegiatan

dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat dan sumber daya lainnya dari

masyarakat (baik individu, kelompok, organisasi, perusahaan, ataupun

pemerintah) yang akan digunakan untuk membiayai program dan kegiatan

operasional organisasi/lembaga sehingga mencapai tujuannya.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Yaitu penulis menggambarkan

permasalahan dengan didasari data-data yang ada kemudian dianalisis lebih lanjut

untuk kemudian ditarik kesimpulan. Dengan tipe pendekatan studi kasus, penulis

mengadakan penelitian dengan melihat, menggambarkan tentang manajemen

fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang. Sedangkan tekhnik pengambilan

data menggunakan observasi, wawancara dengan Ketua Dewan Kemakmuran

Masjid, bendahara, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat serta dokumentasi

Masjid Jami Al- Hidayah.

Hasil dari penelitian manajemen fundraising Masjid Jami Al- Hidayah dalam

rangka menggalang dana yaitu dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen

yaitu planning, organizing, actuating, controlling serta tidak melupakan unsur-

unsur terpenting dari sebuah manajemen dan yang saling berkaitan antara yang

satu dengan yang lainnya yaitu Man, Money, Material, Machine, Method, dan

Market. Adapun metode Fundraising yang dilakukan oleh dewan kemakmuran

masjid jami Al- Hidayah adalah suatu bentuk kegiatan yang khas dalam rangka

menghimpun dana dari masyarakat. Metode ini, yaitu langsung (direct

fundraising). Adapun dana pemasukan masjid jami Al- Hidayah berasal dari

tromol masjid, Shadaqoh, Infaq, Menjual Kalender Hijriah

Page 6: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil’alamin, hanya kata itu yang pantas diucapkan, dengan

memanjatkan puja serta syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

kenikmatan dan anugerah-Nya. Shalawat serta salam tetap atas Rasullah Muhammad

SAW, semoga keselamatan juga atas keluarganya, para sahabat, para tabi’in, dan

mudah-mudahan kepada kita semua selaku umatnya. Amin

Dengan ridho Allah SWT, sehingga penulis mendapatkan kemampuan untuk

menyelesaikan skripsi ini, yang menjadi impian orang-orang terdekat, dan khususnya

impian penulis. Tidak ada satu pun karya manusia yang tidak ada ikut campur tangan

manusia lainnya, dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapatkan

bantuan, bimbingan dan motivasi.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, MA, selaku dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. Cecep Castrawidjaya, M.A, selaku Kepala Jurusan Manajemen Dakwah

dan H. Mulkanasir, BA, S.Pd, M.M selaku Sekertaris Jurusan Manajemen

Dakwah yang selalu memberikan motivasi penuh kepada penulis, sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi.

Page 7: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

iii

3. Dr. A. Wahib Mu’thi, MA selaku dosen pembimbing dalam penyusunan

skripsi ini, yang telah memberikan banyak masukan dan arahan kepada

penulis serta ikhlas meluangkan waktunya untuk membimbing serta

memberikan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ustad Abdul Mukti S. Ag selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid yang

telah mengizinkan penulis melakukan penelitian dan memberi kemudahan

bagi penulis untuk mendapatkan informasi mengenai data dalam penulisan

skripsi ini.

5. Kepada orang tua penulis, ayahanda H. Kuro dan ibunda Hj. Siti Khodijah

yang telah melahirkan ananda dan juga bapak H. Anta Wijaya dan Umi

Hj. Siti Nurlela yang telah mengasuh dan membesarkan ananda . Tiada kata

yang dapat kuucapkan selain terima kasih yang tak terbatas untuk semua

pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan kuliah

dan skripsi ini. Ku yakin kasih sayang, cinta suci dan pengorbanan kalian

takkan tertandingi adanya, oleh karena itu aku akan selalu berusaha membuat

kalian tersenyum bangga. Ucapan ribuan terima kasih atas do’anya tak henti-

hentinya penulis lantunkan di setiap doa.

6. Kakak-kakakku tercinta Lilis Solihah S. Pd. I, M. Abdul Muhyi S. T, Saepul

Anwar S. E, Ahmad Humaedi S. Hum yang selalu memberikan dukungan dan

motivasinya juga adik-adikku yang ku sayang Sahrul Fadhillah, Rahmat

Nasrullah, si kembar (endan dan endin) dan sibungsu Nurkholifah. serta

semua keluarga besarku, terima kasih atas semua dukungannya.

Page 8: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

iv

7. Secara Khusus kepada Syifa Nurafiyah S. Sos. I, yang selalu memberikan

semangat dan motivasi kepada penulis dan merelakan waktunya untuk

menemani penulis kemana pun dalam penulisan skripsi ini.

8. Suhendra, Sujatniko, Anam, medi, Fathul dan zaenuri teman seperjuangku

“teman seatap” dari mulai awal menjadi santri ponpes Daarussaadah sampai

dengan selesai penulisan karya ilmiah ini yang selalu mebuat penulis menjadi

termotivasi dan tak mau kalah dengan mimpi-mimpi indahnya yang setinggi

langit. Semoga Allah mengizinkan semua mimpi-mimpi kita menjadi nyata

sahabat.

9. My best Friends, Abdurahman, Adisyam, Farhan, Jefri yang selalu ada disaat

penulis membutuhkan bantuannya serta selalu memberi masukan kepada

penulis dalam membuat skripsi ini.

10. Semua teman-teman Manajemen Dakwah angkatan 2008 atas kebersamaan

dan dukungannya selama penulis menyelesaikan karya ilmiah ini.

Page 9: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

v

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

Semoga karya penelitian tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan

bagi banyak pihak demi kemaslahatan bersama serta bernilai ibadah di hadapan Allah

SWT. Amin.

Jakarta, Juli 2013

Penulis

Page 10: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6

D. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 7

E. Metodologi Penelitian ......................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MANAJEMEN FUNDRAISING

DAN FUNGSI MASJID

A. Manajemen Fundraising

1. Pengertian ....................................................................................... 14

2. Prinsip- Prinsip ............................................................................... 19

3. Langkah- Langkah .......................................................................... 25

B. Fungsi Masjid

1. Pengertian Masjid ........................................................................... 29

2. Fungsi- Fungsi Masjid .................................................................... 31

3. Keuangan Masjid ............................................................................ 35

Page 11: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

vii

BAB III GAMBARAN UMUM MASJID JAMI AL- HIDAYAH

TANGERANG

A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang ............................................................................................ 36

B. Visi, Misi dan Tujuan Masjid Jami Al- Hidayah .................................. 39

C. Program Kegiatan Masjid Jami Al- Hidayah ........................................ 41

D. Struktur kepengurusan Masjid Jami Al- Hidayah ................................. 43

E. Sarana dan Prasarana Masjid Jami Al- Hidayah ................................... 44

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN MANAJEMEN FUNDRAISING

MASJID JAMI AL- HIDAYAH TANGERANG

A. Manajemen Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang ............ 47

B. Fungsi- Fungsi Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang .......................... 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 67

B. Saran- Saran ........................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 70

LAMPIRAN

Page 12: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara teoritis konseptual, masjid adalah pusat kebudayaan umat Islam.

Di tempat suci inilah, syiar keislaman yang meliputi aspek duniawi dan

ukhrowi, material maupun spiritual dimulai, karena setelah nabi Muhammad

SAW hijrah ke Madinah, beliau berusaha bersama kaum Muhajirin dengan

masyarakat setempat (kaum Anshor) membangun masjid supaya orang islam

dapat berkumpul untuk melaksanakan shalat lima waktu.1

Berbicara tentang masjid, hampir sama tuanya dengan membicarakan

titik start penguatan kelembagaan dan motivasi perjuangan Islam di

permukaan bumi ini. Masjid adalah tempat melakukan ibadah dalam makna

luas. Dengan demikian, masjid merupakan bangunan yang sengaja didirikan

umat muslim untuk melaksanakan shalat berjamaah dan berbagai keperluan

lain yang terkait dengan kemaslahatan umat Muslim.

Rasulullah dan para sahabat sudah mulai memfungsikan masjid

mencakup semua aspek masyarakat Islam waktu itu, karena itu masjid

menempati posisi sentral yaitu sebagai kegiatan ibadah, pusat pembinaan

umat Islam, sekretariat pemerintahan Islam, pusat dakwah, pusat

pengembangan kebudayaan Islam, mahkamah Islam, baaitul maal (lembaga

pemberdayaan ekonomi umat Islam) sebagai pusat kesejahteraan ekonomi

1Didin Hafidhuddin, Dakwah Aktual ( Jakarta: gema Insani Press, 1998), h. 29.

Page 13: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

2

kerakyatan yang dikembangkan oleh kelompok jama’ah masjid dalam

mengatasi terapi kemiskinan.

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam yang pertama dibangun oleh

Rasullah SAW pada saat hijrah ke Madinah sebagaimana firman Allah SWT

dalam Surah At-Taubah/9: 18

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-

orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan

shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada

Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan

orang-orang yang mendapat petunjuk”

Berkaitan dengan hal tersebut, Gazalba menjelaskan, bahwa di zaman

Rasulullah, masjid selain berfungsi sebagai tempat ibadah (untuk melakukan

kegiatan shalat, berdzikir, dan beri’tikaf), juga sebagai pusat pembelajaran

(untuk melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan peningkatan kualitas

umat).2

Untuk dapat mengoptimalkan fungsi dan peran masjid pada masa kini,

kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana masjid difungsikan pada

masa Rasulullah SAW, sebagaimana yang dikehendaki Allah SWT.

2Sidi Gazalba, Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam ( Jakarta: Bulan Bintang, 1986),

h. 6

Page 14: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

3

Menurut Miftah Faridl: Masjid adalah peradaban Islam, bukan sekedar

sebuah tempat kegiatan keagamaan dan kebudayaan, tetapi merupakan suatu

tata kelembagaan yang menjadi sarana pembinaan masyarakat dan keluarga

muslim serta insan-insan peradaban Islam.3

Akan tetapi, bila mencermati perkembangan dewasa ini, fungsi yang

kedua ini cenderung mulai berkurang. Hal ini lantaran masjid sering hanya

dipahami semata-mata untuk sujud, sebagaimana dilakukan dalam shalat.

Apabila jumlah masjid yang ada di Indonesia benar-benar difungsikan

sebagai masjid dengan baik, maka dalam waktu yang tidak lama salah satu

upaya mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan akibat krisis

multidimensional yang sudah diderita beberapa tahun ini karena salah satu

fungsi masjid adalah memberikan pembinaan dalam berbagai bidang

kehidupan termasuk sosial dan ekonomi.

Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan

bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan

organisasional atau maksud-maksud yang nyata.4Manajemen mempunyai

tujuan tertentu dan tidak dapat diraba. Manajemen berusaha untuk mencapai

hasil-hasil tertentu, yang biasanya diungkapkan dengan istilah-istilah

“objectives” atau hal-hal yang nyata.

3Ahmad Yani dan Satori Ismail, Menuju Masjid Ideal. (Jakarta: LP2SI Haramain, 2001),

h. 10 4George R. Terry dan Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2005), h. 2

Page 15: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

4

Fundraising tidak hanya diartikan pengumpulan dana semata, tetapi juga

segala bentuk partisipasi dan kepedulian yang diberikan masyarakat kepada

suatu organisasi atau lembaga yang berbentuk dana dan segala macam benda

yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lembaga.5

Manajemen fundraising merupakan titik tolak dalam menentukan

kebutuhan organisasi, semua itu dapat dilakukan untuk meningkatkan

kegiatan dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. Dari aktifitas

fundraising dalam masyarakat muslim sangat menentukan keberhasilan

organisasi/lembaga yang akan dikelolanya. Fundraising berperan penting bagi

lembaga atau organisasi social dalam upaya mendukung jalannya program

dalam kegiatan roda operasional yang telah digariskan.6 Dalam hal ini,

manajemen fundraising juga diperlukan oleh masjid. Memiliki potensi yang

strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu instrumen dalam

pengelolaan aktifitas ekonomi nasional.

Salah satu masjid yang sangat berpotensi dan dinilai melakukan

manajemen fundraising dan menerapkan fungsi masjid secara baik adalah

masjid Jami Al- Hidayah. Masjid yang terletak dikawasan Tangerang ini

adalah salah satu contoh masjid yang telah melakukan manajemen

fundraising dengan baik.

5April Purwanto, Manajemen Fundraising Bagi Organisasi Zakat. (Yogyakarta: Teras,

2009), cet ke- 1, h.4 6 Iqbal Setyarso, Manajemen Zakat Berbasis Korporat, Kiprah Lembaga Pengelola Zakat

Pulau Sumatera, (Jakarta: Khairul Bayan, 2008), h.72

Page 16: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

5

Oleh sebab itu, penulis memandang perlu adanya kajian sesuai dengan

pernyataan diatas mengenai manajemen fundraising masjid, akhirnya penulis

tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul “Manajemen Fundraising

Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang”.

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan-

batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti, batasan masalah ini

berguna untuk identifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang

lingkup penelitian.7Penelitian ini dibatasi pada manajemen fundraising masjid

Jami Al- Hidayah Tangerang. Pembatasan ini sengaja dilakukan untuk

menghindari perluasan pembahasan yang tidak ada sangkut pautnya dengan

masalah yang akan diteliti.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan di cari jawabannya dalam penelitian ini

adalah:

a. Bagaimana Manajemen Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang?

b. Bagaimana Fungsi Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang?

7Husaini Akbar Dan Purnomo Setiadi Akbar, Metode Penelitian Sosial Jakarta: Bumi Aksara,

2006 h.26

Page 17: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

6

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui sistem manajemen fundraising Masjid Jami

Al- Hidayah Tangerang.

b. Sebagai pedoman dan bahan pertimbangan dewan kemakmuran masjid

lain dalam menerapkan manajemen fundraising dan fungsi-fungsi masjid.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat akademis :

1) Dapat menambah khazanah penelitian dan objek penelitian mahasiswa

jurusan Manajemen Dakwah dan memperkaya pengalaman sekaligus

pengembangan ilmu yang didapat selama berada dibangku kuliah.

2) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan dan

pengetahuan, baik bagi penulis dan pembaca khususnya mengenai

manajemen fundraising masjid.

b. Manfaat Praktis

1) Dalam penelitian ini penulis berharap dapat memberikan bahan

masukan dan evaluasi bagi pengurus Masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang.

2) Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang baru dalam

masalah ini, disamping sebagai perbandingan antara teori yang

didapatkan dari bangku kuliah dengan praktek yang terjadi

dilapangan.

Page 18: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

7

D. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penelitian lebih lanjut kemudian

menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis

tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu skripsi-skripsi yang mempunyai

judul hampir sama dengan yang penulis akan teliti.

Oleh sebab itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

mempertegas perbedaan antara masing-masing judul dengan masalah yang

sedang dibahas yaitu sebagai berikut:

1. Manajemen Masjid Astra dalam Meningkatkan Aktivitas Keagamaan

Karyawan PT Astra Sunter Jakarta Utara, Ditulis oleh Rudiawan

(105053001833) jurusan Manajemen Dakwah. Judul skripsi tersebut

membahas tentang aplikasi manajemen Masjid Astra Sunter dalam

meningkatkan aktivitas keagamaan karyawan astra.

2. Manajemen Masjid Baiturrahman MPR/DPR RI dalam Upaya

Pengembangan Kegiatan Dakwah,Ditulis oleh Wildaniyah Sauwad

(105053001806) jurusan Manajemen Dakwah. Dalam skripsi ini

membahas tentang Manajemen Masjid Baiturrahman MPR/DPR RI

dalam Upaya mengembangkan kegiatan dakwah.

3. Masjid Sebagai Pusat Dakwah ( Analisis Tentang Strategi Dakwah

di Masjid Atta’awun), Ditulis oleh Hani Ma’rifati, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajemen Dakwah,

menjelaskan tentang strategi dakwah Masjid Atta’awun.

Page 19: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

8

Demikianlah tinjauan pustaka ini penulis lakukan dimana perbedaan

bahasan atau materi antara apa yang akan penulis teliti dengan skripsi

terdahulu, terlihat pada objek dan subjek penelitiannya bahwa pada penelitian

terdahulu menjelaskan tentang cara meningkatkan aktifitas keagamaan

karyawan PT. Astra Sunter, pengembangan kegiatan dakwah Masjid

Baiturrahman MPR/DPR RI, dan menjelaskan tentang strategi dakwah di

Masjid Atta’awun, sedangkan yang penulis bahas tentang Manajemen

Fundraising Pada Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang.

E. Metedologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

yang digunakan adalah metode deskriptif analisis8 yaitu penulis

menggambarkan permasalahan dengan didasari data-data yang ada kemudian

dianalisis lebih lanjut untuk kemudian ditarik kesimpulan. Dengan tipe

pendekatan studi kasus, penulis mengadakan penelitian dengan melihat,

menggambarkan tentang manajemen fundraising Masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang.

2. Sumber dan Tehnik Pengambilan Data

Yang menjadi bahan acuan (sumber) dalam penelitian ini, penulis

membaginya dalam 2 kategori yaitu data primer dan data sekunder.

8Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum, cet ke 3 (Jakarta, Vi Press 1984), h. 262

Page 20: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

9

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pihak pengurus

Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang berupa hasil interview secara langsung

yang dipersiapkan sebelumnya dengan pengurus, tokoh masyarakat dan

masyarakat setempat Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang yang berkaitan

dengan skripsi ini.

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan atau data-

data yang dikeluarkan dan literatur-literatur kepustakaan seperti buku-buku,

serta sumber lainnya yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.

Untuk memperoleh data yang akurat maka penulis mengumpulkan data

melalui:

1. Penelitian kepustakaan (Library Research)

Penulis melakukan penelitian dengan mengkaji data-data yang diperoleh

dari buku-buku yang memiliki kaitannya dengan penulisan skripsi ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan cara

mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara dengan

ketua DKM, bendahara, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah orang atau sekelompok orang yang

dapat memberikan informasi refresentatif, mereka terdiri dari

pegawai atau pengurus, tokoh masyarakat dan masyarakat

Page 21: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

10

setempat yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dalam

penelitian ini.

b. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah manajemen

fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang.

4. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian

lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan, tempat dimana

objek penelitian itu berada. Untuk pengambilan data di dalam

penelitian lapangan, penulis menggunakan tehnik sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

dengan sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki di masjid

Jami Al- Hidayah pada bulan Februari – Mei 2013.

b. Interview

Interview yaitu merupakan tehnik pengumpulan data dengan cara

Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan

berdasarkan pada tujuan penelitian. Adapun interview pemimpin

yang penulis gunakan adalah interview bebas terpimpin.

Interview bebas terpimpin artinya dalam penyampaian interview

dengan maksud meminta jawaban dengan bebas dan terbuka,

maka jawaban tersebut tidak lepas dari kerangka tersebut.

Sedangkan alasan menggunakan jenis interview ini karena sangat

Page 22: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

11

mudah dipahami oleh individu secara langsung, sehingga dapat

menghasilkan data dan informan yang memuaskan.

c. Dokumentasi

Menurut Winarno Surahmad, pengertian dokumentasi adalah

laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri atas

penjelasan dari pemikiran terhadap peristiwa, dan oleh penulis

dengan sengaja disimpan atau meneruskan keterangan mengenai

peristiwa tersebut. Adapun dokumentasi yang penulis dapatkan

berupa hasil wawancara, pemasukan dan pengeluaran masjid, dan

foto masjid.

5. Tehnik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan peneliti adalah setelah semua data yang

diperlukan sudah terkumpul. Lalu mendeskripsikan data dari hasil

observasi dan wawancara dengan pihak pengurus Masjid Jami

Al- Hidayah. Data-data tersebut peneliti deskripsikan secara apa

adanya serta didukung oleh data yang didapatkan dari dokumen arsip

maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan bahasan peneliti ini.

6. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Masjid Jami Al- Hidayah Jl. Raya

Siliwangi Kp. Gembor Kel. Pasir Jaya Kec. Jatiuwung Kota

Tangerang, Banten.

Page 23: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

12

7. Pedoman Penulisan Skripsi

Tehnik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku pedoman

penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi), diterbitkan

oleh CEQDA (Center Of Quality Development And Assurance)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

F. Sitematika Penulisan

Laporan hasil penelitian ini dituangkan dalam bentuk karya tulis skripsi

dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang Pengertian Manajemen Fundraising, Prinsip- Prinsip

Manajemen Fundraising, Langkah- Langkah Manajemen Fundraising, Pengertian

Masjid, Fungsi- Fungsi Masjid dan Pengertian Keuangan Masjid.

BAB III GAMBARAN UMUM MASJID JAMI AL-HIDAYAH

TANGERANG

Membahas tentang Latar belakang berdirinya Masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang , Visi, Misi dan Tujuan di dirikannya Masjid Jami Al- Hidayah

Page 24: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

13

Tangerang, Program kerja, Struktur Organisasi, serta Sarana dan Prasarana Masjid

Jami Al- Hidayah Tangerang.

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN

Membahas tentang hasil penelitian manajemen fundraising dan fungsi Masjid

Jami Al- Hidayah Tangerang.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang Kesimpulan dan Saran-Saran

Page 25: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

14

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG MANAJEMEN FUNDRAISING DAN

FUNGSI MASJID

A. Manajemen Fundraising

1. Pengertian

Secara etimologis, kata manajemen berasal dari bahasa Inggris,

management, yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan dan pengelolaan.

Artinya, manajemen adalah suatu proses yang diterapkan oleh individu atau

kelompok dalam upaya kordinasi untuk mencapai suatu tujuan.1

Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan

sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu

bidang ilmu pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami

mengapa dan bagaimana orang bekerjasama. Dikatakan sebagai kiat menurut

Follet karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan

mengatur orang lain menjalankan tugas. Dipandang sebagai profesi karena

manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu profesi

manajer dan para profesional yang dituntut oleh suatu kode etik.2

Sedangkan secara terminologi terdapat banyak definisi yang

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya:

1 M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Prenada Media Group, 2009),

Cet ke-2 h. 9 2Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1996),

Cet ke-VII, h. 1.

Page 26: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

15

James A. F. Stoner

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan,

memimpin dan mengendalikan berbagai upaya dari anggota organisasi dan

proses penggunaan semua sumber daya organisasi demi tercapainya tujuan

organisasi yang telah ditetapkan.3

Orday Tead

Dalam bukunya The Art Of Administration yang dikutip oleh Sarwoto

mengatakan bahwa ” Management is the process agency which direct and

guide operation of organization in the realizing of established aims”

(Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan dan

membimbing kegiatan-kegiatan suatu organisasi dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan).4

Robert Krietner

Dalam bukunya Manajemen yang dikutip oleh Zaini Muchtarom

mengatakan bahwa “Management is process of working with and the trough

other to achieve organizational objectives in a changing environment central

to this process is effective and efficient use of limited resources”

(Manajemen adalah proses kerja dengan dan melalui orang lain untuk

3 A. M. Kadarman dan Jusuf Udaya, Pengantar Ilmu Manajemen, (Jakarta: PT. Pren Alindo,

2001), h. 9 4 Sarwoto, Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen,(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), Cet ke-

VII, h. 45

Page 27: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

16

mencapai suatu tujuan organisasi dalam lingkup yang berubah, proses ini

berpusat pada penggunaan secara efektif dan efisien terhadap sumber daya

yang terbatas).5

Malayu S. P Hasibuan

Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan

sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.6

M. Manulang

Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan, penggerakan dan pengawasan sumber daya alam untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.7

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah

serangkaian proses yang sistematis dan terorganisir yang terdiri dari

kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

pengawasan yang memanfaatkan sumber daya manusia dan lainnya untuk

mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.

5 Zaini Muchtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, (Yogyakarta: Alami Press, 1996), Cet

ke-I, h. 36 6 Malayu S. P Hasibuan, Manajemen, Dasar Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,

2005), h. 2 7 M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), Cet ke-1, h. 15

Page 28: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

17

Sedangkan pengertian Fundraising dalam kamus Indonesia-Inggris

adalah pengumpulan dana, sedangkan orang yang mengumpulkan dana

disebut fundraiser. Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia, yang

dimaksud dengan penggalangan lebih dekat maknanya kepada pengumpulan

adalah proses, cara perbuatan; mengumpulkan; perhimpunan; pengarahan.8

Sedangkan yang dimaksud dengan dana adalah uang yang disediakan untuk

keperluan : biaya; pemberian; hadiah; derma.9 Pengertian pengumpulan dana

(Fundraising) ialah suatu proses pengumpulan uang yang dilakukan oleh

sekumpulan orang atau lembaga yang dikumpulkan dari masyarakat dan

untuk kepentingan masyarakat pula.

Fundraising dapat diartikan sebagai kegiatan dalam rangka menghimpun

dana dari masyarakat dan sumber daya lainnya dari masyarakat (baik

individu, kelompok, organisasi, perusahaan, ataupun pemerintah) yang akan

digunakan untuk membiayai program dan kegiatan operasional

organisasi/lembaga sehingga mencapai tujuannya.10

Menurut Ekaterina Kim yang dikutip oleh Michael Norton dalam buku

Mengggalang Dana: “Menggalang dana adalah sebuah ilmu, tetapi aturannya

lebih seperti pelangi daripada sebuah rumus. Anda harus melukis dengan

8 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 612 9 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, h. 234 10 April Purwanto, Manajemen Fundraising Bagi Organisasi Pengelola Zakat,

(Yogyakarta:Teras,2009), Cet ke -1, h. 3

Page 29: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

18

paduan warna dan perasaan yang halus. Dan anda pasti sukses bila anda

melukis dengan rasa kasih sayang dan persahabatan.11

Menggalang dana adalah sebuah proses menggalang dana bukan

mengenai meminta uang tetapi lebihi mengenai menjual ide bahwa donor

dapat mewujudkan perubahan masyarakat. Bila orang telah menerima ide

itu, maka mereka mau menyumbang.12

Beberapa penggalangan dana tidak memanfaatkan peluang yang ada

untuk memperoleh dana. Beberapa lagi melakukannya, tetapi tidak efektif.

Tujuan menggalang dana adalah memperoleh, tetapi sering dilupakan bahwa

imbauan agar orang berbuat sesuatu, permintaan agar orang menyumbang

adalah bagian yang sangat penting dari imbauan yang disajikan.

Dari berbagai pengertian diatas dapat penulis simpulkan bahwa

Manajemen Fundraising adalah serangkaian proses penghimpunan dana dan

menjual ide yang memiliki daya kreatifitas dan imajinasi yang tinggi secara

sistematis dan terorganisir yang terdiri dari kegiatan-kegiatan perencanaan

penghimpunan dana, pengorganisasian penghimpunan dana, penggerakan

penghimpunan dana dan pengawasan penghimpunan dana yang

memanfaatkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan dengan efektif

dan efisien.

11 Michael Norton, Menggalang Dana, (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, 2002), h. 11 12Michael Norton, h. 15

Page 30: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

19

2. Prinsip- Prinsip Manajemen Fundraising

Ada beberapa prinsip manajemen fundraising yang harus dijalankan oleh

pengurus masjid diantaranya:

a. Efisiensi

Efisien adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya menggunakan

sarana yang perlu, atau dengan menggunakan sarana sesedikit mungkin.

Efisiensi adalah ukuran mengenai hubungan antara hasil yang dicapai

dengan usaha yang telah dikeluarkan.

b. Efektivitas

Efektifitas adalah seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai.

Efektifitas merupakan suatu yang hendak di gunakan oleh manajemen

fundraising.

c. Harus meminta

Cara meminta yang paling baik adalah melalui Pendekatan Pribadi.

Biasanya semakin anda melakukan pendekatan pribadi maka semakin efektif

upaya anda.

Meminta waktu untuk bertemu muka lebih baik daripada memberi

paparan dalam sebuah pertemuan pada sekelompok orang, tetapi ini lebih

baik dari pada menulis sepucuk surat pribadi kepada seseorang, tetapi ini

lebih baik daripada mengirim surat edaran kepada banyak orang.

Page 31: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

20

d. Pembagian kerja (Division of work)

Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian

sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. Oleh karena itu, dalam

penempatan pengurus harus menggunakan prinsip the right man in the right

place. Pembagian kerja harus rasional/objektif, bukan emosional subyektif

yang didasarkan atas dasar like and dislike.

e. Disiplin (Discipline)

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang

menjadi tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan erat dengan wewenang.

Apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan

hilang. Oleh karena ini, pemegang wewenang harus dapat menanamkan

disiplin terhadap dirinya sendiri sehingga mempunyai tanggung jawab

terhadap pekerjaan sesuai dengan wewenang yang ada padanya.

f. Kesatuan perintah (Unity of command)

Dalam melakasanakan pekerjaan, pengurus harus memperhatikan

prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan

dengan baik. Pengurus harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab

sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari

ketua lain kepada seorang pengurus akan merusak jalannya wewenang dan

tanggung jawab serta pembagian kerja.

Page 32: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

21

g. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)

Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya, pengurus

perlu diarahkan menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan bertalian erat

dengan pembagian kerja. Kesatuan pengarahan tergantung pula terhadap

kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua

perintah sehingga menimbulkan arah yang berlawanan. Oleh karena itu,

perlu alur yang jelas dari mana pengurus mendapat wewenang untuk

melaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas

wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan

kesatuan pengarahan (unity of directiion) tidak dapat terlepas dari

pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, serta kesatuan

perintah.

h. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri

Setiap pengurus harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada

kepentingan organisasi. Hal semacam itu merupakan suatu syarat yang

sangat penting agar setiap kegiatan berjalan dengan lancar sehingga tujuan

dapat tercapai dengan baik.

i. Penggajian pengurus

Gaji atau upah bagi pengurus merupakan kompensasi yang menentukan

terwujudnya kelancaran dalam bekerja. Pengurus yang diliputi perasaan

cemas dan kekurangan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas dan

kewajibannya sehingga dapat mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam

Page 33: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

22

bekerja. Oleh karena itu, dalam prinsip penggajian harus dipikirkan

bagaimana agar pengurus dapat bekerja dengan tenang. Sistem penggajian

harus diperhitungkan agar menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja

sehingga pengurus berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar.

Prinsip more pay for more prestige (upah lebih untuk prestasi lebih), dan

prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila

ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan

menimbulkan tindakan tidak disiplin.

j. Pemusatan (Centralization)

Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab

dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak ada orang yang

memegang wewenang tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan bukan

berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk

menghindari kesimpangsiuran wewenang dan tanggung jawab. Pemusatan

wewenang ini juga tidak menghilangkan asas pelimpahan wewenang

(delegation of authority)

k. Keadilan dan kejujuran

Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral

pengurus dan tidak dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus

ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling

besar. Ketua DKM yang adil dan jujur akan menggunakan wewenangnya

Page 34: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

23

dengan sebaik-baiknya untuk melakukan keadilan dan kejujuran pada

bawahannya.

l. Prakarsa (Inisiative)

Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya

pikir. Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang

berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. Jadi dalam

prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan pengalaman

seseorang. Oleh karena itu, setiap prakarsa yang datang dari pengurus harus

dihargai. Prakarsa (inisiatif) mengandung arti menghargai orang lain, karena

itu hakikatnya manusia butuh penghargaan. Setiap penolakan terhadap

prakarsa pengurus merupakan salah satu langkah untuk menolak gairah

kerja. Oleh karena itu, seorang ketua yang bijak akan menerima dengan

senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan pengurusnya.

m. Memahami sudut pandang Pendonor

Dalam diri pendonor mungkin timbul beberapa perasaan dan pikiran

ketika ia memutuskan akan memberikan sumbangan. Seorang penggalang

dana harus memahami proses ini.

Kemurahan hati sebagai rasa solidaritas sosial, sebuah pemberian tanpa

pamrih, tanpa keinginan mendapatkan imbalan. Penggalang dana juga perlu

memahami bahwa donor mungkin punya alasan pribadi sehingga ia mampu

memberi sumbangan dan membagi keberuntungannya diatas kepentingan

pendonor itu. Bila ia memberi itu berarti ia juga mendukung bidang yang

Page 35: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

24

menjadi fokus, ia berbuat sesuatu karena menurut hematnya harus dilakukan

sesuatu dan ia betul-betul ingin sekali agar dilakukan sesuatu.

n. Menggalang Dana Berarti Berhubungan dengan Orang

Orang memberi sumbangan untuk menolong orang lain atau melakukan

sesuatu guna mewujudkan dunia yang lebih baik. Donor tidah tahu berapa

harus memberi. Satu masalah adalah donor tidak tahu harus memberi berapa

besar. Tetapi dilain pihak mereka juga mungkin tidak inginmemberi terlalu

sedikit, agar tidak dikira kikir.

o. Mengucapakan terima kasih atau do’a kan

Mengucapkan terima kasih sangatlah penting. Mengucapkan terima

kasih berarti menghargai dan mengakui kedermawanan donor.

Mengucapkan terima kasih juga sebuah tindakan untuk kepentingan diri

dalam arti yang baik, yaitu donor menjadi lebih hangat mengenai organisasi

anda dan barangkali member sumbangan lagi.

p. Keterlibatan dan kesungguhan berbuat untuk jangka panjang

Untuk mencapai ini berarti anda harus mengajak donor agar mau terlibat

dalam kegiatan organisasi dan sungguh-sungguh membantu organisasi

mencapai tujuan.

Page 36: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

25

q. Bertanggungjawab dan melaporkan

Bertanggungjawab dan melapor bila anda mendapat dana dari seseorang

atau anda punya tanggungjawab untuk:

1) Memastikan bahwa uang itu dibelanjakan untuk tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.

2) Memastikan bahwa uang itu dibelanjakan dengan sebaik-baiknya

dan benar-benar mencapai hasil nyata

3. Langkah- Langkah Manajemen Fundraising

Langkah-langkah manajemen fundraising secara lebih kreatif dapat

dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

1) Zakat

Kata zakat merupakan masdar dari fiil madhi (kata kerja lampau) zaka

Dan fiil mudhori (kata kerja sedang atau yang akan datang) yaitu yuzakki.

Secara etimologis kata zakat berarti berkah, tumbuh, bertambah, bersih

dan baik.Sesuatu yang dikatakan zaka berarti tumbuh dan berkembang,

dan seorang itu zaka berarti orang itu baik.13

Makna dari kata zaka (sebagaimana digunakan dalam Al- Quran)

adalah suci dari dosa. Jika pengertian itu dihubungkan dengan harta,

13 A. W. Munawwir, Kamus Al- Munawwir, (Yogyakarta: PP. Al-Munawwir, 1984).

Page 37: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

26

maka menurut islam harta yang dizakati menjadi suci dan menjadi berkah

(menurut kebaikan bagi hidup dan kehidupan muzakki).14

Dalam undang-undang Republik Indonesia No 38 tahun 1999 tentang

pengelolaan zakat, disebutkan bahwa : “zakat adalah harta yang wajib

disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang

muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang

berhak menerimanya.15

2) Shadaqoh

Pengertian shadaqoh atau sedakah secara bahasa berasal dari kata

"shadaqa" yang artinya "benar" tersurat dari kata ini bahwa yang

bersedekah adalah orang yang benar imannya.

Shadaqah atau sedekah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh

seseorang kepada orang lain atau lembaga, terutama kepada orang-orang

miskin, setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan baik jenis,

jumlah maupun waktunya.

3) Infaq

Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang, setiap

kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Menurut

bahasa infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan harta

14 Ibnu Qudamah, Al Mughri, (Beirut: Dar Al Kutub Al Limiyah, t.th) juz II, h. 433 15 Deparatemen Agama RI, Undang-Undang RI, No 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat,

pasal 1 ayat 2

Page 38: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

27

untuk kepentingan sesuatu. Sedangangkan menurut islilah syari'at, infaq

adalah mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam.

Infaq berbeda dengan zakat, iinfaq tidak mengenal nisab atau jumlah

harta yang ditentukan secara hukum.Infaq tidak harus diberikan kepada

mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua,

kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam

perjalanan.

4) Mengadakan Bazaar Amal

Mengadakan bazaar amal sudah merupakan tradisi didalam

masyarakat. Kegiatan bazaar ini pun dapat dipergunakan sebagai salah

satu cara memasukan dana.Kesempatan bazaar ini dimanfaatkan untuk

menarik dan mengajak sponsor berperan serta. Misalnya, melalui

pembayaran atau sewa tempat dalam bazaar itu.Atau, memungut

persentase keuntungan dari kegiatan jual beli barang murah dalam bazaar

tersebut.

5) Mengadakan Pertunjukan

Selain bazaar dapat juga diadakan kegiatan pertunjukan, seperti

pemutaran film, pergelaran musik/kesenian. Kegiatan ini dapat dilakukan

bekerja sama dengan para artis atau pelawak muslim. Melalui acara

pertunjukan ini diharapkan khalayak luas menonton sambil beramal

melalui hasil penjualan karcis sebanyak mungkin.Keuntungannya masuk

ke kas masjid.

Page 39: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

28

6) Menjual Kalender Hijriah

Apabila berkenaan dengan datangnya tahun baru Islam, pengumpulan

dana dapat dilakukan dari hasil penjualan kalender hijriah. Kalender itu

dibuat sedemikian rupa sehingga orang mau membelinya. Atau, kalender

itu dijual melalui pengajian-pengajian, majlis taklim, sekolah Islam.

Keuntungan dari jual beli kalender tersebut dipergunakan untuk

kepentingan masjid.

7) Lelang Bahan Bangunan Masjid

Kegiatan pelelangan bahan-bahan bangunan masjid merupakan

peluang pula. Lelang diadakan secara terbuka dalam suatu pertemuan atau

pengajian yang diadakan oleh pengurus atau panitia pembangunan

masjid. Melelang bahan bangunan masjid artinya mengajak siapa saja

yang mau beramal menyumbang atau membelikan batu, pasir, bata,

keramik, semen, genteng, kayu dan kubah. Kepada mereka, pengurus

masjid memberikan kenang-kenangan berupa tanda penghargaan.

8) Menjual Piagam

Dapat pula kegiatan pengumpulan dana dilakukan dengan cara

menjual piagam. Pada piagam ini dicantumkan harganya, cara ini

dimaksudkan agar setiap jamaah yang beramal mendapatkan tanda

penghargaan langsung dari pengurus/panitia pembangunan masjid.

Page 40: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

29

B. Fungsi Masjid

1. Pengertian Masjid

Masjid berasal dari kata sajada, yasjudu, sujuudan, masjidan, yang berarti

“tempat merendahkan diri”, tempat menyembah Allah SWT, tempat

sujud.Masjid secara bahasa berarti tempat sujud, setiap tempat yang digunakan

untuk sujud dan setiap tempat yang dipakai untuk beribadah kepada Allah

SWT.16

Sebenarnya kata masjid itu tidak hanya terbatas kepada suatu bangunan yang

megah dan indah seperti dalam pengertian sekarang ini, namun mencakup semua

tempat dimana terjadi peristiwa sujud. Karena itu Al- Qur’an menegaskan dalam

surat Al- Jin ayat 18:

“Dan Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka

janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping

(menyembah) Allah”.17

Sedangkan pengertian masjid secara istilah tempat sujud, yaitu tempat umat

islam mengerjakan shalat, zikir kepada Allah SWT, dan untuk hal-hal yang

berhubungan dengan dakwah Islamiyah.18

16 Karam Al- Bustany, Et Al. Al-Munjid Al-Lughah Wa Al-A’lam.(Beirut: Dar Al Masyiq,1986),

Cet. Ke-28, h. 321 17 Departemen Agama RI, Al- Qur’an Tajwid dan Terjemah Transiliterasi Latin, (Jakarta: PT

Pena Pundi Aksara, 2008), Cet Ke-III, h. 1343

Page 41: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

30

M. HR Songge menyatakan, masjid secara etimologis bermakna sebagai

tempat para hamba yang beriman bersujud melakukan ibadah mahdhah berupa

shalat wajib dan berbagai shalat sunnah lainnya kepada Allah SWT. Sedangkan

dalam makna terminologisnya ialah tempat dimana para hamba melakukan

segala aktivitas baik yang bersifat vertikal maupun horizontal dalam kerangka

beribadah kepada Allah SWT.19

Prof. TM Hasbi Ash-Shidieqi berpendapat bahwa pengertian masjid tidaklah

khusus dengan tempat mendirikan Jum’at saja, bahkan perkataan masjid,

mengenai segala tempat yang dijadikan tempat umum untuk menegakkan shalat

dan jama’ah.20

Menurut Yusuf Qardhawi yang dimaksud dengan masjid adalah rumah

sebagaimana yang telah Allah firmankan didalam surat An-Nur (36-37):

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk

dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu

petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh

jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari)

18 M. Abdul Mujid, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: PT Pustaka Firdaus,1994), h. 201 19 M. HR. Songge, Pesan Risalah Masyarakat Madani,(Jakarta: PT Media Cita, 2001), h. 12-13 20 Hasbi Ash Shidieqi TM, Koleksi Hadits Hukum,(Bandung: PT Al Ma’arif, 1979), Jilid ii, Cet

ke-3, h. 10

Page 42: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

31

membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan

penglihatan menjadi goncang”

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa masjid adalah rumah Allah SWT,yang

dibangun agar umat bertasbih kepada Allah, mendirikan shalat dan

menyembahNya dengan baik.21

Menurut Aidh Bin Abdullah Al-Qorni, “Masjid adalah tempat untuk saling

mengenal dan mengakrabkan diri diantara kaum Muslimin. Karena saat didalam

masjid mereka dapat mengetahui informasi tentang saudaranya yang tidak hadir,

apakah mereka dalam kesusahan atau lainnya, dengan demikian maka akan

timbul rasa At-ta’awun (tolong-menolong) sehingga dapat mempererat tali

ukhuwah dan memperkokoh rasa kasih sayang antar jama’ah masjid dari kaum

mu’minin.22

Dari beberapa pengertian diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

masjid adalah suatu tempat dimana seseorang dapat melakukan sujud,

merendahkan diri, dan menyembah Allah, serta tempat untuk memecahkan

segala permasalahan yang berkaitan dengan persoalan manusia.

2. Fungsi- Fungsi Masjid

Masjid berfungsi sebagai tempat untuk memberikan motivasi dalam semua

kegiatan masyarakat baik menyangkut kegiatan formal atau informal maupun

21 Yusuf Al-Qardhawi, Tuntunan Membangun Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press,) Cet. Ke-1,

h. 7 22 Aidh Bin Abdullah Al-Qarni, Memakmurkan Masjid; Masjid dan Masyarakat Madani,

(Jakarta: PT. Media Cita, 2001), h.12-13

Page 43: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

32

kepentingan kesejahteraan masyarakat atau umat dalam mencapai tujuan

pembangunan Indonesia, yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera lahir

batin.23

Ketika masjid hendak kita maksimalkan peran dan fungsinya sebagai pusat

ibadah dan pembinaan umat, maka ada banyak sisi aktifitas yang harus

dikembangkan, tegasnya semua anggota masyarakat yang menjadi jamaah masjid

harus mendapatkan pembinaan dari masjid sehingga meningkatkan ketaqwaan

kepada Allah Swt.24

Apalagi aktivitas masjid itu semestinya tidak hanya

menyentuh atau melibatkan sekelompok orang saja dan aktifitasnya pun tidak

hanya berupa ibadah tertentu yang bersifat ritual. Oleh karena itu, semestinya

aktifitas masjid menyentuh dan melibatkan semua kelompok jamaah, juga tidak

memandang dari segi wanita ataupun pria, kaya dan miskin, dan berpendidikan

tinggi atau rendah.

Saat ini masjid memiliki fungsi yang semakin terasa penting dalam

kehidupan umat islam, diantaranya sebagai berikut:

a. Tempat Ibadah

Sesuai dengan namanya, masjid adalah tempat sujud maka diketahui

bahwa makna ibadah didalam islam adalah luas. Fungsi utamanya adalah

tempat shalat, sebagaimana menyangkut segala aktifitas kehidupan yang

ditunjukan untuk memperoleh ridho Allah Swt, maka fungsi masjid

23 Supardi dan Teuku Amiruddin, Manajemen Masjid Dalam Pembangunan Masyarakat,

Yogyakarta: UII Press, 2001, Cet. 1, h. 138 24 Supardi dan Teuku Amiruddin, Manajemen Masjid Dalam Pembangunan Masyarakat, h. 19

Page 44: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

33

disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara

luas dengan ajaran Islam.

b. Tempat Menuntut Ilmu

Masjid berfungsi sebagai tempat belajar mengajar khususnya ilmu agama

yang merupakan Fardu’ain bagi umat Islam, disamping itu juga ilmu-

ilmu umum lainnya.

c. Tempat Pembinaan Jamaah

Dengan adanya umat islam disekitarnya, masjid perlu mengaktualkan

peranya dalam mengkordinir jamaahnya, baik untuk beribadah maupun

beraktifitasnya, dalam rangka menyatukan potensi dan kepemimpinan

umat.

d. Pusat Dakwah dan Kebudayaan

Masjid merupakan jantung kehidupan umat islam, yang selalu berdenyut

untuk menyebarkan dakwah islamiyah dan budaya islam. Dimasjid pula

seharusnya direncanakan, diorganisir, dikaji, dilaksanakan dan

dikembangkan dakwah islamiyyahnya dan kebudayaan islam yang

menyahuti kebutuhan masyarakat25

e. Pusat Kaderisasi

Sebagai tempat pembinaan jamaah dan kepemimpinan umat, masjid

memerlukan aktifitas yang berjuang untuk menegakan islam secara

berkesinambungan, patah tumbuh, hilang berganti. Karena itu pembinaan

25 Quraish Syihab, Wawasan Al- Qur’an, (Bandung: Mizan, 2005) h. 27

Page 45: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

34

kader perlu disiapkan dan dipusatkan dimasjid sejak mereka masih kecil

sampai dewasa, diantaranya melalui wadah TPA, remaja masjid maupun

ta’mir masjid dengan berbagai kegiatan.

f. Sarana Pembinaan Iman

Bagi seorang muslim, iman memiliki kedudukan yang sangat penting,

tapi iman itu ada pasang surutnya. Kadang-kadang iman kita naik dan

kokoh yang membuat seorang mukmin begitu tinggi semangat

pengabdiannya kepada Allah Swt, namun terkadang iman malah turun

yang membuat kecenderungannya kepada kemaksiatan dan kemungkaran

malah naik. Karena itu memiliki iman yang stabil menjadi sesuatu yang

sangat mendasar. Dengan iman yang mantap, seseorang akan selalu

komitmen kepada nilai-nilai yang datang dari Allah Swt dan RasulNya

serta membuatnya tidak berani menyimpang dari jalan hidup yang benar.

Dengan kata lain, iman yang mantap akan menghasilkan akhlak yang

mulia. Kearah tujuannya iman yang mantap itulah diperlukan pembinaan

iman yang sungguh-sungguh dan berkesinambungan. Dan masjid

merupakan salah satu sarana utama yang bisa digunakan untuk membina

keimanan kaum muslimin26

.

26 Supardi dan Teuku Amiruddin, h. 3

Page 46: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

35

3. Keuangan Masjid

Masjid memerlukan biaya yang tidak sedikit setiap bulannya.Biaya itu

dikeluarkan untuk mendanai kegiatan rutin. Mengurus masjid, memelihara/

merawatnya, dan melaksanakan kegiatan masjid hanya mungkin terlaksana jika

tersedia dana dalam jumlah yang mencukupi. Tanpa ketersediaan dana hampir

semua gagasan memakmurkan masjid tidak dapat dilaksanakan. Merupakan

tugas dan tanggung jawab pengurus masjidlah memikirkan, mencari, dan

mengadakan dana ini sebatas kemampuan yang mereka miliki.

Secara tradisional, aliaran dana kemasjid didapatkan dari hasil tromol jumat

atau dari sedekah jamaah. Namun, mengandalkan income hanya dari kedua pos

itu niscaya jauh dari memadai. Jumlah yang dihasilkannya relatif

sedikit,sedangkan anggaran pengeluaran masjid cukup besar. Mau tidak mau,

pengurus masjid perlu menggiatkan usaha-usaha lain yang menjamin adanya

sumber pendapatan masjid. Pengelola masjid dituntut berpikir keras mencarikan

jalan keluar untuk menghadirkan dana, baik berupa uang tunai maupun yang

berbentuk material bangunan, dan pihak-pihak independen yang memiliki

kepedulian.27

27

Moh. E. Ayyub, Muhsin, Ramlan Mardjoned. Manajemen Masjid (Jakarta: Gema Insani, 1996),

h. 57.

Page 47: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

36

BAB III

GAMBARAN UMUM MASJID JAMI AL - HIDAYAH

A. Latar Belakang Dan Sejarah Berdirinya Masjid Jami Al– Hidayah

Tangerang

Masjid Jami Al- Hidayah berawal dari sebuah Mushola kecil bernama

Mushola Al- Hidayah didirikan dengan ditandai penancapan tiang pertama pada

tanggal 05 Januari 1975 oleh bapak H. Syamsudin (Alm) yang menjabat sebagai

kepala desa pada waktu itu. Pembangunan Mushola ini diilhami oleh KH.

Abdullah salah satu tokoh masyarakat di Kp. Gembor. Beliau berkeinginan

membangun mushola sebagai fasilitas untuk beribadah kepada Allah SWT.1

Kemudian terjadilah pemekaran wilayah desa pada 8 tahun kemudian yaitu

tahun 1983 menjadi desa Pasir Jaya dan desa Periuk. Karena tuntutan dari kepala

desa baru yang ingin memiliki masjid didesa Pasir Jaya serta tidak

tertampungnya masyarakat yang ingin menjalani ibadah di mushola Al- Hidayah

akhirnya meski banyak ditentang oleh para kyai lain penancapan tiang pertama

masjid Al- Hidayah dilakukan pada tanggal 07 Agustus 1983 oleh KH. Abdullah

dengan modal 20.500.000 ribu rupiah, modal yang sangat kecil untuk

pembangunan masjid. Namun dengan niat yang tulus ikhlas demi kepentingan

umat dan syiarnya agama Islam alhamdulillah pembangunan Masjid Jami

1Wawancara pribadi dengan KH. Abdullah tokoh masyarakat pada tanggal 21 April 2013

Page 48: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

37

Al- Hidayah dapat dikerjakan dengan lancar meski memiliki banyak hambatan

yang meliputi dana, pembebasan lahan dan ditentangnya pembangunan oleh

banyak kyai.

Kemudian setelah pembangunan masjid telah selesai terjadilah perluasan

masjid yang tidak sedikit memakan dana, pada tahun 2000 perluasan masjid

tahap pertama dilakukan yang hampir merubah semua bentuk dan bangunan

masjid namun akhirnya pada tahun 2007 perluasan masjid pun selesai

dilakukan.2

1. Letak geografis

Masjid Jami Al- Hidayah berkapasitas 700 orang jamaah, yang dibangun

diatas lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi dijalan Raya Siliwangi,

Kp. Gembor, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.

a. Sebelah Timur berbatasan dengan jalan Raya Siliwangi arah Pasar

Kemis

b. Sebelah Barat berbatasan dengan rumah penduduk

c. Sebelah Utara berbatasan dengan rumah warga

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah warga

Lokasi masjid Jami Al- Hidayah sangat strategis, karena dapat dijangkau

dengan mudah oleh para jama’ah atau para pejalan kaki yang lewat, karena

letaknya sangat strategis dan berada ditengah-tengah masyarakat.

2 Wawancara pribadi dengan KH. Abdullah selaku tokoh masyarakat pada tanggal 21 April 2013

Page 49: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

38

2. Perpaduan Keindahan Seni dan Kemegahan

Bila kita melintas di Jl. Raya Siliwangi Kp. Gembor,Tangerang menuju

Pasar Kemis, kita akan mendapati masjid megah ini berada di sisi kiri.

Dengan kombinasi warna putih dan hijau yang mencolok di beberapa sisi

dinding dan menaranya, masjid yang dibangun di atas lahan seluas 500 meter

persegi ini sungguh benar-benar menampilkan arsitektur yang unik dan

menawan.

3. Pencahayaan dan Sirkulasi Udara

Sementara di langit-langit masjid tampak lampu yang didesain unik

menggantung dengan indah. Hampir semua aspek di masjid ini didesain

dalam bentuk yang selaras. Mulai dari lampu gantung, daun pintu, pembatas

shof hingga teralis yang menjadi pagar pada bagian teras didesain dalam

bentuk dan corak yang senada.

Kondisi pencahayaan dan sirkulasi udara pun tak lepas dari perhatian.

Tak hanya dari segi estetika, secara fungsional pun masjid ini dirancang

dengan tepat. Hampir di semua sisi dinding Masjid Jami Al- Hidayah

terdapat ventilasi udara yang dirancang selaras dengan ornamen-ornamen

pendukung lainnya. Dengan banyaknya sumber sinar matahari, pada siang

hari kondisi cahaya di dalam ruangan masjid cukup terang meski tanpa

Page 50: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

39

menghidup lampu.Belum lagi banyaknya ventilasi udara yang membuat

ruangan di masjid selalu sejuk.

B. Visi, Misi, Dan Tujuan Masjid Jami Al- Hidayah

VISI

“Menjadikan Masjid Jami Al- Hidayah sebagai pusat pembinaan Aqidah

Islam dan Sosial kemasyarakatan dalam rangka mencerdaskan umat dan

meningkatkan keimanan”

MISI

1. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan,

2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan sumber daya manusia,

3. Memberikan bantuan kepada fakir miskin, janda-janda tua dan santunan

kepada anak yatim.

Page 51: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

40

TUJUAN

1. Berperan dibidang keagamaan, sosial dan kemanusian.

2. Terciptanya kemaslahatan umat sesuai dengan permasalahan dan

perkembangan masyarakat yang berpedoman pada agama Islam.

3. Terbangunya solidaritas yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.

Sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, di samping kegiatan

utamanya menyelenggarakan kegiatan peribadatan dan dakwah, Masjid Jami

Al- Hidayah diharapkan juga dapat memberikan kontribusi dalam upaya

pengentasan kemiskinan yang saat ini tentu saja menjadi perhatian pemerintah.

Kegiatan ini secara khusus akan ditangani oleh bidang usaha dan sosial

kemasyarakatan yang akan menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain :

a) Pemberdayaan ekonomi umat,

b) Pelayanan pernikahan,

c) Pengurusan jenazah,3

Seluruh aspek kehidupan dan aktivitas sosial kemasyarakatan diharapkan

dapat dipancarkan dari masjid ini mulai dari persiapan kehidupan rumah tangga

dengan membuka konsultasi keluarga, unit pelayanan jenazah sampai mengurus

dan mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir oleh unit pelayanan

jenazah. Di Masjid Jami Al- Hidayah ini dapat diselenggarakan upacara akad

nikah dan resepsi pernikahan. Masjid JamiAl- Hidayah ini diharapkan akan dapat

3 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013

Page 52: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

41

diperoleh nasehat dan wejangan tentang kiat-kiat membina kehidupan rumah

tangga yang sakinah, mawaddah warahmah. Dari Masjid ini pula umat Islam

akan dapat memperoleh pencerahan, seputar kehidupan bermasyarakat yang

Islami, baik terkait aspek ekonomi, sosial maupun budaya.

C. Program Kegiatan Masjid Jami Al- Hidayah

Masjid adalah tempat beribadah, khususnya untuk mendirikan shalat wajib

lima waktu ataupun yang sunnah setidak-tidaknya lima kali sehari semalam dari

situ dikumandangkan suara adzan. Program-program kerja masjid atau kegiatan-

kegiatan lain juga melembaga didalam masjid Jami Al- Hidayah.

1. Pengajian Bulanan

Dilaksanakan umum setiap hari minggu pertama malam senin.

Penceramahnya KH. Abdullah penceramah membawakan tema yang telah

ditentukan oleh pengurus masjid Al- Hidayah.

2. Pengajian Mingguan

Diadakan setiap malam minggu, materi yang diajarkan adalah membahas

kitab Fathul Muin dengan nara sumber KH. Ahmad Syueb

3. Pengajian ibu-ibu

a. Diadakan setiap hari kamis jam 09.00, minggu pertama dengan

penceramah HJ. Siti Suhaemah dengan membahas materi surat yang ada

didalam Al-Quran beserta tajwidnya.

Page 53: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

42

b. Diadakan setiap hari kamis jam 09.00, minggu kedua dengan

penceramah HJ. Fadlia Rahman dengan membahas materi fiqih Fathul

Qorib.

c. Diadakan setiap hari kamis jam 09.00, minggu ketiga dengan

penceramah HJ. Fatimah dengan membahas tentang problematika

kehidupan sehari-hari.

d. Diadakan setiap hari kamis jam 09.00, minggu keempat latihan

shalawatan dan yasinan.

4. Pengajian remaja

Diadakan setiap malam jumat setelah acara yasinan dengan materi belajar

Al-Quran menggunakan nadhom secara benar dengan Ustad Ilham Salam.

5. Membentuk Panitia Hari Besar Islam (PHBI)

a. Ramadhan dan Idul Fitri

1) Mengadakan shalat tarawih dan tadarus Al-Quran

2) Menyiapkan penceramah untuk ceramah setiap ba’da isya selama

bulan ramadhan.

3) Memperingati malam nuzulul Quran dengan menyelenggarakan

lomba-lomba yang Islami.

4) Menerima zakat fitrah, zakat maal, shodaqoh, infaq dan

membagikannya kepada mustahik.

5) Menyelenggarakan shalat idul fitri.

Page 54: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

43

b. Idul Adha

1) Bekerja sama dengan Rt dan Rw untuk memberikan surat ederan

mengenai hewan Qurban.

2) Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengadaan hewan Qurban

3) Menerima dan mendistribusikan kepada mustahik.

4) Menyelenggarakan shalat idul adha

5) Memperingati maulid nabi Muhammad SAW dan Isro Mi’raj.4

D. Struktur Kepengurusan Masjid Jami Al- Hidayah

Dalam pengorganisasian atau pendelegasian kerjanya, ketua pengurus Masjid

Jami Al- Hidayah Tangerang melakukan pembentukan pengurus dengan

membentuk divisi-divisi yang didalamnya sudah ditemukan orang-orang yang

sesuai dengan kapabilitas masing-masing. Menentukan pembagian kerja,

penugasan tanggung jawab dan pemberian wewenang kepada tiap-tiap divisi

untuk melaksanakan pekerjaanya masing-masing sesuai dengan tugas yang

diembannya.Pendelegasian ini tinggal dengan divisi yang sudah dibentuk

sebelumnya.

Menurut penulis ada kesesuaian antara temuan di lapangan dengan teori

pengorganisasian, karena penulis melihat bahwa ketua pengurus Masjid Jami Al-

Hidayah Tangerang telah melakukan pengorganisasian dengan baik, seperti

melakukan pembentukan pengurus, pembagian kerja, dan pemberian wewenang

4 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013

Page 55: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

44

kepada divisi untuk melaksanakan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan

jabatannya, semua itu relevan dengan apa yang diungkapkann oleh Malayu

Hasibuan bahwa” Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,

pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan

guna mencapai tujuan, menetapkan orang pada aktivitas, menyediakan alat-alat

yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relative, didelegasikan

pada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut”.

E. Sarana Dan Prasarana

1. Ruang Ibadah

Ruang peribadatan adalah ruang yang disediakan khusus untuk

melaksanakan peribadatan seperti shalat fardhu, Jumat, Idul Fitri, Dan Idul

Adha dengan karpet yang bersih, diberi shaf (barisan) shalat dengan garis

podium atau mimbar yang baik bagi khotib. Disamping itu ruangan masjid

Jami Al- Hidayah dilengkapi dengan kipas angin, sound system yang baik

sehingga ketika Adzan berkumandang jelas terdengar, tempat penyimpanan

Al-Quran serta kotak amal yang baik dan dalam jumlah banyak.

2. Ruang wudhu dan toilet

Jamaah masjid wanita yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama

dengan jamaah laki-laki perlu mendapatkan pelayanan khusus dari pihak

pengurus masjid. Pelayanan khusus ini antara lain berupa tempat wudhu

Page 56: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

45

yang bersih untuk pria dan wanita yang tertutup karena menyangkut aurat

jamaah yang harus tertutup.5

3. Ruang secretariat

Kegiatan administrasi dan segala hal yang terkait dengan pengelolaan

masjid tentu saja amat memerlukan ruangan khusus. Di masjid biasanya

ruangan ini disebut dengan secretariat atau kantor masjid.

4. Gudang

Masjid jami Al- Hidayah memiliki barang-barang inventaris. Ada

banyak barang-barang atau inventaris masjid yang penggunaannya hanya

pada waktu tertentu saja seperti karpet, Proyektor, kotak amal dan lain-lain.

Selama tidak digunakan, maka barang-barang tersebut disimpan digudang.

5. Tempat penitipan sepatu dan sandal

Jamaah yang datang kemasjid untuk beribadah perlu mendapatkan

pelayanan dari pengurus masjid.Sering kali terjadi jamaah yang tertukar atau

bahkan sampai hilang sepatu dan sandalnya sehingga hal ini menjadi salah

satu faktor jamaah enggan pergi ke masjid, oleh karena itu dibuatlah tempat

penitipan sandal dan sepatu untuk para jamaah. Dimasjid jami Al- Hidayah

tempat penitipan dan penyimpanan sandal dan sepatu terletak disamping

tempat wudhu dan toilet.

5 Cecep Castrawijaya, Manajemen Masjid Antara Teori dan Praktek. h. 199.

Page 57: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

46

F. Fasilitas pendukung

Beragam fasilitas pendukung melengkapi masjid Jami Al- Hidayah, mulai

dari untuk keperluan ibadah hingga sosial kemasyarakatan lainnya.Seperti ruang

pertemuan, ruang rapat/training, ruang belajar. Masjid Jami Al-Hidayah memang

tergolong memiliki banyak kegiatan.setiap minggu selalu ada kegiatan yang

dilangsungkan, seperti pengajian ibu-ibu yang digelar setiap hari selasa dan

pengajian bersama yang dilangsungkan setiap hari minggu. Dengan beragam

fasilitas yang dimiliki, Masjid JamiAl-Hidayah menjadi salah satu sentra

kegiatan keagamaan di kecamatan Jatiuwung - Tangerang.

Page 58: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN TENTANG MANAJEMEN FUNDRAISING

MASJID JAMI AL- HIDAYAH TANGERANG

A. Manajemen Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang

Masjid merupakan sebuah organisasi. Sebagaimana dipahami, organisasi

adalah satuan wadah terkoordinasi yang sedikitnya terdiri atas dua orang serta

berfungsi untuk mencapai sasaran tertentu yang sebelumnya tidak dapat dicapai

oleh individu secara sendirian. Sebagai sebuah organisasi, pengorganisasian

masjid harus mempunyai struktur, perilaku, serta rancangan pengembangan

strategi, dan profil organisasi1 guna mengikuti tuntunan zaman agar tujuan

kelembagaan masjid tercapai. Dalam sebuah masjid, penyelenggaraan organisasi

ini lazim disebut pengurus. Tugas pokok pengurus adalah untuk memakmurkan

masjid, maka pengurus masjid sering juga disebut takmir masjid atau kemudian

lebih dikenal dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Pengurus atau DKM

inilah yang memegang amanat untuk menjalankanan administrasi dan

manajemen masjid sebagai sebuah organisasi.

Dalam menunjang keberhasilan manajemen fundraising masjid jami

Al- Hidayah Tangerang, masjid ini memerlukan beberapa faktor, diantaranya:

1 Rivai V, Kepemimpinan dan perilaku Organisasi, Edisi Ke-2, (Jakarta: rajawali Press, 2002),

h. 188-189

Page 59: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

48

1. Fungsi- Fungsi Manajemen

Sebuah organisasi jika ingin tercapai tujuan yang telah ditetapkan, maka

penerapan fungsi-fungsi manajemen mutlak harus diterapkan di organisasi

tersebut. Fungsi-fungsi itu antara lain perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan, pengawasan. Fungsi-fungsi harus dilaksanakan dengan baik.

Hal seperti ini tentu saja disadari oleh organisasi seperti pengurus Masjid

Jami Al- Hidayah Tangerang dalam melaksanakan kinerjanya.

Terbukti setelah penulis mengadakan penelitian di masjid tersebut sudah

banyak fungsi manajemen terlaksana dengan baik, walaupun masih banyak

kekurangan yang perlu diperbaiki. Berikut penulis uraikan hasil penelitian di

Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang.

a. Membuat perencanaan

Perencanaan sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang dalam mencapai tujuan

yang telah ditentukan sebelumnya tidak terlepas dari suatu perencanaan,

yang mana perencanaan tersebut dibagi menjadi tiga bagian diantaranya

adalah perencanaan jangka pendek, perencanaan jangka menengah dan

perencanaan jangka panjang. Yang termasuk perencanaan jangka

pendek adalah program pengumpulan dana harian dan mingguan seperti

amal dari jamaah shalat lima waktu dan shalat jumat. Perencanaan

jangka menengah adalah program pengumpulan dana bulanan misalnya

dari pengajian bulanan. Sedangkan program jangka panjang adalah

Page 60: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

49

program kegiatan tahunan seperti program pengumpulan dana zakat

maal dan zakat fitrah.

Menurut manullang “planning atau disebut juga dengan

perencanaan adalah gambaran dari suatu program yang akan dating

dalam jangka waktu tertentu dan metode yang akan dipakai dalam

tindakakan-tindakan yang akan diambil.Perencanaan itu berisikan

imajinasi dan pandangan kedepan terarah berdasarkan penilaian yang

benar”.2

Menurut penulis antara temuan dan teori ada kesesuaian. Yang

mana dalam perencanaannya pimpinan masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang membuat tiga jangka waktu yang berisikan program-

program pengumpulan dana yang akan dilaksanakan pada waktunya

nanti. Ini sesuai dengan teori perencanaan menurut Manullang seperti

yang telah disebutkan di atas.

b. Pengorganisasian

Dalam pengorganisasiannya ketua masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang melakukan pembentukan pengurus, pembagian kerja (job

description), dan pemberian wewenang kepada koordinator atau kepala

bidang-bidangnya untuk melaksanakan pekerjaannya masing-masing

sesuai dengan divisi (bidang) masing-masing. Itu semua dilakukan agar

2 M. Manullang ,Dasar-Dasar Manajemen, h.17.

Page 61: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

50

tidak ada tumpang tindih didalam melaksanakan suatu pekerjaan yang

telah ditetapkan.3

Menurut penulis pengorganisasian yang dilakukan oleh ketua

masjid Jami Al- Hidayah Tangerang relevan dengan apa yang

diungkapkan oleh Malayu Hasibuan bahwa ”pengorganisasian adalah

suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-

macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan

orang pada aktivitas, menyediakan alat-alat yang diperlukan,

menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan pada setiap

individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.4

Langkah-langkah pengorganisasian yang dilakukan oleh masjid

Jami Al- Hidayah Tangerang dalam menjalankan roda aktifitas

dakwahnya antara lain:

1) Membagi dan mengelompokan aktifitas dakwah dalam satu

kesatuan. Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang dalam

menjalankan kegiatan pengumpulan dana mengorganisasikan

kepengurusannya dalam beberapa divisi.

2) Merumuskan dan menetukan tugas serta tanggung jawab

struktur kepengurusan masjid Jami Al- Hidayah Tangerang dan

3 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013 4 Malayau S. P. Hasibuan, Manajemen Dasar, h.119

Page 62: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

51

menempatkan personil pengurusnya sesuai dengan

kemampuan, kemauan, dan pengalamannya.

3) Memberi wewenang dan tanggung jawab yang penuh dari

pimpinan pengurus kepada staf-staf divisi dan pelaksananya.

4) Menciptakan jalinan kerja yang baik sehingga memiliki alur

kerja yang solid.5

c. Mengadakan Penggerakan

Penggerakan yang dilakukan oleh pimpinan masjid Jami

Al- Hidayah Tangerang, yaitu menempatkan karyawannya pada

masing-masing bidang seperti yang telah disebutkan diatas dan

mereka bekerja sesuai dengan bidang mereka masing-masing

dengan tidak terlepas dari pengarahan-pengarahan yang diberikan

kepada coordinator masing-masing. Dalam pelaksanaannya, ketua

pengurus masjid Jami Al- Hidayah Tangerang melakukan beberapa

upaya, yaitu:

1) Mengarahkan

Pengarahan dapat berlaku secara efektif apabila

memperhatiakan cara-cara yang baik. Cara-cara

pengarahan dapat dilakukan dengan:

5 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013

Page 63: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

52

a). Orientasi

Orientasi merupakan cara pengarahan dengan

memberikan informasi yang diperlukan agar kegiatan

dapat berjalan dengan baik.

b). Perintah

Perintah merupakan perintah dari ketua umum

masjid Jami Al- Hidayah Tangerang atau pimpinan

divisi kepada bawahannya untuk melakukan atau

mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan

tertentu.

c). Pendelegasian wewenang

Pendelegasian wewenang bersifat lebih umum bila

dibandingkan penyampaian perintah. Dimana ketua

memberikan wewenang kepada masing-masing kepala

divisi untuk menjalankan aktivitasnya sesuai dengan

pembagian kerja yang telah diatur.

2) Membimbing

Setelah pimpinan melakukan arahan kepada

bawahannya dalam melakukan aktivitas pengumpulan

dananya, pimpinan juga perlu membimbing dan

menjuruskan kea rah pencapaian tujuan dakwah yang telah

direncanakan. Jelas bahwa membimbing adalah merupakan

Page 64: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

53

tindakan pimpinan yang dapat menjamin terlaksananya

tugas-tugas pengumpulan dana sesuai dengan rencana,

kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan lain yang dapat

digariskan sehingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran

dapat tercapai secara efektif dan efisien.

3) Komunikasi

Komunikasi sebagai tukar pikiran dan informasi agar

tejalin adanya saling pengertian.Untuk mencapai tujuan

yang diharapkan perlu adanya komunikasi yang efektif

sehingga dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dapat

berjalan secara efektif, sehingga pengurus dapat

beraktivitas sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

4) Motivasi

Motivasi merupakan bagian yang tidak dapat

dipisahkan dalam suatu organisasi.Perencanaan dan

struktur organisasi yang baik belum menjamin bahwa

tugas-tugas yang ditetapkan pasti berjalan dengan lancar.

Semua itu tergantung pada tanggung jawab dari

pengawasan manajemen serta para anggotanya. Bagi para

anggota, untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik

dipengaruhi oleh cara pimpinan dalam memberikan

perintah. Keberhasilan yang maksimal akan dapat tercapai

Page 65: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

54

apabila pimpinan mampu memberikan dorongan atau

motivasi kepada para pengurus.

Menurut Kadarman dan Jusuf Udaya “fungsi-fungsi actuating

(penggerakan) meliputi kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk

jabatan-jabatan yang ada dalam struktur organisasi. Setelah

diadakan pembagian pekerjaan atau pengorganisasian, ditunjuk

orang-orang yang akan melaksanakan dan bertanggung jawab

dalam pekerjaan. Bila rencana telah tersusun, struktur organisasi

telah ditetapkan dan posisi-posisi atau jabatan sudah diisi, maka

tugas pimpinan untuk menggerakan atau mengarahkan bawahannya

agar apa yang menjadi tujuan perusahaan tersebut dapat

direalisasikan”.6

5) Melakukan pengawasan

Dari segi pelaksanaan pengawasan ketua turun langsung untuk

melakukan pengawasan terhadap kinerja para pengurus masjid

dengan tujuan untuk mengetahui apakah pekerjaan yang

dilaksanakan oleh karyawan itu sudah sesuai dengan apa yang telah

direncanakan atau belum, dan mengoreksinya apabila ada

kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh bawahannya. Selanjutnya

diserahkan kepada coordinator masing-masing bidang yang

diberikan wewenang untuk mengawasi kinerja bawahan.

6 A.M. Kadarman Sj Dan JUsuf Udaya, Pengantar Ilmu Manajemen, h. 132

Page 66: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

55

Pengawasan merupakan proses mengukur dan menilai tingkat

efektifitas kerja personil dan tingkat efisiensi penggunaan sarana

kerja dalam memberikan kontribusi dalam pencapaian organisasi.

Ada empat tahapan yang dilakukan masjid Jami Al- Hidayah

Tangerang dalam pengawasannya:

a. Menetapkan standar prestasi

Bentuk standar dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian,

yaitu:

1) Standar kualitas

Standar ukur kualitas meliputi kemampuan para

pengurus masjid Jami Al- Hidayah Tangerang dalam

memahami dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan

baik.

2) Standar kuantitas

Standar ukur kuantitas meliputi sejauhmana para

pengurus masjid Jami Al- Hidayah Tangerang bisa

memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadikan

masjid sebagai pusat kajian Islam sehingga kegiatan

yang direncakan dapat berjalan dengan baik.

Page 67: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

56

3) Kedisiplinan

Standar ukur kedisiplinan meliputi bagaimana

para pengurus masjid Jami Al- Hidayah Tangerang

bisa mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.

b. Melakukan pengukuran prestasi kerja

Langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau

mengevaluasi prestasi kerja terhadap standar yang telah

ditentukan.

c. Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar

Setelah tiga proses sebelumnya dilalui, yang perlu

dilakukan dalam langkah ini adalah membandingkan hasil

pengukuran dengan target atau standar yang telah ditetapkan

sehingga pimpinan dapat menilai apakah kinerja yang

dilakukan sudah berjalan dengan baik dan terkendali atau

belum.

d. Mengambil tindakan korektif

Proses pengawasan tidak sempurna jika tidak ada tindakan

untuk membetulkan atas kesalahan yang terjadi.

2. Unsur- Unsur Manajemen Masjid Jami Al- Hidayah

Unsur adalah satu kesatuan yang saling terkait dan tidak dapat

dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Sebagai sebuah proses

Page 68: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

57

pelaksanaan rancangan kegiatan maka manajemen memiliki beberapa unsur

yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya yaitu yang

sering kita dengar dengan istilah Enam M yang meliputi :Man, Money,

Material, Machine, Method, dan Market.7 Berikut penulis paparkan tentang

unsur- unsur manajemen masjid Al- Hidayah yang penulis amati:

1) Man (Manusia)

Manusia merupakan unsur yang paling terpenting dan utama

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berkenaan dengan itu

ketua dewan kemakmuran masjid jami Al- Hidayah memilih sumber

daya manusia yang sesuai dengan kapasitasnya dibidangnya masing-

masing Berbagai aktivitas dalam manajemen seperti perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan membutuhkan

tenaga manusia yang ahli dalam bidangnya.

2) Money (uang)

Untuk melakukan berbagai aktivitas pelaksanaan kegiatan masjid

dan untuk memenuhi kebutuhan masjid diperlukan uang seperti untuk

menggaji khotib, marbot, membayar listrik, menyantuni anak yatim

oleh karena itu ketua dewan kemakmuran masjid melalui bendahara

selalu berusaha mencari dana untuk keperluan masjid dengan

7 M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, h. 5

Page 69: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

58

membuat tromol masjid, tromol yang ditempatkan di Indomaret,

mencari donatur tetap, mencari sumbangan-sumbangan baik dari

pemerintah maupun non pemerintah namun yang tidak terikat, dan

membuat kalendar untuk dijual kembali kepada masyarakat.

3) Material (materi atau bahan-bahan)

Dalam proses kegiatan, dewan kemakmuran masjid

membutuhkan bahan-bahan. Karena itu, material merupakan unsur

pendukung manajemen dalam rangka pencapaian tujuan. Misalnya

bahan untuk materi dakwah dan lain sebagainya.

4) Machine (alat)

Peranan alat (mesin) sangat dibutuhkan agar kegiatan dewan

kemakmuran masjid bisa berjalan dengan baik dan pekerjaan bisa

berjalan dengan cepat dan tepat serta efektif dan efisien. Seperti

halnya alat yang efektif untuk melakukan dakwah, misalnya mik,

amplie, salon, keranda mayat, bedug masjid.

5) Method (cara)

Untuk pelaksanaan kegiatan program dakwah maka perlu adanya

metode atau cara. Ini dibuat untuk mencari alternatif-alternatif yang

sesuai untuk mencapai tujuan dan juga agar kegiatan bisa berdaya

guna dan berhasil guna. Oleh karena itu dewan kemakmuran masjid

Page 70: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

59

jami Al- Hidayah selalu melakukan musyawarah agar menemukan

cara-cara untuk memajukan masjid dan terutama memajukan umat.

6) Market (pasar)

Bagi lembaga atau organisasi dakwah sangat penting, tetapi

bukan diartikan sebagai pasar tempat adanya penjual dan pembeli,

tetapi diartikan sebagai sasaran bagi kegiatan dakwah. Oleh karena

itu dewan kemakmuran masjid selalu berupaya untuk melaksanakan

kegiatan- kegiatan yang positif agar masyarakat dapat lebih pintar

dan maju baik dibidang ilmu agama maupun umum.8

3. Strategi Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah

Dalam suatu prinsip manajemen istilah strategi pun digunakan sebagai

penekanan pada perencanaan yang efektif bagi kelancaran proses manajemen

yang menyangkut keuangan, operasional dan aspek-aspek sosial perusahaan

(perencanaan strategis).

Dalam ilmu manajemen atau suatu organisasi, strategi diartikan sebagai

kiat, cara dan taktik utama yang dirancang secara sistimatik dalam

melaksankan fungsi manajemen yang terarah ada tujuan strategi organisasi.

Strategi merupakan suatu kesatuan rencana terpadu yang dihubungkan

dengan lingkungan organisasi dengan cara membuat pilihan alternatif-

alternatif untuk dipertimbangkan dan dipilih, sehingga strategi yang dipilih

8 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013

Page 71: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

60

akan diimplemetasikan oleh organisasi dan akhirnya memerlukan evaluasi

terhadap strategi tersebut dengan tujuan tercapainya cita-cita organisasi.

Dalam hal memakmurkan masjid jami Al- Hidayah dewan kemakmuran

masjid jami Al- Hidayah merumuskan strategi-strategi jangka pendek dan

jangka panjang, semua ini dilakukan agar tujuan-tujuan jangka pendek dan

jangka panjang bisa tercapai dengan baik, misalnya untuk tujuan jangka

panjang masjid jami Al- Hidayah berkeinginan untuk memperluas area

dengan tujuan untuk memperbanyak menampung jamaah yang lebih banyak

lagi namun terkendala oleh sempitnya lahan kosong, oleh karena itu dewan

keamakmuran masjid beserta para pengurus dan masyarakat akan

merenovasi ruangan atas agar dapat menampung jamaah yang lebih banyak

lagi.

Dalam hal pengumpulan dana dewan kemakmuran masjid selalu

memberikan nasihat kepada para jamaah msjid untuk selalu beramal di

masjid agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.9

4. Metode Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah

Dalam melaksanakan kegiatan fundraising, banyak metode dan teknik

yang dapat dilakukan. Adapun metode yang dilakukan oleh dewan

kemakmuran masjid jami Al- Hidayah adalah suatu bentuk kegiatan yang

khas dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat. Metode ini, yaitu

langsung (direct fundraising)

9 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013

Page 72: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

61

1. Metode fundraising langsung ( direct fundraising)

Yang dimaksud metode fundraising langsung adalah metode yang

menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang melibatkan partisipasi

muzakki secara langsung. Yaitu bentuk-bentuk fundraising dimana proses

interaksi dan daya akomodasi terhadap respon muzakki bisa seketika

(langsung) dilakukan. Dengan metode ini apabila dalam diri muzakki

muncul keinginan untuk melakukan donasi maka segera dapat melakukan

dengan mudah dan semua kelengkapan informasi yang diperlukan untuk

melakukan donasi sudah tersedia. Sebagai contoh dari metode ini adalah :

para jamaah masjid jami Al- Hidayah dapat menifaqkan, menyedekahkan

hartanya secara langsung kepada dewan kemakmuran masjid

Al- Hidayah.10

B. FUNGSI-FUNGSI MASJID JAMI AL- HIDAYAH TANGERANG

Masjid berfungsi sebagai tempat untuk memberikan motivasi dalam semua

kegiatan masyarakat baik menyangkut kegiatan formal atau informal maupun

kepentingan kesejahteraan masyarakat atau umat dalam mencapai tujuan

pembangunan Indonesia, yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera lahir

batin.

Ketika masjid hendak kita maksimalkan peran dan fungsinya sebagai pusat

ibadah dan pembinaan umat, maka ada banyak sisi aktifitas yang harus

dikembangkan, tegasnya semua anggota masyarakat yang menjadi jamaah masjid

10 Wawancara Pribadi dengan Ustdh. Siti Halimah pada tanggal 26 April 2013

Page 73: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

62

harus mendapatkan pembinaan dari masjid sehingga meningkatkan ketaqwaan

kepada Allah Swt. Apalagi aktivitas masjid itu semestinya tidak hanya

menyentuh atau melibatkan sekelompok orang saja dan aktifitasnya pun tidak

hanya berupa ibadah tertentu yang bersifat ritual. Oleh karena itu, semestinya

aktifitas masjid menyentuh dan melibatkan semua kelompok jamaah, juga tidak

memandang dari segi wanita ataupun pria, kaya dan miskin, dan berpendidikan

tinggi atau rendah.

Masjid jami Al- Hidayah Tangerang memiliki fungsi yang semakin terasa

penting dalam kehidupan umat islam, diantaranya sebagai berikut:

a. Tempat Ibadah

Sesuai dengan namanya, masjid adalah tempat sujud maka diketahui

bahwa makna ibadah didalam islam adalah luas. Fungsi utamanya adalah

tempat shalat, sebagaimana menyangkut segala aktifitas kehidupan yang

ditunjukan untuk memperoleh ridho Allah Swt, maka fungsi masjid

disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara

luas dengan ajaran Islam.11

b. Tempat Menuntut Ilmu

Masjid berfungsi sebagai tempat belajar mengajar khususnya ilmu agama

yang merupakan Fardu’ain bagi umat Islam, disamping itu juga ilmu-

ilmu umum lainnya.

11 Wawancara Pribadi dengan Ibu nina Harlina (Jamaah) pada tanggal 18 April 2013

Page 74: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

63

c. Tempat Pembinaan Jamaah

Dengan adanya umat islam disekitarnya, masjid perlu mengaktualkan

peranya dalam mengkordinir jamaahnya, baik untuk beribadah maupun

beraktifitasnya, dalam rangka menyatukan potensi dan kepemimpinan

umat.

d. Pusat Dakwah dan Kebudayaan

Masjid merupakan jantung kehidupan umat islam, yang selalu berdenyut

untuk menyebarkan dakwah islamiyah dan budaya islam. Dimasjid pula

seharusnya direncanakan, diorganisir, dikaji, dilaksanakan dan

dikembangkan dakwah islamiyyahnya dan kebudayaan islam yang

menyahuti kebutuhan masyarakat

e. Pusat Kaderisasi

Sebagai tempat pembinaan jamaah dan kepemimpinan umat, masjid

memerlukan aktifitas yang berjuang untuk menegakan islam secara

berkesinambungan, patah tumbuh, hilang berganti. Karena itu pembinaan

kader perlu disiapkan dan dipusatkan dimasjid sejak mereka masih kecil

sampai dewasa, diantaranya melalui wadah TPA, remaja masjid maupun

ta’mir masjid dengan berbagai kegiatan.

f. Sarana Pembinaan Iman

Bagi seorang muslim, iman memiliki kedudukan yang sangat penting,

tapi iman itu ada pasang surutnya. Kadang-kadang iman kita naik dan

kokoh yang membuat seorang mukmin begitu tinggi semangat

Page 75: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

64

pengabdiannya kepada Allah Swt, namun terkadang iman malah turun

yang membuat kecenderungannya kepada kemaksiatan dan kemungkaran

malah naik. Karena itu memiliki iman yang stabil menjadi sesuatu yang

sangat mendasar. Dengan iman yang mantap, seseorang akan selalu

komitmen kepada nilai-nilai yang datang dari Allah Swt dan RasulNya

serta membuatnya tidak berani menyimpang dari jalan hidup yang benar.

Dengan kata lain, iman yang mantap akan menghasilkan akhlak yang

mulia. Kearah tujuannya iman yang mantap itulah diperlukan pembinaan

iman yang sungguh-sungguh dan berkesinambungan. Dan masjid

merupakan salah satu sarana utama yang bisa digunakan untuk membina

keimanan kaum muslimin.12

1. Keuangan Masjid Jami Al- Hidayah

Masjid memerlukan biaya yang tidak sedikit setiap bulannya. Biaya itu

dikeluarkan untuk mendanai kegiatan rutin. Mengurus masjid,

memelihara/merawatnya, dan melaksanakan kegiatan masjid hanya mungkin

terlaksana jika tersedia dana dalam jumlah yang mencukupi. Tanpa

ketersediaan dana hampir semua gagasan memakmurkan masjid tidak dapat

dilaksanakan. Merupakan tugas dan tanggung jawab pengurus masjidlah

memikirkan, mencari, dan mengadakan dana ini sebatas kemampuan yang

mereka miliki.

12 Wawancara Pribadi dengan Ust. Abdul Mukti S. Ag pada tanggal 20 April 2013

Page 76: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

65

Secara tradisional, aliaran dana kemasjid didapatkan dari hasil tromol

jumat atau dari sedekah jamaah. Namun, mengandalkan income hanya dari

kedua pos itu niscaya jauh dari memadai. Jumlah yang dihasilkannya relatif

sedikit, sedangkan anggaran pengeluaran masjid cukup besar. Mau tidak

mau, pengurus masjid perlu menggiatkan usaha-usaha lain yang menjamin

adanya sumber pendapatan masjid. Pengelola masjid dituntut berpikir keras

mencarikan jalan keluar untuk menghadirkan dana, baik berupa uang tunai

maupun yang berbentuk material bangunan, dan pihak-pihak independen

yang memiliki kepedulian.13

Adapun dana pemasukan masjid jami

Al- Hidayah sebagai berikut:

a. Shadaqoh

Pengertian shadaqoh atau sedakah secara bahasa berasal dari kata

"shadaqa" yang artinya "benar" tersurat dari kata ini bahwa yang

bersedekah adalah orang yang benar imannya.

Shadaqah atau sedekah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh

jamaah masjid jami Al- Hidayah setiap kesempatan terbuka yang tidak

ditentukan baik jenis, jumlah maupun waktunya.

b. Infaq

Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan jamaah masjid

Jami Al- Hidayah, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia

13

Moh. E. Ayyub, Muhsin, Ramlan Mardjoned. Manajemen Masjid (Jakarta: Gema Insani, 1996),

h. 57.

Page 77: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

66

kehendakinya. Menurut bahasa infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti

mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu. Sedangangkan menurut

islilah syari'at, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang

diperintahkan dalam islam. Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak

mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq

tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada

siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau

orong-orang yang sedang dalam perjalanan.

c. Menjual Kalender Hijriah

Apabila berkenaan dengan datangnya tahun baru Islam, pengumpulan

dana masjid jami Al- Hidayah dapat dilakukan dari hasil penjualan

kalender hijriah. Kalender itu dibuat sedemikian rupa sehingga orang mau

membelinya. Atau, kalender itu dijual melalui pengajian-pengajian, majlis

taklim, sekolah Islam. Keuntungan dari jual beli kalender tersebut

dipergunakan untuk kepentingan masjid jami Al- Hidayah.14

Adapun dana yang sudah terhimpun di masjid jami Al- Hidayah dikelola

oleh pengurus untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan yang ada dimasjid jami

Al- Hidayah baik kegiatan yang sifatnya bulanan maupun kegiatan tahunan.15

14 Wawancara Pribadi dengan Ustdh. Siti Halimah pada tanggal 26 April 2013

15 Wawancara Pribadi dengan Ibu Enok(Jamaah Masjid) pada tanggal 29 April 2013

Page 78: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang Mananjemen

Fundraising Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang dan dari uraian beberapa bab yang

telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis mendapatkan beberapa kesimpulan:

1. Masjid Jami Al– Hidayah Tangerang telah melaksanakan semua

ketentuan tentang manajemen fundraising, yakni dengan menerapkan

prinsip- prinsip manajemen, dan langkah- langkah manajemen walau pun

masih adanya beberapa hambatan dalam pelaksanaannya yaitu berupa

tumpang tindihnya jabatan dan kurang semangatnya pengurus dalam

melaksanakan tugasnya.

2. Pengurus Masjid Jami Al- Hidayah hanya menitik beratkan pada

penggalangan dana semata namun tidak menitik beratkan pada menjual

ide.

3. Semua fungsi manajemen terlaksana walau pun masih adanya beberapa

hambatan dalam pelaksanaannya yaitu berupa tumpang tindihnya jabatan

dan kurang semangatnya pengurus dalam melaksanakan tugasnya.

4. Bahwasanya manajemen fundraising yang diterapkan oleh Masjid Jami

Al– Hidayah Tangerang berjalan dengan baik, yakni dengan menerapkan

Page 79: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

68

unsur-unsur manajemen yang meliputi Man (Manusia), Money (uang),

Material (materi atau bahan-bahan), Machine (alat), Method (cara),

Market (pasar).

5. Semua unsur-unsur tersebut sudah digunakan dengan baik dalam

kegiatan sehari-hari di Masjid Jami Al– Hidayah Tangerang yang

berlokasi di Kp. Gembor, Kel. Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung, Kotamadya

Tangerang.

6. Pengurus Masjid Jami Al- Hidayah hanya menitik beratkan pada

penggalangan dana semata namun tidak menitik beratkan pada menjual

ide.

Keistimewaan pada Masjid Jami Al- Hidayah adalah menggunakan sistem

manajemen kekeluargaan, yaitu sistem manajemen yang didalamnya tidak ada unsur

senioritas, dengan menggunakan sistem manajemen kekeluargaan dapat menjadikan

para pengurus bekerja dengan sungguh-sungguh karena merasa nyaman dimasjid

sehingga menghasilkan output secara optimal.

Namun pada parakteknya dilapangan, hambatan-hambatan yang terjadi pasti ada

dimanapun dan kapanpun, akan tetapi hal itu bisa diatasi dengan cara

mengkomunikasikannya terlebih dahulu, jika masalah yang dihadapi tidak bisa

diselesaikan dengan cara komunikasi kemudian di selesaikan dengan cara rapat

bersama pimpinan DKM dan tokoh masyarakat.

Page 80: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

69

B. Saran-saran

Tanpa mengurangi rasa hormat serta ta’dzim penulis kepada Dewan

Kemakmuran Masjid Jami Al- Hidayah Tangerang, dalam hal ini ada yang ingin

penulis sampaikan melalui saran yang sekiranya bisa membangun Masjid Jami

Al- Hidayah kearah yang lebih baik antara lain:

1. Dewan Kemakmuran Masjid diharapkan menambah jumlah Sumber Daya

Manusia untuk menghindari tumpang tindih tugas atau wewenang, dan untuk

peningkatan kualitas SDM agar diadakannya pelatihan-pelatihan bagi para

pengurus masjid.

2. Dewan Kemakmuran Masjid diharapkan lebih meningkatkan lagi

kedisiplinan para pengurusnya.

Page 81: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

70

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah al-Qarni, Aidh bin. Memakmurkan Masjid; Masjid dan Masyarakat

Madani, (Jakarta: PT. Media Cita, 2001).

Akbar, Husaini dan Akbar Setiadi Purnomo. Metode Penelitian Sosial, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2006).

Al-Bustany, Karam, et al. Al-Munjid Al-Lughah Wa Al-A’lam, (Beirut:

Dar Al Masyiq, 1986), Cet ke XXVIII.

Al-Qardhawi, Yusuf. Tuntunan Membangun Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press,)

Cet ke I.

Amirullah dan Sri Budi Cantika. Manajemen Strategik, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2002).

Ash Shidieqi TM, Hasbi. Koleksi Hadits Hukum, (Bandung: PT Al Ma’arif,

1979), Jilid II, Cet ke III.

Ayyub, Moh. E, Muhsin, dan Ramlan Mardjoned. Manajemen Masjid, (Jakarta:

Gema Insani, 1996).

Departemen Agama RI, Al- Qur’an Tajwid dan Terjemah Transiliterasi Latin,

(Jakarta: PT Pena Pundi Aksara, 2008), Cet ke III.

Effendi, Onong Uchayana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung : PT.

Rosda Karya, 1992).

Gazalba, Sidi. Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, (Jakarta: Bulan

Bintang, 1986).

Hafidhuddin, Didin. Dakwah Aktual, (Jakarta: Gema Insani Press, 1998), Cet

ke I.

Hasibuan, S. P, Malayu. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2005).

Herujito,Yayat M. Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: PT. Grasindo, 2001).

Kadarman, A. M. dan Jusuf Udaya. Pengantar Ilmu Manajemen, (Jakarta: PT.

Pren Alindo, 2001).

Kuncoro, Mudrajad. Strategi “Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif ?”,

(Jakarta: Erlangga, 2005).

Manulang, M. Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996), Cet

ke I.

Page 82: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

71

Muchtarom, Zaini. Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, (Yogyakarta: Alami Press,

1996), Cet ke I.

Mujid, M. Abdul. Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1994).

Munawwir, A. W. Kamus Al- Munawwir, (Yogyakarta: PP. Al-Munawwir, 1984).

Munir, M dan Wahyu Ilahi. Manajemen Dakwah. (Jakarta: Prenada Media Group,

2009), Cet ke II.

Nanang, Fattah. Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosda

karya, 1996), Cet ke VII.

Nawawi, Hadari. Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintah

Dengan Ilustrasi Dibidang Pendidikan, (Yogyakarta: Gajah Mada

Universitas Press, 2000).

Norton, Michael. Menggalang Dana, (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, 2002).

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkieflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah

Konsep Pengantar, (Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI,

1999).

Purwanto, April. Manajemen Fundraising Bagi Organisasi Zakat, (Yogyakarta:

Teras, 2009), Cet ke I.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa

Indonesia.

Reksohadiprojo, Sukanto. Dasar-Dasar Manajemen, (Yogyakarta: BPEE-

Yogyakarta, 2007).

Rivai V. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, (Jakarta: Rajawali Press, 2002),

edisi ke II.

Sarwoto. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

1998), Cet ke VII.

Setyarso, Iqbal. Manajemen Zakat Berbasis Korporat, Kiprah Lembaga

Pengelola Zakat Pulau Sumatera, (Jakarta: Khairul Bayan, 2008).

Shaleh, Abdul Rasyad. Manajemen Dakwah Islam. (Jakarta: Bulan Bintang,

1993), Cet ke III.

Siagian, Sondang P. Fungsi-Fungsi Manajerial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),

Cet ke II.

Page 83: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

72

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta : Vi Press,1984),

Cet ke III.

Songge, M. HR.. Pesan Risalah Masyarakat Madani, (Jakarta: PT Media Cita,

2001).

Syamsudin, Din. Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani, (Jakarta:

Logos, 2000), Cet ke I.

Terry, George R dan Leslie W Rue. Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2005).

Usman, Syarif. Strategi Pembangunan Indonesia dan Pengembangan dalam

Islam, (Jakarta: Firma Jakarta, 1998).

Wertadjaja, Ramlieret. Al. Strategi Pengendalian Administrasi Perusahaan,

(Bandung: Angkasa, 1991).

Yani, Ahmad dan Satori Ismail. Menuju Masjid Ideal, (Jakarata: LP2SI, 2001).

Page 84: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 85: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 86: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 87: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 88: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 89: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi
Page 90: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) KETUA DKM

MASJID JAMI AL- HIDAYAH

Nama : Ust. Abdul Mukti S.Ag

Pekerjaan : Ketua Dewan Kemakmuran Masjid

Waktu Interview : 20 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor Kec Jatiuwung Kota Tangerang

Tanya : Apakah fungsi manajemen di terapkan dalam

fundraising dimasjid Jami Al- Hidayah Tangerang?

Jawab : Alhamdulillah semua fungsi manajemen tersebut sudah di

terapkan pada masjid jami Al- Hidayah dari mulai

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan hingga

pengawasan. Dan hampir semua kegiatan yang ada pada

masjid ini tidak terlepas dari pada fungsi manajemen yang

tadi saya sebutkan dee..

Tanya : Adakah fundraising yang tidak sesuai dengan fungsi

manajemen?

Jawab : Tidak ada.

Tanya : Apakah masjid jami Al- Hidayah menerapkan unsur-

unsur manajemen?

Jawab : tentu dee unsur-unsur manajemen itu sangatlah penting

dalam upaya untuk memakmurkan masjid, masjid tidak bisa

berkembang tanpa adanya manusia bahkan mungkin tidak

Page 91: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

bakal ada masjid tanpa adanya manusia,,betul kan? Gimana

sih ente (tersenyum), masjid tidak bakal ada kegiatan

bahkan mungkin tidak bakal ada yang mengurus masjid

kalo ga ada uang, masjid ga bakal ada kalo ga ada bahan,

mau bikin masjid dari apa coba, kan harus ada batu, pasir,

semen, besi dan lain sebagainya, masjid tidak bakal

berkembang kalo tidak didukung oleh alat-alat pendukung

coba aja adee masuk ke masjid-masjid dipedalaman yang

masih anti sama speker, masjid cuma dipake buat solat aja,

cara itu penting banget dalam masjid, kita selalu berupaya,

bermusyawarah gimana caranya agar masjid ini selalu

ramai, oleh karena itu kita selalu melakukan musyawarah

untuk mencari cara- cara yang baik dan market masjid

adalah masyarakat sekitar,,ini yang terpenting, buat apa kita

bikin masjid kalo ga ada orang yang ngisi, makanya kita

bikin acara-acara, bagusin masjid supaya masyarakat betah

dimasjid.

Tanya : Berapa besaran dana yang diperoleh dalam 2 tahun

terakhir dan darimana saja sumbernya?

Jawab : untuk jumlahnya nanti bisa ditanyakan kepada sekretaris

DKM. Namun untuk darimana asalnya yang berasal dari

tromol jumat, kotak amal indomaret, sumbangan tetap,

Page 92: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

sumbangan tidak tetap dan dari hasil penjualan kalender

masjid dee..

Tanya : Apakah masjid hanya difungsikan sebagai tempat

ibadah?

Jawab : tidak dee..kami punya program Pemberdayaan ekonomi

umat, Pelayanan pernikahan, Pengurusan jenazah,

Tanya : Apa saja program pengajian di masjid jami

Al –Hidayah?

Jawab : Program pengajian disini yaitu: Pengajian Bulanan,

Pengajian Mingguan, Pengajian ibu-ibu, Pengajian remaja,

panitia zakat, Membentuk Panitia Hari Besar Islam (PHBI)

Tanya : Bagaimana strategi masjid jami Al- Hidayah dalam

menggalang dana?

Jawab : Dalam hal strategi kami tidak terlalu merumuskan itu

hanya saja kami selalu mengingatkan kepada para jamaah

ketika shalat jumat agar mau menyisihkan hartanya untuk

pembangunan masjid.

Mengetahui

Ketua DKM Masjid Al- Hidayah

Ust. Abdul Mukti S. Ag

Page 93: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) BENDAHARA

DKM MASJID JAMI AL- HIDAYAH

Nama :Ust. Zaenuri

Jabatan :Bendahara

Waktu Interview : 26 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor Kec Jatiuwung Kota Tangerang

Tanya : Bagaimana proses Fundraising dimasjid Jami

Al- Hidayah Tangerang,?

Jawab :Untuk sistem pengumpulan dana yang ada di masjid jami

Al- Hidayah itu sama seperti dengan pengumpulan dana

pada umumnya di masjid-masjid lain,. Yaitu dengan cara

melalui tromol jumat, trromol indomaret dan sumbangan-

sumbangan dari para jama’ah, adapun kegiatan

pengumpulan dana tambahannya yaitu pembuatan kalender

masjid yang kemudian di jual lalu keuntungannya di

masukan ke kas masjid jami Al- Hidayah.

Tanya : Bagaimana Metode Fundraising Masjid Jami

Al- Hidayah?

Jawab : Metode yang kami gunakan dalam menggalang dana

adalah metode langsung yaitu jamaah dapat meninfaqkan,

menyedekahkan sebagian hartanya secara langsung kepada

kami..

Page 94: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Jawab :Yang pertama pasti merencanakan matang-matang terlebih

dahulu melalui kegiatan apa kita akan menghimpun dana,

baru kemudian kita buat tim untuk melakukan

penghuimpunan dana, yaa biasanya terdiri dari beberapa

pengurus masjid & masyaraka tdisini. Setelah terbentuk tim

dengan segala perencanaan yang matang baru kita

melakukan kegiatan penghimpunan dana, Yang kemudian

diawasi atau di evaluasi dari mulai proses pengumpulan

dana hingga dana tersebut terhimpun dan tersalurkan.

Tanya : Bagaimana pendayagunaan dana Masjid Jami

Al- Hidayah Tangerang?

Jawab : Dana yang terhimpun di masjid jami Al Hidayah selain

digunakan untuk keperluan perawatan masjid dan

digunakan untuk keberlangsungan acara atau kegiatan-

kegiatan rutin yang diadakan oleh masjid jami Al- Hidayah

seperti membayar khotib tiap jum’at, membayar marbot,

membayar listrik dan member santunan kepada anak yatim

tiap bulannya.

Tanya : Kepada siapa saja dana tersebut disalurkan?

Jawab : Kepada anak yatim, fakir miskin, janda tua, Untuk bayar

Khotib Jum’at dan hari raya baik hari raya idul Fitri

maupun idul adha, bayar marbot dan bayar listrik, dan untuk

keperluan masjid.

Page 95: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Berapa besaran dana yang diperoleh dalam 2 tahun

terakhir dan darimana saja sumbernya?

Jawab : untuk jumlahnya nanti saya akan berikan. Namun untuk

darimana asalnya yaitu berasal dari tromol jumat, kotak

amal indomaret, sumbangan tetap, sumbangan tidak tetap

dan dari hasil penjualan kalender masjid dee..

Mengetahui,

Bendahara masjid Al- Hidayah

Ust. Zaenuri

Page 96: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) TOKOH

MASYARAKAT MASJID JAMI AL- HIDAYAH

Nama : KH. Abdullah

Jabatan : Tokoh Masyarakat

Waktu Interview : 21 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor Kec Jatiuwung Kota Tangerang

Tanya : Bagaimana sejarah berdirinya masjid jami

Al- Hidayah

Jawab : jadi kieu caritana ceng..masjid al- hidayah awalna mah

mushola leutik tapi ngarana tetep mushola al- hidayah.

Terus karena jelema makin pinuh anu shalat abah jadi boga

kahayang nyieu masjid anu gede..alhamdulillah ku lurah

syamsudin hari eta kahayang abah nyieun masjid eta

didukung ku lurah.

Tanya : Berapa modal yang dikeluarkan untuk pembangunan

masjid pada saat itu?

Jawab : hari eta lamun henteu salah mah modalna saenggeus

dikumpul-kumpul ti sumbangan masyarakat kurang leuwih

20.500.00 ribuan lah..saeutik modal jeung nyieun masjid

sakitu mah vie anu ngarana masjid mah pasti kajieun bae

modal leutik geh soalna pasti dibantuan ku Allah.

Page 97: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Tanggal berapa penancapan tiang masjid untuk

pembangunan masjid?

Jawab : engke ku abah di inget2 heula..( dia mengambil kertas)

tanggal 5 Januari 1975

Mengetahui,

Tokoh masyarakat masjid Al- Hidayah

KH. Abdullah

Page 98: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama : Bapak Atot Tarmidzi

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Waktu Interview : 27 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan bapak tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : Ummmm…saya rasa pengumpulan dana yang dilakukan

oleh dewan kemakmuran masjid baik.

Tanya : Apakah bapak mengetahui disalurkan kemana saja

dana yang telah terhimpun di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : Ya tau.

Tanya : Digunakan untuk apa saja dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : dana yang udah terkumpul biasanya dipake buat bayar

kebutuhan mesjid dan buat dana penyelenggaraan acara-

acara tahunan kaya, isra’ mi’raj, maulid. Terus juga dipake

buat acara pengajian.

Page 99: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana pendapat bapak tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : Kalo selama ini sih, acara yang udah-udah baguslah. Dan

selalu rame atau meriah.

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al - Hidayah?

Jawab :Kalo masalah fasilitas sih, udah cukup bagus. Cuma

kurang perawatannya aja. Misalnya kamar mandi kadang-

kadang kotor dan bau. Terus juga qur’an juga kurang rapih.

Kadang ada yang naro di jendela. Ya pokonya

perawatannya aja yang kudu dibagusin.

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Atot Tarmidzi

Page 100: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama : Bapak Anas Faturahman

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Waktu Interview : 27 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan bapak tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : pengumpulan dananya biasa aja setau saya

Tanya : Apakah bapak mengetahui disalurkan kemana saja

dana yang telah terhimpun di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : Ya saya tau.

Tanya : Digunakan untuk apa saja dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : ,dipake buat kebutuhan masjid.

Tanya : Bagaimana pendapat bapak tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : kurang lengkap menurut sayamas..yang ngaji cuma orang-

orang deket masjid aja yang jauh-jauh mah jarang pada

ngaji dimasjid.

Page 101: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al -Hidayah?

Jawab : Kurang perawatannya. Kamar mandi, tempat wudhu

kadang-kadang bau trus suka ga ada airnya.

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Anas Faturahman

Page 102: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama : Ibu Nina Harlina

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Waktu Interview : 23 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan ibu tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab :Yaa..baiklah, ga kalah sma masjid sebelah.

Tanya : Apakah ibu mengetahui disalurkan kemana saja dana

yang telah terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : tau..tau

Tanya : Digunakan untuk apa saja bu dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab :Banyaak,.Buat bayar listrik, bayar marbot, terus sama

santunan anak yatim tiap bulan sma bayar keperluan

masjid..

Page 103: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana pendapat ibu tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : Bagus, karena selalu ada kegiatan,.Baik itu pengajian ibu-

ibu, bapak-bapak, dan remaja.

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al -Hidayah?

Jawab : lumayanlah,

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Nina Harlina

Page 104: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama : Siti Enur Mala Sari

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Waktu Interview : 23 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan ibu tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : Yaa..saya rasa sih sudah cukup baik dee, karena dari

setiap laporan tiap bulan yang diumumkannya selalu

meningkat.

Tanya : Apakah ibu mengetahui disalurkan kemana saja dana

yang telah terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : Ya tau lah dee..

Tanya : Digunakan untuk apa saja bu dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : Banyaak dee,.Buat bayar listrik, bayar marbot, terus sama

santunan anak yatim tiap bulan pasti ada..

Page 105: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana pendapat ibu tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : Bagus dee, karena setiap hari masjid ini selalu ada

kegiatan,.Baik itu pengajian ibu-ibu, bapak-bapak, remaja

dan anak-anak.

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al- Hidayah?

Jawab : Hmmm…. Fasilitasnya cukup lengkap dan terawat,

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Enur Mala Sari

Page 106: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama :Ibu Enok Susila Ningsih

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Waktu Interview : 29 April 2013

Lokasi :Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan ibu tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al-Hidayah?

Jawab :Yaa.. saya rasa sih kurang cukup baik yah, karena dari

setiap laporan tiap bulan saya kurang tau,

Tanya : Apakah ibu mengetahui disalurkan kemana saja dana

yang telah terhimpun di masjid jami Al Hidayah?

Jawab : Ya sedikit saya tau..

Tanya : Digunakan untuk apa saja bu dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab :Setau saya sih buat bayar listrik, bayar marbot, terus sama

santunan anak yatim.

Page 107: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana pendapat ibu tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al Hidayah?

Jawab : klo kegiatan-kegiatan mah lumayanlah di banding masjid

diseberang..masih ada pengajian ibu-ibu, bapak-bapak, dan

remaja.

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al- Hidayah?

Jawab :Fasilitasnya udah bagus dan terawat, Cuma yang kurang

tempat parkirnya doank ga ada.

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Enok Susila Ningsih

Page 108: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama :Bapak Irwansyah

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Waktu Interview : 30 April 2013

Lokasi : Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan bapak tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : bagus tuh dee pengumpulan dananya, buktinya walaupun

dikit-dikit juga bisa bikin masjid segede gini.

Tanya : Apakah bapak mengetahui disalurkan kemana saja

dana yang telah terhimpun di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : saya tau..

Tanya : Digunakan untuk apa saja bu dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : yang saya tau buat memperbaiki masjid, buat melengkapi

fasilitas masjid, buat bayar marbot, bayar listrik, santunan

anak yatim..pokonya masih banyak yang lainnya.

Page 109: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana pendapat bapak tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : kegiatan-kegiatannya bagus..ada pengajian bapak-bapak,

ibu-ibu, remaja trus ada kegitan PHBI juga.

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al- Hidayah?

Jawab : Fasilitasnya bagus, Cuma yang halaman luarnya aja

kurang gede.

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Irwansyah

Page 110: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama :Ibu Siti Sapriah

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Waktu Interview : 29 April 2013

Lokasi :Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan ibu tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : waahh saya kurang tau mas soalnya saya kerja sih

Tanya : Apakah ibu mengetahui disalurkan kemana saja dana

yang telah terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : saya kurang tau..

Tanya : Digunakan untuk apa saja bu dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : Mungkin Buat bayar listrik, bayar marbot,

Tanya : Bagaimana pendapat ibu tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : klo kegiatan-kegiatan mah ada kayanya Cuma saya jarang

ikut.

Page 111: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al- Hidayah?

Jawab : bagus, kurang tempat parkirnya doank ga ada.

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Siti Sapriah

Page 112: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) JAMAAH

Nama :Bapak Agung Setiawan

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Waktu Interview : 30 April 2013

Lokasi :Kp. Gembor, Kec Jatiuwung-Tangerang

Tanya : Apa tanggapan bapak tentang kegiatan pengumpulan

dana di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : Pengumpulan dananya sebenernya biasa aja Cuma

Alhamdulillah masyarakatdisini lumayan keer,

Tanya : Apakah bapak mengetahui disalurkan kemana saja

dana yang telah terhimpun di masjid jami Al -Hidayah?

Jawab : saya tau..

Tanya : Digunakan untuk apa saja dana yang sudah

terhimpun di masjid jami Al-Hidayah?

Jawab : Bikin masjid, buat melengkapi fasilitas masjid, buat

bayar marbot, bayar listrik, bayar khotib, sama santunan

anak yatim..

Page 113: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Tanya : Bagaimana pendapat bapak tentang kegiatan-kegiatan

yang diadakan oleh masjid jami Al- Hidayah?

Jawab : kegiatan-kegiatannya bagus..

Tanya : Bagaimana fasilitas yang ada di masjid jami

Al- Hidayah?

Jawab :Bagus, Cuma halaman luarnya kecil

Mengetahui,

Jamaah masjid Al- Hidayah

Agung Setiawan

Page 114: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Daftar Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Kas Masjid Al– Hidayah

Tahun 2011

Bulan Januari

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir tahun 2010 40.600.000

2 kalender 1.000.000

3 07 Tromol jumat 600.000

4 Membeli mic& echo 350.000

5 14 Tromol jumat 710.000

6 21 Tromol jumat 700.000

7 28 Tromol jumat 500.000

8 Membeli warles 1.500.000

9 Renovasi keramik rusak 850.000

10 Bayar 2 marbot 800.000

11 Bayar listrik 200.000

12 khotib 400.000

13 Santunan anak yatim 300.000

14 Sumbangan tetap 1.500.000

15 Jumlah pemasukan 5.010.000

16 Jumlah pengeluaran 4.400.000

17 Saldo akhir bulan

januari

41.210.000

Bulan Februari

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 01 Saldo akhir bulan

januari

41.210.000

2 04 Tromol jumat 730.000

3 11 Tromol jumat 740.000

4 Membeli saklar 23.000

5 18 Tromol jumat 550.000

Page 115: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

6 25 Tromol jumat 680.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 4.200.000

13 Jumlah pengeluaran 1.723.000

14 Saldo akhir bulan

januari

43.687.000

Bulan Maret

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 01 Saldo akhir bulan

februari

43.687.000

2 04 Tromol jumat 940.000

3 11 Tromol jumat 700.000

4 18 Tromol jumat 670.000

5 25 Tromol jumat 490.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

11 Jumlah pemasukan 4.300.000

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

13 Saldo akhir bulan maret 46.287.000

Bulan April

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 01 Saldo akhir bulan maret 46.287.000

2 01 Tromol jumat 580.000

3 08 Tromol jumat 550.000

Page 116: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

4 15 Tromol jumat 490.000

5 22 Tromol jumat 640.000

6 29 Tromol Jumat 540.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 4.300.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan april 48.887.000

Bulan Mei

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan April 48.887.000

2 06 Tromol jumat 610.000

3 Membeli amplie 1.501.000

4 13 Tromol jumat 540.000

5 20 Tromol jumat 500.000

6 27 Tromol jumat 600.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 3.750.000

13 Jumlah pengeluaran 3.201.000

14 Saldo akhir bulan mei 49.436.000

Page 117: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Bulan Juni

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan mei 49.436.000

2 03 Tromol jumat 500.000

3 10 Tromol jumat 600.000

4 17 Tromol jumat 340.000

5 24 Tromol jumat 390.000

6 Membeli lampu 50.000

7 Membeli tiang mic 100.000

8 Bayar 2 marbot 800.000

9 Bayar listrik 200.000

10 khotib 400.000

11 Santunan anak yatim 300.000

12 Sumbangan tetap 1.500.000

13 Jumlah pemasukan 3.330.000

14 Jumlah pengeluaran 1.850.000

15 Saldo akhir bulan juni 50.916.000

Bulan Juli

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan juni 50.916.000

2 01 Tromol jumat 455.000

3 08 Tromol jumat 340.000

4 15 Tromol jumat 375.000

5 22 Tromol jumat 420.000

6 29 Tromol jumat 620.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 3.710.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan juli 52.926.000

Page 118: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Bulan Agustus

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan juli 52.926.000

2 Sumbangan bpk. Atim 150.000

3 05 Tromol jumat 640.000

4 12 Tromol jumat 530.000

5 Tromol Indomaret 2.030.000

6 19 Tromol jumat 600.000

7 26 Tromol jumat 510.000

8 Pengecetan dinding 14.154.938

9 Biaya tukang 6.500.000

10 Bayar 2 marbot 800.000

11 Bayar listrik 200.000

12 khotib 400.000

13 Santunan anak yatim 300.000

14 Sumbangan tetap 1.500.000

15 Jumlah pemasukan 5.960.000

16 Jumlah pengeluaran 22.354.938

17 Saldo akhir bulan

agustus

36.531.062

Bulan September

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

agustus

36.531.062

2 02 Tromol jumat 160.000

3 09 Tromol jumat 310.000

4 16 Tromol jumat 400.000

5 23 Tromol jumat 380.000

6 30 Tromol jumat 360.000

7 Tromol shalat ied 830.000

8 Tromol shalat taraweh 1

bulan

1.108.000

9 Pengeluaran shalat ied 500.000

Page 119: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

10 Membeli lampu 900.000

11 Bayar 2 marbot 800.000

12 Bayar listrik 200.000

13 khotib 600.000

14 Santunan anak yatim 600.000

15 Sumbangan tetap 3.500.000

16 Jumlah pemasukan 7.048.000

17 Jumlah pengeluaran 3.600.000

18 Saldo akhir bulan

september

39.979.062

Bulan Oktober

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

september

39.979.062

2 07 Tromol jumat 280.000

3 14 Tromol jumat 330.000

4 21 Tromol jumat 250.000

5 28 Tromol jumat 130.000

6 Renovasi plapon 200.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 2.490.000

13 Jumlah pengeluaran 1.900.000

14 Saldo akhir bulan

oktober

40.569.062

Page 120: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Bulan November

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

oktober

40.569.062

2 Sumbangan Bpk. Bardan 200.000

3 04 Tromol jumat 550.000

4 11 Tromol jumat 320.000

5 18 Tromol jumat 355.000

6 25 Tromol jumat 300.000

7 Tromol idul adha 550.000

8 Bayar 2 marbot 800.000

9 Bayar listrik 200.000

10 khotib 600.000

11 Santunan anak yatim 600.000

12 Sumbangan tetap 2.500.000

13 Jumlah pemasukan 4.775.000

14 Jumlah pengeluaran 2.200.000

15 Saldo Akhir Bulan

November

43.144.062

Bulan Desember

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

November

43.144.062

2 02 Tromol jumat 335.000

3 09 Tromol jumat 350.000

4 16 Tromol jumat 400.000

5 23 Tromol jumat 450.000

6 30 Tromol jumat 330.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

Page 121: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

12 Jumlah pemasukan 3.365.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan

desember

44.809.062

Daftar Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Kas Masjid Al – Hidayah

Tahun 2012

Bulan Januari

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

desember 2011

44.809.062

2 Sumbangan bpk. Kandi 500.000

3 Kalender 1.005.000

4 06 Tromol jumat 420.000

5 13 Tromol jumat 340.000

6 20 Tromol jumat 400.000

7 27 Tromol jumat 470.000

8 Membeli kipas angin 2

buah

410.000

9 Service amplie 925.000

10 Membeli kabel speaker 175.000

11 Papan mading 300.000

12 Bayar 2 marbot 800.000

13 Bayar listrik 200.000

14 khotib 400.000

15 Santunan anak yatim 300.000

16 Sumbangan tetap 1.500.000

17 Jumlah pemasukan 4.635.000

18 Jumlah pengeluaran 3.510.000

19 Saldo akhir bulan

januari

45.934.062

Page 122: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Bulan Februari

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

januari

45.934.062

2 03 Tromol jumat 770.000

3 10 Tromol jumat 320.000

4 17 Tromol jumat 360.000

5 24 Tromol jumat 330.000

6 24 Tromol Indomaret 2.118.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 5.398.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan

februari

49.632.062

Bulan Maret

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

februari

49.632.062

2 02 Tromol jumat 430.000

3 09 Tromol jumat 440.000

4 16 Tromol jumat 480.000

5 23 Tromol jumat 270.000

6 30 Tromol jumat 400.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 3.520.000

Page 123: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan maret 51.452.062

Bulan April

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan maret 51.452.062

2 06 Tromol jumat 430.000

3 13 Tromol jumat 480.000

4 20 Tromol jumat 450.000

5 27 Tromol jumat 480.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

11 Jumlah pemasukan 3.340.000

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

13 Saldo akhir bulan april 53.092.062

Bulan Mei

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan april 53.092.062

2 04 Tromol jumat 530.000

3 11 Tromol jumat 390.000

4 18 Tromol jumat 730.000

5 25 Tromol jumat 390.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

11 Jumlah pemasukan 3.540.000

Page 124: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

13 Saldo akhir bulan mei 54.932.062

Bulan Juni

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan mei 54.932.062

2 01 Tromol jumat 600.000

3 08 Tromol jumat 640.000

4 15 Tromol jumat 540.000

5 22 Tromol jumat 370.000

6 29 Tromol jumat 200.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 3.850.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan juni 57.082.062

Bulan Juli

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan juni 57.082.062

2 06 Tromol jumat 540.000

3 13 Tromol jumat 550.000

4 20 Tromol jumat 650.000

5 27 Tromol jumat 640.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

Page 125: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

11 Jumlah pemasukan 3.880.000

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

13 Saldo akhir bulan juli 59.262.062

Bulan Agustus

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan juli 59.262.062

2 03 Tromol jumat 850.000

3 10 Tromol jumat 1.000.000

4 17 Tromol jumat 310.000

5 24 Tromol jumat 310.000

6 31 Tromol shalat tarawih 2.580.000

7 Tromol shalat idul fitri 1.200.000

8 Service speaker 600.000

9 Keperluan shalat idul

fitri

800.000

10 Bayar 2 marbot 800.000

11 Bayar listrik 200.000

12 khotib 600.000

13 Santunan anak yatim 600.000

14 Sumbangan tetap 1.500.000

15 Jumlah pemasukan 7.750.000

16 Jumlah pengeluaran 3.600.000

17 Saldo akhir bulan

agustus

63.412.062

Bulan September

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

agustus

63.412.062

2 07 Tromol jumat 580.000

3 14 Tromol jumat 540.000

4 21 Tromol jumat 470.000

Page 126: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

5 28 Tromol jumat 600.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

11 Jumlah pemasukan 3.690.000

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

13 Saldo akhir bulan

september

65.402.062

Bulan Oktober

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

september

65.402.062

2 05 Tromol jumat 760.000

3 12 Tromol jumat 835.000

4 19 Tromol jumat 750.000

5 26 Tromol jumat 420.000

6 Tromol idul adha 880.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 600.000

10 Santunan anak yatim 600.000

11 Sumbangan tetap 2.500.000

12 Jumlah pemasukan 6.145.000

13 Jumlah pengeluaran 2.200.000

14 Saldo akhir bulan

oktober

69.347.062

Page 127: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Bulan November

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

oktober

69.347.062

2 02 Tromol jumat 890.000

3 09 Tromol jumat 560.000

4 16 Tromol jumat 320.000

5 23 Tromol jumat 330.000

6 30 Tromol jumat 530.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 4.130.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan

november

71.777.062

Bulan Desember

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

november

71.777.062

2 07 Tromol jumat 675.000

3 14 Tromol jumat 570.000

4 21 Tromol jumat 590.000

5 28 Tromol jumat 410.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

11 Jumlah pemasukan 3.745.000

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

Page 128: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

13 Saldo akhir bulan

desember

73.822.062

Daftar Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Kas Masjid Al – Hidayah

Tahun 2013

Bulan Januari

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

desember 2012

73.822.062

2 kalender 1.500.000

3 04 Tromol jumat 750.000

4 11 Tromol jumat 800.000

5 Membeli saklar 23.000

6 18 Tromol jumat 550.000

7 25 Tromol jumat 680.000

8 Bayar 2 marbot 800.000

9 Bayar listrik 200.000

10 khotib 400.000

11 Santunan anak yatim 300.000

12 Sumbangan tetap 1.500.000

13 Jumlah pemasukan 5.780.000

14 Jumlah pengeluaran 1.723.000

15 Saldo akhir bulan

januari

77.879.062

Page 129: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

Bulan Februari

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

januari

77.879.062

2 01 Tromol jumat 750.000

3 08 Tromol jumat 650.000

4 15 Tromol jumat 550.000

5 22 Tromol jumat 500.000

6 Bayar 2 marbot 800.000

7 Bayar listrik 200.000

8 khotib 400.000

9 Santunan anak yatim 300.000

10 Sumbangan tetap 1.500.000

11 Jumlah pemasukan 3.950.000

12 Jumlah pengeluaran 1.700.000

13 Saldo akhir bulan

februari

80.129.062

Bulan Maret

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan

februari

80.129.062

2 01 Tromol jumat 650.000

3 08 Tromol jumat 800.000

4 15 Membeli 2 buah lampu 65.000

5 22 Tromol jumat 500.000

6 29 Tromol jumat 780.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 4.230.000

13 Jumlah pengeluaran 1.765.000

Page 130: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

14 Saldo akhir bulan maret 82.684.062

Bulan April

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan maret 82.684.062

2 Sumbangan bpk. Husein 200.000

3 05 Tromol jumat 710.000

4 12 Tromol jumat 820.000

5 Membeli saklar 23.000

6 19 Tromol jumat 580.000

7 26 Tromol jumat 630.000

8 Bayar 2 marbot 800.000

9 Bayar listrik 200.000

10 khotib 400.000

11 Santunan anak yatim 300.000

12 Sumbangan tetap 1.500.000

13 Jumlah pemasukan 4.440.000

14 Jumlah pengeluaran 1.723.000

15 Saldo akhir bulan april 85.401.062

Bulan Mei

No Tgl Jenis Kegiatan Debet

(Rp)

Kredit

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

1 Saldo akhir bulan april 85.401.062

2 03 Tromol jumat 650.000

3 10 Tromol jumat 500.000

4 17 Tromol jumat 570.000

5 24 Tromol jumat 690.000

6 31 Tromol jumat 430.000

7 Bayar 2 marbot 800.000

8 Bayar listrik 200.000

9 khotib 400.000

10 Santunan anak yatim 300.000

Page 131: MANAJEMEN FUNDRAISING MASJID JAMI Al- …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30664/1/ASEP... · pengelolaan aktifitas ekonomi nasional. ... Penelitian ini dibatasi

11 Sumbangan tetap 1.500.000

12 Jumlah pemasukan 4.340.000

13 Jumlah pengeluaran 1.700.000

14 Saldo akhir bulan mei 88.041.062

Mengetahui,

Bendahara DKM Al- Hidayah

Ust. Zaenuri