Manajemen File - Sistem Operasi

22
MANAJEMEN FILE OJI SE TYA WAN (121 2 1159) RIWAN ERSA PUTRA (12121164) AKHMAD IQBAL JALLALUDIN (12131302) ARYAND I MULYADI (12131310) AT I K A NUR ASMARA (12131312) DWI IMAM PRYANTO (12131319) MAH M UD YUSRON (12131329) MEZI ARIS APRONNY (12131333) 3

description

Materi presentasi matakuliah Sistem Operasi mengenai Manajemen File

Transcript of Manajemen File - Sistem Operasi

Page 1: Manajemen File - Sistem Operasi

MANAJEMENFILE

OJI SETYAWAN (12121159)

RIWAN ERSA PUTRA (12121164)

AKHMAD IQBAL JALLALUDIN (12131302)

ARYANDI MULYADI (12131310)

ATIKA NUR ASMARA (12131312)

DWI IMAM PRYANTO (12131319)

MAHMUD YUSRON (12131329)

MEZI ARIS APRONNY (12131333)

3

Page 2: Manajemen File - Sistem Operasi

Pem

bahasa

n

Mate

ri

1.Pengertian Manajemen

File2.Manfaat Manajemen File

3.Sasaran Manajemen File

4.Fungsi Manajemen File

5.Arsitektur Pengelolaan File

6.Sistem File7.Beragam Pandangan File

8.dll

Page 3: Manajemen File - Sistem Operasi

PENGERTIAN MANAJEMEN FILE

File system atau manajemen file

adalah metode dan struktur data yang

digunakan sistem operasi untuk

mengatur dan mengorganisir file pada

disk atau partisi.File system juga dapat diartikan

sebagai partisi atau disk yang

digunakan untuk menyimpan file-file

dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke

dalam disk atau partisi dengan cara

melakukan Format 1

Page 4: Manajemen File - Sistem Operasi

MANFAAT MANAJEMEN FILE

Dapat mengurangi

resiko

kehilangan file yang dikarenakan:

1. Terhapus secara tidak disengaja

2. Tertimpa file baru3. Tersimpan dimana saja

4. Dan hal lain yang tidak diinginkan

2

Page 5: Manajemen File - Sistem Operasi

SASARANMANAJEMEN FILE

Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat

lunak sistem yang menyediakan layanan

berhubungan dengan penggunaan file ke

pemakai dan / atau aplikasi.Biasanya satu-satunya cara pemakai atau

aplikasi mengakses file adalah lewat sistem.

Pemakai atau pemrogram tidak perlu

mengembangkan perangkat lunak khusus

untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem

pun menyediakan pengendalian terhadap aset

penting

ini.

3

Page 6: Manajemen File - Sistem Operasi

Sasaran sistem file :1. Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi

pemakai.2. Menjamin data pada file adalah valid.

3. Optimasi kinerja.4. Menyediakan dukungan masukan/keluaran

beragam tipe perangkat penyimpanan.

5. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi

kehilangan atau perusahaan data.

6. Menyediakan sekumpulan rutin interface

masukan/keluaran.

7. Menyediakan dukungan masukan/keluaran

banyak pemakai di sistem multiuser.

SASARAN MANAJEMEN FILE

Page 7: Manajemen File - Sistem Operasi

FUNGSIMANAJEMEN FILE

Fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file :

1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan

file.2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.

3. Kemampuan backup dan recovery untuk

mencegah kehilangan karena kecelakaan

atau dari upaya penghancuran informasi.

4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama

simbolik (Symbolic name) bukan

menggunakan penamaan yang mengacu

perangkat fisik.5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki

informasi tersimpan aman dan rahasia.

6. Sistem file harus menyediakan interface

user-friendly.

4

Page 8: Manajemen File - Sistem Operasi

ARSITEKTUR PENGELOLAAN FILE

Pengelolaan file terdiri dari :

1. Sistem AksesBerkaitan dengan bagaimana cara data

yang disimpan pada file diakses.

2. Manajemen FileBerkaitan dengan penyediaan

mekanisme operasi pada file seperti :

a. Penyimpananb. Pengacuanc. Pemakaian bersama

d. Pengamanan

5

Page 9: Manajemen File - Sistem Operasi

ARSITEKTUR PENGELOLAAN FILE

3. Manajemen Ruang Penyimpan

Berkaitan dengan alokasi ruang untuk

file di perangkat penyimpan.

4. Mekanisme Integritas File

Berkaitan dengan jaminan informasi

pada file tak terkorupsi. Manajemen Perangkat

Masukan / Keluaran di Sistem Operasi :

Device Driver

Page 10: Manajemen File - Sistem Operasi

SISTEM FILE

Konsep terpenting dari pengelolaan file

di sistem operasi adalah :• File

Abstraksi penyimpanan dan pengambilan

informasi di disk. Abstraksi ini membuat

pemakai tidak dibebani rincian cara dan

letak penyimpanan informasi, serta

mekanisme kerja perangkat penyimpan

data.

6

Page 11: Manajemen File - Sistem Operasi

• DirektoriBerisi informasi mengenai file. Kebanyakan

informasi berkaitan dengan penyimpan.

Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi

dan dapat diakses dengan rutin di sistem

operasi. Pemakai memanipulasi data

merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai

tidak dibebani dengan masalah

penyimpanan, manipulasi perangkat dan

sebagainya.

SISTEM FILE

Page 12: Manajemen File - Sistem Operasi

BERAGAM PANDANGAN FILE

Terhadap beragam pandangan

mengenai

file, yaitu :

a. PemakaiTerhadap file pemakai berkepentingan memahami

:

Penamaan untuk file

Tipe file Atribut file Perintah-perintah untuk manipulasi file

b. PemrogramanPemrograman perlu memahami :

Operasi-operasi terhadap file

Perancang,Implementasi pengelolaan file 7

Page 13: Manajemen File - Sistem Operasi

BERAGAM PANDANGAN FILE

c. Penamaan FilePemakai mengacu file dengan nama

simbolik. Tiap file disistem harus mempunyai nama

unik agar tidak ambigu. Penamaan file dengan

nama direktori tempat file memberi nama unik.

Tidak diperbolehkan nama file yang sama di satu

direktori.Penamaan file berbeda sesuai sistem.

Terdapat dua pendekatan yaitu :

Sistem yang case – sensitive

Sistem case – intensive

Page 14: Manajemen File - Sistem Operasi

Terdapat 3 tipe File di Sistem

Operasi, yaitu :1. File Reguler, File berisi informasi, terdiri dari file

ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. File biner

adalah file yang bukan file ASCII. Untuk file biner eksekusi

(exe) mempunyai struktur internal yang hanya diketahui

sistem operasi. Untuk file biner hasil program aplikasi,

struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi

yangmenggunakan file tersebut.

2. File Direktori, File direktori merupakan file yang

dimiliki sistem untuk mengelola struktur sistem file. File

direktori merupakan file berisi informasi-informasi

mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu.TIPE FILE 8

Page 15: Manajemen File - Sistem Operasi

3. File Spesial, File spesial merupakan nama logik

perangkat masukan/keluaran. Perangkat masukan/keluaran

dapat dipandang sebagai file. Pemakai dihindarkan

dari kerumitan operasi perangkat

masukan/keluaran.

TIPE FILE

Page 16: Manajemen File - Sistem Operasi

File Spesial terbagi dua yaitu :

a. File spesial karakterFile spesial karakter berhubungan dengan

perangkat masukan/keluaran aliran karakter file ini

memodelkan perangkat masukan/keluaran seperti:

o Terminalo Printero Port jaringano Modem dan alat –alat yang bukan penyimpan

sekunderb. File spesial blokFile spesial blok berhubungan dengan perangkat

masukan/keluaran sebagai kumpulan blok-blok data

(berorientasi blok)

Page 17: Manajemen File - Sistem Operasi

DIREKTORI

Direktori berisi informasi mengenai file.

Direktori adalah file, dimiliki oleh sistem

operasi dapat diakses dengan rutin sistem

operasi. Meski beberapa informasi direktori

tersedia bagi pemakai atau aplikasi,

informasi itu umumnya disediakan secara

tidak langsung. Pemakai tidak dapat

mengakses direktori secara langsung

meski dalam mode read-only.

9

Page 18: Manajemen File - Sistem Operasi

Shared file adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu

direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori

(pemakai) lain. Sistem file tidak lagi berupa pohon

melainkan directed acyclic graph (DAG).

Masalah-masalah yang terdapat pada shared file :

Metode implementasi shared file

Metode pemberian hak akses pada shared file.

Metode pengendalian atau penanganan terhadap

pengaksesan yang secara simultan dilakukan pemakai-

pemakai yang mengacu file. Persoalan pengaksesan

simultan ini menyangkut integritas atau kogerensi

data.

SHARED FILE10

Page 19: Manajemen File - Sistem Operasi

Sistem akses merupakan pilihan, yaitu :

Dapat menjadi bagian dari sistem operasi atau

Sistem operasi sama sekali tidak mempunyai komponen

sistem akses.Cara akses perangkat penyimpanan :

Perangkap penyimpanan berdasar disiplin pengaksesan

dibagi dua, yaitu:1. Perangkat akses sekuen (sequential access

devices)2. Perangkat akses acak (random access devices)

3. Perangkat akses sekuen, Proses harus membaca

semua byte atau rekord file secara berturutan mulai

dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca

di luar uraian.

SISTEM AKSES FILE11

Page 20: Manajemen File - Sistem Operasi

ORGANISASI FILE

Elemen pokok perancangan sistem akses adalah cara

rekord-rekord diorganisasikan atau distrukturkan.

Beberapa kriteria umum untuk pemilihan organisasi file :

1. Redundansi yang kecil

2. Pengaksesan yang cepat

3. Kemudahan dalam memperbaharui

4. Pemeliharaan yang sederhana

5. Kehandalan yang tinggi

12

Page 21: Manajemen File - Sistem Operasi

Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi

file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi

kategori-kategori ini. Enam organisasi atau pengaksesan

dasar adalah sebagai berikut :

1. File pile (pile)2. File sekuen (sequential file)

3. File sekuen berindeks (indexed-sequential file)

4. File berindeks majemuk (multiple-indexed file)

5. File ber-hash (hashed or direct file)

6. File cincin (multi ring file)

ORGANISASI FILE

Page 22: Manajemen File - Sistem Operasi

TERIMAKASIH