MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN...

275
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

Transcript of MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN...

Page 1: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

Page 2: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

dr Luwiharsih, MSc

15 Agustus 2019 2

Page 3: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

JABATAN SEKARANG :

• Ka Divisi KARS, sejak tahun 2011

• Surveior akreditasi, sejak 1995

• Pembimbing akreditasi, sejak 1995

• Dewan Penilai, sejak 2015

PENDIDIKAN

• SI Fakultas Kedokteran Unair

• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit15 Agustus 2019 3

Page 4: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PENGALAMAN KERJA

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

15 Agustus 2019 4

Page 5: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

GAMBARAN UMUM

Page 6: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

16 - 17 November 2018

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

TUJUAN

Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas

yang aman, berfungsi dan supportif bagi pasien,

keluarga, staf dan pengunjung

Page 7: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

luwi 13 Juli 2017

•Fasilitas fisik

dan

peralatan

medis

dikelola

secara

efektif

•Ada petugas

yg mengelola

fasilitas fisik &

peralatan

medis secara

efektif.

•Management RS harus :

•Mengurangi &

mengendalikan risiko

•Mencegah kecelakaan

dan cedera

•Memelihara alat sesuai

kondisi.

132

Page 8: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

MFK YG EFEKTIF

MELIPUTI :

• PERENCANAAN

• PENDIDIKAN

• PENGAWASAN

MULTIDISIPLIN

luwi 13 Juli 2017

Page 9: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PERENCANAAN

PENDIDIKAN

PENGAWASAN

MULTI DISIPLIN

Pemimpin merencanakan ruangan,

peralatan & sumber daya ygdibutuhkan mendukung yan klinis yg

aman & efektif

Staf diberi penyuluhan mengenaifasilitas bagaimana cara mengurangi

risiko & cara utk memantau &

melaporkan situasi-2 yg berisiko

Ada kriteria kinerja utk mengevaluasi

sistem penting & mengidentifikasi

perbaikan yg diperlukan

luwi 13 Juli 2017

Page 10: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS & LINGKUNGAN

1.Keselamatan dan Keamanan

2.- Keselamatan adalah keadaan tertentu karena

gedung, lantai, halaman, dan peralatan rumah sakit

tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf,

dan pengunjung.

- Keamanan adalah perlindungan terhadap kehilangan,

pengrusakan dan kerusakan, atau penggunaan akses

oleh mereka yang tidak berwenang.

1.

Page 11: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS & LINGKUNGAN

2.Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya meliputi

penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan radioaktif serta

bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan

berbahaya dibuang secara aman.

2.Manajemen Penanggulangan Bencana meliputi risiko kemungkinan

terjadi bencana diidentifikasi, juga respons bila tejadi wabah, serta

bencana dan keadaan emergensi direncanakan dengan efektif

termasuk evaluasi lingkungan pasien secara terintegrasi.

2.

3.

Page 12: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS & LINGKUNGAN

4.Sistem Proteksi Kebakaran meliputi properti dan penghuninya

dilindungi dari kebakaran dan asap.

4.Peralatan Medis meliputi peralatan dipilih, dipelihara, dan digunakan

sedemikian rupa untuk mengurangi risiko.

4.Sistem Penunjang meliputi listrik, air, dan sistem pendukung lainnya

dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian.

4.

6.

5.

Page 13: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Program keselamatan dan keamanan;

Program penanganan B3 dan limbahnya

1.Program manajemen penanggulanganbencana;

Program proteksi kebakaran.

Tenan/

Penyewa

lahan wajib

mematuhi

program

MFK sbb :

1.

2.

3.

4.

Page 14: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Sebagai bagian dari

tanggung jawab RS

terhadap

keselamatan dan

keamanan pasien,

keluarga, staf, dan

para pengunjung.

• RS harus patuh pada peraturan

per-undang2-an

• Bangunan & proteksi kebakaran harus

sesuai ketentuan

• Proaktif mengidentifikasi risiko &

mengurangi risiko bangunan dan

fasilitas

• Menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari

luar RS

• Meningkatkan keamanan pasien

Page 15: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

16 - 17 November 2018

Kepemimpinan dan Perencanaan

Keselamatan dan Keamanan

Bahan Beracun dan Berbahaya

1

2

3

Page 16: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

16 - 17 November 2018

Kesiapan Penanggulangan Bencana

Proteksi Kebakaran

Peralatan Medis

3

4

5

Page 17: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

16 - 17 November 2018

Sistem utilitas/penunjang non medis

Monitoring Program

Pendidikan staf

7

8

9

Page 18: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN

Page 19: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 1

Rumah sakit mematuhi peraturan dan

perundang-undangan tentang bangunan,

perlindungan kebakaran, dan persyaratan

pemeriksaan fasilitas.

Page 20: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 1

Di tingkat nasional, pemerintah telah mengeluarkan peraturan perundang -

undangan serta pedoman-pedoman tentang persyaratan bangunan

secara umum dan secara khusus untuk bangunan rumah sakit. Persyaratan

tersebut antara lain termasuk sistem kelistrikan dan sistem keamanan

kebakaran serta sistem gas medis sentral. Selain di tingkat nasional,

pemerintah propinsi/kabupaten/kota ada juga yang mengeluarkan

peraturan daerah mengatur persyaratan bangunan secara umum dan

sistem pengamanan kebakaran.

Page 21: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 1

Semua rumah sakit tanpa memperhatikan kelas rumah sakit dan sumber

daya wajib mematuhi peraturan perundang - undangan tersebut yaitu

menyediakan bangunan dan fasilitas yang aman sebagai tanggung

jawabnya kepada pasien, keluarga, pengunjung dan staf/pegawai rumah

sakit.

Direktur rumah sakit dan pimpinan lainnya bertanggung jawab untuk :

• Memahami perundang - undangan dan persyaratan lainnya yang

berlaku bagi fasilitas rumah sakit baik yang merupakan regulasi di

tingkat nasional maupun tingkat daerah

Page 22: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 1

• Menerapkan persyaratan fasilitas yang berlaku, termasuk mempunyai izin

dan atau sertifikasi sesuai peraturan perundangan, antara lain izin-izin

tersebut dibawah ini :

a) izin mendirikan bangunan

b) izin operasional rumah sakit yang masih berlaku

c) Sertifikat laik fungsi (SLF) sesuai peraturan-perundangan

d) Izin Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)/Izin pembuangan limbah

cair (IPLC)

e) izin genset

Page 23: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 1

a) izin radiologi

b) sertifikat sistem pengamanan/pemadaman kebakaran

c) sistem kelistrikan

d) izin incinerator (bila ada)/izin transporter dan izin pengolah limbah

yang masih berlaku

e) izin tempat pembuangan sementara B-3 (TPS B-3)

f) izin lift (bila ada)

g) izin instalasi petir

h) izin lingkungan

Page 24: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 1

Merencanakan & membuat anggaran untuk peningkatan atau

penggantian yang diperlukan berdasarkan hasil pemeriksaan

fasilitas atau untuk memenuhi persyaratan yang berlaku serta

menunjukkan pelaksanaan dari rencana tersebut (Lihat juga

MFK.4.2)

Bila rumah sakit dianggap tidak memenuhi syarat, direktur rumah

sakit yang bertanggung jawab merencanakan dan memenuhi

persyaratan tersebut dalam kurun waktu yang ditentukan.

Page 25: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

25

Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

1. Direktur rumah sakit dan

mereka yang bertanggung

jawab terhadap manajemen

fasilitas di rumah sakit,

mempunyai dan memahami

peraturan perundang -

undangan dan persyaratan

lainnya yang berlaku untuk

bangunan dan fasilitas rumah

sakit. (D,W)

D

W

Bukti kumpulan dan daftar

peraturan perundang -

undangan yang dimiliki rumah

sakit Survei Lihat Sismadak

Direktur rumah sakit/Tim

K3/Bagian Umum/Kepala IPSRS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 26: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

LEMBAR KERJA UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN (EP 1)

Nama

Std

P . P

yang berlaku

(Y/T)

Jika Ya

Nama Peraturan

Perundangan

(PP)

Ringkasan P.P

Bagaimana

kaitannya

dengan

standar

Apakah isi P.P

Lebih ketat

dari

Standar

( ya/tidak )

Apakah ada

badan

Regulator yang

melakukan

inspeksi on-site

untuk menilai

kepatuhan

melaksanakan

P.P

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

MFK.1

MFK.4.2

MFK.5

MFK.9.2

PP = peraturan dan perundangan edit 13 Maret 208

Page 27: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

27

Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

2. Direktur rumah sakit

telah menerapkan

persyaratan teknis

bangunan dan prasarana

sesuai dengan peraturan

perundang – undangan.

(O, W)

O

W

Observasi bangunan dan

prasarana RS Gunakan

cek lis

Bagian Umum/Kepala IPSRS

10

5

0

TL

TS

TT

SNARS EDISI 1.1.

Page 28: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

CEK LIS PEMERIKSAAN FASILITASNo UNIT KESELAMATAN DAN KEAMANAN PROTEKSI KEBAKARAN ALAT

MEDIK

KET

PLA

FO

N

LAN

TAI

DIN

DIN

G

PIN

TU/ A

KSES

TAN

GG

A

KA

MA

R

MA

ND

I

MEU

BELA

IR

CC

TV

MO

SK

E

DETE

CTO

R

SPR

INK

LE

APA

R

JA

LUR

EV

AK

UA

SI

PEM

ELIH

AR

AA

N

KA

LIBR

ASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1

3

14 15 16 17

1. IRJ

2. P.Gigi

3. IGD

Page 29: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

29

Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

3. Rumah sakit mempunyai

izin-izin sebagaimana

diuraikan a) sampai

dengan m) di maksud dan

tujuan sesuai fasilitas yang

ada di rumah sakit dan

sesuai peraturan

perundang-undangan.

(D,W)

D

W

Bukti daftar dan perizinan

yang berlaku.

Bagian Umum/Kepala IPSRS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 30: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 26 Juni 2019

No. NAMA IJIN No. SK TANGGAL

KADALUWARSA

KET.

a. Izin Mendirikan bangunan

b. Izin Operasional RS

c. Sertifikat Laik fungsi (SLF)

d. Izin IPAL/IPLC

e. Izin Genset

f. Izin Radiologi

g. Sertifikat system pengamanan/

pemadaman kebakaran

REKAPITULASI DAFTAR PERIJINAN RS ………….

BULAN …………………. TAHUN………………………

EP 2

Page 31: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 26 Juni 2019

No. NAMA IJIN No. SK TANGGAL

KADALUWARSA

KET

h. Izin sistem kelistrikan

i. Izin incinerator (bila ada)

Izin Tranporter B-3

Izin Pengolah B-3

j. Izin TPS B-3

k Izin lift (bila ada)

l. Izin Instalasi petir

m. Izin lingkungan

REKAPITULASI DAFTAR PERIJINAN RS ………….

BULAN …………………. TAHUN………………………

Page 32: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

32

Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

4. Direktur rumah sakit

memastikan rumah sakit

memenuhi kondisi seperti hasil

pemeriksaan fasilitas atau

catatan pemeriksaan yang

dilakukan oleh otoritas

setempat di luar rumah sakit.

(D,W)

D

W

1) Bukti rekapitulasi hasil

pemeriksaan dari pemerintah

atau badan eksternal lainnya.

2) Bukti hasil pemeriksaan

tersebut telah ditindaklanjuti

(dapat berbentuk laporan,

foto-foto, pengeluaran

anggaran, dll)

Direktur/Bagian Umum

10

5

0

TL

TS

TT

Page 33: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 26 Juni 2019

Direktur RS

Memahami peraturan perundangan

dan persyaratan fasilitas bangunan

Peraturan perundangan dan

persyaratan fasilitas bangunan sudah

diterapkan

RS mempunyai izin a) sampai dng f)

Memastikan RS memenuhi kondisi

seperti hasil pemeriksaan fasilitas

otoritas setempat di luar rumah sakit.

Page 34: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT EKSTERNAL (EP 3)

Nama Instansi

Pemerintah,

Badan

Regulator, atau

Evaluator yang

melakukan

Inspeksi/audit

setempat

(on-site)

Tgl

Audi

t

Sete

m-

Pat

Apakah

ada

Rekom

endasi

Ya/Tida

k

Jika ya, Unit mana

yang

teridentifikasi dalam

laporan

(Contoh, Dapur,

Farmasi, Kamar

Operasi,

Laboeratorium)

Berapa lama

dibutuhkan

mencapai

standar

(contoh, 9

hari, 6 bulan)

Tanggal

berapa

standar

dicapai ?

Apakah

auditor

harus

kembali

untuk vali -

dasi data

Ya/Tidak

edit 13 Maret 208

Page 35: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 2

Rumah sakit mempunyai program

manajemen risiko fasilitas dan lingkungan

yang menggambarkan proses pengelolaan

risiko yang dapat terjadi pada pasien,

keluarga, pengunjung dan staf.

Page 36: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 2Program manajemen risiko diperlukan untuk mengelola risiko-2 di lingkungan

pelayanan pasien & tempat kerja staf. RS dapat menyusun satu program in-

duk manajemen risiko fasilitas dan lingkungan atau beberapa program terpi-

sah. Program manajemen risiko fasilitas & lingkungan meliputi sbb :

a) Keselamatan dan Keamanan

b) Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya

c) Penanggulangan bencana (emergensi)

d) Proteksi kebakaran (fire safety)

e) Peralatan medis

f) Sistem penunjang (utilitas)

Page 37: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 2

• Program manajemen risiko di atas harus tertulis dan selalu diperbarui

sehingga mencerminkan kondisi lingkungan rumah sakit yang terkini.

Terdapat proses untuk meninjau dan memperbarui program tersebut.

Apabila di dalam rumah sakit terdapat tenant/penyewa lahan yang

tidak terkait dengan pelayanan rumah sakit dan berada di dalam

fasilitas pelayanan pasien yang akan disurvei (misalnya rumah makan,

kantin, kafe, toko roti, toko souvenir, atau toko lainnya) maka rumah

sakit memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa tenant/penyewa

lahan tersebut mematuhi program Manajemen Fasilitas dan

Keselamatan.

Page 38: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 2Dalam menerapkan program manajemen risiko di atas maka rumah sakit

perlu mempunyai regulasi sebagai berikut:

1) regulasi peninjauan dan pembaharuan program-program tersebut

secara berkala atau bila terjadi perubahan lingkungan rumah sakit atau

sekurang-kurangnya setahun sekali;

2) regulasi bahwa tenant/penyewa lahan tersebut wajib mematuhi semua

aspek program manajemen fasilitas yang teridentifikasi pada maksud

dan tujuan poin a) sampai dengan d) tersebut di atas.

Page 39: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

39

Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

1. Ada program manajemen risiko

fasilitas dan lingkungan yang dapat

terjadi pada pasien, keluarga, staf

dan pengunjung, tertulis, meliputi

risiko yang ada a) sampai f) di

maksud dan tujuan yang merupakan

satu program induk atau beberapa

program terpisah serta ada regulasi

untuk menerapkan program

manajemen meliputi 1) sampai

dengan 2) di maksud dan tujuan (R)

R 1) Program tentang

manajemen risiko fasilitas

dan lingkungan meliputi

risiko yang ada a) sampai

f) di maksud dan tujuan

2) Panduan peninjauan

dan pembaharuan

program-program tersebut

secara berkala atau bila

terjadi perubahan ………

10

5

0

TL

TS

TT

Page 40: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

40

Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

R lingkungan rumah sakit, terjadi

insiden baru atau sekurang-

kurangnya setahun sekali

3) Panduan tentang

tenant/penyewa lahan tersebut

wajib mematuhi semua aspek

program manajemen fasilitas

dan lingkungan yang

teridentifikasi pada maksud dan

tujuan butir a) sampai dng d)

10

5

0

TL

TS

TT

Page 41: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 26 Juni 2019

Program manajemen risiko

fasilitas dan lingkungan

Keselamatan dan Keamanan

B-3 dan limbahnya

Penanggulangan bencana

Proteksi Kebakaran (Fire Safety)

Peralatan Medis

Sistem Utilitas

Page 42: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

42

Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

2. Program tersebut masih

berlaku dan sudah diterapkan

sepenuhnya (D,W)

D

W

1. Bukti program manajemen

risiko fasilitas dan lingkungan

masih berlaku

2. Bukti pelaksanaan

program/laporan program

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 43: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

43

Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

3. Ada bukti peninjauan

dan pembaharuan

program-program tersebut

secara berkala atau bila

terjadi perubahan fasilitas

dan lingkungan rumah

sakit, atau sekurang-

kurangnya setiap tahun.

(D,W)

D

W

Bukti review program

manajemen risiko

Penanggung jawab

program manajemen risiko

fasilitas dan lingkungan

10

-

0

TL

-

TT

Page 44: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

44

Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

4. Ada bukti tenant/penyewa

lahan di dalam lingkungan

rumah sakit sudah mematuhi

semua aspek program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan yang teridentifikasi

dalam a) sampai d) di maksud

dan tujuan. (D,W)

D

W

Bukti audit:

1) Bukti form ceklis

2) Bukti pelaksanaan audit

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas

dan lingkungan

Tenant/penyewa lahan

10

-

0

TL

-

TT

Page 45: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Program Manajemen

Risiko Fasilitas

Dilaksanakan

a. Keselamatan &

kemanan

b. Bahan

berbahaya

c. Manajemen

emergensi

d. Kebakaran

e. Peralatan Medis

f. Sistem utilitas

Terkini atau di

update

Ada evaluasi

periodik

Ada Program

pada tahun

berjalan

Bukti evaluasi

• Ada daftar risiko

(Lihat MFK 4, 5, 6

7, 8, 9,)

• Ada laporan

insiden MFK 10

24 Okt 2017 45

MFK 2

Tenant/

penye

wa

Lahan

harus

patuh

terha

dap

MFK

Page 46: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

46

Proses Manajemen Risiko

KO

MU

NIK

AS

I D

AN

KO

NS

ULTA

SI

MO

NIT

OR

DA

N R

EV

IEW

TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO

ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

ASESMEN RISIKO

RISK REGISTER

edit 13 Maret 208

Page 47: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 3

Ada individu atau organisasi yang kompeten yang

ditugasi untuk melakukan pengawasan

terhadapperencanaan dan pelaksanaan program

manajemen risiko fasilitas dan lingkungan.

Page 48: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 3

Rumah sakit berkewajiban untuk menyediakan fasilitas yang aman,

fungsional, dan fasilitas pendukung untuk pasien, keluarga, staf dan

pengunjung. Untuk mencapai tujuan tersebut, fasilitas fisik, peralatan

medis, dan sumber daya lainnya harus dikelola secara efektif.

Secara khusus, rumah sakit harus berupaya untuk :

•Mengurangi dan mengendalikan sumber bahaya dan risiko;

•Menghindari kecelakaan dan cedera

• Memelihara kondisi yang aman.

Page 49: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 3

Manajemen yang efektif mencakup perencanaan multidisiplin, edukasi,

dan pemantauan sebagai berikut:

• Direktur RS merencanakan kebutuhan ruangan, teknologi, peralatan

medis, dan sumber daya lainnya untuk mendukung pelayanan klinis

yang efektif dan aman.

• Seluruh staf diberikan edukasi mengenai fasilitas, cara mengurangi risiko,

cara memantau dan melaporkan yang berisiko dan insiden cedera

• Untuk mengevaluasi sistem-sistem yang penting & mengidentifikasi

perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan, rumah sakit dapat menetapkan

kriteria atau indikator kinerja

Page 50: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 3

• Rumah sakit perlu menyusun program manajemen risiko fasilitas

/lingkungan yang membahas pengelolaan risiko fasilitas/lingkungan

melalui penyusunan rencana manajemen fasilitas dan penyediaan

ruangan, teknologi, peralatan medis, dan sumber daya serta melakukan

pengawasan terhadap perencanan dan pelaksanakan program

manajemen risiko fasilitas/lingkungan (lihat juga MFK 2). Direktur rumah

sakit perlu menetapkan individu atau organisasi dengan tugas

melakukan pengawasan perencanaan dan pelaksanaan proses untuk

mengelola risiko terhadap fasilitas dan lingkungan tersebut secara

berkesinambungan, misalnya K-3 RS atau organisasi lainnya.

Page 51: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 3

Pengawasan yang dilakukan individu atau organisasi tersebut meliputi:

a) mengawasi semua aspek program manajemen risiko seperti

pengembangan rencana dan memberikan rekomendasi untuk ruangan,

peralatan medis, teknologi dan sumber daya.

b) mengawasi pelaksanaan program secara konsisten dan

berkesinambungan

c) melakukan edukasi staf

d) melakukan pengujian/testing dan pemantauan program

Page 52: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 3

Pengawasan yang dilakukan individu atau organisasi tersebut meliputi:

e) secara berkala menilai ulang dan merevisi program manajemen risiko

fasilitas dan lingkungan

f) menyerahkan laporan tahunan kepada direktur rumah sakit.

g) mengorganisasikandan mengelola laporan kejadian/insiden, melakukan

analisa dan upaya perbaikan.

Page 53: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 3

•Dalam rangka pengawasan, rumah sakit agar

mengembangkan sistem pelaporan insiden/

kejadian/ kecelakaan yang terjadi di rumah sakit

akibat fasilitas dan lingkungan yang tidak aman.

Individu atau organisasi yang ditunjuk, mengawasi

program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan

agar mendorong pelaporan insiden, melakukan

analisis dan rencana perbaikan.

Page 54: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

54

Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

1. Rumah sakit telah

menetapkan individu atau

organisasi yang kompeten

yang ditugasi mengawasi

perencanaan dan penerapan

program manajemen risiko

fasilitas dan lingkungan yang

meliputi a) sampai dengan g)

di maksud dan tujuan. (R)

R Regulasi tentang penetapan

penanggungjawab manajemen

risiko fasilitas dan lingkungan

dilengkapi dengan uraian tugas,

tanggung jawab dan wewenang

tentang perencanaan dan

pengawasan program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

10

-

0

TL

-

TT

Page 55: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

55

Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

2. Rumah sakit mempunyai

program pengawasan

terhadap perencanaan dan

penerapan manajemen risiko

yang disusun oleh individu atau

organisasi yang ditunjuk yang

meliputi a) sampai dengan g)

di maksud dan tujuan. (R)

R Program pengawasan terhadap

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

10

-

0

TL

-

TT

Page 56: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

56

Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

3. Ada bukti bahwa individu

atau organisasi yang ditunjuk

sudah mengikuti pelatihan

manajemen risiko rumah sakit.

(D,W)

D

W

Bukti sertifikat pelatihan

manajemen risiko dalam file

kepegawaian

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

10

-

0

TL

-

TT

Page 57: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

57

Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

4. Ada bukti bahwa individu

atau organisasi yang ditunjuk

tersebut telah melaksanakan

kegiatan yang diatur di a)

sampai dengan g) di maksud

dan tujuan (lihat MFK 10 EP 4).

(D,W)

D

W

Bukti laporan kegiatan

penanggung jawab program

setiap 3 bulan

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 58: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

MANAJEMEN FASILITAS &

KESELAMATAN

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO

FASILITAS

PERLU INDIVIDU YANG MENGAWASI

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO

FASILITAS

Tetapkan Siapa yang mengawasi --> K3

RS /lainnya

Susun Proram Pengawasan

PROGRAM PENGAWASAN

a. merencanakan program;

b. melaksanakan program;

c. mendidik staf;

d. memonitor & uji coba

program;

e. evaluasi dan revisi program;

f. memberikan laporan tahunan

g. pengorganisasian dan

pengeleloaan secara konsisten

dan terus-menerus

Sistem pelaporan insiden/

Kecelakaan/Kejadian terkait dng risiko

fasilitasedit 13 Maret 208

Page 59: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

KESELAMATAN DAN KEAMANAN

Page 60: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 4

Rumah Sakit mempunyai program

pengelolaan keselamatan dan keamanan

melalui penyediaan fasilitas fisik dan

menciptakan lingkungan yang aman bagi

pasien, keluarga, pengunjung dan staf.

Page 61: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

• Keselamatan & keamanan mempunyai arti yg berbeda, walau masih ada

yg menganggap sama. Yg dimaksud keselamatan dlm standar ini adalah

memberi jaminan bahwa gedung, properti, teknologi medis & informasi,

peralatan & sistem tidak berpotensi mendatangkan risiko thd pasien, keluar-

ga, staf, pengunjung. Sedangkan keamanan mempunyai arti melindungi

properti milik RS, pasien, staf, keluarga, pengunjung dari bahaya

kehilangan, kerusakan atau pengrusakan oleh orang yg tidak berwenang.

RS wajib menjaga Keselamatan dan Keamanan pasien/keluarga, pengun-

jung dan juga pegawai/staf RS, krn itu RS perlu menetapkan bagian/bidang

atau unit mana yg bertanggung jawab tdp keselamatan dan keamanan.

Page 62: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

Rumah sakit perlu mempunyai regulasi dan program pengelolaan

keselamatan dan keamanan fasilitas dan lingkungan yang kegiatannya

meliputi:

a) Melakukan asesmen risiko secara komprehensif dan pro aktif utk

mengidentifikasi :

• bangunan, ruangan/area, peralatan, perabotan & fasilitas lainnya yg

berpotensi. menimbulkan cedera. Sebagai contoh risiko keselamatan

yang dapat menimbulkan cedera atau bahaya termasuk diantarnya

perabotan yg tajam dan rusak, kaca jendela yang pecah, kebocoran

Page 63: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

air di atap, lokasi dimana tidak ada jalan keluar saat terjadi kebakaran.

• Area yang berisiko keamanan terjadinya bahaya kehilangan,

kerusakan atau pengrusakan, gangguan, tindak kekerasan, akses atau

penggunaan oleh orang yang tidak berwenang.

b). Melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala dan terdokumentasi

agar rumah sakit dapat melakukan perbaikan dan menyediakan anggaran

untuk melakukan perbaikan.

Page 64: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

c) Melakukan asesmen risiko pra kontruksi (pra construction risk

assessment/PCRA) setiap ada kontruksi, renovasi atau penghancuran

bangunan/demolis.

d) Merencanakan dan melakukan pencegahan dengan menyediakan

fasilitas pendukung yang aman. Dengan tujuan untuk mencegah terjadi

kecelakaan dan cedera, mengurangi bahaya dan risiko serta

mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf, pengunjung.

Page 65: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

e) Menciptakan lingkungan yang aman dengan penggunaan kartu identitas

oleh seluruh staf dan semua individu yang bekerja di rumah di rumah sakit

serta pemberian identitas pada pasien rawat inap, penunggu pasien,

tenan/penyewa lahan, pengunjung diluar jam berkunjung (termasuk

tamu) yang memasuki area terbatas (restricted area) yang berisiko

keamanan sehingga menciptakan lingkungan yang aman

f) melindungi dari kejahatan perorangan, kehilangan, kerusakan atau

pengrusakan barang milik pribadi dan tindak kekerasan (lihat juga KKS

8.2).

Page 66: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

g) melakukan monitoring dengan memasang kamera sistem closed circuit

television (CCTV) yg dapat dipantau di ruang sekuriti pada daerah

terbatas seperti :

• ruang bayi dan kamar operasi, daerah yg berisiko lainnya seperti

ruang anak, lanjut usia dan keluarga pasien rentan yang tidak

dapat melindungi diri sendiri atau memberi tanda minta bantuan

bila terjadi bahaya. Pemasangan kamera CCTV tidak

diperbolehkan di ruang pasien dan tetap harus memperhatikan hak

privasi pasien. Pengecualian untuk pasien jiwa yang gaduh gelisah

Page 67: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

g) maka pemasangan dapat dikamar pasien tetapi hanya dipantau di nurse

station tidak di security.

• Monitoring melalui pemasangan kamera CCTV juga diperlukan

untuk daerah terpencil atau terisolasi, area parkir dan area lainnya

yang sering terjadi kehilangan atau gangguan keamanan di RS.

• Pemasangan kamera CCTV tidak diperbolehkan di ruang pasien

dan tetap harus memperhatikan hak privasi pasien. Pengecualian

untuk pasien jiwa yang gaduh gelisah maka pemasangan dapat

Page 68: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4

- dikamar pasien tetapi hanya dipantau di nurse station tidak di security.

h) Menyediakan fasilitas yang aman sesuai dengan peraturan dan

perundangan, sebagai contoh : Setiap tangga ada pegangannya, lantai

tidak licin. Ruang perawatan pasien jiwa : pintu kamar menghadap

keluar, shower di kamar mandi tidak boleh menggunakan selang, dll

Page 69: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 26 Juni 2019

Keamanan dan

keselamatan

Program

pengelolaan

keamanan &

keselamatan

Pedoman

Pengorganisasian

Ada unit

kerja/PIC

program

keselamatan &

keamanan

• Identifikasi, daftar risiko dan

melakukan monitoring area berisiko

keselamatan & keamanan

• Pemberian identitas pad pasien,

penunggu pasien, tamu, pegawai &

semua orang yg bekerja di RS

• Pemerikasaan fasilitas berkala

• Menyediakan fasilitas yg aman sesuai

peraturan perundangan undangan

Page 70: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

70

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi dan program tentang

pengelolaan keselamatan dan

keamanan fasilitas dan

lingkungan yang meliputi a)

sampai dengan h) di maksud

dan tujuan, yang dilengkapi

dengan pedoman/panduan.

(R)

R 1) Regulasi tentang keselamatan

dan keamanan fasilitas dan

lingkungan

2) Program keselamatan dan

keamanan fasilitas dan

lingkungan

Catatan :

Regulasi bentuk

pedoman/Panduan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 71: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

71

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

2. Ada unit kerja yang

bertanggung jawab

terhadap pengelolaan

keselamatan dan

keamanan fasilitas dan

lingkungan . (R)

R Regulasi penetapan unit

kerja yang mengelola

keselamatan dan keamanan

yang dilengkapi dengan

pedoman pengorganisasian

Catatan : D dan W hapus

10

-

0

TL

-

TT

Page 72: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

72

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah

melakukan identifikasi area-

area yang berisiko

keselamatan dan keamanan

dan membuat risk register

(daftar risiko) yang

berhubungan dengan area

tersebut. (D,W)

D

W

1)Bukti daftar area yang

berisiko keselamatan dan

keamanan

2)Risk register

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

Bagian umum

10

5

0

TL

TS

TT

Page 73: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

73

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

4. Pemberian identitas pada

penunggu pasien, tamu, staf

rumah sakit, pegawai kontrak

dan semua orang yang bekerja

di rumah sakit sudah

dimplementasikan (lihat juga

SKP 1). (D,O,W)

Catatan : Kata Regulasi

dihapus

D

O

W

Bukti identitas yg diberikan kpd

penunggu pasien, tamu, staf RS,

pegawai kontrak & semua orang

yg bekerja di RS

Lihat penggunaan identitas pada

penunggu pasien, tamu, staf

rumah sakit, pegawai kontrak

Staf RS

Satpam

Penunggu pasien

Pengunjung RS, dll

10

5

0

TL

TS

TT

Page 74: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

74

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

5. Rumah sakit telah melakukan

pemeriksaan fasilitas secara

berkala, membuat rencana

perbaikan dan telah

melaksanakan perbaikan.

(D,O,W)

D

O

W

Bukti pemeriksaan fasilitas:

1) Bukti form ceklis

2) Bukti pelaksanaan

pemeriksaan

Lihat hasil pemeriksaan dan

kondisi bangunan dan fasilitas RS

Bagian umum/IPSRS/Unit kerja

10

5

0

TL

TS

TT

Page 75: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

75

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

6. Rumah sakit telah memasang

monitoring pada area yang

berisiko keselamatan dan

keamanannya (D, O,W)

D

O

W

Denah lokasi CCTV yang ada di

RS dan lokasi ruang pemantuan

CCTV

Lihat CCTV terpasang di area

yang ditetapkan berisiko

keselamatan dan keamanan dan

ruang pemantauan CCTV

Bagian umum/IPSRS/Unit

kerja/Satpam

10

5

0

TL

TS

TT

Page 76: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

76

Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

7. Rumah sakit telah

menyediakan fasilitas yang

aman sesuai dengan

peraturan perundang-

undangan. (O,W)

O

W

Lihat bangunan dan fasilitas RS

yang berisiko terhadap

keselamatan dan keamanan, lihat

keamanan tangga, ram, lantai,

halaman dan lingkungan sekitarnya

pengkabelan, peralatan,

Bagian umum/IPSRS/ Unit kerja

10

5

0

TL

TS

TT

Page 77: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

KESELAMATAN DAN

KEAMANAN

DI RUMAH SAKIT

Pegawai RS, Staf Klinis

dan tenaga kontrak

Pengunjung

Pasien

Page 78: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

-34-

7. KORIDOR

Ukuran koridor sebagai akses horizontal antar ruang

dipertimbangkan berdasarkan fungsi koridor, fungsi ruang, dan

jumlah pengguna. Ukuran koridor yang aksesibilitas tempat tidur

pasien minimal 2,40 m.

8. TANGGA

a) Harus memiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang

berukuran seragam Tinggi masing-masing pijakan/tanjakan

adalah 15 – 17 cm.

b) Harus memiliki kemiringan tangga kurang dari 600.

c) Lebar tangga minimal 120 cm untuk membawa usungan

dalam keadaan darurat, untuk mengevakuasi pasien dalam

kasus terjadinya kebakaran atau situasi darurat lainnya.

d) Tidak terdapat tanjakan yang berlubang yang dapat

membahayakan pengguna tangga.

e) Harus dilengkapi dengan pegangan rambat (handrail).

Gambar 1 – Tipikal tangga

Page 79: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

-35-

Gambar 2 – Pegangan rambat pada tangga

f) Pegangan rambat harus mudah dipegang dengan ketinggian

65-80 cm dari lantai, bebas dari elemen konstruksi yang

mengganggu, dan bagian ujungnya harus bulat atau

dibelokkan dengan baik ke arah lantai, dinding atau tiang.

g) Pegangan rambat harus ditambah panjangnya pada bagian

ujung-ujungnya (puncak dan bagian bawah) dengan 30 cm.

h) Untuk tangga yang terletak di luar bangunan, harus

dirancang sehingga tidak ada air hujan yang menggenang

pada lantainya.

Page 80: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

-36-

Gambar 3 – Desain profil tangga

Gambar 4 – Detail pegangan rambat tangga

Page 81: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

-36-

Gambar 3 – Desain profil tangga

Gambar 4 – Detail pegangan rambat tangga

Page 82: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

-37-

Gambar 5 – Detail pegangan rambat pada dinding

9. RAM

a) Ram adalah jalur sirkulasi yang memiliki kemiringan

tertentu, sebagai alternatif bagi orang yang tidak dapat

menggunakan tangga.

b) Kemiringan suatu ram di dalam bangunan tidak boleh

melebihi 70, perhitungan kemiringan tersebut tidak termasuk

awalan dan akhiran ram (curb ramps/landing).

c) Panjang mendatar dari satu ram (dengan kemiringan 70)

tidak boleh lebih dari 900 cm. Panjang ram dengan

kemiringan yang lebih rendah dapat lebih panjang.

d) Lebar minimum dari ram adalah 2,40 m dengan tepi

pengaman.

e) Muka datar (bordes) pada awalan atau akhiran dari suatu

ram harus bebas dan datar sehingga memungkinkan

sekurang-kurangnya untuk memutar kursi roda dan

brankar/tempat tidur pasien, dengan ukuran minimum 160

cm.

Page 83: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

-38-

f) Permukaan datar awalan atau akhiran suatu ram harus

memiliki tekstur sehingga tidak licin baik diwaktu hujan.

Gambar 6. Tipikal ram

Page 84: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Pedoman-Pedoman Pedoman Teknis Dibidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit | 109

Gambar 5.11.1.b– Bentuk-bentuk ramp

Gambar 5.11.1.c – Kemiringan ramp.

Gambar 5.11.1.d – Pegangan rambat pada ramp.

Page 85: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 4.1

Rumah sakit melakukan asesmen risiko

prakonstruksi, pada waktu merencanakan

pembangunan/ kontruksi, pembongkaran

atau renovasi.

Page 86: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

• Kontruksi/pembangunan baru di sebuah RS akan berdampak

pada setiap orang di RS dan pasien dengan kerentanan

tubuhnya dapat menderita dampak terbesar. Kebisingan dan

getaran yang terkait dengan kontruksi dapat mempengaruhi

tingkat kenyamanan pasien dan istirahat/tidur pasien dapat pula

terganggu. Debu konstruksi dan bau dapat mengubah kualitas

udara yang dapat menimbulkan ancaman khususnya bagi

pasien dengan ganggungan pernapasan.

Page 87: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

• Karena itu, rumah sakit perlu melakukan asemen risiko setiap

ada kegiatan kontruksi, renovasi maupun

demolisi/pembongkaran bangunan. Asesmen risiko harus sudah

dilakukan pada waktu perencanan atau sebelum pekerjaan

kontruksi, renovasi, demolisi dilakukan, sehingga pada waktu

pelaksanaan, sudah ada upaya pengurangan risiko terhadap

dampak dari kontruksi, renovasi, demolisi tersebut .

Page 88: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

• Dalam rangka melakukan asesmen risiko yang terkait dengan proyek

konstruksi baru, rumah sakit perlu melibatkan semua unit/instalasi

pelayanan klinis yang terkena dampak dari kontruksi baru tersebut,

konsultan perencana atau manajer desain proyek, komite kesehatan dan

keselamatan kerja RS (K3RS), komite pencegahan dan pengendalian infeksi

(PPI), bagian rumah tangga/bagian umum, bagian teknologi informasi,

bagian sarana prasarana/IPSRS dan unit atau bagian lainnya yang

diperlukan.

Page 89: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

• Risiko terhadap pasien, keluarga, staf, pengunjung, vendor, pekerja

kontrak, dan unit diluar pelayanan akan bervariasi tergantung pada sejauh

mana kegiatan konstruksi dan dampaknya terhadap infrastruktur dan

utilitas. Sebagai tambahan, kedekatan pembangunan ke area pelayanan

pasien akan berdampak pada meningkatnya tingkat risiko. Misalnya, jika

konstruksi melibatkan gedung baru yang terletak terpisah dari bangunan

yang menyediakan pelayanan saat ini, maka risiko untuk pasien dan

pengunjung cenderung akan menjadi minimal.

Page 90: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

Risiko dievaluasi dengan melakukan asesmen risiko pra-konstruksi, Juga

dikenal sebagai PCRA (pra-contruction risk assessment). Asesmen Risiko Pra

Konstruksi secara komprehensif dan proaktif digunakan untuk mengevaluasi

risiko dan kemudian mengembangkan rencana agar dapat meminimalkan

dampak kontruksi, renovasi atau penghancuran / demolis sehingga

pelayanan pasien tetap terjaga kualitas dan keamanannya.

Asesmen risiko pra kontruksi (PCRA) meliputi :

a) kualitas udara

Page 91: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

b) pengendalian infeksi (ICRA)

c) utilitas

d) kebisingan

e) getaran

f) bahan berbahaya

g) layanan darurat, seperti respon terhadap kode

h) bahaya lain yang mempengaruhi perawatan, pengobatan, dan layanan.

Page 92: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.1

• Selain itu, rumah sakit bersama dengan manajemen konstruksi (MK)

memastikan bahwa kepatuhan kontraktor dipantau, ditegakkan dan

didokumentasikan. Sebagai bagian dari penilaian risiko,maka risiko pasien

terhadap infeksi akibat konstruksi dievaluasi melalui asesmen

pengendalian risiko infeksi yang dikenal sebagai ICRA.

• Dalam menyusun PCRA, individu atau organisasi yang ditunjuk untuk

melakukan pengawasan dan penerapan manajemen risiko fasilitas yang

ada di MFK 3 agar melakukan koordinasi dengan organisasi PPI karena

antara PCRA dan ICRA merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Page 93: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

93

Elemen penilaian MFK 4.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi yang mengatur tentang

asesmen risiko pra konstruksi

(PCRA) (lihat juga PPI 7.7). (R)

R Regulasi tentang asesmen

risiko pra konstruksi

10

-

0

TL

-

TT

2. Rumah sakit melakukan

asesmen risiko pra kontruksi

(PCRA) bila ada rencana kontruksi,

renovasi atau demolis/

pembongkaran yang meliputi a)

sampai h) di maksud dan tujuan.

(D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan asesmen

risiko pra konstruksi (PCRA)

Bagian umum/IPSRS/Unit

kerja

Komite PPI/IPCN

10

5

0

TL

TS

TT

Page 94: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

94

Elemen penilaian MFK 4.1 Telusur Skor

3. Rumah sakit mengambil

tindakan berdasarkan hasil

asesmen risiko untuk

meminimalkan risiko selama

pembongkaran, konstruksi dan

renovasi. (D,O,W)

D

O

W

Bukti pelaksanaan tentang

hasil tindak lanjut PCRA

Lihat lokasi pembongkaran,

konstruksi dan renovasi (bila

ada)

Bagian umum/IPSRS/Unit

kerja

Komite PPI/IPCN

10

5

0

TL

TS

TT

Page 95: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

95

Elemen penilaian MFK 4.1 Telusur Skor

4. Rumah sakit memastikan bahwa

kepatuhan kontraktor dipantau,

ditegakkan, dan

didokumentasikan (lihat juga MFK

3). (D,O,W )

D

O

W

Hasil audit kepatuhan

kontraktor terhadap

implementasi PCRA meliputi:

1) Bukti form ceklis

2) Bukti pelaksanaan audit

Lihat lokasi pembongkaran,

konstruksi dan renovasi (bila

ada)

Bagian umum/IPSRS/Unit kerja

Komite PPI/IPCN

10

5

0

TL

TS

TT

Page 96: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Pengkajian keselamatan Jawab Ya

atau Tidak

Jika jawaban Ya untuk setiap

pertanyaan maka susun langkah-

langkah keselamatan alternative

yang harus dilakukan

1. Apakah setiap jalur jalan keluar

ada yang terhalang atau

terpengaruh oleh pekerjaan yang

direncanakan atau konstruksi ?

2. Apakah ada rambu jalan keluar

yang perlu ditutupi, dihilangkan

atau dipindahkan?

Page 97: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Pengkajian keselamatan Jawab Ya

atau Tidak

Jika jawaban Ya untuk setiap pertanyaan

maka susun langkah-langkah

keselamatan alternative yang harus

dilakukan

3. Apakah muncul atau

diperlukan jalan keluar baru

karena rerouting dari jalur atau

jalan keluar?

4. Apakah Sprinkle terganggu

selama melaksanakan

pekerjaan yang direncanakan

atau konstruksi?

Page 98: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Pengkajian keselamatan Jawab Ya

atau Tidak

Jika jawaban Ya untuk setiap

pertanyaan maka susun langkah-

langkah keselamatan alternative yang

harus dilakukan

5. Apakah setiap komponen

dari sistem alarm

kebakaran terganggu

selama melaksanakan

pekerjaan yang

direncanakan atau

konstruksi?

Page 99: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Pengkajian keselamatan Jawab Ya

atau Tidak

Jika jawaban Ya untuk setiap

pertanyaan maka susun langkah-

langkah keselamatan alternative yang

harus dilakukan

6. Apakah smoke detector

terganggu selama

melaksanakan pekerjaan yang

direncanakan atau konstruksi?

7. Apakah APAR perlu

dipindahkan selama

melaksanakan pekerjaan yang

direncanakan atau konstruksi?

Page 100: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 4.2

Rumah sakit merencanakan dan menyediakan anggaran

untuk perbaikan sistem-sistem penting bangunan atau

komponen-komponen lainnya berdasarkan hasil

pemeriksaan fasilitas dan peraturan perundangan serta

anggaran untuk mengurangi risiko sebagai dampak dari

renovasi, kontruksi dan penghancuran /demolis bangunan.

Page 101: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.2

• Rumah sakit wajib mematuhi peraturan perundang-undangan

yang berhubungan dengan keamanan fasilitas dan keselamatan

lingkungan. Sistem-sistem penting, bangunan atau komponen

komponen lainnya harus sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, karena itu harus dilakukan pemeriksaan fasilitas

secara berkala dan dilakukan perbaikan dan atau penggantian

bila ada kerusakan.

Page 102: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.2

• Disisi lain, otoritas setempat juga melakukan pemeriksaan

secara berkala dan bila ditemukan masih ada yang belum

sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan persyaratan

lainnya maka rumah sakit wajib melakukan perbaikan dan

peningkatan sesuai dengan rekomendasi hasil pemeriksaan

tersebut. Peraturan perundang-undangan juga mengatur

perlunya izin untuk bangunan atau fasilitas tertentu dan izin

tersebut harus diperbarui secara berkala.

Page 103: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.2

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka rumah sakit perlu

merencanakan dan menyediakan anggaran/budget

untuk perbaikan, penggantian, peningkatan dan

perizinan, sehingga bangunan, properti, fasilitas dan

komponen-komponen lainnya di rumah sakit dapat

memenuhi peraturan perundang-undangan dan

persyaratan lainnya.

Page 104: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 4.2Mengingat setiap ada kontruksi, renovasi dan penghancuran/demolis harus

dilakukan asesmen risiko pra kontruksi (PCRA) dan juga harus diikuti dengan

rencana dan pelaksanaan pengurangan risiko dampak keselamatan dan

keamanan bagi pasien, keluarga, pengunjung dan staf yang berdampak

memerlukan biaya, maka rumah sakit perlu juga menyediakan anggaran

untuk penerapan dari PCRA (pra construction risk assessment) dan ICRA

(infection control risk assessment).

Page 105: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

105

Elemen penilaian MFK

4.2

Telusur Skor

1. Rumah sakit

menyediakan

anggaran untuk

memenuhi peraturan

perundang-undangan

yang terkait fasilitas

rumah sakit (lihat juga

AP.5 dan AP.6). (D,W)

D

W

Bukti tentang tersedianya

anggaran, misalnya untuk

perijinan, pemeriksaan air,

udara, kuman, pemenuhan

standar fisik bangunan

Kepala Keuangan/Kepala

Perencanaan

10

-

0

TL

-

TT

Page 106: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

106

Elemen penilaian MFK 4.2 Telusur Skor

2. Rumah sakit

menyediakan anggaran

untuk meningkatkan,

memperbaiki atau

mengganti sistem,

bangunan, atau

komponen yang

diperlukan agar fasilitas

tetap dapat beroperasi

secara aman dan efektif.

(D,O,W)

D

O

W

Bukti tentang tersedianya anggaran

untuk meningkatkan, memperbaiki

atau mengganti sistem, bangunan

Lihat kondisi gedung dan fasilitas

Kepala Keuangan/Ka IPSRS/Bagian

umum

10

5

0

TL

TS

TT

Page 107: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

107

Elemen penilaian MFK 4.2 Telusur Skor

3. Tersedia anggaran untuk

penerapan PCRA dan ICRA

bila ada renovasi, kontruksi

dan pembongkaran (D,W)

D

W

Bukti tentang tersedia

anggaran untuk

pelaksanaan PCRA dan

ICRA

Kepala Keuangan/Ka

IPSRS

Komite PPI/IPCN

10

5

0

TL

TS

TT

Page 108: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Identifikasi area yg berisiko di RS

Pemberianidentitas

MonitoringDijaga

keamanannya

Mencegahcedera

Pemeriksaan

fasilitas berkala &

anggaran

perbaikan

Page 109: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PCRA meliputi :

No AREA RISIKO PENGENDALIAN

RISIKO

1. kualitas udara

2. pengendalian infeksi (ICRA)

3. utilitas

4. kebisingan

5. getaran

6. bahan berbahaya

7. layanan darurat, seperti

respon terhadap kode

8. bahaya lain yang

mempengaruhi perawatan,

pengobatan, dan layanan.

PERLU

ANGGARAN

Anggaran utk

memenuhi

peraturan

perundangan

fasilitas

Anggaran utk

mengganti

system,

perbaikan

bangunan &

fasilitas

MFK 4.1

MFK

4.2

Page 110: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Page 111: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 5

Rumah sakit memiliki regulasi tentang inventarisasi,

penanganan, penyimpanan dan penggunaan serta

pengendalian /pengawasan bahan berbahaya dan

beracun (B3) dan limbahnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Page 112: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5

• RS mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan berbahaya

dan beracun (B3) dan limbahnya sesuai peraturan dan perundang-

undangan (lihat juga AP.5.3.1; AP.6.3; PKPO.3 dan PPI 7.4,PPI 7.5).

• WHO telah mengidentifikasi bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya

dengan kategori sebagai berikut:

1. Infeksius

2. Patologi anatomi

3. Farmasi

4. Bahan kimia

Page 113: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5

5. Logam berat

6. Kontainer bertekanan

7. Benda tajam

8. Genotoksik / sitotoksik (limbah genotoksik : limbah yang

mengandung bahan dengan sifat genotoksik, contoh limbah

yang mengandung obat-obatan sitostatik

9. Radioaktif

Page 114: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5

• Dalam melakukan identifikasi dan inventarisasi B3 dan

limbahnya di rumah sakit agar mengacu kepada katagori B3

dan limbahnya dari WHO. Rumah sakit diharapkan melakukan

identifikasi area/unit mana saja yang menyimpan B3 dan

limbahnya. Kemudian rumah sakit menginventarisasi meliputi

lokasi, jenis dan jumlah B3 dan penyimpanan limbahnya.

• Daftar inventarisasi ini selalu mutakhir sesuai dengan perubahan

yang terjadi di tempat penyimpanan.

Page 115: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5Rumah sakit mempunyai regulasi yang mengatur:

a) data inventarisasi B3 dan limbahnya yang meliputi jenis, jumlah, dan lokasi;

b) penanganan, penyimpanan, dan penggunaan B3 dan limbahnya;

c) penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur penggunaan, prosedur bila terjadi

tumpahan, atau paparan/pajanan;

d) pemberian label/rambu-rambu yang tepat pada B3 dan limbahnya;

e) pelaporan dan investigasi dari tumpahan, eksposur (terpapar), dan insiden lainnya;

f) dokumentasi, termasuk izin, lisensi, atau persyaratanperaturan lainnya;

g) pengadaan/pembelian B3, pemasok (supplier) wajib melampirkan material safety data

sheet/lembar data pengaman (MSDS/LDP)

Page 116: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5

Mengingat informasi mengenai penanganan, penyimpanan dan

penggunaan B3 termasuk data fisik seperti titik didih, titik nyala

dan sejenisnya tercantum didalam material safety data sheet

(MSDS) atau lembar data pengaman (LDP) maka rumah sakit agar

membuat regulasi bahwa setiap pembelian/pengadaan B3

supplier wajib melampirkan MSDS/LDP. Informasi yang tercantum

di MSDS/LDP agar di edukasi kepada staf RS, terutama kepada

staf dimana terdapat penyimpanan B3 di unitnya (lihat juga AP

5.3.1; AP 5.6; AP 6.3)

Page 117: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

117

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi yang mengatur B3

dan limbahnya sesuai

kategori WHO dan peraturan

perundangan, meliputi a)

sampai g) di maksud dan

tujuan (Lihat juga AP 5.3.1;

AP 5.6; AP 6.3; AP 6.6; PKPO

3.1 EP 1 dan EP 2, PPI 7.4 EP 1,

PPI 7.5 EP 2). (R)

R Regulasi tentang pengelolaan

bahan B3 dan limbahnya

termasuk MFK 5.1 EP 1

10

5

0

TL

TS

TT

Page 118: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

118

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

2. Rumah sakit mempunyai

daftar B3 dan limbahnya

lengkap dan terbaru sesuai

kategori WHO dan peraturan

perundang-undangan meliputi

jenis, lokasi, dan jumlah dari

semua bahan berbahaya dan

beracun dan limbahnya. (lihat

juga AP 5.5, dan AP 6.6).

(D,O,W)

D

O

W

Bukti berupa daftar B3 dan

limbahnya terkini meliputi jenis,

lokasi, dan jumlahnya

Lihat tempat penyimpanan B3

dan limbahnya

Penanggung jawab program

manajemen risiko/K3 RS

Penanggung jawab unit kerja

terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 119: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

119

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

3. Ada bukti bahwa untuk

pengadaan/pembelian B3,

pemasok (supplier) sudah

melampirkan MSDS. (D,O,W)

D

O

W

Bukti pelaksanaan pengadaan

pembelian B3 disertai dengan MSDS

yang tersedia disetiap tempat

penyimpanan B3 sesuai PKPO 3

Lihat tempat penyimpanan B3 dan

MSDSnya

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

Penanggung jawab unit kerja terkait

Kepala farmasi/Kepala

laboratorium/Kepala radiologi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 120: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

120

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

4. Petugas telah menggunakan

APD yang benar pada waktu

menangani (handling) B3 dan

limbahnya dan di area tertentu

juga sudah ada eye washer.

(lihat juga AP.5.3.1) (S,O,W)

O

S

W

1) Lihat ketersediaan dan

penggunaan APD yang benar

pada waktu menangani

(handling) B3 dan limbahnya

2) Lihat ketersediaan eye washer

ditempat penyimpanan B3

cair

Lakukan simulasi handling B3

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

Penanggung jawab unit kerja

terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 121: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

121

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

5. B3 dan limbahnya sudah

diberi label/rambu-rambu

sesuai peraturan dan

perundang-undangan (lihat

juga PKPO 3 EP 2). (O,W)

O

W

Lihat label B3 ditempat

penyimpanan B3 dan limbahnya

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

Penanggung jawab unit kerja

terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 122: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

122

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

6. Ada laporan dan analisis

tentang tumpahan,

paparan/pajanan (exposure)

dan insiden lainnya. (D,W)

D

W

1) Bukti laporan tumpahan,

paparan/pajanan (exposure)

dan insiden lainnya.

2) Bukti analisis datanya

Penanggung jawab program

manajemen risiko/K3 RS

Penanggung jawab unit kerja

terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 123: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

123

Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

7. Ada bukti dokumentasi

persyaratan yang meliputi izin,

lisensi atau ketentuan

persyaratan lainnya. (D,W)

D

W

Bukti izin penggunaan bahan radioaktif

(alat radiologi), izin IPAL/IPLC, izin TPS

B3, izin incinerator/ Perjanjian Kerja

Sama dengan pihak ketiga bila

pengolahan B3 dilakukan oleh pihak

lain, beserta izin transporter dan izin

pengolah B-3 (PKS tripartit yaitu RS,

transporter dan pengolah B-3)

Penanggung jawab program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan

Penanggung jawab unit kerja terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 124: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Page 125: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208PERMEN LHK 56 TAHUN 2015

Page 126: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 5.1

Rumah Sakit mempunyai sistem penyimpanan dan

pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun

cair dan padat yang benar sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

Page 127: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

• Penyimpanan Limbah B3 dapat dilakukan secara baik dan benar apabila

Limbah B3 telah dilakukan pemilahan yang baik dan benar, termasuk

memasukkan Limbah B3 ke dalam wadah atau kemasan yang sesuai,

dilekati simbol dan label limbah B3.

• Untuk penyimpanan limbah B3, rumah sakit agar memenuhi persyaratan

fasilitas penyimpanan limbah B3 sebagai berikut :

1. Lantai kedap (impermeable), berlantai beton atau semen dengan

sistem drainase yang baik, mudah dibersihkan dan dilakukan

desinfeksi.

Page 128: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

2. Tersedia sumber air atau kran air dan sabun untuk pembersihan tangan

3. Mudah diakses untuk penyimpanan limbah.

4. Dapat dikunci untuk menghindari akses oleh pihak yang tidak

berkepentingan.

5. Mudah diakses oleh kendaraan yang akan mengumpulkan atau

mengangkut limbah.

Page 129: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

6. Terlindungi dari sinar matahari, hujan, angin kencang, banjir,

dan factor lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan

atau bencana kerja.

7. Tidak dapat diakses oleh hewan, serangga, dan burung.

8. Dilengkapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik

dan memadai.

9. Berjarak jauh dari tempat penyimpanan atau penyiapan

makanan.

Page 130: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

10.Peralatan pembersihan, Alat Pelindung Diri/APD antara lain masker,

sarung tangan, penutup kepala, goggle, sepatu boot, pakaian

pelindung) dan wadah atau kantong limbah harus diletakkan sedekat

mungkin dengan lokasi fasilitas penyimpanan.

11.Dinding, lantai, dan langit-langit fasilitas penyimpanan senantiasa

dalam keadaan bersih, termasuk pembersihan lantai setiap hari.

Page 131: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

Pengaturan pengelolaan limbah B3 meliputi tahapan:

a) pemilahan limbah B3;

b) penyimpanan limbah B3;

c) pengangkutan limbah B3;

d) pengolahan limbah B3;

e) penguburan limbah B3; dan/atau

f) penimbunan limbah B3.

Page 132: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

Pengolahan limbah B3 adalah proses untuk mengurangi dan/atau

menghilangkan sifat bahaya dan/atau sifat racun. Dalam pelaksanaannya,

pengolahan limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan

pengolahan secara termal atau nontermal.

Page 133: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 5.1

Untuk limbah berwujud cair dapat dilakukan di instalasi pengolahan air

limbah (IPAL) dari fasilitas pelayanan kesehatan.

Sedangkan tujuan pengolahan limbah medis adalah mengubah karakteristik

biologis dan/atau kimia limbah sehingga potensi bahayanya terhadap

manusia berkurang atau tidak ada.

Bila RS mengolah limbah B3 sendiri mk RS wajib memp. izin mengolah limbah

B3. Namun bila pengolahan limbah B3 dilaksanakan oleh pihak lain maka

pihak lain tersebut wajib memp. izin sebagai transporter B3 dan izin pengolah

limbah B3. Transporter dan pengolah bisa oleh institusi yang berbeda

Page 134: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

134

Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi untuk penyimpanan

dan pengolahan limbah B3

secara benar dan aman sesuai

ketentuan peraturan

perundang – undangan (lihat

juga AP.6.2 EP 4, MFK. 1 EP 3).

(R)

R Regulasi tentang pengelolaan

bahan B3 dan limbahnya (Lihat

MFK 5 EP 1)

10

5

0

TL

TS

TT

Page 135: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

135

Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor

2. Penyimpanan limbah B3

sudah mempunyai izin TPS

B3 yang masih berlaku dan

sesuai dengan peraturan

perundang - undangan.

(D,O,W)

D

O

W

Bukti izin TPS B3 masih

berlaku

Lihat TPS B3

Staf terkait

10

-

0

TL

-

TT

Page 136: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

136

Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor

3. Rumah Sakit sudah

mempunyai Instalasi

Pengolahan Air Limbah

(IPAL) dengan izin yang

masih berlaku sesuai

dengan peraturan

perundang – undangan.

(D,O,W)

D

O

W

Bukti izin IPAL atau izin

pembuangan limbah cair

(IPLC)

Lihat IPAL RS

Penanggung jawab

sanitasi RS

Petugas pelaksana

IPAL/staf terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 137: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

137

Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor

4. RS mempunyai Instalasi

Pengolah limbah B3 dengan izin

yang masih berlaku atau

melakukan kerja sama dengan

pihak ketiga dengan izin

sebagai transporter dan

pengolah B3 yang masih

berlaku sesuai dengan

peraturan perundang -

undangan (D,O,W)

D

O

W

Bukti izin pengolah limbah B3 atau bukti

MOU mempunyai :

1) Izin pengolah limbah B- 3 RS atau

izin operasional pengolah limbah

pihak ketiga

2) izin transporter disertai

manifest/bukti pemusnahan pihak

ketiga

Lihat incinerator RS, bila RS mengolah

limbah B-3 sendiri.

Penanggung jawab sanitasi RS

Petugas pelaksana IPAL/staf terkait

10

5

0

TL

TS

TT

Page 138: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 6

Rumah sakit mengembangkan, memelihara, program

manajemen disaster untuk menanggapi keadaan

disaster dan bencana alam atau lainnya yang

memiliki potensi terjadi dimasyarakat

Page 139: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

• Situasi darurat yang terjadi di masyarakat, kejadian epidemi, atau bencana

alam akan melibatkan RS, seperti gempa bumi yang menghancurkan area

rawat inap pasien atau ada epidemi flu yang akan menghalangi staf

masuk kerja. Penyusunan program harus di mulai dengan identifikasi jenis

bencana yang mungkin terjadi di daerah dimana rumah sakit berada dan

dampaknya terhadap rumah sakit. Contoh, angin topan (hurricane) atau

tsunami kemungkinan akan terjadi didaerah dekat laut dan tidak terjadi di

daerah yang jauh dari laut. Kerusakan fasilitas atau korban masal

sebaliknya dapat terjadi dimanapun.

Page 140: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

Melakukan identifikasi dampak bencana sama pentingnya dengan

mencatat jenis bencana yang terjadi. Sebagai contoh, kemungkinan

dampak yang dapat terjadi pada air dan tenaga listrik jika terjadi bencana

alam, seperti gempa bumi. Mungkin saja gempa bumi akan menghambat

anggota staf untuk merespon bencana, hanya karena jalan terhalang atau

keluarga mereka menjadi koban gempa bumi. Dalam situasi demikian,

mungkin akan terjadi konflik kepentingan dengan keharusan merespon

kejadian bencana di rumah sakit. RS juga harus mengetahui peranan staf ini

di masyarakat. Sebagai contoh, sumber daya apa yang perlu disediakan RS

utk masyarakat dalam situasi bencana, dan metode komunikasi yang harus

dipakai di masyarakat.

Page 141: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

Untuk merespons secara efektif, rumah sakit perlu menyusun regulasi dan

program manajemen disaster.

Regulasi dan Program Manajemen Disaster antara lain berisi proses :

a) menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya,

ancaman dan kejadian

b) menentukan integritas struktural di lingkungan pelayanan pasien yang

ada dan bila terjadi bencana

c) menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian tersebut

Page 142: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

c) menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian

d) mengelola sumber daya selama kejadian, termasuk sumber-sumber

alternatif

e) mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk tempat pelayanan

alternatif pada waktu kejadian

f) mengidentifikasi dan penetapan peran dan tanggung jawab staf selama

kejadian (juga lihat MFK 11.1 EP 4)

Page 143: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

g) mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab

pribadi staf dengan tanggung jawab rumah sakit untuk tetap

menyediakan pelayanan pasien.

h) Partisipasi rumah sakit dalam tim terkoordinasi dengan sumber daya

masyarakat yang tersedia seperti: Dinas Kesehatan setempat, polisi

setempat, Institusi/unit Ambulans Darurat setempat (bila ada), Pemadam

Kebakaran, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Page 144: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6• Dalam keadaan darurat, bencana dan krisis lainnya, masyarakat harus dapat melindungi

kehidupan dan kesejahteraan penduduk yang terkena dampaknya, terutama dalam

hitungan menit dan jam segera setelah dampak atau keterpaparan tersebut. Kemampuan

pelayanan kesehatan untuk berfungsi tanpa gangguan dalam situasi ini adalah masalah

antara hidup dan mati. Kelanjutan fungsi layanan kesehatan bergantung pada sejumlah

faktor kunci, yaitu: bahwa layanan ditempatkan di struktur seperti rumah sakit atau fasilitas

yang dapat menahan paparan dan kekuatan dari semua jenis bahaya. Peralatan medis

dalam keadaan baik dan terlindung dari kerusakan, infrastruktur masyarakat dan layanan

penting seperti air, listrik, dll tersedia bagi layanan kesehatan serta petugas kesehatan

dapat memberikan bantuan medis dalam situasi aman saat dibutuhkan.

Page 145: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

• Mendefinisikan istilah "rumah sakit yang aman (hospital safety)" akan

membantu dalam memberikan panduan pendekatan untuk menilai

keamanan RS. RS yang aman adalah fasilitas yang layanannya tetap dapat

diakses dan berfungsi pada kapasitas maksimum, dan dengan infrastruktur

yang sama, sebelum, selama dan segera setelah adanya dampak dari

keadaan darurat dan bencana. Fungsi RS yg terus berlanjut bergantung

pada berbagai faktor, termasuk keamanan bangunan, sistem dan

peralatan pentingnya, ketersediaan persediaan, dan kapasitas

penanganan darurat dan bencana di RS, terutama untuk tanggapan dan

pemulihan dari bahaya atau kejadian yang mungkin terjadi

Page 146: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6• Unsur penting dari pengembangan menuju rumah sakit yang aman adalah

pengembangan dan penerapan indeks keamanan rumah sakit (hospital safety index)-alat

diagnostik cepat dan murah untuk menilai kemungkinan bahwa rumah sakit akan tetap

beroperasi dalam keadaan darurat dan bencana. Evaluasi tersebut menghasilkan

informasi yang berguna mengenai kekuatan dan kelemahan rumah sakit dan akan

menunjukkan tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kapasitas dari manajemen

dan keamanan kerja dalam keadaan darurat dan bencana di rumah sakit.

• Untuk mengukur kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana maka rumah

sakit agar melakukan self assessment dengan menggunakan instrument hospital safety

index dari WHO tersebut. Dengan melakukan self assessment tersebut maka rumah sakit

diharapkan dapat mengetahui kekurangan yang harus dipenuhi untuk menghadapi

bencana.

Page 147: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

Untuk menyiapkan instalasi gawat darurat rumah sakit dalam menghadapi

bencana ekternal maka di instalasi gawat darurat perlu ada ruang

dekontaminasi.

Ruang dekontaminasi di IGD sesuai peraturan perundang - undangan

sebagai berikut :

a) ruangan ini ditempatkan di sisi depan/luar ruang gawat darurat atau

terpisah dengan ruang gawat darurat

b) pintu masuk menggunakan jenis pintu swing membuka ke arah dalam

dan dilengkapi dengan alat penutup pintu otomatis

Page 148: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6

c) bahan penutup pintu harus dapat mengantisipasi benturan-benturan

brankar

d) bahan penutup lantai tidak licin dan tahan terhadap air

e) konstruksi dinding tahan terhadap air sampai dengan ketinggian 120 cm

dari permukaan lantai

f) ruangan dilengkapi dengan wastafel (sink) dan pancuran air (shower)

Page 149: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

149

Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor

1. Rumah sakit

mempunyai regulasi

manajemen disaster

meliputi a) sampai i) di

maksud dan tujuan. (R)

R 1)Regulasi tentang

manajemen disaster RS

2)Regulasi tentang adanya

ruang dekontaminasi

dalam pedoman

pelayanan IGD sesuai

MFK 6 EP 4

10

5

0

TL

TS

TT

Page 150: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

150

Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor

2. Rumah sakit mengidentifikasi

bencana internal dan eksternal

yang besar seperti keadaan

darurat di masyarakat, wabah

dan bencana alam atau

bencana lainnya, serta

kejadian wabah besar yang

bisa menyebabkan terjadinya

risiko yang signifikan. (D,W)

D

W

Bukti identifikasi risiko bencana

internal dan eksternal, berupa

hasil hazard and vulnerability

assessment (HVA) atau bukti

pengisian self assessment modul

I hospital safety index

Tim Penanggulangan

bencana RS

Penanggungjawab

manajemen risiko

Tim K3RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 151: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

151

Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah melakukan

self assessment kesiapan

menghadapi bencana dengan

menggunakan hospital safety

index dari WHO. (D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan Self

Assessment Hospital Safety Index

Tim Penanggulangan

bencana RS/Tim K3RS

Penanggung jawab

manajemen risiko

10

-

0

TL

-

TT

Page 152: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

152

Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor

4. Instalasi gawat darurat telah

mempunyai ruang

dekontaminasi sesuai dengan

1) sampai dengan 6) di maksud

dan tujuan. (D,O,W)

D

O

W

Bukti denah ruang

dekontaminasi

Lihat fasilitas dekontaminasi di

IGD

Ka IGD

Staf IGD

10

5

0

TL

TS

TT

Page 153: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Page 154: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Hospital Safety Index terdiri dari empat bagian yaitu

• tentang lokasi geografis fasilitas kesehatan,

• tentang elemen-elemen keamanan struktur bangunan,

• tentang elemen-elemen keamanan non-struktural dan

• tentang kapasitas fungsional rumah sakit

edit 13 Maret 208

Page 155: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

DAFTAR PERIKSA HOSPITAL SAFETY

Dibagi menjadi 4 Modul

• Modul 1 : Bahaya yang mempengaruhi keamanan RS dan peran RS dalam

penangan darurat dan penanggulangan bencana

• Modul 2 : Keamanan struktural

• Modul 3 : Keamanan non struktural

• Modul 4 : Penanganan darurat dan bencana

edit 13 Maret 208

Page 156: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Indicators

Location

Structural Indicators of Safe Hospitals

Nonstructural Indicators of Safe Hospitals

Functional Indicators of Safe Hospital

edit 13 Maret 208

Page 157: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Modul 1: Bahaya yang berdampak pada keamanan rumah sakit dan peranan rumah sakit dalam pengelolaan darurat dan bencana

1.1 Bahaya

Tingkat bahaya Apakah rumah sakit

siap untuk merespon

bahaya ini?

Jika ya, tandai di

kotak

Observasi

(komentar

evaluator)

No

Bahaya

Tingkat bahaya

RENDAH SEDANG TINGGI

1.1.1 Bahaya geologi

Gempa bumi

Merujuk pada peta bahaya regional dan lokal atau

informasi berbahaya lainnya, dan menilai tingkat

bahaya gempa untuk lokasi rumah sakit (termasuk

daerah tangkapan air hujan) dalam hal analisa

geoteknistanah. Menentukan apakah rumah sakit harus

siap menghadapikondisi darurat atau bencana akibat

gempa bumi (berdasarkan paparan populasi area

Page 158: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 6.1

Rumah sakit melakukan simulasi

penanganan/ menanggapi kedaruratan,

wabah dan bencana.

Page 159: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 6.1

Program kesiapan menghadapi bencana (disaster)

diujicoba/disimulasikan:

• Melakukan simulasi tahunan secara menyeluruh ditingkat internal

rumah sakit atau sebagai bagian dari simulasi di tingkat masyarakat

• Simulasi terhadap unsur-unsur kritis rencana program dari c) hingga

h) di maksud dan tujuan MFK 6 yang dilaksanakan setiap tahun.

Jika rumah sakit menghadapi kejadian bencana (disaster) yang

sebenarnya, dan rumah sakit menjalankan program tersebut serta

melakukan diskusi (debriefing) setelah kejadian, maka situasi tersebut

dapat mewakili atau setara dengan simulasi tahunan.

Page 160: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

160

Elemen penilaian MFK 6.1 Telusur Skor

1. Seluruh program, atau

setidaknya elemen-elemen kritis

program dari c) hingga i) di

maksud dan tujuan MFK 6

disimulasikan setiap tahun. (D,

W)

D

W

Bukti pelaksanaan simulasi

kesiapan menghadapi

kedaruratan, wabah dan

bencana

Kepala unit terkait

Tim penanggulangan

bencana RS

Staf RS

Peserta simulasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 161: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

161

Elemen penilaian MFK 6.1 Telusur Skor

2. Pada akhir setiap simulasi,

dilakukan diskusi (debriefing)

mengenai simulasi tersebut dan

dibuat laporan dan tindak lanjut

(D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan diskusi

(debriefing)

Kepala unit terkait

Tim penanggulangan

bencana RS

Staf RS

Peserta simulasi

10

-

0

TL

-

TT

Page 162: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

162

Elemen penilaian MFK

6.1

Telusur Skor

3. Peserta simulasi

adalah semua

pegawai/staf rumah

sakit, pegawai kontrak

dan pegawai dari

tenant/penyewa lahan.

(D,W)

D

W

Bukti daftar peserta

simulasi

Diklat

Peserta simulasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 163: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

KESIAPAN PENANGGULANGAN BENCANA

Page 164: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 7

Rumah sakit merencanakan dan menerapkan suatu

program untuk pencegahan dan penanggulangan

bahaya kebakaran dan penyediaan sarana

evakuasi yang aman dari fasilitas sebagai respons

terhadap kebakaran dan keadaan darurat lainnya.

Page 165: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7

• Rumah sakit harus waspada terhadap keselamatan

kebakaran karena kebakaran adalah risiko yang selalu

bisa terjadi di rumah sakit. Dengan demikian, setiap

rumah sakit perlu merencanakan bagaimana agar

penghuni rumah sakit aman apabila terjadi kebakaran

termasuk bahaya asap. Rumah sakit perlu melakukan

asemen terus menerus untuk memenuhi regulasi

keamanan kebakaran sehingga secara efektif dapat

mengidentifikasi risiko dan meminimalkan risiko.

Page 166: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7Asesmen risiko kebakaran meliputi :

a) tekanan dan risiko lainnya di kamar operasi

b) sistem pemisahan (pengisolasian) dan kompartemenisasi pengendalian api dan asap

c) daerah berbahaya (dan ruang di atas langit-langit di seluruh area) seperti kamar linen

kotor, tempat pengumpulan sampah, ruang penyimpanan oksigen

d) sarana jalan keluar/evakuasi

e) dapur yang berproduksi dan peralatan masak

f) londri dan linen

g) sistem tenaga listrik darurat dan peralatan

h) gas medis dan komponen sistem vakum

Page 167: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7Berdasarkan hasil asesmen risiko kebakaran rumah sakit agar menyusun regulasi termasuk

program untuk:

1) Pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko, seperti penyimpanan dan

penanganan bahan-bahan mudah terbakar secara aman, termasuk gas-gas medis

yang mudah terbakar seperti oksigen;

2) Penanganan bahaya kebakaran yang terkait dengan konstruksi apapun, di atau yang

berdekatan dengan bangunan yang ditempati pasien

3) Penyediaan sarana jalan keluar yang aman dan tidak terhalangi bila terjadi kebakaran;

4) Penyediaan sistem peringatan dini, deteksi dini, seperti detektor asap, alarm kebakaran,

dan patroli kebakaran (fire patrols)

5) Penyediaan mekanisme pemadaman api, seperti selang air, bahan kimia pemadam

api (chemical suppressants), atau sistem sprinkler.

Page 168: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7

Penggabungan tindakan-tindakan tersebut saat terjadi

kebakaran atau asap akan membantu memberi waktu

yang memadai bagi pasien, keluarga pasien, staf dan

pengunjung untuk keluar dengan selamat dari fasilitas.

Tindakan-tindakan tersebut harus efektif tanpa

memandang usia, ukuran, maupun bentuk bangunan

dan fasilitas.

Page 169: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

169

Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi termasuk program

proteksi kebakaran (fire safety)

yang memastikan bahwa

semua penghuni rumah sakit

selamat dari bahaya api, asap

atau keadaan darurat non

kebakaran lainnya meliputi 1)

sampai 5) yang ada di maksud

dan tujuan. (R)

R Regulasi termasuk program

tentang proteksi kebakaran

10

5

0

TL

TS

TT

Page 170: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

170

Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

2. Rumah sakit telah

melakukan asesmen risiko

kebakaran yang tertulis,

termasuk saat terdapat proyek

pembangunan di dalam atau

berdekatan dengan fasilitas

rumah sakit meliputi a) sampai

dengan h) di maksud dan

tujuan. (D,W)

D

W

Bukti hasil asesmen risiko

kebakaran/fire safety risk

assessment (FSRA) antara lain

berupa ceklis asesmen risiko

kebakaran

Penanggung jawab/Tim

kebakaran RS/Tim

penanggulangan bencana/K3RS

10

-

0

TL

-

TT

Page 171: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

171

Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah

menindaklanjuti hasil asesmen

risiko kebakaran. (D,O,W)

D

O

W

Bukti tindak lanjut asesmen risiko

kebakaran/fire safety risk

assessment (FSRA)

Lihat proteksi kebakaran aktif dan

pasif

Penanggung jawab/Tim

kebakaran RS/Tim

penanggulangan bencana

10

5

0

TL

TS

TT

Page 172: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

172

Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

4. Rumah sakit mempunyai

sistem deteksi dini (smoke

detector dan heat detector)

dan alarm kebakaran sesuai

dengan peraturan perundang -

undangan (O,W)

O

W

Lihat fasilitas sistem deteksi dini

(smoke detector dan heat

detector) dan alarm kebakaran

Penanggung jawab /Tim

Kebakaran RS/Tim

Penanggulangan bencana/K3RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 173: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

173

Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

5. Rumah sakit mempunyai

sistem kebakaran aktif yang

meliputi, sprinkle, APAR, hidran

dan pompa kebakaran sesuai

peraturan perundang-

undangan. (O,W)

O

W

Lihat fasilitas sistem kebakaran

aktif antara lain: sprinkle, APAR,

hidran dan pompa kebakaran.

Penanggung jawab/Tim

Kebakaran RS/Tim

Penanggulangan bencana/K3RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 174: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Page 175: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Page 176: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

edit 13 Maret 208

Page 177: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

177

Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

6. Rumah sakit

mempunyai jalur evakuasi

yang aman dan bebas

hambatan bila terjadi

kebakaran dan

kedaruratan bukan

kebakaran. (O, W)

O

W

Lihat jalur evakuasi

Penanggung jawab /Tim

Kebakaran RS/Tim

Penanggulangan bencana

10

5

0

TL

TS

TT

Page 178: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 7.1

RS menguji secara berkala rencana proteksi

kebakaran dan asap, termasuk semua alat yg

terkait dengan deteksi dini dan pemadaman

serta mendokumentasikan hasil ujinya.

Page 179: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7.1Program proteksi kebakaran (fire safety) rumah sakit mengidentifikasi:

• Frekuensi dilakukannya inspeksi, pengujian dan pemeliharaan sistem

pencegahan dan keselamatan kebakaran secara konsisten sesuai

dengan persyaratan.

• Program evakuasi yang aman jika terjadi kebakaran atau asap

• Proses pengujian setiap bagian dari program dalam kurun waktu 12 bulan

• Edukasi yang diperlukan bagi staf untuk melindungi dan mengevakuasi

pasien secara efektif jika terjadi keadaan darurat

• Partisipasi anggota staf dalam ujicoba/simulasi penanganan kebakaran

minimal sekali setahun.

Page 180: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7.1

Pengujian program dapat dicapai dengan beberapa metode. Sebagai contoh, rumah

sakit dapat menugaskan komandan regu pemadam kebakaran atau K-3 RS menanyakan

secara acak kepada staf di setiap unit, apa yang akan mereka lakukan bila terjadi

kebakaran di unit mereka.

• Kepada staf dapat diberikan pertanyaan-pertanyaan spesifik seperti:

• Dimana letak katup penutup aliran oksigen?

• Jika harus menutup katup oksigen, bagaimana Anda merawat pasien yang

membutuhkan oksigen?

• Di mana letak alat pemadam api di unit Anda?

• Bagaimana melaporkan kebakaran?

• Bagaimana melindungi pasien jika terjadi kebakaran? Bila perlu mengevakuasi pasien,

proses apa yang harus diikuti?

Page 181: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7.1

Staf harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan

tepat. Jika tidak, hal ini harus didokumentasikan dan rencana untuk

pendidikan ulang perlu disusun. “Komandan Regu penanggulangan

pemadam kebakaran” atau K-3 RS harus memiliki catatan orang-orang

yang berpartisipasi. Salah satu bagian dari pengujian program juga

dapat berupa ujian tertulis untuk staf mengenai penanganan kebakaran

yang dilakukan oleh rumah sakit. Semua inspeksi, pengujian dan

pemeliharaan didokumentasikan.

Page 182: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

182

Elemen penilaian MFK 7.1 Telusur Skor

1. Semua staf mengikuti

pelatihan penanggulangan

kebakaran minimal 1 (satu)

kali dalam setahun (lihat

juga MFK.11 sampai

dengan MFK 11.1). (D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan pelatihan

penanggulangan

kebakaran

Staf RS

Diklat

10

5

0

TL

TS

TT

Page 183: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

183

Elemen penilaian MFK 7.1 Telusur Skor

2. Staf dapat

memperagakan cara

membawa pasien

ketempat aman dan

mendemonstrasikan

bagaimana cara

menyelamatkan pasien.

(S,W)

S

W

Peragaan evakuasi pasien

ketempat aman

Staf RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 184: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

184

Elemen penilaian MFK 7.1 Telusur Skor

3. Sistem dan peralatan

pemadam kebakaran

diperiksa, diujicoba dan

dipelihara sesuai dengan

peraturan perundang-

undangan dan

didokumentasikan (D,W)

D

W

Bukti pemeriksaan, uji coba,

dan pemeliharaan

peralatanpemadam

kebakaran

IPSRS/Bagian umum/K3RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 185: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 7.2

RS merupakan kawasan tanpa rokok dan

asap rokok sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Page 186: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 7.2

• Sesuai dengan peraturan perundangan, rumah sakit adalah kawasan

tanpa rokok dan asap rokok, karena itu direktur rumah sakit agar

membuat regulasi larangan merokok di rumah sakit termasuk larangan

menjual rokok di rumah sakit.

• Larangan merokok penting dilaksanakan di rumah sakit karena rumah

sakit merupakan daerah yang berisiko terjadinya kebakaran dan banyak

bahan yang mudah terbakar di rumah sakit (misalnya gas oksigen)

• Regulasi larangan merokok tidak hanya untuk staf rumah sakit tetapi juga

untuk pasien, keluarga dan pengunjung. Rumah sakit secara berkala

perlu melakukan monitoring pelaksanaan larangan merokok di

lingkungan rumah sakit.

Page 187: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

187

Elemen penilaian MFK 7.2 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi tentang rumah sakit

sebagai kawasan tanpa rokok

dan asap rokok, larangan

merokok bagi pasien, keluarga,

pengunjung dan staf, termasuk

larangan menjual rokok di

lingkungan rumah sakit. (R)

R Regulasi tentang penetapan RS

sebagai kawasan bebas rokok

10

-

0

TL

-

TT

Page 188: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

188

Elemen penilaian MFK 7.2 Telusur Skor

2. Ada bukti pelaksanaan dan

evaluasi dari regulasi tersebut.

(D,O,W)

D

O

W

Bukti evaluasi kepatuhan

larangan merokok

Lihat lingkungan RS

Staf RS/K3RS/Satpam

Pengunjung RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 189: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PERALATAN MEDIS

Page 190: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 8

Rumah sakit merencanakan dan

mengimplementasikan program untuk

pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan

medis dan mendokumentasikan hasilnya.

Page 191: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 8Untuk menjamin peralatan medis dapat digunakan dan layak pakai maka rumah sakit

perlu melakukan :

a) melakukan inventarisasi peralatan medis yang meliputi peralatan medis yang dimilik

oleh RS, peralatan medis kerja sama operasional (KSO) milik pihak ketiga

b) melakukan uji fungsi peralatan medis sesuai penggunaan dan ketentuan pabrik

c) pelatihan penggunaan dan pemeliharaan peralatan medis

d) melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur

e) melaksanakan pemeliharaan preventif dan kalibrasi

Rumah sakit perlu mempunyai regulasi yang mengatur kegiatan a) sampai dengan e)

tersebut diatas.

Page 192: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 8Staf yang kompeten melaksanakan kegiatan ini. Peralatan diperiksa dan

diuji fungsi sejak masih baru dan seterusnya sesuai umur, penggunaan

peralatan tersebut atau sesuai ketentuan pabrik. Pemeriksaan, hasil uji

fungsi dan setiap kali tindakan pemeliharaan didokumentasikan. Hal ini

membantu memastikan kelangsungan proses pemeliharaan dan

membantu bila menyusun rencana biaya untuk penggantian, perbaikan,

peningkatan (upgrade), dan perubahan lain (lihat juga AP.5.5 dan AP.6.5).

Rumah sakit mempunyai proses identifikasi, penarikan dan pengembalian

atau pemusnahan produk dan peralatan medis yang ditarik kembali oleh

pabrik atau pemasok. Ada regulasi yang mengatur penggunaan setiap

produk atau peralatan yang ditarik kembali (under recall)

Page 193: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

193

Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi pengelolaan peralatan

medis yang digunakan di

rumah sakit meliputi a) sampai

dengan d) di maksud dan

tujuan serta regulasi yang

mengatur penggunaaan setiap

produk atau peralatan yang

ditarik kembali (under recall)

(lihat juga AP.5.5, dan AP.6.5).

(R)

R Regulasi tentang pengelolaan

peralatan medis

program pemeliharaan

preventif dan kalibrasi sesuai

EP 5

Regulasi mengatur

penggunaaan setiap produk

atau peralatan yang ditarik

kembali (under recall)

10

5

0

TL

TS

TT

Page 194: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

194

Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

2. Ada daftar inventaris dan

identifikasi risiko untuk seluruh

peralatan medis yang

digunakan di rumah sakit,

strategi menurunkan risiko serta

pemantauannya (lihat juga AP

5.5, dan AP 6.5).(D,W)

D

W

1) Bukti daftar inventaris semua

peralatan medis yang digunakan di

RS termasuk alat yang kerja sama

operasional. Daftar inventaris

dilengkapi dengan identifikasi risiko

peralatan medis tersebut.

2) Bukti strategi menurunkan risiko

3) Bukti pemantauan/laporan terjadi

KTD alat

Penanggung jawab Peralatan

Medis/IPSRS/K3RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 195: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

195

Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

3. Ada bukti peralatan medis

diperiksa secara teratur (lihat

juga AP 5.5, dan AP 6.5).

(D,O,W)

D

O

W

Bukti ceklis dan hasil

pemeriksaan peralatan medis

Lihat fisik peralatan medis di unit

pelayanan

Penanggung jawab peralatan

medis/IPSRS

Operator peralatan medis

Kepala unit pelayanan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 196: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

196

Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

4. Peralatan medis diuji fungsi

sejak baru dan sesuai umur,

penggunaan dan rekomendasi

pabrik (lihat juga AP.5.5, dan

AP.6.5). (D, W)

D

W

Bukti pelaksanaan dan hasil uji

fungsi peralatan medis baru dan

sesuai umur, penggunaan dan

rekomendasi pabrik

Penanggung jawab peralatan

medis/IPSRS

Operator peralatan medis

Kepala unit pelayanan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 197: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

197

Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

5. Ada bukti program pemeliharaan

preventif termasuk kalibrasi sudah

dilaksanakan(lihat juga AP 5.5, dan

AP 6.5). (D,O,W)

D

O

W

Bukti pelaksanaan pemeliharaan

preventif dan kalibrasi peralatan

medis

Lihat bukti pemeliharaan preventif

dan kalibrasi di setiap alat

Penanggung jawab peralatan

medis/IPSRS

Teknisi alat medis/operator

peralatan medis

Kepala unit pelayanan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 198: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

198

Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

6. Staf yang kompeten

melaksanakan kegiatan

pengelolaan alat medik. (D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan kegiatan

oleh staf yang kompeten

(yang dibuktikan dengan

ijazah dan/atau sertifikat

pelatihan)

Penanggung jawab peralatan

medis/IPSRS

Teknisi alat medis

10

5

0

TL

TS

TT

Page 199: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 8.1

RS memiliki sistem untuk memantau dan

bertindak bila ada pemberitahuan peralatan

medis yang berbahaya, recall, laporan

insiden, masalah dan kegagalan.

Page 200: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 8.1

• Rumah sakit mencari informasi terkait dengan peralatan medis yang

telah di recall dari sumber-sumber tepercaya. Rumah sakit memiliki

sebuah sistem yang diterapkan untuk pemantauan dan pengambilan

tindakan terhadap pemberitahuan mengenai peralatan medis yang

berbahaya, recall karena cacat produksi, laporan insiden, masalah,

dan kegagalan yang dikirimkan oleh produsen, pemasok, atau agen

yang mengatur. Recall yang dimaksud disini adalah penarikan kembali

oleh produsen karena ada cacat.

Page 201: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 8.1

• Sejumlah negara mempersyaratkan pelaporan peralatan

medis yang mengakibatkan kematian, cedera serius atau

penyakit. Rumah sakit harus mengidentifikasi dan mematuhi

peraturan perundang-undangan dalam hal pelaporan insiden

peralatan medis. Program pengelolaan peralatan medis

membahas penggunaan semua peralatan medis yang sudah

dilaporkan memiliki masalah atau kegagalan, atau alat dalam

kondisi bahaya bila digunakan atau dalam proses penarikan

(Lihat juga AP 5.5 dan AP 6.5).

Page 202: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

202

Elemen penilaian MFK 8.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

sistem pemantauan dan

bertindak terhadap

pemberitahuan mengenai

peralatan medis yang

berbahaya, recall/penarikan

kembali, laporan insiden,

masalah, dan kegagalan pada

peralatan medis (lihat juga MFK

8 EP 1 dan PAB 7.4). (R)

R Regulasi tentang pemantauan

dan penarikan kembali

(recall) peralatan medis

10

-

0

TL

-

TT

Page 203: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

203

Elemen penilaian MFK 8.1 Telusur Skor

2. Rumah sakit membahas

pemberitahuan peralatan

medis yang berbahaya, alat

medis dalam penarikan

(under recall), laporan

insiden, masalah dan

kegagalan pada peralatan

medis. (D,W)

D

W

Bukti pertemuan yg membahas

hasil pemantauan peralatan

medis yg berbahaya, alat medis

dalam penarikan (under recall),

laporan insiden, masalah dan

kegagalan pada peralatan medis

disertai bukti hasil pemantauan

Kepala bidang penunjang medis

Para pimpinan terkait

PJ peralatan medis

Operator peralatan medis

10

5

0

TL

TS

TT

Page 204: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

204

Elemen penilaian MFK 8.1 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah

melaporkan seluruh insiden

keselamatan sesuai

peraturan perundang-

undangan bila terjadi

kematian, cedera serius

atau penyakit yang

disebabkan oleh peralatan

medis. (D,W)

D

W

Bukti pelaporan insiden

keselamatan (sentinel) terkait

peralatan medis ke internal dan

eksternal ke Komite Nasional

Keselamatan Pasien Rumah sakit

dan KARS

Penanggung jawab peralatan

medis

Ka unit kerja dimana insiden

keselamatan terjadi

Operator peralatan medis/teknisi

peralatan medis

10

5

0

TL

TS

TT

Page 205: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

SISTEM UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)

Page 206: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 9

Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan program

untuk memastikan semua sistem utilitas (sistem penunjang)

berfungsi efisien dan efektif yang meliputi pemeriksaan,

pemeliharaan, dan perbaikan dari sistem utilitas.

Page 207: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9• Definisi utilitas adalah sistem dan peralatan untuk menunjang layanan penting

bagi keselamatan pasien.

• Sistem utilitas sering disebut sistem penunjang. Sistem ini mencakup jaringan

listrik, air, ventilasi dan aliran udara, gas medik, perpipaan, uap panas, limbah,

sistem komunikasi dan data (teknologi informasi).

• Sistem utilitas yang berfungsi efektif disemua tempat di rumah sakit

menciptakan lingkungan asuhan pasien yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan

pasien, keluarga pasien, pengunjung dan staf, sistem utilitas harus dapat

berfungsi efisien. Asuhan pasien rutin dan darurat, berjalan selama 24 jam terus

menerus, setiap hari, dalam waktu 7 hari dalam seminggu. Jadi, kesinambungan

fungsi utilitas merupakan hal esensial untuk memenuhi kebutuhan pasien,

termasuk listrik dan air harus tersedia selama 24 jam terus menerus, setiap hari,

dalam waktu 7 hari dalam seminggu.

Page 208: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9

• Manajemen utilitas yang baik dapat menghasilkan sistem utilitas berjalan

efektif dan mengurangi potensi risiko yang timbul. Sebagai contoh,

kontaminasi berasal dari sampah di daerah persiapan makanan,

kurangnya ventilasi di laboratorium klinik, tabung oksigen yang disimpan

tidak terjaga dengan baik, kabel listrik bergelantungan, dapat

menimbulkan bahaya. Untuk menghindari kejadian ini, rumah sakit harus

melakukan pemeriksaan berkala, pemeliharan preventif dan

pemeliharan lainnya. Sewaktu pengujian perhatian ditujukan pada

komponen kritis (contoh : sakelar, relay/penyambung, dll.)

Page 209: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9

Karena itu rumah sakit perlu regulasi pengelolaan sistem utilitas meliputi:

a. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu tujuh

hari dalam seminggu secara terus menerus.

b. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas dan

memetakan pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.

c. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen

utilitas yang ada di daftar inventaris.

Page 210: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9

Karena itu rumah sakit perlu regulasi pengelolaan sistem utilitas meliputi:

d. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas

berdasar kriteria seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan

pengalaman rumah sakit.

e. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu

pemadaman darurat secara keseluruhan atau sebagian

f. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan standar

dan peraturan perundang-undangan

Page 211: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

211

Elemen penilaian MFK 9 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi pengelolaan sistem

utilitas meliputi sekurang-

kurangnya a) sampai dengan f)

di maksud dan tujuan. (R)

R Regulasi tentang pengelolaan

sistem utilitas

10

-

0

TL

-

TT

2. Rumah sakit mempunyai

daftar inventaris komponen-

komponen sistem utilitasnya

dan memetakan

pendistribusiannya.(D,W)

D

W

Bukti daftar inventaris sistem

utilitas dan peta

pendistribusiannya

Bagian umum/rumah tangga

Ka IPSRS/Penanggung jawab

utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 212: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

212

Elemen penilaian MFK 9 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah

melaksanakan jadwal

pemeriksaan, testing,

pemeliharaan semua sistem

utilitas berdasar kriteria seperti

rekomendasi dari pabrik, tingkat

risiko dan pengalaman rumah

sakit sendiri serta sudah

dilaksanakan. (D,W)

D

W

1) Bukti hasil pemeriksaaan

2) Bukti hasil testing/pengujian

3) Bukti hasil pemeliharaan

sistem utilitas

Ka IPSRS/ Penanggung jawab

utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 213: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

213

Elemen penilaian MFK 9 Telusur Skor

4. Rumah sakit telah

memberikan label pada

tuas-tuas kontrol sistem

utilitas untuk membantu

pemadaman darurat secara

keseluruhan atau sebagian.

(O,W)

O

W

Lihat label pada tuas-tuas

kontrol utilitas

Ka IPSRS/ Penanggung

jawab utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 214: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 9.1

Dilakukan pemeriksaan, pemeliharaan, dan

perbaikan sistem utilitas dan sistem utilitas utama di

rumah sakit.

Page 215: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.1Rumah sakit harus mempunyai daftar lengkap dari sistem utilitas dan sistem

utilitas utama di rumah sakit serta menentukan komponen yang

berdampak pada bantuan hidup, pengendalian infeksi, pendukung

lingkungan, dan komunikasi.

Program menajemen utilitas menetapkan pemeliharaan utilitas untuk

memastikan utilitas seperti air, listrik, limbah, sampah, ventilasi, gas medis,

teknologi informasi, lift agar dijaga, diperiksa berkala, dipelihara dan

diperbaiki.

Utilitas utama antara lain air, listrik dan teknologi informasi agar berfungsi

24 jam.

Page 216: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

216

Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit menetapkan

regulasi tentang sistem utilitas

dan sistem utilitas utama di

rumah sakit. (R)

R 1) Regulasi tentang sistem utilitas

dan sistem utilitas utama

2) Program pemeliharaan,

inspeksi secara berkala

dengan kriteria yang

ditentukan

10

5

0

TL

TS

TT

2. Rumah sakit mempunyai

daftar sistem utilitas di rumah

sakit dan daftar sistem utilitas

utama. (D,W)

D

W

1) Bukti daftar sistem utilitas

2) Bukti daftar sistem utilitas

utama

Ka IPSRS/PJ utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 217: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

217

Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

3. Sistem utilitas dan sistem

utilitas utama serta

komponen telah diinspeksi

secara

teratur/berdasarkan kriteria

yang disusun rumah sakit.

(D,O)

D

O

Bukti inspeksi sistem utilitas

dan sistem utilitas utama:

1)Bukti form ceklis

2)Bukti pelaksanaan

inspeksi

Lihat ke sistem utilitas

penting di RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 218: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

218

Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

4. Sistem utilitas dan sistem

utilitas utama serta

komponen diuji secara

teratur berdasarkan kriteria

yang sudah ditetapkan.

(D,W)

D

W

Bukti hasil uji coba sistem

utilitas dan sistem utilitas

utama

Ka IPSRS/Penanggung

jawab utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 219: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

219

Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

5. Sistem utilitas dan sistem

utilitas utama serta komponen

dipelihara berdasarkan kriteria

yang sudah ditetapkan. (D,O)

D

O

Bukti pelaksanaan

pemeliharaan/bukti hasil

pemeliharaan sistem utilitas dan

sistem utilitas utama

Lihat ke sistem utilitas dan sistem

utilitas utama

di RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 220: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

220

Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

6. Sistem utilitas utilitas dan

sistem utilitas utama serta

komponen diperbaiki bila

diperlukan (D,O)

D

O

Bukti perbaikan sistem

utilitas dan sistem utilitas

utama

Lihat ke sistem utilitas dan

sistem utilitas utama

di RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 221: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 9.2

Sistem utilitas rumah sakit menjamin tersedianya air

bersih dan listrik sepanjang waktu serta

menyediakan sumber alternatif persediaan air dan

tenaga listrik jika terjadi terputusnya sistem,

kontaminasi atau kegagalan.

Page 222: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.2

• Pelayanan pasien dilakukan selama 24 jam terus menerus, setiap hari

dalam seminggu di rumah sakit.

• Rumah sakit mempunyai kebutuhan sistem utilitas yang berbeda-beda

tergantung misi rumah sakit, kebutuhan pasien dan sumber daya.

Walaupun begitu pasokan sumber air bersih dan listrik terus menerus

sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien. Rumah sakit harus

melindungi pasien dan staf dalam keadaan darurat seperti jika terjadi

kegagalan sistem, pemutusan dan kontaminasi.

Page 223: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.2

• Sistem tenaga listrik darurat dibutuhkan oleh semua rumah sakit yang

ingin memberikan asuhan kepada pasien tanpa putus dalam keadaan

darurat. Sistem darurat ini memberikan cukup tenaga listrik untuk

mempertahankan fungsi yang esensial dalam keadaan darurat dan juga

menurunkan risiko terkait terjadinya kegagalan. Tenaga listrik cadangan

dan darurat harus dites sesuai rencana yang dapat membuktikan beban

tenaga listrik memang seperti yang dibutuhkan. Perbaikan dilakukan jika

dibutuhkan seperti menambah kapasitas listrik di daerah dengan

peralatan baru.

Page 224: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Mutu air dapat berubah mendadak karena banyak sebab, sebagian besar

karena terjadi di luar RS, seperti ada kebocoran di jalur suplai ke rumah

sakit. Jika terjadi suplai air ke rumah sakit terputus, persediaan air bersih

darurat harus tersedia segera.

Untuk mempersiapkan diri terhadap keadaan darurat seperti ini, rumah

sakit agar mempunyai regulasi yang antara lain meliputi :

a) mengidentifikasi peralatan, sistem, dan area yang memiliki risiko paling

tinggi terhadap pasien dan staf (sebagai contoh, rumah sakit

mengidentifikasi area yang membutuhkan penerangan, pendinginan

(lemari es), bantuan hidup/Ventilator, dan air bersih untuk

membersihkan dan sterilisasi alat)

Page 225: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

b) menyediakan air bersih, listrik dan teknologi informasi 24 jam setiap hari

dan 7 hari seminggu.

c) menguji ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga listrik, air bersih

dan teknologi informasi darurat /pengganti/backup

d) mendokumentasikan hasil-hasil pengujian

e) memastikan bahwa pengujian sumber alternatif air bersih, listrik dan

teknologi informasi dilakukan setidaknya setiap 6 bulan atau lebih sering

jika dipersyaratkan oleh peraturan perundangan di daerah,

rekomendasi produsen, atau kondisi dari sumber listrik dan air.

Page 226: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.2

Kondisi dari sumber listrik, air dan teknologi informasi yang

mungkin dapat meningkatkan frekuensi dari pengujian

mencakup :

• perbaikan sistem air bersih yang terjadi berulang-ulang

• sumber air bersih sering terkontaminasi

• jaringan listrik yang tidak dapat diandalkan

• pemadaman listrik yang tak terduga dan berulang-ulang

• gangguan pada teknologi informasi.

Page 227: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

227

Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi tentang sistem utilitas

utama yang meliputi a) sampai

dengan e) dimaksud dan

tujuan. (R)

R Regulasi tentang sistem utilitas

utama termasuk kerjasama

dengan penyedia air bersih bila

terjadi gangguan

10

-

0

TL

-

TT

2. Air bersih harus tersedia

selama 24 jam setiap hari, 7

hari dalam seminggu. (O,W)

O

W

Lihat penampungan persediaan

air bersih

Penanggung jawab air bersih RS

Staf RS

Pasien

10

5

0

TL

TS

TT

Page 228: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

- 18 -

2) Rumah sakit kelas C dan D harus menyediakan air untuk

keperluan higiene sanitasi minimum 200 liter/tempat tidur/hari

dan maksimum 300 liter/tempat tidur/hari.

3) Volume air untuk kebutuhan rawat jalan adalah 5

liter/orang/hari. Penyediaan air untuk rawat jalan sudah

diperhitungkan dengan keperluan air untuk higiene sanitasi

seperti tercantum pada butir 1) dan 2).

4) Keperluan air sesuai kelas rumah sakit dan peruntukannya

tersebut harus dapat dipenuhi setiap hari dan besaran volume

air untuk higiene sanitasi tersebut sudah memperhitungkan

kebutuhan air untuk pencucian linen, dapur gizi,

kebersihan/penyiraman dan lainnya.

Tabel 5 : Standar Kebutuhan Air menurut Kelas Rumah Sakit dan Jenis Rawat

No Kelas Rumah Sakit/

Jenis Rawat SBM Satuan Keterangan

1 Semua Kelas 5 – 7,5 L/TT/Hari Kuantitas air minum

2 A – B 400 – 450 L/TT/Hari

Kuantitas air untuk

keperluan higiene dan

sanitasi

3 C – D 200 – 300 L/TT/Hari

Kuantitas air untuk

keperluan higiene dan

sanitasi

4 Rawat Jalan 5 L/org/Hari

Termasuk dalam SBM

volume air sesuai

kelas RS

d. Rumah sakit harus mempunyai cadangan sumber air untuk mengatasi

kebutuhan air dalam keadaan darurat.

e. Pemeriksaan air untuk keperluan higiene sanitasi untuk parameter kimia

dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali dan untuk parameter biologi

setiap 1 (satu) bulan sekali.

f. Air yang digunakan untuk menunjang operasional kegiatan pelayanan

rumah sakit harus memenuhi standar baku mutu air yang telah

ditentukan, antara lain untuk:

1) Ruang operasi

Bagi rumah sakit yang menggunakan air yang sudah diolah untuk

keperluan operasi perlu melakukan pengolahan tambahan dengan

teknologi yang dapat menjamin penyehatan air agar terpenuhinya

Page 229: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

229

Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

3. Listrik dan teknologi informasi

tersedia 24 jam setiap hari, 7

hari dalam seminggu. (O,W)

O

W

1) Lihat sumber listrik utama dan

sumber listrik alternatif di RS

termasuk UPS pada alat-alat

tertentu misalnya ventilator dan

server sentral

2) Sistem pengaman teknologi

informasi

Penanggung jawab listrik RS

Staf RS

Pasien

10

5

0

TL

TS

TT

Page 230: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

230

Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

4. Rumah sakit mengidentifikasi

area dan pelayanan yang

berisiko paling tinggi bila terjadi

kegagalan listrik , air bersih

terkontaminasi atau terganggu,

serta gangguan teknologi

informasi. (D,W)

D

W

1) Bukti identifikasi area berisiko

bila terjadi kegagalan listrik

2) Bukti identifikasi area berisiko

bila terjadi kegagalan air

3) Bukti identifikasi area berisiko

bila terjadi gangguan

teknologi informasi

Ka IPSRS

Ka Sanitasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 231: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

231

Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

5. Rumah sakit berusaha untuk

mengurangi risiko bila hal itu

terjadi (tata kelola risiko). (D,W)

D

W

Bukti telah dilakukan upaya-

upaya untuk mengurangi risiko

bila terjadi kegagalan listrik

maupun air di area paling

berisiko, termasuk kerjasama

dengan penyedia air bersih bila

terjadi gangguan

Ka IPSRS

Ka Sanitasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 232: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

232

Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

6. Rumah sakit mempunyai

sumber listrik dan air bersih

alternatif dalam keadaan

emergensi serta

penanggulangan gangguan

teknologi informasi. (D,O,W)

D

O

W

1) Bukti pelaksanaan kajian kebutuhan

sumber listrik dan air bersih alternatif

dalam keadaan emergensi

2) Bukti kontrak kerjasama dengan

penyedia air bersih bila terjadi

gangguan

3) Bukti upaya penanggulangan

gangguan teknologi informasi

Lihat ke genset, sumber air bersih

alternatif dan sistem teknologi informasi

Ka IPSRS

Ka SIM-RS

Ka Sanitasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 233: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 9.2.1

Rumah sakit melakukan uji beban

listrik dan sumber air alternatif.

Page 234: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.2.1

• Rumah sakit melakukan asesmen risiko dan meminimalisasi risiko

kegagalan sistem utilitas di area-area tersebut.

• Rumah Sakit merencanakan tenaga listrik darurat (dengan menyiapkan

genset) dan penyediaan sumber air bersih darurat untuk area-area yang

membutuhkan. Untuk memastikan kapasitas beban yang bisa dicapai

oleh unit genset apakah benar-benar mampu mencapai beban tertinggi

maka pada waktu pembelian unit genset, dilakukan test loading dengan

menggunakan alat yang bernama Dummy Load.

Page 235: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.2.1

• Selain itu rumah sakit melaksanakan uji coba sumber listrik alternatif

sekurangnya 6 bulan sekali atau lebih sering bila diharuskan oleh

peraturan perundang-undangan atau oleh kondisi sumber listrik.

• Jika sistem listrik darurat membutuhkan sumber bahan bakar maka

jumlah tempat penyimpanan bahan bakar perlu dipertimbangkan.

Rumah sakit dapat menentukan jumlah bahan bakar yang disimpan

kecuali ada ketentuan lain dari pihak berwenang.

Page 236: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

236

Elemen penilaian MFK 9.2.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi uji coba sumber air

bersih dan listrik alternatif

sekurangnya 6 bulan sekali

atau lebih sering bila

diharuskan oleh peraturan

perundang-undanganan yang

berlaku atau oleh kondisi

sumber air (R)

R Regulasi tentang uji coba

sumber air bersih dan listrik

alternatif

10

5

0

TL

TS

TT

Page 237: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

237

Elemen penilaian MFK 9.2.1 Telusur Skor

2. Rumah sakit

mendokumentasi hasil uji

coba sumber air bersih

alternatif tersebut. (D,W)

D

W

Bukti dokumentasi

pelaksanaan uji coba

sumber air bersih alternatif

Ka unit Sanitasi

Petugas air bersih

10

5

0

TL

TS

TT

Page 238: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

238

Elemen penilaian MFK 9.2.1 Telusur Skor

3. Rumah sakit

mendokumentasi hasil uji

sumber listrik alternatif tersebut.

(D,W)

D

W

Bukti dokumentasi pelaksanaan

uji coba sumber listrik alternatif

Ka IPSRS

Petugas genset

10

5

0

TL

TS

TT

4. Rumah sakit mempunyai

tempat dan jumlah bahan

bakar untuk sumber listrik

alternatif yang mencukupi.

(O,W)

O

W

Lihat tempat penyimpanan

bahan bakar untuk genset

Petugas genset

10

5

0

TL

TS

TT

Page 239: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 9.3

Rumah sakit melakukan pemeriksaan air

bersih dan air limbah secara berkala sesuai

dengan peraturan perundang - undangan.

Page 240: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.3

• Seperti dijelaskan di MFK 9.2 dan MFK 9.2.1, mutu air rentan

terhadap perobahan yang mendadak, termasuk perobahan

diluar kontrol Rumah sakit. Mutu air juga kritikal didalam proses

asuhan klinik, seperti dalam dialisis ginjal. Jadi, Rumah sakit

menetapkan proses monitor mutu air, termasuk tes

(pemeriksaan) biologik dari air yang dipakai untuk dialisis

ginjal. Tindakan dilakukan jika mutu air ditemukan tidak aman.

Page 241: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.3

• Monitor dilakukan paling sedikit 3 bulan sekali atau lebih cepat mengikuti

peraturan perundang-undangan, kondisi sumber air, dan pengalaman

yang lalu dengan masalah mutu air. Monitor dapat dilakukan oleh

perorangan yang ditetapkan rumah sakit seperti staf dari laboratorium

klinis, atau oleh dinas kesehatan, atau pemeriksa air pemerintah di luar

rumah sakit yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan seperti itu.

Apakah diperiksa oleh staf rumah sakit atau oleh otoritas di luar rumah

sakit maka tanggung jawab rumah sakit adalah memastikan

pemeriksaan (tes) dilakukan lengkap dan tercatat dalam dokumen.

Page 242: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.3

Karena itu rumah sakit harus mempunyai regulasi sekurang-

kurangnya meliputi:

a) Pelaksanaan monitoring mutu air bersih paling sedikit setiap 1

tahun sekali. Untuk pemeriksaan kimia minimal setiap 6 bulan

sekali atau lebih sering tergantung ketentuan peraturan

perundang-undangan, kondisi sumber air, dan pengalaman

sebelumnya dengan masalah mutu air. Hasil pemeriksaan

didokumentasikan.

Page 243: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 9.3

b) Pemeriksaan limbah cair dilakukan setiap 3 bulan atau lebih sering

tergantung peraturan perundang-undangan, kondisi sumber air, dan

hasil pemeriksaan airr terakhir bermasalah. Hasil pemeriksaan

didokumentasikan

c) Pemeriksaan mutu air yang digunakan untuk dialisis ginjal setiap bulan,

untuk menilai pertumbuhan bakteri dan endotoksin.

d) Pemeriksaan tahunan untuk menilai kontaminasi zat kimia. Hasil

pemeriksaan didokumentasikan

e) Melakukan monitoring hasil pemeriksaan air dan melakukan perbaikan

bila diperlukan.

Page 244: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

244

Elemen penilaian MFK 9.3 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi sekurang-kurangnya

meliputi a) sampai dengan e)

di maksud dan tujuan (R)

R Regulasi tentang pemeriksaan air

bersih (termasuk air minum) dan

limbah cair meliputi a) sampai

dengan e) di maksud dan tujuan

10

5

0

TL

TS

TT

2. Rumah sakit telah

melakukan monitoring mutu air

sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan

terdokumentasi (D,W)

D

W

Bukti hasil pemeriksaan mutu air

bersih termasuk air minum

Petugas Sanitasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 245: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

245

Elemen penilaian MFK 9.3 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah

melakukan pemeriksaan

limbah cair sesuai

dengan peraturan

perundang-undangan

dan terdokumentasi.

(D,W)

D

W

Bukti hasil

pemeriksaan mutu

limbah cair

Petugas Sanitasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 246: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

246

Elemen penilaian MFK 9.3 Telusur Skor

4. Rumah sakit telah

melakukan pemeriksaan mutu

air yang digunakan untuk

dialisis ginjal yang meliputi

pertumbuhan bakteri dan

endotoksin dan kontaminasi zat

kimia sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan

terdokumentasi. (D,W)

D

W

Bukti hasil pemeriksaan mutu air

yang digunakan untuk dialisis

meliputi pertumbuhan bakteri,

endotoxin dan kontaminasi zat

kimia

Petugas sanitasi/unit hemodialisa

10

5

0

TL

TS

TT

Page 247: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

- 14 -

hemodialisis dengan satuan colony forming unit (CFU) per mili liter media

atau CFU/ml yang mengacu pada American National Standards Institute

(ANSI) dan Association for the Advancement of Medical Instrumentation

(AAMI).

Tabel 1 : Standar Baku Mutu Kualitas Biologi Air untuk Hemodialisis

No Jenis Media Parameter ANSI/AAMI

1 Air

Angka Kuman ≤ 200 CFU/ml

Angka endotoksin < 2 CFU/ml

Ultrapure untuk flux

tinggi

Angka Kuman < 0,1 CFU/ml

Angka endotoksin < 0,03 CFU/ml

2

Dialysate Angka Kuman < 200 CFU/ml

Ultrapure untuk flux

tinggi

Angka Kuman < 0,1 CFU/ml

Angka endotoksin < 0,03 CFU/ml

Tabel 2 merupakan standar baku mutu kimia air untuk hemodialisis

yang dinyatakan dalam kadar maksimum setiap parameter kimia dengan

satuan miligram perliter (mg/l). Terdapat 20 jenis parameter kimia yang

mengacu pada rujukan American National Standards Institute (ANSI) dan

Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI) tahun

2015.

Tabel 2 : Standar Baku Mutu Kimia Air untuk Hemodialisis

No Parameter SBM (Maksimum) Satuan

1 Kalsium 2 mg/liter

2 Magnesium 4 mg/liter

3 Sodium (garam) 70 mg/liter

4 Kalium 8 mg/liter

5 Fluorida 0,2 mg/liter

6 Khlorida 0,5 mg/liter

7 Khloramin 0,1 mg/liter

8 Nitrat 2,0 mg/liter

9 Sulfat 100 mg/liter

10 Perak (copper) 0,1 mg/liter

11 Barium 0,1 mg/liter

12 Seng (zinc) 0,1 mg/liter

13 Alumunium 0,01 mg/liter

Page 248: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

- 14 -

hemodialisis dengan satuan colony forming unit (CFU) per mili liter media

atau CFU/ml yang mengacu pada American National Standards Institute

(ANSI) dan Association for the Advancement of Medical Instrumentation

(AAMI).

Tabel 1 : Standar Baku Mutu Kualitas Biologi Air untuk Hemodialisis

No Jenis Media Parameter ANSI/AAMI

1 Air

Angka Kuman ≤ 200 CFU/ml

Angka endotoksin < 2 CFU/ml

Ultrapure untuk flux

tinggi

Angka Kuman < 0,1 CFU/ml

Angka endotoksin < 0,03 CFU/ml

2

Dialysate Angka Kuman < 200 CFU/ml

Ultrapure untuk flux

tinggi

Angka Kuman < 0,1 CFU/ml

Angka endotoksin < 0,03 CFU/ml

Tabel 2 merupakan standar baku mutu kimia air untuk hemodialisis

yang dinyatakan dalam kadar maksimum setiap parameter kimia dengan

satuan miligram perliter (mg/l). Terdapat 20 jenis parameter kimia yang

mengacu pada rujukan American National Standards Institute (ANSI) dan

Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI) tahun

2015.

Tabel 2 : Standar Baku Mutu Kimia Air untuk Hemodialisis

No Parameter SBM (Maksimum) Satuan

1 Kalsium 2 mg/liter

2 Magnesium 4 mg/liter

3 Sodium (garam) 70 mg/liter

4 Kalium 8 mg/liter

5 Fluorida 0,2 mg/liter

6 Khlorida 0,5 mg/liter

7 Khloramin 0,1 mg/liter

8 Nitrat 2,0 mg/liter

9 Sulfat 100 mg/liter

10 Perak (copper) 0,1 mg/liter

11 Barium 0,1 mg/liter

12 Seng (zinc) 0,1 mg/liter

13 Alumunium 0,01 mg/liter

Page 249: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

- 15 -

No Parameter SBM (Maksimum) Satuan

14 Arsen 0,005 mg/liter

15 Timbal 0,005 mg/liter

16 Perak 0,005 mg/liter

17 Kadmium 0,001 mg/liter

18 Kromium 0,014 mg/liter

19 Selenium 0,09 mg/liter

20 Merkuri 0,0002 mg/liter

Kualitas air untuk kegiatan laboratorium berbeda dengan kualitas air

minum, air untuk keperluan higiene sanitasi, air untuk hemodialisis

karena air untuk laboratorium harus memenuhi kemurnian tertentu dan

memenuhi maksimum kadar kontaminan ion tertentu agar tidak menjadi

katalisator. Dengan demikian kontaminan ion dalam air tersebut tidak

bereaksi dengan bahan laboratorium yang dapat mengganggu fungsi

peralatan laboratorium. Selain itu hasil pemeriksaannya tetap sesuai

dengan spesitivitas, akurasi dan presisi uji laboratorium.

Standar baku mutu air untuk kegiatan laboratorium hanya meliputi

parameter fisik dan kimia. Kemurnian air secara fisik dan kimia untuk

laboratorium biasanya diukur dengan daya hantar listrik (conductivity),

resistivity (daya tahan listrik), dan konsentrasi ion tertentu yang dianggap

sebagai kontaminan. Daya hantar listrik (DHL) adalah kecenderungan air

yang mengandung ion menghantarkan listrik, dengan unit/satuan

Siemen(S), microsiemens/centimeter (μS/cm) or micromho/cm pada suhu

25°C. Sedangkan resistivity adalah kebalikan dari DHL yang artinya

kemampuan air untuk menahan hantaran listrik dalam penggunaan

reagen maupun alat pengujian laboratorium dalam unit/satuan

megohmcentimeter (MΩ-cm), pada suhu 25°C. Demikian pula kemurnian

air untuk laboratorium secara mikrobiologi ditentukan dengan

menggunakan uji endotoksin yang sangat baik untuk indikator adanya

bakteri gram negatif, mikroba hasil samping, jamur dan algae.

Spesifikasi kemurnian air untuk laboratorium telah ditetapkan oleh

American Society for Testing and Materials (ASTM) D1193, ASTM D5196,

ISO (International Organization for Standardization) 3696-1987 and CLSI®

(Clinical and Laboratory Standards Institute C3-A4). ASTM

mengelompokkan tingkat kemurnian menjadi tiga tipe, yang paling tinggi

Page 250: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

250

Elemen penilaian MFK 9.3 Telusur Skor

5. Rumah sakit telah

menindak lanjuti hasil

pemeriksaan mutu air

yang bermasalah dan

didokumentasikan. (D, W)

D

W

Bukti tindak lanjut hasil

pemeriksaan

Petugas sanitasi

10

5

0

TL

TS

TT

Page 251: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 10

Rumah sakit mengumpulkan data dari setiap

program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan

untuk mendukung rencana mengganti atau

meningkatkan fungsi (upgrade) teknologi medik.

Page 252: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 10

• Monitoring program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan

melalui pengumpulan data dan analisisnya memberikan informasi

yang dapat membantu rumah sakit mencegah masalah,

menurunkan risiko, membuat keputusan tentang sistem

perbaikannya, dan membuat rencana untuk meningkatkan fungsi

(upgrade) teknologi medik, peralatan dan sistem utilitas.

Persyaratan monitor untuk program manajemen fasilitas

dikoordinasikan dengan persyaratan yang dijelaskan di standar

TKRS 11. Data hasil monitoring dicatat didokumen dan laporan

setiap 3 bulan serta disampaikan kepada direktur rumah sakit.

Page 253: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

253

Elemen penilaian MFK 10 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai

regulasi Sistem pelaporan

data insiden/

kejadian/kecelakaan dari

setiap program

manajemen risiko fasilitas

dan lingkungan (R)

R Regulasi tentang sistem

pelaporan data insiden/

kejadian/kecelakaan dari

setiap program manajemen

risiko fasilitas

10

-

0

TL

-

TT

Page 254: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

254

Elemen penilaian MFK 10 Telusur Skor

2. Ada laporan data insiden/

kejadian/ kecelakaan dari

setiap program manajemen

risiko fasilitas dan lingkungan

dan sudah dianalisis. (D,W)

D

W

Bukti laporan insiden

keselamatan terkait manajemen

risiko fasilitas dan hasil analisis

Ka Tim K3/ Penanggung jawab

manajemen risiko/kepala

unit/staf RS

Komite PMKP/Tim

Keselamatan Pasien RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 255: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

255

Elemen penilaian MFK 10 Telusur Skor

3. Hasil analisis sudah

ditindaklanjuti dengan

mengganti atau meningkatkan

fungsi (upgrade) teknologi

medis, peralatan, sistem dan

menurunkan risiko di fasilitas

dan lingkungan. (D,O,W)

D

O

W

Bukti tindak lanjut dari hasil

analisis

Lihat kondisi sistem peralatan

dan lingkungan kerja

Ka Tim K3/ Penanggung jawab

manajemen risiko/kepala

unit/staf RS

Komite PMKP/Tim

Keselamatan Pasien RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 256: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

256

Elemen penilaian MFK 10 Telusur Skor

4. Seorang atau lebih individu

yang ditunjuk mengawasi

pelaksanaan program

manajemen risiko fasilitas dan

lingkungan telah membuat

laporan kepada direktur rumah

sakit setiap 3 bulan (lihat juga

MFK 3) (D,W)

D

W

Bukti laporan pengawasan

program manajemen risiko

fasilitas dan lingkungan setiap 3

bulan

Ka Tim K3/ Penanggung jawab

manajemen risiko

Komite PMKP/Tim

Keselamatan Pasien RS

10

5

0

TL

TS

TT

Page 257: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

PENDIDIKAN STAF

Page 258: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 11

RS menyelenggarakan edukasi, pelatihan, tes

dan simulasi bagi semua staf tentang peranan

mereka dalam memberikan fasilitas yang

aman dan efektif.

Page 259: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 11

• Staf RS merupakan sumber kontak utama dengan pasien,

keluarga pasien dan pengunjung. Dengan demikian, mereka

perlu dibekali edukasi dan dilatih untuk menjalankan peran

mereka dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko serta

melindungi orang lain dan diri mereka sendiri untuk menjamin

fasilitas yang aman dan terlindung (Lihat juga MFK 7.1, MKE 1).

Page 260: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 11

• RS melakukan tes secara berkala pada staf tentang pengetahuannya

soal prosedur darurat, proteksi kebakaran, respons terhadap B3

termasuk tumpahan bahan tersebut, penggunaan teknologi medik

berisiko terhadap pasien dan staf. Pengetahuan yg dimiliki peserta tes

dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti demonstrasi kelompok

atau individual dan simulasi kejadian bila ada epidemi di masyarakat.

Tes tertulis atau lewat komputer dan mendokumentasikan peserta dan

hasil test.

Page 261: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

261

Elemen penilaian MFK 11 Telusur Skor

1. RS mempunyai program

pelatihan tentang manajemen

fasilitas dan keselamatan. (R)

R Program pelatihan MFK 10

-

0

TL

-

TT

2. Edukasi diadakan setiap tahun

mengenai setiap komponen dari

program manajemen fasilitas dan

keselamatan untuk menjamin

semua staf dapat melaksanakan

dengan efektif tanggung jawabnya

(lihat juga AP 5.3 dan AP.6.3).

(D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan pelatihan

program MFK

Ka Tim K3/ Penanggung

jawab manajemen risiko

Bidang diklat

10

5

0

TL

TS

TT

Page 262: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

262

Elemen penilaian MFK 11 Telusur Skor

3. Edukasi diikuti oleh

pengunjung, suplier, pekerja

kontrak dan lain-lain sesuai

regulasi rumah sakit (D,W)

D

W

Bukti pelaksanaan edukasi

terhadap pengunjung, suplier,

pekerja kontrak dan lain-lain

Ka Tim K3/PJ manajemen

risiko

Bidang diklat

Pengunjung

Suplier

10

5

0

TL

TS

TT

Page 263: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

263

Elemen penilaian MFK 11 Telusur Skor

4. Pengetahuan staf dites dan

disimulasikan sesuai peran

mereka dalam setiap program

manajamen fasilitas. Kegiatan

pelatihan dan hasil pelatihan

setiap staf didokumentasikan.

(D,W)

D

W

Bukti evaluasi pelatihan berupa

pre test dan post test pelatihan

termasuk mampu

memperagakan

Ka Tim K3/ Penanggung jawab

manajemen risiko

Peserta pelatihan

10

5

0

TL

TS

TT

Page 264: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 11.1

Staf dilatih dan diberi pengetahuan tentang

peranan mereka dalam program rumah sakit

untuk proteksi kebakaran, keamanan dan

penanggulangan bencana.

Page 265: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 11.1

• Setiap rumah sakit harus memutuskan sendiri jenis dan tingkat

pelatihan bagi stafnya kemudian melaksanakannya melalui

program pendidikan dan pelatihan. Program dapat memuat

misalnya diskusi kelompok, mencetak materi, orientasi bagi

staf baru atau bentuk lainnya untuk memenuhi kebutuhan RS.

Program juga memuat proses dan prosedur pelaporan tentang

risiko potensial, pelaporan insiden dan kecelakaan,

penanganan bahan/barang berbahaya yang merupakan

risiko pada dirinya sendiri dan lainnya.

Page 266: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

266

Elemen penilaian MFK 11.1 Telusur Skor

1. Staf dapat menjelaskan dan/atau

memperagakan peran mereka dalam

menghadapi kebakaran. (W,S)

W

S

Staf RS

Peragaan oleh staf

10

5

0

TL

TS

TT

2. Staf dapat menjelaskandan/atau

memperagakan tindakan untuk

menghilangkan, mengurangi/

meminimalisir atau melaporkan

tentang keselamatan, keamanan dan

risiko lainnya. (W,S)

W

S

Staf RS

Peragaan oleh staf

10

5

0

TL

TS

TT

Page 267: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

267

Elemen penilaian MFK 11.1 Telusur Skor

3. Staf dapat menjelaskan

dan/atau memperagakan

tindakan, kewaspadaan,

prosedur dan partisipasi dalam

penyimpanan, penanganan

dan pembuangan gas medis,

serta limbah B3. (W,S)

W

S

Staf RS

Peragaan oleh staf

10

5

0

TL

TS

TT

Page 268: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

268

Elemen penilaian MFK 11.1 Telusur Skor

4. Staf dapat menjelaskan

dan/atau memperagakan

prosedur dan peran

mereka dalam

penanganan kedaruratan

serta bencana internal

atau eksternal

(community). (W,S)

W

S

Staf RS

Peragaan oleh staf

10

5

0

TL

TS

TT

Page 269: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Standar MFK 11.2

Staf dilatih untuk menjalankan dan

memelihara peralatan medis dan sistem

utilitas.

Page 270: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

Maksud dan Tujuan MFK 11.2

Staf yg bertanggung jawab menjalankan atau

memelihara peralatan medis dan non medis,

menerima pelatihan secara khusus. Pelatih dpt

berasal dari rumah sakit, produsen teknologi

atau tenaga ahli sebagai narasumber pelatihan.

Page 271: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

271

Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

1. Staf diberi pelatihan untuk

menjalankan peralatan

medis sesuai uraian

tugasnya dan dilakukan tes

secara berkala. (D,W,S)

D

W

S

1) Bukti pelaksanaan pelatihan

2) Bukti tes yang dilakukan

Penanggung jawab peralatan

medis

Kepala bidang

pelayanan/penunjang

Operator peralatan medis

Diklat

Peragaan oleh operator peralatan

medis untuk menjalankan

peralatan medis

10

5

0

TL

TS

TT

Page 272: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

272

Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

2. Staf diberi pelatihan untuk

menjalankan sistem utilitas

sesuai uraian tugasnya dan

dilakukan tes secara berkala.

(D,W,S)

D

W

S

1) Bukti pelaksanaan pelatihan

2) Bukti tes yang dilakukan

Penanggung jawab sistem

utilitas

Kepala bidang

pelayanan/penunjang

Operator sistem utilitas

Diklat

Peragaan oleh operator sistem

utilitas untuk menjalankan sistem

utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 273: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

273

Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

3. Staf diberi pelatihan

untuk memelihara

peralatan medis sesuai

uraian tugasnya dan

dilakukan tes secara

berkala. (D,W,S)

D

W

1) Bukti pelaksanaan

pelatihan

2) Bukti tes yang dilakukan

Penanggung jawab

peralatan medis

Teknisi peralatan medis

10

5

0

TL

TS

TT

Page 274: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

274

Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

4. Staf diberi pelatihan untuk

memelihara sistem utilitas

sesuai uraian tugasnya dan

dilakukan tes secara

berkala.(D,W,S)

D

W

S

1) Bukti pelatihan

2) Bukti test yang dilakukan

Teknisi sistem utilitas

Penanggung jawab sistem

utilitas

Peragaan oleh teknisi sistem

utilitas

dalam pemeliharaan sistem

utilitas

10

5

0

TL

TS

TT

Page 275: MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)...16 - 17 November 2018 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN TUJUAN Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan

TERIMA KASIH