Manajemen Aset Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat
-
Upload
rudi-suhendra -
Category
Data & Analytics
-
view
39 -
download
1
Transcript of Manajemen Aset Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat
MANAJEMEN ASET SATKER KEMENTERIAN AGAMA
KALIMANTAN BARAT
Pontianak, 10 Desember 2015Rudi SuhendraNIP. 19840328 200901 1 008
Subbag Perencanaan dan KeuanganKanwil Kementerian Agama Prop. Kalimantan Barat
HP : 082155553373Email : [email protected]
Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) PP No. 6 Tahun 2005Yang dimaksud Aset :1. Barang yang diperoleh dari
hibah/sumbangan2. Barang yang dipperoleh dari
pelaksanaan kontrak3. Barang yang diperoleh
berdasarkan ketentuan undang-undang
4. Barang yang diperoleh dari putusan pengadilan
Data pendukung dokumen aset
1. Dokumen yang berhubungan dengan pembayaran
2. Dokumen yang berhubungan dengan hak kepemilikan
3. Dokumen operasi dan pemeliharaan
4. Data jati diri barang (spek teknis)/brosur/as build drawing
5. Dokumen putusan pengadilan6. Dokumen hibah
Dokumen yang berhubungan dengan pembayaran
1. Surat Perjanjian/Kontrak2. SP2D3. SPM4. BA Pemeriksaan Hasil Pekerjaan
Dokumen yang berhubungan dengan hak kepemilikan
1. BAST 2. Sertifikat Tanah3. BPKB4. Daftar rincian barang yang
diserahterimakan
Dokumen operasi dan pemeilharaan
1. Manual operasi dan pemeliharaan
2. Juknis pemanfaatan
Wakaf bermasalah, tidak sesuai peruntukan
1. Tanah Wakaf Pendidikan 2. Tanah Wakaf Mushalla/Mesjid3. Tanah Wakaf Perkuburan
No Barang Baik Rusak Ringan Rusak Berat1 Barang Bergerak Apabila kondisi
barang tersebut masih dalam keadaan utuh dan berfungsi dengan baik
Apabila barang tersebut masih dalam keadaan utuh tetapi kurang berfungsi dengan baik. Untuk berfungsi dengan baik memerlukanperbaikan ringan dan tidak memerlukan pengantian bagian utama/komponen pokok
Apabila kondisi barang tersebut tidak utuh dan tidak berfungsi lagi atau memerlukan perbaikan besar menyangkut komponen pokok, sehingga tidak ekonomis lagi untuk diadakan perbaikan/ rehabilitasi
2 Tanah Apabila kondisi tanah tersebut siap dipergunakan dan/atau dimanfaatkan sesuai peruntukan
Apabila kondisi tanah tersebut karena suatu sebab tidak dapat dipergunakan dan/atau dimanfatkandan masih memerlukan pengolahan (misalnya pengeringan, pengurugan, perataan dan pemadatan) untuk dapat dipergunakan sesuai peruntukannya
Apabila kondisi tanah tesebut tak dapat digunakan lagi dan atau dimanfaatkan sesuai peruntukannyakarena adanya bencana alam, erosi dan sebagainya
Informasi Kondisi Aset
No Barang Baik Rusak Ringan Rusak Berat3 Jalan dan
JembatanApabila kondisi fisik barang tersebut dalam keadaan utuh dan berfungsi dengan baik
Apabila kondisi barang tersebut dalam keadaan utuh namun memerlukan perbaikan ringan untuk dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya
Apabila kondisi fisik barang tesebut dalam keadaan tidak utuh/tidak berfungsi dengan baik dan memerlukan perbaikan dengan biaya besar
4 Bangunan Apabila bangunan tersebut utuh dan tidak memerlukan perbaikan kecuali pemeliharaan rutin
Apabila bangunan tersebut masih utuh, memerlukan pemeliharaan, perbaikan ringan pada komponen- komponen bukan konstruksi utama
Apabila bangunan tersebut tidak utuh dan tidak dapat dipergunakan lagi
Informasi Kondisi Aset
Pelaporan BMNPasal 71 Peraturan Pemerintah No. 6
Tahun 2006, Kuasa Pengguna Barang, Pengguna Barang dan Pengelola Barang harus membuat laporan BMN.
1. Kuasa pengguna barang harus menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran (LBKPS) dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan (LBKPT) untuk disampaikan kepada pengguna barang.
2. Laporan digunakan untuk menyusun neraca pemerintah pusat
Penyediaan ATK
ATK merupakan barang persediaan pakai habis. Penyediaan ATK bisa direncanakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan memprediksi beban kerja yang akan datang, dan mengetahui posisi ketersediaan ATK di gudang saat ini, bisa diprediksi kebutuhan ATK pada waktu yang akan datang.
Pemeliharaan aset adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menjaga kondisi dan memperbaiki semua barang milik negara agar selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan berhasil guna [Pasal 35 ayat (1) PP No. 6 Tahun 2006].
1. Pemeliharaan rutin (preventive maintenance)
2. Pemeliharaan sesudah rusak (breakdown maintenance)
3. Pemeliharaan ulang (corrective maintenance)
Pemeliharaan rutin ini dilakukan dengan mengontrol dan merawat prasarana dan sarana secara rutin/periodik sehingga tidak terjadi kerusakan atau berubah fungsinya. Pemeliharaan rutin sifatnya preventif, ringan dan dijadwalkan teratur dalam satu tahun. Bagian penting dari pemeliharaan rutin antara lain adalah pencegahan atau menjaga penggunaan prasarana yang tidak semestinya atau penggunaan diluar fungsinya agar prasarana tidak cepat rusak.
Pemeliharaan sesudah rusak meliputi perbaikan atau modifikasi dari prasarana/sarana yang dilakukan setelah terjadi kerusakan saat digunakan.
Pemeliharaan ulang meliputi perbaikan/rehabilitasi dari prasarana-sarana yang dilakukan untuk mengembalikan seperti fungsinya semula sesuai desain atau standar awal. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan selang waktu yang cukup lama, biasanya lebih dari satu tahun. Pemeliharaan ulang kadang-kadang disebut juga perbaikan besar atau rehabilitasi.
Identifikasi Kebutuhan (Barang/Jasa)dalam Rangka menjalankan Fungsi Aset1. Mengetahui dengan pasti data jumlah
barang/inventaris pada masing-masing bagian dari unit instansi/satuan kerja yang diurusnya.
2. Mendata dan menghitung jumlah kekurangan atau keperluan barang/inventaris sesuai standar kebutuhan.
3. Menghitung jumlah barang, harga per unit dan total harga atau biaya yang dibutuhkan untuk pengadaannya.
Identifikasi Kebutuhan (Barang/Jasa)dalam Rangka menjalankan Fungsi Aset
4. Melakukan rapat koordinasi dan pembahasan penyusunan rencana pengadaan barang/inventaris dalam lingkungan unit kerjanya guna menentukan prioritas rencana pengadaan untuk diajukan dalam tahun fiskal ke depan serta menyusun alternatif skala prioritas yang disesuaikan dengan perkiraan anggaran.
5. Mempertimbangkan juga kemungkinan pengembangan organisasi/personil serta barang yang diperkirakan akan rusak atau dihapuskan pada tahun depan.
Perkiraan Biaya Pemeliharaan Aset No
Nama Aset
Jumlah Aset
Kebutuhan Pemeliharaan
Biaya
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)=(3) X(5)
1. Gedung 2000 m2 Pemeliharaan /operasional
153.000
306.000.000
2. Tanah/halaman
1000 m2 Pemeliharaan 10.000
10.000.000
3. Mobil 2 buah
Pemeliharaan/operasional 25.300.000
50.600.000
4. Sepeda Motor 10 buah Pemeliharaan/operasional 3.530.000
35.300.000
5 PC Komputer 2 buah
Pemeliharaan/operasional 574.000
1.408.000
Jumlah total ..................
Perkiraan Biaya Pemeliharaan Aset
Perkiraan Biaya Pemeliharaan Aset
TEMUAN PDTT MANSET BPK RI
TP 3 KP PDTT Manset Pemanfaatan BMN oleh fihak ketiga tidak didukung dengan perjanjian atau perjanjian belum diperpanjang
TP 4 KP PDTT Manset Penatausahaan, pengamanan, dan pemeliharaan aset tetap/BMN belum sepenuhnya sesuai ketentuan
Al-Baqarah (dalam Awal ayat 282)
“Hai, orang-orang yang beriman apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya………”
Al-Infithaar (Q.S. 82) ayat 10-12
”Padahal sesungguhnya pada kamu ada malaikat yang memonitor pekerjaanmu.
Yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat pekerjaanmu itu.
Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan”.