MANAJEMEN AGRIBISNIS(bK1)
Click here to load reader
-
Upload
dadalienterprise6123 -
Category
Documents
-
view
245 -
download
4
Transcript of MANAJEMEN AGRIBISNIS(bK1)
MANAJEMEN AGRIBISNISOleh : Johan Arifin
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SURYAKENCANA CIANJUR
PERAN AGRIBISNIS
1. Kontribusi dalam PDB • 70 % tahun 1997
2. Penyerapan tenaga kerja• 78 % tahun 1987, pertanian 55 %• 73 % tahun 1997, 80 % tahun 1998
3. Kontribusi devisa• Sejak tahun 1993 telah melampaui net ekspor migas
4. Penyediaan bahan pangan5. Pemerataan pembangunan6. Pelestarian lingkungan
PANDANGAN TENTANG MANAJEMEN
Definisi Manajemen secara bahasa : manage yang artinya mengatur, mengelola, membuat keputusan.
Management : Pengaturan, pengelolaan, pembuatan keputusan dalam sebuah bisnis atau organisasi
• Sebagai Ilmu Dipandang sebagai bidang ilmu pengetahuan
yang sistematik untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana pengelolaan sebuah bisnis atau organisasi
• Sebagai Seni/KiatMenjelaskan teknik-teknik dan cara-cara
pengelolaan yang efektif
• Sebagai ProfesiDilandasi keahlian (kompetensi) khusus dan
dituntun oleh suatu kode etik
KEGIATAN PRAKTIK MANAJERIAL
• Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, dan Controlling (Fayol)
• Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (GR Terryl)
• Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting (LH Gulick)
• Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan Controlling (Kontz O Donnlell)
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
• MANAJEMEN STRATEGIK
• MANAJEMEN PRODUKSI
• MANAJEMEN KEUANGAN
• MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
• MANAJEMEN PEMASARAN
PANDANGAN TENTANG AGRIBISNIS
• Agro-/agri- : pertanian (Agriculture)
• Business : usaha / organisasi komersial
• Agribusiness :– Suatu usaha yang bertujuan mendapatkan
keuntungan pada bidang pertanian– Usaha dalam bid pertanian yag meliputi seluruh
sektor bhn masukan, usahatani, produk yang memasok bahan masukan usahatani, terlibat dlm produksi, menangani pemrosesan, dan pemasaran
PERUBAHAN SEKTOR PERTANIAN
AGRIBISNIS SEBAGAI SEBUAH SISTEM
DOWN-STREAM AGRIBUSINESS
ON FARM AGRIBUSINESS
SUPPORTING INSTITUTION
UP-STREAM AGRIBUSINESS
K
O
N
S
U
M
E
N
Saprodi :
Agrokimia, agro otomotif, benih, pakan
Produk pertanian primer :
Usaha tani, peternakan, perikanan, kehutanan
Produk olahan dan perdagangan :
Pengolahan makanan, minuman, pengolahan serat, jasa boga, kosmetik, farmasi, pemasaran
Penyedia jasa bagi agribisnis :
Lembaga pemerintah, lembaga keuangan, lembaga penelitian, lembaga pendidikan
AGRIBUSINESS
AGRIBISNIS SEBAGAI PERTANIAN INDUSTRIAL
PENGUSAHA PERTANIAN TIDAK IDENTIK DENGAN PELAKU USAHA AGRIBISNIS
Bapak Cecep mengusahakan peternakan ayam petelur. Sebagai petani yang baik, ia menggunakan teknologi yang baik, memperhatikan perkembangan harga telur, bahkan telah pula menggunakan kemasan plastik ketika menjual telurnya. Pokoknya Bapak Cecep akan melayani pembeli dengan sebaik-baiknya. Bapak Cecep telah menjadi pengusaha pertanian yang baik.
Rekan Bapak Cecep, Bapak Ujang, juga mengusahakan peternakan ayam petelur di wilayah kecamatan yang bersebelahan. Oleh karena ingin lebih baik dari rekan pesaing bisnisnya, ia lebih sering berkomunikasi dengan perusahaan roti yang menjadi pelanggan utamanya. Bapak Ujang memperhatikan siklus kebutuhanpelangganya, juga memperhatikan masalah yang sering dihadapi perusahaan jasa angkutan yang sering ia pakai, serta membicarakan dengan bank dan rekannya yang menjadi dosen peneliti mengenai berbagai masalah dan prospek pengembangan usaha ternak ayam petelurnya. Bapak Ujang bukan hanya pengusaha pertanian yang baik, tetapi ia juga pelaku usaha agribisnis yang andal.
Mengapa belajar agribisnis?
Agribisnis merupakan lapangan kerja yang dinamis dan menantang
• Landasan yang kokoh dalam ilmu pertanian dan ekonomi
• Kesempatan kerja terus bertambah terutama bidang penjualan dan pemasaran
• Selalu berurusan dengan banyak eksternalitas faktor yang harus diterima tanpa mampu mengendalikan
KENDALA-KENDALA AGROBISNIS
• Proses alamiah• Permasalahan yang banyak dan terjalin erat• Keadaan lingkungan biofisik yang berubah-ubah• Dampak buruk pertanian akan berbalik kpd
pertanian itu sendiri• Kendala supporting institution• Lemahnya asosiasi ketiga subsistem agrobisnis