Management sistem informasi
-
Upload
delz-outlander -
Category
Education
-
view
289 -
download
0
description
Transcript of Management sistem informasi
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
DALAM BISNIS
Disusun oleh :
Ade Suhendar 005131121004
Firman Sari 005131121027
Halfis Abdullah 005131121033
STMIK ERESHA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah - Nya. Pada kesempatan ini tak lupa
penulis ucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua, yang berjasa telah besar
dan penuh pengorbanan serta selalu berdo’a dalam memenuhi segala kebutuhan
kami, sehingga penulis sukses dalam menuntut ilmu untuk kehidupan masa depan
yang lebih baik.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data,
bahasa maupun sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharapkan masukan
atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di
masa yang akan datang.
Bogor, April 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Pengertian Data..........................................................................................3
2.2 Pengertian Informasi..................................................................................4
2.3 Pengertian Sistem......................................................................................5
2.4 Pengertian Sistem Informasi......................................................................5
2.4.1 Sumber Daya Manusia.................................................................5
2.4.2 Sumber Daya Hardware...............................................................5
2.4.3 Sumber Daya Software.................................................................5
2.4.4 Sumber Daya Data........................................................................6
2.5 Manajemen Sistem Informasi....................................................................6
2.6 Sistem Informasi Dalam Bisnis.................................................................7
2.7 Kerangka Kerja Konseptual Sistem Informasi..........................................7
2.7.1 Konsep-Konsep Dasar..................................................................8
2.7.2 Teknologi Informasi.....................................................................8
2.7.3 Aplikasi Bisnis..............................................................................8
2.7.4 Proses Pengembangan..................................................................8
2.7.5 Tantangan Manajemen.................................................................9
2.8 Aturan SI Pada Bisnis................................................................................9
2.9 Aturan E-Business Pada Bisnis.................................................................9
2.9.1 Komunikasi...................................................................................9
2.9.2 Komersial ( Perdagangan )...........................................................9
2.9.3 Proses Bisnis.................................................................................10
2.9.4 Layanan.........................................................................................10
2.9.5 Learning........................................................................................10
2.9.6 Kolaborasi.....................................................................................11
2.9.7 Komunitas.....................................................................................11
2.10 Keuntungan E-Business.............................................................................11
2.11 Kebijakan E-Business................................................................................13
2.12 Aktivitas Sistem Informasi Bisnis.............................................................14
BAB 3 PENUTUP................................................................................................15
3.1 Simpulan....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk
selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan
proses pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses
tersebut berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan
berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat
dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi.
Maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran
sebuah pekerjaan dan untuk menganalisis perkembangan dari pekerjaan itu
sendiri. Hal tersebut menuntut pembelajaran Sistem Informasi Manajemen
dalam menciptakan, mendistribusikan dan memanfaatkan informasi guna
mendukung kegiatan manajemen, khususnya pembuatan keputusan dalam
kebijakan publik. Namun, sanyangnya banyak organisasi yang ingin
membangun Sistem Informasi Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan
dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal.
Penyebabnya antara lain adalah struktur organisasi yang kurang wajar,
rencana organisasi yang belum memadai, sumber daya manusia yang tidak
memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen
dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem,
mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh pihak
yang terlibat. Seiring dengan berkembangnya teknologi maka semakin
berkembang juga sistem informasi terlebih dalam dunia bisnis yang dinamis
mengikuti perkembangan zaman. Berbagai bisnis sudah berkembang salah
satunya E-Business yang menjadi salah satu trend dalam dunia bisnis
saat ini. E-business menawarkan berbagai macam bisnis yang relavan dan
perkembangannya semakin terlihat seiring berubahnya gaya hidup
masyarakat dan perkembangan teknologi.
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Memenuhi tugas matakuliah pengantar sistem informasi.
2. Dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa selanjutnya apabila mendapat
topik yang sama dalam sistem informasi.
3. Membuka wawasan dalam bidang sistem informasi yang
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengenalkan berbagai macam sistem informasi yang ada disekitar kita
pada saat ini.
BAB 2
PENJELASAN
2.1 Pengertian Data
Data adalah kumpulan dari fakta, konsep, atau instruksi pada
penyimpanan yang digunakan untuk komunikasi, perbaikan dan diproses
secara otomatis yang mempresentasikan informasi yang dapat di mengerti
oleh manusia.
Berdasarkan teori ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, data adalah
deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam,
dikelompokkan, dan disimpan dalam jumlah yang besar tetapi belum diolah.
Data dapat dibedakan atas beberapa bagian sebagai berikut.
a. Menurut Sifatnya
1) Data kualitatif
Data kualitatif disajikan bukan dalam bentuk bilangan-bilangan
(non-numerik) seperti suku bangsa, jenis kelamin, agama, dan kualitas
barang.
2) Data kuantitatif
Data kuantitatif disajikan dalam bentuk bilangan-bilangan
seperti jumlah mahasiswa menurut jurusan.
b. Menurut Cara Memperolehnya
1) Data primer
Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari
lapangan melalui percobaan, survei dan observasi. Misalnya
mewawancarai langsung siswa SMP untuk meneliti minat mereka
dalam belajar matematika.
2) Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari data primer, biasanya dalam
publikasi. Misalnya peneliti menggunakan data statistik hasil riset dari
surat kabar atau majalah.
c. Menurut Waktu
1) Data silang
Data silang merupakan data yang dikumpulkan dalam waktu
yang sifatnya temporer. Misalnya data hasil penelitian kemampuan
komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika pada semester I
tahun 2013.
2) Data berkala
Data berkala merupakan data yang dikumpulkan setiap
periode tertentu. Misalnya jumlah siswa yang mendaftar ke SMA X
dari tahun 2003 sampai tahun 2013.
d. Menurut Sumber
1) Data internal
Data internal merupakan data yang dikumpulkan oleh unit
kerja tertentu dalam lingkungannya untuk keperluan sendiri.
Misalnya data mahasiswa di UPI.
2) Data eksternal
Data eksternal merupakan data yang diambil dari unit lain.
Misalnya data mahasiswa di UPI yang kemudian digunakan oleh
BPS, maka data tersebut merupakan data eksternal bagi BPS.
2.2 Pengertian Informasi
Menurut O’Brien, informasi adalah data yang telah diubah ke dalam
suatu konteks yang memiliki arti dan berguna bagi end user tertentu.
Berdasarkan teori ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, informasi
adalah data yang telah diorganisir sehingga memiliki arti dan berguna bagi
end user.
2.3 Pengertian Sistem
Menurut O’Brien dan Marakas, Sistem adalah sekelompok komponen
yang saling bekerja sama menuju tujuan bersama dengan input dan
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teroganisir.
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’Brien dan Marakas, Sistem Informasi adalah dapat berupa
kombinasi yang teroganisir antara orang, perangkat keras, perangkat lunak,
jaringan komunikasi, dan sumber data yang terkumpul, berubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
2.4.1 Sumber Daya Manusia
Menurut O’Brien dan Marakas manusia dibutuhkan untuk
pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini
meliputi pemakai akhir dan pakar SI.
a. Pemakai Akhir adalah orang-orang yang menggunakan sistem
informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut.
b. Pakar SI adalah orang-orang yang mengembangkan dan
mengoperasikan sistem informasi.
2.4.2 Sumber Daya Hardware
Menurut O’ Brien dan Marakas konsep sumber daya hardware
meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam
pemrosesan informasi.
2.4.3 Sumber Daya Software
Menurut O’Brien dan Marakas , Konsep sumber daya software
meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. Konsep
umum software ini meliputi tidak hanya rangkaian perintah operasi
yang disebut progam, dengan hardware komputer pengendalian dan
langsung, tetapi juga rangkaian perintah pemrosesan informasi yang
disebut prosedur. Berikut ini adalah contoh-contoh sumber daya
software :
a. Software sistem, seperti progam sistem operasi, yang
mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.
b. Software aplikasi, yang memprogam pemrosesan langsung bagi
pemakai akhir.
c. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang
akan menggunakan sistem informasi.
2.4.4 Sumber Daya Data
Menurut O’Brien dan Marakas data lebih dari pada hanya
bahan baku mentah sistem informasi. Data dapat berupa banyak
bentuk, termasuk data alfa numerik tradisional, yang terdiri dari angka
dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan
kegiatan serta entitas lainnya. Data teks,terdiri dari kalimat dan
paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi, data gambar,
seperti bentuk grafik dan angka, serta gambar video grafis dan video,
serta data audio, suara manusia dan suara-suara lainnya, juga
merupakan bentuk data yang penting.
2. 5 Manajemen Sistem Informasi
Manajemen Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan
kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Lebih lengkapnya Sistem Informasi
Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan
dalam organisasi dan disatukan apabila dipandang perlu,dengan maksud
memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik data
yang bersifat intern maupun yang bersifat ekstern, untuk dasar pengambilan
keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.Sistem informasi
manajemen dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level
management), managemen tingkat menengah (middle level management)
dan manajemen tingkat atas (top level management).
Top level management dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama (president), direktur (vice-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang. Lower level management disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas. Top level management disebut juga dengan strategic level, middle level management dengan tactical level dan lower management dengan tehcnical level.
2.6 Sistem Informasi Dalam Bisnis
Sistem Informasi Bisnis merupakan kumpulan dari berbagai
informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang
ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam mendukung penyampaian suatu
informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan
teknologi computer sebagai media
Utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri merupakan
perkembangan dari istilah Sistem Informasi ( information system ). Semakin
tinggi kualitas teknologi informasi yang digunakan maka tingkat efektfitas
dan efisiensinya semakin baik.
2.7 Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi
Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet,
memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat
membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses
bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok
kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang
cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan
untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk
pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.
Gambar berikut memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna
untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar
tentang hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi.
Gambar 2.
2.7.1 Konsep-Konsep Dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial
termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi.
Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari
teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang
digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi
informasi dalam keunggulan kompetitif.
2.7.2 Teknologi informasi
Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu
manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software,
jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
2.7.3 Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi,
manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.
2.7.4 Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi
merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem
informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
2.7.5 Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi
informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam
bisnis.
2.8 Aturan dasar SI pada Bisnis
Ada tiga aturan vital agar sistem informasi untuk perusahaan bisnis,
yaitu :
- Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.
- Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.
- Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing
2.9 Aturan E-Business pada Bisnis
e-Business merupakan suatu alat/media/ sumber daya yang digunakan untuk menjalankan proses bisnis. e-Business biasanya berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, komputer ( data yang telah terkomputerisasi) dan internet. Agar dalam menjalankan e-Business dapat berjalan dengan baik terdapat aturan yang harus kita ketahui dan jalankan.2.9.1 Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas
atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi,
layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara
elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media
komunikasi yang memadai yang biasa mempertemukan pelaku
e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2.9.2 Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah
adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi
barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang.
Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang
secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang
tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem
shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk
mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada.
Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan
otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar
nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran
yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
2.9.3 Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
2.9.4 Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business,
penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan
layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih
terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta
spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses
melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses
dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem
informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena
datadata aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis
untuk meningkatkan pelayanan.
2.9.5 Learning
Untuk meningkatkan “awareness” baik diantara pengguna
maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar
semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat
Sistem Informasi Bisnis dan kelebihan dari transaksi online.
Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual
tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi
online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan
manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses
edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi
dengan lancar.
2.9.6 Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran.
Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim.
2.9.7 Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan
salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-
Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk
belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi
pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun
mekanisme transaksi.
2.10 Keuntungan E-Business
Keuntungan dalam menyiapkan kebijakan e-Business saat ini adalah
kita bisa belajar dari kesalahan model bisnis yang terjadi di-era tahun 2000
dimana banyak perusahaan dotcom mengalami kebangkrutan sehingga
berdampak pada menurunnya ekonomi global pada saat itu.Untuk
meningkatkan kemungkinan sukses dalam e-Business dan mengurangi
resiko kegagalan maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
melakukan identifikasi faktor sukses. Dari pengalaman sebelumnya, sukses
faktor paling menentukan adalah kombinasi dari faktor-faktor berikut:
1. Biaya (cost)
E-Business perlu menjamin terjadinya ’cost efficiency’ melalui
efisiensi waktu atau volume penjualan yang lebih besar dengan
melakukan optimasi pada proses logistik langsung dari warehouse ke
pembeli.
2. Komersial (commerce)
Memaksimalkan keuntungan (profitabilitas) dilakukan dengan
melakukan reengineering seluruh proses bisnis sehingga selain
menurunkan biaya operasional juga meningkatkan kepuasan pelanggan
dan pada akhirnya menaikkan volume penjualan.
3. Konten (content)
Informasi tentang produk atau layanan, berita yang selalu up to
date, informasi yang berguna misalnya tip, advice, variasi produk atau
layanan pendukung yang dibarengi dengan kualitas produk dan layanan
yang prima sehingga pelanggan merasa dilayani secara personal
merupakan kunci sukses utama.
4. Komunitas (community)
Komunitas merupakan media tempat pertukaran pengalaman,
membentuk interest group sehingga menjadi sarana yang efektif untuk
membentuk opini pelanggan, membangun permintaan (generate demand)
dan melindungi kepentingan pengguna maupun pelaku. Komunitas
merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan
sehingga biaya untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi minimal.
5. Kenyamanan (convenience)
Kenyamanan dalam melakukan transaksi online merupakan salah
satu kunci sukses. Navigasi yang mudah, cepat, dan informatif akan
membuat pengguna menyukai cara bertransaksi online. Sedangkan
kerumitan nagivasi yang memerlukan beberapa kali clik dan tidak
memberikan petunjuk yang mudah dan cepat bisa menyesatkan pengguna
dan membuat pengguna tidak kembali lagi.
6. Konektifitas (connectivity)
Ketersediaan koneksi yang cepat juga merupakan factor penentu
kesuksesan transaksi online. Respon yang cepat dan tidak terputus akan
membuat pengguna merasakan manfaat yang nyata dari e-Business
2.11 Kebijakan E-Business
Kebijakan E-Business yang perlu dibuatkan aturan main dan rambu-
rambu agar para pelaku e-Business (stakeholders) bermain dalam arena
(playing field) yang fair dan semua pihak dilindungi hak dan kewajibannya
tanpa mengurangi kemampuannya dalam mengimplementasikan strategi e-
Business masing-masing mencakup kebijakan antara lain :
- Internal : manajemen dan staf
- Pemasok dan manufaktur
- Pelanggan (customer)
- Perantara (intermediaries)
- Lembaga Keuangan
- Pemilik Web (Web service provider)
- Asosiasi
- Komunitas Web
Kebijakan e-Business tidak hanya mengatur/memfasilitasi tindakan
pra-transaksi tetapi juga post-transaksi dimana ada 3 hal penting yang harus
ditangani antara lain:
1. Keabsahan transaksi dimana ada pemegang otoritas yang melakukan
settlement bahwa transaksi sudah selesai dan diterima oleh penjual dan
pembeli
2. Masalah legal misalnya pelanggaran hak cipta. Diperlukan proses
hukum dengan mengacu pada undang-undang yang mengatur hak cipta
untuk barang yang diperdagangkan secara elektronis
3. Gangguan keamanan pada transaksi online misalnya pencurian nomor
kartu kredit, fraud, penyalahgunaan user id dan password, dll.
2.12 Aktivitas Sistem Informasi Bisnis
1. Input sumber daya data
Memindai secara optikal barang – barang dengan pengenal yang
menggunakan kode garis.
2. Pemrosesan data menjadi informasi
Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan
gaji lainnya.
3. Output produk informasi
Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan.
Contohnya, seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video
untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan, menerima
pesan suara yang dihasilkan computer melalui telepon, menerima
cetakan dari hasil penjualan bulanan.
4. Penyimpanan sumber daya data
Penyimpanan adalah komponen sistem dasar sistem informasi.
Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan
informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.
5. Pengendalian kinerja sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian
kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik
mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan.
Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah
sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk
informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Sistem informasi semakin berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi. Sekarang semakin banyak organisasi yang menerapkan sistem
informasi dengan komputerisasi yang memudahkan kerja sistem informasi di
organisasi tersebut. Selain dibidang organisasi sistem informasi juga
berkembang dibidang usaha atau bisnis dengan istilah e-Businiess, yang
semakin berkembang dan bervariasi tetapi memliki tujuan utama untuk
mempermudah end-user atau pengguna. Dengan adanya e-Business semakin
mempermudah dalam bertransaksi dan tak terbatasi oleh jarak selama ada
media yang dapat saling terhubung dan terkomunikasi antar pelaku e-
Business.
DAFTAR PUSTAKA
William H. Inmon, BUILDING THE DATA WAREHOUSE (4th Ed.), India, 1
Jan 2005, 544 halaman
James A. O’brien and George Marakas, INTRODUCTION TO INFORMATION
SYSTEM (15th Ed.),California, McGraw-Hill Companies,Inc.,November 2009,
529 halaman
http://www.academia.edu
http://www.slideshare.net
http://febianto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30342/2_Sistem-Informasi-
Bisnis.pdf
http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26044/
Sistem+Informasi+Bisnis.pdf
http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2012-1-00631-SI%20Bab2002.pdf