Mambangun FEMA dengan Hatifema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Makalah_Dr.Ir_.Budi... · serta...

12
VISI, MISI DAN GARIS BESAR PROGRAM BAKAL CALON DEKAN FEMA PERIODE 2014-2019 Mambangun FEMA dengan Hati Oleh: Budi Setiawan BOGOR Februari 2014

Transcript of Mambangun FEMA dengan Hatifema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Makalah_Dr.Ir_.Budi... · serta...

VISI, MISI DAN GARIS BESAR PROGRAM BAKAL CALON DEKAN FEMA

PERIODE 2014-2019

Mambangun FEMA dengan Hati

Oleh:

Budi Setiawan

BOGOR

Februari 2014

1

PENDAHULUAN

Perkembangan terbaru dalam pengelolaan pendidikan tinggi adalah adanya Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

SNPT merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan tinggi pada tingkat program

studi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. SNPT ini yang

meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar

pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan KKNI adalah kerangka penjenjangan

kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan

antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja, serta pengalaman kerja dalam rangka

pemberian pengakuan kompetensi kerja esuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Disamping itu pada tingkat global yang ditandai dengan persaingan yang makin ketat

mengharuskan setiap fakultas untuk mampu melakukan perbaikan berkelanjutan (continues

improvement) agar mampu bersaing dan selanjutnya berkembang. Setiap fakultas harus

memiliki keunggulan kompetitif, kerjasama tim yang baik, kepercayaan dan penguasaan

ipteks yang mutakhir. Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang efektif harus dapat

memotivasi seluruh sivitas akademika untuk memajukan fakultas dalam mencapai tujuan

bersama.

Fakultas Ekologi Manusia IPB merupakan fakultas yang baru di IPB lahir saat

perkembangan IPB berada pada tahap implementasi otonomi IPB. FEMA IPB dibentuk pada

tahun 2005 berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.112/K13/OT/2005. Dengan status

Perguruan Tinggi BHMN, IPB diberi kewenangan oleh Departem Pendidikan Nasional untuk

mengatur dan mengelola aset dan program pendidikan tinggi termasuk kewenangan

membentuk Program Studi, Departemen atau Fakultas baru. Pembentukan FEMA IPB

sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi di IPB memasuki era otonomi perguruan

tinggi (IPB BHMN) dalam proses klusterisasi departemen.

Cikal bakal FEMA IPB adalah Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya

Keluarga (GMSK) Fakultas Pertanian, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Departemen Sosek Pertanian Fakultas Pertanian, serta bagian sosial ekonomi dari berbagai

fakultas di IPB. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK) Fakultas

Pertanian berkembang menjadi Departemen Gizi Masyarakat (GIZ) dan Departemen Ilmu

Keluarga dan Konsumen (IKK). Sementara Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek)

Fakultas Pertanian berkembang menjadi Departemen Komunikasi dan Pengembangan

Masyarakat (KPM), Departemen Agribisnis, dan Departemen Ekonomi Sumberdaya dan

Lingkungan (ESL).

2

Selanjutnya dalam proses klusterisasi, Departemen Gizi Masyarakat (GIZ) dan

Departemen Ilmu keluarga dan Konsumen (IKK) dan Departemen Komunikasi dan

Pengembangan Masyarakat (KPM) bergabung dalam suatu kluster yang disebut Fakultas

Ekologi Manusia (FEMA).FEMA merupakan Fakultas Ekologi Manusia yang pertama dan

satu-satunya di Indonesia dan satu dari tiga Fakultas Ekologi Manusia di Asia Tenggara.

Dua fakultas ekologi manusia lainnya di Asia Tenggara adalah College of Human Ecology

University of Philippines at Los Banos (UPLB), dan Faculty of Human Ecology di Universiti

Putra Malaysia (UPM).

Kita telah bersepakat untuk menjadikan Fakultas Ekologi Manusia sebagai lembaga

pendidikan tinggi terkemuka dalam bidang gizi ekologi manusia. Proses transformasi,

departemenisasi dan penyelenggaraan kurikulum mayor minor, kita telah laksanakan

dengan baik. Namun baik saja tidaklah cukup apabila sesungguhnya kita memungkinkan

untuk menjadi lebih baik.

Apalagi kalau memang kita ketahui dan sadari bahwa ada hal-hal yang tidak dapat

dilaksanakan dengan baik. Tentu saja kita juga sepakat bahwa hal-hal yang tidak baik sudah

selayaknya tidak dibiarkan untuk terulang kembali. Secara kolektif kita berkewajiban untuk

merubah dan memperbaikinya.

VISI

Visi dekan adalah suatu pandangan seorang pimpinan di tingkat faklultas untuk

dapat mewujudkan apa menjadi visi dari fakultas yang akan dipimpinnya yang dapat selaras

dengan visi IPB. Visi IPB saat ini adalah‘‘Menjadi Perguruan Tinggi Berbasis Riset, Bertaraf

Internasional dan Penggerak Prima Pengarusutamaan Pertanian”. Sedangkan visi FEMA

saat ini adalah Menjadi lembaga pendidikan tinggi berbasis riset yang membumi dan

mendunia di bidang ekologi manusia untuk mendukung pengembangan pertanian tropika

dan biosains yang berkarakter kewirausahaan.

Mencermati hal tersebut diatas, maka saya mengusulkan visi Dekan FEMA adalah

menjadikan Fakultas Ekologi Manusia sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis riset

yang membumi dan mendunia dalam pengembangan sumberdaya manusia dan ilmu

pengetahuan serta teknologi bidang ekologi manusia dan penggerak prima

pengarusutamaan pertanian.

3

MISI

Berdasarkan rumusan visi tersebut diatas serta memperhatikan misi IPB, maka misi

Dekan Fakultas Ekologi Manusia periode mendatang (2014-2019) adalah:

1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang ilmu gizi, ilmu keluarga dan konsumen,

serta sains komunikasi dan pengembangan masyarakat yang berkualitas dalam

rangka meningkatkan daya saing bangsa.

2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdisiplin dan

transdisiplin dalam bidang ekologi manusia sesuai dengan kebutuhan masyarakat

masa kini dan mendatang.

3) Membangun kerjasama di tingkat nasional dan internasional dalam kegiatan

Tridharma Perguruan Tinggi secara institusional yang lebih baik dan berkelanjutan.

4) Mendorong terciptanya kondisi academic atmosphere yang nyaman dan kondusif

bagi berkembangnya inovasi & kreativitas yang didasari atas budaya kerja IPB yang

meliputi keunggulan akademik, spiritualisme, gigih, senang bekerjasama,

empati/peduli, tanggung jawab, dan komitmen.

PROGRAM KERJA

Tujuan dan Sasaran

Selaras dengan tujuan dan jati diri IPB serta tujuan Fakultas Ekologi Manusia, maka

tujuan dari program kerja yang diusulkan adalah:

1) Terwujudnya pelaksanaan program pendidikan sarjana dan pascasarjana di bidang

ekologi manusia yang menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dan kompetitif,

sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini dan mendatang.

2) Terlaksananya penelitian mutakhir yang menghasilkan temuan ilmu pengetahuan dan

teknologi bidang ekologi manusia yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan

kesejahteraan masyarakat.

3) Terjalinnya kerjasama secara institusional ditingkat nasional dan internasional dalam

bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.

4) Terciptanya academic atmosphere yang nyaman dan kondusif bagi berkembangnya

inovasi & kreativitas yang didasari ketekunan, kejujuran, keadilan, kesantunan,

kebersamaan, keharmonisan, dan kompetisi sehat.

4

Dasar Pertimbangan Penetapan Program

Sebagai dasar pertimbangan penetapan program saya melakukan analsis

lingkungan strategis meliputi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) maupun faktor

eksternal (peluang dan tantangan) dari Fakultas Ekologi Manusia. Selanjutnya berdasarkan

analisis SWOT tersebut dapat ditetapkan strategi untuk mencapai tujuan.

Adapun yang menjadi kekuatan dari Fakultas Ekologi Manusia adalah:1)Staf

pengajar yang berkualitas, 2)Berpengalaman dan berprestasi dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pemberdayaan masyarakat, 3)Sistem penjaringan mahasiswa baru yang

handal, 3)Program pendidikan yang sangat diminati, 4)Sebagian fasilitas yang dimiliki dalam

kondisi memadai, serta 5)Memiliki jaringan kemitraan yang kuat dengan lembaga

pemerintah dan non pemerintah di tingkat lokal, nasional, regional maupun internasiuonal.

Sedangkan kelemahan yang dimiliki Fakultas Ekologi manusia diantaranya meliputi:

1)Adminstrasi pendidikan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara memadai (BAP,

nilai, jadwal, dsb), 2)Sebagian fasilitas akademik dan pendukung belum memadai,

3)Kompetensi dan jumlah dosen untuk melaksanakan mandat bagian belum memadai,

4)Sebagian tempat praktek lapang belum memiliki kerjasama, 5)Sistem jaminan mutu

pelaksanaan tridharma belum optimal, 6)Jumlah mahasiswa baru program pascasarjana

masih berfluktuasi, 7)Payung penelitian dan prioritas penelitian unggulan & terobosan belum

terkoordinasikan, 8)Jumlah publikasi ilmiah terakreditasi nasional maupun internasional

masih rendah, dan 9)Hubungan dengan alumni yang masih belum optimal.

Peluang yang dimiliki Fakultas Ekologi manusia meliputi:1)Meningkatnya kebijakan

dan program pemerintah bidang ekologi manusia, 2)Adanya komitmen pemerintah untuk

mewujudkan Millenium Development Goals, 3)Meningkatnya minat untuk mengikuti

pendidikan tinggi, 4)Terbukanya peluang untuk mengakses informasi ilmiah melalui jaringan

internet, 5)Meningkatnya kebutuhan jasa konsultasi dan kepakaran bidang ekologi manusia,

6)Pengakuan masyarakat dan pemerintah sebagai pendidikan tinggi terkemuka di

Indonesia, 7)Era globalisasi membuka peluang untuk berkiprah di dunia internasional, dan

8)Meningkatnya tuntutan terhadap kualitas kinerja di lingkungan IPB. Sedangkan yang

menjadi tantangan bagi Fakultas Ekologi Manusia adalah: 1)Meningkatnya persaingan

perguruan tinggi dalam penjaringan mahasiswa berkualitas, 2)Meningkatnya tuntutan

mahasiswa untuk mendapatkan pelayanan excelent, 3)Pesatnya perkembangan perguruan

tinggi lain di daerah, 4)Laju perkembangan ipteks yang pesat menyakibatkan percepatan

pengusangan, 5)Dampak globalisasi memicu persaingan internasional yang sangat ketat,

6)Lambannya pertumbuhan ekonomi nasional yang sebagian diakibatkan memburuknyua

5

perekonomian tingkat global, dan 7)Meningkatnya persaingan lulusan dalam memperoleh

pekerjaan.

Berdasarkan hasil analisis balance score card yang meliputi stakeholders, research

& academic excellence, internal bussiness, dan capacity building adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Balance Score Card

Capacity Buliding:

Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa

Kompetensi tenaga kependidikan

Jumlah Guru Besar

Stakeholders:

Jumlah mahasiswa asing

Akreditasi internasional

International Awards

Aktivitas luar negeri

6

Research & Academic Exellence:

Lulusan tepat waktu

Lulusan menjadi wirausahawan

Publikasi internasional

Internal Business:

Layanan administrasi dan akademik

Program dan Keluaran yang diharapkan

Program kerja yang direncanakan pada periode mendatang haruslah merupakan

penyempurnaan dari periode sebelumnya serta didasarkan atas analisis situasi dan kondisi

departemen yang terkini. Rincian kegiatan serta penganggaran kegiatan seyogyanya

dilakukan dengan melibatkan semua komponen fakultas untuk berpartisipasi secara aktif

dalam suatu rapat kerja fakultas. Adapun program kerja yang diusulkan meliputi: 1)

Peningkatam kualitas pendidikan multi strata bidang keilmuan & keprofesian, 2)Peningkatan

kualitas Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, 3)Pengembangan sumberdaya

manusia dan sumberdaya fisik /fasilitas, dan 4) Pengembangan kegiatan kemahasiswaan

dan hubungan alumni.

Program bidang pendidikan meliputi program peningkatan administrasi akademik

serta pengkajian dan pengembangan program pendidikan sarjana dan pascasarjana.

Program peningkatan administrasi akademik meliputi:

1) Peningkatan penyelenggaraan kurikulum mayor minor multi strata;

2) Penyempurnaan jadwal kuliah, praktikum dan ujian mayor minor multi strata;

3) Peningkatan tertib administrasi perkuliahan & pemasukan nilai mata kuliah tepat waktu;

4) Penyempurnaan pelaksanaan internship, KKP, dan penelitian tugas akhir;

5) Penyempurnaan penyelenggaraan kolokium, seminar dan ujian akhir; dan

6) Penanganan mahasiswa yang bermasalah secara lebih dini.

Sedangkan program pengkajian dan pengembangan program pendidikan sarjana dan

pascasarjana meliputi:

1) Melakukan reakreditasi untuk program studi multi strata agar semuanya mendapat

akreditasi A dari BAN-PT;

2) Evaluasi penyelenggaraan Kurikulum Mayor Minor multi strata;

3) Pengembangan kerjasama international;

4) Pengembangan program magister profesional dan pendidikan profesi

7

5) Menindaklanjuti angket penilaian mahasiswa tentang EPBM.

Program bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat meliputi

pengembangan bidang penelitian, desiminasi hasil penelitian, dan pengembangan kegiatan

pengabdian masyarakat. Pengembangan bidang penelitian meliputi:

1) Penyusunan Rencana Induk Penelitin (RIP) beserta roadmap penelitian fakultas yang

mengacu kepada Rencana Penelitian Strategis IPB;

2) Penetapan prioritas penelitian fakultas mengacu kepada program prioritas penelitian IPB

meliputi penelitian prioritas unggulan maupun terobosan;

3) Penjaminan mutu input, proses, dan output penelitian mahasiswa maupun dosen;

4) Pelatihan periodik teknik pengukuran, pengumpulan, pengolahan & analisis dengan

metode mutakhir;

5) Pengembangan proposal penelitian yang dapat mengembangkan keilmuan dalam bagian

maupun lintas bagian;

6) Pengembangan proposal berbagai riset strategis yang dapat berkontribusi bagi

peningkatan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat; dan

7) Pemanfaatan semua peluang pendanaan penelitian di lingkungan IPB, DIKTI, Deptan,

Depkes, pemda, lembaga pemerintah lainnya, swasta, serta luar negeri.

Kegiatan desiminasi hasil penelitian yang diusulkan meliputi:

1) Memfasilitasi desiminasi hasil penelitian pada seminar di tingkat nasional, maupun

internasional;

2) Publikasi hasil penelitian dalam bentuk buku atau jurnal terakreditasi nasional maupun

internasional;

3) Mendorong akreditasi Jurnal untuk kelancaran penyelesaian studi mahasiswa

pascasarjana maupun kenaikan pangkat dosen; dan

4) Melakukan pelatihan penulisan artikel jurnal internasional bagi mahasiswa pascasarjana

dan dosen.

Kegiatan pengembangan pengabdian masyarakat yang diusulkan meliputi:

1) Penyusunan Rencana Induk dan roadmap pengabdian pada masyarakat.

2) Menerapkan dan mendayagunakan IPTEKS bidang ekologi manusia dalam kegiatan

pengabdian masyarakat;

3) Meningkatkan jejaring kerjasama dan kemitraan dengan pemerintah, swasta dan

masyarakat di tingkat lokal, nasional maupun global;

4) Melakukan kegiatan kerjasama antar profesi (inter professional collaboration);dan

5) Bekerjasama dengan dengan perusahaan BUMN dan swasta nasional maupun

multinasional untuk melaksanakan kegiatan Coorporate Social Resposibility (CSR)

maupun program kemitraan bina lingkungan (PKBL)

8

Program pengembangan sumberdaya manusia yang diusulkan meliputi:

1) Pelatihan dan penyusunan ISO 9001:2008 untuk meningkatkan budaya kerja tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan.

2) Peningkatan kemampuan profesional dosen dalam teknik pengajaran (Student Centered

Leraning, etc);

3) Peningkatan kemampuan profesional dosen dalam penguasaan metodologi penelitian

gizi mutakhir;

4) Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk menyiapkan dokumen untuk sertifikasi

maupun kenaikan pangkat/jabatan termasuk guru besar & kesejahteraan pegawai;

5) Rekrutmen staf pengajar baru dengan prioritas melengkapi kompetensi yang menjadi

mandat masing-masing bagian;

6) Peningkatan kemampuan tenaga administrasi pendidikan;

7) Peningkatan kemampuan laboran untuk pendidikan dan penelitian;

8) Pengembangan SOP untuk tenaga administrasi dan pelayanan pendidikan; dan

9) Meningkatkan kebersamaan & kekeluargaan melalui kegiatan social gathering secara

periodik.

Program pengembangan fasilitas yang diusulkan meliputi:

1) Optimalisasi pemanfaatan ruangan staf dan ruang kegiatan mahasiswa;

2) Penataan laboratorium untuk mendukung pelaksanaan kurikulum mayor-minor serta

pengembangan keilmuan pada masing-masing departemen;

3) Pengadaan, perbaikan dan pemeliharaan instrumen dan alat laboratorium;

4) Pengembangan dan penerapan SOP untuk masing-masing laboratorium;

5) Pengembangan fasilitas komunikasi & internet untuk mendukung kegiatan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat; dan

6) Pengembangan fasilitas penunjang kegiatan akademik

Program kemahasiswaan dan alumni yang diusulkan meliputi:

1) Peningkatan kegiatan soft skill mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri yang

cerdas baik intelektual, emodional, spiritual & sosial;

2) Peningkatan pembimbingan mahasiswa untuk berperan serta dalam kegiatan kompetif di

tingkat nasional, regional, maupun internasional;

3) Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kerjasama penelitian dan

pengabdian masyarakat;

4) Peningkatan kerjasama mahasiswa dengan alumni untuk peningkatan penalaran maupun

peluang kerja; dan

5) Kemitraan dengan alumni dalam pengembangan program pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat.

9

Adapun strategi pencapaian IKK fakultas adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Strategi pencapaian IKK FEMA

No Indikator Kinerja Kunci Strategi Pencapaian

A Perspektif Stakeholder

10 Jumlah mahasiswa asing

(kumulatif)

Merealisasikan MOU dengan berbagai

universitas diantaranya UKM & Chulalongkorn

University

B Perspektif Research & Academic

Excellence

4 Persentase lulusan S1 yang selesai

tepat waktu

Alokasi dosen pembimbing lebih dini (paling

lambat semester 6). Penyusunan proposal

semester 7.

6 Persentase S1 yang menjadi

wirausahawan

Mendorong mahasiswa aktif dalam kegiatan

PMK, CDA dan meperkaya materi kulaih

dengan kewirausahaan.

7 Persentase lulusan S1 dengan

masa tunggu kerja <3 bulan

update info lowongan kerja melalui papan

pengumuman di kampus, milis alumni gizi, web

departemen.

8 Jumlah publikasi pada jurnal

nasional terakreditasi

Mendorong dosen mempublikasikan hasil

penelitiannya . Mewajibkan dosen bersama

mahasiswa menyiapkan publikasi penelitian,

skripsi, tesis, dan disertasi.

14 Presentase mahasiswa penerima

beasiswa S1

Up date info lowongan beasiswa beserta

persyaratannya

C Perspektif Internal Bussiness

1 Persentase PS S3 yang

terakreditasi A oleh BAN-PT

Mempersiapkan reakreditasi program studi

dengan menyiapkan tim akreditasi dan

pengisian borang reakreditasi lebih awal.

2 Persentase PS S2 yang

terakreditasi A oleh BAN-PT

Mempersiapkan reakreditasi program studi

dengan menyiapkan tim akreditasi dan

pengisian borang reakreditasi lebih awal.

4 Kelengkapan GPP dan SAP Melengkapi, mendokumentasikan, dan

memperbaharui GBPP dan SAP untuk semua

mata kuliah

D Perspektif Capacity Building

2 Indeks Kinerja tenaga kependidikan

skor 4-5

Memotivasi dan mendorong Tenaga

Kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya.

10

Tabel 3. Usulan program, keluaran, dan indikator

No. Program Keluaran Indikator

1 Peningkatan kualitas Pendidikan:

a. Administrasi pendidikan

b. Pengembangan program

pendidikan sarjana & pasca

• Tertib administrasi

pendidikan

• Meningkatnya kualitas

lulusan

• Jumlah MK yang tertib

secara administrasi

pendidikan

• Kualitas lulusan

2 Peningkatan kualitas PPM:

a. Penelitian

b. Pengabdian Masyarakat

• Meningkatnya kualitas

kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat

• Jumlah & kualitas

kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat

3 Pengembangan SDM dan fasilitas:

a. Pengembangan SDM

b. Pengembangan fasilitas

penunjang akademik

• Meningkatnya

kebersamaan &

kompetensi SDM

• Meningkatnya fasilitas

penunjang akademik

• Jumlah kegiatan sosial

dan pelatihan

• Jumlah dan kualitas

fasilitas penunjang

akademik

4 Pengembangan kemahasiswaan

dan hubungan alumni:

a. Pengembangan

Kemahasiswaan

b. Hubungan alumni

• Mengkatnya kualitas

kegiatan kemahasiswaan

• Meningkatnya hubungan

alumni

• Jumlah & kualitas

kegiatan kemahasiswaan

• Jumlah dan kualitas

kegaiatan dengan alumni

Usulan jadwal pelaksanaan program kerja adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Usulan jadwal pelaksanaan kegiatan

No Program/kegiatan 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Peningkatan Kualitas Pendidikan:

1 Penyempurnaan Administrasi pendidikan XX XXXX XXXX XXXX XXXX X

2 Pengembangan program pendidikan sarjana & pasca XXXX XXXX XXXX XXXX

Peningkatan Kualitas PPM:

1 Peningkatan kualitas kegiatan penelitian XXXX XXXX XXXX XXXX

2 Peningkatan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat XXXX XXXX XXXX XXXX

Pengembangan SDM dan Fasilitas

1 Pengembangan sumberdaya manusia XX XXXX XXXX XXXX XXXX

2 Pengembangan fasilitas penunjang akademik XXXX XXXX XXXX XXXX X

Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni

1 Pengembangan kemahasiswaan XXXX XXXX XXXX XXXX

2 Pengembangan kegiatan alumni XXXX XXXX XXXX XXXX

11

PENUTUP

Jabatan dekan adalah amanah yang tidak ringan dan memerlukan komitmen.

Disamping itu situasi dan kondisi akan selalu terus berubah, sehingga diperlukan

upaya perbaikan yang terus menerus (continues improvement), pimikiran yang lebih

keras, lebih lama dan lebih mendalam, serta dukungan yang penuh dari seluruh

sivitas akademika dan stakeholders untuk mewujudkan visi bersama.

Dengan ketekunan, kejujuran, keadilan, kesantunan, kebersamaan,

keharmonisan, dan kompetisi sehat; saya berharap secara bersama-sama dapat

mewujudkan FEMA yang nyaman dan kondusif untuk kita bekerja, berilmu, dan

beramal, serta go Internasional. Jayalah FEMA kita ! Semoga Allah SWT,

senantiasa memberi petunjuk dan kekuatan untuk menunaikan amanah yang

diberikan kepada kita masing-masing. Amin.