MALUNION

24
MALUNION

Transcript of MALUNION

Page 1: MALUNION

MALUNION

Page 2: MALUNION

DEFENISI

Malunion keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat deformitas yang berbentuk angulasi, varus/valgus, rotasi, kependekan, atau union secara menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.

Page 3: MALUNION

Malunion penyembuhan dari fraktur tetapi pada posisi yang abnormal.

Page 4: MALUNION
Page 5: MALUNION
Page 6: MALUNION

Lokasi dari fraktur juga merupakan faktor penting dalam penyembuhan. Beberapa daerah dari skeletal yang mudah terjadinya nonunion yaitu skafoid, metatarsal V, tibia, humerus.

Pada malunion daerah yang paling sering terkena yaitu radius,ulna, tibia, dan metatarsal.

Page 7: MALUNION

PENYEBAB MALUNION

Fraktur tanpa pengobatan Pengobatan yang tidak adekuat Reduksi dan imobilisasi yang tidak baik Pengambilan keputusan secara teknik

yang salah pada awal pengobatan

Page 8: MALUNION

PENYEBAB MALUNION

Pengobatan yang salah atau sama sekali tidak dilakukan pengobatan

Fiksasi interna yang tidak sempurna Interposisi jaringan lunak diantara kedua

fragmen Vaskularisasi yang kurang pada ujung-

ujung fragmen Infeksi Tumor

Page 9: MALUNION

GAMBARAN KLINIS

Pasien mempunyai riwayat fraktur yang mungkin pernah atau belum pernah diobati

Deformitas dengan bentuk bervariasi Gangguan fungsi gerak Nyeri dan keterbatasan pergerakan

sendi Edema (swelling) di daerah fraktur

Page 10: MALUNION

GAMBARAN KLINIS

Instabilitas Bila terjadi pada ekstremitas inferior

maka pasien akan mengeluh susah mengangkat ekstremitasnya

Osteoartritis apabila terjadi di daerah sendi

Bursitis atau nekrosis kulit pada tulang yang mengalami deformitas

Page 11: MALUNION

MALUNION

Page 12: MALUNION

DEFORMITAS

Page 13: MALUNION

Angulasi 15o pada ekstremitas atas dan 3o pada ekstremitas bawah dapat diterima. Tetapi apabila terjadi rotasi, tidak dapat ditoleransi baik diektremitas atas maupun bawah. Harus dilakukan reposisi ke posisi anatomis

Page 14: MALUNION

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik menunjukkan deformitas (angulasi,varus/valgus, rotasi, kependekan). Pada saat daerah yang mengalami malunion fraktur disentuh maka pasien akan merasa kesakitan atau nyeri.

Page 15: MALUNION

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

Pada foto rontgen terdapat penyambungan fraktur tetapi dalam posisi yang tidak sesuai dengan keadaan normal

Page 16: MALUNION

MALUNION PADA FRAKTUR FEMUR 1/3 DISTAL

Page 17: MALUNION

Malunion pada fraktur femur 1/3 distal

Page 18: MALUNION

PENGOBATAN

Konservatif Dilakukan refrakturasi dengan pembiusan umum dan imobilisasi sesuai dengan fraktur yang baru

Page 19: MALUNION

OPERATIF

Osteotomi koreksi (osteotomi Z) dan bone graft disertai dengan fiksasi interna

Osteotomi dengan pemanjangan bertahap,misalnya pada anak- anak

Osteotomi yang bersifat baji

Page 20: MALUNION

Malunion yang telah lama (berbulan-bulan) harus dilakukan traksi terlebih dahulu sebelum dilakukan ORIF. Hal ini disebabkan karena apabila telah berlangsung lama, jaringan lunak mengalami pemendekan. Sehingga perlu dilakukan pemanjangan dengan traksi sehingga jaringan lunak tidak rusak saat dilakukan ORIF.

Page 21: MALUNION

Kebanyakan malunion membutuhkan operasi untuk mengembalikan fragmen fraktur ke tempat yang normal/anatomical position (reduksi terbuka) dan menstabilisasi fraktur dengan menggunakan metal plate, screws, atau dengan wires.

Page 22: MALUNION

Pemasangan plate and screw pada Malunion pada fraktur femur 1/3 distal

Page 23: MALUNION

KESIMPULAN

Malunion merupakan keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat deformitas yang berbentuk angulasi, varus/valgus, rotasi, kependekan, atau union secara menyilang misalnya pada fraktur radius daan ulna. Dengan kata lain malunion merupakan penyembuhan dari fraktur tetapi pada posisi yang abnormal.

Penyebab dari malunion itu sendiri antara lain reduksi dan imobilisasi yang tidak baik pengambilan keputusan secara teknik yang salah pada awal pengobatan, pengobatan yang salah atau sama sekali tidak dilakukan pengobatan,fiksasi interna yang tidak sempurna

Pengobatan dapat konservatif (imobilisasi sesuai dengan fraktur yang baru), dan tindakan pembedahan (osteotomi, ORIF )

Page 24: MALUNION

DAFTAR PUSTAKA

Rasjad, C. Trauma. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Edisi Kedua. Makasar: Bintang Lamumpatue. 2003.

Sjamsuhidajat, R & Wim de Jong. Malunion. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi revisi. Jakarta. EGC. 1997.

Skinner, H. Musculoskletal trauma surgery Current Diagnosis&Treatment Orthopedics 4th ed. New York. McGraw Hill.2006

www.emedicine.com. Femoral osteotomy www.mdguideline.com. Malunion and Nonunion www.wheelessonline.com. Treatment of distal radial

fracture malunion