Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

9
MAKNA, UNSUR, FUNGSI, dan MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA

description

didasari oleh kepentingan manusia dalam memenuhi kebutuhan rohani yang bersifat spiritual,

Transcript of Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

Page 1: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

MAKNA, UNSUR, FUNGSI,

dan MANUSIA MEMBUTUHKAN AGAMA

Page 2: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

MAKNA AGAMA• Berasal dari kata (Arab) ‘Din• al-dīn menurut al-Quran, berasal dari kata dayana,

yadīnu kemudian dibaca dāna, yadīnu.• Dāna ( yang arti dasarnya “hutang” adalah ( َد�اَن�

sesuatu yang harus penuhi atau ditunaikan. Dari kata ini, jika di-tashrīf melahirkan kata dīn �ٌن� ”Agama“ ( (َدْي

Adalah sesuatu undang-undang atau hukum yang harus ditunaikan oleh manusia, dan

mengabaikannya akan berarti “hutang” yang akan tetap dituntut untuk ditunaikan, serta akan mendapatkan hukuman atau balasan,

jika tidak ditunaikan.

Page 3: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

UNSUR AGAMA

1. Unsur keyakinan atau kepercayaan (credial)Adanya keyakinan manusia terhadap sesuatu yang gaib yang memiliki kekuatan untuk menciptakan dan mengatur alam semesta ini, dan keyakinan tentang adanya Tuhan.

2. Unsur penyembahan atau peribadatan (ritual)Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada Tuhan sebagai tempat meminta tolong. Oleh karena itu, manusia harus mengadakan hubungan baik atau menyembah kepada Tuhan yang telah mereka yakini tersebut. Hubungan baik ini dapat diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangannya.

Page 4: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

3. Unsur aturan atau tata cara dalam peribadatan (ritus)Adanya aturan hukum yang berupa Kitab Suci yang mengandung ajaran-ajaran agama tersebut dan sekaligus mengatur tata cara penyembahan kepada Tuhan yang mereka yakini. Akan tetapi, tata cara dalam penyembahan terhadap yang diyakini tersebut juga diatur dalam sebuah kitab suci.

4. Respon yang bersifat emosional dari manusia.Respon ini berupa perasaan takut atau perasaan cinta yang sangat mendalam terhadap agama yang telah dipeluknya (fanatik beragama) yang kadang kala sampai ekstrim membela agamanya dengan berlebihan jika agamanya dihina oleh agama atau golongan lain.

Page 5: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

FUNGSI AGAMA1. Domestikasi fungsi ini bersifat membatasi atau mengekang;

tekanan sosial diinternalisasikan lewat agama, hingga agama hanya menjadi wacana batiniah saja yang cenderung melegitimasi status quo dalam dunia sosial.

2. Fungsi personalisasi Sifat-sifat kodrati manusia oleh agama

disosialisasikan; di sini agama menjadi agama ‘pribadi’ saja dengan kepedulian pada perihal bagaimana menghasilkan individu dengan , misalnya, karakter batiniah yang baik jadi juga ada fungsi kreatifnya.

Page 6: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

3. Fungsi kompensasi Fungsi ini membatasi; konflik-konflik sosial

diatasi oleh agama deng an memberikan ilusi-ilusi atau jaminan-jaminan yang tidak nyata dalam sejarah; perlawanan terhadap kenyataan sosial sekarang dikompensasi dan di redam oleh janji-janji dan jaminan-jaminan akan kenyataan lain yang trans/meta-historis.

4. Fungsi inovasi Fungsi yang sangat kreatif; agama membantu

munculnya pemecahan-pemecahan baru melalui pelepasan dorongan konflik-konflik yang potensinya semula terpendam.

Page 7: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

FUNGSI AGAMA

1. Pemberi makna bagi perbuatan manusia.

2. Alat kontrol bagi perasaan dan emosi.

3. Pengendali bagi hawa nafsu yang terus berkembang

4. Pemberi reinforcement (dorongan penguat) terhadap kecenderungan berbuat baik pada manusia.

5. Penyeimbang bagi kondisi psikis yang berkembang.

Page 8: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

MANUSIA MEMBUTUH AGAMA

kepentingan manusia dalam memenuhi kebutuhan rohani yang bersifat spiritual,

yakni sesuatu yang dianggap mampu memberi motivasi semangat dan dorongan dalam kehidupan manusia. Oleh

karena itu, unsur rohani yang dapat memberikan spirit dicari dan dikejar sampai akhirnya orang menemukan suatu zat

yang dianggap suci, memiliki kekuatan, maha tinggi dan maha kuasa. Sesuai dengan taraf perkembangan cara berpikir mereka, manusia mulai menemukan apa yang dijadikan pedoman hidup, bahkan dapat dijadikan dasar moral dan

norma-norma untuk menyusun masyarakat, baik masyarakat itu bersifat industrial minded, agraris, buta aksara, maupun

cerdik pandai (cendikiawan).

Page 9: Makna, Unsur, Fungsi, Dan Manusia Membutuhkan Agama

Karena ajaran agama itu universal telah tetap dan ditetapkan (estabilished)

maka agama itu dapat dijadikan pedoman yang kuat bagi masyarakat baik di waktu kehidupan yang tenang maupun dalam

waktu yang bergolak. Selain itu, agama juga menjadi dasar struktur masyarakat dan

memberi pedoman untuk mengatur kehidupannya. Kemudian kembali kepada

arti harfiah dari agama itu.