Makna Rumah Dalam Film Pendek Aqua Versi #TemukanIndonesiamu (Studi Resepsi Pada Mahasiswa Rantau Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2013)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun Oleh :

Affan Meizar

201210040311357

Dosen Pembimbing: 1. Drs. Budi Suprapto, M.Si, Ph.D2. Sugeng Winarno, S. Sos, M.A

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

ii

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Makna Rumah Dalam Film Pendek Aqua Versi

#TemukanIndonesiamu (Studi Resepsi Pada Mahasiswa Rantau Universitas

Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2013)” sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan dalam petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Dr. Rinikso Kartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik.

2. Drs. Budi Suprapto, M.Si, Ph.D selaku pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan

yang sangat berguna hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

3. Sugeng Winarno, S. Sos, M.A selaku pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan

yang sangat berguna hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik.

4. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah banyak

memberikan ilmu dan masukan selama perkuliahan.

vii

5. Ayah dan Ibuk, H. Moh. Heryanto, SE dan Hj. Hafsatun, S. ST tercinta,

yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil serta selalu

menyisipkan nama penulis dalam setiap do’a dan curahan kasih sayang

yang tiada tara. Hal ini menjadi kekuatan terbesar penulis untuk terus

memiliki motivasi dalam proses skripsi ini.

6. Alhamda Hafri Dienullah, adik yang selalu nurut dan selalu membantu

jika peneliti mengalami kesulitan.

7. Gloria Vidi Rizkicha, untuk motivasi dan semangat yang selalu ada, yang

tidak pernah lelah mendukung peneliti untuk terus mengerjakan skripsi ini.

8. Ratna Triwurian Danu, untuk segala bantuan dan saran sekaligus bisa

disebut sebagai pembimbing ketiga.

9. Seluruh penghuni Rencang Makaryo yang selalu memberikan semangat

serta motivasi.

10. Teman seperjuangan, M. Samsul Hidayat, Burniy Isananda, M. Ibrahim

Yopi, Harbi Kusuma, Hilman Anggriawan, Rangga Lesmana, Yudha Ade

Chandra, Rizky Yusuf Al Isa, Ainul Rokip, atas dukungan, semangat dan

motivasi yang tiada henti.

11. Enzo lovers, Ach. Asyari, Andhika Prayogo, Dimas Harits, Erlys Bagus,

Fafa, Mocil, Reza Tri, Handayani Fitri, Yudha Satria, dan mas Ableh,

yang hampir setiap hari hampir meluangkan waktu untuk memberikan

hiburan.

12. Penghuni Perum. Taman Landungsari Blok H-15, Faizal Arif Maulana,

Uzair Rijal, Ach Mauroby Akbar, Aditya Nugroho, M. Arif Rahmatullah,

Noval Yusuf, Izmihanif Firladi, Janoko TJB, Andi Setiawan, atas

viii

semangat, hiburan, motivasi, serta dukungan yang selalu diberikan

meskipun cuma tim hore.

13. Owner Anomali Pictures, mas Dani, Mas Adi, dan Mas Coky, atas seluruh

ilmu dan pengalaman, serta motivasi yang diberikan kepada peneliti.

14. Keluarga besar Ilmu Komunikasi F 2012, semoga sukses bersama

kedepannya.

Malang, 10 Oktober 2017

Penulis,

Affan Meizar

ix

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ............................................................................................ ii

Lembar Pengesahan ........................................................................................... iii

Lembar Pernyataan Orisinalitas ......................................................................... iv

Berita Acara Bimbingan Skripsi ......................................................................... v

Kata Pengantar ................................................................................................... vi

Daftar Isi ........................................................................................................... ix

Daftar Tabel ...................................................................................................... xii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xiii

Daftar Pustaka .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 7

1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Makna Rumah Secara Sosiologis dan Kultural ................................. 9

2.1.1. Rumah Tradisional Bugis Sulawesi Selatan ......................... 11

2.2. Youtube Sebagai Media Sosial Baru ................................................ 13

2.3. Film Sebagai Media Komunikasi Massa ......................................... 16

2.4. Film Sebagai Karya Seni ................................................................ 18

2.5. Film Sebagai Representasi Budaya ................................................. 19

2.6. Istilah Film Pendek ......................................................................... 21

x

2.7. Penyampaian Pesan dalam Film ..................................................... 23

2.8. Makna Film dalam Perspektif Teori Komunikasi ........................... 25

2.9. Memaknai Pesan Film dengan Teori Resepsi ................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 29

3.2. Tipe dan Dasar Penelitian ................................................................ 29

3.3. Subjek Penelitian ............................................................................ 30

3.4. Waktu Penelitian ............................................................................. 31

3.5. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 31

3.5.1. FGD (Focus Group Discussion) ........................................... 31

3.6. Teknik Analisa Data ........................................................................ 34

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1. Tentang Program #TemukanIndonesiamu ....................................... 36

4.2. Sinopsis Film Pendek Indonesia Itu Rumahku ............................... 37

4.3. Crew Film Pendek Indonesia Itu Rumahku ..................................... 39

BAB V SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

5.1. Profil Subjek Penelitian ................................................................... 42

5.2. Analisis Hasil Penelitian ................................................................. 43

5.2.1 Makna Rumah yang Digambarkan dalam Film Pendek

Indonesia Itu Rumahku ........................................................... 49

5.2.2 Makna Rumah Menurut masing-masing Peserta FGD ............ 56

5.3. Analisis Kategorisasi Resepsi ......................................................... 58

5.4. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 63

xi

BAB VI PENUTUP

6.1.Kesimpulan ...................................................................................... 66

6.2. Saran ............................................................................................... 66

6.2.1 Saran Akademis ....................................................................... 66

6.2.2 Saran Praktis ............................................................................ 67

DAFTAR PUSTAKA

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Sajian Data ..................................................................................... 44

Tabel 5.2 Kategorisasi Resepsi ...................................................................... 59

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Draft pertanyaan

1. Bagaimana pendapat anda tentang makna rumah yang di gambarkan dalam

film pendek Indonesia Itu Rumahku ini?

2. Apa makna rumah menurut diri anda sendiri?

Lampiran 2

Hasil FGD

Verbatim

Moderator “Assalamualaikum wr wb, terimakasih atas kehadirannya teman-teman yang mau menyempatkan waktunya untuk mengikuti FGD ini, di sini teman saya(fasilitator) akan menjelaskan maksut dan tujuannya.”

Fasilitator “Dalam diskusi ini saya ingin mengetahui bagaimana tanggapan teman-teman tentang pemaknaan rumah dalam film pendek Aqua yang berjudul Indonesia Itu Rumahku, sekaligus bagaimana pemaknaan rumah menurut pribadi teman-teman. Dari FGD ini saya akan menemukan berbagai macam tanggapan dari teman-teman sekalian dan nantinya bisa saya analisis dan saya simpulkan.”

Moderator “Nah dari film yang kita tonton barusan, kita langsung ke pertanyaan pertama yaitu bagaimana pendapat anda tentang makna rumah yang di gambarkan dalam film pendek Indonesia Itu Rumahku ini?”

Sofyan “kalo menurut saya setelah menonton film ini rumah dalam film tersebut menggambarkan Indonesia, dan warga negara Indonesia adalah penghuni rumah (Indonesia) tersebut. Maksudnya adalah jika kita (WNI) merantau ke negara lain, sebisa mungkin kita harus balik ke rumah kita yaitu Indonesia.”

Faradea “kalo menurutku sih ya seperti pepatah bilang, ‘kacang jangan lupa sama kulitnya’. Kalo aku pribadi sih ya setuju sama film tersebut. Mungkin kakak beradik itu yang ada di film terlena sama pekerjaan mereka dan melupakan tempat mereka berasal, tetapi akhirnya

xiv

mereka sadar bahwa tempat itu adalah tempat yang tidak mudah ditinggalkan begitu saja.”

Adam “aku sih setuju. Jadi meskipun di rumah kita itu banyak kekurangannya kayak misalnya gak ada sinyal lah ataupun listrik, kita mau merantau ke kota besar atau kemanapun, endingnya kita bakal kangen sama tempat asal kita, kita bakal kangen sama masa kecil kita di rumah dulu. Walaupun kita menetap sekalipun di kota rantau tersebut. Jadi kangen rumah, hehehe.”

Oktav “kalo aku sih gak setuju. Apa ya, di awal kan dikatakan kalo anak-anaknya punya rumah di kota, sudah sukses juga di sana. Kenapa gak pindah saja ke kota, toh di kota juga fasilitasnya lengkap, listrik ada, air juga tersedia, lebih simpel gitu lah. Kenapa ibunya gak mencoba dulu tinggal di kota di rumah anak-anaknya. Kenangan kan selalu tersimpan di memori ingatan kita, jadi meskipun pindah ke tempat yang berbeda kenangan itu masih ada.”

Handayani “ya mungkin ibunya susah beradaptasi, atau dia punya pemikiran bahwa orang desa dan orang kota itu berbeda sikapnya. Aku sih setuju, kalo menurutku sih ibunya gak mau ninggalin kenangan di rumah itu dan hubungan erat antar sesama di daerah itu karena memang sejak dahulu kala tinggal disitu.”

Aufar “pendapatku sama dengan sofyan dan adam, aku setuju dan alasanku mirip sama alasan mereka.”

Moderator “oke, terima kasih tanggapannya. Selanjutnya langsung ke pertanyaan kedua yaitu apa makna atau arti rumah menurut pribadi kalian masing-masing?”

Sofyan “saya memaknai rumah itu sebagai titik temu antar keluarga besar. maksudnya adalah anggota keluarga yang lain juga merantau seperti saya dan di rumah hanya tinggal orang tua saya, rumah itu bakal jadi tempat untuk meluapkan rasa kangen seluruh anggota keluarga. Jika saya diminta untuk meninggalkan rumah tanpa harus balik lagi ke rumah, saya gak bakalan mau, karena kenangan sejak saya lahir sampai saya merantau seperti sekarang ini ada di rumah itu. Sebisa mungkin rumah itu tidak ditinggalkan meskipun merantau, tetap jadi tempat untuk pulang jika kangen sama anggota keluarga, meskipun sudah punya kehidupan masing-masing ya tetap baliknya ke rumah itu lagi.”

Faradea “Menurut saya pribadi rumah adalah tempat paling nyaman dimana tempat itu punya segalanya mulai kita dari nol, menjalani hidup, membangun kenangan bersama orang-orang yang kita cintai seperti keluarga, sampai waktu yang tidak ditentukan karena rumah itu masih ada dan masih jadi tempat paling nyaman.”

Handayani ”Menurut saya rumah itu tempat dimana kita pulang, di rumah itu ada keluarga kita, dimana kita merasa nyaman, terus dimana kita ngerasa berat untuk meninggalkan tempat tersebut, dan ada yang kita butuhin.”

xv

Oktav “Kalau menurut saya begini, bukan rumah untuk keluarga tetapi keluarga untuk rumah. Jadi menurutku rumah bukan menunjukkan suatu tempat, dimana ada keluarga meskipun bukan di suatu tempat, itu tetap rumah bagi saya.”

Aufar “Menurut aku pribadi sih rumah itu yang pastinya adalah tempat yang paling nyaman, yang didalamnya terdapat anggota keluarga. Jadi rumah ya tetap memiliki kenangan tersendiri, karena di tempat itulah saya pertama kali merasa nyaman.”

Adam “Kalau menurutku rumah itu adalah tempat kembali. Jadi gini, kenapa ada kata ‘pergi’, yak arena ada kata ‘pulang’, simpelnya kayak gitu. Jadi rumah itu tempat kembali, kita lahir di situ yang berarti kita memulai hidup dari tempat itu. Otomatis jikalau kita merantau, kita bakal kembali walaupun tempat itu sudah bukan milik kita lagi. Dan kalaupun kita kembali ke tempat itu, kita bakal nostalgia walaupun kita tidak tinggal di situ lagi.”

Moderator “Terima kasih atas pendapat dan waktu kalian untuk hadir dalam FGD ini, sekian assalamualaikum wr wb.”

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung:

Simbosa Rekatama Media

Baksin, Askurifai. 2003. Membuat Film Indie itu Gampang. Bandung:

Katarsis

Budihardjo, Eko. 1998. Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni.

Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana

Effendy, Heru. 2002. Mari Membuat Film : Panduan Menjadi Produser. Jakarta:

Yayasan Konfiden

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:

Citra Aditya Bakti

Eneste, Pamusuk. 1991. Novel dan Film. Flores: Nusa Indah

Eriyanto. 2000. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:

PT. LKIS Pelangi Aksara

Frick, Heinz dan Mulyani, Tri Hesti. 2006. Arsitektur Ekologis. seri eko-arsitektur

2. Yogyakarta: Kanisius

Junaedi, Fajar. 2013. Komunikasi Politik: Teori, Aplikasi, dan Strategi di

Indonesia. Yogyakarta: Buku Litera

Irwanto. 1998. Focus Group Discussion (FGD) : Sebuah Pengantar Praktis,

Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Universitas Katolik Atma

Jaya

McQuail, Denis. 2010. McQuails Mass Communication Theory. Sixth Edition.

Singapore: SAGE Publications Asia-Pacific Pte Ltd.

xvii

_____________. 2011. Teori Komunikasi Massa, edisi 6, Buku 1 & 2. Jakarta:

Erlangga

Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Nurudin. 2012. Media Sosial Baru. Yogyakarta: Buku Literia

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.

Bandung: Sinar Baru

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Turner, John FC (1972). Freedom to Build. Dueller Control of The Housing

Process. The Macmilan Company. New York

Non Buku

http://www.aqua.com/kabar_aqua/siaran-pers/danone-aqua-luncurkan-program-1

diakses pada hari jumat tanggal 24 Februari 2017 pukul 18:30

http://www.marketrends.asia/2013/02/focus-group-discussion-research.html

diakses pada hari Jumat tanggal 24 Februari 2017 pukul 18:30

http://repository.usu.ac.id/xmlui/handle/123456789/47290

diakses pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2017 pukul 22:00

http://www.academia.edu/7853891/ETIKA_DALAM_IKLAN_1_

diakses pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2017 pukul 22:00