MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA...

125
MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA COVER MAJALAH TEMPO EDISI 16-22 SEPTEMBER 2019 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Fariz Nugraha NIM 11160510000041 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Transcript of MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA...

Page 1: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA

COVER MAJALAH TEMPO EDISI 16-22 SEPTEMBER 2019

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk

Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

Fariz Nugraha

NIM 11160510000041

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Fariz Nugraha

NIM 11160510000041

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

“MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA

COVER MAJALAH TEMPO EDISI 16-22 SEPTEMBER 2019”

adalah benar merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan

tindakan plagiat dalam penyusunannya. Adapun kutipan yang ada

dalam penysunan karya itu telah saya cantumkan sumber kutipannya

dalam skripsi. Saya bersedia melakukan proses yang semestinya

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata

skripsi ini sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karya

orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan

seperlunya.

Jakarta, 17 Februari 2020

Fariz Nugraha

NIM 11160510000041

Page 3: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA

COVER MAJALAH TEMPO EDISI 16-22 SEPTEMBER 2019

(JOKOWI PINOKIO)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos)

Oleh

Fariz Nugraha

NIM 11160510000041

Pembimbing

Thalitha Sacharissa Rosyiidiani, M.I.Kom

NIP. 199102172018012004

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 4: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

i

ll

Page 5: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

ii

ABSTRACT

Fariz Nugraha, 11150610000041

Meaning of the Message of the Promise, Jokowi's Promise, on

the Cover of the 16-22 September 2019 Edition of Tempo

Magazine. Pictures or illustrations on magazine covers must be made

as attractive as possible to attract the interest of the readers.

Tempo Magazine always issues unique magazine cover

illustrations and sometimes has messages to convey. However, not

all humans have the same level of insight and understanding, so

that sometimes different interpretations appear

Based on the background above, on the cover of Tempo

magazine. An illustration of how the pros and cons occurred when

the cover of the Tempo Jokowi Pinokio magazine was issued by

due in September 2019. The researcher formulated a question,

namely: What are the signs on the cover of Tempo Jokowi Pinokio

magazine?

The theory used is Charles Sanders Peirce's semiotic

theory, which sees the meaning of signs (icons, indexes and

symbols), objects, and interpretants. An icon is a sign designed to

represent a reference source through an equation. An index is a

sign designed to identify a reference source or to connect a

reference source to one another. Meanwhile, the symbol is a sign

that is designed to be a reference source through an agreement or

agreement. The methodology used in this research is semiotic

analysis method which is qualitative descriptive model. The data

is obtained in the cover of Tempo magazine, as well as with

reference books and interviews.

So the conclusion that appears on the cover of the 16-22

September 2019 edition of Tempo magazine is closely related to

the KPK Bill case, also seen in the quality of signs, use of

background colors, and the inscription "Promises Stay Promises".

On the cover, there are two categories, namely the figure of Joko

Widodo and the silhouette of Pinocchio who is the shadow of

Jokowi.

Keywords: Semiotics, Tempo Magazine, Cover, KPK Bill,

magazine cover

Page 6: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

iii

ABSTRAK

Fariz Nugraha, 11150610000041

Makna Pesan Janji Tinggal Janji Jokowi Pada Cover Majalah

Tempo Edisi 16-22 September 2019.

Gambar ataupun ilustrasi pada sampul majalah harus di

buat semenarik mungkin agar menarik minat para pembacanya.

Majalah Tempo selalu mengeluarkan illustrasi sampul majalah

yang unik dan kadang memiliki pesan yang ingin disampaikan.

Namun, tidak semua manusia memiliki tingkat wawasan dan

pemahaman yang sama, hingga kadang muncul tafsir yang

berbeda-beda

Berdasarkan latar belakang di atas, pada sampul majalah

Tempo .Gambaran bagaimana pro dan kontra terjadi ketika cover

sampul majalah Tempo Jokowi Pinokio di keluarkan oleh tempo

pada September 2019. Peneliti merumuskan pertanyaan yakni:

Petanda apa saja yang terdapat dalam sampul majalah Tempo

Jokowi Pinokio?

Teori yang digunakan adalah teori semiotika Charles

Sanders Peirce, yaitu melihat makna atas sign (ikon, indeks, dan

simbol), object, dan interpretan. Ikon merupakan tanda yang

dirancang untuk merepresentasikan sumber acuan melalui

persamaan .Indeks merupakan tanda yang dirancang untuk

mengidentifikasikan sumber acuan atau saling menghubungkan

sumber acuan. Sedangkan simbol merupakan tanda yang dirancang

untuk menjadikan sumber acuan melalui kesepakatan atau

persetujuan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode analisis semiotik yang bersifat kualitatif model

deskriptif. Data yang didapatkan dalam sampul majalah Tempo,

serta dengan buku-buku referensi dan wawancara.

Maka kesimpulanya petanda yang muncul pada sampul

majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 berkaitan erat dengan

kasus RUU KPK, juga dilihat pada kualitas tanda, penggunaan

warna background, serta tulisan “Janji Tinggal Janji”. Pada

sampul tersebut terdiri dua kategori, yaitu sosok Joko Widodo dan

siluet Pinokio yang menjadi bayangan Jokowi.

Kata kunci: Semiotika, Majalah Tempo, Sampul, RUU

KPK, cover majalah

Page 7: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, puji serta syukur kehadirat

Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat sehat secara lahir

maupun batin sehingga peneliti dapat memulai dan menyelesaikan

penelitian ini dengan sebaik-baiknya. Sholawat seiring salam

senantiasa terhaturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabatnya atas perjuangan beliau islam rahmatal lil

‘alamin masih terhirup dibumi ini.

Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam

melaksanakan penelitian yang berjudul “Makna Pesan Janji

Tinggal Janji Jokowi Pada Cover Majalah Tempo Edisi 16-22

September 2019”. Peneliti sadar bahwa masih banyak

kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karenanya peneliti

memohon maaf manakala setiap bagian dari penelitian ini masih

jauh dari kata sempurna serta peneliti membuka kritik serta saran

yang membangun untuk panggung akademisi akan akan datang.

Peneliti sadar bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini,

dipastikan tidak lepas dari dukungan dari banyak pihak Dengan

ketulusan dan kerendahan hati,penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar ubis, Lc.,

M.A, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Page 8: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

v

Suparto, M.Ed, Ph.D, Wakil Dekan 1 Bidang

Akademik, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag, BSW. MSW,

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Dr.

Sihabbudin Noor, M.Ag, serta Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan, Drs. Cecep Castrawijaya, M.A.

3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr.

Armawati, M.Si, serta Sekretaris Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam Dr. H. Edi Amin, S.Ag., M.A.

4. Kalsum Minangsih, M.A , selaku Dosen Penasihat

Akademik yang telah memberikan nasihat serta arahan

kepada penulis.

5. Thalitha Sacharissa Rosyiidiani, M.I.Kom, selaku

Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan

waktu serta pikirannya dalam mengarahkan,

membimbing serta memberi masukan kepada penulis

selama penulisan skripsi ini berlangsung.

6. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi. Terimakasih telah mengajarkan dan

memberikan ilmunya kepada seluruh mahasiswa

khususnya penulis.

7. Seluruh karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi serta seluruh pengelola Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terimakasih

atas pelayanannya selama penulis kuliah dan sampai

menyusun skripsi ini.

8. Teruntuk keluarga tercinta, orang tua saya Almarhum

Munadi bin Suhud, dan ibunda saya, ibu Ida

Marhmamah skripsi ini penulis persembahkan

untuknya yang telah berdedikasi penuh semasa

Page 9: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

vi

hidupnya dan untuk saudara-saudara kandung saya, yang

senantiasa sabar dan selalu memberikan doa tanpa henti

untuk penulis sehingga penulis sampai pada tahap ini.

Serta seluruh kakak penulis yang penulis sayangi yang

selalu memberikan doa serta semangat kepada penulis.

9. Teman-teman KPI angkatan 2016, terkhusus untuk KPI

A. Terutama kepada teman dekat penulis, yaitu Faqih,

Hanip, Aji dan Maey. Terimakasih sudah menjadi

teman pertama penulis di masa perkuliahan. Kelas yang

dipenuhi dengan orang-orang hebat dan kritis.

10. Kepada pihak Tempo Media Group, mba Agatha dan

Mas Kendra. H Paramita yang telah memberikan

kesempatan bagi penulis untuk memperoleh data dan

wawancara untuk penulisan skripsi penulis.

11. Saudara persepupuan penulis yang terus menyemangati

saya untuk menyelesaikan skripsi dan penelitian

penulis, Faqih, Iki, Ian, Inne, Lili, yang dari kecil telah

mengenal saya, semua begitu terasa istimewa.

Demikianlah sebuah pengantar yang dapat

disampaikan oleh penulis. Rasa terima kasih hingga

rasa syukur yang teramat dalam karena di kelilingi

orang-orang baik sehingga penulis mampu

menyelesaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini

mampu memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Jakarta, 12 Juli 2020

Fariz Nugraha

NIM 11160510000041

Page 10: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................. 5

C. Rumusan Masalah ............................................... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................... 5

E. Review Kajian Terdahulu .................................... 7

F. Metodelogi Penelitian .......................................... 8

G. Sistematika Penulisan ......................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................. 13

A. Landasan Teori .................................................. 13

1. Teori Semiotika Charles Sanders Pearce ....... 13

B. Kajian Pustaka .................................................... 25

1. Pengertian Majalah ....................................... 25

2. Pemaknaan Dalam Sampul Majalah .............. 29

3. Komunikasi Visual ....................................... 33

4. Warna ........................................................... 36

5. Karikatur ...................................................... 29

Page 11: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

viii

C. Kerangka Berpikir .............................................. 41

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPO MEDIA GROUP .. 43

A. Sejarah Majalah Tempo ...................................... 43

B. Struktur Organisasi Majalah Tempo .................... 47

C. Profil Perusahaan ................................................ 57

D. Visi dan Misi Perusahaan Tempo ........................ 58

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................... 60

A. Makna Pesan Janji Tinggal Janji Pada Cover

Majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019

(Jokowi Pinokio) ................................................. 60

BAB V PEMBAHASAN ..................................................... 72

A. Analisis Semiotika pada Sampul Majalah Tempo

(Jokowi Pinokio) ................................................. 72

B. Hasil Analisis Berdasarkan Klarifiaksi Sign ........ 76

C. Hasil Analisis Berdasarkan Klarifikasi Object ..... 80

BAB VI PENUTUP .............................................................. 87

A. Kesimpulan ........................................................ 87

B. Implikasi ............................................................. 88

C. Saran .................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 91

LAMPIRAN ......................................................................... 94

Page 12: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1. Semiotika Peirce .................................................. 19

Tabel 2. 2. Jenis Tanda .......................................................... 20

Tabel 5. 1. Analisis Sampul Majalah ..................................... 71

Page 13: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Alur Semiotika Peirce ...................................... 17

Gambar 2. 2. : Bagan kerangka pemikiran .............................. 41

Gambar 3. 1. Logo Tempo Media Group ............................... 43

Gambar 3. 2. Alur Berita Tempo ........................................... 46

Gambar 5. 1. Sampul Majalah Tempo ................................... 70

Gambar 5. 2. ......................................................................... 79

Gambar 5. 3. ......................................................................... 79

Gambar 5. 4. ......................................................................... 83

Gambar 5. 5. .......................................................................... 83

Page 14: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak The Daily Graphic pada 16 April 1877 memuat sebuah

sketsa gambar untuk melengkapi informasi peristiwa yang

diberitakan, kehadiran foto (gambar visual) dianggap semakin

penting.1 Tidak hanya berguna untuk membuat berita semakin

menarik untuk dibaca tapi hadirnya foto ataupun ilustrasi dapat

membuat pembaca lebih merasa terlibat terhadap peristiwa yang

sedang dibacanya. Seiring dengan terbitnya majalah Life tahun

1937-1950 di Amerika, dengan editor fotonya Wilson Hicks yang

juga merupakan pelopor foto jurnaslis, membuat kehadiran

fotografi sebagai salah satu elemen berita berkembang semakin

pesat.2

Media massa seperti majalah dan koran tidak hanya berfungsi

sebagai penyebaran berita, saat ini di negara kita yang memiliki

sistem demokrasi media massa dapat dijadikan alat sebagai senjata

untuk mengkrtik aparatur negara, seperti pemerintah, pejabat dan

lain sebagainya.

1 Forum Diskusi “Fotografer.net” dengan tema : Jurnalisfto antara

Foto Headline HARIAN UMUM VS Foto Sampul Majalah life style, diakses di

https://fotografer.net/galeri/kategori/jurnalistik pada 20 Januari 2020.

2 Audy Mirza Alwi. Foto Jurnalistik, Metode Memotret dan Mengirim

Foto ke Media Massa. (Jakarta : PT Bumi Aksara, 204), h.4.

Page 15: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

2

Majalah merupakan media yang terbit secara berkala, yang

isinya meliputi bermacam-macam artikel, cerita, gambar, dan

iklan.3 Tempo adalah majalah berita mingguan Indoneisa yang

umumnya meliputi berita dan politik dan diterbitikan oleh Tempo

Media Group, melihat visualisasi pada cover majalah Tempo

memberikan dampak yang luar biasa ,perdebatan muncul dimana-

dimana, kalangan Jokowi Mania yang menganggap cover tersebut

menghina presiden, ada yang menganggap cover tersebut

merupakan krtitik pedas untuk presiden kemudian ada juga akun

Instagram dengan username “sewordofficial_” yang menganggap

bahwa Tempo sering menggunkan karikatur yang

memvisualisasikan Jokowi dengan framming SARA, seperti mata

sipit, kulit merah dan sebagainya. Framming SARA dari majalah

Tempo sepertinya memang jelas-jelas tidak suka atau benci kepada

Jokowi Dodo.

Visualisasi adalah cara untuk membuat sesuatu yang abstrak

menjadi jelas secara visual yang mampu menarik emosi pembaca,

dan dapat menolong seseorang untuk menganalisa, merencanakan

dan memutuskan suatu problema dengan mengimajinasikan pada

kejadian yang sebenarnya.4 Pada sebuah sampul, ilustrasi

digunakan sebagai gambaran pesan yang tidak terbaca, namun bisa

bisa mewakili cerita dalam bentuk grafis yang menarik. Meskipun

ilustrasi merupakan attention-getter (penarik perhatian) yang

3 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, (Bandung: Rosdakarya,

2002), h.32

4 Artini Kusmiati, Sripudji Astuti dan Pamudji Suptandar, Teori

Dasar Desain Komunikasi Visual, (Jakarta: Djambatan, 1999), h.36.

Page 16: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

3

paling efektif, tetapi akan lebih efektif lagi bila ilustrasi tersebut

juga mampu menunjang pesan yang terkandung dari sebuah cerita.

Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena

pembaca akan lebih mudah mengingat gambar dari pada kata-kata

(teks). Dalam sampul pemilihan judul harus singkat, mudah

dibaca, mudah dimengerti dan secara langsung dapat

menginformasikan isi yang terkandung dalam buku atau majalah

tersebut.5

Kekuatan ilustrasi tidak bisa dipungkuri banyak memantik

minat baca khalayak massa. Kondisi ini dimanfaatkan oleh media

cetak dengan maksimal. Salah satunya adalah majalah Tempo.

Tempo banyak memanfaatkan ilustasi cover yang menarik minat

baca dengan topik-topik headline yang lekat dengan karakter

Tempo yang terkenal berani dan kritis. Salah satu cover majalah

Tempo yang memantik respon masyarakat dan politisi adalah

Majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019 dengan headline Janji

Tinggal Janji.

Terkait dengan cover majalah Tempo, berangkat dari isu

pelemahan KPK. Pada sampul atau cover majalah Tempo, Jokowi

digambarkan memiliki hidung panjang seperti Pinokio, Pinokio

adalah tokoh fiksi yang digambarkan bahwa ketika Pinokio

berbohong, hidung dari Pinokio akan memanjang. Menurut

Penulis Denny Siregar, adannya RUU ini bisa jadi berkaitan

dengan strategi politik Jokowi yang disebut-sebut memiliki

5 Ibid, h.29

Page 17: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

4

kecendrungan untuk menggunakan cara-cara yang otoritatif.

Bahkan, masyarakat Indonesia menjadikan sampul majalah Tempo

terbaru itu perdebatan mengenai isu pelemahan KPK dengan

#PinokioIngkarJanji, yang menjadi trending topic di Twitter kala

itu.

Bahkan di Al-Qur’an pada surat As-Shaff ayat 3, Allah SWT

berfirman :

ان تقولوا ما ل تفعلون ﴿الصف : ۳﴾ كبر مقتا عند الله

Artinya : Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu

mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

Hal ini juga yang menjadikan latar belakang muncul ilustrasi

Jokowi Pinokio yang disebut bahwa Jokowi telah ingkar janji.

Cover majalah Tempo Jokowi Pinokio menuai banyak

pertentangan, ada yang pro maupun yang kontra. Sehingga peneliti

ingin mengupas dan menelusuri latar belakang terciptanya ilustrasi

Jokowi Pinokio pada majalah Tempo melalui simbol, tanda, dan

lambang. Peneliti akan mencoba membaca tanda melalui analisis

semiotik. Semiotik atau semiologi adalah ilmu tanda. Semiotik

berasal dari bahasa yunani semion yang berarti tanda. Semiotika

diperkenalkan oleh Charles Sanders Pierce dan Ferdinand de

Saussure yang juga merupakan bapak semiotika. Meskipun

semiotika merupakan ilmu dalam sastra penggunaanya tidak lepas

dari bidang seni dan komunikasi visual.

Dengan menggunakan metode semiotik dari Charles Sanders

Pierce, maka tanda-tanda pada gambar ilustrasi tersebut dapat

Page 18: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

5

dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotik, yaitu

ikon, indeks dan simbol. Dari interpretasi tersebut, maka dapat

diungkapkan muatan pesan yang terkandung dalam ilustrasi cover.

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian mendalam tentang topik ini

dengan judul, “Makna Pesan Janji Tinggal Janji Jokowi Pada

Cover Majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019”.

B. Batasan Masalah

Membatasi masalah penelitian merupakan upaya pembatasan

dimensi masalah atau gejala agar jelas ruang lingkup dan batasan

yang akan diteliti.6 Setelah diidentifikasi, penelitian ini

memfokuskan permasalahan pada ilustrasi cover majalah Tempo

edisi 16-22 September 2019 sebagai bentuk kritik terhadap

kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

C. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka peneliti dapat merumuskan

pemasalahan yaitu sebagai berikut:

1. Apa makna objek atau ilustrasi dalam cover majalah

Tempo edisi 16-22 September 2019 dilihat dari jenis tanda

yang digolongkan dalam semiotik, pertanda (ground)?

2. Apa makna objek atau ilustrasi dalam cover majalah

Tempo edisi 16-22 September 2019 dilihat dari jenis

tanda yang digolongkan dalam semiotik ikon,indeks dan

6 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif, (Jogjakarta: Arruz

Media, 2016), h.134.

Page 19: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

6

simbol (object)?

3. Apa makna objek atau ilustrasi dalam cover majalah

Tempo edisi 16-22 September 2019 dilihat dari jenis

tanda interpretasi (interpertant)?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, secara spesifik

tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui petanda (ground) pada sampul majalah

Tempo Jokowi Pinokio.

2. Mengetahui petanda ikon, indeks dan simbol

(object) pada sampul majalah Tempo Jokowi

Pinokio.

3. Mengetahui petanda interpretasi (interperntant)

pada sampul majalah Tempo Jokowi Pinokio.

Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan simbol-

simbol dan makna dari ilustrasi yang di gambarkan pada cover

majalah Tempo edisi 16-22 September 2019.

4. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis, diharapkan agar hasil penelitian ini

dapat memberi sumbangan bagi kajian ilmu komunikasi

atau referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan

penelitian semiotika, terutama bagi mahasiswa yang akan

Page 20: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

7

menggunakan metode semiotika Charles Sanders Pierce.

b. Manfaat Praktis, secara praktis penelitan ini memiliki

manfaat untuk memberikan makna-makna yang nyata

terhadap pemaknaan foto yang terdapat pada cover

majalahnya. Serta diharapkan nantinya penelitian ini dapat

memberikan masukan ide-ide kepada perusahaan atau

pihak ilustrator majalah dalam mendesain cover agar lebih

kreatif dalam mengemas pesan visual dan pesannya

mudah dimengerti.

c. Review Kajian Terdahulu

Review kajian terdahulu dimaksudkan untuk mengidentifikasi

persamaan dan perbedaan kajian yang diangkat dengan kajian

lainnya, sehingga tidak terjadi duplikasi.7

1. Skripsi Yunus Priyonggo Kartiko mahasiswa Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul

(Analisis Semiotik Korupsi Terhadap Sampul Majalah Tempo

pada Kasus Simulator SIM) tahun 2015. Dalam penelitian ini,

peneliti memfokuskan pada analisis semiotik pada kasus

simulator SIM Kesamaan ada padaobjek penelitian,

sedangkan perbedaan terletak pada subjek penelitian.

2. Skripsi Wildan Yusran mahasiswa Universitas Padjadajaran

yang berjudul (Analisis Semiotik atas Sampul Majalah Tempo

Jakarta “Rizal Ramli Petarung Atau Peraung) tahun 2015.

Kesamaan ada pada objek penelitian, sedangkan perbedaan

7 Lihat di, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Disertasi), (Jakarta: tidak diterbitkan, UIN Syarif Hidayatullah, 2017), h. 7.

Page 21: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

8

ada pada subjek penelitian.

3. Skripsi Retno Dyah Kusumastuti mahasiswi Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yang berjudul

(Analisis Semiotika pada Cover Majalah Tempo Edisi Tanggal

23 Februari- 1 Maret 2015) tahun 2015. Kesamaan ada pada

subjek penelitian, sedangan perbedaan terletak pada objek

penelitiannya.

d. Metodelogi Penelitian

1. Subjek dan Objek

Subjek dalam penelitian ini adalah Majalah Tempo yang

diterbitkan oleh Tempo Media Group. Sedangkan yang

menjadi objek penelitian adalah Cover Majalah Tempo Edisi

16-22 September 2019.

2. Pendekatan dan Paradigma Penelitian

a. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan

penelitian kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif

menekankan analisis proses berpikir secara induktif yang

berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang

diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah.

Penelitian kualitatif bukan berarti tanpa menggunakan

dukungan dari data kuantitatif, tetapi lebih ditekankan pada

kedalaman berpikir formal dari peneliti dalam menjawab

Page 22: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

9

permasalahan yang dihadapi.8

b. Paradigma Penelitian

Agar memudahkan dalam proses penelitian, maka

metodologi yang digunakan adalah analisis semiotika

dengan jenis kualitatif. Metode semiotik yang peneliti

lakukan memakai metode analisis semiotika teori Charles

Sanders Pierce. Dengan berdasarkan kepada paradigma

kritis yaitu usaha untuk melakukan analisis secara tajam dan

teliti terhadap realitas yang terjadi. Pendekatan kritis ini

lebih menggunakan fakta-fakta yang terjadi dan lebih

menggunakan logika dalam pemahaman makna.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa

teknik pengumpulan data:

a. Data Primer

Sumber data primer dari penelitian yaitu cover

majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019 dengan

ilustrasi Jokowi dan bayangan Jokowi yang memiliki

hidung panjang seperti Pinokio.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder dari penelitian ini yaitu

dengan melakukan wawancara kepada tim redaksi atau

ilustrator dari majalah Tempo, untuk mendapatkan

8 Imam Gunawan, Metode penelitian Kualitatif (Jakarta:bumi Aksara

2013) h 80.

Page 23: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

10

informasi yang berkaitan dengan penelitian. Dimana

wawancara adalah metode yang digunakn untuk

memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak

terstruktur, dan individual.

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dengan semiotika model Charles

Sanders Peirce tiga dari elemen utama tersebut, yang disebut

peirce sebagai teori segitiga makna triangle meaning. yang

membagi tanda atas representamen, Object dan interpretant.

Menurut Peirce, salah satu bentuk tanda adalah kata. Sedangkan

objek adalah sesuatu yang dirujuk tanda. Sehingga, yang akan

dianalisis sign dan object terkait gambar ilustrasi sampul

majalah Tempo. Sementara interpretant adalah pemahaman

makna yang muncul dalam diri penerima tanda khususnya

peneliti.

5. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian untuk mencari buku-buku literatur dan

referensi dilakukan di beberapa perpustakan, seperti di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

Universitas Indonesia, dan di perusahaan Majalah Tempo Media

Group, serta internet.

e. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara sederhana agar

mempermudah penulisan skripsi, maka peneliti membagi menjadi

enam bab yang terdiri dari:

Page 24: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

11

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran,

metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KONSEP

Bab ini menguraikan kajian teoritis yang terdiri dari

pengertian teori semiotika Charles Sanders Peirce,

pengertian majalah, pemaknaan dalam sampul majalah,

pengertian komunikasi visual dan pengertian semiotika

warna dan karikatur.

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPO MEDIA GROUP

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum tempo

media group, sejarah tempo media group, struktur

organisasi dan visi dan misi perusahaan tempo.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Bab ini peneliti akan membahas uraian untuk

mengakitkan data dan temuan penelitian.

BAB V PEMBAHASAN

Bab ini mengenai penjelasan hasil data dan informasi

yang telah dipilih, dianalisis serta dikaitkan dalam teori

serta pembahasannya.

BAB VI PENUTUP

Bab ini merupakan akhir penulisan skripsi, dimana

Page 25: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

12

berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan

dituangkan ke dalam suatu bentuk kesimpulan dan saran

Page 26: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Semiotika Charles Sanders Peirce

Semiotika adalah studi tentang tanda dan segala sesuatu yang

berhugungan denganya: cara berfungsinya, hubungan dengan tanda-

tanda lain, pengirimnya, dan penerimanya oleh mereka yang

mempergunakanya.1 Semiotika adalah suatu ilmu atau metode

analisis untuk mengkaji tanda.2 semiotika adalah ilmu yang secara

sistematis mempelajari tanda-tanda, lambang- lambang, sistem-

sistemnya dan prosesnya.3

Semiotika berupaya menemukan makna tanda termasuk hal-hal

yang tersembunyi dibalik sebuah tanda (teks,iklan, berita). Karena

sistem tanda sifatnya amat kontekstual dan bergantung pada

pengguna tanda tersebut. Pemikiran pengguna tanda merupakan

hasil pengaruh dari berbagai konstruksi sosial di mana pengguna

tanda tersebut berada.4

Charles Sanders Peirce ialah seorang ahli matematika dari

Amerika Serikat yang sangat tertarik pada persoalan lambang-

1 Panuti Sudjiman dan Aart Van Zoest, Serba-Serbi Semiotika.

(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,1992) , h.5 2 Alek Sobur, Semiotika Komunikasi,(Bandung:Remaja

Rosdakarya,2009), hal.15 3 Puji Santosa, Ancangan Semiotika Dan Pengkajian Susastra,(

Bandung:Angkasa, 1931), h.3 4 Rachmat Krisyanto, Teknik Praktis Riset

Komunikasi,(Jakarta:Kencana,2006), h.262.

Page 27: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

14

lambang. Peirce terkenal karena teori tandanya. Di dalam lingkup

semiotika, Peirce, sebagimana dipaparkan Lechte, seringkali

mengulang-ulang bahwa secara umum tanda adalah yang mewakili

sesuatu bagi seseorang.

Semiotika menurut Charles Sanders Peirce adalah tidak lain

dari pada sebuah nama lain bagi logika, yakni doktrin formal tentang

tanda-tanda.5 Yang menjadi dasar dari semiotika adalah konsep

konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan sistem komunikasi yang

tersusun oleh tanda-tanda melainkan dunia itu sendiri terkait dengan

pikiran manusia.6 penalaran manusia senantiasa dilakukan lewat

tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar lewat tanda.

Sebagai metode kajian, semiotika memperlihatkan kekuatanya

didalam berbagai bidang, seperti antropologi, sosiologi politik,

kajian agama, media studies, dan cultural studies. Sebagai metode

penciptaan, semiotika mempunyai pengaruh pula pada bidang-

bidang seni rupa, seni tari, seni film, desain produk, arsitektur,

termasuk desain komunikasi visual.

Sedangkan Peirce menyebut ilmu yang dibangunya semiotika

(semiotic). Bagi peirce yang ahli filsafat dan logika, penalaran

manusia senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya

dapat bernalar lewat tanda. Dalam fikirannya, logikasama dengan

semiotika dan semiotika dapat diterapkan pada segala macam tanda

(Berger,2001:11-22). Dalam perkembangan selanjutnaya, istilah

5 Sumbo Tinarbuko, Seminar Komukasi Visual,((Yogyakarta:

Jalasutra, 2008), h.11. 6

Alek Sobur, Semiotika Komunikasi,(Bandung:Remaja

Rosdakarya,2009), h.2.

Page 28: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

15

semiotika lebih popular dibandingkan dengan semiologi. Semiotika

menurut Peirce adalah tidak lain dari sebuah nama dari logika yakni

doktrin formal tentang tanda-tanda.7

Semotika adalah ilmu yang mempelajari tentang (sign),

berfungsinya tanda, dan produksi makna. Anda adalah sesuatu yang

bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pendangan Zoest,

segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut

tanda. Karena itu, tanda tidaklah terbatas pada benda. Adanya

peristiwa, tidak adanya peristiwa, struktur yang ditemukan dalam

sesuatu, suatu kebiasaan, semua ini dapat disebut tanda.

Sebuah bendera kecil, sebuah isyarat tangan, suatu keheningan,

suatu kebiasaan makan, sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf ,

peristiwa memerahnya wajah, suatu kesukaan tertentu, letak bintang

tertentu, suatu sikap, setangkai bunga, rabut uban, sikap diam

membisu. Gagap, berbicara cepat, berjalan sempoyongan, menatap,

api, putih, bentuk, bersudut tajam, kecepatan kesabaran, kegilaan,

kekawatiran, kelengahan, semuanya itu dianggap sebagai tanda.8

Sampai sejauh ini, bidang-bidang studi semiotika sangatlah

beragam, mulai dari kajian perilaku komunikasi hewan sampai

dengan analisis atas system-sistem pemaknaan seperti komunikasi

tubuh (kinesik dan proksemik), tanda-tanda berbauan , teori estika,

retorika, dan seterusnya. Ruang lingkup studi semiotika, dengan

demikian,sangatlah luas sehingga mungkin akan menimbulkan

7 Kris Budiman, Semiotika Visual, (Yogyakarta:penertbit Buku

Baik,2004), h.3 8

Sumbo Tinarbuko, Seminar Komukasi Visual,((Yogyakarta:

Jalasutra, 2008), h.12

Page 29: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

16

kesan sebagai suatu ilmu dengan, meminjam istilah Umberto Eco

(1979:6).

Sebuah tanda atau representamen (representamen) menurut

Peirce adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang

lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu

dinamakan sebagai interpretan (interpretant) dari tanda yang

pertama yang pada giliranya mengacu pada ubjek (object). Dengan

demikian, sebuah tanda atau representamen memiliki relasi tradik

langsung dengan interpretan dan objenya. Apa yang disebut sebagai

proses semiosis merupakan suatu proses yang memadukan entitas

yang disebut sebagai representamen tadi dengan entitas lain yang

disebut sebagai objek. Proses semiosis ini sering juga disebut

sebagai signifikasi (signification).9

Peirce menandaskan bahwa kita hanya dapat berfikir dengan

medium tanda. Manusia hanya dapat berkomunikasi lewat sarana

tanda. Peirce dikenal dengan teori segitiga maknanya (triangle

meaning). Menurutnya, semiotika berangkat dari tiga elemen utama,

yaitu tanda (sign atau representamen), acuan tanda (object),

pengguna tanda (interpretan). Yang dikupas teori segitiga adalah

bagaimana muncul dari sebuah tanda digunakan orang pada waktu

berkomunikasi.10

a. Tanda

9 Kris Budiman, Semiotika Visual:Konsep, Isu, Dan Problem

Ikonisitas, (Yogyakarta: jalasutra, 2011),h.17 46

Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:

Kencana, 2006), h.263.

Page 30: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

17

Adalah suatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh

panca indra manusia, dan merupakan suatu yang merujuk

(merepresentasikan) hal lain luar tanda itu sendiri. Acuan

tanda disebut objek

b. Acuan Tanda (Objek)

Adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau

sesuatu yang dirujuk tanda

c. Penggunaan Tanda (Interpertan)

Konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan

menurunkanya ke suatu makna tertentu atau makana yang ada

di dalam benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah

tanda.

Gambar 2. 1 Alur Semiotika Peirce11

Menurut Peirce, tanda (sign atau representament) selalu

terdapat dalam hubungan triadik, yakni ground, object, dan

interpretant. Ground adalah suatu yang digunakan agar tanda dapat

berfungsi. Berdasarkan ground-nya Peirce membagi menjadi

qualisign (kualitas yang ada pada tanda), sinsign (eksistensi aktual

11

Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:

Kencana, 2006), 263

Page 31: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

18

benda atau peristiwa yang ada pada tanda) dan legisign (norma yang

dikandung oleh tanda). Berdasarkan objeknya, Peirce membagi

tanda menjadi icon (tanda yang hubungan antara penanda dan

pertandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah), index (tanda yang

menunjukan adanya hubungan alamiah antara tanda dan

penandaannya yang bersifat klausal), dan symbol (tanda yang

menunjukan hubungan arbiter antara penanda dengan petandanya).

Dan berdasarkan interpretant-nya dibagi atas rheme (tanda yang

memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan pilihan), dicent sign

(tanda sesuai kenyataan) dan argument tanda yang langsung

memberikan alasan sesuatu.12 Karena proses semiosis seperti

tergambarkan pada skema di atas ini menghasilkan rangkaian

hubungan yang tak berkesudahan, maka pada gilirannya sebuah

interpretan akan menjadi representamen , menjadi interpretan lagi,

menjadi representamen lagi, dan seterusnya. Gerakan yang tak

berujung-pangkal ini oleh Umberto Eco dan Jacques Derrida

kemudian dirumuskan sebagai proses semiosis tanpa batas.13

Bagi Peirce, tanda “is something which stands to some body

for Something in some respect or capacity” menurutnya, tanda

adalah sesuatu yang dapat mewakili sesuatu yang lain dalam batas-

batas tertentu.14 Atas hubungan dasar ini Peirce mengadakan

klasifikasi tanda :

12 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2004),

h.41-42. 13 Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem

Ikonisitas, (Yogyakarta: Jalasutra, 2011), h.18. 14 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta:

Jalasutra, 2008), h.13.

Page 32: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

19

a. Ground

Tanda yang berkaitan dengan ground dibaginya menjadi:

Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda, misalnya

kata-kata kasar, keras, lembut, lemah, dan merdu. Sinsign

adalah eksistensi aktual benda atau peristiwa yang ada pada tanda,

misalnya kata kabur atau keruh yang ada pada urutan kata air sungai

keruh” yang menandakan bahwa ada hujan di hulu sungai.

Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda, misalnya rambu-

rambu lalu lintas yang menandakan hal-hal yang tidak boleh

dilakukan manusia.15

Table 2. 1 Semiotika Peirce

Ground Objek Interpretan

1. Qualisign (suatu

kualitas yang

merupakan suatu

tanda)

2. Singsign (“sign”:

“hanya sekali”

peristiwa yang

merupakan tanda)

3. Legisign (hukum

yang berupa tanda.

setiap tanda

konfensional

adalah Legisign).

1. Ikon yaitu tanda

yang memiliki

kualitas objek yang

didenotasikan.

2. Indeks (petunjuk)

yaitu tanda yang

mendenotasikan

suatu obyek melalui

terpengaruhnya

kepada objek itu.

3. Symbol yaitu sebuah

Tanda yang

konvensional.

1. Rheme yaitu

tanda sebuah

kemungkinan

kualitas yaitu

bahwa ia

mewakili suatu

obyek yang

mungkin ada.

2. Design yaitu

tanda eksistensial

suatu objek.

3. Argument yaitu

tanda suatu

hukum.

Sumber: Marcel Danasi (2010)

15 Alek sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), h.41

Page 33: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

20

b. Objek

Menurut Pierce (Noth, 1995:45), maka tanda-tanda objek dalam

gambar dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam

semiotika. Diantaranya: ikon, indeks dan simbol.

Tabel 2. 2 Jenis Tanda

Jenis Tanda

(Representa

men)

Hubungan Antar

Tanda Dan Sumber

Acuan

Contoh

Ikon Tanda dirancang

untuk

mempresentasikan

sumber acuan melalui

simulasi atau

persamaan (artinya,

sumber acuan dapat

dilihat, didengar dan

seterusnya, dalam

ikon)

Segala macam gambar

(bagian, diagaram dan

lain- lain), photo, kata-

kata dan seterusnya.

Indeks Tanda dirancang untu

mengidentifikasikan

sumber acuan atau

saling

menghubungkan

sumber acuan

Jari yang menunjuk, kata

keterangan seperti di sini,

di sana, kata ganti seperti

aku, kau, ia dan seterusnya

Simbol Tanda dirancang

untuk menyandingkan

sumber acuan melalui

kesepakatan

atau persetujuan

Simbol sosial seperti

mawar, simbol

matematika dan

seterusnya

Page 34: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

21

1. Ikon

Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan “rupa”

(resemblance) sebagaimana dapat dikenali oleh para

pemakainya. Didalam ikon hubungan antara representamen dan

objeknya terwujud sebagai “kesamaan dalam beberapa

kualitas”. Suatu pete atau lukisan misalnya, memiliki hubungan

ikonik dengan objeknya sejauh di antara keduanya terdapat

keserupaan.16

Ikon adalah tanda yang mewakili sumber acuan melalui

sebuah bentuk replikasi, simulasi, imitasi atau persamaan,.

Simbolisme bunyi adalah salah satu contoh ikonisitas dalam

bahasa. Namun, ikonitas dapat pula ditemukan dalam wilayah

representasi non verbal misalanya,sebuah foto mirip dengan

sumber acuan secara visual, begitu pula dengan lukisan

pemandangan alam.17 Ikonitas adalah upaya untuk

memanipulasikan sifat indrawi yang direpresentasikan dalam

berbagai tanda.

Pada dasarnya icon merupakan tanda yang bisa

menggambarkan ciri utama sesuatu meskipun Sesutu yang lzim

disebut objek acuan tersebut tidak hadir. Hubungan antara tanda

dengan objek dapat juga direpresentasikan oleh ikon dan indeks,

namun ikon dan indeks tidak memerlukan kesepakatan. Ikon

adalah suatu benda fisik (dua atau tiga dimensi) yang

16 Kris Budiman. Semiotika Visual Konsep, Isu Dan Problem

ikonisitas (Yogyakarta; Jalasutra, 2011)h.20 17 Marcel Danesi. Pesan, Tanda dan Makna (Yogyakarta: Jalasutra,

2004),h.38.

Page 35: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

22

menyerupai apa yang direpresentasikannya. Misalnya gambar

shillouet Jokowi dan Ma’aruf Amin adalah adalah ikon Jokowi

dan Ma’aruf Amin.

2. Indeks

Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal

atau eksistensial di antara representamen dan objeknya.

Didalam indeks hubungan antara tanda dan objeknya sifatnya

konkret, aktual dan biasanya melalui suatu cara yang sekuensial

atau kasual. Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan

sebab akibat dengan apa yanhg mewakilinya. Atau disebut juga

tanda sebagai bukti.18

Indeks merupakan tanda yang dirancang untuk

mengidentifikasikan sumber acuan atau saling menghubungkan

sumber acuan.19 Misalnya, bisa berupa hal-hal semacam zat atau

material ( asap adalah indeks dari adanya api), gejala fisik (

kehamilan adalah indeks dari sudah terjadi pembuahan), gejala

alam (jalan becek adalah indeks dari hujan yang turun beberapa

saat lalu).

3. Simbol

Simbol adalah tanda yang dirnacang untuk menjadikan

sumber acuan melalui kesepakatan atau persetujuan dalam

18 Kris Budiman. Semiotika Visual Konsep, Isu dan Problem

Ikonisitas (Yogyakarta; Jalasutra, 2011),h.201 19

Marcel danesi. Pesan, Tanda dan Makna (Yogyakarta: Jalasutra,

2004), h.38.

Page 36: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

23

konteks spesifik.20 Misalnya simbol love adalah simbol yang

menggambarkan tentang cinta, dan hati. Garuda Pancasila bagi

bangsa Indonesia adlah burung yang memiliki perlambang yang

kaya makna. Namun bagi orang yang memiliki latar budaya

berbeda misalnya seperti Eskimo, Garuda Pancasila dipandang

sebagai burung elang biasa.

Simbol adalah tanda yang representamen merujuk pada

objek tertentu tanpa motivasi; simbol terbentuk melalui

konvensi-konvensi atau kaidah-kaidah, tanpa adanya kaitan

langsung di antara representamen dan objeknya.21 Simbolisme

adalah hasil dari kesepakatan historis dan sosial, persetujuan

atau fakta.

c. Tanda yang berkaitan dengan interpertan adalah :

Pertama, (rheme) adalah suatu tanda kemungkinan

kualitatif, yakni tanda apapun yang tidak betul dan tidak pula

salah pula. Reme merupakan tanda yang mungkin orang

menafsirkan berdasarkan pilihan. Misalnya orang yang merah

matanya dapat saja menandakan bahwa orang itu baru

menangis, atau menderita penyakit mata dimasukin insekta,

atau baru bangun atau ingin tidur.

Kedua, tanda disen (decentsign) adalah tanda sesuai

kenyataan. Misalnya jika suatu jalan sering terjadi kecelakaan,

20 Marcel danesi. Pesan, Tanda dan Makna (Yogyakarta: Jalasutra,

2004) h.38 21 Marcel danesi. Pesan, Tanda dan Makna (Yogyakarta: Jalasutra,

2004) h.38.

Page 37: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

24

maka ditepi jalan dipasang rambu lalu lintas yang menyatakan

bahwa disitu sering terjadi kecelakaan.

Ketiga, argument (argument) adalah tanda yang langsung

memberikan alasan tentang sesuatu. Lalu Lintas yang

menyatakan bahwa disitu sering terjadi kecelakaan.

Menurut interpretan, tanda (sign, representamen) dibagi

atas rheme, dicent sign atau dicisign dan argument.22 Pertama,

rema adalah suatu tanda kemungkinan kualitatif, yakni tanda

ataupun yang tidak betul dan tidak pula salah.23 Rema

merupakan tanda yang memungkinkan orang menafsirkan

berdassarkan pilihan.24 Misalnya gambar ilustrasi pada sampul

majalah Tempo menandakan bahwa gambar tersebut adalah

ilustrasi Jokowi ingkar janji terhadap kebijakan-kebijkan yang

ia janjikan ketika kampanye. kedua decisign adalah tanda

sesuai kenyataan. Misalnya, pada sampul majalah tersebut

menambahkan teks yang menyatakan gambar tersebut ada

kaitanya dengan kasus RUU KPK. ketiga, argument adalah

tanda yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu.

Misalnya teks yang menyatakan bahwa itu adalah gambar

ilustrasi kasus RUU KPK yang menyebabkan demonstrasi

besar-besaran dari mahasiswa.

22 Alek Sobur, Semiotika Komunikasi, (bandung: Remaja Rosdakarya,

2009),h.42. 23 Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu,

dan Problem Ikonisitas, (Yogyakarta:Jalasutra,20011), h.81. 24 Alek Sobur, Semiotika Komunikasi, (bandung: Remaja Rosdakarya,

2009), h.42.

Page 38: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

25

B. Kajian Pustaka

1. Pengertian Majalah

Majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagi

liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut

diketahui pembaca. Dan menurut waktu penerbitanya dibedakan

atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya.

Dan menurut penkhususan isinya dibedakan atas majalah berita,

wanita remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu dan

sebagainya (KBBI,2002:698).

Sementara pandagan Dewitt Wallace bahwa majalah merupakan

media massa terbesar adalah karena majalah ini berusaha melayani

audien massal.25 Majalah menyajikan ringkasan berita berdasarkan

kategori seperti persoalan-persoalan kehidupan manusia yang

aktual. Karena para pembaca biasanya menyukai majalah yang

menampilkan berita yang fokus pada orang sukses dan terkenal.

Selain itu kategori terbesar adalah persoalan-persoalan politik

seperti, Majalah Tempo yang terbit seminggu sekali.

Majalah merupakan medium yang pervasife. Bukan hanya untuk

orang atas tetapi banyak juga majalah yang diterbitkan untuk

kalangan bawah, yang berarti bahwa peran medium majalah

melintasi hampir seluruh lapisan masyarakat. Bahkan orang buta

huruf dapat memperoleh kesenangan dan manfaat dari majalah yang

umumnya dapat memuat gambar dan warna.

25 John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2008), h.112.

Page 39: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

26

Penerbitan berkala yang menggunakan kertas bersampul,

menurut bermacam- macam tulisan yang dihiasi ilustrasi maupun

foto-foto. Dari segi isi dibagi dalam dua jenis yakni Majalah umum,

yaitu majalah yang membuat karangan-karangan pengetahuan

umum, karangan-karangan yang menghibu, gambar-gambar,

olahraga, film, seni, dll. Majalah khusus, seperti majalah wanita,

majalah keluaraga, majalah humor, majalah kecantikan, politik,

kebudayaan, cerpen,dll.26

Menurut Muchtar Lubis, majalah dibagi menjadi dua golongan

yaitu:

1. Majalah Umum

Majalah yang berisikan tentang politik, kebudayaan, fiksi,

karangan, pengetahuan umum, pelipur lara, hiburan, olahraga,

film, dan sebagainya.

2. Majalah Khusus

Majalah yang hanya berisikan mengenai bidang khusus, seperti

majalah wanita, majalah pria, majalah remaja, dan anak-anak.

Majalah yang demikian memiliki perasaan yang cukup luas

terutama dikota- kota besar.27

Menurut pendapat Muchtar Lubis di atas, secara umum dapat

dipahami bahwa majalah menciptakan pasar sendiri untuk suatu

produk, maka hubungan majalah dengan khalayaknya dapat

diterima karena setiap majalah lebih diarahkan untuk kepentingan

26 Kurnia Efendi, Ensiklopedia Pers Indonesia,(Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama), h.154-155 27

Muchtar Lubis, Pers dan Wartawan, (Jakarta: Balai Pustaka, 1963),

h. 90.

Page 40: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

27

khalayak tersebut. Dapat dipahami pula secara khusus bahwa

majalah memiliki jangkauan khalayak yang cukup luas. Namun

jenisnya cukup bervariasi sehingga masing-masing dapat

mewakili berbagai kepentingan atau selera pembaca.

Dari penggabungan definisi majalah umum dan khusus,

majalah dapat didefinisikan sebagai suatu media massa yang

berfungsi sebagai media informasi yang diberikan kepada

khalayak secara luas, karena berita bersifat universal, dengan kata

lain isi berita yang disampaikan berkaitan dengan kehidupan

manusia dari berbagai aspek.

Tipe majalah ditentukan oleh sasaran khalayak yang dituju.

Artinya sejak awal redaksi sudah menentukan siapa yang akan

menjadi pembacanya, apakah anak-anak, remaja, wanita dewa,

pria dewasa, atau untuk pembaca umum dari remaja sampai

dewasa.

Selain dengan sifat atau karakteristiknya majalah dapat

dijadikan publikasi yang beraneka ragam . ciri khas dari majalah

adalah dapat dibaca berulang-ulang kali, sehingga dapat dipahami

atau dihaval sampai mendetail.28

Menurut Elvinari Ardianto dan Lukiati Erdinaya Majalah

mempunyai karakteristik yang dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

a. Penyajian lebih dalam

Majalah berita biasanya terbit mingguan, sehingga para

reporternya punya waktu yang cukup lama untuk memahami

28

Mafri Amir, Etika Komunikasi Massa Dalam Pandangan Islam,

(Jakarta: logos, 1999), h.26-30

Page 41: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

28

dan mempelajari suatu peristiwa. Mereka juga mempunyai

waktu yang leluasan untuk melakukan analisis terhadap

peristiwa tersebut, sehingga penyajian berita dan informasi

dapat dibahas secara lebih dalam.

b. Nilai aktualitas lebih lama

Nilai aktualitas majalah bisa satu minggu. Karena dalam

mebaca majalah tidak akan pernah tuntas sekaligus. Pada hari

pertama mungkin hanya membaca topik yang disenangi atau

topik yang relevan dengan profesi, hari esok dan seterusnya

membaca topik lain sebagai referensi.

c. Gambar atau foto lebih banyak

Majalah juga mempunyai gambar atau foto yang lengkap,

dengan ukuran besar dan kadang-kadang berwarna, serta

kualitas kertas yang digunakan pun lebih baik

d. Cover (sampul) sebagai daya tarik

Sampul majalah merupakan daya tarik tersendiri, karena

sampul majalah menggunakan kertas yang bagus dengan

gambar yang menarik.29

Dalam Majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019 terlihat

cover Presiden Republik Indonesia yang di gambarkan memiliki

bayangan Pinokio, tanda-tanda inilah yang menyebabkan cover

tersebut jadi menarik sehingga, Majalah Tempo edisi 16 September

ini, menuai kontroversial, dan jadi pembahasan hangat di forum-

forum publik.

29

Elviano Ardianto dan Lukianti Komala, Komunikasi Massa

Suatu Pengantar, (Bandung:Simbiosa Rekatama Media, 2005), h. 113-114.

Page 42: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

29

2. Pemaknaan Dalam Sampul Majalah

Sampul Majalah, salah satu ciri khas dari majalah berita adalah

desain sampul atau halaman 1. Majalah berita menampilkan satu

berita utama atau satu fokus utama. Ukuran publikasi, yang

biasanya berukuran tabloid atau 8.5 x 11 inci, menyebabkan fokus

harus seperti itu. Sampul sering juga dilengkapi dengan teaser

headline tentang berita lain yang ada di publikasi.30

Pada sebuah majalah terdapat ruang lingkup desain, yaitu

tentang sampul majalah. Elemen visual pada sampul majalah saling

berkaitan satu dengan yang lainnya. Tipografi, ilustrasi, dan warna

adalah beberapa elemen visual untuk menciptakan komposisi yang

menarik pada sebuah sampul majalah.

Sampul majalah adalah sampul halaman depan yang membuat

identitas perusahaan dan menghinpun isi pemberitaan verbal dan

visual yang berkaitan dengan materi pemberitaan agar menarik

pembaca. Unsur- unsur yang harus ada pada sebuah sampul

majalah adalah ukuran dasar dari majalah tersebut (ukuran saku

atau ukuran tabloid), logo, fotografi, warna dasar, keterangan

mengenai jadwal penerbitan, pencamtuman harga, headline (judul

artikel dan sub judul artikel). Unsur-unsur ini memiliki fungsi

praktis dan fungsi komunikasi yang mewakili konsep yang

diberikan perusahaan majalah untuk selanjutnya diterbitkan.

30

Tom E. Rolnicki, Pengantar Dasar Jurnalisme,( Jakarta: Kencana

2008)h.301

Page 43: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

30

Pengertian sampul menurut Dja’far H.Assegaf sebagai sampul

“lembaran kertas paling luar depan belakang pada buku yang lebih

tebal dari kertas isinya”.31Sedangkan sampul sebagai kulit

dijelaskan Assegaf sebagai “Lapisan depan atau belakang dari

suatu majalah yang lazimnya memuat judul majalah dan berisikan

gambar yang menarik”.32

Kemudian Onong Uchjana mendefinisikan sampul sebagai

“lembaran bagian luar dari majalah atau buku dimana tertera nama

atau judul dan media yang yang bersangkutan”.33

Dari beberapa definisi di atas, dapat diperoleh pengertian bahwa

sampul adalah lembaran kertas yang lebih tebal dari kertas isinya,

terdapat di halaman paling luar depan atau belakang, dan dibuat

untuk menarik perhatian pembaca. Sampul juga dapat membuat

citra dan karakter penerbit yang membuatnya.

Sampul dalam sebuah majalah seperti halnya etalase sebuah

toko yang akan mendorong pembaca untuk mengetahui isi

kedalamannya. Karena itu, halaman depan sampul majalah itu

harus menarik perhatian pembaca.Pentingnya sebuah sampul

merupakan bagian dari suatu strategi yang tidak dapat dipandang

remeh. Posisi sampul justru menentukan penilaian pembacanya

dalam memaknakan sampul tersebut. Karena sampul dapat

mempengaruhi calon pembaca dan tentunya dapat menumbuhkan

31 Dja’far H. Assegaf, Jurnalistik Masa Kini, Pengantar

Kepraktekan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983), h. 127. 32 Dja’far H. Assegaf, Jurnalistik Masa Kini, Pengantar

Kepraktekan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983), h. 125. 33 Onong Uchjana Efendy, Kamus Komunikasi, (Bandung: Mandar Maju

komunikasi, 1999), h. 79

Page 44: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

31

kesan terhadap identitas media yang bersangkutan. Cara media

menghiasi sampul salah satunya menggunakan informasi

bergambar.

Informasi bergambar lebih disukai dibandingkan dengan

informasi (melulu) tertulis, karena menatap gambar jauh lebih

mudah dan sederhana. Dibandingkan media verbal, gambar

merupakan media yang paling cepat untuk menanamkan

pemahaman. Gambar berdiri sendiri, memiliki subyek yang mudah

dipahami dan merupakan “simbol “ yang jelas dan mudah dikenal.

Pembuatan suatu “gambar komunikasi“, dimaksudkan untuk

mendukung suatu pesan. Ada beberapa bentuk gambar komunikasi,

antara lain ilustrasi, logo, atau karikatur. Dalam hal ini adalah

sampul berbentuk gambar karikatur Majalah Tempoy ang disajikan

kepada khalayak yang mempunyai makna.

Selain itu sampul adalah halaman pertama yang ditampilkan

oleh sebuah majalah yang berisi foto atau gambar ilustrasi,

headline dan warna. Foto atau ilustrasi adalah gambar yang

menjelaskan apa isi dari majalah tersebut, biasanya selalu

berhubungan dengan headline. Headline adalah judul artikel yang

sedang dibahas oleh majalah dalam setiap edisisnya.

Sampul dalam sebuah buku atau majalah merupakan bagian

yang tidak dapat dipisahkan. Peranan sampul sangat penting,

karena pada saat akan membeli buku atau majalah yang pertama

kali dilihat adalah sampul atau gambar ilustrasinya. Pemilihan

judul (teks) harus singkat, mudah dibaca, mudah dimengerti, dan

secara langsung dapat menginformasikan isi yang terkandung

didalamnya. Jika tampilan sampul dibuat menarik makan akan

Page 45: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

32

membuat seseorang tertarik untuk membeli majalah tersebut.

Informasi berita yang panjang di sampul harus menarik bagi

banyak pembaca. Focus berita ini harus dilaporkan dan disajikan

dengan amat cermat dan ditulis serta disunting dengan baik.34

Sampul dibuat untuk membantu calon konsumen dalam hal

pemahaman pesan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis

tentang apa yang ada didalamnya. Melalui gambar ilustrasi pada

sampul, seorang penulis dapat menuangkan ide dan kreatifitasnya

sebagai salah satu kesatuan dari karya sastra yang dihasilkan, selain

itu ada misi tertentu yang ingin disampaikan oleh seseorang kepada

khalayak umum. Gambar secara visual pada sampul mampu

mengomunikasikan pesan dengan cepat dan berkesan, sebuah

gambar ilustrasi yang tepat pemilihanya maka bisa memiliki nilai

yang sama dengan ribuan kata. Visualisasi adalah cara atau sarana

yang tepat untuk membuat sesuatu yang abstrak menjadi lebih

jelas, penampilan secara visual selalu mampu menarik emosi

pembacanya.

Banyak penerbitan yang digunakan sebagai media, tetapi

penggunanya disesuaikan dengan tujuan bidang-bidang tertentu.

Kapan akan digunakanya, tergantung pada jenis, serta jumlah

artikel yang akan ditulis. Tetapi yang paling penting adalah bentuk

perwajahan penerbitan, sehingga perlu adanya perencanaan desain

yang baik dari setiap unsur yang akan ditampilkan.

Unsur-unsur penerbitan antara lain berupa tanda simbol,

34 Tom E. Rolnicki, Pengantar Dasar Jurnalisme,( Jakarta: Kencana

2008) h.302

Page 46: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

33

gunanya untuk membantu pembaca untuk mengikuti alur suatu

tulisan. Jika tanda-tanda atau simbol, gunanya untuk membantu

pembaca alur suatu tulisan. Jika tanda-tanda atau simbol memilki

bentuk yang sama semua, tentu pembaca akan sulit membedakan

serta memahami apa yang dimaksud dengan simbol tersebut.

Sedang pemaknaan dalam semiotika, menurut Saussure,

didasarkan pada anggapan bahwa selama perbuatan dan tingkah

laku manusia membawa makna atau selama berfungsi sebagai

tanda, harus ada dibelakang sistem tanda pembedaan dan konvensi

yang memungkinkan makna itu. Dengan demikian, bagi Peirce

semiotika adalah sebuah cabang dari filsafat, sedangkan bagi

Saussure semiotika adalah bagian dari disiplin psikologi sosial.35

3. Komunikasi Visual

Dilihat dari sudut pandang semiotika, desain komuniksi visual

adalah sistem semiotika khusus, dengan perbendaharaan tanda

(vocabulary) dan sintaks (syntagm) yang khas, yang berbeda

dengan sistem semiotika seni. Di dalam sistem, semiotika

komunikasi visual melekat fungsi komunikasi. Yaitu fungsi tanda

dalam menyampaikan pesan (massage) dari sebuah pengirim pesan

(sender) kepada para penerima (receiver) tanda berdasarkan aturan

atau kode-kode tertentu.

Semiotika visual pada dasarnya merupakan salah sebuah

bidang studi semiotika yang secara khusus menaruh minat pada

35 Kris Budiman,Semiotika Visual: Konsep Visual: Konsep ,Isu, Dan

Problem Ikonisitas, (Yogyakarta:Jalasutra,2011), h.3.

Page 47: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

34

penyelidikan terhadap segala jenis makna yang disampaikan

melalui sarana indra lihatan (visual senses).36

Sementara itu, pesan yang dikemukakan dalam karya

desain komunikasi visual disosialisasikan kepada khalayak melalui

tanda. Secara garis besar, tanda dapat dilihat dari dua aspek, yaitu

tanda verbal dan tanda visual. Danda verbal adalah aspek bahasa,

tema, dan pengertian yang didapatkan. Sedangkan tanda visual

akan dilihat dari cara menggabarkanya, apakah secara ikonis,

indeksial, atau simbolis, dan bagaimana cara mengungkapkan

idiom estetinya. Tanda-tanda yang dilihat dan dibaca dari dua

aspek seecara terpisah, kemudian diklasifikasikan dan dicari

hubungan antara yang satu dengan yang lainnya.37

Agar pesan mampu menarik perhatian calon konsumen,

maka karya desain komunikasi visual harus menawarkan

ekskusivisme, keistimewaan, dan kekhususan yang kemudian

dapat memberikan akhibat berupa ketertarikan calon konsumen

untuk membeli. Contohnya dalah sampul majalah, sampul majalah

harus dibuat semenarik mungkin agar calon pembaca tertarik untuk

membeli majalah tersebut, karena biasanya sebelum membeli calon

pembaca melihat dahulu sampulnya, apakah menarik atau tidak.

Strategi semacam ini sengaja dilakukan karena produk desain

komunikasi visual, yang salah satunya adalah sampul majalah

hanyalah sekedar “alat pembius” bagi produsen untuk berburu

36 Kris Budiman, Semiotika Visual: Konsep, Isu, Dan

Problem Ikonsitas, (Yogyakarta:Jalasutra, 2011), h.9. 37 Sumbo Tinarbuko, semiotika komunikasi visual,

(Yogyakarta:Jalasutra,2008)h.9-10

Page 48: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

35

konsumen.38

Tanda adalah basis dari seluruh komunikasi. Manusia

dengan perantaraan tanda-tanda dapat melakukan komunikasi

dengan sesamanya. Kajian semiotika dibedakan atas dua jenis,

yaitu semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi.39

Semiotika komunikasi menekankan pada teori tentang

produksi tanda yang salah satu diantarnya mengasumsikanya

dalam adanya enam faktor dalam komunikasi, yaitu pengirim,

penerima, kode pesan, saluran komunikasi dan acuan (hal yang

dibicarakan). Sedangkan semiotika signifikasi memberikan

tekanan pada teori tanda dan pemahamannya suatu konteks

tertentu.40

Dalam hal ini yang diutamakan adalah segi pemahaman

suatu tanda sehingga proses kognisinya pada penerimaan. Tanda

lebih diperhatikan daripada proses komunikasinya, karena tujuan

dari komunikasi pada hal ini tidak dipersoalkan.

Ketika semua bentuk komunikasi adalah tanda, maka dunia

ini penuh dengan tanda. Ketika kita berkomunikasi, kita

mencipatakan tanda sekaligus makna. Dalam perpektif semiotika,

pada akhirnya komunikasi akan menjadi suatu ilmu untuk

mengungkapkan pemaknaan dari tanda yang diciptakan oleh proses

komunikasi itu sendiri.

38 Sumbo Tinarbuko, semiotika komunikasi visual,

(Yogyakarta:Jalasutra,2008), h.1 39 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi,(Bandung:Remaja Rosdakarya,

2009), h.12 40

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung:Remaja

Rosdakarya, 2009), h.15

Page 49: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

36

4. Warna

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana

kewajiban pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga

merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan

penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru,

sedih, gembira, mood atau semangat, dan lain-lain. Secara

visual, warnamemiliki kekuatan yang mempu mempengaruhi

citra orang yang melihatnya. Masing–masing warna mampu

memberikan respon secara psikologis. Warna selalu dipakai

orang di semua segi kehidupan. Hal itu membuktikan bahwa

warna benar- benar menjadi sesuatu yang berarti dalam

kehidupan manusia.41

Penggunaan warna yang tidak tepat di headline akan

mempengaruhi persepsi pembaca terhadap isi berita dan nilai

berita. Teks isi yang berwarna akan menyebakan pembaca

lambat dalam memproses informasi dan bahkan menyebabkan

mereka enggan membacanya.

Beberapa warna tidak tepat dipakai. Warna sepertikuning

adalah sulit dibaca dan akan menciptakan isi yang samar dan

sulit dibaca. Sedangkan warna yang kuat dan hangat, seperti

merah adalah warna yang lebih baik untuk teks yang baik

adalah hitam diatas putih. Tipe sebaliknya, putih diatas hitam,

akan memperlambat pembaca dan menciptakan area tulisan

padat di majalah.42

41 Adi Kusrianto, pengantar Desain Komunikasi Visual, (

penerbit ANDI, Yogyakarta,2007), h.46-47 42 Tom E.Rolnicki,dkk., Pengantar Dasar Jurnalisme (scholastic

Page 50: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

37

1. Merah

Melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme,

keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah,

resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang,

bahaya, kecepatan, panas, kekerasan.

2. Putih

Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian

diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian,

kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya,

takbersalah, keamanan, persatuan.

3. Hitam

Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang

negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan,

ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang

dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar

(underground), modern music, harga diri, anti kemapanan.

4. Biru

Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik,

kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang,

kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta,

kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan,

kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan

diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan

dan harmoni, kasih sayang.

5. Hijau

journalism)”, Jakarta: Kencan Prenada Media Group, 2008, h.274

Page 51: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

38

Menunjukkan warna bumi, penyembuhan fisik,

kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon, kesuburan,

pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan,

daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan

persahabatan.

6. Kuning

Merujuk pada matahari, ingatan, imajinasi logis, energi

sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan,

loyalitas, tekanan mental, persepsi, pemahaman

kebijaksanaan, penghianatan,kecemburuan, penipuan,

kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme, imajinasi,

harapan, musim panas, filosofi, ketidakpastian,resah dan

curiga.

7. Ungu

Menunjukkan pengaruh, pandangan ketiga, kekuatan

spiritual, pengetahuan yang tersembunyi, aspirasi yang

tinggi, kebangsawanan, upacara, misteri, pencerahan,

telepati, empati, arogan, intuisi, kepercayaan yang dalam,

ambisi, magic atau keajaiban, harga diri.

8. Cokelat

Menunjukkan Persahabatan, kejadian yang khusus, bumi,

pemikiran yang materialis, reliabilitas, kedamaian,

produktivitas, praktis, kerja keras.

9. Abu-abu

Mencerminkan keamanan, kepandaian, tenang dan serius,

kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis,

kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang.

Page 52: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

39

10. Emas

Mencerminkan prestis (kedudukan), kesehatan, keamanan,

kegembiraan, kebijakan, arti, tujuan, pencarian kedalam

hati, kekuatan mistis, ilmu pengetahuan, perasaan kagum,

konsentrasi.43

5. Karikatur

Karikatur adalah bagian dari kartun opini, tetapi kemudian

menjadi salah kaprah. Karikatur yang sudah diberi beban pesan,

kritik dan sebagainya berarti telah menjadi kartun opini. Dengan

kata lain, kartun yang membawa pesan kritik sosial,yang

muncul disetiap penerbitan media massa political cartoon atau

editorial cartoon, yakni versi lain dari editorial atau tajuk

rencana dalam versi gambar humor.44

Menurut Sudarta, kartun adalah semua gambar humor,

termaksud karikatur itu sendiri sedangkan karikatur adalah

deformasi berlebihan atas wajah seseorang, biasanya orang

terkenal, dengan mempercantiknya dengan penggambaran ciri

khas lahiriahnya untuk tujuan mengejek.45

Kartun Opini atau kartun editorial dalam media pers harus

sejalan dengan kebijakan media dan konteks di masyarakat.

Redaksi menganggap penting kartun opininya karena sebagai

43 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung :

Rosdakarya, 2005), h.48. 44 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003),

h. 138-139. 45 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya,

2003),,h. 138.

Page 53: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

40

cermin kualitas media. Sudut pandang redaksi dan bagian yang

peka ada misi yang diemban, yaitu dalam jurnalistik, media, dan

humor.

Alex sobur mengatakan bahwa sebagian kartun opini

setidaknya adalah empat hal teknis yang harus diingat. Pertama,

harus informatif dan komunikatif; Kedua harus situasional

dengan pengungkapan yang hangat; Ketiga cukup memuat

kandungan humor; Keempat harus mempunyai gambar yang

baik.46 Media memakai tanda-tanda visual berupa gambar yang

dituangkan dalam bentuk kartun. Sebuah gambar memiliki

makna tertentu seperti halnya teks tulisan. Terlebih gambar

tersebut ditambah humor dengan bobot cerita yang menarik.

Jika dikaitkan dengan karikatur pada sampul Majalah

Tempo dalam penelitian ini. Maka yang dimaksud kartun disini

adalah karun opini atau kartun editorial yang isi kartunnya

biasanya mengangkat situasi politik, sosial, dan sebagainya.

Kartun dibuat dengan lelucon dan sarat dengan kritik tajam

terhadap prilaku serta kebijakan tokoh. Sifat kartun yang harus

informatif, komunikatif, situasional dengan mengungkapkan

yang hangat, memuat humor dan memiliki gambar yang baik,

sehingga memberikan keuntungan dalam penyampaian kritik

dengan sasaran pembaca. Kartunis harus mampu

menyampaikan pesan dengan sedikit rangkaian kata kepada

pembaca, agar kritik tersebut dapat dipahami pembaca dan

pesan dapat tersampaikan. Tugas kartunis adalah mengangkat

46

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003), h. 139.

Page 54: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

41

masalah secara unik agar pembaca dapat mengungkap sisi lain

dalam memandang suatu masalah dengan ciri khasnya tertentu.

Namun, pembaca tentu dapat menafsirkan sendiri suatu masalah

yang diangkat dan tidak sesuai dengan pandangan kartunis.

C. Kerangka Berpikir

Rumusan Masalah

1. Apa makna objek atau ilustrasi dalam cover majalah Tempo

edisi 16-22 September 2019 dilihat dari jenis tanda yang

digolongkan dalam semiotik, pertanda (ground)?

2. Apa makna objek atau ilustrasi dalam cover majalah

Tempo edisi 16-22 September 2019 dilihat dari jenis tanda

yang digolongkan dalam semiotik ikon,indeks dan simbol

(object)?

3. Apa makna objek atau ilustrasi dalam cover majalah

Tempo edisi 16-22 September 2019 dilihat dari jenis tanda

interpretasi (interpertant)?

Teori Analis semiotika

(Charles Sander Pierce)

Semiotika berangkat dari tiga elemen utama, yang disebut

Peirce sebagai teori segitiga makna atau triangle meaning

theory. Teori segitiga makna Peirce ini terdiri dari sign (tanda),

object (objek), dan interpretant (interpretan)

Page 55: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

42

Sumber : Modifikasi peneliti dan pembimbing, 2020

Gambar 2.2. : Bagan kerangka pemikiran berjudul “Makna Pesan

Janji Tinggal Janji Jokowi Pada Cover Majalah Tempo Edisi 16-

22 September 2019.”

Interpretant Object Sign

Page 56: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO

A. Sejarah Majalah Tempo

Gambar 3. 1. Logo Tempo Media Group

Suatu hari di tahun 1969, sekumpulan anak muda berangan-

angan membuat sebuah majalah berita mingguan. Alhasil,

terbitlah majalah berita mingguan bernama Ekspres. Di antara

para pendiri dan pengelola awal, terdapat nama seperti Goenawan

Mohamad, Fikri Jufri, Christianto Wibisono, dan Usamah.

Namun, akibat perbedaan prinsip antara jajaran redaksi dan pihak

pemilik modal utama, terjadilah perpecahan.Goenawan cs keluar

dari Ekspres pada 1970. Di sudut Jakarta yang lain, seorang

Harjoko Trisnadi sedang mengalami masalah. Majalah Djaja,

milik Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) , yang

dikelolanya sejak 1962 macet terbit. Menghadapi kondisi

tersebut, karyawan Djaja menulis surat kepada Gubernur DKI

saat itu, Ali Sadikin, minta agar Djaja diswastakan dan dikelola

Yayasan Jaya Raya-sebuah yayasan yang berada di bawah

Pemerintah DKI.

Page 57: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

44

Lalu terjadi rembugan tripartite antara Yayasan Jaya Raya-

yang dipimpin Ir. Ciputra-orang-orang bekas majalah Ekspres,

dan orang-orang bekas majalah Djaja.Disepakatilah berdirinya

majalah Tempo di bawah PT. Grafiti Pers sebagai penerbitnya.

Kenapa nama Tempo? Menurut Goenawan -Pemimpin Redaksi

saat itukarena kata ini mudah diucapkan, terutama oleh para

pengecer. Cocok pula dengan sifat sebuah media berkala yang

jarak terbitnya longgar, yakni mingguan. Mungkin juga karena

dekat dengan nama majalah berita terbitan Amerika Serikat,

Time-sekaligus sambil berolok-olok-yang sudah terkenal. Edisi

perdana majalah Tempo terbit pada 6 Maret 1971. Dengan rata-

rata umur pengelola yang masih 20-an, Tempo tampil beda dan

diterima masyarakat. Dengan mengedepakan peliputan berita

yang jujur dan berimbang, serta tulisan yang disajikan dalam

prosa yang menarik dan jenaka, Tempo diterima masyarakat. 37

Pada tahun 1982, untuk pertama kalinya Tempo dibredel.Tempo

dianggap terlalu tajam mengkritik rezim Orde Baru dan

kendaraan politiknya, Golkar.Saat itu tengah dilangsungkan

kampanye dan prosesi Pemilihan Umum. Tapi akhirnya Tempo

diperbolehkan terbit kembali setelah menandatangani semacam

"janji" di atas kertas segel dengan Ali Moertopo, Menteri

Penerangan saat itu (zaman Soeharto ada Departemen

Penerangan yang fungsinya, antara lain mengontrol pers).

Makin sempurna mekanisme internal keredaksian Tempo,

makin mengental semangat jurnalisme investigasinya.Maka

makin tajam pula daya kritik Tempo terhadap pemerintahan

Soeharto yang sudah sedemikian melumut.Puncaknya, pada 21

Page 58: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

45

Juni 1994.Untuk kedua kalinya Tempo dibredel oleh pemerintah,

melalui Menteri Penerangan Harmoko.Tempo dinilai terlalu

keras mengkritik Habibie dan Soeharto ihwal pembelian kapal

kapal bekas dari Jerman Timur. Selepas Soeharto lengser pada

Mei 1998, mereka yang pernah bekerja di Tempo -dan tercerai

berai akibat bredel- berembuk ulang.Mereka bicara ihwal perlu-

tidaknya majalah Tempo terbit kembali.Hasilnya, Tempo harus

terbit kembali.

Maka, sejak 12 Oktober 1998, majalah Tempo hadir

kembali. Untuk meningkatkan skala dan kemampuan penetrasi

ke bisnis dunia media, maka pada tahun 2001, PT. Arsa Raya

Perdana go public dan mengubah namanya menjadi PT Tempo

Inti Media Tbk. (Perseroan) sebagai penerbit majalah Tempo -

yang baru. Dana dari hasil go public dipakai untuk menerbitkan

Koran Tempo yang berkompetisi di media harian. Saat ini,

produk-produk Tempo terus muncul dan memperkaya industry

informasi korporat dari berbagai bidang, yaitu penerbitan (

majalah Tempo, Koran Tempo, Koran Tempo Makassar, Tempo

English, Travelounge, Komunika, dan Aha! Aku Tahu), Digital

(Tempo.co, Data dan Riset (Pusat Data dan Analisa Tempo),

Percetakan (Temprint), Penyiaran (Tempo TV dan Tempo

Channel), Industri Kreatif (Matair Rumah Kreatif), Event 38

Organizer(Impressario dan Tempo Komunitas), Perdagangan

(Temprint Inti Niaga), dan Building Management (Temprint

Graha Delapan).1 Secara umum, alur berita di Tempo dapat

1 http://korporat.tempo.co./tentang/sejarah, Diakses pada 10/04/2020

Page 59: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

46

dilihat pada bagan berikut2 :

Organizer (Impressario dan Tempo Komunitas),

Perdagangan (Temprint Inti Niaga), dan Building

Management (Temprint Graha Delapan). 8

Secara umum, alur berita di Tempo dapat dilihat pada bagan

berikut' 9 :

Gambar 3. 2. Alur Berita Tempo

Sumber . Compani profile PT.Tempo Inti Media, Tbk

2 Compani profile PT.Tempo Inti Media, Tbk

Majalah

Tempo

Koran Tempo Redaktur

Telepon

Rapat Proyeksi

(perencanaa)

PERISTIWA

Reportase

terencana

insidental

Reporter Meliput

Page 60: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

47

B. Struktur Organiasasi Majalah Tempo

Di majalah Tempo ada dua struktur organisasi pertama stuktur

organisasi redaksi, kedua struktur perusahaan.Struktut redaksi

bertugas dan bertangung jawab terhadap isi majalah.Untuk struktur

organisasi redaksi.

Dipimpin oleh Pimpinan Redaksi, sedangkan perusahaan

bertanggung jawab terhadap keungan perusahaan dan pemasran

majalah Tempo. Untuk perusahaan secara stuktur dipimpin oleh

Direktur utama.3

1. Kelompok Tempo Media (Tempo.com, Pt Info Media

Digital)

Direktur Utama : Toriq Hadad

Direktur : Burhan Sholihin, Y. Tomi

Aryanto, Wahyu

Dhyatmika

Pemimpin Redaksi : Setri Yasra

Redaktur Eksekutif : Anton Aprianto

Koordinator Kanal Vertikal : Elik Susanto

I. Nasional dan hukum

Kepala : Juli Hantoro

Redaktur : Jobpie Sugiharto, Endri

3 Majalah Tempo Edisi 9-15 Januari 2017

Page 61: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

48

Kurniawati, Syaleindra

Persada

Staf redaksi : Amirullah, Friski Riana,

Egy Adyatama

Reporter : Andita Rahma, Budiarti

Utami Putri, Dewi Nurita,

M. Ruseno Aji Nugroho

II. Ekonomi dan Bisnis

Kepala : Rr Aryani Widyastuti

Redaktur : Kodrat Setiawan,

Dewi Rina Cahyani

(nonaktif)

Staf Redaksi : Ali Ahmad Noor Hidayat

Reporter : Caesar Akbar, Dias

Prasongko, Fajar Febrianto,

Muhammad Hendratyo

Hanggi, Francisca

III. Metro

Kepala : Zakarias Wuragil

Redaktur : Tjandra Dewi,

Dewi Arjanto

Staf Redaksi : Febriyan, Martha

Warta Silaban

Reporter : Adam Prierza, Imam

Hamid, M. Julnis

Page 62: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

49

Firmansyah Lani

Wijaya, M. Yusuf

Manurung

IV. Internasional

Kepala : Maria Rita Ida Hasugian .

Staf Redaksi : Budi Reza

V. Gaya Hidup

Kepala : Rini Kustiani

Redaktur : Istiqomatul Hayati

Staf Redaksi : Erwin Z. Prima, Aditya

Budiman, Wawan Priyatno

VI. Multimedia

Kepala : Nana Rishki Susanti

Fotografer : Amston Probel

(koordinaor), Seubekti

Periset Foto : Charisma Adristy, Fardi

Bestari, Nufus Nita

Editor Foto : Ngarto Februana

(koordinator), Ryan

Maulana

Videografer : Ridian Eka Saputra

Produser Podcast : Dewa Made Erdy Kusuma

VII. Media Lab

Page 63: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

50

Kepala : Moerat Sitompul

Staf Redaksi : Krisna Pradipta,

Angelina Anjar Sawitri

Desainer : Imam Riyadi, Rio Ari

Seno, Riyan Rahmat

VIII. Pengembangan Audiens

Manajer : Nita Azhar

Analisis Data : Rahmawati

Media Sosial : Ferdhinand Akbar

(Koordinator), Abdur

Rohim Latada, Bernadus

Guntur

IX. Teras.id

Redaktur Pelaksana : Yosep Suprayogi

Redaktur : S. Dian Andryanto

X. Indonesiana

Kepala : Gendur Sudarsono

Redaktur Pelaksana : Tulus Wijanarko

Pengembangan Komunitas: Rob Januar

XI. Teknologi dan Informasi

Kepala : Handy Dharmawan

Koordinator : William Rince

Progamer : Birtha Arifudzaki, Abdul

Page 64: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

51

Rozaq Tri Novanto, Riky

Susanto, Arif Hidayat, Reza

Pahlevi

Web Desainer : Sunardi

2. Majalah Tempo

Pemimpin Redaksi : Wahyu Dhyatmika

Redaktur Eksekutif : Anton Septian

I. Nasional dan hukum

Redaktur Pelaksana : Stefanus Teguh Edi

Pramono

Redaktur : Mustafa Silalahi, I Wayan

Agus Purnomo,

Raymundus Rikang, Linda

Trianita

Staf redaksi : Riky Ferdianto, Usein

Abri Dongoran, Devy Ernis

II. Ekonomi

Redaktur Pelaksana : Agoeng Wijaya

Redaktur : Retno Sulistyowati,

Khairul Anam

Staf Redaksi : Putri Adityowati

III. Investigasi

Redaktur Pelaksana : Bagja Hidayat

Redaktur : Agung Sedayu, Erwan

Page 65: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

52

Hermawan, Dini Paramita

IV. Internasional

Redaktur Pelaksana : Kurniawan

Redaktur : Abdul Manan

V. Seni dan Intermezzo

Redaktur Pelaksana : Seno Joko Suyono

Redaktur Utama : Nurdin Kalim

Staf Redaksi : Moyang Kasih Dewi

Merdeka, Isma Savitri

VI. Sains dan Report

Redaktur Utama : Dodi Hidayat

Redaktur : Gabriel Wahyu Titiyoga

VII. Gaya Hidup

Redaktur Pelaksana : Sapto Yunus

Redaktur : Mahardika Satria Hadi,

Nur Akfiyah, Aisha Shaidra

VIII. Kreatif, Foto, dan Bahasa

Redaktur Desain : Eko Punto pambudi

Desainer Senior : Aji Yuliarto, Djunaedi,

Ehwan Kurniawan, Gatot

Pandego, Imam Yunianto,

Kendra H. Paramita,

Page 66: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

53

Munzir Fadly

Desainer : Agus Darmawan Setiadi,

Rudy Asrori

Penatak Letak : Ahmad Fatoni, Arief

Mudi Handoko, Endang

Wijaya, Hindrawan,

Junianto Prasongko,

Lukmanul Hakim

Redaktur Foto : Gunawan Wicaksono,

Ijar Karim

Priset Foto : Jati Mahtmaji, Ratih

Purnama Ningsih, Nita

Dian Afianti, Bintari

Rahmawati, Fardi Bestari,

Charisma Adrysto

Fotografer : Amston Probel, Subekti

Redaktur Bahasa : Hasto Pratikno,

Iyan Bastian

Staf Senior : Michael Timur Kharisma,

Suhud Sudarjo, Hardian

Putra Pertama, Sekar

Septiandari

STAF : Andry Setiawan, Edy

Sembodo, Ogi Raditya,

Tasha Agrippina

3. Koran Tempo

Page 67: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

54

Pemimpin Redaksi : Budi Setyarso

Redaktur Eksekutif : Jajang Jamaludin

I. Nasional dan hukum

Redaktur Pelaksana : Sunudyantoro

Redaktur : Efri Ritonga,

Rusman Paraqbueq

Staf redaksi : Robby Irfany Maqoma,

Maya Puspitasari, Ahmad

Faiz Ibnu Sani, Avit

Hidayat, Diko Oktara

Achmad Yani. Rezki

Alvionitasari

II. Ekonomi

Redaktur Pelaksana :Yandhrie Arvian

Redaktur : Ali Nur Yasin, Fery

Firmansyah

Staf Redaksi : Andi Ibnu Masri, Ghoida

Rahmah, Larrisa Huda,

Vindry Florentin Yohanes

Paskalis

III. Metro

Redaktur Pelaksana : Reza Maulana

Redaktur : Suseno

Staf Redaksi : Ninis Chairunnisa,

Page 68: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

55

Fransisco Rosarians Enga

Geken, Gangsar Parikesit,

Inge Klara Safitri

IV. Internasional

Redaktur : Sukma N. Loppies

Staf Redaksi : Sita Planasari

V. Seni

Redaktu : Mustafa Ismail

Staf Redaksi : Dian Yuliastuti

VI. Sains dan Report

Redaktur Pelaksana : Firman Atmakusuma

Redaktur : Irfan Budiman

Staf Redaksi : Afrilia Suryanis, Indra

Wijaya, Nur Hayanto

4. Tempo English

Pemimpin Redaksi : Wahyu Dhyatmika

Redaktur Eksekutif : Philipius Perera

Redaktur Pelaksana : Purwani Diyah Prabandari

Redaktur : Lucas Edward

Koordinator Produksi : Dewi Pusfitasari

I. TV Tempo

Direktur : Qaris Tajudin

Page 69: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

56

Produser Eksekutif : M. Nur Hidayat

Produser : Alfian Noviar,

Budhi Santoso

Editor Video : Akbar Ramadhan

II. Pusat Data dan Analisa Tempo

Direktur : Burhan Sholihin

Kepala : Priatna

Riset : Ai Mulyani, Priandono

Data : Agus Supriyatno, Ismail,

Evan Koesoemah, Danni

Muhadiansyah

Buku : Siti Rhanty

III. Redaktur Khusus

Arif Zulkifli, Gendur Sudarsono, Toriq Hadad, Putu

Setia, Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Bambang

Harymurti, S. Malela Mahargasarie.

IV. Kepala Pemberitaan Korporat

Arif Zulkifli

V. Biro Pendidikan, Ombudsman dan Digitalisasi

Media

Kepala : Philipius Parera

Biro Pendidikan : Jajang Jamaludin

(koordinator), Anton

Page 70: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

57

Aprianto

Ombudsman : Purwani Dyah Prabandari

(koordinator)

Multimedia : Nana Rishki Susanti

(koordinator), Ngarto

Februana (Redaktur), Ryan

Maulana, Ridian Eka

Saputra, Dewa Made Erdy

Medialab : Moerat Sitompul

(koordinator), Krisna

Pradipta, Angelina Anjar

Sawitri

C. Profil Perusahaan

Majalah Tempo berada dibawah naungan PT. Tempo Inti

Media TBK dengan Direktur Utama Bambang Harymurti dibantu

oleh Direktur Gabriel Sugrahetty, Herry Hernawan, Sri Malela

Mahargasarie, Toriq Hadad dan Faira Bagja sekalu Sekretariat

Korporat. Untuk lebih jelaskan penulis akan menerengkan sejarah

rinci sturktur perusahaan di Majalah Tempo.

Direktur : Toriq Hadad

Direktur : Arif Zulkifli, Sebastian

Kinaatmaja, Herry Hernawan,

Meiky Sofyansyah

I. Pemasaran : Meiky Sofiansyah

II. Iklan : M.M Ekawati, Silvia Husnaini,

Page 71: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

58

Fransisca W.R, Seto Ajie Wijaya,

Revvy Oktario, Rizqi Filco, Gian

Ardy, Adimas Triyono, Rakasiwi

Permana

III. Komunikasi Pemasara: Gilang Rahadian, Berkah Demiat,

Yefri

IV. Business Development : Budi Setyarso

V. Sirkulasi dan Distribusi

Cetak : Imam Sukarnadi, Efina Andriyani

(sekretaris)

Tempo Komunitas : Joko Prasetyo

Sirkulasi Digital : Prathiya Putra

CRM : Retno Effendi

VI. Kreatif Pemasaran

Penulis : Mira Larasati (Kepala), Hotma

Siregar, Abdul Djalal

Desain : Juned Aryo Sembada

(koordinator), Andi Faisal, Jemmi

Ismoko, Setiyono

Periset Foto : Lourentius

Ep Traffic : Prayogi

D. Visi Dan Misi Perusahaan Tempo

1. VISI

Page 72: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

59

Menjadi acuan dalam usaha meningkatkan kebebasan publik

untuk berpikir dan berpendapat serta membangun peradaban

yang menghargai kecerdasan dan perbedaan.

2. MISI

a. Menghasilkan produk multimedia yang independen dan

bebas dari segala tekanan dengan menampung dan

menyalurkan secara adil suara yang berbeda-beda.

b. Menghasilkan produk multimedia bermutu tinggi dan

berpegang pada kode etik.

c. Menjadi tempat kerja yang sehat dan menyejahterakan

serta mencerminkan keragaman Indonesia.

d. Memiliki proses kerja yang menghargai dan memberi

nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan.

e. Menjadi lahan kegiatan yang memperkaya khazanah

artistik, intelektual, dan dunia bisnis melalui

pengingkatan ide-ide baru, bahasa, dan tampilan visual

yang baik.

f. Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis multemedia dan

pendukungnya.

Page 73: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

60

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Makna Pesan Janji Tinggal Janji Jokowi Pada Cover

Majalah Tempo Edisi 16-22 September 2019.

Majalah adalah salah satu jenis dari produk media massa.

Majalah terdiri dari sekumpulan kertas cetakan yang disatukan.

Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan tangan,

namun oleh suatu mesin cetak. Majalah merupakan media opini.

Jadi dalam sebuah majalah pun terdapat tulisan-tulisan mengenai

opini atau pendapat-pendapat, pandangan-pandangan seseorang

mengenai sesuatu yang tentunya berkaitan dengan masalah-

masalah yang terjadi di masyarakat.

Agar majalah bisa terlihat menarik, sehingga bisa menarik

perhatian pembacanya, cover atau gambar sampul yang ada pada

majalah menjadi kunci keberhasilan untuk menarik pembaca. Hal

tersebut dikemukakan oleh Kendra H. Paramita selaku designer

illustrator pada majalah Tempo dalam wawancaranya dengan

penulis.

“Pertama, jelas ya, jadi jelas, lalu bisa mewakili isi

cerita lalu menarik eye catching, lalu membuat orang

tertarik untuk ingin tahu, kurang lebih seperti itu ,

sebetulnya itu kriteria dasar begitu, tapi, itu aja sebetulnya

yang paling penting , mewakili ya jadi pembaca tidak perlu

tahu isi semua majalah nya, tapi setidaknya buat

Page 74: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

61

penasaran lah, intinya membuat penasaran. Kalau

langsung tahu orang tidak mau baca.”1

Sebelum mengeluarkan edisi majalah terbaru, tim redaksi

majalah Tempo bersama dengan tim redaksinya mengadakan

rapat setiap pekan, guna merancang juga menentukan latar

belakang dan isi dari majalah Tempo tersebut melalui pristiwa

ataupun isu yang tengah terjadi.

“Latar belakang dari tim redaksi memang setiap

pekan , kita selalu membuat laporan panjang kan, memang

laporan panjang itu dipilih berdasarkan salah satunya

adalah aktualitas , begitu jadi memang mengambil dari

peristiwa yang banyak sedang diperbincangkan, nah, saat

itu , itu adalah isu yang paling kuat dan kita mengangkat

berdasarkan fakta-fakta temuan kita lah, jadi.. kurang

lebih seperti itu kalau dari sisi redaksional nya.”2

Dari pernyataan tersebut, Tempo selalu mengedepankan

nilai aktualitas, dan menghubungkan peristiwa-peristiwa hangat

atau issue terkini berdasarkan fakta-fakta yang telah ditemukan

oleh tim redaksi majalah Tempo.

Melalui rapat opini serta penelitian, akhirnya dapat

diillustrasikan sebuah gambar sampul majalah Tempo.

1 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020 2 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 75: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

62

“Tapi kalau dari ilustrasi , ya ilustrasi kan

merespon temuan redaksi kan jadi opini tempo pada suatu

isu itu seperti apa, nah, ilustrasi sampul terutama, bertolak

dari situ, Dari opini redaksi tempo terkait isu, opininya

itu berasal dari sikap tempo dalam menyikapi sebuah isu

sebenernya, jadi kita punya rapat khusus , namanya rapat

opini gitu.”3

Sedangkan dari pernyataan di atas, illustrasi yang ada pada

sampul majalah Tempo adalah bentuk respon dari temuan tim

redaksi majalah Tempo, yang berangkat dari opini, menurut

Kendra H. Paramita, rapat opini merupakan rapat yang

dikhususkan untuk membahas isu tertentu.

“Jadi itu khusus membahas sebuah isu, dari

berbagai angle dari angle nya yang dipermasalahkan

dari angle nya oposisi pokonya yang pro dan kontra

semua dibahas di situ, jadi kalau kita berusaha netral jadi

kita selalu cover both side, kita selalu mengkonfirmasi

dari ke dua kubu, dan ini pun kita juga sudah konfirmasi

dengan Presiden juga untuk isu yang ini.”4

Adapun rapat opini disini bisa dikatakan adalah rapat yang

membahas sebuah pristiwa maupun isu dari berbagai sisi, dari

3 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020 4 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 76: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

63

yang setuju dan tidak setuju, yang pro dan yang kontra. Pihak

Tempo selalu mengkonfirmasi dari ke dua kubu, dari angle

pemerintah juga angle oposisi, bahkan untuk sampul Jokowi

Pinokio sendiripun, dari syarat-syarat jurnalistik pun pihak

Tempo mengaku seudah memenuhi syarat tersebut, Tempo

mengklaim bahwa sudah konfrimasi dengan presiden Joko

Widodo melalui wawancara, telfon ataupun doorstop.

“Jadi semua syarat-syarat, saya bukan jurusan

jurnalistik ya jadi tidak terlalu paham gitu, tapi yang jelas

syarat-syarat secara jurnalistiknya sudah terpenuhi lah

gitu apa lagi laporan, syarat utamanya laporan ada

wawancara dengan narasumber yang sedang

diperbincangkan lah gitu, dalam hal ini ya Pak Jokowi lah

gitu. Jadi memang ada wawancaranya, Konfirmasi di sini

dalam bentuk wawancara, bisa via telpon/ doorstop, dsb.

Yang menjadi salah satu bagian dalam rangkaian tulisan

di laporan majalah. belum ada penolakan internal, proses

pengerjaan satu malam..”5

Dari pengalaman Kendra H. Paramita, belum pernah ada

penolakan dari siapapun, maksudnya adalah orang yang akan

dijadikan ilustrasi pada sampul majalah Tempo. Jadi pihak

Tempo bisa mengeluarkan edisi majalahnya tanpa takut

diperkarai oleh narasumber maupun pihak yang bersangkutan,

5 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 77: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

64

disebutkan juga bahwa untuk sampul majalah Tempo, termasuk

sampul majalah Jokowi Pinokio, proses pengerjaannya hanya

satu malam.

Pihak Tempo Media Group menjelaskan visi dan misi nya

bahwa Tempo selalu mengkedepankan kode etik jurnalistik.

Tempo mengklaim bahwa sebelum menciptakan cover yang

dinilai sering mengkritisi pemerintah,Tempo selalu meminta

izin dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak terkait,

sebelum memuat orang yang bersangkutan muncul pada cover

dengan gambar kontroversial. Sepertinya halnya Joko Widodo

yang digambarkan memilki simbol bayangan pinokio.

“Setiap kerja jurnalistik tempo itu, kita selalu

mengkedepankan kode etik jurnalistik, kurang lebih

seperti itu, jadi emang terkesan klise, tapi sebenernya kita

hanya berusaha benar-benar menjalankan itu sih seperti

konfirmasi , jadi kita setiap kita menyebutkan narasumber

kita menyebutkan seseorang itu kita selalu konfrimasi

dulu pada orang yang bersangkutan jadi kita tidak pernah

sembarangan menulis nama segala macem atau tidak

mencantumkan sumber.”6

Kemudian pada di dalam kinerja Tempo itu sendiri

Kendra H. Paramita menyebutkan bahwa Tempo memiliki

6 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 78: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

65

sistem yang cukup egaliter, yaitu memandang setiap orang

sama, tanpa deraja tertentu. Oleh karena itu, ketika menyepakati

sesuatu melalui rapat maupun diskusi sifatnya bisa dikatakan

bebas. Apapun yang hendak dibicarakan, dan siapa saja yang

ingin bicara ketika diskusi dipersilahkan tanpa memandang

derajat hingga semua pendapat dapat dikumpulkan,

didiskusikan dan disepakati.

“Kalau internal tempo sendiri sih sebenernya

cukup egaliter yah, jadi kita biasa berdiskusi tanpa

hirarki, jadi ketika di ruang rapat redaksi itu , struktur

hirarki itu tidak ada, jadi siapapun bebas mengemukakan

pendapat begitu, mau sifatnya bantahan kritikan segala

macem itu bebas, jadi dengan kultur seperti itu memang

semua pendapat argumen itu memang benar-benar teruji

disitu, jadi semangat seperti itulah yang kami kedepankan

dalam kerja jurnalistik.”7

Kendra H. Paramita menyebutkan bahwa, ketika

memiliki pekerjaan sebagai jurnalistik, hendaklah menjadi

seseorang yang tidak mudah percaya dan skepstis. Jika

mendapatkan infromasi, nantinya tidak akan berpacu hanya

pada satu sumber. Semaksimal mungkin jurnalis harus mencari

sumber lain.

7 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 79: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

66

“Semangatnya seperti itu, mempertanyakanlah

tidak mudah percaya, mempertanyakan ya skeptis ya

jurnalis memang harus skeptis kan ya,, ya seperti itu ya

mas.

Pada pemilihan sampul Jokowi Pinokio dinyatakan

bahwa Pinokio dipilih sebagai simbol untuk mewakili

pernyataan presiden Jokowi yang tidak sesuai.

Soal itu , memang sengaja pinokio ini dipinjam

untuk mewakili simbol itu, pernyataan yang tidak

simbolnya hanya satu yah, jadi pinokio sendiri tuh

memang dipilih sebagai simbol untuk mewakili

pernyataan yang tidak sesuai...”.8

Simbol pinokio tersebut dinyatakan oleh Kendra H.

Paramita sebagai kebohongan presiden yang telah ingkar janji

berkaitan dengan RUU KPK. ketika masa kampanye Jokowi

berjanji akan menguatkan Komisi Pemberantas Korupsi.

Sedangkan seperti yang kita ketahui pada bulan September

2019. Dimana pada saat itu DPR merancang dan mensahkan

UU KPK , namun RUU tersebut ditolak oleh rakyat. Jika suatu

UU dianggap tidak bisa diimplementasikan atau ditolak rakyat,

Joko Widodo selaku presiden bisa memberlakukan Perpes

untuk tidak menyetujui hal tersebut, namun tidak demikian.

Padahal dalam Nawa Cita Jokowi pada pilpres 2014 berisikan

8 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 80: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

67

berikut :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan

nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara

Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan

memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya

memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi

demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui

reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui

peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan

program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan

masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia

Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program

kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung

Page 81: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

68

deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan

sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan

bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan

penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan

mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang

menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti

pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai

patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan

budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan

kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog

antarwarga.9

Dalam poin empat Nawa Cita Jokowi (poin visi dan

misi Jokowi ketika kampanye) disebutkan bahwa, ia menolak

negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

9https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.

Prioritas.Jokowi-JK, di akses pada 08 Agustus 2020

Page 82: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

69

terpercaya.10

Akan tetapi sikap Presiden yang menyepakati revisi UU

KPK usulan dari DPR ini, Nawa Cita yang didengungkan

Jokowi itu, diabaikan sama sekali.

“Iya bahwa sebenernya pesan nya sederhana sih,

pernyataan beliau saat kampanye itu tidak sesuai dengan

kenyataan yang terjadi , di bulan September itu, kan salah

satunya janjinya kan waktu itu adalah penguatan KPK ya

kan , tapi dengan revisi undang-udang KPK ini, ada

beberapa hal yang justru berpotensi melemahkan KPK

gitu, jadi termasuk pemilihan ketuanya, kandidat

ketuanya segala macem, yang oleh ICW sendiri dinilai

tidak anti korupsi seperti itu dan banyak hal lainnnya lah

segala macem memang sengaja dipreteli lah ketika ini,

dan terbukti setelah revisi ini kita ga pernah liat lagi kan

ada operasi tangkap tangan (OTT) segala macem, karena

ya begitulah.”11

Adapun maksud lain yang dipaparkan oleh Kendra H.

Paramita selaku designer dan illustrator Majalah Tempo

terhadap penggambaran Jokowi di cover Tempo edisi 16-22

September 2019 yaitu menggambarkan Jokowi sebagaimana

mestinya yang memiliki karakteristik umum orang Asia yaitu,

10 https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/13/125511365/pernah-

janji-memperkuat-kpk-jokowi-diingatkan-jangan-ingkar?page=all, diakses

pada 29 Juni 2020. 11 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 83: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

70

memiliki dahi yang lumayan lebar, mata yang sipit dan bibir

tebal seperti kebanyakan orang Jawa dalam hal ini Solo pada

umunya.

“Betul jadi memang tidak ada bedanya dengan orang

solo, ya mirip-mirip lah bahkan sampe , cina daratan di

Asia itu juga masih ada yang begitu struktur mulutnya,

terutama yang di daerah- daerah kalau diperhatikan

sekarang kantung mata beliau kan membesar yah,

mungkin faktor usia ya dan faktor kelelahan juga

mungkin karena tugasnya menjadi presiden, begitu jadi

itu membuat matanya menjadi sedikit lebih sipit lah ya,

lalu struktur susunan gigi pada mulut juga orang asia,

asia tenggara, itu memang strukturnya seperti itu yang ini

yang masih versi original ya..”.12

Jika dilihat dari pernyataan-pernyataan di atas, bisa

diartikan bahwa adanya simbol bayangan Pinokio pada Jokowi

merupakan bentuk illustrasi yang dikaitkan dengan pristiwa

pada bulan september 2019, kemudian bentuk wajah dan lain-

lain digambarkan sebagaimana aslinya, tapi ditambah dengan

kantung mata yang sedikit besar, yang timbul karena faktor usia

dan faktor kelelahan. Disebutkan juga bahwa wajah presiden

Joko Widodo merupakan gambaran dari versi original orang

Asia.

“Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci tapi jika

12 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 84: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

71

dilihat dari sample kecil sampul yang di nilai

kontroversial, lebih sering di share dll.. karena saya tidak

bergerak pada ranah tersebut atau di bagian penjualan.

Saya hanya illustrator, tapi jika saya kaitkan dengan

respon netizen di media sosial benar-benar berbeda,

responnya terhadap sampul yang menuai kontroversial,

lebih banyak mendapat respon, dari mulai like, komen,

share. dan seterusya, mungkin seperti itu dari saya...”.

13

Cover sampul majalah Tempo yang kontroversial seperti

Jokowi Pinokio bisa di bilang mendapat respon berbeda karena

di nilai lebih menarik. Sampul yang tidak seperti pada umumnya

akan lebih terlihat menarik, unik, dan menjadi sesuatu yang

baru. Menurut pernyataan Kendra H.Paramita traffic sampul

majalah Tempo yang telah di posting di media sosial , lebih

cepat mendapat respon dari netizen, lebih banyak mendapat like,

komen, dan share. Hingga proses publikasi dan penyebarannya

lebih cepat dan luas dari pada sampul yang dinilai tidak

kontroversial.

13 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

Page 85: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

72

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisis Semiotika pada Sampul Majalah Tempo Edisi

16-22 September 2019

Pada bab ini akan dibahas mengenai masalah pokok yang

diambil untuk bahan penelitian. Dengan menggunakan teori

Charles Sanders Peirce yang mengemukakan tentang jenis tanda,

diantaranya sign,object, dan interpretant. Untuk penelitian ini,

peneliti mengambil sampul majalah Tempo Edisi 12 September

2019. Sampul majalah Tempo yang diteliti adalah sebagai berikut

:

Gambar 5. 1. Sampul Majalah Tempo

Page 86: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

73

Majalah Tempo Edisi 12 September 2019 ini bertemakan

“Janji Tinggal Janji”. Gambar sampul majalah ini

menggambarkan Jokowi menggunakan kemeja putih dan memiliki

bayangan Pinokio.

Tabel 5. 1 Analisis Sampul Majalah

71 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung :

Rosdakarya, 2005), h.48 72 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

1. Background

Penggunaan background dengan

warna abu-abu gelap yang

melambangkan kesedihan,

lemah, kehabisan energi, dan

kotor. 71

Kendra. H Paramita

menyebutkan bahwa penggunaan

warna abu-abu di sampul

tersebut ditujukan untuk

kepentigan estetis semata, juga

untuk kepentingan design atau

skin tone untuk menonjolkan

objek dalam hal ini adalah

Jokowi.72

Page 87: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

74

73 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

2. Mata

Menggambarkan mata orang

Asia pada umumnya, yaitu

memiliki mata yang sipit, serta

kantong mata yang terlihat

membesar. Dari kantong mata

yang membesar tersebut secara

tidak langsung membuat para

pembaca diajak berfikir bahwa

menjadi presiden adalah

pekerjaan yang tidak mudah dan

menyita waktu.

Dilansir dari pernyataan Kendra

H. Paramita, bahwa faktor usia

yang menggambarkan kantung

mata Jokowi semakin

membesar.73

3. Bibir dan hidung

Bibir Jokowi digambarkan

sedikit manyun atau tebal

dimaksudkan untuk

menggambarkan fisik orang Jawa

asli, “refleksinya adalah jendral

Sudirman sama-sama berasal

Page 88: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

75

74 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020

dari tanah Jawa yang memiliki

bentuk fisik demikian, yaitu,

memiliki bibir tebal dan hidung

yang biasa saja.”74

4. Kemeja

Kemeja putih polos merupakan

kemeja khas yang sering

digunakan oleh Jokowi.

5. Bayangan Pinokio

Bayangan Pinokio yang

mereprsentasikan atau mewakili

pernyataan ketika kampanye

tidak sesuai dengan kenyataan,

Kendra H. Paramita illustrator

dari cover majalah tersebut

disebutkan bahwa, salah satu

pernytaan atau jani yang

disebutkan adalah penguatan

KPK, dengan revisi undang-

undang KPK justru berpotensi

Page 89: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

76

B. Hasil Analisis Berdasarkan Klasifikasi Sign

1. Qualisign

Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda. 76 Misalnya

kata-kata kasar, keras, lembut, lemah, dan merdu. Contohnya

orang yang berbicara keras maka ia sedang marah, orang yang

tertawa maka ia sedang bahagia. Misalnya juga warna merah

yang menunjukan keberanian ataupun putih yang meunjukan

kesucian, serta hitam yang menunjukan kejahatan. Qualisign

yang ada pada cover Jokowi Pinokio ditampikan warna dasar

cover dari latar gambar ini adalah warna abu-abu gelap yang

melambangkan kesedihan, lemah, kehabisan energi, dan

75 Kendra H. Paramita. Senior Designer & Illsutrator PT Tempo Media

Group . Dalam wawancara pribadi pada Tanggal 31 Mei 2020. 76 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2004),

h.41.

melemahkan KPK, seperti

hilangnya pergerakan OTT atau

operasi tangkap tangan. Tulisan

“Janji Tinggal Janji” tampak

mencolok. Dengan diikuti tulisan

“Para pegiat antikorupsi

menuduh Presiden Jokowi ingkar

janji perihal penguatan komisi

pemberantasan korupsi”.75

Page 90: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

77

kotor.77

Dilihat dari kualitas sampul majalah Tempo edisi 16 – 22

September 2019 terlihat judul yang tertulis adalah “Janji

Tinggal Janji” memiliki redaksi yang menyinggung soal

ketidak sanggupan Jokowi memenuhi janji kampanye tentang

penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang

menyepelekan janjinya sesudah menjadi presiden. Hal ini

berkaitan dengan Jokowi yang mulai melemahkan janjinya

karena adanya ketidaksesuaian dengan perkataan dan tindakan

dalam hal ini adalah pengambilan kebijakan yang

menyinggung soal RUU KPK. Sosok Jokowi dalam kemeja

putih khasnya dan mata yang tidak terbuka dikarenakan kantung

matanya yang sudah membesar. Bayangan pinokio mengandung

arti bahwa, karena banyak hal yang beliau pikirkan hingga

kelelahan karna faktor usia, juga yang beliau janjikan ketika

masa kampanye, hingga tidak semua janji beliau penuhi.

Digambarkan presiden republik Indonesia memilki raut wajah

yang cemberut. Seolah-olah menggambarkan bahwa bangsa

Indonesia memiliki berbagai macam masalah yang harus

diselesaikan dan dipertanggungjawabkan, salah satunya adalah

masalah korupsi.

2. Sinsign

Sinsign adalah eksistensi aktual benda atau peristiwa yang

ada pada tanda.78 Seperti halnya peristiwa pada September

77 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Bandung :

Rosdakarya, 2005), h.48. 78 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2004),

Page 91: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

78

2019, unjuk rasa dan kerusuhan Indonesia September

2019 merupakan serangkaian unjuk rasa yang dilakukan oleh

mahasiswa, pelajar, dan jurnalis Indonesia untuk mendesak

pemerintah membatalkan revisi Undang-undang Komisi

Pemberantasan Korupsi (UU KPK), menunda pengesahan

Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP),

segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Penghapusan

Kekerasan Seksual, dan tuntutan lainnya.

Rangkaian unjuk rasa ini dimulai pada 23 September di

daerah Gejayan, Yogyakarta Alun-alun Tugu Kota

Malang Semarang dan Balikpapan, yang diikuti oleh

mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Pada 24 September,

bertepatan dengan 20 tahun Tragedi Semanggi II, mahasiswa

menggelar unjuk rasa di gedung DPR saat rapat paripurna dan

gedung pemerintahan daerah lainnya di berbagai wilayah.

Polisi sempat menembakkan gas air mata pada pengunjuk rasa.

Pada 25 September, para pelajar setingkat SMA berunjuk rasa

di depan gedung DPR. Unjuk rasa ini sempat berlangsung

damai, tetapi saat menjelang sore, unjuk rasa memanas dan

polisi kembali menembakkan gas air mata pada pengunjuk

rasa. Pada 26 September, mahasiswa di Surabaya mengadakan

unjuk rasa untuk menuntut Presiden Joko

Widodo menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang

(Perppu) UU KPK.

h.41

Page 92: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

79

Sinsign yang ada pada cover Jokowi Pinokio adalah cover

Jokowi Pinokio dengan ekspresi wajah yang berada pada posisi

menyamping sambil memejamkan matanya dan adanya

bayangan pinokio serta judul majalah yang berbunyi “Janji

Tinggal Janji” .Menggambarkan ketika Jokowi terpilih

menjadi presiden adanya pengkhianatan atas janji Jokowi

ketika masa kampanye janji yang menyebutkan bahwa jika

Jokowi terpilih menjadi presiden, maka beliau akan

menjadikan KPK sebagai lembaga mandiri yang kuat. Di sisi

lain, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang terjadi

ketika Jokowi terpilih menjadi presiden. Pada cover majalah

tersebut terdapat bayangan hidung yang memanjang yang

menunjukan karakter dari seorang Jokowi.

Majalah tempo memiliki pandangan yang kritis sesuai

dengan ekspetasi khalayak, maksudnya gambaran nyata yang

ada sudah tepat sesuai ruh demokrasi. Dari sini bisa dilihat

bahwa tanda yang dibentuk oleh majalah Tempo berkaitan

dengan peristiwa demokrasi di mana rakyat berhak mengkritisi

presiden ketika presiden membuat kebijakan yang tidak sesuai

dengan ekspektasi.

3. Legisign

Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda.79

Contoh sederhana dari legisign adalah norma sosial, yaitu soal

kebohongan. Legisign yang ada pada sampul majalah Tempo

79 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2004),

h.2.

Page 93: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

80

Jokowi Pinokio merupakan bentuk metafora ataupun

perumpamaan dari simbol yang melambangkan kebohongan.

Bayangan Pinokio yang disatukan dengan Jokowi

diilustrasikan dengan bentuk hidung yang panjang dan mimik

wajah serta bibir monyong, memilki makna di dalamnya yaitu

menunjukan karakter sifat kepribadaan yang pembohong, yaitu

presiden yang mengingkari janji.

Oleh karena itu, dilihat dari lesisgin terhadap gambar

ilustrasi cover tersebut menandakan ada makna-makna tertentu

yang menjelaskan bahwa, ada makna yang merepresentasikan

terhadap apa yang dikritisi masyarakat terhadap pemerintah

pada peristiwa kala itu.

C. Hasil Analisis Berdasarkan Klasifikasi Object

1. Ikon

Ikon adalah tanda Ikon adalah tanda yang mengandung

kemiripan “rupa” sebagaimana dapat dikenali oleh para

pemakainya.80 Pada sampul tesebut terdapat dua sosok ikon

yaitu Joko Widodo.

80 Kris Budiman. Semiotika Visual Konsep, Isu Dan Problem ikonisitas

(Yogyakarta; Jalasutra, 2011)h.20

Page 94: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

81

Gambar 5. 2. Gambar 5. 3.

Presiden yang memiliki paras asli keturunan Jawa dan

menggunakan kemeja khasnya yang berwarna putih yang

berdiri dalam potret berdiri menyamping, hingga di sebelah nya

terdapat bayangan Pinokio. Di gambarkan memilki muka

cemburut serta bibir yang monyong. Seolah-olah memberikan

pesan bahwa menjadi presiden merupakan pekerjaan yang tidak

mudah hingga tidak semua janji-janji yang telah dilontarkan

dapat terpenuhi.

2. Indeks

Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal

atau eksistensial di antara representamen dan objeknya.81

Indeks pada sampul ini ditampikan melalui ilustrasi terkait

peristiwa diumumkannya kebijakan Presiden terhadap revisi

81 Kris Budiman. Semiotika Visual Konsep, Isu dan

Problem Ikonisitas (Yogyakarta; Jalasutra, 2011),h.201

Page 95: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

82

undang-undang KPK yang dinilai melemahkan KPK. Tidak

terpenuhinya janji-janji Jokowi dalam hal ini yang berikatan

dengan KPK dan dari ilustrasi mimik wajah serta bibir

monyong Jokowi mengandung arti yang berkaitan dengan

fenomena bahwa adanya revisi Undang-Undang KPK Presiden

harus bersikap tanggung jawab mengenai masalah tersebut.

Hingga kausalitas munculnya sampul tersebut dapat diartikan,

adanya pengingkaran janji dari presiden, kemudian munculah

gambar sampul majalah Tempo presiden Jokowi dengan

bayangan Pinokio

3. Simbol

Simbol adalah tanda yang dirancang untuk menjadikan

sumber acuan melalui kesepakatan atau persetujuan dalam

konteks spesifik. Simbol yang muncul adalah Presiden Joko

Widodo dengan bayangan Pinokio. Pinokio adalah tokoh fiksi

yang diceritakan sebagai seorang anak kecil yang ketika

berbohong hidungnya akan memanjang. Ilustrasi pada cover

Jokowi Pinokio di gambarkan dengan merepresentasikan sosok

asli Jokowi dengan paras orang Jawa asli, yang memilki bibir

tebal dan hidung yang pesek serta simbol pakaian Jokowi yang

selalu mengenakan kemeja polos berwarna putih.

Dari awal kemunculan seorang pengusaha kayu asal Solo,

Jawa-Timur. Jokowi yang awal karir politiknya merupakan

wali kota di kota tersebut sejak 28 Juli 2005 sampai 01 Oktober

2012. Jokowi juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI

Page 96: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

83

Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai 16 Oktober 2014, hingga

akhirnya mencalonkan diri menjadi presiden pada tahun 2014

silam, Jokowi selalu terlihat menggunakan pakaian yang

sederhana, dari mulai kemeja kotak-kotak yang digunakannya

pada pilpres 2014 hingga kemeja putih polos sebagai pakaian

resmi Jokowi ketika pilpres 2019. Jokowi memiliki ciri khas

pada gaya ramburnya, yaitu rambut yang ditata atau disisir

kesamping. Hal tersebut menjadi gaya dan khas Jokowi ketika

berada didepan khalayak.

Pada sampul majalah Tempo Jokowi Pinokio terlihat

bahwa Jokowi menggunakan kemeja khasnya yang berwana

putih, dengan gaya rambut di sisir kesamping yang

menggambarkan betul bahwa objek tersebut merupakan sosok

presiden Joko Widodo, ditambah dengan bayangan Pinokio

yang merupakan simbol kebohongan, dimaksudkan untuk

memberikan pesan kepada pembaca pada pristiwa ingkarnya

janji Jokowi terhadap revisi undang-undang KPK di bulan

September 2019.

Majalah Tempo Edisi 12 September 2019 ini bertemakan

“Janji Tinggal Janji”. Ini adalah adanya rasa pengkhianatan

atas tidak terpenuhi janji yang diberikan presiden Joko Widodo

saat masa kampanye.

Dari pemaparan terhadap ikon, indek, dan simbol di atas,

maka peneliti melihat bahwa apa yang para politkus lakukan,

pada saat membentuk strategi di masa kampanye, para

politikus banyak membuat janji-janji yang tentu ditujukan

Page 97: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

84

untuk menarik perhatian pemilih dalam hal ini masyarakat

untuk berada pada pihak si politikus tersebut. Dalam hal ini

Joko Widodo yang pada saat berkampanye, berkoar

mengutarakan janji untuk memperkuat KPK lembaga yang

seharusnya independen dirubah menjadi lembaga dibawah

kendali pemerintah, hal ini di nilai justru memperlemah KPK.82

Hingga terciptalah ilusrasi pada cover majalah Tempo,

Jokowi dengan bayangan Pinokio, Presiden yang berasal dari

Solo keturunan Jawa asli, hingga dilustrasikan sedemikian rupa

oleh ilustrator untuk mnyerupai persis dengan sosok yang

dimaksud dalam hal ini Jokowi , dibarengi di kemeja polos

khasnya. Menggunakan background abu-abu sebagai bentuk

penggambaran yang bisa diartikan lemah, serta mimik wajah

cemberutnya yang juga menggambarkan betap lelahnya

menjadi dan memilki tugas serta tanggung jawab sebagai

presiden di republik Indonesia. Ketika pertama kali melihat ,

gambar yang ditampilkan adalah visualisasi bayangkan

Pinokio yang disandingkan presiden republik Indonesia, kritik

yang dituangkan dalam gambar ilustrasi yang ditujukan kepada

Joko Widodo.

Sampul majalah Tempo yang dinilai kontroversial,

memiliki respon yang berbeda dengan sampul yang biasa-biasa

saja. Bagaimana respon khalayak (netizen) yang begitu masif

82 https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/13/125511365/pernah-

janji-memperkuat-kpk-jokowi-diingatkan-jangan-ingkar?page=all, diakses

pada 29 Juni 2020.

Page 98: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

85

ketika menanggapi ilustrasi kontroversial yang di keluarkan

oleh Tempo. Berikut adalah perbandingan like dan komen

terhadap postingan sampul majalah Jokowi Pinokio edisi 16 –

22 September 2019 dengan majalah Pura-pura Sepak Bola edisi

14-20 Januari 2019 di instagram Kendra.H Paramita selaku

illustrator dan senior designer di majalah Tempo.

Gambar 5. 4. Gambar 5. 5.

Dapat diketahui bahwa dari kedua postingan tersebut

sampul Jokowi Pinokio mendapat 23. 303 like dan 707

komentar sedangkan sampul Pura-pura Sepak Bola hanya

mendapat 1. 531 like dan 15 komentar. Maka dapat dipahami

bahwa respon masyarakat terhadap illustrasi atau simbol

sampul majalah Tempo yang kontroversial lebih menarik

Page 99: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

86

untuk dibahas serta dikupas secara mendalam, salah satunya

melalui pendekatan semiotika.

Agar pesan mampu menarik perhatian calon konsumen,

maka karya desain komunikasi visual harus menawarkan

ekskusivisme, keistimewaan, dan kekhususan yang kemudian

dapat memberikan akhibat berupa ketertarikan calon konsumen

untuk membeli. Contohnya dalam sampul majalah, sampul majalah

harus dibuat semenarik mungkin agar calon pembaca tertarik untuk

membeli majalah tersebut, karena biasanya sebelum membeli calon

pembaca melihat dahulu sampulnya, apakah menarik atau tidak.

Strategi semacam ini sengaja dilakukan karena produk desain

komunikasi visual, yang salah satunya adalah sampul majalah

hanyalah sekedar “alat pembius” bagi produsen untuk berburu

konsumen.83

83 Sumbo Tinarbuko, semiotika komunikasi visual,

(Yogyakarta:Jalasutra,2008), h.1

Page 100: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

87

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam cover majalah Tempo terdapat tanda , ground, Object,

dan interpretant. Ikon yang muncul disetiap sampul adalah model

yang ditampilkan pada cover majalah Tempo berkaitan erat dengan

pristiwa RUU KPK pada September 2019 silam. Pada sampul yang

menjadi instrument dalam penelitian ini yaitu sosok Presiden

Republik Indonesia Joko Widodo yang memilki gambar bayangan

hidung yang memanjang (Pinokio) maupun mimik ekspresi Jokowi

dengan bibir monyong dan wajah yang cemberut.

Ground pada sampul ditampilkan melalui tiga tanda, yaitu kata-

kata yang terkait dengan gambar, melalui gambar ilustrasi tokoh,

atribut yang dikenakan yang ada pada gambar ilustrasi. Sementara

simbol yang muncul adalah keterkaitan Jokowi dalam pristiwa

Revisi Undang-undang KPK pada September 2019.

Objek yang ditampilkan dalam sampul pada bulan September

2019 menampilkan gambar Joko Widodo yang berdiri menghadap

samping dengan kemeja putih dan raut wajah cemberut serta

banyangan Pinokio dan bertuliskan “Janji Tinggal Janji”.

Interpretasi peneliti, baik gambar visual yang terdapat dalam

sampul cover majalah Tempo edisi 16-22 September 2019 yang

terdiri dari ilustrasi, teks, dan warna memiliki makna tersendiri.

Ketika melihat gambar ilustrasi yang ditampilkan pada sampul

cover majalah tempo edisi 16- 22 September 2019 yaitu ingkarnya

Page 101: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

88

janji seorang presiden terhadap ekspektasi masyarakat yang

berkaitan dengan Revisi UU KPK , juga mengambarkan majalah

Tempo adalah media yang memilki cara nya tersendiri untuk

menumbuhkan ruh demokrasi, di negara Republik Indonesia.

Dalam Al-Qur’an pada surat As-Shaff ayat 3, Allah SWT

berfirman :

ان تقولوا ما ل تفعلون ﴿الصف : ۳﴾ كبر مقتا عند الله

Artinya : Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu

mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

Adapun dalam perspektif komunikasi Islam, mengingkari

janji adalah perbuatan yang tidak disukai Allah SWT, untuk itu

sebagai umat Islam , hendaklah kita konsisten terhadap perkataan

kita, agar kita senantiasa terhindar dari murkanya Allah SWT.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan

implikasi secara teoritis dan praktis sebagai berikut.

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini bisa menjadi acuan bagi pembaca dalam

pempelajari analisis semiotika melalui teori sign , object dan

interpertant khususnya dalam kajian ilmu komunikasi atau

referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian

semiotika, terutama bagi mahasiswa yang akan menggunakan

metode semiotika Charles Sanders Pierce.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini digunakan sebagai rujukan bagi Tempo

Page 102: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

89

untuk memberikan makna-makna yang nyata terhadap

pemaknaan foto yang terdapat pada cover majalahnya. Serta

diharapkan nantinya penelitian ini dapat memberikan masukan

ide-ide kepada perusahaan atau pihak ilustrator majalah dalam

mendesain cover agar lebih kreatif.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, penulis

menyertakan saran untuk kemudian dijadikan sebagai bahan

acuan dan evaluasi baik secara akademik ataupun secara praktis.

1. Bagi Tempo

Penulis berharap dalam proses pembuatan cover majalah

Tempo hendaknya tidak dalam waktu yang singkat sehingga

pesan yang disampaikan nantinya lebih mendalam akan tetapi

penggunaan illustrasi yang sering memunculkan multitafsri

hendaknya dapat dikurangi, pasalnya tidak semua manusia

memiliki nalar yang baik. Buatlah cover yang bertujuan untuk

mengkritik akan tetapi dibentuk agar lebih mudah di mengerti.

2. Bagi Akademisi

Diharapkan ada penelitian lebih lanjut dan mendalam

tentang analisis semiotika yang bertujuan untuk menggali dan

mencari makna sesungguhnya terhadap suatu tanda atau simbol.

Karena pastinya, akan ada perbedaan-perbedaan pendapat yang

muncul, hingga takutnya akan menciptakan kekacauan, untuk itu

penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam

menginformasikan hal-hal yang tidak diketahui masyarakat,

yakni melalui bidang akademisi dan penelitian model ini.

Page 103: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

90

Peneliti melihat bahwa gambar ilustrasi tentang kasus

korupsi simulator SIM pada majalah Tempo. Ilustrator banyak

menggambarkan sesuatu dengan istilah tertentu dibantu dengan

penulisan kata-kata verbal yang dijadikan sebuah tema. Hal

tersebut baik, karena dapat melatih penalaran para pembaca

Majalah Tempo. Peneliti melihat bahwa tidak semua pembaca

dapat dengan mudah mengerti makna dibalik gambar ilustrasi

tersebut karena tingkat pemahaman seseorang yang berbeda-

beda. Jadi ada baiknya jika ilustrator dapat mengistilahkan

sesuatu dengan gambar yang mudah dimengerti.

Page 104: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

91

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Alwi, Audy Mirza. (2004). Foto Jurnalistik Metode Memotret dan

Mengirim Foto ke Media Massa.Jakarta : PT Bumi

Aksara.

Amir,Mafri. (1999). Etika Komunikasi Massa Dalam Pandangan

Islam. Jakarta:logos..

Budiman, Kris. (2011) Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan

problematika Ikonisitas. Yogyakarta:Jalasutra..

Djuroto, Totok. (2002) Manajemen Penerbitan Pers, Bandung:

Rosdakarya.

Danesi, Marcel. (2004) Pesan , Tanda dan Makna, Yogyakarta :

Jalasutra..

Efendi, Kurniawan. Ensiklopedia Pers Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Efendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan

Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Krisyantono, Racmat. (2006) .Teknik Praktis Riset Komunikasi,

Jakarta: Kencana..

Kusmianti, Artini. (1999) “Teori Dasar Desain Komuniksi

Visual”. Djambatan, Jakarta..

Kusrianto, Adi. (2007).pengantar Desain Komunikasi Visual.

Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Lubis, Muchtar (1963). Pers dan Wartawan, Jakarta : Balai

Page 105: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

92

Pustaka,.

Prastowo, Andi. (2016) Metode Penelitian Kualitatif.

Jogjakarta: Arruz Media..

Rakhmat Jalaluddin. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung:

Rosdakarya..

Santosa,Puji. (1931) Ancangan Semiotika Dan Pengkajia

nSusastra. Bandung:Angkasa..

Sobur, Alex. (2009) Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya..

Sudjiman,Panuti. (1992) Serba-Serbi Semiotika.

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama..

Syamsul,Asep. (2001. )Jurnalistik Praktis:Untuk Pemula,

Bandung: PT Remaja Rosadakarya..

Tinarbuko, Sumbo. (2008). Semiotika Komunikasi Visual,

Yogyakarta: jalasutra..

Vivian, Jhon. (2008). Teori Komunikasi Massa, Jakarta :

Kencana Prenada Media Group.

LAINNYA :

Majalah Tempo edisi 16-22 September 2019.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi).

(2017). Jakarta: tidak diterbitkan, UIN Syarif

Hidayatullah.

WEB

Penerbit Pt Tempo Media TBK, (2020). Tentang Tempo. Di akses

pada 02 Juni 2020, dari https://www.tempo.co/about

Page 106: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

93

Dzulfaroh, Ahmad, Naufal. (2019). Pernah Janji Memperkuat

KPK , Jokowi Diingatkan Jangan Ingkar. Di akses pada 29 Juni

2020, dari

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/13/125511365/perna

h-janji-memperkuat-kpk-jokowi-diingatkan-jangan-

ingkar?page=all.

Page 107: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

94

LAMPIRAN

Page 108: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

95

Lampiran 1.

TRASNKIP HASIL WAWANCARA ONLINE

(VIA APLIKASI ZOOM & WHAT’S APP CALL)

Mahasiswa : Fariz Nugraha

Narasumber : Kendra Paramita

Jabatan : Senior Designer & Ilustrator

PT. Tempo Media Group

Tanggal Wawancara : Minggu 31 Mei 2020

Tempat : Dirumah masing-masing

Pukul : 17.00 WIB

Fariz Nugraha Ya.. bagaimana bapak langsung mulai

saja atau?

Kendra

H.Paramita

Ya langsung aja..

Fariz Nugraha Oke Bismillahirahmanirahim,

sebelumnya terima kasih Pak Kendra

sudah bersedia untuk saya wawancarai

demi memenuhi kebutuhan penelitian

saya pak,

Kendra H.Paramita Ya.. baik..

Fariz Nugraha Oke disini skripsi saya menceritakan

atau meneliti tentang cover majalah

Jokowi Pinokio pak, yang waktu itu ada

pristiwa demo mahasiswa besar-besaran

pak ya..

Page 109: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

96

Kendra H.Paramita O iya oke, oh iya Fariz sebelumnya dari

kampus mana?

Fariz Nugraha Dari kampus UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pak,

Kendra

H.Paramita

Oh UIN.. iya, jurusan apa?

Fariz Nugraha Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

pak (broadcasting)

Kendra H.Paramita Oh broadcasting.. oke ,oke

Fariz Nugraha

Langsung saja ya pak, disini saya ada

tujuh pertanyaan yang telah saya

susun...

Kendra H.Paramita Ya silahkan..

Fariz Nugraha

Pertanyaan pertama ini bapak, ini

mengenai masalah tim redaski terlebih

dahulu, jadi disini saya ingin bertanya

mengenai pandangan tim redasksi

majalah tempo, itu bagaimanakah sampul

atau cover majalah yang baik dan layak

disuguhkan masyarakat?

Kendra H.Paramita Ini khusus ilustrasinya ya kan?

Fariz Nugraha

Ya betul, khusus ilustrasinya, cover nya..

Kendra H.Paramita Pertama, jelas ya, jadi jelas, lalu bisa

mewakili isi cerita lalu menarik eye

catching, lalu membuat orang tertarik

untuk ingin tahu, kurang lebih seperti itu ,

sebetulnya itu kriteria dasar begitu, tapi,

itu aja sebetulnya yang paling penting ,

mewakili ya jadi pembaca tidak perlu tahu

isi semua majalah nya, tapi setidaknya

buat penasaran lah, intinya membuat

penasaran. Kalau langsung tahu orang

tidak mau baca.

Page 110: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

97

Fariz Nugraha

Iya, jadi intinya itu, covernya eye

catching , menarik masyarakat untuk

membacanya dan menggambarkan isi

ceritanya gitu pak ya?

Kendra

H.Paramita

Betul , mewakili ya, mewakili, jadi orang

tidak perlu tidak perlu seluruh isi

ceritanya tapi, setidaknya dia bisa tahu

tentang apa , penasaran lah,

Fariz Nugraha

Dibikin penasaran dulu gitu pak ya, biar

tertarik..

Kendra

H.Paramita

Bener...

Fariz Nugraha

Oke, oke, berarti yang bisa saya katakan

, kan pertanyaan saya adalah,

bagaimanakah sampul atau cover

majalah yang baik dan layak disuguhkan

untuk masyarakat sebenernya intinya itu

yang baiknya itu disini untuk menarik

perhartian masyarakat saja ya pak,

untuk membaca majalahnya gitu pak ya?

Kendra H.Paramita Iya betul, membuat orang ingin tahu lah,

gitu..

Fariz Nugraha Oke, langsung saja ya pak pertanyaan

kedua,

Kendra

H.Paramita

Oke...

Fariz Nugraha Nah, apa yang melatar belakangi tim

redaksi majalah Tempo atau dari ilustrator

majalah tempo sendiri yaitu pak Kendra

dalam menampilkan sampul atau cover

Page 111: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

98

majalah Jokowi Pinokio?latar

belakanganya apa itu pak?

Kendra H.Paramita Kalau latar belakang dari tim redaski

memang setiap pekan , kita selalu

membuat laporan panjang kan, memang

laporan panjang itu di pilih berdasarkan

salah satunya adalah aktualitas , begitu

jadi memang mengambil dari peristiwa

yang banyak sedang diperbincangkan,

nah, saat itu , itu adalah isu yang paling

kuat, dan kita mengangkat berdasarkan

fakta-fakta temuan kita lah, jadi.. kurang

lebih seperti itu kalau dari sisi

redaksional nya, tapi kalau dari ilustrasi ,

ya ilustrasi kan merespon temuan redaksi

kan jadi opini tempo pada suatu isu itu

seperti apa, nah, ilustrasi sampul

terutama, bertolak dari situ,

Fariz Nugraha Oke, mengenai opini kan tadi bapak

bilang , berdasarkan opini ya pak, di

ilustrasinya itu, nah opini ini berasal dari

mana pak? Apakah secara random kah?

Apakah dari oposisi kah? Atau dari mana

gitu pak?

Fariz Nugraha

Dari opini redaksi tempo terkait isu,

opininya itu berasal dari sikap tempo

dalam menyikapi sebuah isu sebenernya,

jadi kita punya rapat khusus , namanya

rapat opini gitu, jadi itu khusus membahas

sebuah isu, dari berbagai angle dari angle

nya yang dipermasalahkan dari angle nya

oposisi pokonya yang pro dan kontra

semua di bahas di situ, jadi kalau kita

berusaha netral jadi kita selalu cover both

side , kita selalu mengkonfirmasi dari ke

dua kubu, dan ini pun kita juga sudah

konfirmasi dengan Presiden juga untuk isu

Page 112: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

99

yang ini , jadi semua syarat-syarat, saya

bukan jurusan jurnalistik ya jadi tidak

terlalu paham gitu, tapi yang jelas syarat-

syarat secara jurnalistiknya sudah

terpenuhi lah gitu apa lagi laporan, syarat

utamanya laporan ada wawancara dengan

narasumber yang sedang diperbincangkan

lah gitu, dalam hal ini ya Pak Jokowi lah

gitu. Jadi memang ada wawancaranya...

Fariz Nugraha Minta izin lah pak istilahnya..

Kendra H.Paramita Iya betul minta izin..

Fariz Nugraha Oke, lanjut pak ya...

Kendra H.Paramita Iya..

Fariz Nugraha Pertanyaan ke tiga nih pak, apa saja makna

simbol-simbol yang ada pada cover majalah

Tempo yang mengilustasikan Jokowi

Pinokio ?

Kendra H.Paramita Simbolnya hanya satu yah, jadi pinokio

sendiri tuh memang dipilih sebagai simbol

untuk, mewakili pertanyataan yang tidak

sesuai begitu jadi, untuk edisi ini simbolnya

memang hanya satu, karena kita memang

hanya berbicara soal itu , memang sengaja

pinokio ini dipinjam untuk mewakili simbol

itu, pernyataan yang tidak sesuai jadi, ya

ga ada simbol lain aja sebetulnya

Fariz Nugraha

Iya tapi disitukan pak kendra sendiri

menggunakan background seperti warna

abu-abu, pake kemeja putih, lalu mata Pak

Jokowi rada sipit, lalu bibirnya rada

manyun, nah itu bagaimana itu pak?

Kendra H.Paramita Itu bukan di maksudkan sebagai

simbol sih, haha

Page 113: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

100

Fariz Nugraha

Ooh berarti memang hanya simbol

pinokionya saja ya pak,

Kendra H.Paramita Oh iya yang lainnya itu tidak sengaja, jadi

memang yang latar abu-abu itu , terkait

warna,kita tuh ada urgensi untuk membuat

warna pada setiap edisinya, supaya tidak

sama dengan edisi sebelumnya, mungkin

dari sebelumnya saya lupa warnanya apa ya,

terus lalu kedua kalau dalam sampul ini si

supaya objek utamanya lebih menonjol

begitukan warnanya kan, dengan kemeja

putih skin tone, jadi abu- abu akan

menonjolkan itu semua, begitu, sementara

kalau , kalau parasnya pak Jokowi sendiri

sih tidak ada maksud apa-apa ya, ya

memang tujuan nya dibuat supaya orang

mengenali bahwa ya biar orang paham

bahwa ini Jokowi meskipun tidak ditulis di

headline, begitu ya..

Fariz Nugraha

Oke, saya kan belajar soal warna juga ya

pak,seperti kuning menggambarkan

optimisme misalnya, merah berani begitu,

berarti untuk masalah abu-abu pada cover

ini cuman variasi cover saja ya pak, untuk

membedakan pada edisi sebelumnya,

Kendra H.Paramita Iya, sayangnya begitu, karena kita membuat

sampul setiap pekan, karena kita terus

memproduksi hal yang berulang gitukan jadi

memang dan deadline pun juga tidak

panjang gitu kan semalam, tidak punya

banya waktu untuk memikirkan yang sedetail

itu , tapi kalo dari simbol warna abu-abu apa

memang?

Fariz Nugraha

Bijaksana

Page 114: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

101

Kendra H.Paramita Iya boleh saja, tapi sebetulnya lebih ke arah

soal estestis aja, begitu, benar-benar

kebutuhan estestis, jadi memang abu-abu

lebih terkesan modern gitu, lebih kekinian

segala macam, jadi memang kita

menghindari cover sampul yang terlalu

colour full begitu

Fariz Nugraha

Berarti yang di buat mata pak Jokowi sipit,

dan bibir manyun tidak ada maksud apa-apa

ya pak? (pertanyaan keenam)

Kendra H.Paramita Engga ada maksud sih.. kalau diperhatikan

sekarang kantung mata beliau kan membesar

yah, mungkin faktor usia ya, begitu jadi itu

membuat matanya menjadi sedikit lebih sipit

lah ya, lalu struktur sususanan gigi pada

mulut juga orang asia, asia tenggara, itu

memang strukturnya seperti itu yang ini yang

masih versi original ya,

Fariz Nugraha

Asia original ya pak, belum

campur-campur?

Kendra H.Paramita Iya betul belum campur-campur, kalau yang

masih ori struktur tengkoraknya masih

seperti itu, begitu dengan tulang pipi yang

menonjol terus perhatikan deh orang-orang

zaman dulu, contohnya pak Sudirman,

Jendral Sudirman juga bentuk mulutnya

seperti itu, orang Jawa lah ya..

Fariz Nugraha

Rada tebel lah ya pak begitu..

Kendra H.Paramita Betul jadi memang tidak ada bedanya

dengan orang solo, ya mirip-mirip lah

bahkan sampe , cina daratan di Asia itu juga

masih ada yang begitu struktur mulutnya,

terutama yang di daerah- daerah

Page 115: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

102

Fariz Nugraha

Oke, pertanyaan ke empat ya pak, pesan apa

yang ingin disampaikan majalah Tempo

terkait cover majalah Jokowi Pinokio kepada

masyarakat?

Kendra H.Paramita Iya bahwa sebenernya pesan nya sederhana

sih, pernyataan beliau saat kampanye itu

tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi ,

di bulan September itu, kan salah satunya

janjinya kan waktu itu adalah penguatan

KPK ya kan , tapi dengan revisi undang-

udang KPK ini, ada beberapa hal yang

justru berpotensi melemahkan KPK gitu, jadi

termasuk pemilihan ketuanya, kandidat

ketuanya segala macem, yang oleh ICW

sendiri dinilai tidak anti korupsi seperti itu

dan banyak hal lainnnya lah segala macem

memang sengaja dipreteli lah ketika ini, dan

terbukti setelah revisi ini kita ga pernah liat

lagi kan ada operasi tangkap tangan (OTT)

segala macem, karena ya begitulah

Fariz Nugraha

Pokonya apa pernyataan pak Jokowi saat

kampanye tidak sesuai dengan realitanya ya

pak

Kendra H.Paramita Begitu betul..

Fariz Nugraha

Berarti yang ingin disampaikan pada

masyarakat bahwa, pak Jokowi ini ketika

masa kampanye beliau bercakap ini itu, dan

setelah terpilih kenyataan dan kebijakan

tidak sesuai ya pak ?

Kendra H.Paramita Betul, terutama janji saat kampanye

itu,

Fariz Nugraha

Sip-sip dapat point nya, oke, pertanyaan ke

lima ini pak.. Terkait dengan visi dan misi

Majalah Tempo , ideologi seperti apa yang di

pegang teguh pada majalah tempo sehingga

berani untuk tampil beda dan tidak takut

untuk menyatakan kebebasan berpendapat

Page 116: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

103

pada jurnalis dalam hal ini yang ada di

Tempo Media Group?berani begitu pak

untuk mengkritisi pemerintah, seperti

kemarin itu pak, Jokowi Pinokio

Kendra H.Paramita Waduh,, hehehe kalo visi misi saya udah lupa

ya.. sebenernya ini pertanyaan untuk ke

redaksi nih ya, saya jawab sesuai yang saya

tangkap saja ya.. dalam kerja jurnalistik

tempo, itu setiap kerja jurnalistik tempo itu,

kita selalu mengkedepankan kode etik

jurnalistik, kurang lebih seperti itu, jadi

emang terkesan klise, tapi sebenernya kita

hanya berusaha benar-benar menjalankan

itu sih seperti konfirmasi , jadi kita setiap

kita menyebutkan narasumber kita

menyebutkan seseorang itu kita selalu

konfrimasi dulu pada orang yang

bersangkutan jadi kita tidak pernah

sembarangan menulis nama segala macem

atau tidak mencantumkan sumber, seperti

itu, kedua kita juga selalu punya konfirmasi

dari beberapa narasumber termasuk yang

bersebrangan gitu, jadi memang opini-opini

jadi dari opini kita punya beberapa

pandangan yang, cukup banyaklah gitu,

sehingga kita bisa menyaring mana yang

bisa dipertanggung jawabkan mana yang

bisa diuji , mana yang bener lah gitu, jadi

kita bisa menyaringlah , kalau internal

tempo sendiri sih sebenernya cukup egaliter

yah, jadi kita biasa berdiskusi tanpa hirarki,

jadi ketika di ruang rapat redaksi itu ,

struktur hirarki itu tidak ada, jadi siapapun

bebas mengemukakan pendapat begitu, mau

sifatnya bantahan kritikan segala macem itu

bebas, jadi dengan kultur seperti itu memang

semua pendapat argumen itu memang benar-

benar teruji disitu, jadi semangat seperti

Page 117: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

104

itulah yang kami kedepankan dalam kerja

jurnalistik , itu yang saya saksikan ya saya

kan bagian design ya, jadi saya tidak belajar

khusus soal itu, jadi saya mempelajari

dengan mengamati , saya bicara dengan

orang-orang redaksi jadi memang

semangatnya seperti itu,

mempertanyakanlah tidak mudah percaya,

mempertanyakan ya skeptis ya jurnalis

memang harus skeptis kan ya,, ya seperti itu

ya mas,

Fariz Nugraha

Ini untuk menekankan poin nya saja si pak,

jadi dari pernyataan pak Kendra sendiri

bisa saya katakan bahwa, media tempo,

tidak di tunggangi oleh kubu mana

pun,tidak dikendarai oleh pihak tertentu,

dari oposisi misalnya, dan lain-lain begitu

ya pak?

Kendra H.Paramita Iya betul sekali..

Fariz Nugraha

Baik pak, lanjut ke pertanyaan terakhir (via

what’s app call, karena sinyal zoom

terganggu)

Kendra H.Paramita Baik, silahkan

Fariz Nugraha

Oke pak pertanyaan terakhir.. apakah

dengan cover mjalah yang kadang di nilai

kontroversial bisa meningkatakan tingkat

penjualan Majalah Tempo?

Kendra H.Paramita Waduh, ha, ha ha, saya tidak bisa

menjelaskan secara rinci tapi jika dilihat

dari sample kecil sampul yang di nilai

kontroversial, lebih sering di share dll..

karena saya tidak bergerak pada ranah

tersebut atau di bagian penjualan, saya

hanya illustrator,tapi jika saya kaitkan

dengan respon netizen di media sosial.

benar-benar berbeda , responya terhadap

Page 118: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

105

sampul yang menuai kontroversial, lebih

banyak mendapat respon, dari mulai like,

komen, share. dan seterusya, mungkin

seperti itu dari saya, untuk makronya saya

kurang mengetahui..

Fariz Nugraha

soal konfirmasi dengan pak jokowi prihal

ilustrasi jokowi pinokio, itu proses

konfirmasinya sperti apa bapak? apa dlm

bentuk mengirimkan soft file atau

bagaimana?atau ada pernyataan

kesediaan dari pak jokowi utk dipinokio

kan ? untuk kasus jokowi pinokio ini pernah

ada penolakan dari redaksi atau tidak pak?

dan berapa lama prosesnya?

Kendra H.Paramita Konfirmasi di sini dalam bentuk

wawancara, bisa via telpon/ doorstop, dsb.

Yang menjadi salah satu bagian dalam

rangkaian tulisan di laporan majalah.

belum ada penolakan internal, proses

pengerjaan satu malam.

Fariz Nugraha

Oke baik pak baik.. terimakasih bapak atas

waktu nya, semoga kita sama-sama

dipermudahkan urusanya dalam masa

pandemi global seperti ini ya pak

Kendra H.Paramita Baik, sama-sama fariz.. Semangat

skripsinya..

Page 119: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

106

Lampiran 2.

Wawancara dengan Senior Designer dan Illsutrato PT. Tempo

Media Group

Page 120: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

107

Lampiran 3.

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 121: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

108

Lampiran 4.

Bukti Keterangan Wawancara dengan Pihak Tempo & Kendra

H. Paramita Designer & Ilustrator Tempo

Page 122: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

109

Page 123: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

110

Lampiran 5.

SURAT PENGAJUAN SEMINAR PROPOSAL

Page 124: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

111

Lampiran 6.

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR PROPOSAL

Page 125: MAKNA PESAN JANJI TINGGAL JANJI JOKOWI PADA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52365...Dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran diri, dalam melaksanakan penelitian

112

Lampiran 7.

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI