Makna Logo Bank Bpd Diy

download Makna Logo Bank Bpd Diy

of 2

Transcript of Makna Logo Bank Bpd Diy

MAKNA LOGO BANK BPD DIY

A. Bentuk Unsur visual utama adalah bentuk penyederhanaan dan modifikasi dari burung perkutut (Geopelia striata).

Pola garis melingkar di leher ParuhPenggunaan burung perkutut dalam logo ini didasarkan atas berbagai alasan : 1. Perkutut adalah fauna khas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan dasar hukum SK Gubernur DIY No. 385 / KPTS / 1992. (http://potensidaerah.ugm.ac.id/dataprop/p14_potensi_flora_dan_fauna_khas_jogja.pdf). Dengan demikian, burung perkutut merupakan salah satu cirikhas (simbol) Provinsi DIY. 2. Burung perkutut adalah hewan yang menjadi klangenan, sehingga secara filosofis jika dikontekstualisasikan dengan Bank BPD DIY, diharapkan Bank BPD DIY dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi DIY melalui jasa perbankan maupun jasa keuangan lainnya. 3. Secara simbolis, burung perkutut menjadi lambang siap berkompetisi dan kesejahteraan. 4. Dibuat menjadi bentuk lingkaran agar mencapai efisiensi bentuk (hemat ruang), selain itu lingkaran memilki karakter dinamis sekaligus kekuatan (Sanyoto, 2009. 109)

Dalam logo ini, bentuk burung perkutut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sekaligus memunculkan dua unsur visual dengan dua arah gerak, yaitu ke atas (terbentuk dari paruh perkutut) dan ke bawah (terbentuk dari pola garis melingkar pada leher perkutut). Dua arah gerak ini menyimbolkan : 1. Arah gerak ke atas : pro-growth : Bank BPD DIY sebagai suatu organisasi usaha perbankan dituntut untuk selalu berkembang sesuai zaman, siap berkompetisi dengan usaha-usaha sejenis, dan berorientasi kemajuan. 2. Arah gerak ke bawah : pro-poor : keberpihakan Bank BPD DIY pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan UMKM atau kegiatan ekonomi kerakyatan. (disarikan dari Supriyatno, 2010)

B. Warna Logo ini menggunakan warna biru (cyan) dengan 2 tingkatan value yang berbeda, atau dapat dikatakan menggunakan warna biru muda dan biru tua. Warna yang digunakan adalah C: 100, M: 0, Y: 0, K: 0 C: 100, M: 0, Y: 0, K: 50 Penggunaan warna biru untuk mempertahankan color identity Bank BPD DIY. Sementara dari sisi karakter warna, biru memiliki sifat kepercayaan, kecerdasan, dan kesetiaan (Sanyoto, 2009. 57). Dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Kepercayaan (kredibilitas) : Bank BPD DIY diharapkan mampu meraih kepercayaan masyarakat sebagai penyedia jasa perbankan dan jasa keuangan lain yang berkualitas. 2. Kecerdasan : Bank BPD DIY diharapkan mampu membudayakan kerja cerdas pada semua anggota perusahaan. 3. Kesetiaan : Bank BPD DIY diharapkan terus mejaga kesetiaan pada upaya penyejahteraan masyarakat melalui langkah-langkah pemberdayaan. Warna biru dibuat dalam 2 tingkatan value (muda dan tua) sebagai simbol kombinasi antara kedinamisan dan kematangan.

C. Tipografi Tulisan Bank BPD DIY menggunakan font Century Schoolbook. Font ini termasuk dalam jenis huruf Roman dengan ciri memiliki serif (kait) dan terdapat unsur tebal-tipis. Sifat dari huruf ini adalah anggun dan formal. Sementara huruf dibuat dalam format tegak untuk memberikan kesan stabil (Arumsari, 2010). Sehingga, makna yang muncul dari sisi tipografi adalah Bank BPD DIY sebagai institusi perbankan yang anggun (berkelas, mengutamakan pelayanan prima), formal (manajemen yang rapi), dan stabil.

Daftar Pustaka Arumsari, Melati. 2010. Diktat Perkuliahan Tipografi ASRD MSD Yogyakarta. Potensi Flora dan Fauna Khas Yogyakarta. http://potensidaerah.ugm.ac.id/dataprop/p14_potensi_flora_dan_fauna_khas_jogja.pdf Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2009. Nirmana : Dasar-dasar Seni dan Desain. Yogyakarta : Jalasutra. Supriyatno, 2010. PT Bank BPD?. http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=132