MAKING MODERN LIVING POSSIBLE1.9 Opsi untuk VLT® HVAC Basic Drive FC 101 43 1.10 MCT 10 Mendukung...

MAKING MODERN LIVING POSSIBLE

CepatVLT® Drive Dasar HVAC FC 101

Daftar Isi

1 Panduan Cepat 2

1.1 Keselamatan 2

1.1.1 Peringatan 2

1.1.2 arus kebocoran arde 2

1.2 Pendahuluan 3

1.2.1 Tersedia Literature 3

1.2.2 Pengesahan 3

1.2.3 Hantaran Listrik IT 3

1.2.4 Hindari Start yang Tidak Disengaja 4

1.2.5 Pentunjuk pembuangan 4

1.3 Instalasi 4

1.3.1 Sebelum Memulai Pekerjaan Reparasi 4

1.3.2 Instalasi Berdampingan 4

1.3.3 Dimensi 5

1.3.4 Instalasi Elektrik secara Umum 6

1.3.5 Menyambung ke Hantaran Listrik dan Motor 7

1.3.6 Sekering 13

1.3.7 Instalasi Elektrik Benar-EMC 15

1.3.8 Terminal Kontrol 17

1.3.9 Gambaran Elektrik 18

1.4 Pemrograman 19

1.4.1 Memprogram pada Panel Kontrol Lokal (LCP) 19

1.4.3 Wizard Start-up untuk Aplikasi Loop Terbuka 20

1.5.1 Struktur Menu Utama 30

1.6 Peringatan dan Alarm 32

1.7 Spesifikasi Umum 34

1.7.1 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x200-240 V AC 34




1.8 Kondisi Khusus 43

1.8.1 Penurunan Kemampuan untuk Suhu sekitar dan Frekuensi Switching 43

1.8.2 Penurunan Rating untuk Tekanan Udara Rendah 43

1.9 Opsi untuk VLT® HVAC Basic Drive FC 101 43

1.10 MCT 10 Mendukung 43

Daftar Isi VLT® HVAC Basic Drive Panduan Cepat

MG18A49B - VLT® adalah merek dagang terdaftar Danfoss 1

1 Panduan Cepat

1.1 Keselamatan

1.1.1 Peringatan

PERINGATANPeringatan Tegangan TinggiTegangan dari konverter frekuensi berbahaya bilamana initerhubung ke sumber listrik. Pemasangan yang tidak benarpada motor atau konverter frekuensi dapat menyebabkankerusakan pada peralatan, sehingga bisa mengakibatkankecelakaan atau kematian. oleh sebab itu, amat pentingmematuhi petunjuk yang ada pada manual ini dan jugaperaturan lokal dan negara setempat serta undang-undangkeselamatan.

PERINGATANPEMBERHENTIAN WAKTU!Konverter frekuensi berisi kapasitor hub-DC yang dapattetap dibebankan bahkan ketika converter frekuensi tidakbertenaga. Untuk menghindari bahaya listrik, lepaskanlistrik AC, setiap jenis motor magnet permanen, danpasokan daya hub DC jauh, termasuk backup baterai, UPSdan koneksi hub DC ke konverter frekuensi lain. Tunggukapasitor untuk sepenuhnya sebelum melakukan layananatau perbaikan. Jumlah waktu tunggu yang tercantumdalam tabel Waktu Discharge. Tidak menunggu waktu yangditentukan setelah daya dilepas sebelum melakukanlayanan atau perbaikan pada unit, dapat mengakibatkankematian atau cedera yang serius.

Tegangan [V] Jangkauan daya [kW] Waktu tungguminimum [min]

3x200 0.25–3.7 4

3x200 5.5–11 15

3x400 0.37–7.5 4

3x400 11–90 15

3x600 2.2–7.5 4

3x600 11–90 15

Tabel 1.1 Pemberhentian Waktu

KEWASPADAANArus Kebocoran:arus kebocoran arde dari konverter frekuensi dapatmelampaui 3,5 mA. Menurut IEC 61800-5-1 sambunganArde perlindungan yang diperkuat harus dipastikandengan min a. 10 mm ² Cu atau kawat PE tambahan -dengan penampang kabel yang sama dengan kabel Utama- harus diakhiri secara terpisah.Perangkat Arus Sisa:Produk ini dapat menyebabkan arus DC pada konduktorprotektif. Bilamana perangkat arus sisa (RCD) digunakanuntuk perlindungan ekstra, hanya RCD Jenis B (penundaanwaktu) yang akan digunakan pada bagian pasokan produkini. Lihat juga Danfoss Catatan Aplikasi pada RCD, MN90G.Arde protektif dari konverter frekuensi dan penggunaanRCD harus selalu mematuhi peraturan nasional dan lokal.

Perlindungan termal motor:Proteksi kelebihan beban motor sangat memungkinkandengan menetapkan Parameter 1-90 Motor thermalprotection ke angka Electronic Thermal Relay (ETR) trip.

PERINGATANPemasangan di ketinggian tinggiPada ketinggian di atas 2 km, hubungi Danfoss tentangPELV.

1.1.2 arus kebocoran arde

• Pastikan konverter frekuensi dihubungkan dengansemestinya ke pembumian.

• Jangan copot hubungan hantaran listrik,hubungan motor atau hubungan daya yang lainketika konverter frekuensi sedang disambungkandengan daya.

• Lindungi pemakai terhadap tegangan pasokan.

• Melindungi motor terhadap beban berlebihmenurut peraturan nasional dan peraturan lokal.

• Arus bocor bumimelebihi 3,5 mA.

• Tombol [Off/Reset] bukan merupakan saklarpengaman. Tombol ini tidak memutuskanhubungan konverter frekuensi dari hantaranlistrik.

Panduan Cepat VLT® HVAC Basic Drive Panduan Cepat

2 MG18A49B - VLT® adalah merek dagang terdaftar Danfoss

11

1.2 Pendahuluan

1.2.1 Tersedia Literature

Petunjuk cepat ini berisi informasi penting dasar untukmenginstal dan menjalankan konverter frekuensi. Apabilainformasi lebih lanjut diperlukan, literatur dapat ditemukandi cd terlampir atau dapat didownload dari:www.danfoss.com/BusinessAreas/DrivesSolutions/Documen-tations/Technical+Documentation.htm

1.2.2 Pengesahan

Tabel 1.2

Penutup IP54 konverter frekuensitidak memiliki persetujuan UL.

Tabel 1.3

1.2.3 Hantaran Listrik IT

KEWASPADAANHantaran Listrik ITInstalasi di sumber listrik yang terpisah, berupa sumberlistrik IT.Tegangan pasokan maksimum memungkinkan apabila disambung ke sumber listrik: 440 V (3x380-480 V units).

Pada IP20 200-240 V 0.25-11 kW and 380-480 V IP200.37-22 kW, membuka saklar RFI dengan melepas skrup dibagian samping konverter frekuensi apabila di tempatkandi kotak IT.

130B

B612

.10

1

Ilustrasi 1.1 IP20 200-240 V 0.25-11 kW, IP20 0.37-22 kW 380-480V.

1 Skrup EMC

Tabel 1.4

130B

C25

1.10

Ilustrasi 1.2 IP54 400 V 0.75-18.5 kW

1 Skrup EMC

Tabel 1.5

Pada semua unit, atur ke [Tidak Aktif] pada saat mengope-rasikan di sumber listrik IT.

KEWASPADAANApabila dimasukkan kembali, hanya menggunakan skrupM3x12.



1 1

1.2.4 Hindari Start yang Tidak Disengaja

Sewaktu konverter frekuensi terhubung ke hantaran listrik,motor dapat di-start/dihentikan dengan menggunakanperintah digital, perintah bus, referensi atau lewat.

• Putus hubungan konverter frekuensi dari sumberlistrik apabila ada pertimbangan demikeselamatan pribadi untuk menghindari starttidak disengaja dari motor mana pun.

• Untuk menghindari start yang tidak disengaja,selalu aktifkan tombol [Off/Reset] sebelummengubah parameter.

1.2.5 Pentunjuk pembuangan

Peralatan yang berisi komponen listrik tidakboleh dibuang bersama-sama limbah rumahtangga.Peralatan itu harus dikumpulkan bersama-samalimbah listrik dan elektronik menurut peraturansetempat yang berlaku.

Tabel 1.6

1.3 Instalasi

1.3.1 Sebelum Memulai Pekerjaan Reparasi

1. Putuskan FC 101 dari sumber listrik (dan pasokan/masukan DC eksternal, apabila ada).

2. Tunggu seperti yang ditetapkan di Tabel 1.1 iniuntuk pembuangan hubungan-DC.

3. Lepaskan kabel motor.

1.3.2 Instalasi Berdampingan

Konverter frekuensi dapat dipasang berdampingan danmemerlukan ruang kosong di atas dan bawah untukpendinginan.

Daya [kW] Ruang kosong atas/bawah [mm/inch]

Bingkai Kelas IP 3x200-240 V 3x380-480 V 3x525-600 V

H1 IP20 0.25-1.5 0.37-1.5 100/4

H2 IP20 2.2 2.2-4 100/4

H3 IP20 3.7 5.5-7.5 100/4

H4 IP20 5.5-7.5 11-15 100/4

H5 IP20 11 18.5-22 100/4

H6 IP20 15-18.5 30-45 18.5-30 200/7.9

H7 IP20 22-30 55-75 37-55 200/7.9

H8 IP20 37-45 90 75-90 225/8.9

H9 IP20 2.2-7.5 100/4

H10 IP20 11-15 200/7.9

Tabel 1.7

CATATAN!Dengan IP21 / kit opsi Nema Jenis1 dipasang, jarak 50 mmantar unit diperlukan.



11

1.3.3 Dimensi

Aa

bB

C

0 D

130B

B614

.10

e

fa

d

e

130B

C205

.10

e

fa

e

130B

C246

.10

Tabel 1.8

Penutup Daya [kW] Tinggi [mm] Lebar [mm] Tebal[mm]

Lubang pasang[mm]

TinggiMaks.

Bingkai Kelas IP 3x200-240 V 3x380-480 V 3x525-600 V A "TermasukPe

lepasanPelat"

a B b C d e f kg

H1 IP20 0.25-1.5 0.37-1.5 195 273 183 75 56 168 9 4.5 5.3 2.1

H2 IP20 2.2 2.2-4.0 227 303 212 90 65 190 11 5.5 7.4 3.4

H3 IP20 3.7 5.5-7.5 255 329 240 100 74 206 11 5.5 8.1 4.5

H4 IP20 5.5-7.5 11-15 296 359 275 135 105 241 12.6 7 8.4 7.9

H5 IP20 11 18.5-22 334 402 314 150 120 255 12.6 7 8.5 9.5

H6 IP20 15-18.5 30-45 18.5-30 518 595/635(45 kW)

495 239 200 242 - 8.5 15 24.5

H7 IP20 22-30 55-75 37-55 550 630/690(75 kW)

521 313 270 335 - 8.5 17 36

H8 IP20 37-45 90 75-90 660 800 631 375 330 335 - 8.5 17 51

H9 IP20 2.2-7.5 269 374 257 130 110 205 11 5.5 9 6.6

H10 IP20 11-15 399 419 380 165 140 248 12 6.8 7.5 12

I2 IP54 0.75-4.0 332 - 318.5 115 74 225 11 5.5 9 5.3

I3 IP54 5.5-7.5 368 - 354 135 89 237 12 6.5 9.5 7.2

I4 IP54 11-18.5 476 - 460 180 133 290 12 6.5 9.5 13.8

I5 IP54 11-18.5 480 - 454 242 210 260 19 9 9 23

I6 IP54 22-37 650 - 624 242 210 260 19 9 9 27

I7 IP54 45-55 680 - 648 308 272 310 19 9 9.8 45

I8 IP54 75-90 770 - 739 370 334 335 19 9 9.8 65

Tabel 1.9



1 1

Dimensi hanya untuk unit fisik, tetapi pada saat melakukaninstalasi di aplikasi, sangatlahh penting untuk menambahruang untuk bagian udara yang kosong untuk bagian atasdan bawah unit. Jumlah ruang untuk bagian udara kosongtertera di Tabel 1.10:

Penutup Jarak ruang yang diperlukan untuk bagianudara kosong [mm]

Bingkai Kelas IP Di atas unit Bawah unit

H1 20 100 100

H2 20 100 100

H3 20 100 100

H4 20 100 100

H5 20 100 100

H6 20 200 200

H7 20 200 200

H8 20 225 225

H9 20 100 100

H10 20 200 200

I2 54 100 100

I3 54 100 100

I4 54 100 100

I5 54 200 200

I6 54 200 200

I7 54 200 200

I8 54 225 225

Tabel 1.10 Jarak ruang yang diperlukan untuk Bagian Udara Kosong [mm]

1.3.4 Instalasi Elektrik secara Umum

Semua kabel harus mematuhi peraturan nasional dansetempat tentang penampang dan suhu sekitar.Disarankan menggunakan konduktor tembaga, (75 °C).

Daya [kW] Torsi [Nm]

Bingkai Kelas IP 3x200-240 V 3x380-480 V Saluran Motor HubunganDC

Terminalkontrol

Pembumian Relai

H1 IP20 0.25-1.5 0.37-1.5 1.4 0.8 0.8 0.5 0.8 0.5

H2 IP20 2.2 2.2-4 1.4 0.8 0.8 0.5 0.8 0.5

H3 IP20 3.7 5.5-7.5 1.4 0.8 0.8 0.5 0.8 0.5

H4 IP20 5.5-7.5 11-15 1.2 1.2 1.2 0.5 0.8 0.5

H5 IP20 11 18.5-22 1.2 1.2 1.2 0.5 0.8 0.5

H6 IP20 15-18 30-45 4.5 4.5 - 0.5 3 0.5

H7 IP20 22-30 55 10 10 - 0.5 3 0.5

H7 IP20 - 75 14 14 - 0.5 3 0.5

H8 IP20 37-45 90 242 242 - 0.5 3 0.5

Tabel 1.11


Bingkai Kelas IP 3x380-480 V Saluran Motor Hubungan DC Terminalkontrol

Pembumian Relai

I2 IP54 0.75-4.0 1.4 0.8 0.8 0.5 0.8 0.5

I3 IP54 5.5-7.5 1.4 0.8 0.8 0.5 0.8 0.5

I4 IP54 11-18.5 1.4 0.8 0.8 0.5 0.8 0.5

I5 IP54 11-18.5 1.8 1.8 - 0.5 3 0.6

I6 IP54 22-37 4.5 4.5 - 0.5 3 0.6

I7 IP54 45-55 10 10 - 0.5 3 0.6

I8 IP54 75-90 14/241 14/241 - 0.5 3 0.6

Tabel 1.12



11


Bingkai Kelas IP 3x525-600 V Saluran Motor Hubungan DC Terminalkontrol

Pembumian Relai

H9 IP20 2.2-7.5 1.8 1.8 tidakdisarankan

0.5 3 0.6

H10 IP20 11-15 1.8 1.8 tidakdisarankan

0.5 3 0.6

H6 IP20 18.5-30 4.5 4.5 - 0.5 3 0.5

H7 IP20 37-55 10 10 - 0.5 3 0.5

H8 IP20 75-90 14/241 14/241 - 0.5 3 0.5

Tabel 1.13 Rincian Pengencangan Torsi

1 Dimensi kabel ≤95 mm2

2 Dimensi kabel >95 mm2

1.3.5 Menyambung ke Hantaran Listrik danMotor

Konverter frekuensi dirancang untuk mengoperasikansemua standar motor asinkron tiga tahap. Untuk bagianpenampang maksimum di kawat, lihat 1.6 SpesifikasiUmum.

• Gunakan kabel motor bersekat/berlapis untukmemenuhi spesifikasi emisi EMC, dan sambungkabel ini untuk pelat pelepasan gandengan danmetal motor.

• Kabel motor harus sependek mungkin untukmengurangi tingkat desis dan arus bocor.

• Untuk rincian lebih lanjut pada pemasangan pelatpelepasan gandengan, lihat FC 101 InstruksiPemasangan Pelat Pelepasan Ganddengan MI02Q.

• Lihat juga Instalasi Benar-EMC di VLT® PanduanRancangan Dasar HVAC, MG18C.

1. Pasang kabel/wire pembumian ke terminal bumi.

2. Sambung motor ke terminal U, V dan W.

3. Pasang pasokan/masukan hantaran listrik keterminal L1, L2 dan L3 dan kencangkan.

130B

B634

.10

1

2

2

3

4

Motor

U V W -DC+DC

MAINS

Ilustrasi 1.3 Bingkai H1-H5IP20 200-240 V 0.25-11 kW dan IP20 380-480 V 0.37-22 kW.

1 Saluran

2 Pembumian

3 Motor

4 Relai

Tabel 1.14



1 1

1

95

99

L1 91 / L2 92 / L3 93

U 96 / V 97 / W 98

03 02 0106 05 04

2 3 4

130B

B762

.10

Ilustrasi 1.4 Bingkai H6IP20 380-480 V 30-45 kWIP20 200-240 V 15-18.5 kWIP20 525-600 V 22-30 kW

1 Saluran

2 Motor

3 Pembumian

4 Relai

Tabel 1.15

1 2

3

4

130B

B763

.10

Ilustrasi 1.5 Bingkai H7IP20 380-480 V 55-75 kWIP20 200-240 V 22- 30 kWIP20 525-600 V 45-55 kW

1 Saluran

2 Relai

3 Pembumian

4 Motor

Tabel 1.16



11

130B

B764

.10

1

2

3

4

989796

99

95939291

L1 L1 L1

U V w

Ilustrasi 1.6 Bingkai H8IP20 380-480 V 90 kWIP20 200-240 V 37-45 kWIP20 525-600 V 75-90 kW

1 Saluran

2 Relai

3 Pembumian

4 Motor

Tabel 1.17

MOTOR

MOTORU V W

99

130B

T302

.12

Ilustrasi 1.7 Bingkai H9IP20 600 V 2.2-7.5 kW

-DC+DC BR- BR+ U V W

99

M A I N S

95

RELA

Y 1

REL

AY 2

- LC

+

130B

A26

1.10

Ilustrasi 1.813

0BA

262.

10

M

I N S

+DCBR-

BR+U

V

W

RELA

Y 1

RELA

Y 295

Ilustrasi 1.9



1 1

130B

A26

3.10

95

MA

I NS

+DC BR- BR+U

VW

91 92 93

L1L2 L3 RE

LAY

1

REL

AY 2

Ilustrasi 1.10

+DC BR- BR+U

VW

MA

I NS

L1 L2 L391 92 93

RELA

Y 1

R

ELAY

2

99

- LC

-

130B

A26

4.10

Ilustrasi 1.11

130B

A72

5.10

Ilustrasi 1.12 Bingkai H10IP20 600 V 11-15 kW



11

130B

C29

9.10

7

3

2

5

1

8

4

6

Ilustrasi 1.13 Bingkai I2IP54 380-480 V 0.75-4.0 kW

1 RS-485

2 Saluran

3 Pembumian

4 Clamp kabel

5 Motor

6 UDC

7 Relai

8 I/O

Tabel 1.18

130B

C20

1.10


1 RS-485

2 Saluran

3 Pembumian

4 Clamp kabel

5 Motor

6 UDC

7 Relai

8 I/O

Tabel 1.19



1 1

130B

D01

1.10


1 RS-485

2 Saluran

3 Pembumian

4 Clamp kabel

5 Motor

6 UDC

7 Relai

8 I/O

Tabel 1.20

130B

C203

.10

Ilustrasi 1.16 Bingkai IP54 I2-I3-I4

130B

T326

.10

Ilustrasi 1.17 Bingkai I6IP54 380-480 V 22-37 kW

130B

T325

.10




11

311

130B

A21

5.10

RELAY 1RELAY 2

9

9

6

03 02 01

90 05 04


91L1

92L2

93L3

96U

97V

98W

88DC-

89DC+

81R-

8R+

9995

130B

A24

8.10

Ilustrasi 1.20 Bingkai I7, I8IP54 380-480 V 45-55 kWIP54 380-480 V 75-90 kW

1.3.6 Sekering

Proteksi sirkuit bercabangUntuk melindungi instalasi dari gangguan listrik dankebakaran, semua sirkuit bercabang pada instalasi, saklargigi, mesin, dll. harus dilindungi dari hubung singkat dankelebihan arus menurut peraturan negara setempat/internasional.

Proteksi arus pendekDanfoss menyarankan penggunaan sekering sebagaimanadijelaskan di bawah ini untuk melindungi petugas servisatau peralatan lain jika terjadi gangguan internal pada unitatau sirkuit-pendek pada hubungan DC. Konverterfrekuensi menyediakan proteksi hubungan singkatsepenuhnya jika terjadi hubungan singkat pada motor.

Perlindungan arus berlebihMenyediakan proteksi kelebihan beban untuk mencegahterjadinya kebakaran akibat terlalu panasnya kabel padainstalasi. Perlindungan arus lebih harus selalu dijalankanmenurut peraturan negara setempat. Sekering harusdirancang untuk melindungi rangkaian yang mampumemberikan maksimum 100,000Arms (simetris), maksimum480 V.

tidak mematuhi ULJika UL/cUL tidak dapat dipenuhi dengan Danfoss,menyarankan penggunaan sekering yang disebutkan padaTabel 1.21, untuk memenuhi IEC 61800-5-1.Jika ada kesalahan fungsi, apabila tidak mengikuti saranberikut ini, bisa berakibat terjadinya kerusakan padakonverter frekuensi.

Pemotong Sirkuit Sekering

UL Tidak UL UL Tidak UL Bussmann Bussmann Bussmann Bussmann Sekering maks

Daya [kW] Jenis RK5 Jenis RK1 Jenis J Jenis T Jenis G3x200-240 V IP20



1 1



Daya [kW] Jenis RK5 Jenis RK1 Jenis J Jenis T Jenis G0.25

FRS-R-10 KTN-R10 JKS-10 JIN-10 10

0.37 FRS-R-10 KTN-R10 JKS-10 JIN-10 10

0.75 FRS-R-10 KTN-R10 JKS-10 JIN-10 10

1.5 FRS-R-10 KTN-R10 JKS-10 JIN-10 10

2.2 FRS-R-15 KTN-R15 JKS-15 JIN-15 16

3.7 FRS-R-25 KTN-R25 JKS-25 JIN-25 25

5.5 FRS-R-50 KTN-R50 JKS-50 JIN-50 50

7.5 FRS-R-50 KTN-R50 JKS-50 JIN-50 50

11 FRS-R-80 KTN-R80 JKS-80 JIN-80 65

15 Cutler-HammerEGE3100FFG

Moeller NZMB1-A125

FRS-R-100 KTN-R100

125

18.5 FRS-R-100 KTN-R100 125

22 Cutler-HammerJGE3150FFG

Moeller NZMB1-A160

FRS-R-150 KTN-R150 160

30 FRS-R-150 KTN-R150 160


Moeller NZMB1-A200

FRS-R-200 KTN-R200 200

45 FRS-R-200 KTN-R200 200

3x380-480 V IP20

0.37

FRS-R-10 KTS-R10 JKS-10 JJS-10 10

0.75 FRS-R-10 KTS-R10 JKS-10 JJS-10 10

1.5 FRS-R-10 KTS-R10 JKS-10 JJS-10 10

2.2 FRS-R-15 KTS-R15 JKS-15 JJS-15 16

3 FRS-R-15 KTS-R15 JKS-15 JJS-15 16

4 FRS-R-15 KTS-R15 JKS-15 JJS-15 16

5.5 FRS-R-25 KTS-R25 JKS-25 JJS-25 25

7.5 FRS-R-25 KTS-R25 JKS-25 JJS-25 25

11 FRS-R-50 KTS-R50 JKS-50 JJS-50 50

15 FRS-R-50 KTS-R50 JKS-50 JJS-50 50

18.5 FRS-R-80 KTS-R80 JKS-80 JJS-80 65

22 FRS-R-80 KTS-R80 JKS-80 JJS-80 65

30Cutler-Hammer

EGE3125FFGMoeller NZMB1-

A125

FRS-R-80 KTS-R80 JKS-R80 JJS-R80 80

37 FRS-R-100 KTS-R100 JKS-R100 JJS-R100 100



Moeller NZMB1-A200

FRS-R-150 KTS-R150 JKS-R150 JJS-R150 150


90Cutler-Hammer

JGE3250FFGMoeller NZMB2-

A250FRS-R-250 KTS-R250 JKS-R250 JJS-R250 250

Tabel 1.21



11



Daya [kW] Jenis RK5 Jenis RK1 Jenis J Jenis T Jenis G3x525-600 V IP20

2.2

KTS-R20

20

3 KTS-R20 20

3.7 KTS-R20 20

5.5 KTS-R20 20

7.5 KTS-R20 30

11

KTS-R30 35

15 KTS-R30 35

18.5Cutler-Hammer

EGE3080FFGCutler-Hammer

EGE3080FFG

FRS-R-80 KTN-R80 80

22 FRS-R-80 KTN-R80 80

30 FRS-R-80 KTN-R80 80

37Cutler-Hammer

JGE3125FFGCutler-Hammer

JGE3125FFG

FRS-R-125 KTN-R125 125

45 FRS-R-125 KTN-R125 125

55 FRS-R-125 KTN-R125 125

75 Cutler-HammerJGE3200FAG

Cutler-HammerJGE3200FAG

FRS-R-200 KTN-R200 200

90 FRS-R-200 KTN-R200 200

3x380-480 V IP54

0.75

1.5

2.2

3

4

5.5

7.5

11

15

18.5

22

Moeller NZMB1-A125

125

30 125

37 125

45Moeller NZMB2-A160

160

55 160

75Moeller NZMB2-A250

200

90 200

Tabel 1.22 Sekering

1.3.7 Instalasi Elektrik Benar-EMC

Secara umum untuk diobservasi guna memastikan instalasielektrik EMC yang benar.

• Hanya gunakan kabel motor yang disekat/ dilapisdan kabel kontrol disekat/dilapis.

• Sambung ke layar pembumian pada keduabagian akhir.

• Hindari instalasi dengan ujung sekat yangdikepang (pigtails), karena akan merusak efek

penyaringan pada frekuensi tinggi. Gunakan kabelapitan yang telah disediakan.

• Sangatlah penting untuk memastikan kontakelektrikal yang benar dari pelat instalasi melaluisekrup instalasi ke kabinet metal konverterfrekuensi.

• Gunakan starwasher dan pelat instalasi konduktifsecara galvanis.

• Tidak menggunakan kabel motor disekat/dilapisdi kabinet instalasi.



1 1

L1

L2L3

PE

Min. 16 mm2

Kabel Equalizing

Kontrol kabel

Semua kabel masuk di

Bagian samping panel

Rail pembumian

Insulasi Ka-bel dipotong

Kontraktor ke-luaran dsb.

Kabel motor

Motor, 3 fasa dan

PLC dsb. Panel

Pasokan-hantaran listrik

Min. 200mmantara kontrolkabel, kabel hantaran listrikdan antara hantaran listrikkabel motor

PLC

Perlindungan pembumianPenguatan perlindungan pembumian

130B

B761

.10

Ilustrasi 1.21 Instalasi Elektrik benar-EMC

CATATAN!Untuk Amerika Utara, gunakan kabel metal dari pada kabelpelindung.



11

1.3.8 Terminal Kontrol

IP20 200-240 V 0.25-11 kW and IP20 380-480 V 0.37-22 kW:

130B

B622

.10

Ilustrasi 1.22 Lokasi Terminal Kontrol

1. Tempatkan obeng di belakang penutup terminaluntuk aktivasi snap.

2. Miringkan obeng di sebelah luar untuk membukapenutup.

130B

B624

.10

Ilustrasi 1.23 IP20 380-480 V 30-90 kW

1. Tempatkan obeng di belakang penutup terminaluntuk aktivasi snap.

2. Miringkan obeng di sebelah luar untuk membukapenutup.

Modus input digital 18, 19 dan 27 ditetapkan di5-00 Digital Input Mode (PNP merupakan angka standar)dan mouds input digital 29 ditetapkan di 5-03 Digital Input29 Mode (PNP merupakan angka standar).

130B

C24

9.10

Ilustrasi 1.24 IP54 400 V 0.75-7.5 kW

1. Lepaskan Penutup depan.

Terminal kontrolIlustrasi 1.25 menunjukkan semua terminal kontrolkonverter frekuensi. Menerapkan Start (kondisi 18),sambungan antara terminal 12-27 dan referensi analog(kondisi 53 atau 54 dan 55) membuat konverter frekuensiberjalan.

18 19

12 20 55

27 29 42 45 50 53 54

DIG

I IN

DIG

I IN

DIG

I IN

DIG

I IN

61 68 69

NPCOM

M. G

ND

+24V

0/4-20mA A OUT / DIG OUT 0/4-20mA A OUT / DIG OUT

GND

GND

10V/20mA

IN

10V/20mA

IN

10V OU

T

130B

B625

.10BUS TER.

OFF ON

Ilustrasi 1.25 Terminal Kontrol



1 1

1.3.9 Gambaran Elektrik

L1L2L3

3 Fasadayainput

PE PE

+10Vdc

0-10Vdc-

0-10Vdc-

50 (+10V KELUAR)

54 (MASUK A)

53 (MASUK A)

55 (MASUK/KELUAR A COM)

0/4-20 mA

0/4-20 mA

42 0/4-20mA A KELUAR/DIG KELUAR

45 0/4-20mA A KELUAR/DIG KELUAR

18 (MASUK DIGI)

19 (MASUK DIGI)

27 (MASUK DIGI)

29 (MASUK DIGI)

12 (+24V KELUAR)

24V (NPN)

20 (MASUK COM D)

OV (PNP)

24V (NPN)OV (PNP)

24V (NPN)OV (PNP)

24V (NPN)OV (PNP)

Bus ter.

Bus ter.

RS-485Antarmuka RS-485(N PS-485) 69

(P RS-485) 68

(Com RS-485 ) 61

(PNP)-Sumber(NPN)-Sink

AKTIF=DiputuskanTIDAK AKTIF=Tidak diputus

AKTIF

12

240V AC 3A

Tidak ada di semua ukuran daya

Jangan sambung pelindung ke 61 di unit 116,117 dan 118

01

02

03relai1

relai2

UDC+

UDC-

Motor

UV

W 130B

B626

.10

06

05

04

240V AC 3A

Ilustrasi 1.26

CATATAN!Tidak adanya akses ke UDC dan UDC+ pada unit berikut:IP20 380-480 V 30-90 kWIP20 200-240 V 15-45 kWIP20 525-600 V 2.2-90 kWIP54 380-480 V 22-90 kW



11

1.4 Pemrograman

1.4.1 Memprogram pada Panel KontrolLokal (LCP)

CATATAN!Konverter frekuensi juga dapat diprogram dari PC viaRS-485 com-port dengan menginstal MCT 10 Set-upPerangkat Lunak. Perangkat lunak ini dapat di pesandengan menggunakan nomor kode 130B1000 ataudidownload dari Situs Danfoss : www.danfoss.com/Busines-sAreas/DrivesSolutions/softwaredownload

1.4.2 Panel Kontrol Lokal (LCP)

Instruksi berikut adalah benar untuk FC 101 LCP. LCPdibagi dalam empat grup fungsional.

A. Tampilan alphanumerik

B. Tombol menu

C. Tombol navigasi dan lampu indikator (LEDs)

D. Tombol operasi dan lampu indikator (LEDs)

130B

B765

.11

Back

Com.

1-20 Motor Power[5] 0.37kW - 0.5HPSetup 1

A

B

1

12

13 14 15

11

11

10

9

8

7

6

54

3

2

C

D

Status MainMenu

QuickMenu

HandOn

OK

Menu

O�Reset

AutoOn

Alarm

Warn.

On

11

Ilustrasi 1.27

A. Tampilan Alpha NumerikLayar LCD memiliki cahaya latar dan total 2 barisalfanumerik. Semua data ditampilkan pada LCP.

Informasi dapat dibaca dari tampilan.

1 Nomor dan nama parameter.

2 Angka parameter.

3 Pengaturan nomor menunjukkan pengaturan aktif danpengaturan edit. Apabila pengaturan yang sama bertindaksebagai aktif dan pengaturan edit, hanya nomorpengaturan yang akan terlihat (pengaturan pabrik). Padasaat aktif dan pengaturan edit berbeda, kedua nomor akanterlihat di layar (Pengaturan 12). Nomor yang berkedip,menunjukkan pengaturan edit.

4 Arah motor terlihat di bagian kiri bawah layar --ditunjukkan dengan arah panah kecil searah atauberlawanan dengan arah jarum jam.

5 Segitiga menunjukkann apabila LCP dalam status, menucepat atau menu utama.

Tabel 1.23

B. Tombol menuPenggunaan tombol menu untuk memilih status, menucepat atau menu utama.

C. Tombol navigasi dan lampu indikator (LEDs)

6 Led com: Berkedip pada saat komunikasi bus sedangberkomunikasi.

7 LED Hijau/Nyala: Bagian kontrol sedang bekerja.

8 LED Kuning/Warn.: Menunjukkan adanya peringatan.

9 LED Merah Berkedip/Alarm: Menunjukkan adanya alarm.

10 [Kembali]: Untuk berpindah ke langkah atau lapisansebelumnya di struktur navigasi

11 [▲] [▼] [►]: Untuk melakukan manuver antara grup

parameter, parameter dan diantara parameter. Juga dapatdigunakan untuk referensi pengaturan lokal.

12 [OK]: Untuk memilih parameter dan untuk menerimaperubahan ke pengaturan parameter

Tabel 1.24

D. Tombol operasi dan lampu indikator (LEDs)

13 [Hand On]: Starts motor dan melakukan pengontrolankonverter frekuensi melalui LCP.

CATATAN!Input Digital terminal 27 (5-12 Terminal 27 DigitalInput) mempunyai coast terbalik sebagai pengaturanstandar. Hal ini berarti [Hand On] tidak akan memulaimotor apabila tidak ada tegangan 24 V ke terminal27. Hubungkan terminal 12 ke terminal 27.

14 [Off/Reset]: Hentikan motor (Off). Apabila modus alarm,alarm akan direset.

15 [Auto On]: konverter frekuensi dikontrol melalui terminalkontrol atau komunikasi serial.

Tabel 1.25



1 1

Saat power-upPada permulaan power-up, pilih bahasa yang akandigunakan. Pada saat terpilih, layar ini tidak akan terlihatlagi di powerups berikut, tetapi bahasa masih dapatdiubah di 0-01 Language..

130B

B628

.10Select Language

[ 0 ] EnglishSetup 1

Ilustrasi 1.28

1.4.3 Wizard Start-up untuk Aplikasi LoopTerbuka

Menu "wizard" yang terpasang memandu penginstalmelalui pengaturan konverter frekuensi tata cara yangterstruktur untuk mengatur aplikasi loop terbuka. Aplikasiloop terbuka merupakan aplikasi dengan sinyal start,referensi analog (tegangan atau arus) dan juga sinyal relai(tetapi tidak ada sinyal umpan balik dari proses yangditetapkan).

FC

+24V

MASUK DIG

MASUK DIG

MASUK DIG

MASUK DIG

MASUK DIG COM

KELUAR A / KELUAR DKELUAR A / KELUAR D

1819

27

29

4255

505354

20

12

010203

040506

R2R1

0-10V

Referensi

Start

+10VMASUK AMASUK ACOM

130B

B674

.10

45

+

-

Ilustrasi 1.29

Wizard secara terlihat setelah power up sampai parametertelah berubah. Wizard dapa selalu diakses kembali melaluimenu cepat. Tekan [OK] untuk mulai wizard. Apabila[KEMBALI] ditekan, FC 101 akan kembali ke layar status.

130B

B629

.10Press OK to start Wizard

Push Back to skip itSetup 1

Ilustrasi 1.30



11

Setup 1Power kW/50 Hz

Setup 1

Set Motor Speed low LimitHz

Setup 1

Set Motor Speed high Limit Hz

Setup 1

Set Ramp 1 ramp-up time s

Setup 1

Set Ramp 1 ramp-down Times

Setup 1

Active Flying start? Disable

OK

5

Setup 1

Set Motor Power7

Setup 1

Set Motor Voltage8

Setup 1

Set Motor frequency9

Setup 1

Set Motor current10

Setup 1

Set Motor nominal speed 11

if

17

20

21

22

Select Regional Settings

... the HVAC FC 101 Wizard starts

Setup 1200-240V/50Hz/Delta

Grid Type

4

Asynchronous MotorSetup 1Asynchronous

Select Motor Type 6

Setup 1

Set Motor current12

Setup 1

Select Motor nominal speed13

Setup 1

Set Motor Cont. Rated Torque14

Setup 1

Stator resistance15

Setup 1

Motor poles16

Setup 1

Back EMF at 1000 rpm

18

Setup 1

d-axis inductance

19Setup 1

Set Max Output Frequency

23

24

Setup 1

Setup 1Setup 1

Setup 1

Set T53 low VoltageV

Set T53 high VoltageV

Set T53 Low CurrentA

Set T53 High CurrentA

Current Voltage

28

29

26

27

Setup 1

Setup 1 Setup 1 Setup 1

Setup 1

Setup 1

Setup 1

Setup 1

Setup 1

AMA Failed

0.0 Hz0.0 kW

Wizard completedPress OK to accept

Automatic Motor Adaption O�

Auto Motor Adapt OKPress OK

Select Function of Relay 2 No function

Select Function of Relay 1[0] No function

Set Max ReferenceHz

Set Min ReferenceHz

AMA running-----

AMA failed

Do AMA

(Do not AMA)

AMA OK

30

31

32

33

34

3738

39

35 36

[0]

[0]

[0]

Setup 1

Select T53 ModeCurrent 25

[0]

[0]

3.8 A

3000 RPM

5.4 Nm

0.65 Ohms

8

57 V

5 mH

0065 Hz

1.50 kW

0050 V

0050 Hz

04.66 A

1420 RPM

[0]

PM motor

Motor Type = Asynchronous

Motor Type = PM Motor

0000

0050

0003

0003

[0]

[0]

04.66

13.30

0050

0220

0000

0050

OK

Back

Status MainMenu

QuickMenu

HandOn

OK

Menu

O�Reset

AutoOn

Alarm

Warn.

On

Status Screen

The Wizard can always be

reentered via the Quick Menu!

Power Up Screen

At power up the user isasked to choose theprefered laguage.

Select language[1] English

0.0 Hz0.0 kW

Setup 1

Setup 1

Status MainMenu

QuickMenu

HandOn

OK

Menu

O�Reset Auto

On

Alarm

Warn.

On

Press OK to start WizardPress Back to skip it

Setup 1

Status MainMenu

QuickMenu

HandOn

OK

Menu

O�Reset

AutoOn

Alarm

Warn.

On

The next screen will be

the Wizard screen.

Wizard Screen

1

2

if

3

Back

Back

Back

Com.

Com.

Com.13

0BC2

44.1

1

Ilustrasi 1.31



1 1

Permulaan FC 101 Wizard untuk Aplikasi Loop TerbukaNo & Nama Jangkauan Default Fungsi0-03 Regional Settings [0] Internasional

[1] US0

0-06 GridType [0] 200-240 V/50 Hz/IT-grid[1] 200-240 V/50 Hz/Delta[2] 200-240 V/50 Hz[10] 380-440 V/50 Hz/IT-grid[11] 380-440 V/50 Hz/Delta[12] 380-440 V/50 Hz[20] 440-480 V/50 Hz/IT-grid[21] 440-480 V/50 Hz/Delta[22] 440-480 V/50 Hz[30] 525-600 V/50 Hz/IT-grid[31] 525-600 V/50 Hz/Delta[32] 525-600 V/50 Hz[100] 200-240 V/60 Hz/IT-grid[101] 200-240 V/60 Hz/Delta[102] 200-240 V/60 Hz[110] 380-440 V/60 Hz/IT-grid[111] 380-440 V/60 Hz/Delta[112] 380-440 V/60 Hz[120] 440-480 V/60 Hz/IT-grid[121] 440-480 V/60 Hz/Delta[122] 440-480 V/60 Hz[130] 525-600 V/60 Hz/IT-grid[131] 525-600 V/60 Hz/Delta[132] 525-600 V/60 Hz

Terkait ukuran Pilih modus pengoperasian untuk memulaimenyambung kembali dari drive ke teganganlistrik setelah daya diturunkan

1-10 Motor Construction *[0] Asinkron[1] PM,SPM tak mnyolok

[0] Asinkron Pengaturan nilai parameter dapat mengubahparameter ini:1-01 Motor Control Principle1-03 Torque Characteristics1-14 Damping Gain1-15 Low Speed Filter Time Const.1-16 High Speed Filter Time Const.1-17 Voltage filter time const.1-20 Motor Power [kW]1-22 Motor Voltage1-23 Motor Frequency1-24 Motor Current1-25 Motor Nominal Speed1-26 Motor Cont. Rated Torque1-30 Stator Resistance (Rs)1-33 Stator Leakage Reactance (X1)1-35 Main Reactance (Xh)1-37 d-axis Inductance (Ld)1-39 Motor Poles1-40 Back EMF at 1000 RPM1-66 Min. Current at Low Speed1-72 Start Function1-73 Flying Start4-19 Max Output Frequency4-58 Missing Motor Phase Function

1-20 Motor Power 0.12-110 kW/0.16-150 hp Terkait ukuran Masukkan daya motor dari data pelat nama

1-22 Motor Voltage 50.0-1000.0 V Terkait ukuran Masukkan tegangan motor dari data pelat nama

1-23 Motor Frequency 20.0-400.0 Hz Terkait ukuran Masukkan frekuensi motor dari data pelat nama



11

No & Nama Jangkauan Default Fungsi1-24 Motor Current 0.01-10000.00 A Terkait ukuran Masukkan arus motor dari data pelat nama

1-25 Motor NominalSpeed

100.0-9999.0 RPM Terkait ukuran Masukkan kecepatan nominal motor dari datapelat nama

1-26 Motor Cont. RatedTorque

0.1-1000.0 Terkait ukuran Parameter ini hanya tersedia pada saat rancangan1-10 Motor Construction diatur ke [1] PM, non-salient SPM.

CATATAN!Perubahan parameter ini akanmempengaruhi parameter lainnya

1-29 Automatic MotorAdaption (AMA)

Lihat 1-29 Automatic MotorAdaption (AMA)

Mati Jalankan AMA mengoptimalkan perfoma motor

1-30 Stator Resistance(Rs)

0.000-99.990 Terkait ukuran Tetapkan nilai resistensi stator

1-37 d-axis Inductance(Ld)

0-1000 Terkait ukuran Masukkan nilai induktans axis-d.Dapatkan nilai dari lembaran data motor magnetpermanen. Induktans axis-de tidak dapatditemukan dengan menjalankan AMA.

1-39 Motor Poles 2-100 4 Masukkan jumlah kutub motor

1-40 Back EMF at 1000RPM

10-9000 Terkait ukuran Garis-garis RMS kembali pada tegangan EMF di1000 RPM

1-73 Flying Start Pada saat PM terpilih, Start melayang diaktifkandan tidak dapat dinonaktifkan

1-73 Flying Start [0] Nonaktif[1] Aktif

0 Pilih [1] Aktifkan untuk mengaktifkan drive gunamemutar motor yang berputar karena dayahantaran listrik mengalami penurunan. PilihNonaktif [0] jika fungsi ini tidak diperlukan. Padasaat diaktifkan 1-71 Start Delay dan 1-72 StartFunction tidak ada fungsi. aktif hanya di VVC+modus

3-02 Minimum Reference -4999-4999 0 Referensi Minimum adalah nilai terendah yangdapat diperoleh dengan menjumlahkan semuareferensi

3-03 Maximum Reference -4999-4999 50 Referensi maksimum merupakan nilai terendahyang diperoleh dengan menjumlahkan semuareferensi

3-41 Ramp 1 Ramp UpTime

0.05-3600.0 detik Terkait ukuran Waktu Ramp atas dari 0 ke 1-23 Motor Frequencyterukur apabila motor asynchron terpilih; wakturamp atas dari 0 ke 1-25 Motor Nominal Speedapabila motor PM terpilih

3-42 Ramp 1 RampDown Time

0.05-3600.0 detik Terkait ukuran Waktu ramp bawah dari 1-23 Motor Frequencyterukur ke 0 apabila motor Asynchron terpilih;Waktu ramp bawah dari 1-25 Motor NominalSpeed terukur ke 0 apabila motor PM terpilih

4-12 Motor Speed LowLimit [Hz]

0.0-400 Hz 0 Hz Masukkan batas minimum untuk kecepatan rendah

4-14 Motor Speed HighLimit [Hz]

0.0-400 Hz 65 Hz Masukkan batas maksimum untuk kecepatan tinggi

4-19 Max OutputFrequency

0-400 Terkait ukuran Buka nilai frekuensi output maksimum

5-40 Function Relay [0]Relai fungsi

Lihat 5-40 Function Relay Alarm Pilih fungsi untuk kontrol relai keluaran 1

5-40 Function Relay [1]Relai fungsi

Lihat 5-40 Function Relay Drive berjalan Pilih fungsi untuk kontrol relai keluaran 2



1 1

No & Nama Jangkauan Default Fungsi6-10 Terminal 53 LowVoltage

0-10 V 0.07 V Masukkan tegangan yang sesuai ke angka referensirendah

6-11 Terminal 53 HighVoltage

0-10 V 10 V Masukkan tegangan yang sesuai dengan nilaireferensi tinggi

6-12 Terminal 53 LowCurrent

0-20 mA 4 Masukkan arus yang sesuai dengan nilai referensirendah

6-13 Terminal 53 HighCurrent

0-20 mA 20 Masukkan arus yang sesuai ke angka referensitinggi

6-19 Terminal 53 mode [0] AC[1] Tegangan

1 Pilih apabila terminal 53 digunakan untuk arus-atau input tegangan

Tabel 1.26



11

Wizard Pengaturan Loop Tertutup

6-29 Terminal 54 Mode[1] Voltage

6-25 T54 high Feedback

0050 Hz20-94 PI integral time0020.00 s

Current Voltage

This dialog is forced to be set to [1] Analog input 54

27

28

29

30

31

32

33

34

20-00 Feedback 1 source[1] Analog input 54

3-10 Preset reference [0]0.00

3-03 Max Reference50.00

3-02 Min Reference0.00

Asynchronous Motor

1-73 Flying Start [0] No

1-22 Motor Voltage0050 V

1-24 Motor current04.66 A

1-25 Motor nominal speed1420 RPM

3-41 Ramp 1 ramp-up time0003 s

3-42 Ramp1 ramp-down time0003 s

5

6

7

8

9

18

19

20

21

22

22a

23

24

25

26

35

36

37

38

39

40

0-06 Grid Type

4-12 Motor speed low limit0016 Hz

4-13 Motor speed high limit0050 Hz

130B

C402

.10

1-20 Motor Power1.10 kW

1-23 Motor frequency0050 Hz

6-22 T54 Low Current A

6-24 T54 low Feedback0016 Hz

6-23 T54 high Current13.30 A

6-25 T54 high Feedback0050

0.01 s

20-81 PI Normal/Inverse Control[0] Normal

20-83 PI Normal/Inverse Control0050 Hz

20-93 PI Proportional Gain00.50

1-29 Automatic Motor Adaption[0] O�

6-20 T54 low Voltage0050 V

6-24 T54 low Feedback0016 Hz

6-21 T54 high Voltage0220 V

6-26 T54 Filter time const.

1-00 Con�guration Mode[3] Closed Loop3

0-03 Regional Settings[0] Power kW/50 Hz1

3-16 Reference Source 2[0] No Operation22b

1-10 Motor Type[0] Asynchronous4

2 [0] 200-240V/50Hz/Delta

1-30 Stator resistance0.65 Ohms

1-25 Motor nominal speed3000 RPM

1-24 Motor Current3.8 A

1-26 Motor Cont. Rated Torque5.4 Nm

1-37 d-axis inductance(Ld)5 mH

4-19 Max Ouput Frequency0065 Hz

1-40 Back EMF at 1000 rpm57 V

10

11

12

13

14

15

16

17

PM motor

1-39 Motor poles8

%

04.66

Hz

MotorType = Asynchronous

MotorType = PM Motor

Ilustrasi 1.32



1 1

Wizard Pengaturan Loop TertutupNo & Nama Jangkauan Default Fungsi0-03 Regional Settings [0] Internasional

[1] US0

0-06 GridType [0] -[[132] lihat wizard start-upuntuk aplikasi loop terbuka

Ukuran terpilih Pilih mode operasional untuk memulaikembali setelah menyambung kembalikonverter frekuensi ke tegangan sumber listriksetelah listrik mati

1-00 Configuration Mode [0] Loop terbuka[3] Loop tertutup

0 Ubah parameter ini ke loop Tertutup

1-10 Motor Construction *[0] Konstruksi motor[1] PM,SPM tak mnyolok

[0] Asinkron Pengaturan nilai parameter dapat mengubahparameter ini:1-01 Motor Control Principle1-03 Torque Characteristics1-14 Damping Gain1-15 Low Speed Filter Time Const.1-16 High Speed Filter Time Const.1-17 Voltage filter time const.1-20 Motor Power [kW]1-22 Motor Voltage1-23 Motor Frequency1-25 Motor Nominal Speed1-26 Motor Cont. Rated Torque1-30 Stator Resistance (Rs)1-33 Stator Leakage Reactance (X1)1-35 Main Reactance (Xh)1-37 d-axis Inductance (Ld)1-39 Motor Poles1-40 Back EMF at 1000 RPM1-66 Min. Current at Low Speed1-72 Start Function1-73 Flying Start4-19 Max Output Frequency4-58 Missing Motor Phase Function

1-20 Motor Power 0.09-110 kW Terkait ukuran Masukkan daya motor dari data pelat nama

1-22 Motor Voltage 50.0-1000.0 V Terkait ukuran Masukkan tegangan motor dari data pelatnama

1-23 Motor Frequency 20.0-400.0 Hz Terkait ukuran Masukkan frekuensi motor dari data pelatnama

1-24 Motor Current 0.0 -10000.00 A Terkait ukuran Masukkan arus motor dari data pelat nama

1-25 Motor Nominal Speed 100.0-9999.0 RPM Terkait ukuran Masukkan kecepatan nominal motor dari datapelat nama

1-26 Motor Cont. Rated Torque 0.1-1000.0 Terkait ukuran Parameter ini hanya tersedia pada saatrancangan 1-10 Motor Construction diatur ke[1] PM, non-salient SPM.

CATATAN!Mengubah parameter ini akanmempengaruhi pengaturan parameterlainnya

1-29 Automatic Motor Adaption(AMA)

Mati Jalankan AMA mengoptimalkan perfomamotor

1-30 Stator Resistance (Rs) 0.000-99.990 Terkait ukuran Tetapkan nilai resistensi stator



11

No & Nama Jangkauan Default Fungsi1-37 d-axis Inductance (Ld) 0-1000 Terkait ukuran Masukkan nilai induktans axis-d.

Dapatkan nilai dari lembaran data motormagnet permanen. Induktans axis-de tidakdapat ditemukan dengan menjalankan AMA.

1-39 Motor Poles 2-100 4 Masukkan jumlah kutub motor

1-40 Back EMF at 1000 RPM 10-9000 Terkait ukuran Garis-garis RMS kembali pada tegangan EMFdi 1000 RPM

1-73 Flying Start [0] Nonaktif[1] Aktif

0 Pilih [1] Aktifkan untuk mengaktifkankonverter frekuensi untuk menangkap motoryang berputar contoh aplikasi kipas. Ketika PMterpilih, Start Melayang diaktifkan.

3-02 Minimum Reference -4999-4999 0 Referensi Minimum adalah nilai terendah yangdapat diperoleh dengan menjumlahkan semuareferensi

3-03 Maximum Reference -4999-4999 50 Referensi Maksimum adalah nilai tertinggiyang dapat diperoleh dengan menjumlahkansemua referensi

3-10 Preset Reference -100-100% 0 Masukkan set point

3-41 Ramp 1 Ramp Up Time 0.05-3600.0 detik Terkait ukuran Waktu Ramp atas dari 0 ke 1-23 MotorFrequency terukur apabila motor asynchronterpilih; waktu ramp atas 0 ke 1-25 MotorNominal Speed apabila motor PM terpilih"

3-42 Ramp 1 Ramp Down Time 0.05-3600.0 detik Terkait ukuran Waktu ramp bawah dari 1-23 MotorFrequency terukur ke 0 apabila motorAsynchron terpilih; Waktu ramp bawah dari1-25 Motor Nominal Speed terukur ke 0apabila motor PM terpilih

4-12 Motor Speed Low Limit [Hz] 0.0-400 Hz 0.0 Hz Masukkan batas minimum untuk kecepatanrendah

4-14 Motor Speed High Limit [Hz] 0-400 Hz 65 Hz Masukkan batas minimum untuk kecepatantinggi

4-19 Max Output Frequency 0-400 Terkait ukuran Buka nilai frekuensi output maksimum

6-29 Terminal 54 mode [0] AC[1] Tegangan

1 Pilih apabila terminal 54 digunakan untukarus- atau input tegangan

6-20 Terminal 54 Low Voltage 0-10 V 0.07 V Masukkan tegangan yang sesuai ke angkareferensi rendah

6-21 Terminal 54 High Voltage 0-10 V 10 V Masukkan tegangan yang sesuai ke angkareferensi tinggi rendah

6-22 Terminal 54 Low Current 0-20 mA 4 Masukkan arus yang sesuai ke angka referensitinggi

6-23 Terminal 54 High Current 0-20 mA 20 Masukkan arus yang sesuai ke angka referensitinggi

6-24 Terminal 54 Low Ref./Feedb.Value

-4999-4999 0 Masukkan angka umpan-balik yang sesuai ketegangan atau pengaturan arus di6-20 Terminal 54 Low Voltage/6-22 Terminal 54Low Current

6-25 Terminal 54 High Ref./Feedb.Value

-4999-4999 50 Masukkan angka umpan-balik yang sesuai ketegangan atau pengaturan arus di6-21 Terminal 54 High Voltage/6-23 Terminal 54High Current

6-26 Terminal 54 Filter TimeConstant

0-10 detik 0.01 Masukkan tetapan waktu filter



1 1

No & Nama Jangkauan Default Fungsi20-81 PI Normal/ Inverse Control [0] Normal

[1] Pembalikan0 Pilih Normal [0] untuk mengatur kontrol

proses untuk menambah kecepatan keluaranpada saat kesalah proses menjadi positif. PilihInverse [1] untuk mengurangi kecepatankeluaran.

20-83 PI Start Speed [Hz] 0-200 Hz 0 Masukkan kecepatan motor untuk dicapaisebagai sinyal start untuk permulaan kontrolPI

20-93 PI Proportional Gain 0-10 0.01 Masukkan proses penguatan pengontrol yangsesuai. Kontrol cepat didapat pada amplikasitinggi. Namun apabila amplikasi terlalu cepat,proses menjadi tidak stabil

20-94 PI Integral Time 0.1-999.0 detik 999.0 detik Masukkan proses waktu integral pengontrol.Untuk mendapatkan kontrol cepat melaluiwaktu integral pendek, apabila waktu integralterlalu pendek, proses menjadi tidak stabil.Waktu integral panjang secara berlebihmenonaktifkan tindakan integral.

Tabel 1.27

Pengaturan MotorPengaturan Motor Menu Cepat memandu melaluiparameter motor yang diperlukan.

No & Nama Jangkauan Default Fungsi0-03 RegionalSettings

[0] Interna-sional[1] US

0

0-06 GridType [0] -[132] lihatwizard start-upuntuk aplikasiloop terbuka

Ukuranterpilih

Pilih moduspengoperasianuntuk memulaimenyambungkembali daridrive ketegangan listriksetelah dayaditurunkan

1-10 MotorConstruction

*[0] Konstruksimotor[1] PM,SPM takmnyolok

[0] Asinkron

1-20 MotorPower

0.12-110 kW/0.16-150 hp

Terkaitukuran

Masukkan dayamotor dari datapelat nama

1-22 MotorVoltage

50.0-1000.0 V Terkaitukuran

Masukkantegangan motordari data pelatnama

1-23 MotorFrequency

20.0-400.0 Hz Terkaitukuran

Masukkanfrekuensi motordari data pelatnama

1-24 MotorCurrent

0.01-10000.00A

Terkaitukuran

Masukkan arusmotor dari datapelat nama

No & Nama Jangkauan Default Fungsi1-25 MotorNominalSpeed

100.0-9999.0RPM

Terkaitukuran

Masukkankecepatannominal motordari data pelatnama

1-26 MotorCont. RatedTorque

0.1-1000.0 Terkaitukuran

Parameter initersedia hanyapada saatRancangan1-10 MotorConstructiondiatur ke [1] PM,non-salient SPM.

CATATAN!Mengubahparameter iniakanmempengaruhipengaturanparameterlainnya

1-30 StatorResistance (Rs)

0.000-99.990 Terkaitukuran

Tetapkan nilairesistensi stator



11

No & Nama Jangkauan Default Fungsi1-37 d-axisInductance(Ld)

0-1000 Terkaitukuran

Masukkan nilaiinduktans axis-d.Dapatkan nilaidari lembarandata motormagnetpermanen.Induktans axis-detidak dapatditemukandenganmenjalankanAMA.

1-39 MotorPoles

2-100 4 Masukkan jumlahkutub motor

1-40 Back EMFat 1000 RPM

10-9000 Terkaitukuran

Garis-garis RMSkembali padategangan EMF di1000 RPM

1-73 FlyingStart

[0] Nonaktif[1] Aktif

0 Pilih Aktif untukmengaktifkankonverterfrekuensi untukmanangkapmotor yangberputar.

3-41 Ramp 1Ramp UpTime

0.05-3600.0detik

Terkaitukuran

Waktu Ramp atasdari 0 kefrekuensi motorterukur1-23 MotorFrequency

3-42 Ramp 1Ramp DownTime

0.05-3600.0detik

Terkaitukuran

Penurunan wakturamp dari yangterukur1-23 MotorFrequency ke 0

4-12 MotorSpeed LowLimit [Hz]

0.0-400 Hz 0.0 Hz Masukkan batasminimum untukkecepatan rendah

4-14 MotorSpeed HighLimit [Hz]

0.0-400 Hz 65 Masukkan batasmaksimum untukkecepatan tinggi

4-19 MaxOutputFrequency

0-400 Terkaitukuran

Buka nilaifrekuensi outputmaksimum

Tabel 1.28

Perubahan yg DibuatPerubahan yang dibuat tertera di semua perubahanparameter karena pengaturan pabrik. Hanya perubahanparameter di pengaturan-edit yang terdaftar di perubahanyang dibuat.

Apabila angka parameter diubah kembali ke angkapengaturan pabrik dari nilai lain yang berbeda, parameterTIDAK akan tertera di Perubahan yang telah Dibuat.

1. Tekan tombol [MENU] untuk masuk ke MenuCepat sampai indikator di tampilan ditempatkandi atas Menu Cepat.

2. Tekan [▲] [▼] untuk pilih FC 101 wizard,pengaturan loop tertutup, pengaturan motor atauperubahan yang dibuat, kemudian tekan [OK].

3. Tekan [▲] [▼] untuk browse melalui parameter diMenu Cepat.

4. Tekan [OK] untuk pilih parameter.

5. Tekan [▲] [▼] untuk mengubah angka pengaturanparameter.

6. Tekan [OK] untuk menerima perubahan.

7. Tekan [Back] dua kali untuk masuk ke "Status",atau tekan [Menu] sekali untuk masuk ke "MenuUtama".

Menu Utama mengakses semua parameter.

1. Tekan tombol [MENU] sampai indikator ditampilan ditempat di atas "Menu Utama"

2. Tekan [▲] [▼] untuk browse melalui grupparameter.

3. Tekan [OK] untuk pilih grup parameter.

4. Tekan [▲] [▼] untuk browse melalui parameter digrup yang spesifik.

5. Tekan [OK] untuk pilih parameter.

6. Tekan [▲] [▼] untuk mengatur/mengubah nilaiparameter.



1 1

1.5.

1St

rukt

ur M

enu

Uta

ma

0-**

Ope

rasi

/ T

ampi

lan

0-0*

Peng

atur

an D

asar

0-01

Baha

sa0-

03Pe

ngat

uran

Reg

iona

l0-

04St

atus

Ope

rasi

saa

t Po

wer

-Up

0-06

Grid

Type

0-07

Peng

erem

an D

C O

tom

atis

0-1*

Ope

rasi

Pen

gatu

ran

0-10

Peng

atur

an y

g a

ktif

0-11

Peng

atur

an P

emro

gram

an0-

12Pe

ngat

uran

Hub

0-3*

Pem

baca

an K

usto

m L

CP0-

30U

nit

Pem

baca

an C

usto

m0-

31N

ilai M

in. P

emba

caan

Kus

tom

0-32

Nila

i Mak

s. P

emba

caan

Kus

tom

0-37

Teks

Tam

pila

n 1

0-38

Teks

Tam

pila

n 2

0-39

Teks

Tam

pila

n 3

0-4*

Tom

bol L

CP0-

40To

mbo

l [H

and

on]

pd

LCP

0-42

Tom

bol [

Aut

o o

n] p

d L

CP0-

44To

mbo

l [O

ff/Re

set]

pad

a LC

P0-

5*Sa

lin/S

impa

n0-

50LC

P C

opy

0-51

Copy

Pen

gatu

ran

0-6*

Sand

i0-

60Kt

. san

di M

enu

Uta

ma

1-**

Beba

n d

an M

otor

1-0*

Peng

atur

an U

mum

1-00

Mod

us K

onfig

uras

i1-

01Pr

insi

p K

ontr

ol M

otor

1-03

Kara

kter

istik

Tor

si1-

06Se

arah

Jar

um J

am1-

1*Pe

mili

han

Mot

or1-

10Ko

nstr

uksi

Mot

or1-

14Pe

nam

baha

n D

ampi

ng1-

15W

aktu

Kon

stan

Filt

er K

ecep

atan

Rend

ah1-

16W

aktu

Kon

stan

Filt

er K

ecep

atan

Tin

ggi

1-17

Wak

tu k

onst

an fi

lter

tega

ngan

1-2*

Dat

a M

otor

1-20

Day

a M

otor

1-22

Tega

ngan

Mot

or1-

23Fr

ekue

nsi M

otor

1-24

Aru

s M

otor

1-25

Kece

pata

n N

omin

al M

otor

1-26

Mot

or T

orsi

Ter

ukur

1-29

Peny

esua

ian

Mot

or O

tom

atis

(AM

A)

1-3*

P'at

uran

Dat

a M

otor

1-30

Taha

nan

Sta

tor

(Rs)

1-33

Reak

tans

i Keb

ocor

an S

tato

r (X

1)1-

35Re

akta

nsi U

tam

a (X

h)1-

37In

dukt

ansi

sum

bu-d

(Ld)

1-39

Kutu

b M

otor

1-4*

P'at

uran

Dat

a M

otor

II

1-40

EMF

Balik

pad

a 10

00 R

PM1-

42Pa

njan

g K

abel

Mot

or1-

43Ka

ki P

anja

ng K

abel

Mot

or1-

5*Ta

k t'g

antu

ng B

eb P

'atu

ran

1-50

Mag

netis

asi M

otor

pad

a Ke

cepa

tan

Nol

1-52

Mag

netis

asi N

orm

al K

ecep

atan

Min

[Hz]

1-55

Kara

kter

istik

U/f

- U

1-56

Kara

kter

istik

U/f

- F

1-6*

T'ga

ntun

g B

eban

P'a

tura

n1-

60Ko

mpe

nsas

i Beb

an K

ecep

atan

Ren

dah

1-61

Kom

pens

asi B

eban

Kec

epat

an T

ingg

i1-

62Ko

mpe

nsas

i Slip

1-63

Teta

pan

Wak

tu K

ompe

nsas

i Slip

1-64

Pere

dam

an R

eson

ansi

1-65

Teta

pan

Wak

tu P

ered

aman

Res

onan

si1-

66A

rus

Min

. pad

a Ke

cepa

tan

Ren

dah

1-7*

Peny

etel

an S

tart

1-71

Penu

ndaa

n S

tart

1-72

Fung

si S

tart

1-73

Star

t M

elay

ang

1-8*

Stop

Pen

yesu

aian

1-80

Fung

si s

aat

Stop

1-82

Kec.

Min

utk

Fun

gsi B

'hen

ti [H

z]1-

9*Su

hu M

otor

1-90

Prot

eksi

Ter

mal

Mot

or1-

93Su

mbe

r Th

erm

isto

r2-

**Re

m2-

0*Re

m-D

C2-

00Pe

naha

n D

C/ A

rus

Pra-

pana

s M

otor

2-01

Aru

s Re

m D

C2-

02W

aktu

Pen

gere

man

DC

2-04

Kece

pata

n P

enye

laan

Rem

DC

2-06

Aru

s Pa

rkir

2-07

Wak

tu P

arki

r2-

1*Fu

ngsi

Ene

rgi R

em2-

10Fu

ngsi

Rem

2-16

Aru

s M

aks,

Rem

AC

2-17

Kont

rol T

egan

gan

Ber

lebi

h3-

**Re

fere

nsi /

Tan

jaka

n3-

0*Ba

tas

Refe

rens

i3-

02Re

fere

nsi M

inim

um3-

03Re

fere

nsi M

aksi

mum

3-1*

Refe

rens

i3-

10Re

fere

nsi P

rese

t3-

11Ke

cepa

tan

Jog

[Hz]

3-14

Refe

rens

i Rel

atif

Pres

et3-

15Re

fere

nsi 1

Sum

ber

3-16

Refe

rens

i 2 S

umbe

r3-

17Re

fere

nsi 3

Sum

ber

3-4*

Tanj

akan

13-

41W

aktu

Tan

jaka

n R

amp

13-

42W

aktu

Tur

unan

Ram

p 1

3-5*

Ram

p 2

3-51

Wak

tu T

anja

kan

Ram

p 2

3-52

Wak

tu T

urun

an R

amp

23-

8*Ra

mp

lain

nya

3-80

Wak

tu R

amp

Jog

3-81

Wak

tu R

amp

Sto

p C

epat

4-**

Bata

s /

Perin

gata

n4-

1*Ba

tas

Mot

or4-

10A

rah

Kec

epat

an M

otor

4-12

Bata

s Re

ndah

Kec

epat

an M

otor

[Hz]

4-14

Bata

s Ti

nggi

Kec

epat

an M

otor

[Hz]

4-18

Bata

s A

rus

4-19

Frek

uens

i Out

put

Mak

s.4-

4*Se

suai

Per

inga

tan

24-

40Pe

ringa

tan

Fre

k. R

enda

h4-

41Pe

ringa

tan

Fre

k. T

ingg

i4-

5*Se

suai

Per

inga

tan

4-50

Perin

gata

n A

rus

Rend

ah4-

51Pe

ringa

tan

Aru

s Ti

nggi

4-54

Perin

gata

n R

efer

ensi

Ren

dah

4-55

Perin

gata

n R

efer

ensi

Tin

ggi

4-56

Perin

gata

n U

mpa

n B

alik

Ren

dah

4-57

Perin

gata

n U

mpa

n B

alik

Tin

ggi

4-58

Fung

si s

aat

Fasa

Mot

or H

ilang

4-6*

Pint

as k

ecep

atan

4-61

Kece

pata

n P

inta

s D

ari [

Hz]

4-63

Kece

pata

n P

inta

s Ke

[Hz]

4-64

Peng

atur

an B

ypas

s Se

mi-A

uto

5-**

Dig

ital I

n/O

ut5-

0*M

ode

I/O d

igita

l5-

00M

odus

Inpu

t D

igita

l5-

03M

odus

Inpu

t D

igita

l 29

5-1*

Mas

ukan

dig

ital

5-10

Mas

ukan

Dig

ital T

erm

inal

18

5-11

Mas

ukan

Dig

ital T

erm

inal

19

5-12

Mas

ukan

Dig

ital T

erm

inal

27

5-13

Mas

ukan

Dig

ital t

erm

inal

29

5-3*

Kelu

aran

Dig

ital

5-34

Tund

a, O

utpu

t D

igita

l5-

35D

elay

tid

ak a

tif, O

utpu

t D

igita

l5-

4*Re

lai

5-40

Rela

i Fun

gsi

5-41

Tund

a O

n, R

elai

5-42

Tund

a Pa

dam

, Rel

ai5-

5*In

put

puls

a5-

50Fr

ekue

nsi R

enda

h T

erm

. 29

5-51

Frek

uens

i Tin

ggi T

erm

. 29

5-52

Ref.R

enda

h/U

mpa

n-b

Ter

m. 2

9 Ba

lik5-

53Re

f.Tin

ggi/U

mpa

n-b

Ter

m. 2

9 Ba

lik5-

9*Bu

s Te

rkon

trol

5-90

Kont

rol B

us D

igita

l & R

elai

6-**

Ana

log

In/O

ut6-

0*M

ode

I/O A

nalo

g6-

00W

aktu

Istir

ahat

Aru

s/Te

g. T

'lalu

Rdh

6-01

Fung

si W

aktu

Hab

is N

ol6-

1*M

asuk

an A

nalo

g 5

36-

10Te

gang

an R

enda

h T

erm

inal

53

6-11

Tega

ngan

Tin

ggi T

erm

inal

53

6-12

Aru

s Re

ndah

Ter

min

al 5

36-

13A

rus

Ting

gi T

erm

inal

53

6-14

Ref

Rend

ah /

Um

pan-

b T

erm

inal

53

Balik

6-15

Ref.

Ting

gi /

Um

pan-

b T

Erm

inal

53

Balik

6-16

Teta

pan

Wak

tu F

ilter

Ter

min

al 5

3

6-19

Mod

us t

erm

inal

53

6-2*

Mas

ukan

ana

log

54

6-20

Tega

ngan

Ren

dah

Ter

min

al 5

46-

21Te

gang

an T

ingg

i Ter

min

al 5

46-

22A

rus

Rend

ah T

erm

inal

54

6-23

Aru

s Ti

nggi

Ter

min

al 5

46-

24Re

f Re

ndah

/ U

mpa

n-b

Ter

min

al 5

4Ba

lik6-

25Re

f. Ti

nggi

/ U

mpa

n-b

TEr

min

al 5

4Ba

lik6-

26Te

tapa

n W

aktu

Filt

er T

erm

inal

54

6-29

Mod

us t

erm

inal

54

6-7*

Ana

log/

Out

put

Dig

ital 4

56-

70M

odus

Ter

min

al 4

56-

71Ke

luar

an A

nalo

g t

erm

inal

45

6-72

Term

inal

45

Kelu

aran

Dig

ital

6-73

Skal

a M

in K

elua

ran

Ter

min

al 4

56-

74Sk

ala

Mak

s Ke

luar

an T

erm

inal

45

6-76

Kont

rol B

us K

elua

ran

Ter

min

al 4

56-

9*A

nalo

g/O

utpu

t D

igita

l 42

6-90

Mod

us T

erm

inal

42

6-91

Kelu

aran

Ana

log

ter

min

al 4

26-

92Te

rmin

al 4

2 Ke

luar

an D

igita

l6-

93Sk

ala

Min

Kel

uara

n T

erm

inal

42

6-94

Skal

a M

aks

Kelu

aran

Ter

min

al 4

26-

96Ko

ntro

l Bus

Kel

uara

n T

erm

inal

42

6-98

Jeni

s D

rive

8-**

Kom

unik

asi &

Ops

i8-

0*Pe

ngat

uran

Um

um8-

01Ba

gian

Kon

trol

8-02

Sum

ber

Kont

rol

8-03

Wak

tu T

imeo

ut K

ontr

ol8-

04Ko

ntro

l Fun

gsi T

imeo

ut8-

3*Pe

ngat

uran

Por

t FC

8-30

Prot

okol

8-31

Ala

mat

8-32

Baud

Rat

e8-

33Pa

ritas

/ B

it S

top

8-35

Tund

a Re

spon

s M

inim

um8-

36Tu

nda

Resp

ons

Mak

sim

um8-

37Pe

nund

aan

Inte

r-Ch

ar M

aks

8-4*

Set

prot

okol

MC

FC

8-43

Konf

igur

asi B

aca

PCD

8-5*

Dig

ital/B

us8-

50Pe

mili

han

Coa

stin

g8-

51Pe

mili

han

Sto

p C

epat

8-52

Pilih

an B

rake

DC

8-53

Pem

iliha

n S

tart

8-54

Pem

balik

an T

erpi

lih8-

55Pe

ngat

uran

Ter

pilih

8-56

Pem

iliha

n R

efer

ensi

Pre

set

8-7*

BACn

et8-

70In

stan

ce P

eran

gkat

BA

Cnet

8-72

MS/

TP M

aste

r M

aks

8-73

MS/

TP R

angk

a In

fo M

aks

8-74

"Say

a" L

ayan

an8-

75In

tialis

atio

n S

andi

8-8*

Dia

gnos

tik P

ort

FC8-

80Ju

mla

h P

esan

Bus

8-81

Jum

lah

Kes

alah

an B

us8-

82Pe

san

Sla

ve D

iterim

a8-

83Ju

mla

h K

esal

ahan

Sla

ve8-

84Pe

san

Sla

ve T

erki

rim8-

85W

aktu

Sla

ve H

abis

Err

or8-

88Re

set

Dia

gnos

tik P

ort

FC8-

9*U

mpa

n B

alik

Bus

8-94

Um

pan

Bal

ik B

us 1

13-*

*Lo

gika

Cer

das

13-0

*Pe

ngat

uran

SLC

13-0

0M

ode

Peng

ontr

ol S

L13

-01

Peris

tiwa

Star

t13

-02

Peris

tiwa

Stop

13-0

3Re

set

SLC

13-1

*Pe

mba

ndin

g13

-10

Suku

Ope

rasi

Pem

band

ing

13-1

1O

pera

tor

Pem

band

ing

13-1

2N

ilai P

emba

ndin

g13

-2*

Peng

atur

Wak

tu13

-20

Tim

er K

ontr

oler

SL

13-4

*Pe

ratu

ran

Log

ika

13-4

0A

tura

n L

ogik

a Bo

olea

n 1

13-4

1O

pera

tor

Atu

ran

Log

ika

113

-42

Atu

ran

Log

ika

Bool

ean

213

-43

Ope

rato

r A

tura

n L

ogik

a 2

13-4

4A

tura

n L

ogik

a Bo

olea

n 3

13-5

*Ke

adaa

n13

-51

Peris

tiwa

Peng

ontr

ol S

L13

-52

Tind

akan

Pen

gont

rol S

L14

-**

Fung

si K

husu

s14

-0*

Switc

hing

Pem

balik

14-0

1Fr

ekue

nsi S

witc

hing

14-0

3Ke

lebi

han

mod

ulas

i14

-08

Fakt

or P

enam

baha

n D

ampi

ng14

-1*

Sum

ber

listr

ik O

n/O

ff14

-10

Kega

gala

n p

ower

list

rik14

-12

Fung

si p

ada

Ketid

akse

imba

ngan

Han

tara

n L

istr

ik14

-2*

Fung

si R

eset

14-2

0M

odus

Res

et14

-21

Wak

tu R

esta

rt O

tom

atis

14-2

2M

odus

Ope

rasi

14-2

3Pe

ngat

uran

Kod

e Je

nis

14-2

7Ti

ndak

an P

ada

Keru

saka

n In

vert

er14

-28

Peng

atur

an P

rodu

ksi

14-2

9Ko

de S

ervi

s14

-4*

Opt

imas

i Ene

rgi

14-4

0Ti

ngka

t VT

14-4

1M

agne

tisas

i Min

imum

AEO

14-5

*Li

ngku

ngan

14-5

0Fi

lter

RFI

14-5

1Ko

mpe

nsas

i Teg

anga

n H

ubun

gan

DC

14-5

2Ko

ntro

l Kip

as14

-53

Mon

itor

Kipa

s14

-55

Filte

r Ke

luar

an14

-6*

Penu

runa

n A

uto

14-6

3M

in F

reku

ensi

Sw

itch



11

15-*

*In

form

asi D

rive

15-0

*D

ata

Ope

rasi

onal

15-0

0Ja

m p

engo

pera

sian

15-0

1Ja

m P

utar

an15

-02

Peng

hitu

ng k

Wh

15-0

3Pe

nyal

aan

15-0

4Ke

lebi

han

Suh

u15

-05

Kele

b. T

egan

gan

15-0

6Re

set

Peng

hitu

ng k

Wh

15-0

7Pe

nghi

tung

Res

et J

am P

utar

an15

-3*

Log

ala

rm15

-30

Log

Ala

rm: K

ode

Kesa

laha

n15

-31

Ala

sanK

erus

akan

Inte

rnal

15-4

*D

rive

Iden

tifik

asi

15-4

0Je

nis

FC15

-41

Bagi

an D

aya

15-4

2Te

gang

an15

-43

Vers

i Per

angk

at L

unak

15-4

4U

ntai

an J

enis

kod

e15

-46

No

Pen

guru

tan

Driv

e15

-47

No

Ord

er K

artu

Day

a15

-48

No

ID L

CP15

-49

Kart

u K

ontr

ol ID

SW

15-5

0Ka

rtu

Day

a ID

SW

15-5

1N

omor

Ser

ial D

rive

15-5

3N

o S

eria

l Kar

tu D

aya

15-9

*In

fo P

aram

eter

15-9

2Pa

ram

eter

ter

defin

isi

15-9

7Je

nis

Apl

ikas

i15

-98

Driv

e Id

entif

ikas

i16

-**

Baca

an d

ata

16-0

*St

atus

Um

um16

-00

Kata

Kon

trol

16-0

1Re

fere

nsi [

Uni

t]16

-02

Refe

rens

i [%

]16

-03

Kata

Sta

tus

16-0

5N

ilai A

ktua

l Uta

ma

[%]

16-0

9Pe

mba

caan

Cus

tom

16-1

*St

atus

mot

or16

-10

Day

a [k

W]

16-1

1D

aya

[hp]

16-1

2Te

gang

an M

otor

16-1

3Fr

ekue

nsi

16-1

4A

rus

mot

or16

-15

Frek

uens

i [%

]16

-18

Term

al M

otor

16-3

*St

atus

Fre

k. k

onv.

16-3

0Te

gang

an D

C li

nk16

-34

Suhu

Hea

tsin

k16

-35

Term

al In

vert

er16

-36

Inv.

Nom

. AC

16-3

7In

v. A

rus

Mak

s.16

-38

Kond

isi P

engo

ntro

l SL

16-5

*Re

f. &

Um

pan

bal

ik16

-50

Refe

rens

i Eks

tern

al16

-52

Um

pan

Bal

ik [U

nit]

16-6

*In

put

& O

utpu

t16

-60

Mas

ukan

Dig

ital

16-6

1Pe

ngat

uran

Ter

min

al 5

3

16-6

2In

put

anal

og A

I53

16-6

3Pe

ngat

uran

Ter

min

al 5

416

-64

Inpu

t an

alog

AI5

416

-65

Kelu

aran

Ana

log

AO

42 [m

A]

16-6

6Ke

luar

an D

igita

l16

-67

Mas

ukan

Pul

sa #

29 [H

z]16

-71

Out

put

Rela

i [bi

n]16

-72

Peng

hitu

ng A

16-7

3Pe

nghi

tung

B16

-79

Kelu

aran

Ana

log

AO

4516

-8*

Fiel

dbus

& P

ort

FC16

-86

Port

FC

REF

116

-9*

P'ba

caan

Dia

gnos

a16

-90

Kata

Ala

rm16

-91

Kata

Ala

rm 2

16-9

2Ka

ta P

erin

gata

n16

-93

Kata

Per

inga

tan

216

-94

Perp

anja

ngan

Kat

a St

atus

16-9

5Pe

rpan

jang

an K

ata

Stat

us 2

18-*

*In

fo &

Bac

aan

18-1

*Lo

g M

odus

Keb

akar

an18

-10

LogM

odeK

ebak

aran

:Per

istiw

a20

-**

Loop

Ter

tutu

p D

rive

20-0

*U

mpa

n B

alik

20-0

0U

mpa

n B

alik

1 S

umbe

r20

-01

Um

pan

Bal

ik 1

Kon

vers

i20

-8*

Peng

atur

an D

asar

PI

20-8

1N

orm

al P

I/ K

ontr

ol T

erba

lik20

-83

PI K

ecep

atan

Sta

rt [H

z]20

-84

Leba

r Pi

ta R

efer

ensi

On

20-9

*Pe

ngon

trol

PI

20-9

1PI

Ant

i Ter

gulu

ng20

-93

Peng

uata

n P

ropo

rsio

nal P

I20

-94

Wak

tu In

tegr

al P

I20

-97

Fakt

or M

aju

Um

pan

PI

22-*

*A

pl F

ungs

i22

-4*

Mod

e Ti

dur

22-4

0W

aktu

Ber

jala

n M

inim

um22

-41

Wak

tu T

idur

Min

imum

22-4

3Ke

cepa

tan

Ban

gun

[Hz]

22-4

4Se

lisih

Ref

. Ban

gun/

Um

p.Ba

lik22

-45

Boos

t Se

tpoi

nt22

-46

Wak

tu B

oost

Mak

sim

um22

-47

Kece

pata

n T

idur

[Hz]

22-6

*D

etek

si S

abuk

Put

us22

-60

Fung

si S

abuk

Put

us22

-61

Tors

i Sab

uk P

utus

22-6

2Tu

nda

Sabu

k Pu

tus

24-*

*A

pl 2

Fun

gsi

24-0

*M

ode

Keba

kara

n24

-00

Fung

si F

M24

-05

Refe

rens

i Pra

set

el F

M24

-09

Pena

ngan

an A

larm

FM

24-1

*Ja

lan

Pin

tas

Driv

e24

-10

Fung

si J

alan

Pin

tas

Driv

e24

-11

Wak

tu T

unda

Jal

an P

inta

s D

rive

38-*

*H

anya

Deb

ug -

liha

t PN

U 1

429

(kod

e-je

nis)

juga

38-0

*Se

mua

deb

ug p

aram

eter

38-0

0Te

sMod

eMon

itor

38-0

1Ve

rsi D

an S

tack

38-0

2Ve

rsi S

W P

roto

kol

38-0

6LC

PEdi

t Pe

ngat

uran

38-0

7EE

PRO

MD

data

Vers

38-0

8Po

wer

Dat

aVar

iant

ID38

-09

Coba

AM

A k

emba

li38

-10

Pem

iliha

n D

AC

38-1

2U

kura

n D

AC

38-2

0M

OC_

Test

US1

638

-21

MO

C_Te

stS1

638

-23

TesF

ungs

iMoc

38-2

4U

kura

n D

aya

Hub

unga

n D

C38

-25

Perik

saJu

mla

h38

-30

Mas

ukan

Ana

log

53

(%)

38-3

1M

asuk

an a

nalo

g 5

4 (%

)38

-32

Inpu

t Re

fere

nsi 1

38-3

3In

put

Refe

rens

i 238

-34

Peng

atur

an R

efer

ensi

Inpu

t38

-35

Um

pan

Bal

ik (%

)38

-36

Kode

Ker

usak

an38

-37

Kata

Kon

trol

38-3

8Re

setP

engh

itung

Kont

rol

38-3

9Pe

ngat

uran

Akt

if U

ntuk

BA

Cnet

38-4

0N

ama

Dar

i Nila

i Ana

log

1 U

ntuk

BACn

et38

-41

Nam

a D

ari N

ilai A

nalo

g 3

Unt

ukBA

Cnet

38-4

2N

ama

Dar

i Nila

i Ana

log

5 U

ntuk

BACn

et38

-43

Nam

a D

ari N

ilai A

nalo

g 6

Unt

ukBA

Cnet

38-4

4N

ama

Dar

i Nila

i Bin

er 1

Unt

uk B

ACn

et38

-45

Nam

a D

ari N

ilai B

iner

2 U

ntuk

BA

Cnet

38-4

6N

ama

Dar

i Nila

i Bin

er 3

Unt

uk B

ACn

et38

-47

Nam

a D

ari N

ilai B

iner

4 U

ntuk

BA

Cnet

38-4

8N

ama

Dar

i Nila

i Bin

er 5

Unt

uk B

ACn

et38

-49

Nam

a D

ari N

ilai B

iner

6 U

ntuk

BA

Cnet

38-5

0N

ama

Dar

i Nila

i Bin

er 2

1 U

ntuk

BA

Cnet

38-5

1N

ama

Dar

i Nila

i Bin

er 2

2 U

ntuk

BA

Cnet

38-5

2N

ama

Dar

i Nila

i Bin

er 3

3 U

ntuk

BA

Cnet

38-5

3Ko

nver

si 1

Um

pan-

balik

Bus

38-5

4Ja

lank

an K

ontr

ol S

top

Bus

38-5

8In

vert

er E

TR p

engh

itung

38-5

9Pe

nyea

rah

pen

ghitu

ng E

TR38

-60

DB_

Perin

gata

nSal

ah38

-61

Perlu

as K

ata

Ala

rm38

-69

AM

A_D

ebug

S32

38-7

4A

OCD

ebug

038

-75

AO

CDeb

ug1

38-7

6A

O42

_Mod

eTet

ap38

-77

AO

42_N

ilaiT

etap

38-7

8D

I_Pe

nghi

tung

Tes

38-7

9Pr

otek

Fun

gsi P

engh

itung

38-8

0Co

uple

Ter

tingg

i Ter

enda

h38

-81

DB_

Kirim

Deb

ugCm

d38

-82

Wak

tuBe

rjala

nTug

asM

aks

38-8

3In

form

asiD

ebug

38-8

5D

B_Pi

lihan

Pem

ilih

38-8

6EE

PRO

M_A

lam

at38

-87

EEPR

OM

_Nila

i38

-88

Sisa

Wak

tu L

ogge

r38

-90

LCP

FC-

Pilih

Pro

toko

l38

-91

Inte

rnal

Day

a M

otor

38-9

2In

tern

al T

egan

gan

Mot

or38

-93

Inte

rnal

Fre

kuen

si M

otor

38-9

4Ls

igm

a38

-95

DB_

Sim

ulas

iAla

rmPe

ringa

tan

ExS

tatu

s38

-96

Sand

i Log

ger

Dat

a38

-97

Perio

de L

oggi

ng D

ata

38-9

8Si

nyal

ke

Deb

ug38

-99

Dita

ndai

Info

Deb

ug40

-**

Han

ya D

ebug

- C

adan

gan

40-0

*Ca

dang

an p

aram

eter

Deb

ug40

-00

TesM

odeM

onito

r_Ca

dang

an



1 1

1.6 Peringatan dan Alarm

Nomorkerusak

an

NomorBit

Alarm/Peringata

nKesalahanteks

Peringatan Alarm

Tripterkunci Penyebab masalah

2 16Arus/TeganganTerlalu Rendah X X

Sinyal di terminal 53 atau 54 kurang dari 50% dari nilai yang diaturdi 6-10 Terminal 53 Low Voltage, 6-12 Terminal 53 Low Current,6-20 Terminal 54 Low Voltageor 6-22 Terminal 54 Low Current.Lihat juga parameter grup 6-0*

4 14 Fasa Listrik Hil X X X

Hilang fasa di bagian pasokan/masukan atau ketidakseimbangantegangan terlalu tinggi. Periksa tegangan pasokan. Lihat14-12 Function at Mains Imbalance

7 11Tegangan DCTinggi X X Tegangan rangkaian lanjutan melampaui batas.

8 10 Teg DC rendah X X Tegangan sirkuit lanjutan turun di bawah batas "peringatantegangan rendah".

9 9

Inverterkelebihanbeban X X Lebih dari 100% beban terlalu lama.

10 8 ETR Motor Lbh X X Motor terlalu panas karena lebih dari 100% beban terlalu lama.Lihat 1-90 Motor Thermal Protection

11 7TermistorMotor Lebih X X

Termistor atau hubungan termistor telah dicabut. Lihat 1-90 MotorThermal Protection.

13 5 Kelebihan arus X X X Batas arus puncak inverter melampaui.

14 2 Masalah X X Pemberhentian dari fasa keluaran ke pembumian.

16 12Hubungsingkat X X Sirkuit-pendek di motor atau di terminal motor.

17 4Kata KontrolTO X X

Tidak ada komunikasi ke konverter frekuensi. Lihat grup parameter8-0*

24 50KesalahanKipas X X Kipas tidak bekerja (Hanya di unit 400 V 30-90 kW).

30 19 Fasa U Hilang X XFasa motor U hilang. Periksa fasa. Lihat 4-58 Missing Motor PhaseFunction.

31 20 V phase loss X XFasa motor V hilang. Periksa fasa. Lihat 4-58 Missing Motor PhaseFunction.

32 21 W phase loss X XFasa motor W hilang. Periksa fasa. Lihat 4-58 Missing Motor PhaseFunction.

38 17Masalahinternal X X Hubungi Danfosspemasok setempat.

44 28 Masalah X X Pemberhentian dari fasa keluaran ke pembumian.

47 23

KontrolKesalahanTegangan X X X 24 V DC mungkin kelebihan beban.

48 25

VDD1Pasokan/masukanRendah X X Kontrol tegangan rendah. Hubungi pemasok Danfoss lokal

50 Kalibrasi gagal X Hubungi Danfosspemasok setempat.

51 15 Unom,Inom X Pengaturan tegangan motor, arus motor dan daya motor mungkinsalah. Periksa pengaturan.

52 rendah Inom X Arus motor terlalu lemah. Periksa pengaturan.

53 motor besar X Motor terlalu besar untuk melaksanakan



11

Nomorkerusak

an

NomorBit

Alarm/Peringata

nKesalahanteks

Peringatan Alarm

Tripterkunci Penyebab masalah

54 motor kecil X Motor terlalu kecil untuk melaksanakan

55 jangkauan par X Nilai parameter ditemukan dari motor yang berada di luarjangkauan yang diterima

56 gangguanpengguna X diputus oleh pengguna

57 waktu habis X

Coba untuk memulai lagi beberapa kali, sampai berjalan.

CATATAN!Menjalankan motor yang berulang kali dapat memanaskanmotor sampai tahap di mana resistansi Rs dan Rr meningkat.Namun, dalam kebanyakan kasus, ini bukan hal yang kritis

58 internal X X Hubungi Danfosspemasok setempat.

59 25 Batas arus X Arus motor di atas dari nilai pada 4-18 Current Limit.

60 44InterlockEksternal X

Interlock eksternal telah diaktifkan. Untuk kembali ke operasinormal, terapkan DC 24 V ke terminal yang diprogram untukInterlock Eksternal dan setel ulang konverter frekuensi (melaluikomunikasi serial, I/O Digital, atau dengan menekan tombol resetpada keypad).

66 26Heat sink SuhuRendah X

Peringatan ini didasarkan pada sensor suhu pada modul IGBT(hanyadi 400 V 30-90 kW unit).

69 1Pwr. SuhuKartu X X X Sensor suhu pada kartu daya terlalu panas atau dingin.

79

Konfigurasibagian dayaillegal X X Masalah intern. Hubungi Danfosspemasok setempat.

80 29 Drive di inisiasi X Semua pengaturan parameter diinisialisasi ke pengaturan standar.

87 47PengeremanDC Otomatis X Drive adalah rem DC otomatis

95 40 Sabuk Putus X X

Torsi di bawah tingkat torsi yang ditetapkan untuk tidak adabeban, menunjukkan pada sabuk putus. Lihat grup parameter22-6*.

126 PerputaranMotor X Tegangan emf-kembali tinggi. Hentikan motor dari motor PM.

200 ModeKebakaran X Mode Kebakaran telah Aktif

202

ModusKebakaranBatasTerlampaui X

Modus Kebakaran telah mencegah satu atau lebih jaminan dengantidak memberlakukan alarm

250 New sparepart X XDaya atau pasokan daya modus switch telah ditukar. (Hanya di 400V 30-90 kW unit). Hubungi pemasok Danfoss lokal

251 KodeJenis Baru X XKonverter frekuensi mempunyai kode jenis baru (Hanya di 400 V30-90 kW unit). Hubungi Danfosspemasok setempat.

Tabel 1.29



1 1

1.7 Spesifikasi Umum

1.7.1 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x200-240 V AC

Konverter frekuensi PK25

PK37

PK75

P1K5

P2K2 P3K7 P5K5 P7K5 P11K P15K P18K P22K P30K P37K P45K

Keluaran Poros Tipikal [kW] 0.25 0.37 0.75 1.5 2.2 3.7 5.5 7.5 11.0 15.0 18.5 22.0 30.0 37.0 45.0

Keluaran poros tipikal [hp] 0.33 0.5 1.0 2.0 3.0 5.0 7.5 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 40.0 50.0 60.0

Frame IP20 H1 H1 H1 H1 H2 H3 H4 H4 H5 H6 H6 H7 H7 H8 H8

Ukuran kabel maks. di terminals

(hantaran listrik, motor) [mm2/AWG]

4/10 4/10 4/10 4/10 4/10 4/10 16/6 16/6 16/6 35/2 35/2 50/1 50/1 95/0 120/(4/0)

Arus keluaran

RELAY 2

130B

B632

.10 40 °C suhu sekitar

Berkelanjutan(3x200-240 V) [A]

1.5 2.2 4.2 6.8 9.6 15.2 22.0 28.0 42.0 59.4 74.8 88.0 115.0 143.0 170.0

Sesekali(3x200-240 V) [A]

1.7 2.4 4.6 7.5 10.6 16.7 24.2 30.8 46.2 65.3 82.3 96.8 126.5 157.3 187.0

Arus masukan maks.

RELAY 2

130B

B633

.10 Berkelanjutan

(3x200-240 V) [A]1.1 1.6 2.8 5.6 8.6/

7.214.1/12.0

21.0/18.0

28.3/24.0

41.0/38.2

52.7 65.0 76.0 103.7 127.9 153.0


1.2 1.8 3.1 6.2 9.5/7.9

15.5/13.2

23.1/19.8

31.1/26.4

45.1/42.0

58.0 71.5 83.7 114.1 140.7 168.3

Sekering sumberlistrik maks.

Lihat 1.3.6 Sekering

Hilangnyaestimasi daya[W], case/tipikalTerbaik1)

12/14

15/18

21/26

48/60

80/102

97/120

182/204

229/268

369/386

512 697 879 1149 1390 1500

Penutup beratIP20 [kg]

2. 2.0 2.0 2.1 3.4 4.5 7.9 7.9 9.5 24.5 24.5 36.0 36.0 51.0 51.0

Effisien [%],Tipikal/caseterbaik1)

97.0/

96.5

97.3/

96.8

98.0/

97.6

97.6/

97.0

97.1/96.3

97.9/97.4

97.3/97.0

98.5/97.1

97.2/97.1

97.0 97.1 96.8 97.1 97.1 97.3

Arus keluaran

50 °C suhu sekitar

Berkelanjutan(3x200-240 V) [A]

1.5 1.9 3.5 6.8 9.6 13.0 19.8 23.0 33.0 53.5 66.6 79.2 103.5 128.7 153.0


1.7 2.1 3.9 7.5 10.6 14.3 21.8 25.3 36.3 58.9 73.3 87.1 113.9 141.6 168.3

Tabel 1.30

1) Pada kondisi beban terukur



11

1.7.2 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x380-480 V ACKo

nver

ter

frek

uens

iPK

37PK

75P1

K5P2

K2P3

K0P4

K0P5

K5P7

K5P1

1KP1

5KP1

8KP2

2KP3

0KP3

7KP4

5KP5

5KP7

5KP9

0KKe

luar

an P

oros

Tip

ikal

[kW

]0.

370.

751.

52.

23.

04.

05.

57.

511

.015

.018

.522

.030

.037

.045

.055

.075

.090

.0

Kelu

aran

por

os t

ipik

al [h

p]0.

51.

02.

03.

04.

05.

07.

510

.015

.020

.025

.030

.040

.050

.060

.070

.010

0.0

125.

0

Fram

e IP

20H

1H

1H

1H

2H

2H

2H

3H

3H

4H

4H

5H

5H

6H

6H

6H

7H

7H

8

Uku

ran

kab

el m

aks.

di t

erm

inal

s (h

anta

ran

listr

ik, m

otor

) [m

m2 /A

WG

]

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

16/6

16/6

16/6

16/6

35/2

35/2

35/2

50/1

95/0

120/

250M

CM

Aru

s ke

luar

an

RELA

Y 2

130BB632.10

40 °C

suh

u s

ekita

r

Berk

elan

juta

n(3

x380

-440

V)

[A]

1.2

2.2

3.7

5.3

7.2

9.0

12.0

15.5

23.0

31.0

37.0

42.5

61.0

73.0

90.0

106.

014

7.0

177.

0

Sese

kali

(3x3

80-4

40 V

)[A

]

1.3

2.4

4.1

5.8

7.9

9.9

13.2

17.1

25.3

34.0

40.7

46.8

67.1

80.3

99.0

116.

016

1.0

194.

0

Berk

elan

juta

n(3

x440

-480

V)

[A]

1.1

2.1

3.4

4.8

6.3

8.2

11.0

14.0

21.0

27.0

34.0

40.0

52.0

65.0

80.0

105.

013

0.0

160.

0

Sese

kali

(3x4

40-4

80 V

)[A

]

1.2

2.3

3.7

5.3

6.9

9.0

12.1

15.4

23.1

29.7

37.4

44.0

57.2

71.5

88.0

115.

014

3.0

176.

0

Aru

s m

asuk

an m

aks.

RELA

Y 2

130BB633.10

Berk

elan

juta

n(3

x380

-440

V)

[A]

1.2

2.1

3.5

4.7

6.3

8.3

11.2

15.1

22.1

29.9

35.2

41.5

57.0

70.0

84.0

103.

014

0.0

166.

0

Sese

kali

(3x3

80-4

40 V

)[A

]

1.3

2.3

3.9

5.2

6.9

9.1

12.3

16.6

24.3

32.9

38.7

45.7

62.7

77.0

92.4

113.

015

4.0

182.

0

Berk

elan

juta

n(3

x440

-480

V)

[A]

1.0

1.8

2.9

3.9

5.3

6.8

9.4

12.6

18.4

24.7

29.3

34.6

49.2

60.6

72.5

88.6

120.

914

2.7

Sese

kali

(3x4

40-4

80 V

)[A

]

1.1

2.0

3.2

4.3

5.8

7.5

10.3

13.9

20.2

27.2

32.2

38.1

54.1

66.7

79.8

97.5

132.

915

7.0

Seke

ring

sum

ber

listr

ik m

aks.

Liha

t 1.

3.6

Seke

ring

Tabe

l 1.3

1



1 1

Konv

erte

r fr

ekue

nsi

PK37

PK75

P1K5

P2K2

P3K0

P4K0

P5K5

P7K5

P11K

P15K

P18K

P22K

P30K

P37K

P45K

P55K

P75K

P90K

Hila

ngny

a es

timas

i day

a [W

], ca

se/t

ipik

alTe

rbai

k1)

13/1

516

/21

46/5

746

/58

66/8

395

/118

104/

131

159/

198

248/

274

353/

379

412/

456

475/

523

733

922

1067

1133

1733

2141

Penu

tup

ber

at IP

20 [k

g]2.

02.

02.

13.

33.

33.

44.

34.

57.

97.

99.

59.

524

.524

.524

.536

.036

.051

.0

Effis

ien

[%],

Tipi

kal/c

ase

terb

aik

197

.8/9

7.3

98.0

/97

.697

.7/9

7.2

98.3

/97

.998

.2/9

7.8

98.0

/97.

698

.4/9

8.0

98.2

/97.

898

.1/9

7.9

98.0

/97.

898

.1/9

7.9

98.1

/97.

997

.897

.798

98.2

97.8

97.9

Aru

s ke

luar

an

50

°C s

uhu

sek

itar

Berk

elan

juta

n(3

x380

-440

V)

[A]

1.04

1.93

3.7

4.85

6.3

8.4

10.9

14.0

20.9

28.0

34.1

38.0

48.8

58.4

72.0

74.2

102.

912

3.9

Sese

kali

(3x3

80-4

40 V

)[A

]

1.1

2.1

4.07

5.4

6.9

9.2

12.0

15.4

23.0

30.8

37.5

41.8

53.7

64.2

79.2

81.6

113.

213

6.3

Berk

elan

juta

n(3

x440

-480

V)

[A]

1.0

1.8

3.4

4.4

5.5

7.5

10.0

12.6

19.1

24.0

31.3

35.0

41.6

52.0

64.0

73.5

91.0

112.

0

Sese

kali

(3x4

40-4

80 V

)[A

]

1.1

2.0

3.7

4.8

6.1

8.3

11.0

13.9

21.0

26.4

34.4

38.5

45.8

57.2

70.4

80.9

100.

112

3.2

Tabe

l 1.3

2



11

1.7.3 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x380-480 V ACKo

nver

ter

frek

uens

iPK

75P1

K5P2

K2P3

K0P4

KOP5

K5P7

K5P1

1KP1

5KP1

8KP1

1KP1

5KP1

8KP2

2KP3

0KP3

7KP4

5KP5

5KP7

5KP9

0KKe

luar

an P

oros

Tip

ikal

[kW

]0.

751.

52.

23.

04.

05.

57.

511

1518

.511

1518

.522

.030

.037

.045

.055

.075

.090

.0

Kelu

aran

por

os t

ipik

al [h

p]1.

02.

03.

04.

05.

07.

510

.015

2025

15.0

2025

.030

.040

.050

.060

.070

.010

0.0

125.

0

Fram

e IP

54I2

I2I2

I2I2

I3I3

I4I4

I4I5

I5I5

I6I6

I6I7

I7I8

I8

Uku

ran

kab

el m

aks.

di t

erm

inal

s

(han

tara

n li

strik

, mot

or)

[mm

2 /AW

G]

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

4/10

16/6

16/6

16/6

10/7

10/7

10/7

35/2

35/2

35/2

50/1

50/1

95/

(3/0

)12

0/(4

/0)

Aru

s ke

luar

an

40

°C s

uhu

sek

itar

Berk

elan

juta

n(3

x380

-440

V)

[A]

2.2

3.7

5.3

7.2

9.0

12.0

15.5

23.0

31.0

37.0

2432

37.5

44.0

61.0

73.0

90.0

106.

014

7.0

177.

0

Sese

kali

(3x3

80-4

40 V

)[A

]

2.4

4.1

5.8

7.9

9.9

13.2

17.1

25.3

34.0

40.7

26.2

35.2

41.3

48.4

67.1

80.3

99.0

116.

616

1.7

194.

7

Berk

elan

juta

n(3

x440

-480

V)

[A]

2.1

3.4

4.8

6.3

8.2

11.0

14.0

21.0

27.0

34.0

2127

3440

.052

.065

.080

.010

5.0

130.

016

0.0

Sese

kali

(3x4

40-4

80 V

)[A

]

2.3

3.7

5.3

6.9

9.0

12.1

15.4

23.1

29.7

37.4

23.1

29.7

37.4

44.0

57.2

71.5

88.0

115.

514

3.0

176.

0

Aru

s m

asuk

an m

aks.

Be

rkel

anju

tan

(3x3

80-4

40 V

)[A

]

2.1

3.5

4.7

6.3

8.3

11.2

15.1

22.1

29.9

35.2

2229

3441

.857

.070

.384

.210

2.9

140.

316

5.6

Sese

kali

(3x3

80-4

40 V

)[A

]

2.3

3.9

5.2

6.9

9.1

12.3

16.6

24.3

32.9

38.7

24.2

31.9

37.3

46.0

62.7

77.4

92.6

113.

115

4.3

182.

2

Berk

elan

juta

n(3

x440

-480

V)

[A]

1.8

2.9

3.9

5.3

6.8

9.4

12.6

18.4

24.7

29.3

1925

3136

.049

.260

.672

.588

.612

0.9

142.

7

Sese

kali

(3 x

440-

480

V) [A

]2.

03.

24.

35.

87.

510

.313

.920

.227

.232

.220

.927

.534

.139

.654

.166

.779

.897

.513

2.9

157.

0

Seke

ring

sum

ber

listr

ik m

aks.

Liha

t 1.

3.6

Seke

ring

Tabe

l 1.3

3



1 1

Konv

erte

r fr

ekue

nsi

PK75

P1K5

PK2K

2PK

3K OPK

4K OPK

5K 5PK

7K 5P1

1KP1

5KP1

8KPK

11 KPK

15 KP1

8KP2

2KP3

0KP3

7KP4

5KP5

5KP7

5KP9

0K

Hila

ngny

a es

timas

i day

a [W

], ca

se/

tipik

al T

erba

ik1)

21/

1646

/57

46/

5866

/83

95/

118

104/

131

159/

198

248/

274

353/

379

412/

456

242

330

396

496

734

995

840

1099

1520

1781

Penu

tup

ber

at IP

54 [k

g]5.

35.

35.

35.

35.

37.

27.

213

.813

.813

.823

2323

2727

2745

4565

65

Effis

ien

[%],

Tipi

kal/c

ase

terb

aik

198

.0/

97.6

97.7

/97

.298

.3/

97.9

98.2

/97

.898

.0/

97.6

98.4

/98

.098

.2/

97.8

98.1

/97

.998

.0/

97.8

98.1

/97

.998

.098

.098

.098

.097

.897

.698

.398

.298

.198

.3

Aru

s ke

luar

an

50

°C s

uhu

sek

itar

Berk

elan

juta

n(3

x380

-440

V)

[A]

1.93

3.7

4.85

6.3

7.5

10.9

14.0

20.9

28.0

33.0

19.2

25.6

3035

.248

.858

.463

.074

.210

2.9

123.

9

Sese

kali

(3x3

80-4

40V)

[A]

2.1

4.07

5.4

6.9

9.2

12.0

15.4

23.0

30.8

36.3

21.2

28.2

3338

.753

.964

.269

.381

.611

3.2

136.

3

Berk

elan

juta

n(3

x440

-480

V)

[A]

1.8

3.4

4.4

5.5

6.8

10.0

12.6

19.1

24.0

30.0

16.8

21.6

27.2

32.0

41.6

52.0

56.0

73.5

91.0

112.

0

Sese

kali

(3x4

40-4

80V)

[A]

2.0

3.7

4.8

6.1

8.3

11.0

13.9

21.0

26.4

33.0

18.5

23.8

3035

.245

.857

.261

.680

.910

0.1

123.

2

Tabe

l 1.3

4



11

1.7.4 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x525-600 V AC

Konverter frekuensi P2K2 P3K0 P3K7 P5K5 P7K5 P11K P15K P18K P22K P30K P37K P45K P55K P75K P90K

Keluaran Poros Tipikal [kW] 2.2 3.0 3.7 5.5 7.5 11.0 15.0 18.5 22.0 30.0 37 45.0 55.0 75.0 90.0

Keluaran poros tipikal [hp] 3.0 4.0 5.0 7.5 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 100.0

125.0

Frame IP20 H9 H9 H9 H9 H9 H10 H10 H6 H6 H6 H7 H7 H7 H8 H8

Ukuran kabel maks. di terminals

(hantaran listrik, motor) [mm2/AWG]

4/10 4/10 4/10 4/10 4/10 10/8 10/8 35/2 35/2 35/2 50/1 50/1 50/1 95/0 120/(4/0)

Arus keluaran

RELAY 2

130B

B632

.10 40 °C suhu sekitar

Berkelanjutan(3x525-550 V)[A]

4.1 5.2 6.4 9.5 11.5 19.0 23.0 28.0 36.0 43.0 54.0 65.0 87.0 105.0

137.0

Sesekali(3x525-550 V)[A]

4.5 5.7 7.0 10.5 12.7 20.9 25.3 30.8 39.6 47.3 59.4 71.5 95.7 115.5

150.7


3.9 4.9 6.1 9.0 11.0 18.0 22.0 27.0 34.0 41.0 52.0 62.0 83.0 100.0

131.0


4.3 5.4 6.7 9.9 12.1 19.8 24.2 29.7 37.4 45.1 57.2 68.2 91.3 110.0

144.1

Arus masukan maks.

RELAY 2

130B

B633

.10 Berkelanjutan

(3x525-550 V)[A]

3.7 5.1 5.0 8.7 11.9 16.5 22.5 27.0 33.1 45.1 54.7 66.5 81.3 109.0

130.9


4.1 5.6 6.5 9.6 13.1 18.2 24.8 29.7 36.4 49.6 60.1 73.1 89.4 119.9

143.9


3.5 4.8 5.6 8.3 11.4 15.7 21.4 25.7 31.5 42.9 52.0 63.3 77.4 103.8

124.5


3.9 5.3 6.2 9.2 12.5 17.3 23.6 28.3 34.6 47.2 57.2 69.6 85.1 114.2

137.0

Sekering sumber listrik maks. Lihat 1.3.6 Sekering

Hilangnya estimasi daya [W], case/tipikal Terbaik1)

65 90 110 132 180 216 294 385 458 542 597 727 1092 1380 1658

Penutup berat IP54 kg] 6.6 6.6 6.6 6.6 6.6 11.5 11.5 24.5 24.5 24.5 36.0 36.0 36.0 51.0 51.0

Effisien [%], Tipikal/case terbaik 1 97.9 97 97.9 98.1 98.1 98.4 98.4 98.4 98.4 98.5 98.5 98.7 98.5 98.5 98.5

Arus keluaran

50 °C suhu sekitar


2.9 3.6 4.5 6.7 8.1 13.3 16.1 19.6 25.2 30.1 37.8 45.5 60.9 73.5 95.9


3.2 4.0 4.9 7.4 8.9 14.6 17.7 21.6 27.7 33.1 41.6 50.0 67.0 80.9 105.5


2.7 3.4 4.3 6.3 7.7 12.6 15.4 18.9 23.8 28.7 36.4 43.3 58.1 70.0 91.7


3.0 3.7 4.7 6.9 8.5 13.9 16.9 20.8 26.2 31.6 40.0 47.7 63.9 77.0 100.9

Tabel 1.35



1 1

1.7.5 Hasil Tes EMC

Hasil tes berikut dapat diperoleh dengan menggunakansistem dengan konverter frekuensi, kabel kontrol di-screen,kotak kontrol dengan potensiometer, dan kabel motor di-screen.

Jenis filter RFI Lakukan emisi. Panjang lapisan kabel maks. [m] Radiasi emisi

Lingkungan industriIndustri rumah,

perdagangan danlampu

Lingkungan industriIndustri rumah,

perdagangan danlampu

EN55011 Kelas A2 EN55011 Kelas A1 EN55011 Kelas B EN55011 Kelas A1 EN55011 Kelas B

Tanpafilter

eksternal

Denganfilter

eksternal

Tanpafilter

eksternal

Denganfilter

eksternal

Tanpa filtereksternal

Denganfilter

eksternal

Tanpafilter

eksternal

Denganfilter

eksternal

Tanpafilter

eksternal

Denganfilter

eksternal

Filter H4 RFI (Kelas A1)

0.25-11 kW3x200-240 VIP20

25 50 20 Ya Ya Tidak

0.37-22 kW3x380-480 VIP20

25 50 20 Ya Ya Tidak

Filter H2 RFI (Kelas A2)

1.5-45 kW3x200-240 VIP20

25 Tidak Tidak

30-90 kW3x380-480 VIP20

25 Tidak Tidak

0.75-18.5 kW3x380-480 VIP54

25 Ya

22-90 kW3x380-480 VIP54

25 Tidak Tidak

Filter RFI H3 (Kelas A1/B)

1.5-45 kW3x200-240 VIP20

50 20 Ya Tidak

30-90 kW3x380-480 VIP20

50 20 Ya Tidak

0.75-18.5 kW3x380-480 VIP54

25 10 Ya

22-90 kW3x380-480 VIP54

50 10 Ya Tidak

Tabel 1.36



11

Perlindungan dan fitur

• Proteksi motor perlindungan motor termal elektronik terhadap beban lebih.

• Pemantauan suhu peredam panas (heatsink) menjamin terjadinya trip konverter frekuensi apabila kelebihan suhu.

• Konverter frekuensi terlindung dari hubung singkat antara terminal motor U, V, W.

• Jika fase motor tidak ada, konverter frekuensi akan trip dan mengeluarkan peringatan.

• Jika fase listrik tidak ada, konverter frekuensi akan trip atau mengeluarkan peringatan (tergantung pada bebannya).

• Pemantauan tegangan sirkuit-lanjutan menjamin terjadinya trip konverter frekuensi jika tegangan sirkuit lanjutanterlalu rendah atau terlalu tinggi.

• Konverter frekuensi terlindung dari kerusakan pembumian pada terminal motor U, V, W.

Pasokan hantaran listrik (L1, L2, L3)Tegangan pasokan 200-240 V ±10%Tegangan pasokan 380-480 V ±10%Tegangan pasokan 525-600 V ±10%Frekuensi pasokan 50/60 HzKetidakseimbangan sementara maks. antara fasa-fasa hantaran listrik 3.0% dari tegangan pasokan terukurFaktor Daya Sebenarnya (λ) ≥ 0.9 nominal pada beban terukurFaktor Daya Pergeseran (cosφ) mendekati menjadi kompak (>0.98)Switching pada input L1, L2, L3 (pendayaan) penutup bingkai H1-H5, I2, I3, I4 Maks. 2 kali/mnt.Menghidupkan catu input L1, L2, L3 (daya hidup) ≤ penutup bingkai H6-H8, I6-I8 Maks. 1 waktu/menitLingkungan menurut EN 60664-1 kategori III tegangan lebih/kadar polusi 2Unit sesuai untuk digunakan pada sirkuit yang dapat menghantarkan tidak lebih dari 100.000 RMS Amper simetris,maksimum 240/480 V.

Motor output (U, V, W)Tegangan keluaran 0-100% tegangan pasokanFrekuensi keluaran 0-200 Hz (VVCplus), 0-400 Hz (u/f)Switching pada keluaran Tak terbatasWaktu tanjakan 0.05-3600 detik

Panjang Kabel dan Bagian PenampangMaks. kabel motor maks, disekat/dilapis baja (instalasi sesuai EMC) Lihat 1.7.5 Hasil Tes EMCPanjang kabel motor maks, tidak disekat/tidak dilapis baja 50 mPenampang maks ke motor, hantaran listrik*Bagian penampang terminal DC untuk umpan-balik filter pada penutup bingkai H1-H3, I2, I3, I4 4 mm2/11 AWGBagian penampang terminal DC untuk umpan-balik filter pada penutup bingkai H4-H5 16 mm2/6 AWGPenampang maksimum ke tterminal kontrol, rigid wire, kawat kaku 2.5 mm2/14 AWG)Penampang maksimum ke terminal kontrol, kabel lentur 2.5 mm2/14 AWG)Penampang minimum ke terminal kontrol 0.05 mm2/30 AWG*See 1.7.2 Pasokan/masukan Hantaran listrik 3x380-480 V ACuntuk informasi lainnya

Input digitalMasukan digital dapat diprogram 4Nomor terminal 18, 19, 27, 29Logika PNP atau NPNTingkat tegangan 0-24 V DCTingkat tegangan, PNP logic '0' <5 V DCTingkat tegangan, PNP logic '1' >10 V DCTingkat tegangan, NPN logic'0' >19 V DCTingkat tegangan, NPN logika '1' <14 V DCTegangan maksimum pada masukan 28 V DCResistansi input, Ri Kira-kira 4 kInput Digital 29 sebagain input termistor Rusak: >2.9 kΩ dan tidak ada kerusakan: <800 Ω



1 1

Input analogJumlah masukan analog 2Nomor terminal 53, 54Modus terminal 53 Parameter 6-19: 1 = tegangan, 0= arusModus terminal 54 Parameter 6-29: 1 = tegangan, 0= arusTingkat tegangan 0-10 VResistansi input, Ri sekitar 10 kΩTegangan maks. 20 VTingkat arus 0/4 to 20 mA (terukur)Resistansi input, Ri <500 ΩArus maks. 29 mA

Output analogJumlah keluaran analog yang dapat diprogram 2Nomor terminal 42, 451)

Kisaran arus pada keluaran analog 0/4-20 mABeban maks. ke pemakaian bersama pada output analog 500 ΩTegangan maks. pada keluaran analog 17 VAkurasi pada keluaran analog Kesalahan maks: 0.4% dari skala penuhResolusi pada keluaran analog 10 bit

1) Terminal 42 dan 45 juga dapat diprogram sebagain keluaran digital.

Keluaran digitalJumlah keluaran digital 2Nomor terminal 42, 451)

Tingkat tegangan pada keluaran digital 17 VArus keluaran maks. pada keluaran digital 20 mABeban maks. pada keluaran digital 1 kΩ

1) Terminal 42 dan 45 juga dapat diprogram sebagai keluaran analog.

Kartu kontrol, komunikasi serial RS-485Nomor terminal 68 (P, TX+, RX+), 69 (N, TX-, RX-)Nomor terminal Pemakaian bersama 61 untuk terminal 68 dan 69

Kartu kontrol, output DC 24 VNomor terminal 12Maks. Beban penutup bingkai H1-H8, I2-I8 80 mA

Keluaran relaiKeluaran relai yang dapat diprogram 2Relai 01 dan 02 01-03 (NC), 01-02 (NO), 04-06 (NC), 04-05 (NO)Beban terminal maks. (AC-1)1) pada 01-02/04-05 (NO) (Beban resistif) 250 V AC, 3 ABeban terminal maks. (AC-15)1) pada 01-02/04-05 (NO) (Beban induktif @ cosφ 0.4) 250 V AC, 0.2 ABeban terminal maks. (DC-1)1) pada 01-02/04-05 (NO) (Beban resistif) 30 V DC, 2 ABeban terminal maks. (DC-13)1) pada 01-02/04-05 (NO) (Beban induktif) 24 V DC, 0.1 ABeban terminal maks. (AC-1)1) on 01-03/04-06 (NC) (Beban resistif) 250 V AC, 3 ABeban terminal maks. (AC-15)1) pada 01-03/04-06 (NC) (Beban induktif @ cosφ 0.4) 250 V AC, 0.2 ABeban terminal maks. (DC-1)1) pada01-03/04-06 (NC) (Beban resistif)

30 V DC, 2 ABeban terminal Min di 01-03 (NC), 01-02 (NO) 24 V DC 10 mA, 24 V AC 20 mA

Lingkungan menurut EN 60664-1 kategori III tegangan lebih/kadar polusi 21) IEC 60947 bagian 4 dan 5.

Kartu kontrol, output DC 10 VNomor terminal 50Tegangan keluaran 10.5 V ±0.5 VBeban maks. 25 mA



11

Semua masukan, keluaran, sirkuit, DCdan kontrak relai telah diisolasi secara galvanis dari tegangan pasokan (PELV) danterminal tegangan tinggi lainnya.

SekelilingPenutup IP20Tersedia kit penutup IP21, JENIS 1Uji getaran 1.0 gKelembaban relatif maks. 5%-95% (IEC 60721-3-3; Kelas 3K3 (tidak mengembun) sewaktu pengoperasianLingkungan agresif (IEC 60721-3-3), bingkai (standar) berlapis H1-H5 Kelas 3C3Lingkungan agresif (IEC 60721-3-3), bingkai tidak berlapis H6-H10 Kelas 3C2Lingkungan agresif (IEC 60721-3-3), bingkai (pilihan) berlapis H6-H10 Kelas 3C3Metode uji menurut IEC 60068-2-43 H2S (10 hari)Suhu sekitar Lihat arus keluaran maks. pada 40/50 °C di tabel pasokan/masukan hantaran listrik

Penurunan rating untuk suhu sekitar yang tinggi, lihat 1.7.6 Sekeliling

Suhu minimum sekitar sewaktu pengoperasian skala penuh 0 °CSuhu minimum sekitar pada performa yang menurun, penutup bingkai H1-H5 -20 °CSuhu minimum sekitar pada performa yang menurun, penutup bingkai H6-H10 -10 °CSuhu selama penyimpanan/pengangkutan -30 ke +65/70 °CKetinggian maksimum di atas permukaan laut tanpa penurunan 1000 mKetinggian maksimum di atas permukaan laut dengan penurunan 3000 mPenurunan untuk ketinggian yang tinggi, lihat 1.7.6 SekelilingStandar keselamatan EN/IEC 61800-5-1, UL 508Cstandar EMC, Emisi EN 61800-3, EN 61000-6-3/4, EN 55011, IEC 61800-3

Standar EMC, KekebalanEN 61800-3, EN 61000-3-12, EN 61000-6-1/2, EN 61000-4-2, EN 61000-4-3, EN 61000-4-4, EN

61000-4-5, EN 61000-4-6

1.8 Kondisi Khusus

1.8.1 Penurunan Kemampuan untuk Suhusekitar dan Frekuensi Switching

Suhu rata-rata yang diukur selama 24 jam harussekurangnya 5°C di bawah suhu suhu maksimumsekitarnya yang diizinkan. Apabila konverter frekuensidioperasikan pada suhu tinggi sekitarnya, maka arusoutput berkelanjutan harus menurun. Untuk kurvapenurunan, lihat VLT® HVAC Panduan Rancangan DasarMG18C.

1.8.2 Penurunan Rating untuk TekananUdara Rendah

Kemampuan pendinginan udara akan menurun padatekanan udara rendah. Pada ketinggian di atas 2000m,silakan hubungi Danfoss tentang PELV. Di bawahketinggian 1000 m diperlukan penurunan, namun di atas1000 m suhu sekitar atau arus keluaran maks. harusditurunkan. Penurunan keluaran dengan 1% per 100mketinggian di atas 1000 m atau pengurangan maks. suhusekitar dengan 1 ° per 200 m.

1.9 Opsi untuk VLT® HVAC Basic Drive FC101

Untuk opsi, lihat VLT® HVAC Panduan Rancangan DasarMG18C.

1.10 MCT 10 Mendukung

MCT 10 informasi tersedia pada: www.danfoss.com/Busines-sAreas/DrivesSolutions/fc101driveupdates



1 1

www.danfoss.com/drives

*MG18A49B*132R0078 MG18A49B Rev. 2012-07-06

MAKING MODERN LIVING POSSIBLE1.9 Opsi untuk VLT® HVAC Basic Drive FC 101 43 1.10 MCT 10 Mendukung...

Documents

Transcript of MAKING MODERN LIVING POSSIBLE1.9 Opsi untuk VLT® HVAC Basic Drive FC 101 43 1.10 MCT 10 Mendukung...