Makanan Siap Saji

download Makanan Siap Saji

of 12

description

makanan siap saji

Transcript of Makanan Siap Saji

Makanan siap sajiadalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebutmakanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuahrestoranatau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untukdibawa pergi. Istilah "makanan siap saji" diakui dalam bahasa kamus bahasa InggrisMerriam-Websterpada 1951.[1]Penjualan makanan seperti ini bisa berupakiosyang mungkin tidak memiliki naungan atau tempat duduk,[2]ataurestoran siap saji(juga dikenal sebagairestoran layanan cepat). Operasiwaralabayang merupakan bagian darirantai restorantelah membakukan bahan-bahan makanan yang dikirim ke masing-masing restoran dari pusatnyaUntuk membantu anda mengenali berbagai jenis makanan yang termasuk junk food, berikut daftar10 golongan makanan Junk Food yang beresiko terhadap kesehatanoleh WHO.1. Makanan gorenganGolongan makanan ini pada umunya kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi banyak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.2. Makanan kalenganBaik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya. Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pancreas. Bersamaan dengan tingginya kandungan kalori, juga dapat menyebabkan obesitas.3. Makanan asinanDalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan tersebut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lendir pada lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinyu mengkonsumsi makanan asin dapat menyebabkan radang lambung dan usus.

4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati / lever. Dalam ham dsb kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.5. Makanan dari daging berlemak dan jerohanWalaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara dll.6. Olahan KejuSering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula drah meninggu. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.7. Mi InstantMakanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.8. Makanan yang dipanggang/dibakarMengandung zat penyebab kanker.9. Sajian manis beku.Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.10. Manisan keringMengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak fungsi hati dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.

kandungan zat aditif dalam makanan cepat sajiZat aditif dalam produk makanan biasanya dicantumkan pada kemasannya,1. Zat PewarnaPemberian warna pada makanan umumnya bertujuan agar makanan terlihat lebih segar dan menarik sehingga menimbulkan selera orang untuk memakannya. Zat pewarna yang biasa digunakan sebagai zat aditif pada makanan adalah:a. Zat pewarna alami, dibuat dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan tertentu.zat warna yang berasal dari pigmen tumbuhan yang banyak terdapat pada klorofil (terdapat pada daun-daun yang berwarna hijau), karotenoid (terdapat pada wortel dan sayuran lain yang berwarna oranye-merah) dan kokineal. Zat pewarna alami yang biasa digunakan antara lain daun pandan (hijau), kunyit (kuning), buah coklat (coklat), wortel (orange). Karena jumlah pilihan warna dari zat pewarna alami terbatas maka dilakukan upaya menyintesis zat pewarna yang cocok untuk makanan dari bahan-bahan kimia.b. Zat pewarna sintetik, dibuat dari bahan-bahan kimia. Dibandingkan dengan pewarna alami, pewarna sintetik memiliki beberapa kelebihan, yaitu memiliki pilihan warna yang lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama. Pewarna buatan untuk makanan diperoleh melalui proses sintesis kimia buatan yang mengandalkan bahan-bahan kimia, atau dari bahan yang mengandung pewarna alami melalui ekstraksi secara kimiawi. Beberapa contoh pewarna buatan yaitu:Warna kuning : tartrazin, sunset yellowWarna merah : allura, eritrosin, amaranth, carmoisineWarna biru : biru berlianWarna oranye :sunsetyellow FCFKelebihan pewarna buatan dibanding pewarna alami adalah dapat menghasilkan warna yang lebih kuat dan stabil meski jumlah pewarna yang digunakan hanya sedikit. Warna yang dihasilkan dari pewarna buatan akan tetap cerah meskipun sudah mengalami proses pengolahan dan pemanasan, sedangkan pewarna alami mudah mengalami degradasi atau pemudaran pada saat diolah dan disimpan.Beberapa zat pewarna sintetik bisa saja memberikan warna yang sama, namun belum tentu semua zat pewarna tersebut cocok dipakai sebagai zat aditif pada makanan dan minuman. Perlu diketahui bahwa zat pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dan minuman (pewarna tekstil) dapat membahayakan kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh karena bersifat karsinogen (penyebab penyakit kanker). Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati ketika membeli makanan atau minuman yang memakai zat warna. Kamu harus yakin dahulu bahwa zat pewarna yang dipakai sebagai zat aditif pada makanan atau minuman tersebut adalah memang benar-benar pewarna makanan dan minuman.

Berdasarkan sifat kelarutannya, zat pewarna makanan dikelompokkan menjadi dye dan lake. Dye merupakan zat bewarna makanan yang umumnya bersifat larut dalam air. Dye biasanya dijual di pasaran dalam bentuk serbuk, butiran, pasta atau cairan. Lake merupakan gabungan antara zat warna dye dan basa yang dilapisi oleh suatu zat tertentu. Karena sifatnya yang tidak larut dalam air maka zat warna kelompok ini cocok untuk mewarnai produkproduk yang tidak boleh terkena air atau produk yang mengandung lemak dan minyak.2. Zat PemanisZat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Zat pemanis dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:a. Zat pemanis alami.Pemanis ini dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, tebu, dan aren. Selain itu, zat pemanis alami dapat pula diperoleh dari buahbuahan dan madu. Zat pemanis alami berfungsi juga sebagai sumber energi. Jika kita mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan, kita akan mengalami risiko kegemukan. Orang-orang yang sudah gemuk badannya sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung pemanis alami terlalu tinggi.b. Zat pemanis buatan atau sintetik.Pemanis buatan tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia sehingga tidak berfungsi sebagai sumber energi. Oleh karena itu, orangorang yang memiliki penyakit kencing manis (diabetes melitus) biasanya mengonsumsi pemanis sintetik sebagai pengganti pemanis alami. Contoh pemanis sintetik, yaitu sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam (lihat Gambar 8.12), dan dulsin. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan

yang lebih tinggi dibandingkan pemanis alami. Garam-garam siklamat memiliki kemanisan 30 kali lebih tinggi dibandingkan kemanisan sukrosa. Namun, kemanisan garam natrium dan kalsium dari sakarin memiliki kemanisan 800 kali dibandingkan dengan kemanisan sukrosa 10%. Walaupun pemanis buatan memiliki kelebihan dibandingkan pemanis alami, kita perlu menghindari konsumsi yang berlebihan karena dapat memberikan efek samping bagi kesehatan. Misalnya, penggunaan sakarin yang berlebihan selain akan menyebabkan rasa makanan terasa pahit juga merangsang terjadinya tumor pada bagian kandung kemih. Contoh lain, garam-garam siklamat pada proses metabolisme dalam tubuh dapat menghasilkan senyawa sikloheksamina yang bersifat karsinogenik (senyawa yang dapat menimbulkan penyakit kanker). Garam siklamat juga dapat memberikan efek samping berupa gangguan pada sistem pencernaan terutama pada pembentukan zat dalam sel.

3. Zat PengawetAda sejumlah cara menjaga agar makanan dan minuman tetap layak untuk dimakan atau diminum walaupun sudah tersimpan lama. Salah satu upaya tersebut adalah dengan cara menambahkan zat aditif kelompok pengawet (zat pengawet) ke dalam makanan dan minuman. Zat pengawet adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan pada bahan makanan dan minuman agar makanan dan minuman tersebut tetap segar, bau dan rasanya tidak berubah, atau melindungi makanan dari kerusakan akibat membusuk atau terkena bakteri/jamur. Karena penambahan zat aditif, berbagai makanan dan minuman masih dapat dikonsumsi sampai jangka waktu tertentu, mungkin seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan beberapa tahun. Dalam makanan atau minuman yang dikemas dan dijual di toko-toko atau supermarket biasanya tercantum tanggal kadaluarsanya, tanggal yang menunjukkan sampai kapan makanan atau minuman tersebut masih dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan, seperti ditunjukkan pada Gambar 8.13. Seperti halnya zat pewarna dan pemanis, zat pengawet dapat dikelompokkan menjadi zat pengawet alami dan zat pengawet buatan.a. Zat pengawet alami berasal dari alam, contohnya gula (sukrosa) yang dapat dipakai untuk mengawetkan buah-buahan (manisan) dan garam dapur yang dapat digunakan untuk mengawetkan ikan.b. Zat pengawet sintetik atau buatan merupakan hasil sintesis dari bahan-bahan kimia. Contohnya, asam cuka dapat dipakai sebagai pengawet acar dan natrium propionat atau kalsium propionat dipakai untuk mengawetkan roti dan kue kering. Garam natrium benzoat, asam sitrat, dan asam tartrat juga biasa dipakai untuk mengawetkan makanan. Selain zat-zat tersebut, ada juga zat pengawet lain, yaitu natrium nitrat atau sendawa (NaNO3) yang berfungsi untuk menjaga agar tampilan daging tetap merah. Asam fosfat yang biasa ditambahkan pada beberapa minuman penyegar juga termasuk zat pengawet. Selain pengawet yang aman untuk dikonsumsi, juga terdapat pengawet yang tidak boleh dipergunakan untuk mengawetkan makanan. Zat pengawet yang dimaksud, di antaranya formalin yang biasa dipakai untuk mengawetkan benda-benda, seperti mayat atau binatang yang sudah mati. Pemakaian pengawet formalin untuk mengawetkan makanan, seperti bakso, ikan asin, tahu, dan makanan jenis lainnya dapat menimbulkan risiko kesehatan. Selain formalin, ada juga pengawet yang tidak boleh dipergunakan untuk mengawetkan makanan. Pengawet yang dimaksud adalah pengawet boraks. Pengawet ini bersifat desinfektan atau efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba penyebab membusuknya makanan serta dapat memperbaiki tekstur makanan sehingga lebih kenyal. Boraks hanya boleh dipergunakan untuk industri nonpangan, seperti dalam pembuatan gelas, industri kertas, pengawet kayu, dan keramik. Jika boraks termakan dalam kadar tertentu, dapat menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan, di antaranya: a. gangguan pada sistem saraf, ginjal, hati, dan kulit; b. gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi saraf pusat; c. terjadinya komplikasi pada otak dan hati; dan d. menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 36 gram.

Walaupun tersedia zat pengawet sintetik yang digunakan sebagai zat aditif makanan, di negara maju banyak orang enggan mengonsumsi makanan yang memakai pengawet sintetik. Hal ini telah mendorong perkembangan ilmu dan teknologi pengawetan makanan dan minuman tanpa penambahan zat-zat kimia, misalnya dengan menggunakan sinar ultra violet (UV), ozon, atau pemanasan pada suhu yang sangat tinggi dalam waktu singkat sehingga makanan dapat disterilkan tanpa merusak kualitas makanan.Zat ini ditambahkan dengan tujuan mengawetkan makanan/minuman sehingga tahan lama dan tidak mudah rusak/busuk. Penggunaan zat ini harus tidak mempengaruhi kesehatan tubuh dalam jumlah yang tidak berlebih. Ada salah satu jenis zat pengawet yang berbahaya bagi tubuh meskipun sedikit penggunaannya. Zat itu adalah boraks yang biasa dijual dengan nama anti buluk yang ditambahkan pada berbagai makanan terutama makanan berterigu, juga formalin yang aslinya merupakan pengawet yang digunakan untuk mengawetkan mayat.. Boraks dan formalin sudah dinyatakan terlarang untuk dimakan sekalipun dalam jumlah yang sedikit, tapi di Indonesia zat ini masih sering digunakan.Pengawet lainnya yang biasa dipakai antara lain ;asam benzoat, asam sorbat, natrium dan kaliumnya, belerang diaksoda, metil atau propel p-hidroksi benzoate, natrium bisulfit (biasanya ditambahkan pada sirup, saus tomat, terasi, minuman ringan, ikan yang diawetkan, sosis, margarine, manisan, kecap), asam propionat, natrium dan kaliumnya, kalium nitrat dan nitrit, natrium nitrat dan nitrit yang biasa digunakan pada daging, keju, roti dan ikan asap.4. Zat Penyedap Rasa dan AromaDi Indonesia terdapat begitu banyak ragam rempah-rempah yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan, seperti cengkeh, pala, merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit, bawang, dan masih banyak lagi yang lain. Selain zat penyedap cita rasa yang berasal dari alam, ada pula yang berasal dari hasil sintesis bahan kimia. Berikut ini beberapa contoh zat penyedap cita rasa hasil sintesis:a. oktil asetat, makanan akan terasa dan beraroma seperti buah jeruk jika dicampur dengan zat penyedap ini;b. etil butirat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah nanas pada makanan;c. amil asetat, akan memberikan rasa dan aroma seperti buah pisang;d. amil valerat, jika makanan diberi zat penyedap ini maka akan terasa dan beraroma seperti buah apel.Penyedap sintetis lainnya adalah mono-natrium glutamat/vetsin (ajinomoto/sasa), asam cuka, benzaldehida, amil asetat, dll5. Zat PemutihZat aditif ini dipakai untuk memutihkan warna bahan makanan, misalnya ammonium pesulfat, asam askorbat dan kalium bromat yang biasa dipakai pada tepung, kalium peroksida dan natrium stearil fumarat yang biasa ditambahkan pada roti, adonan biscuit, adonan kue, tepung roti.6. Zat Anti KempalZat aditif ini ditambahkan pada makanan yang berbentuk bubuk dengan tujuan agar tidak mengempal atau menggumpal. Contohnya adalah kalsium, aluminium natrium, dan kalsium aluminium silikat yang biasa ditambahkan pada garam meja, gula bubuk, soda kue dan makanan lain yang berbentuk bubuk.7. Zat AntioksidanZat antioksidan ditambahkan pada makanan dengan tujuan untuk mencegah ketengikan. Zat itu antara lain Butil hidroksi anisol (BHA), butil hidroksi toluena (BHT), asam askorbat dan tokoferol.8. Zat Pengatur KeasamanZat ini berfungsi untuk menjadikan makanan lebih asam, lebih basa atau untuk menetralkan makanan, biasa digunakan pada minuman, buah maupun sayuran kalengan. Zat ini antara lain aluminium amonium/kalium/natrium sulfat, asam laktat9. Zat Pengemulsi, Pemantap, dan PengentalZat ini ditambahkan pada makanan untuk memperbaiki kehomogenan dan stabilitas. Contoh : monogliserida, digliserida, lesitin, gelatin, garam fosfat, kalsium glukonat, kalsium sitrat, agar-agar, asam alginat dan gom. Di Indonesia sering digunakan borax dan bleng (jawa) yang berbahaya bagi kesehatan.

Sumber :http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/02/zat-aditif-contoh-dan-pengaruhnya.html#ixzz2MUgrS5zDTabel AKG MAKANAN CEPAT SAJI

Keuntungan makanan cepat saji Junk food paling mudah ditemui. Hampir di setiap sudut jalan, tempat rekreasi, dan pusat perbelanjaan kita bisa menemukan mi instan, minuman bersoda, makanan ringan berkadar garam tinggi dan ber-MSG (Monosodium Glutamat), serta restoran cepat saji. Praktis adalah keuntungan berikutnya. Bagi yang sudah lapar berat, junk food jadi menu wajib yang langsung bisa dinikmati beberapa detik setelah memesannya. Makanan ringan juga jadi pilihan utama untuk menunda lapar. Next, junk food adalah menu yang bisa diterima semua lidah. Harganya pun relatif murah dibandingkan makanan lain di mall, sehingga membuat junk food jadi serbuan. Coba saja perhatikan, di tiap pusat perbelanjaan, tempat makan apa yang antreannya paling heboh? Junk food! Promosi hadiah atau tempat bermain anak dalam restoran cepat saji menarik perhatian banyak keluarga. Sama halnya dengan promosi hadiah dalam kemasan mi instan atau makanan ringan. Seorang karyawan sebuah penerbit buku pernah mengatakan alasannya mengapa sering mengonsumsi mi instan di kantor: mengumpulkan tutup kemasan dan menukarnya dengan poingame online!

DAMPAK BURUK MAKANAN CEPAT SAJIEfek jangka pendek Penambahan lemak di dalam tubuh, menimbulkan rasa tidak nyaman Karena makanan cepat saji kebanyakan rendah lemak, maka bisa menimbulkan sembelit. Hal ini bisa diperparah jika dibarengi dengan tubuh yang sedang mengalami dehidrasi Menimbulkan sakit kepala, karenanya makanan cepat saji dapat meningkatkan aliran darah ke otak Karena asam lambung terdorong naik, sehingga perut terasa mual dan mulas Perut kembung, pengaruh dari sodium yang berlebihan Gejala penuaan dini, dengan munculnya keriput sebelum waktunya, karena adanya kandungan di dalam makanan cepat saji Menimbulkanbad mood. Ini pengaruh dari kondisi tubuh yang kurang nyaman, sehingga akan lebih mudah mengalami depresi

Efek jangka panjang MENINGKATKANrisiko penyakit jantung. Penelitian menyimpulkan bahwa makanfast fooddua kali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 27%lebih besar untuk terserang diabetes dan 56% meninggal akibat penyakit jantung. BERISIKOmenderita kanker kolorektal atau kanker yang menyerang usus besar dan anus yang kebanyakan menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Namun beberapa kasus di Indonesia menunjukkan bahwa kanker ini juga bisa menyerang orang di bawah usia 50 tahun. TURUNKAN IQanak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang saratjunk foodsaat masih kecil, akan membuat IQ anak lebih rendah dua poin dari anak yang tak banyak makanjunkfoodsaat masih kecil. MEMENGARUHItingkat energi.Junk foodtidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Biasanya, Anda mungkin merasa lelah dan kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Tingginya tingkat gula dalam makanan cepat saji membuat metabolisme Anda tidak terkendali. BERKONTRIBUSIterhadap kinerja buruk organ tubuh dan obesitas.Junk foodmengandung sejumlah besar lemak yang terakumulasi dalam tubuh akan menambah berat badan Anda dan dapat menjadi obesitas. MERUSAKhati dikarenakan tingginya tingkat lemak dan natrium yang terkandung dalamjunk food. Serta dapat berkontribusi pada penyakit jantung dengan menaikkan kadar kolesterol darah dan berkontribusi terhadap meningkatnya plak arteri MENYEBABKANdiabetes, seiring dengan waktu, tingkat gula yang tinggi dan karbohidrat sederhana dalamjunk fooddapat menyebabkan diabetes tipe 2. Ini dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi gula membuat metabolisme Anda tidak terkendali dengan baik.

Tips Mengatasi Kecanduan Fast Food

Nah jika Anda adalah salah satu penggemarfast fooddan belum tahu bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk ini ada baiknya Anda menyimak artikel yang satu ini karena Anda akan mengetahui tips-tips yang bermanfaat bagi Anda.

Rencanakanlah Menu Makan Anda

Orang memilih untuk mengkonsumsi fast food bedasarkan beberapa alasan. Alasan yang pertama karena mereka tidak punya waktu untuk ke toko sayur sehingga mereka lebih memilih untuk membeli makanan cepat saji. Sebagian yang lain karena mereka telah kecanduan fast food sehingga mereka malas untuk mengkonsumsi makanan jenis lain.

Apapun alasan Anda, Anda dapat menghilangkan kebiasaan untuk selalu mengkonsumsifast food.

Caranya adalah dengan merencanakan menu makanan Anda sebelumnya. Pada malam hari sebaiknya Anda mulai memikirkan makanan apa yang Anda akan makan besok, dimulai dari makan pagi hingga malam berikut camilan sehatnya.

Jika Anda akan berkerja larut, bawalah bekal berupa salad atau sayur sehingga Anda tidak perlu ke restoran cepat saji.

Buatlah Daftar Belanja

Apakah Anda termasuk orang yang justru bingung untuk membeli apa setelah sampai di toko sayur? Jika iya, ada baiknya Anda membuat daftar belanja sehat sebelum Anda pergi ke toko sayur atau pasar. Hal ini untuk menghindari Anda membeli makanan yang justru tidak Anda butuhkan.

Libatkan Teman atau Keluarga Anda

Apa Anda memiliki kontrol diri yang lemah? Libatkan teman atau keluarga Anda jika masalahnya seperti itu. Mungkin suatu saat Anda tergoda dengan burger atau kentang goreng dari restoran cepat saji langganan Anda.

Jika niat itu timbul, segera hubungi teman atau keluarga Anda. Jika Anda sendiri belum dapat mengatasi masalah tersebut, dukungan dari keluarga atau teman adalah cara yang efektif!

Ketahui Kandungan Gizi yang Anda Makan

Dengan mengetahui kandungan gizi dari makanan yang Anda makan, Anda akan lebih mudah mengatur keinginan Anda untuk membeli fast food. Misalnya saja seperti ini, Anda berada di dua pilihan antara mengkonsumsi roti dengan selai kacang atau ayam goreng cepat saji.

Dengan mengetahui bahwa selai kacang mengandung zat tiamin yang baik bagi kesehatan otak Anda dan dengan juga mengetahui bahwa ayam goreng cepat saji mengandung zat yang berbahaya yang bernama carcinogen, tentu Anda akan menjatuhkan pilihan Anda untuk makan roti selai kacang, bukan?

Berilah Diri Anda Hadiah

Untuk menyemangati diri Anda, ada baiknya Anda sesekali memberikan penghargaan terhadap diri Anda. Penghargaan itu dapat berupa apa saja. Yang pasti Anda jangan menghadiahi diri Anda dengan menu lengkap dari restoran cepat saji. Hal ini justru akan membuat usaha Anda selama ini menjadi sia-sia

Nah itu tadi adalah beberapa tips yang dapat Anda coba untuk menghilangkan kebiasaan buruk mengkonsumsi makanan cepat saji. Dengan niat yang kuat, Anda pasti dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini. Mari kita mulai hidup sehat dengan olahraga dan makan makanan yang bergizi.