makan nasi goreng
-
Upload
sodamrinno2 -
Category
Documents
-
view
220 -
download
5
description
Transcript of makan nasi goreng
Laporan Proyek Terapi Masyarakat tentang
“ASI DAN CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR”
I. PANITIA PELAKSANA
Berikut adalah nama-nama pelaksana yang merupakan koas Ilmu Kesehatan Masyarakat
FK Ukrida, Periode 29 Juli – 12 Oktober 2013 :
- Yosep Sutandar, S.Ked
- Funny Chandra, S.Ked
- Lydia Prisca Soempiet, S.Ked
- Via Dolorosa, S.Ked
- Tiara Nugraeni, S.Ked
- Yoserizal Ezra, S.Ked
- Ribka Julia Chrysilla, S.Ked
- Bellinda Magdalena, S.Ked
- Irwan Santoso, S.Ked
- Leony Anatasia Maranatha, S.Ked
II. LAPORAN KEGIATAN
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Acara :
Lantai 4 gedung Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
Hari Senin, tanggal 2 September 2013, pukul 10.30-12.30
Pelaksanaan Acara :
10.00-10.30 : Penerimaan peserta
10.30-10.35 : Pembukaan oleh MC
10.35-10.40 : Kata Sambutan dari Perwakilan Puskesmas Ibu Mutiah, SKM dari bidang
Promosi Kesehatan dan kata sambutan dari Perwakilan Koas Ukrida
10.40-10.45 : Pre-Test
10.45-11.00 : Focus Group Discussion
11.00-11.20 : Penyuluhan tentang ASI dan Cara Menyusui yang Baik dan Benar
11.20-11.55 : Workshop dan sesi Tanya jawab
1
11.55-12.00 : Post-test
12.00-12.10 : Pembagian Doorprize
12.10-12.20 : Pembahasan FDG dan Pembacaan presentase hasil Pre-test dan Post-test
12.20-12.30 : Pembagian pamflet dan makan siang
Penerimaan Peserta
Peserta yang datang menulis nama, alamat dan tanda tangan, kemudian mendapat
stiker nama yang ditempelkan di baju setiap peserta dan snack. Peserta yang datang
sejumlah 27 orang ibu, baik ibu hamil, ibu menyusui maupun kader Posyandu.
Beberapa diantaranya membawa anak mereka. Selagi menunggu acara dimulai, panitia
menyiapkan tayangan berupa film agar peserta yang datang lebih awal tidak merasa
jenuh.
Pembukaan oleh MC
Acara dimulai pukul 10.30 dipandu oleh Leony. Sebelum acara dimulai ibu yang
membawa anak kecil dan anak tidak rewel disarankan menitipkan anaknya di ruang
pendidikan agar ibu bisa konsentrasi mengikuti acara. (Di dalam ruang pendidikan,
disediakan film anak-anak dan jelly.)
Acara dimulai dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing,
kemudian diikuti dengan kata sambutan dari Ibu Mutiah, SKM dari bagian Promosi
Kesehatan sebagai Perwakilan Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan dan kata
sambutan dari Funny Chandra, S.Ked sebagai perwakilan dari Koas Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran Ukrida.
Pre-Test
Setelah itu, para peserta diberikan 5 soal mengenai pengetahuan tentang ASI, cara
menyusui dan cara menggendong. Peserta disediakan pena dan kertas untuk menjawab
soal-soal tersebut.
Soal Pre-test :
1. ASI esklusif diberikan sampai bayi berusia 6 bulan.
2
a. Benar b. Salah
2. ASI yang pertama kali keluar berwarna kuning, menyebabkan bayi sakit.
a. Benar b. Salah
3. ASI akan rusak dalam waktu 6-8 jam bila tidak dimasukkan lemari es.
a. Benar b. Salah
4. Posisi menggendong yang baik adalah ibu dan bayi saling berhadapan.
a. Benar b. Salah
5. ASI harus diberikan minimal 8 kali sehari.
a. Benar b. Salah
Hasil pre-test, dari 18 peserta :
Nomor 1, 18 peserta menjawab dengan benar (100%)
Nomor 2, 17 peserta menjawab dengan benar (94%)
Nomor 3, 15 menjawab dengan benar (83%)
Nomor 4, 16 menjawab dengan benar (89%)
Nomor 5, 16 menjawab dengan benar (89%)
Focus Group Discussion (FGD)
Dalam sesi FGD, peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan jumlah 6-8 orang tiap kelompok
diskusi, yang masing-masing dipandu oleh 1 orang moderator dan dibantu oleh 1 orang
notulen.
Kelompok Moderator Notulen Tempat
1 Funny Via Dolorosa Aula
2 Lydia Leony Aula
3 Bellinda Irwan Ruang tengah
Dalam diskusi ini, moderator menggali informasi mengenai hal-hal yang menjadi
kebiasaan dan kepercayaan para peserta mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
ASI dan menyusui. Pertanyaan-pertanyaannya adalah sebagai berikut :
1. Menyusui akan merusak bentuk payudara, setuju atau tidak? Alasannya?
(Jawaban yang benar : tidak setuju)
3
2. Bayi kurang dari 6 bulan kenyang bila hanya diberi ASI, setuju atau tidak?
Alasannya?
(Jawaban yang benar : setuju)
3. Bentuk payudara mempengaruhi jumlah ASI, setuju atau tidak? Alasannya?
(Jawaban yang benar : tidak setuju)
Hasilnya sebagai berikut :
Nomor 1 : 66,7% peserta setuju, 33,3% peserta tidak setuju
Nomor 2 : 63% peserta setuju, 37% peserta tidak setuju
Nomor 3 : 14% peserta setuju, 86% peserta tidak setuju
Penyuluhan tentang ASI dan Cara Menyusui yang Baik dan Benar
Pada sesi ini, setiap dokter muda menyampaikan satu bagian dari penyuluhan yang
terdiri dari beberapa topik, yaitu
- ASI dan manfaatnya
- Posisi dan cara menyusui yang baik dan benar
- Masalah-masalah yang berkaitan (Pengaruh menyusui terhadap bentuk payudara,
ASI tidak keluar, areola nyeri, Galactocele, dan jika ibu bekerja)
- Tips menggendong anak
Penyuluhan diberikan melalui media elektronik berupa powerpoint.
Workshop dan sesi Tanya jawab
Praktek yang diajarkan kepada para peserta adalah mengenai posisi dan cara menyusui
yang baik dan benar, serta cara menggendong anak (ergonomi). Praktek dilakukan
dengan alat peraga berupa payudara buatan sebanyak 6 buah dan boneka anak
sebanyak 8 buah. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok yang pertama
diajarkan mengenai cara menyusui yang baik dan benar di ruang tengah, kemudian
kelompok yang kedua mengenai cara menggendong anak di dalam aula. Kemudian,
tutor dari kedua kelompok ini berganti tempat ke kelompok yang lainnya setelah 15
menit. Para peserta mendapat fasilitas untuk belajar praktek secara langsung, selain itu
4
mereka boleh bertanya tentang apa saja mengenai hal menyusui atau menggendong
sambil belajar praktek.
Post-test
Post-test berisikan soal yang sama dengan pre-test.
Hasilnya, dari 27 peserta :
Nomor 1, 26 peserta menjawab dengan benar (96%)
Nomor 2, 26 peserta menjawab dengan benar (96%)
Nomor 3, 14 peserta menjawab dengan benar (52%)
Nomor 4, 27 peserta menjawab dengan benar (100%)
Nomor 5, 27 peserta menjawab dengan benar (100%)
Pembagian Doorprize
Doorprize yang disediakan ada 3 buah, yaitu termometer digital, celemek dan kaos
kaki bayi, dan pompa ASI. Yang mendapatkan doorprize adalah peserta yang menang
dalam games yang dibawakan MC. Misalnya, peserta yang paling cepat menunjukkan
foto suami yang tersimpan dalam dompetnya.
Penutup
Acara ditutup oleh MC. Setiap peserta mendapat pamflet berisi tentang penyuluhan
yang diberikan dan satu paket makan siang.
Keterangan : Pamflet, foto-foto dan power point penyuluhan dilampirkan
5
III. EVALUASI
Kendala Saran
Banyak peserta yang datang setelah pukul 10, (rencana awal kami adalah acara dimulai pukul 10), sehingga kami dan peserta yang datang tepat waktu perlu menunggu hingga cukup banyak yang terkumpul untuk memulai acara.
Saat pembagian undangan, peserta dihimbau untuk datang tepat waktu atau lebih awal.
Banyak peserta yang membawa anak-anak, beberapa rewel, sehingga konsentrasi ibu agak terganggu dalam mengikuti acara.
Pelaksana tidak menyediakan alas untuk anak bermain di lantai.Ruang pendidikan tempat anak-anak dititipkan cukup panas dikarenakan AC di ruangan tersebut rusak.
Jika dimungkinkan, acara diadakan hari Sabtu, Minggu atau libur dengan harapan anak dapat diasuh oleh ayahnya.
Menyediakan fasilitas tambahan untuk anak seperti mainan anak-anak.
Menyediakan kain atau tikar, atau alas berbentuk puzzle yang berwarna-warni.
Pihak Puskesmas dapat menghubungi pihak tertentu untuk mereparasi
Saat acara banyak pekerja yang lalu lalang mengangkat barang, dan menimbulkan suara yang mengganggu.
Berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dengan menginformasikan para pekerja untuk tidak lalu lalang saat acara.
Pelaksana menyediakan microphone agar suara tidak kalah terdengar.
Mencari ruangan yang lebih nyaman dan terhindar dari jalan umum tempat orang berlalu lalang.
Penerangan di ruang tengah kurang dikarenakan beberapa lampu tidak menyala
Perbaikan penerangan dengan mengganti lampu
Peserta tidak mendapatkan kesempatan yang sama saat belajar praktek dikarenakan waktu yang terbatas.
Menyediakan alat peraga lebih banyak.
6