MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

14
TUGAS MAKALAH KONSEP ORGANISASI, ADMINISTRASI, DAN MANAJEMEN Di susun oleh : HASBULLAH ( 08 131 047 ) JURUSAN : AP/ II.B FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM 2009

Transcript of MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

Page 1: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

TUGAS MAKALAH KONSEP ORGANISASI, ADMINISTRASI,

DAN

MANAJEMEN

Di susun oleh :

HASBULLAH ( 08 131 047 )

JURUSAN : AP/ II.B

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MATARAM 2009

Page 2: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelsaikan

makalah ini yang berjudul “ KONSEP ORGANISASI, ADMINISTRASI, DAN

MANAJEMEN “. Makalah ini bukanlah semata-mata hasil renungan atau

kemampuan menalar murni dari penulis, tetapi diilhami dari berbagai literature,

sebagaimana yang tercantum dalam daftar pustaka.

Penulis hanya sosok manusia yang tidak memiliki ilmu pengetahuan,

hanya mencari dan mempelajari ilmu itu, karena segala kemurnian ilmu

pengetahuan dan kebenaran berfikir serta bertindak hanya milik Allah semata.

Oleh sebab itu, Penulis menghatur banyak-banyak terimakasih apabila ada di

antara rekan-rekan mahasiswa terutama dosen pembimbing agar mau

memberikan masukan untuk perbaikan tugas selanjutnya.

Mataram, April 2009

Penyusun,

Page 3: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ........................................................................................... KATA PENGANTAR ......................................................................................... DAFTAR ISI ....................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................

A. Defenisi Administrasi ........................................................................... B. Esensi administrasi ..............................................................................

BAB II KONSEP DASAR MANAJEMEN ......................................................................

A. Defenisi manajemen ............................................................................. B. Aspek-aspek penting manajemen ....................................................... C. Tipe-tipe manajemen ............................................................................

1. Segi Tipe Golongan ......................................................................... 2. Segi Tipe Leadhership .....................................................................

BAB III

DAN MANAJEMEN .......................................................................................... BAB IV PENUTUP ..........................................................................................................

HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI, ORGANISASI,

Page 4: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

BAB I

PENDAHULUAN

Manusia adalah homo administratikus ( Siagian, 1990 ). Pernyataan

ini berarti manusia adalah makhluk yang selalu malakukan kegiatan Administrasi.

Didalam kehidupannya, manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi

kebutuhannya. Kebutuhan manusia sangat beragam ditambah oleh

kecenderungan manusia yang selalu tidak puas memaksa manusia untuk

bekerja dan terus bekerja.

Naluri manusia sebagai makhluk sosial mendorong manusia untuk

selalu bermasyarakat. Disamping itu, kondisi tiidak sempurna yang ada dalam

diri Manusia memaksa manusia untuk selalu membutuhkan kehadiran manusia

lain dalam kehidupannya. Kedua hal inilah yang mendasari terjadinya

administrasi dalam kehidupan manusia.

A. DEFENISI ADMINISTRASI 1. Secara Etimologi Kata Administrasi sudah sering kali kita dengar, tetapi dalam konotasi sempit

yaitu kegiatan ketatausahaan. Administrasi yang sering di dengar di Indonesia

berasal dari bahasa Inggris dan Belanda. Inggris yaitu berasal dari kata

administration yang mempunyai asal kata dari bahasa latin ad dan ministrare yang berarti melayani ( to serve ). Dan dari Belanda yaitu berasal dari kata

administratie yang berarti kegiatan tata usaha ( Sagala, 2006 ).

2. menurut para tokoh Jadi, defenisi administrasi yang paling sederhana adalah kerja sama untuk

mencapai tujuan ( Kaluge, 2003 ). Dan menurut Sondang. P Siagian adalah

proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas

tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Administrasi sebagai bentuk kerja sama merupakan cara manusia untuk

memenuhi kebutuhannya. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia senantiasa

Page 5: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

berusaha mencari cara yang paling efisien dan efektif untuk memenuhi

kebutuhannya.

Dari pengertian diatas, dapat diketahui beberapa unsur yang

memebentuk administrasi, yaitu : dua manusia atau lebih, tujuan yhang hendak

dicapai, tugas-tugas yang harus dilaksanakan, sertga peralatan untuk

menyelesaikan tugas (Siagian, 1990).

Dalam setiap kegiatan, tujuan meruupakan elemen terpenting yang

mengarahkan kegiatan. Tujuan adalah sesuatu yang akan direalisasikan melalui

pelaksanaan kegiatan. Sebagai sesuatu yang harus direalisasikan, setiap bentuk

kegiatan akan diarahkan menuju tujuan, tujuan juga merupakan sumber

legitimasi bagi kegiatan yang dilakukan (Etzioni, 1982).

Dengan demikian, tujuan sebagai sumber legitimasi berfungsi sebagai

bentuk pertanggung jawaban terhadap permasalah yang mungkin timbul dari

pelaksanaan kegiatan. Administrasi dalam pengertian lain adalah rangkaian

kegiatan bersama kelompok manusia secara sistematis untuk menjalankan roda

suatu usaha atau misi organisasi agar dapat terlaksana suatu usaha tujuan

tertentu yang telah ditetapkan (Sagala, 2006). Administrasi dalam pengertian ini

adalah kegiatan sistematis untuk mewujudkan misi organisasi.

B. ESENSI ADMINISTRASI Administrasi pada intinya adalah kerja sama antar manusia karena

manusia adalah makhluk yang lemah dan tidak sempurna, sementara pada sisi

yang lain manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan yang senantiasa

menuntut untuk dipenuhi, maka manusia membutuhkan manusia lain untuk

bekerja secara bersama-sama dalam memenuhi kebutuhannya.

Bentuk interaksi berupa kerja sama yang paling ideal dalam upaya

pemenuhan kebutuhan manusia adalah administrasi. Karena itu, esensi

administrasi adalah keteraturan dalam kerja sama atau kerja sama yang teratur

(Ali, 2004). Kondisi saling membutuhkan merupakan asal mula terjadinya kerja

sama. Dalam kondisi saling membutuhkan manusia akan senantiasa berusaha

Page 6: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

mencari manusia lain. Dalam kondisi membutuhkan manusia selalu mengikatkan

diri dengan manusia lain. Kondisi saling terikat yang ada dilandasi oleh

hubungan saling bergantung. Ketergantungan manusia yang satu dengan

manusia yang lain yang kemudian menjadi inti kerja sama.

Dalam bekerja sama, manusia mengejar sejumlah tujuan. Tujuan yang

ada pada dasarnya merupakan akumulasi dari sejumlah kebutuhan manusia.

Kebuutuhan yang ada senantiasa mendesak untuk dipenuhi. Untuk melakukan

efisiensi terhadap pemenuhan kebutuhan, manusia menentukan tujuan-tujuan

tertentu yang akan dicapai. Tanpa tujuan yang jelas, kerja sama adalah tindakan

sia-sia yang menghabiskan waktu dan energi.

Walaupun tindakan yang menurut sebagian orang tidak bertujuan,

namun bagi individu bersangkutan tindakannya tetap saja mempunyai tujuan,

pada kasus orang melamun misalnya, sebagian besar orang mungkin akan

menilai tindakan melamun sebagai tanpa tujuan, tetapi menurut pakar psikologi,

melamun adalah pelarian dari keadaan frustasi karena ketidak mampuan

mengatasi hambatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan.

Bentuk kerja sama dalam administrasi adalah pembagian kerja.

Artinya masing-masing pihak yang terlibat dalam kerja sama akan diberikan

tugas berupa pekerjaan yang harus diselesaikan. Dengan pembagian tugas,

masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan kerja sama mempunyai

pekerjaan yang berbeda-beda. Keragaman aktivitas timbul dari adanya

pembagian tugas.

Page 7: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

BAB II KONSEP DASAR MANAJEMEN

A. DEFENISI MANAJMEN Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu management yang

mempunyai asal kata to manage yang berarti mengatur. Didalam manajemen,

terjadi proses pengaturan terhadap kegiatan mencapai tujuan.

Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memeperoleh suatu

hasil dalam rangka pencapaian suatu tujuan melalui kegiatan orang lain (Siagian,

1990). Manajemen menurut defenisi ini adalah merupakan sebuah kemampuan

atau keterampilan. Kemampuan tersebut mencakup kemampuan untuk

melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, serta

pengawasan.

Menurut (siswanto, 2006) mendefinisikan manajemen sebagai seni dan ilmu

dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan

pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Sedangkan menurut (Hasibuan 2005) manajemen adalah ilmu dan seni

mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya

secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam definisi diatas penulis penyimpulkan bahwa manajemen adalah

sebuah kegiatan memadukan semua sumber daya yang ada sehingga tercipta

sinergi sumber daya dengan efektifitas dan efisiensi yang optimal dalam

mencapai tujuan tertentu. Aktivitas memadukan harusnya merupakan

penyesuaian antara karakteristik sumber daya dengan penggunaan sumber

daya.

Uraian diatas menyiratkan bahwa manajemen bisa dilihat sebagai

sebuah aktivitas. Aktivitas yang ada dimaksudkan untuk memadukan dan

mengatur semua sumber daya yang dimiliki organisasi. Pengaturan yang

dimaksud dilakukan terhadap sumber daya yang terdiri dari 6 M yaitu man,

money, methods, machines, material, dan market (Hasibuan, 2005)

Page 8: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

B. ASPEK PENTING MANAJEMEN Ada 3 aspek penting manajemen yaitu :

1. manajemen merupakan suatu bentuk kerja artinya tanpa kita memahami

dan menjalankan kerja, kita tidak akan bisa menjalankan manajemen,

karena manajemen itu adalah bekerja didalam melalui suatu team atau

kelompok orang-orang pekerja.

2. manajemen merupakan suatu sistem kerja yaitu merupakan serangkaian

prosedur-prosedur kerja sama tertentu.

3. manajemen merupakan fungsi yang harus dijalankan oleh orang yang

berfungsi memimpin dan mengendalikan organisasi sebagai suatu sistem

kerja sama yang disebut menejer.

C. TIPE-TIPE MANAJEMEN 1. SEGI TIPE GOLONGAN

Golongan pimpinan yang terdiri atas orang-orang yang bakat atau

kesenangannya adalah menggerakkan atau memimpin orang-orang

lain.

Golongan menengah ( independent ) terdiri atas orang-orang yang

perhatiannya dicurahkan kepada ilmu, keahlian, kejujuran, tehnik,

dagang, kedokteran, hukum dan lain-lain.

Golongan bawahan terdiri atas orang-orang yang tidak mampu atau

memang tidak senang mengurus dirinya sendiri sehingga

kesenangannya adalah mengikuti orang lain sebagai pemimpin

mereka.

1. SEGI TIPE LEADERSHIP Manajemen Tradisional adalah manajemen yang berjalan karena

tradisi, berdasarkan kebiasaan yang dipupuk secara bertahun-tahun

dan sering kali secara sistematis.

Manajemen ini mempunyai kelemahan yaitu :

Page 9: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

a. Pengembangan lambat sekali, memerlukan waktu

bertahaun-tahun dan mungkin sampai puluhan tahun.

b. Penggunaannya terbatas, hanya dapat dipakai dalam

menghadapi bidang usaha atau pekerjaan yang terbatas.

Manajemen Bapak-Isme adalah manajemen yang berjalan karena

pandangan dan ketaatan bawahan terhadap manajernya. sebagai

bapak sudah sepatutnya atau sepantasnya ditaati dan dituruti

kemauannya sebaik-baiknya.

Kelemahannya yaitu :

a. Pengurusan dari pada hal-hal yang zakelijk (tegas) didasarkan

atas perasaan, sehingga selalu akan gagal.

b. Penggantian pimpinan sukar, oleh sebab tidak banyak orang

yang dapat berperan sebagai bapak.

c. Manajemen semacam itu hanya dapat digunakan dalam

lingkungan usaha kecil.

d. Kerja sama atas dasar perasaan, lambat laun akan mengalami

keretakan yang tidak dapat diperbaiki dengan menggunakan

perasaan.

Manajemen sistematis adalah jenis manajemen yang terutama

digemari oleh para insinyur dan teknisi pada umumnya berjiwa

eksakta.

Penyelenggaraan pekerjaan dalam rangka manajemen sistematis ini,

termasuk orang-orangnya dan alat-alatnya dipola sebelumnya menurut

dari tindakan-tindakan serta gerak dari jumlah- jumlah atau kwalitas

kerjanya.

Kelemahannya yaitu :

a. Manajemen seperti ini hanya mungkin untuk pekerjaan-

pekerjaan yang dapat diukur dan di kalkulasi secara eksak,

kemudian ditata seperti permainan tata letak.

Page 10: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

b. Kurang luwas, memerlukan pekerja-pekerja yang dapat bekerja

mekanis-rasional, dan terutama sukar guna mengikuti keadaan

yang berubah serba cepat.

c. Mempunyai kecenderungan untuk memperlakukan manusia

sebagai mesin atau robot.

Manajemen ilmiah adalah manajemen yang menggunakan ilmu

pengetahuan, metode-metode ilmiah didalam menghadapi masalah-

masalah, kasus-kasus dan tindakan-tindakan yang perlu diambil.

Mempergunakan metode ilmiah dalam menghadapi masalah atau

kasus berarti pada waktu menghadapi masalah atau kasus dan

berusaha mencari jawaban atau jalan pemecahan si manajer bersikap

obyektif, sistematis, rasional, factual, analitis, dan kritis. Namun dalam

pelaksanaan dari keputusan-keputusan nanti barulah ia bersikap

sesuai dengan iklim social, psykologis, dan sebagainya.

BAB III HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ADMINISTRASI,

DAN ORGANISASI

Organisasi pada dasarnya adalah sekumpulan manusia yang

mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Karena mempunyai minat dan

kepentingan yang sama, akhirnya manusia membentuk sebuah kelompok.

Didalam Organisasi, manusia bekerja sama untuk mewujudkan

kepentingan. Kepentingan yang ada merupakan sesuatu yang ingin di wujudkan.

Karena itu kepentingan yang ada kemudian melahirkan tujuan. Kerja sama

didalam kelompok yang terikat secara formal disebut organisasi sedangkan

seluruh proses kerja sama disebut administrasi. Lebih jelas lagi Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antar manusia dengan didasari

pertimbangan rasional dan moral, untuk mencapai tuijuan bersama. Karena itu

kegiatan administrasi terjadi didalam organisasi.

Page 11: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

Gambar : Hubungan antara organisasi, administrasi, dan manajemen

(Pidarta, 2004)

Gambar diatas menunjukkan bagaimana hubungan antara organisasi,

administrasi, dan manajemen. Organisasi sebagai kelompok orang yang

mengikatkan diri secara formal adalah wadah yang menampung kelompok

manusia. Didalam kelompok, manusia melakukan administrasi dalam bentuk

kerja sama. Dan di dalam administrasi terjadi proses pengaturan. Proses

pengaturan inilah disebut dengan manajemen. Manajemen yang ada didalam

organisasi biasanya bertingkat dari yang terdepan sampai yanag tertinggi.

ORGANISASI

ADMINISTRASI

Manajemen tertinggi

Manajemen madya

Manajemen terdepan

Page 12: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

Jika disekolah adalah sebuah organisasi, maka didalam sekolah terjadi

kegiatan kerja sama administrasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk

mencapai tujuan pendidikan, kerja sama yang ada harus diatur sehingga semua

sumber daya pendidikan bersifat harmonis, dan sinergis. Untuk itu dilakukan

kegiatan pengaturan manajemen. Kepala sekolah sebagai manajer tertinggi

bertugas menentukan strategi dalam mencapai tujuan pendidikan. Strategi yang

ada diterjemahkan menjadi program kerja oleh semua wakil kepala sekolah

sebagai manajer madya. Pelaksanaan program kerja dilakukan oleh guru dan

segenap pegawai tata usaha dengan pengawasan guru senior yang ditunjuk

sebagai pengawas pelaksanaan. Dengan demikian tercipta sebuah sistem

organisasi yang terus bergerak mencapai tujuan. Demikianlah hubungan antara

organisasi, administrasi, dan manajemen.

BAB IV PENUTUP

Sebagai kegiatan yang sistematis, setiap elemen yang membentuk

organisasi diatas harus berinteraksi dan membentuk satu kesatuan yang integral.

Sebuah sistem tidak bisa berfungsi dengan baik jika elemen-elemen yang ada

tidak terintegrasi melalui interaksi yang baik. Misalnya, manusia yang ada tidak

memiliki kejelasan tentang tujuan yang akan dicapainaya. Tentu hal ini akan

menyebabkan kerancuan kegiatan sehingga alih-alih terjadi efektifitas dan

efisiensi pencapaian tujuan, malah akan menyebabkan pemborosan dan

rintangan dalam pencapaian tujuan. Jika manusia yang ada dalam kegiatan kerja

sama tidak menjalankan peran dengan baik, maka hal ini akan menghambat

pekerjaan pihak lain yang ada didalam organisasi. Inilah ciri sistemik dalam

kegiatan kerja sama yang kita sebut administrasi. Sederhananya administrasi

adalah upaya membentuk kerja sama yang sistematis dalam upaya pencapaian

tujuan.

Dan untuk mencapai kerja sama yang harmoni dan sinergis,

dibutuhkan sistem pengatur yang pada intinya terdiri dari aturan-aturan dan

Page 13: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

pengatur pihak yang menjalankan dan menegakkan aturan. Aturan berisi

sejumlah keharusan dan larangan yang harus di taati dalam hubungan kerja

sama. Aturan dalam konteks organisasi, berbentuk kebijakan-kebijakan,

penentuan tata kerja, dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh anggota organisasi.

Sedangkan pengatur merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap

tegaknya peraturan.

Page 14: MakalahKonsepOrganisasiAdministrasidanManajemen

DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, H. Malayu S.P 2005 Manajemen, dasar, pengertian, dan masalah.

Jakarta; Bumi Aksara

Pidarta, Mada 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta; Rineka Cipta.

Siswanto H.B 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta; Bumi Aksara.

Etzioni, Amitai, 1982. Organisasi-Organisasi Modern. Alih bahasa oleh

Suryatim. Jakarta; diterbitkan atas kerja sama Universitas Indonesia dan

Pustaka Bradjaguna.

Kaludge, Laurens, 2003. Sendi-sendi Manajemen Pendidikan. Surabaya;

Unesa University Press.

Siagian, Sondang P, 1990, Filsafat administrasi, Jakarta; Haji Massagung.