MAKALAH.docx

32
BIOLOGI UMU BIOTEKONOLOGI OLEH: SRIRAHAYU PRODI: KIMIA 1203410012 UNIVERSITAS COKROAMIOTO PALOPO 2013 BIOTEKNOLOGI 1 of 32

Transcript of MAKALAH.docx

BIOLOGI UMU BIOTEKONOLOGI

OLEH:SRIRAHAYUPRODI: KIMIA1203410012

UNIVERSITAS COKROAMIOTO PALOPO2013

KATA PENGANTARDengan mengucapkan alhamdulillahi rabbilalamin, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt yang mana telah mamberikan nikmat terutama nikmat kesehatan dan kesempatan.Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Biologi Umum ini ini dengan penuh tanggung jawab. Tak lupa pula salawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang mana telah mengorbankan harta serta keluarga dalam mempertahankan Islam dimuka bumi ini.Dalam penyusunan makalah yang berjudul BIOTEKNOLOGI ini kami menyadari masih terdapat kekurangan, namun kami sangat mengharapkan partisipasinya dari para pembaca agar menyempurkan makalah ini. Untuk itu semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua kedepan.

Palopo, 19 juli 2013 Srirahayu DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.. DAFTAR ISIBAB 1 PENDAHULUAN1. Latar belakang maslah.2. Rumusan masalah...3. Tujuan penulisan..BAB 11 PEMBAHASAN.1. Definisi bioteknologi....2. Jenis-jenis bioteknologi..3. Sejarah perkembangan bioteknologi4. Jenis-jenis pemanfaatan bioteknologi..5. Dampak penggunaan bioteknologi..BAB 111 PENUTUP1. Kesimpulan..2. Saran.DAFTAR PUSTAKA BAB 1PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MASALAHTerdapat jutaan organisme di bumi dengan bentuk dan struktur yang beranekaragam. Oleh sebab itu manusia dengan kecerdasan berpikirnya mencoba untuk mengembangkan dan menggunakannya seluruh organisme di bumi demi kesejahteraan kehidupan umat manusia. Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup atau organisme untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia disebut bioteknologi.Hampir semua orang pasti pernah melakukan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, walaupun mereka kurang mengerti apa itu bioteknologi dan istilah bioteknologi terdengar asing bagi mereka. Namun, apabila mereka diberitahu bahwa pembuatan tempe, tape dan kecap merupakan beberapa contoh bioteknologi, barulah mereka mulai sedikit mengerti apa yang dimaksud dengan bioteknologi. Pada mulanya bioteknologi memang didominasi untuk memproduksi makanan.Seiring perkembangan zaman, para ahli terus meneliti beberapa organisme agar dapat memperoleh suatu produk yang bermanfaat. Dan akhirnya pun mereka berhasil menemukan produk-produk bioteknologi baru dari pemanfaatan organisme.

B. RUMUSAN MASALAH1. Definisi bioteknologi2. Jenis-jenis bioteknologi3. Sejarah perkembangan bioteknologi4. Jenis-jenis pemanfaatan bioteknologi5. Dampak penggunaan bioteknologi

C. TUJUAN PENULISAN1. Untuk mengetahui pengertian bioteknologi2. Mengetahui sejarah singkat perkembangan bioteknologi3. Mengetahui jenis-jenis manfaat yang ditimbulkan dengan adanya bilteknologi4. Mengetahui dampak-dampak positif dan negatif dari penggunaan bioteknologi

BAB 11PEMBAHASANA. DEFINISI BIOTEKNOLOGIBeberapa ilmuwan mencoba memberikan definisi bioteknologi, diantaranya :a. Sylvia A. MenderMenurut Mender, bioteknologi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan penggunaan sistem biologi yang bertujuan menghasilkan suatu produk yang sesuai denagn keinginan manusia. Sejak awal peradaban, terutama era Mendel, manusia banyak melakukan persilangan, baik persilangan antar tumbuhan maupun persilangan antar hewan untuk menghasilkan sifat unggul yang diinginkan.b. Ricky LewisRicky Lewis menyebut bioteknologi dengan istilah rekayasa genetika (genethic engineering). Penggunaan istilah rekayasa genetika ini didasarkan atas manipulasi deoxyribbo-nucleic-acid (DNA) suatu makhluk hidup. Di dalam bioteknologi dilakukan rekayasa organisme atau komponen organisme untuk menghasilkan barang dan jasa yang penting dan menguntungkan bagi kehidupan manusia.Sedangkan bioteknologi menurut asal katanya berarti bios yang berarti hidup, teuchos yang berarti alat, logos yang berarti ilmu. Jadi bioteknologi adalah penggunaan organisme atau sistem hidup untuk memcah suatu masalah atau menghasilkan produk yang berguna. Dengan kata lain bioteknologi memanfaatkan organisme hidup atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan atau memodifikasikan produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan penggunaan mikroorganisme untuk penggunaan kusus yang bergunan bagi kehidupan manusia.Ciri Utama Bioteknologi1. Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan.2. Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri.3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.B. JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGIBioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan modern:1. Bioteknologi konvensionalAdalah bioteknologi yang mengambil manfaatnya dari mikroorganisme untuk menghasilkan produk barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan sehari-hari manusia melalui proses fermentasi. Penggunaan mikroba masih secara tradisional dalamproduksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contohnya seperti pembuatan tempe, tape, cuka, dan Iain-Iain.Adapun ciri-ciri bioteknologi konvensional adalah sebagai berikut :a) Dilakukan tanpa dilandasi prinsip-prinsip ilmiahb) Dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang diwariskan masyarakat secara turun-temurun c) Pada umumnya, belum dapat diproduksi secara massal karena produknya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja.

Penerapan bioteknologi tradisional mencakup beberapa aspek kehidupan, salah satunya yaitu pada bidang pengolahan pangan. Bahan pangan yang mengalami proses bioteknologi akan menjadi bahan pangan yang lebih berkualitas, lebih tahan lama, lebih segar, dan meningkatkan nilai tambah bahan pangan, yang tentu saja berpeluang besar untuk meningkatkan nilai jual bahan pangan tersebut.

2. Bioteknologi modern Berfungsi mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologimolekuler untuk membuat suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bioteknologi modern menggunakan pemanfaatan bentuk rekayasa genetika untuk mengubah suatu sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yang diinginkan. Contoh Mikroorganisme misalnya sebagai penghasil obat (penicillium), sebagai pupuk pada tanaman (rhizobium), sebagai bahan makanan yaitu ganggang biru (spirulina) dan lainnya.

Bioteknologi modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. Menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk. Penggunaan makhluk hidup ini karena : Makhluk hidup dapat dikembangkan secara aseksual sehingga jika dipelihara secara terus- menerus memiliki sifat yang tetap. Mahkluk hidup dapat diperoleh dengan mudah. Sifat makhluk hidup dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan misalnya melalui persilangan. Makhluk hidup senantiasa berkembang biak, sehingga merupakan sumber daya alam yang dapat dipulihkan.b. Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dalam menghasilkan suatu produk. Prinsip-prinsip itu sebagai berikut : Pemahaman tentang proses. Peralatan yang digunakan. Pemrosesan hasil dengan mesin. Pengepakan. Pemasaran.c. Merupakan hasil pengkajian dari berbagai ilmu.d. Dapat diproduksi dalam jumlah banyak.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGISekitar 8000 tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno menggunakan sejenis mikroba Yeast saccharomyces atau ragi untuk pembuatan roti. Dalam adonan roti, gelembung gas yang dihasilkan dalam proses fermentasi, membuat roti jadi empuk sehingga enak dimakan. Ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan. Sehingga ilmu tua bioteknologi (konvensional) adalah penggunaan jasad renik atau makhluk hidup secara umum pada tingkat sel atau disebut seluler.Bioteknologi semakin berkembang dengan setelah kemampuan mikroorganisme melakukan fermentasi berhasil diselidiki. Penelitian ini dipelopori oleh LOUIS PASTEUR yang sekarang dikenal dengan sebutan bapak bioteknologi. Semula bioteknologi dikembangkan dalam kondisi yang tidak steril, pembuatan asetol dan butanol mengunankan fermentasi yang terbuka terhadap lingkungan sehingga masih terkonataminasim oleh mikroorganisme lain. Sekitar tahun 1940-an diperkenalkan tekhin sterilisasi kutifasi massa mikroorganisme untuk menjamin bahwa proses biologis tertentu dapat berlangsung tanpa kontaminasi mikroorganisme lain. Caranya dengan terlebih dahulu sterilisasi media dan bioreaktor serta menggunakan perlengkapan yang menghindari masuknya kontaminan sehingga hanya biokatalis yang diinginkan saja yang ada dalam reaktor.Bioteknologi modern lahir pada tahun 1970-an dengan munculnya teknologi DNA rekombinan dan diterapkan kedalam rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan teknologi menokuler yang digunakan untuk mengubah komposisi genetik suatu organisme. Hal ini dapat dilakukan dengan memidahkan gen dari suatu organisme ke organisme lain.Penerapan bioteknologi modern menghasilkan produk yang lebih ekonomis, sedikt dalam pemakian energi, dan lebih aman dibandingkan dengan proses tradisional yang telah ada.Hingga sampai saat ini, perkembangan bioteknologi terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga ditemukan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan bahkan teknologi kloning yang menjadi kontroversi hingga saat ini. Berbagai bioteknologi ini masih dimungkinkan akan terus berkembang untuk memperoleh produk baru yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.

D. JENIS-JENIS PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGIBioteknologi sangatlah menjanjikan dalam bidang kedokteran, pengelolaan lingkungan, produksi makanan, dan pertanian:1) Kesehatan Khususnya dalam Bidang KedokteranPemanfaatan bioteknologi dalam bidang ini yaitu adanya vitamain dan asam amino melalui bantuan mikroorganisme. Pada umumnya manusia mendapat vitamin sari makanan yang dikonsumsi, kini mereka dapat memperolehnya dengan bantuan mikroorganisme. Melalui teknik kultur dan pemeliharaan mikroorganisme tertentu, kemudian mengekstraknya, maka diperoleh beberapa jenis vitamin dan asam amino.Di dunia kedokteran banyak obat-obatan yang tercipta dari produk hasil bioteknologi. Kini obat-obatan tersebut tersedia untuk mengobati penyakit. Misalnya insulin, sekarang sudah tersedia untuk mengobati diabetes dan hormon pertumbuhan yang dipakai untuk mengobati gangguan pertumbuhan serta mempercepat penyembuhan luka.Diantara kegunaan bioteknologi bidang farmasi adalah penggunaan teknologi DNA rekombinan untuk memodifikasi bakteri Eschericia coli untuk menghasilkan insulin manusia yang dilakukan di Gennetech tahun 1978.Bioteknologi memberikan metode baru untuk membuat vaksin bagi pencegahan penyakit seperti Hepatitis B dan untuk membantu mendeteksi dan mendiagnosis penyakit karena virus serta kelainan bawaan.

2) Pengelolaan LingkunganPada saat ini, bioteknologi membuka peluang baru dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Misalnya,Bakteri zanthomas campestris yang direkayasa secara genetik bisa digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna atau untuk membersihkan tumpahan minyak.Bakteri alicaligenes eutrophus dapat membuat plastik yang mudah terurai melalui biotenologi.Pengelolaan limbah padat, melalui pembakaran, penibunan dan daur ulang, contoh: pirolisis yaitu menimbun sampah pada suhu tinggi dan kondisi anaerob, cara pengelolaan ini adalah pengomposan dengan bantuan mikrobia dapat secara aerobik maupun anaerobik.3) Produksi MakananPenerapan bioteknologi tradisional mencakup Bioteknologi juga berperan dalam produksi makanan. Di mana bioteknologi memainkan perang penting dengan menyediakan bahan makanan, vitamin, dan enzim untuk mengolah makanan yang lebih banyak dan lebih berkualitas.1. beberapa aspek kehidupan, salah satunya yaitu pada bidang pengolahan pangan: TempeTempe merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai, yang dalam proses pembuatannya mendapatkan bantuan dari jamur Rhizopus. Seperti makanan produk kedelai lainnya, tempe mempunyai kandungan gizi yang tinggi. KecapKecap merupakan bumbu makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kecap yang mempunyai warna cokelat kehitaman, berbau khas, dengan rasa asin atau pun manis, serta dapat menyedapkan makanan. Dalam pembuatan kecap, mendapatkan bantuan dari jamur Aspergillus dan Rhizopus. TahuTahu merupakan salah satu makanan olahan yang juga berbahan baku kacang kedelai. Tahu dapat dikatakan sebagai produk teknologi karena dalam proses pembuatannya juga melibatkan aktivitas organisme, seperti halnya dalam proses pembuatan tempe dan kecap seperti di atas. Dalam proses pembuatannya, tahu mendapatkan bantuan dari bakteri penghasil asam. Tape ketanTape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragi menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk yang berupa gula dan alkohol. Masyarakat kita membuat tape tersebut berdasarkan pengalaman. .4) PertanianSekarang di era globalisasi ini, para ilmuwan mampu meningkatkan kualitas buah dan sayuran, memperpanjang waktu simpan makanan agar dapat disimpan lebih lama. Di masa mendatang, para ahli bioteknologi diharapkan mampu menghasilkan tanaman yang tahan terhadap kondisi iklim yang buruk. Seperti kondisi iklim yang kering, panas ataupun dingin, sehingga petani dapat memanfaatkan tanah tersebut. Pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang perkebunan dan pertanian.Pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang perkebunan dan pertanian bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam masyarakat seperti meningkatkan produksi, memperbaiki kualitas dan lainnya. Salah satu pemanfaatan bioteknologi modern dalam bidang ini yaitu kultur jaringan.Dalam rangka memenuhi pangan dunia yang terus bertambah, maka peroduksi pangan secara konvensional (tradisional) tidak dapat mengejarnya. Karena itu dicari jalan melelui bioteknologi pertanian antara lain:1. Penggunaan hormon pertumbuhan yang dapat mengubah tumbuhan dari diploidi menjadi poliploidi sehingga dihasilkan produk yang raksasa, misalnya buah tomat dan lombok menjadi besar.2. Kultur jaringan, pada keadaan biasa siklus peertumbuhan suatu tumbuhan memerlukan waktu yang cukup panjang, tetapi melalui kultur jaringan siklus dapat diperpendek. Misalnya bunga anggrek yang secara biasa dari biji sampai tumbuh dewasa sampai berbunga memerlukan waktu yang cukup lama,tetapi melelui kultur jaringan akan diperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan segera dapat berbunga. Dalam memepercepat pembibitan tumbuhan, kultur jaringan tiga puluh kali lebih cepat daripada cara tradisional. Untuk perbaikan sifat tumbuhan, maka silang somatik dengan kultur jaringan dapat dibuat keragaman genetic untuk memperoleh tumbuhan yang memiliki sifat unggul. Silang somatic dapat dilakukan antar tumbuhan dalam satu varietas, inter spesies, inter famili, inter clssis, misalnya penyilangan antara Nicotina tabacum dengan pisum sativum, Orysza sativa dengan Glisin maximum, dan seterusnya. Untuk penelitian penyakit tumbuhan, kultur jaringan dapat mengushakan keragaman yang bebas virus dari tumbuhan yang terserang. Beberapa ahli berhasil mendapatkan tumbuhan bebas virus seperti anggur bebas virus CRLV, dan tembakau bebas virus TMT (Tobacco Mozaik Virus). Untuk membuat tumbuhan toleran tehadap stres dengan garam dapur, garam magnesium, garam Aluminium, pastisida, suasana yang dingin dan sebagainya dalam pertanian, maka dapat dibuat kultur jaringan. Dengan kultur jaringan, dapat diusahakan spesies atau varietas yang tahan terhadap stress tersebut, misalnya Licopersicum esgulentum dan Oryza sativa varying toleran terhadap Natrium Klorida. Kultur jaringan dapat melestarikan plasma nutfah yang disimpan ditempat yang dingin sebagaiCall culture, Protoplast culture dan sebagainya. Kultur jaringan yaitu membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang memiliki sifat seperti induknya. Jaringan tanaman yang diambil yaitu pada jaringan yang masih muda agar mudah tumbuh, seperti pada jaringan meristem, misalnya pada daun muda, ujung akar, ujung batang, dan lainnya. Penggunaan kultur jaringan mempunyai keuntungan yaitu bibit tanaman yang didapatkan memiliki sifat yang sama dengan induknya, bibit tanaman dapat diproduksi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, lahan yang digunakan tidak terlalu luas, dan lainnya.3. Rekayasa genetika tumbuhan dapat menciptakan tumbuhan yang dapat membentuk racun sendiri dari serangan insekta yang hendak memakannya.Beberapa tahapan yang digunakan dalam rekayasa genetika yaitu : isolasi DNA manipulasi DNA perbanyakan DNA dan visualisasi hasil manipulasi DNA DNA rekombinan Kloning Gen

5) Pemberantasan hama Bacillus thuringiensis sebagai biosektisida karena dapat menghasilakan protein kristal yang bersifat toksin dinamakan racun Bt. Toksin ini dapat membunuh larva jenis lepidoptera dan coleopetra Jamur Trichoderma barziaum untuk mengendalikan serangan sclerotium rolfsii pada tanaman buncis.6) PeternakanPemanfaatan dalam bidang ini misalnya pemberian vaksin dan hormon pertumbuhan pada ternak. Penggunaan hormon pertumbuhan pada hewan ternak dapat meningkatkan produksi daging, susu, ataupun telur. Hormon pertumbuhan itu dapat dibuat dengan cara mengklon pengatur pertumbuhan, kemudian menyisipkannya ke dalam mikroorganisme, sehingga mikroorganisme tersebut menghasilkan hormon tersebut.Para ahli peternakan memanfaatkan bioteknologi peternakan yaitu dengan penerapan rekayasa genetika yang melalui dua tahap, yaitu1. Untuk memproduksi obat dan vaksin serta hormaon pertumbuhan ternak.2. Melibatkan hewan dapat tumbuh leebih cepat dan makannya lebih sedikit, atau menjadi ternak yang lebih unggul.7) Bioteknologi dengan rekaya genetikaRekayasa genetika adalah suatu upaya manipulasi sifat makhluk hidup dengan sifat yang diinginkan. Manipulasi sifat genetik ini dilakukan dengan menabah atau mengurangi DNA. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam rekayasa genetika:1. Tahap pertama adalah identifikasi gen yang diinginkan. Artinya mencari individu yang memiliki morfologi bagus, karena dianggap memiliki gen yang baik pula. Gen donor diisolasi dengan cara memotong gen yang diinginkan.2. Tahap kedua yaitu ekstraksi plasmid dari sel bakteri karena sel bakteri telah diketahui susuan kimianya. Adapun plasmid bakteri memiliki kemampuan beriplikasi dan mudah disisipi gen lain tanpa merusak bakteri itu sendiri. Selanjutnya plasmid dibuka dan disisipkan potongan DNA yang membawa informasi yang diinginkan.3. Tahap ketiga memasukkan plasmid yang sudah direkayasa kedalam sel bkateri.4. Tahap keempat mengembangbiakan bakteri dalam tabung fermentasi. Setelah itu dapat dihasilkan produk yang diinginkan.

8) Kloning Kloning merupakan suatu teknik untuk menghasilkan banyak salinan dari satu gen tunggal, kromosom, atau keseluruhan individu. Klon (clone) berasal dari kata Yunani yang berarti ranting. Jaringan-jaringan non reproduktif digunakan untuk pengolonan keseluruhan individu. Secara alami, seringkali proses kloning terjadi. Misalnya pada tanaman kentang yang mampu berkembang biak secara vegetatif yaitu mampu menghasilkan tanaman baru dari tuber (umbi). Dalam hal ini, kentang bisa dikatakan mengalami proses kloning. Kloning inidividu pada hewan dapat terjadi melalui campur tangan manusia di laboratorium. Contoh yang paling terkenal adalah domba Dolly yang lahir di Inggris pada tahun 1996 melalui teknik transfer sel. 9) Penerapan biotenologi modern pada proses bayi tabungProsedur dari tekhik inseminasi buatan atau bayi tabung adalah:a) Pengobatan perangsan indung telur.Dalam tahap ini istri diberi obat untuk merangsang indung telur, sehingga dapat mengeluarkan banyak ovum dan cara ini berbeda dengan cara biasan, hanya satu ovum yang berkembang dalam siklus haid. Obat yang diberikan kepada istri dapat berupa obat makanan atau obat suntik yang diberi setiap hari sejak permulaan haid dan baru dihentikan setelah ternyata sel-selnya matang. Pematangan sel telur dipantau setiap hari dengan pemeriksaan darah istri dan USGb) Pengambilan telurApabila sel telur istri sudah banyak, maka dilakukan pengambilan sel telur, yang akan dilakukan dengan suntikan divagina dengan pengawasan USGc) Pembuahan atau fertilisasi sel telurSetelah berhasil mengeluarkan beberapa sel telur, suami diminta mengeluarkan sendiri spermanya. Sperma akan diproses, sehingga sperma suami yang baik saja yang akan dipertemukan dengan sel telur istri dalam tabung gelas dilaboratorium. Sel-sel tersebut dibiakkan dalam pengeraman. Pemantauan berikutnya dilakukan 18-20 jam kemudian pada pemantauan keesokan harinya diharapka sudah terjadi pembelahan sel.d) Pemindahan embrioJika terjadi fertilisasi sebuah sel telur dengan sebuah sperma, maka terciptalah hasil pembuahan yang akan membelah menjadi beberapa sel yang disebut embrio, embrio ini akan dipindahkan melalui vagina kedalam rongga rahim 2-3 hari kemudian.

e) Pengamatan terjadinya kehamilanSetelah implitasi embrio,maka tinggal menunggu apakah akan terjadi kehamilan. Apabila 14hari setelah pemindahan tidak terjadi haid, maka dilakukan pemeriksaan kencing untuk mengetahui adanya kehamilan. Kehamilan baru dipastikan dengan pemeriksaan USG seminggu kemudian.

E. DAMPAK PENGUNAAN BIOTEKNOLOGI Dampak positif bioteknologiI. Manfaat biotenologi diantaranya, untuk menyediakan bahan makanan, energi, bidang pertanian, pertanian, peernakan, kedoteran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dampak negatif bioteknologi01. Penggunaan bakteri Escherichia coli yang mengandung DNA rekombinan secara besar-besaran kemungkinan akan meninbulkan jenis penyakit baru.02. Penyalahgunaan teknik rekayasa genetika oleh orang yang tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan, misalnya diciptakannya senjata biologis dan jenis makhluk baru melalui rekayasa genetika 03. Produk olahan dari mikroorganisme yang mampu menghasilkan protein sel tinggi belum dapat dikonsumsi dengan alasan manusia tidak memiliki enzim pencernaan protein tersebut.04. Bakteri pemakan plastik yang apabila lepas dan tidak terkendali berkeliaran dialam, akan berakibat merugikan karena memakan plastik yang ditanam didalam tanah, misalnya pipi untuk saluran air. Selain itu alat-alat yang terbuat dari plastik akan hancur dimakan oleh bakteri tersebut.05. Ketidak sesuaian dengan hukum dan nilai-nilai masyarakat. Sebagai contoh: meminta sperma orang lain dibank sperma untuk fertilisasi dalam rahim wanita. Atau seorang ibu membiarkan embrio anakanya dibesarkan didalam rahim wanita lain karna alasan tidak mampu hamil karena penyakit tertentu.

BAB 111PENUTUPA. KESIMPULAN Bioteknologi adalah penggunaan organisme atau sistem hidup untuk memcah suatu masalah atau menghasilkan produk yang berguna. Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan modern. Sekitar 8000 tahun yang lalu, bangsa Mesir kuno menggunakan sejenis mikroba Yeast saccharomyces atau ragi untuk pembuatan roti. Dalam adonan roti, gelembung gas yang dihasilkan dalam proses fermentasi, membuat roti jadi empuk sehingga enak dimakan. Ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan. Sehingga ilmu tua bioteknologi (konvensional) adalah penggunaan jasad renik atau makhluk hidup secara umum pada tingkat sel atau disebut seluler. Bioteknologi modern lahir pada tahun 1970-an dengan munculnya teknologi DNA rekombinan dan diterapkan kedalam rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan teknologi menokuler yang digunakan untuk mengubah komposisi genetik suatu organisme. Hal ini dapat dilakukan dengan memidahkan gen dari suatu organisme ke organisme lain. Bioteknologi sangatlah bermanfaat dalam bidang kedokteran, pengelolaan lingkungan, produksi makanan, dan pertanian. Dampak positif bioteknologi: Manfaat biotenologi diantaranya, untuk menyediakan bahan makanan, energi, bidang pertanian, pertanian, peernakan, kedoteran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dampak negatif bioteknologi:-Memunculkan organisme strain jahat-Menggangu keseimbangan lingkungan-Ketidak sesuaian dengan hukum dan nilai-nilai masyarakat-Digunakan untuk memunculkan senjata biologis penghacur manusia

B. SARANMakalah ini merupakan makalah yang berisi informasi dan wawasan mengenai bioteknologi. Sesuai dengan tujuan makalah ini, kami mengharapkan agar pembaca dapat lebih memahami tentang informasi yang terkandung dalam makalah ini. Oleh sebab itu, makalah ini sebaiknya dibaca dengan cermat dan teliti agar pembaca dapat benar-benar memahami isinya dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Namun dalam pembuatan makalah ini masih mengandung banyak kekurangan oleh sebab itu saya sebagai penyusun menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://a2bayu.wordpress.com/bioteknologi/http://bioteknologifarmasi.blogspot.com/2013/03/definisi-bioteknologi-farmasi.htmlAnonymous, 2008. Rekombinasi DNA. http://evarifaatulmahmudahbio2008.wordpress.Anonymous, 2010. Bioteknologi Konvensional-Modern. http://biologigonz.blogspot.com/2010/02/bioteknologi-konvensional-modern.html. Anonymous, 2010. Bioteknologi Modern. http://arif-worldscience.blogspot.com/2010/01/bioteknologi-modern.html.

BIOTEKNOLOGI 21 of 22