makalah weni
-
Upload
detria-hellyc -
Category
Documents
-
view
14 -
download
1
description
Transcript of makalah weni
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membatu
dan mendukung sampai selesainya makalah sederhana ini . Dari sanalah semua kesuksesan ini
berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah
yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan
menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di
atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.
Pelakunya populer dengan sebutan Penggambar/juru gambar (ingg.:draftsman) yang
merupakan salah satu bagian pekerjaan dari perupa.
Menggambar sedikit dibedakan dengan kegiatan melukis. Melukis bisa disebut sebagai
tahap penyelesaian sebuah gambar dengan pigmen yang diberi medium cair dan diaplikasi
dengan kuas. Sementara menggambar lebih menitikberatkan penggunaan garis dan komposisi.
Kebanyakan karya dengan cara menggambar adalah representasi dari ingatan atau
imajinasi seorang juru gambar. Subjek ini bisa berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-
hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar
mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.
Yang sering digunakan adalah pensil grafit, pena, kuas tinta, pensil warna, crayon, pensil
konte, dan spidol. Bisa pula dengan peralatan digital seperti stylus, mouse, atau alat lain yang
menghasilkan efek sama seperti peralatan manual.
Media permukaan yang sering digunakan adalah kertas, meskipun tidak menutup
kemungkinan pula digunakannya media lain seperti kain, permukaan kayu, dinding, dan lain-
lain.
Sebagai peralatan pendukung, digunakan pula penyerut pensil, kertas pasir, penghapus
khusus, chamois, penggaris, larutan fixatif, dan selotip khusus menggambar untuk membuat
efek-efek tertentu. Meja gambar digunakan untuk mengurangi distorsi dan kesalahan perspektif
akibat ketidaknormalan posisi mata saat menggambar.
Seni gambar sering disamakan artinya dengan seni lukis, kedua istilah ini menurut
penulis mengandung makna yang berbeda. Kedua kata tersebut memiliki tujuan yang sama,
yakni mencipta atau membuat bentuk tertentu yakni bentuk alamiah dan abstrak dengan media
dua dimensi yang berukuran panjang kali lebar. Yang berbeda adalah cara untuk mewujudkan
tujuan tersebut.
Seni gambar lebih mengutamakan unsur garis untuk membuat bentuk atau wujud tertentu
dimana garis adalah salah satu bagian dari unsur fisik rupa (elemen desain). Sedangkan seni lukis
mengutamakan unsur warna dan tekstur lihat atau barik semu untuk mencipta bentuk tertentu.
Sebuah gambar dalam bahasa Inggris disebut "drawing" yang berarti gambaran atau
penarikan. Penarikan dengan memakai alat tertentu yang ujungnya runcing atau tumpul akan
menghasilkan goresan. Goresan sama dengan garis. Dengan sebuah atau beberapa buah garis,
kita dapat menciptakan sebuah bidang, bentuk, tekstur, dan dapat menimbulkan kesan gerak,
karakter, dan arah tertentu.
Manusia diketahui telah berusaha membuat karya drawing sejak masa prasejarah.
Kegiatan ini kemudian menyebar di Eropa sejak tahun 1400an seiring berkembangnya
penggunaan kertas. Sejak saat itu, setiap abad telah menghasilkan karya-karya drawing hebat.
Perupa yang terkenal dengan teknik menggambar pada tahun 1400an hingga 1500an
antara lain Leonardo da Vinci, Albrecht Dürer, Michelangelo, dan Raphael. Selama 1600an
adalah Claude, Nicolas Poussin, Rembrandt, dan Peter Paul Rubens. Pada 1700an, karya-karya
terkenal dibuat oleh Jean-Honoré Fragonard, Francisco Goya, Giovanni Battista Tiepolo, dan
Antoine Watteau. Pada tahun 1800an adalah Paul Cézanne, Jacques Louis David, Edgar Degas,
Theodore Gericault, Jean Ingres, , Odilon Redon, Henri de Toulouse-Lautrec, dan Vincent Van
Gogh. Pada era 1900an karya-karya terbaik dibuat oleh Max Beckmann, Willem De Kooning,
Jean Dubuffet, Arshile Gorky, Paul Klee, Oscar Kokoschka, Jules Pascin, Pablo Picasso, dan
Jackson Pollock.
BAB II
PEMBAHASAN
A. GAMBAR EKSPRESI
1. Pengertian Gambar Ekspresi
Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si
pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis
yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang.
Karya tersebut terlihat pada garis-garis dan pewarnaan.
2. Pengertian Menggambar dan Melukis :
1. Menggambar
adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat ke dalam bidang gambar.
Bentuknya sama dengan yang kita lihat tanpa memberi rasa pada benda tersebut.
2. Melukis
adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat dengan memberi rasa sesuai
dengan perasaan pelukis. Bentuk tidak selalu sama dengan yang kita lihat.
3. Dua Unsur dalam seni lukis
Unsur Phisik : Adalah unsur wujud karya yang bisa kita lihat dengan mata, yaitu : Garis,
bidang, bentuk, warna dan komposisi.
Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu : Daya
khayal (imajinasi), ide/gagasan, keindahan (estetis) dan isi pesan/cerita.
Aliran/Gaya dalam Seni Lukis
1. Naturalisme : Melukis dengan meniru alam dan mengutamakan keindahan
2. Realisme : Melukis dengan meniru alam apa adanya
3. Empresionisme : Melukis dengan mengutamakan kesan saja
4. Ekpresionisme : Melukis dengan goresan cepat dan spontan, tegas dan dinamis.
5. Abstrak : Melukis dengan wujud yang tidak menyerupai alam, tetapi
mengandung makna yang sangat dalam.
B. GAMBAR DEKORASI ATAU D E S A I N
1. Pengertian Gambar Dekorasi
Seni dekorasi adalah jenis seni rupa yang awalnya hanya berupa seni menghiasi sesuatu
untuk lebih memiliki nilao artistik, kemudian berkembang menjadi seni menata sesuatu sehingga
memiliki mutu artistik yang menarik harmonis. Adapun menggambar dekorasi adalah
menggambar untuk rancangan penataan didalam dan di luar ruangan (dekorasi interior dan
dekorasi eksterior).
a) Menggambar dekorasi interior
Yaitu menggambar untuk rancangan penataan ruangan beserta unsur pengisi ruangannya.
b) Menggambar dekorasi eksterior
Ekterior berasal dari bahasa inggris yaitu exterior yang berarti ada di luar permukaan,
atau berada di bagian luar ruangan. Oleh sebab itu, menggambar menggambar dekorasi
eksterior adalah merencanakan atau mengorganisasikan benda. Benda hiasan alami atau
buatan di ruang bangunan atau ruang terbuka dengan membatasinya dari alam sekitarnya.
2. Pengertian Desain
Kata desain berasal dari bahasa Inggris (Design) artinya rencana/rancangan. Jadi desain
adalah suatu gambar rencana/rancangan yang dibuat berupa konsep-konsep awal. Desain ini
merupakan pola rancangan suatu bentuk dasar yang akan di buat suatu bentuk yang
sesungguhnya.
Orang yang membuat desain disebut Desainer.
1. Unsur-Unsur Gambar Desain
1. Garis/line 2. Tekstur
3. Bidang/shape 4. Ukuran
5. Bentuk/volume 6. Gelap terang
7. Warna/colour
2. Prinsip-Prinsip Desain
1. Unity/kesatuan 2. Harmoni/keselarasan
3. Balance/keseimbangan 4. Rythme/irama
5. Proporsi/perbandingan 6. Center of Interest/pusat perhatian
C. GAMBAR BENTUK
1. Pengertian Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah memindahkan benda-benda yang diamati ke dalam bidang
gambar (2 demensi) sesuai dengan apa adanya. Gambar di ciptakan tanpa memberikan
rasa/ekspresi/kejiwaan pada gambar tersebut.
2. Benda dibedakan 2 macam yaitu :
Kubistis adalah benda yang berbentuk kotak atau kubus
o Sifat Kubistis : Kaku, laki-laki (maskulin)
o Contoh : Kotak, kubus, meja, almari
Silindris adalah benda yang berbentuk bulat/elips.
o Sifat Silindris : Luwes, halus, lentur, perempuan (Feminim)
o Contoh : Bola, Ember, gelas, piring, botol
Alat Gambar/Melukis : Pensil, pena, cat air, cat minyak, tinta gambar,
crayon/pastel, pensil warna, kuas, palet dan lainnya.
Media Gambar/Melukis : kertas, kain kanvas, plastic, papan kayu, standard
bidang gambar/meja gambar dan lainnya.
D. GAMBAR PERSPEKTIF
1. Pengertian Perspektif
Ilmu perspektif adalah ilmu yang mempelajari tentang menggambar benda-benda yang
bervolume , berisi, beruang/berongga (Tiga Demensi) pada bidang gambar.
Gambar terlihat seperti benda yang sebenarnya sehingga benda mempunyai kesan besar-
kecil, jauh-dekat, dalam-dangkal, terang-gelap, tinggi-pendek dan lainnya.
1. Jenis Gambar Perspetif
1. Perspektif Katak
Menggambar benda dari bawah benda (Horison dibawah benda)
2. Perspektif Biasa
Menggambar benda tepat depan mata (Benda tepat di Horison)
3. Perspektif Burung
Menggambar benda dari atas beda (Horison diatas benda)
2. Unsur Perspektif adalah :
a) Horison : Penghabisan pandangan mata (Cakrawala)
b) Garis batas : Penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal
c) Titik Lenyap/Hilang : Titik tempat menghilangnya benda-benda yang
menjauh dari pandangan mata. Titik lenyap terletak di garis cakrawala.
d) Titik Mata : titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari
pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal).
e) Bidang mata horizontal : bidang horisontalyang melalui ke dua manik mata
kita
f) Bidang mata Vertikal : bidang vertikal yang melalui ke dua manik mata kita
g) Tinggi mata : letak tinggi-rendahnya mata ketika melihat benda sehingga
menentukan letak garis cakrawala.
3. Cara Menggambar Perspektif
a. Satu titik lenyap : benda di lihat tepat di depan mata
b. Dua titik lenyap : benda di lihat dari samping/sudut
c. Tiga titik lenyap : seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah
horizon
4. Gejala Perspektif
1) Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada
satu titik
2) Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
3) Mulut ember kelihatan berbentuk elips
4) Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
5) Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya
berwarna coklat dan tidak rata.
5. Hukum Perspektif
1. Gambar benda yang jauh dari mata, makin kecil dan menghilang
2. Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil
3. Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah
4. Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon
5. Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon
6. Garis yang tegak lurus/vertical terhadap garis horizon akan tetap tegak
lurus/vertical.
6. Posisi Bidang Menurut Letaknya
1. Bidang Frontal : posisinya tepat di depan mata
2. Bidang Orthogonal : posisinya tegak lurus dengan bidang mata (vertical)
3. Bidang Horisontal : Posisinya mendatar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imaji, dengan
menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di
atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat gambar.
Seni gambar sering disamakan artinya dengan seni lukis, kedua istilah ini menurut penulis
mengandung makna yang berbeda
Sebuah gambar dalam bahasa Inggris disebut "drawing" yang berarti gambaran atau
penarikan. Penarikan dengan memakai alat tertentu yang ujungnya runcing atau tumpul akan
menghasilkan goresan. Goresan sama dengan garis. Dengan sebuah atau beberapa buah garis,
kita dapat menciptakan sebuah bidang, bentuk, tekstur, dan dapat menimbulkan kesan gerak,
karakter, dan arah tertentu.
Adapun jenis seni menggambar antara lain :
1. Gambar Ekspresi.
Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan
si pencipta.
2. Gambar Dekorasi
Seni dekorasi adalah jenis seni rupa yang awalnya hanya berupa seni menghiasi
sesuatu untuk lebih memiliki nilao artistik, kemudian berkembang menjadi seni
menata sesuatu sehingga memiliki mutu artistik yang menarik harmonis.
3. Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah memindahkan benda-benda yang diamati ke dalam bidang
gambar (2 demensi) sesuai dengan apa adanya.
4. Gambar Perspektif
Ilmu perspektif adalah ilmu yang mempelajari tentang menggambar benda-benda yang
bervolume , berisi, beruang/berongga (Tiga Demensi) pada bidang gambar.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang Seni menggambar yang cukup singkat,
namun jika ingin lebih mengetahui tentang Seni menggambar dapat mendalaminya dengan
berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan dengan Seni menggambar.
DAFTAR PUSTAKA
http://teorisenigambar.blogspot.com/2008/10/pendahuluan.html
http://juprimalino.blogspot.com/2012/05/pengertian-definisi-gambar-ilustrasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis
http://andysenibudaya.blogspot.com/2009/06/pengertian-menggambar.html
http://www.anneahira.com/seni-dekorasi.htm