makalah transflu (chain conveyor).doc

15
BAB I PENDAHULUAN Indonesia memiliki berbagai macam industri seperti industri makanan, industri pakaian, industri minuman, dan sebagainya. Dalam proses pembuatan suatu barang menggunakan peralatan yang di desain untuk mempermudah dalam pembuatan benda tersebut. salah satu alatnya seperti conveyor. Conveyor adalah suatu alat untuk memindahkan barang dengan cepat. Terdapat beberapa jenis conveyor tetapi yang dibahas dalam makalah ini adalah Chain Conveyor. Pada makalah ini dibahas tentang chain conveyor sebagain pendahuluan. Makalah ini lebih menekankan pada pembahasan salah satu jenis Chain Conveyor, yaitu Bucket Elevator. Dibandingkan dengan sistem belt conveyor, chain conveyor menyajikan serangkaian karakteristik kontras seperti konstruksi lebih murah, operasi berisik, gerakan lambat, inefisiensi mekanik, dan tidak ada keahlian khusus yang diperlukan untuk desain mereka. Namun, chain conveyor sangat fleksibel dalam desain, dan lebih mudah digunakan daripada belt conveyor. Komponen utama dari jenis sistem chain conveyor adalah rantai, unsur-unsur bergerak dan mesin. Jenis rantai biasa digunakan dalam chain conveyor adalah konveyor malleable detachable (conveyor lunak dan mudah untuk dilepas), pintle lunak, baja, roller dan kombinasi. Conveyor malleable detachable adalah yang paling umum dan biasanya digunakan untuk layanan berselang cahaya.

Transcript of makalah transflu (chain conveyor).doc

Page 1: makalah transflu (chain conveyor).doc

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia memiliki berbagai macam industri seperti industri makanan, industri

pakaian, industri minuman, dan sebagainya. Dalam proses pembuatan suatu barang

menggunakan peralatan yang di desain untuk mempermudah dalam pembuatan benda

tersebut. salah satu alatnya seperti conveyor. Conveyor adalah suatu alat untuk memindahkan

barang dengan cepat. Terdapat beberapa jenis conveyor tetapi yang dibahas dalam makalah

ini adalah Chain Conveyor. Pada makalah ini dibahas tentang chain conveyor sebagain

pendahuluan. Makalah ini lebih menekankan pada pembahasan salah satu jenis Chain

Conveyor, yaitu Bucket Elevator.

Dibandingkan dengan sistem belt conveyor, chain conveyor menyajikan serangkaian

karakteristik kontras seperti konstruksi lebih murah, operasi berisik, gerakan lambat,

inefisiensi mekanik, dan tidak ada keahlian khusus yang diperlukan untuk desain mereka.

Namun, chain conveyor sangat fleksibel dalam desain, dan lebih mudah digunakan daripada

belt conveyor. Komponen utama dari jenis sistem chain conveyor adalah rantai, unsur-unsur

bergerak dan mesin. Jenis rantai biasa digunakan dalam chain conveyor adalah konveyor

malleable detachable (conveyor lunak dan mudah untuk dilepas),

pintle lunak, baja, roller dan kombinasi. Conveyor malleable detachable adalah yang paling

umum dan biasanya digunakan untuk layanan berselang cahaya. Pintle conveyor ditandai

dengan pin yang menghubungkan link, digunakan untuk benda yang kecil dan padat, seperti

vertikal butiran elevator. Chain baja digunakan untuk memindahkan benda berkekuatan

besar atau memakai kualitas yang baik. Chain pemutar dipasang dengan roller atau roda

untuk meminimalkan gesekan dan mengurangi keausan. Chain kombinasi yang dibuat

sedemikian rupa yang berbeda dari tiga tipe di atas dikombinasikan untuk memberikan

kinerja tertentu. Chains paduan khusus yang tersedia,digunakan untuk operasi dihadapan

ekstrim atau faktor-faktor yang merugikan seperti panas, bahan kimia, zat abrasif, dll. Sesuai

dengan chain dan elemen bergerak yang dipasang untuk suatu tugas tertentu, Chain konveyor

dibagi menjadi Tiga desain yang berbeda, seperti: scraper konveyor, konveyor apron dan

bucket elevator.

Page 2: makalah transflu (chain conveyor).doc

BAB II

ISI

Bucket Elevator adalah kesatuan alat yang paling simple dan paling dipercaya untuk

pengangkatan vertikal. Alat ini tersedia dalam range kapasitas yang luas dan bisa

dioperasikan pada keadaan terbuka maupun tertutup. Efisiensi tingi pada bucket elevator

menghasilkan tidak adanya gesekan material pada mesin. Jenis kualitas utama adalah

ketebalan cashing, ketebalan bucket, kualitas belt atau chain, dan alat penggerak. Material

pembawa barang pada conveyor ini adalah bucket, yang mana tertutup pada satu mesin,

disebut leg atau bisa digunakan two leg. Leg yang kembali terletak pada jarak tertentu dari

elevator leg. Satu atau dua chain(rantai) digunakan untuk mengikat bucket. Pertimbangan

paling penting yang mempengaruhi perancangan dan operasi dari bucket elevator adalah :

1. Sifat fisik dari material yang dibawa.

2. Jenis/bentuk dan jarak dari bucket

3. Kecepatan mesin elevatornya

4. Metoda dari muatan elevator

5. Metoda penyaluran elevator

Bucket elevator diperlukan untuk pengangkutan material dengan kemiringan yang curam.

Untuk itu dapat digunakan Bucket Elevalor. Secara umum bucket elevator terdiri dari timba -

timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak. Timba -timba (bucket)

yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai dengan fungsinya masing -masing.

2.1 Prinsip Kerja

Prinsip Kerja BUCKET ELEVATOR, berdasarkan Jenisnya adalah :

Spaced-Bucket Centrifugal-Discharge Elevators

Elevator ini yang paling umum. Alat ini biasanya dilengkapi dengan 1 atau 2 jenis bucket,

(gambar 21-5h) menempel pada belt atau chain, bucket ditempatkan untuk mencegah

gangguan pada saat pembebanan atau discharging(penyaluran). Bucket diisi sebagian oleh

material yang masuk secara langsung kedalam alat ini, dan sebagian dengan menyekop

material dari boot seperti terlihat pada gambar 21-5e. Kecepatan bisa relatif tinggi untuk

Page 3: makalah transflu (chain conveyor).doc

material tebal/ padat tetapi bisa lambat untuk aerasi atau material bulk untuk mencegah

hembusan gerak.

Spaced-Bucket Positive-Discharge Elevators

Elevator jenis ini sebenarnya sama dengan centrifugal-discharge units kecuali pada tepi dua

kawat dari rantai dan membalik ke belakang dibawah head sprocket(gigi) untuk

mengembalikan bucket ke positif discharge. Pada saat yang ekstrim, ketukan bisa digunakan

untuk memukul bucket pada discharge point untuk membantu material bebas.Kecepatan alat

ini relatif lambat, dan bucket harus lebih besar atau pada jarak yang lebih tertutup untuk

menjangkau kapasitas leveldari jenis centrifugal.

Continuous-Bucket Elevators

Elevator jenis ini digunakan untuk mengangkut material bongkahan yang lebih besar atau

material yang susah untuk dipegang dengan centrifugal discharge units. Bucket ditempatkan

secara tertutup dengan bucket sebelumnya sebagai saluran discharge untuk bucket yang

dumping mengelilingi head katrol. Letak bucket tertutup mengurangi kecepatan yang mana

elevator harus bergerak untuk menjaga kapasitas sebanding dengan letak bucket elevator.

Discharge yang baik mencegah degradasi berlebihan dan membuat jenis dari elevator yang

efektif untuk memegang dengan baik material yang lunak atau aerated material. Dua jenis

boot dan kondisi beban khusus di tunjukkan pada gambar 21-5f.

Supercapacity Continuous-Bucket Elevators

Jenis elevator ini di rancang untuk pengangkatan tinggi dan bongkahan material besar. Alat

ini memegang beban besar dan biasa dioperasikan untuk memperbaiki pembebanan dan

kondisi penyaluran (discharge). Beroperasi pada kecepatan lambat, karena beban berat rantai

penyangga bucket biasanya dikendalikan pada pengangkatan vertikal dan bergerak kembali.

Page 4: makalah transflu (chain conveyor).doc

2.2 Fungsi Bucket Elevator

Berdasarkan jenisnya :

Spaced-Bucket Centrifugal-Discharge Elevators :

digunakan hampir setiap material yang menggantung bebas atau bongkahan

material kecil seperti biji bijian, batu bara, atau dry chemical.

Spaced-Bucket Positive-Discharge Elevators

Alat ini dirancang untuk material yang lengket atau menutupi pack dan dampak

ringan dari pengaturan rantai pada snub sprocket (gigi) bergabung dengan inverse

complete bucket adalah secara umum mencukupi untuk mengosongi bucket secara

menyeluruh.

Continuous-Bucket Elevators

Elevator jenis ini digunakan untuk mengangkut material bongkahan yang lebih

besar atau material yang susah untuk dipegang dengan centrifugal discharge units.

Supercapacity Continuous-Bucket Elevators

\Jenis elevator ini di rancang untuk pengangkatan tinggi dan bongkahan material

besar.

Bucket elevator secara umum memiliki fungsi untuk memngangkut material

dengan kemiringan yang curam. Bucket yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai

dengan fungsinya masing-masing. Bentuk-bentuk bucket antara lain :

Minneapolis Type

Buckets for Wet or Sticky Material

Stamped Steel Bucket for Crushed Rock

Pada umumnya bucket dipergunakan untuk mengangkut butiran dan material kering

yang sudah lumat. Pada bucket yang lebih datar dipergunakan untuk mengangkut material

yang cenderung lengeket dan Stamped Steel Bucket for Crushed Rock digunakan untuk

mengangkut bongkahan-bongkahan besar dan material berat. Ketiga jenis bucket diatas dapat

dilihat pada gambar berikut :

Page 5: makalah transflu (chain conveyor).doc

Pada industri makanan, bucket elevator bekerja bergerak untuk memindahkan varietas

comoditas seperti gula, kacang, bibit minyak, garam dan sereal.

2.3 Gambar Bucket Elevator

Bucket elevators: (a) centrifugal discharge spaced buckets; (b) positive-discharge spaced

buckets; (c) continuous bucket; and (d) super capacity continuous bucket

Ikatan dan jarak pada bucket bisa disesuaikan dengan perancangan spesifik pada elevator.

Penempatan Bucket harus diatur sehingga aliran sentrifugal antara satu bucket dengan yang

lainnya tidak saling membentur muka bucket dalam satu aliran. Untuk tujuan umum, jarak

harus 2 atau 3 kali lebar rancangan.

Jarak antar bucket menerima material yang akan di angkut, kemudian bucket akan

menyekop material tadi dan dimulailah proses pengangkutan.

Page 6: makalah transflu (chain conveyor).doc

2.4 Teknik Perancangan

Choose a bucket elevator to handle 150 yons /h (136.1 tonnes / h ) of abrasive material

weighing 50 lb/ft3 ( 800.5 kg/m3) through a vertical distance of 75 ft (22.9m) at a speed of

100 ft/min ( 30.5 m/min). What horsepower input is requared to drive elevator? The bucket

elevator discharges into a horizontal conveyor wich must transport the material 1400 ft

( 426.7m). choose the tipe of conveyor to use and determine the requered power input needed

to drive it.

Cara kerja kalkulasi

1. Pilih tipe dari elevator untuk gunakan

Tabel 5.1 meringkas berbagai karakteristik dari elevator ember digunakan untuk

mengangkut bahan-bahan curah verticallythis Tabel menunjukkan bahwa suatu ember

continous elevator akan menjadi suatu pilihan yang baik, karena itu direkomendasikan tipe

untuk bahan-bahan yang abrasive. Pilihan akan menjadi suatu yang kedua berputar

mendukung elevator. Bagaimanapun, bak elevator tipe adalah populer dan akan aplikasi

terpilih ini.

2. Hitung tingginya elevator.

Untuk memungkinkan pemuatan yang memuaskan material bulk, panjangnya elevator

adalah biasanya meningkat dengan sekitar 5 ft (15m) lebih dari (sekedar) lift vertikal. Karena

tingginya elevator adalah 75+ 5 =80 ft (244m)

3. Hitung masukan tenaga yang tepat untuk elevator

Gunakan hubungan HP =2CH/1000, dimana capasitas elevator dalam satuan ton /

h ;H adalah tingginya elevator, dalam 80 ft. Jadi; Dengan demikian, untuk elevator, HP = 2

( 150) ( 80)/1000 =24 HP (179 kW)

1 HP =0,7457 kW

tenaga masuk hubungan tersebut di atas valid untuk bak continu, centrivugal

discharge, perfect discharge, and super capasiti elevators A 25 - HP (187 kW) motor mungkin

akan dipilih untuk elevator ini.

Page 7: makalah transflu (chain conveyor).doc

4. Pilih tipe dari conveyor yang akan gunakan

karena elevator melepaskan ke atas conveyor, kapastas penyampai harus menjadi

sama, per unit waktu, seperti ketika elevator. Tabel 5.2 mendaftar karakteristik-karakteristik

dari berbagai ujung conveyorsstudy dari pentabelan menunjukkan bahwa suatu sabuk angkut

akan menjadi prabably terbaik untuk aplikasi ini, yang yang didasarkan pada kecepatan,

kapasitas, dan tipe dari material yang mampu menangani , oleh karena itu ,itu woll dipilih

untuk dipasang.

5. Hitung masukan tenaga yang tepat untuk conveyor

Masukan tenaga ke conveyor terdiri atas dua bagian : (suatu) tenaga cocok untuk

menggerakkan sabuk angkut yang kosong, dan (b) tenaga cocok untuk menggerakkan beban

horisontal.

Tentukan dari Fig. 5.1 tenaga cocok untuk menggerakkan sabuk yang kosong

conveyer,setelah memilih lebar sabuk yang cocok. Tentukan lebar sabuk dari Tabel 53.

Dengan demikian, untuk conveyor ini, Tabel 53 pertunjukan bahwa suatu lebar sabuk

dari 42 in (1067 cm) cocok untuk mengangkut sampai dengan 150 ton / h (1361 ton /h )pada

suatu laju sabuk dari 100 ft/min (305 m/min ).Catat bahwa kapasitas lebih besar ,162 ton /h

(1469 ton /h), digunakan ketika kapasitas yang tepat tidak cocok dengan tabel. Temukan daya

kuda (HP) yang cocok untuk memandu sabuk yang kosong dengan memasuki Fig.5.1 di jarak

sabuk dengan pusatnya, 1400 ft (4267m), dan memproyeksikanya dengan tegak lurus pada

lebar sabuk, 42 in (1067 cm). Pada akhirnya, membaca tenaga yang cocok masuk yaitu 72 HP

(54 kW).

Hitung tenaga yang cocok untuk menggerakkan beban secara horisontal dari hp =

( C/100 )( 04 +000345L), di mana L adalah jarak antara conveyor dengan pusatnya (dalam

ft). Untuk conveyor, hp= ( 150/100)(04 +000325 x 1400) =6,83 hp (51 kW). Karenanya

tenaga kuda total untuk menggerakan alat pengangkutan horisontal ini adalah 72 + 683 =1463

hp (105 kW) .

Jumlah tenaga masuk pada pemasangan conveyor ini adalah jumlahan dari tenaga

kuda sabuk elevator dan conveyor, atau 1403 + 240 =3803 hp (284kW) berhubungan cara

bekerja kalkulasi ini adalah valid karena conveyor menggunakan kawat baja. Ini juga valid

Page 8: makalah transflu (chain conveyor).doc

untuk sabuk canvast yang stitched, balata sabuk-sabuk, dan sabuk baja pipih. Tenaga kuda

yang masuk cocok untuk setiap tenaga yang diserap oleh idlers pulley’s.

Tabel 5.3 menunjukkan lebar sabuk yang direkomendasikan minimum untuk bahan-

bahan dalam berbagai ukuran-ukuran. Maksimum merekomendasikan laju sabuk untuk

berbagai bahan-bahan ditunjukkan di dalam Tabel 5.4. Ketika suatu Belt Conveyor

dilengkapi dengan suatu tripper, sabuk itu harus naik sekitar 5 ft ( 15 m)di atas bidang

datarnya.

Kenaikan ini harus tercakup di tenaga lift yang vertikal. Ketika tripper itu disetir oleh

sabuk 1 hp (075kW) untuk suatu 16 in (4064 juta) belt,3 hp (22371 kW) untuk suatu 36 in

(9144 juta) sabuk, dan 7 hp (52kW) untuk suatu 60in (1524 mm/) sabuk.

Page 9: makalah transflu (chain conveyor).doc

BAB III

KESIMPULAN

1. Prinsip Kerja Bucket Elevator tergantung dari jenisnya yaitu.

a. Spaced-Bucket Centrifugal-Discharge Elevators = untuk mencegah gangguan

pada saat pembebanan atau discharging(penyaluran).

b. Spaced-Bucket Positive-Discharge Elevators = untuk mengembalikan bucket ke

positif discharge

c. Continuous-Bucket Elevators = untuk mengangkut material bongkahan yang

lebih besar atau material yang susah untuk dipegang

d. Supercapacity Continuous-Bucket Elevators = untuk pengangkatan tinggi dan

bongkahan material besar

2. Fungsi Bucket Elevator berbeda – beda. Tergantung dari jenis Bucket

Elevator itu sendiri.

3. Teknik Perancangan Bucket Elevator terdiri 5 tahap, dan setiap tahap

menentukan HP dan serta pembacaan tabel untuk menentukan Conveyor yang cocok

untuk dirancang / digunakan.

Page 10: makalah transflu (chain conveyor).doc

MAKALAH TRANSPOTASI FLUIDA DAN ZAT PADAT

CHAIN CONVEYOR (BUCKET ELEVATOR)

Anggota kelompok:

Hilmy Muhammad L2C009167

Meindy Catur Risqiputra L2C009171

Benita Rutti Marpais L2C009176

Devi Pramita L2C607016

Hayu Pradipta Paramastri L2C009181

Desiyantri Siti Pinundi L2C009125

Tiffany Putri Aprili L2C009130

Apsari Puspita Aini L2C009135

Ervid Mifthah Pradipta L2C009139

Melinda Deviana L2C009147

Yanezza Amrullah L2C009151

Avrilliana Dewi A. 21030110151066

Nerfiana Fradevi L2C607037

Aditya Dwi L2C606001

Redy Harya Putra L2C009157

Meityandari Mutiara L2C009153

Ganesa Yudana Putra L2C009161

Cindy Kartika Putri L2C009165

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG