makalah transflu (chain conveyor).doc
-
Upload
patrickandreas77 -
Category
Documents
-
view
373 -
download
103
Transcript of makalah transflu (chain conveyor).doc
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki berbagai macam industri seperti industri makanan, industri
pakaian, industri minuman, dan sebagainya. Dalam proses pembuatan suatu barang
menggunakan peralatan yang di desain untuk mempermudah dalam pembuatan benda
tersebut. salah satu alatnya seperti conveyor. Conveyor adalah suatu alat untuk memindahkan
barang dengan cepat. Terdapat beberapa jenis conveyor tetapi yang dibahas dalam makalah
ini adalah Chain Conveyor. Pada makalah ini dibahas tentang chain conveyor sebagain
pendahuluan. Makalah ini lebih menekankan pada pembahasan salah satu jenis Chain
Conveyor, yaitu Bucket Elevator.
Dibandingkan dengan sistem belt conveyor, chain conveyor menyajikan serangkaian
karakteristik kontras seperti konstruksi lebih murah, operasi berisik, gerakan lambat,
inefisiensi mekanik, dan tidak ada keahlian khusus yang diperlukan untuk desain mereka.
Namun, chain conveyor sangat fleksibel dalam desain, dan lebih mudah digunakan daripada
belt conveyor. Komponen utama dari jenis sistem chain conveyor adalah rantai, unsur-unsur
bergerak dan mesin. Jenis rantai biasa digunakan dalam chain conveyor adalah konveyor
malleable detachable (conveyor lunak dan mudah untuk dilepas),
pintle lunak, baja, roller dan kombinasi. Conveyor malleable detachable adalah yang paling
umum dan biasanya digunakan untuk layanan berselang cahaya. Pintle conveyor ditandai
dengan pin yang menghubungkan link, digunakan untuk benda yang kecil dan padat, seperti
vertikal butiran elevator. Chain baja digunakan untuk memindahkan benda berkekuatan
besar atau memakai kualitas yang baik. Chain pemutar dipasang dengan roller atau roda
untuk meminimalkan gesekan dan mengurangi keausan. Chain kombinasi yang dibuat
sedemikian rupa yang berbeda dari tiga tipe di atas dikombinasikan untuk memberikan
kinerja tertentu. Chains paduan khusus yang tersedia,digunakan untuk operasi dihadapan
ekstrim atau faktor-faktor yang merugikan seperti panas, bahan kimia, zat abrasif, dll. Sesuai
dengan chain dan elemen bergerak yang dipasang untuk suatu tugas tertentu, Chain konveyor
dibagi menjadi Tiga desain yang berbeda, seperti: scraper konveyor, konveyor apron dan
bucket elevator.
BAB II
ISI
Bucket Elevator adalah kesatuan alat yang paling simple dan paling dipercaya untuk
pengangkatan vertikal. Alat ini tersedia dalam range kapasitas yang luas dan bisa
dioperasikan pada keadaan terbuka maupun tertutup. Efisiensi tingi pada bucket elevator
menghasilkan tidak adanya gesekan material pada mesin. Jenis kualitas utama adalah
ketebalan cashing, ketebalan bucket, kualitas belt atau chain, dan alat penggerak. Material
pembawa barang pada conveyor ini adalah bucket, yang mana tertutup pada satu mesin,
disebut leg atau bisa digunakan two leg. Leg yang kembali terletak pada jarak tertentu dari
elevator leg. Satu atau dua chain(rantai) digunakan untuk mengikat bucket. Pertimbangan
paling penting yang mempengaruhi perancangan dan operasi dari bucket elevator adalah :
1. Sifat fisik dari material yang dibawa.
2. Jenis/bentuk dan jarak dari bucket
3. Kecepatan mesin elevatornya
4. Metoda dari muatan elevator
5. Metoda penyaluran elevator
Bucket elevator diperlukan untuk pengangkutan material dengan kemiringan yang curam.
Untuk itu dapat digunakan Bucket Elevalor. Secara umum bucket elevator terdiri dari timba -
timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak. Timba -timba (bucket)
yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai dengan fungsinya masing -masing.
2.1 Prinsip Kerja
Prinsip Kerja BUCKET ELEVATOR, berdasarkan Jenisnya adalah :
Spaced-Bucket Centrifugal-Discharge Elevators
Elevator ini yang paling umum. Alat ini biasanya dilengkapi dengan 1 atau 2 jenis bucket,
(gambar 21-5h) menempel pada belt atau chain, bucket ditempatkan untuk mencegah
gangguan pada saat pembebanan atau discharging(penyaluran). Bucket diisi sebagian oleh
material yang masuk secara langsung kedalam alat ini, dan sebagian dengan menyekop
material dari boot seperti terlihat pada gambar 21-5e. Kecepatan bisa relatif tinggi untuk
material tebal/ padat tetapi bisa lambat untuk aerasi atau material bulk untuk mencegah
hembusan gerak.
Spaced-Bucket Positive-Discharge Elevators
Elevator jenis ini sebenarnya sama dengan centrifugal-discharge units kecuali pada tepi dua
kawat dari rantai dan membalik ke belakang dibawah head sprocket(gigi) untuk
mengembalikan bucket ke positif discharge. Pada saat yang ekstrim, ketukan bisa digunakan
untuk memukul bucket pada discharge point untuk membantu material bebas.Kecepatan alat
ini relatif lambat, dan bucket harus lebih besar atau pada jarak yang lebih tertutup untuk
menjangkau kapasitas leveldari jenis centrifugal.
Continuous-Bucket Elevators
Elevator jenis ini digunakan untuk mengangkut material bongkahan yang lebih besar atau
material yang susah untuk dipegang dengan centrifugal discharge units. Bucket ditempatkan
secara tertutup dengan bucket sebelumnya sebagai saluran discharge untuk bucket yang
dumping mengelilingi head katrol. Letak bucket tertutup mengurangi kecepatan yang mana
elevator harus bergerak untuk menjaga kapasitas sebanding dengan letak bucket elevator.
Discharge yang baik mencegah degradasi berlebihan dan membuat jenis dari elevator yang
efektif untuk memegang dengan baik material yang lunak atau aerated material. Dua jenis
boot dan kondisi beban khusus di tunjukkan pada gambar 21-5f.
Supercapacity Continuous-Bucket Elevators
Jenis elevator ini di rancang untuk pengangkatan tinggi dan bongkahan material besar. Alat
ini memegang beban besar dan biasa dioperasikan untuk memperbaiki pembebanan dan
kondisi penyaluran (discharge). Beroperasi pada kecepatan lambat, karena beban berat rantai
penyangga bucket biasanya dikendalikan pada pengangkatan vertikal dan bergerak kembali.
2.2 Fungsi Bucket Elevator
Berdasarkan jenisnya :
Spaced-Bucket Centrifugal-Discharge Elevators :
digunakan hampir setiap material yang menggantung bebas atau bongkahan
material kecil seperti biji bijian, batu bara, atau dry chemical.
Spaced-Bucket Positive-Discharge Elevators
Alat ini dirancang untuk material yang lengket atau menutupi pack dan dampak
ringan dari pengaturan rantai pada snub sprocket (gigi) bergabung dengan inverse
complete bucket adalah secara umum mencukupi untuk mengosongi bucket secara
menyeluruh.
Continuous-Bucket Elevators
Elevator jenis ini digunakan untuk mengangkut material bongkahan yang lebih
besar atau material yang susah untuk dipegang dengan centrifugal discharge units.
Supercapacity Continuous-Bucket Elevators
\Jenis elevator ini di rancang untuk pengangkatan tinggi dan bongkahan material
besar.
Bucket elevator secara umum memiliki fungsi untuk memngangkut material
dengan kemiringan yang curam. Bucket yang digunakan memiliki beberapa bentuk sesuai
dengan fungsinya masing-masing. Bentuk-bentuk bucket antara lain :
Minneapolis Type
Buckets for Wet or Sticky Material
Stamped Steel Bucket for Crushed Rock
Pada umumnya bucket dipergunakan untuk mengangkut butiran dan material kering
yang sudah lumat. Pada bucket yang lebih datar dipergunakan untuk mengangkut material
yang cenderung lengeket dan Stamped Steel Bucket for Crushed Rock digunakan untuk
mengangkut bongkahan-bongkahan besar dan material berat. Ketiga jenis bucket diatas dapat
dilihat pada gambar berikut :
Pada industri makanan, bucket elevator bekerja bergerak untuk memindahkan varietas
comoditas seperti gula, kacang, bibit minyak, garam dan sereal.
2.3 Gambar Bucket Elevator
Bucket elevators: (a) centrifugal discharge spaced buckets; (b) positive-discharge spaced
buckets; (c) continuous bucket; and (d) super capacity continuous bucket
Ikatan dan jarak pada bucket bisa disesuaikan dengan perancangan spesifik pada elevator.
Penempatan Bucket harus diatur sehingga aliran sentrifugal antara satu bucket dengan yang
lainnya tidak saling membentur muka bucket dalam satu aliran. Untuk tujuan umum, jarak
harus 2 atau 3 kali lebar rancangan.
Jarak antar bucket menerima material yang akan di angkut, kemudian bucket akan
menyekop material tadi dan dimulailah proses pengangkutan.
2.4 Teknik Perancangan
Choose a bucket elevator to handle 150 yons /h (136.1 tonnes / h ) of abrasive material
weighing 50 lb/ft3 ( 800.5 kg/m3) through a vertical distance of 75 ft (22.9m) at a speed of
100 ft/min ( 30.5 m/min). What horsepower input is requared to drive elevator? The bucket
elevator discharges into a horizontal conveyor wich must transport the material 1400 ft
( 426.7m). choose the tipe of conveyor to use and determine the requered power input needed
to drive it.
Cara kerja kalkulasi
1. Pilih tipe dari elevator untuk gunakan
Tabel 5.1 meringkas berbagai karakteristik dari elevator ember digunakan untuk
mengangkut bahan-bahan curah verticallythis Tabel menunjukkan bahwa suatu ember
continous elevator akan menjadi suatu pilihan yang baik, karena itu direkomendasikan tipe
untuk bahan-bahan yang abrasive. Pilihan akan menjadi suatu yang kedua berputar
mendukung elevator. Bagaimanapun, bak elevator tipe adalah populer dan akan aplikasi
terpilih ini.
2. Hitung tingginya elevator.
Untuk memungkinkan pemuatan yang memuaskan material bulk, panjangnya elevator
adalah biasanya meningkat dengan sekitar 5 ft (15m) lebih dari (sekedar) lift vertikal. Karena
tingginya elevator adalah 75+ 5 =80 ft (244m)
3. Hitung masukan tenaga yang tepat untuk elevator
Gunakan hubungan HP =2CH/1000, dimana capasitas elevator dalam satuan ton /
h ;H adalah tingginya elevator, dalam 80 ft. Jadi; Dengan demikian, untuk elevator, HP = 2
( 150) ( 80)/1000 =24 HP (179 kW)
1 HP =0,7457 kW
tenaga masuk hubungan tersebut di atas valid untuk bak continu, centrivugal
discharge, perfect discharge, and super capasiti elevators A 25 - HP (187 kW) motor mungkin
akan dipilih untuk elevator ini.
4. Pilih tipe dari conveyor yang akan gunakan
karena elevator melepaskan ke atas conveyor, kapastas penyampai harus menjadi
sama, per unit waktu, seperti ketika elevator. Tabel 5.2 mendaftar karakteristik-karakteristik
dari berbagai ujung conveyorsstudy dari pentabelan menunjukkan bahwa suatu sabuk angkut
akan menjadi prabably terbaik untuk aplikasi ini, yang yang didasarkan pada kecepatan,
kapasitas, dan tipe dari material yang mampu menangani , oleh karena itu ,itu woll dipilih
untuk dipasang.
5. Hitung masukan tenaga yang tepat untuk conveyor
Masukan tenaga ke conveyor terdiri atas dua bagian : (suatu) tenaga cocok untuk
menggerakkan sabuk angkut yang kosong, dan (b) tenaga cocok untuk menggerakkan beban
horisontal.
Tentukan dari Fig. 5.1 tenaga cocok untuk menggerakkan sabuk yang kosong
conveyer,setelah memilih lebar sabuk yang cocok. Tentukan lebar sabuk dari Tabel 53.
Dengan demikian, untuk conveyor ini, Tabel 53 pertunjukan bahwa suatu lebar sabuk
dari 42 in (1067 cm) cocok untuk mengangkut sampai dengan 150 ton / h (1361 ton /h )pada
suatu laju sabuk dari 100 ft/min (305 m/min ).Catat bahwa kapasitas lebih besar ,162 ton /h
(1469 ton /h), digunakan ketika kapasitas yang tepat tidak cocok dengan tabel. Temukan daya
kuda (HP) yang cocok untuk memandu sabuk yang kosong dengan memasuki Fig.5.1 di jarak
sabuk dengan pusatnya, 1400 ft (4267m), dan memproyeksikanya dengan tegak lurus pada
lebar sabuk, 42 in (1067 cm). Pada akhirnya, membaca tenaga yang cocok masuk yaitu 72 HP
(54 kW).
Hitung tenaga yang cocok untuk menggerakkan beban secara horisontal dari hp =
( C/100 )( 04 +000345L), di mana L adalah jarak antara conveyor dengan pusatnya (dalam
ft). Untuk conveyor, hp= ( 150/100)(04 +000325 x 1400) =6,83 hp (51 kW). Karenanya
tenaga kuda total untuk menggerakan alat pengangkutan horisontal ini adalah 72 + 683 =1463
hp (105 kW) .
Jumlah tenaga masuk pada pemasangan conveyor ini adalah jumlahan dari tenaga
kuda sabuk elevator dan conveyor, atau 1403 + 240 =3803 hp (284kW) berhubungan cara
bekerja kalkulasi ini adalah valid karena conveyor menggunakan kawat baja. Ini juga valid
untuk sabuk canvast yang stitched, balata sabuk-sabuk, dan sabuk baja pipih. Tenaga kuda
yang masuk cocok untuk setiap tenaga yang diserap oleh idlers pulley’s.
Tabel 5.3 menunjukkan lebar sabuk yang direkomendasikan minimum untuk bahan-
bahan dalam berbagai ukuran-ukuran. Maksimum merekomendasikan laju sabuk untuk
berbagai bahan-bahan ditunjukkan di dalam Tabel 5.4. Ketika suatu Belt Conveyor
dilengkapi dengan suatu tripper, sabuk itu harus naik sekitar 5 ft ( 15 m)di atas bidang
datarnya.
Kenaikan ini harus tercakup di tenaga lift yang vertikal. Ketika tripper itu disetir oleh
sabuk 1 hp (075kW) untuk suatu 16 in (4064 juta) belt,3 hp (22371 kW) untuk suatu 36 in
(9144 juta) sabuk, dan 7 hp (52kW) untuk suatu 60in (1524 mm/) sabuk.
BAB III
KESIMPULAN
1. Prinsip Kerja Bucket Elevator tergantung dari jenisnya yaitu.
a. Spaced-Bucket Centrifugal-Discharge Elevators = untuk mencegah gangguan
pada saat pembebanan atau discharging(penyaluran).
b. Spaced-Bucket Positive-Discharge Elevators = untuk mengembalikan bucket ke
positif discharge
c. Continuous-Bucket Elevators = untuk mengangkut material bongkahan yang
lebih besar atau material yang susah untuk dipegang
d. Supercapacity Continuous-Bucket Elevators = untuk pengangkatan tinggi dan
bongkahan material besar
2. Fungsi Bucket Elevator berbeda – beda. Tergantung dari jenis Bucket
Elevator itu sendiri.
3. Teknik Perancangan Bucket Elevator terdiri 5 tahap, dan setiap tahap
menentukan HP dan serta pembacaan tabel untuk menentukan Conveyor yang cocok
untuk dirancang / digunakan.
MAKALAH TRANSPOTASI FLUIDA DAN ZAT PADAT
CHAIN CONVEYOR (BUCKET ELEVATOR)
Anggota kelompok:
Hilmy Muhammad L2C009167
Meindy Catur Risqiputra L2C009171
Benita Rutti Marpais L2C009176
Devi Pramita L2C607016
Hayu Pradipta Paramastri L2C009181
Desiyantri Siti Pinundi L2C009125
Tiffany Putri Aprili L2C009130
Apsari Puspita Aini L2C009135
Ervid Mifthah Pradipta L2C009139
Melinda Deviana L2C009147
Yanezza Amrullah L2C009151
Avrilliana Dewi A. 21030110151066
Nerfiana Fradevi L2C607037
Aditya Dwi L2C606001
Redy Harya Putra L2C009157
Meityandari Mutiara L2C009153
Ganesa Yudana Putra L2C009161
Cindy Kartika Putri L2C009165
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG