Makalah Teknik Lab Wahyuni k 2
description
Transcript of Makalah Teknik Lab Wahyuni k 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan
penyelidikan dilakukan. Dalam pengertian sempit laboratorium sering
diartikan sebagai tempat yang berupa gedung yang dibatasi oleh dinding
dan atap yang didalamnya terdapat sejumlah alat dan bahan praktikum.
Dalam pembelajaran biologi laboratorium dapat berupa ruang terbuka atau
alam terbuka misalnya kebun botani. Namun dalam tulisan ini pengelolaan
laboratorium hanya dibatasi pada laboratorium berupa ruang tertutup yang
ada di sekolah menengah ke atas. Dalam pendidikan Sains kegiatan
laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar,
khususnya kimia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan
kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan pendidikan sains.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan specimen ?
2. Apa yang dimaksud dengan hewan percobaan ?
3. Apa yang dimaksud dengan model ?
4. Apa-apa saja bahan-bahan kimia ?
5. Apa yang dimaksud dengan reagen ?
6. Apa yang dimaksud dengan charta ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui specimen.
2. Untuk mengetahui hewan percobaan.
3. Untuk mengetahui model.
4. Untuk mengetahui bahan kimia.
5. Untuk mengetahui reagen.
6. Untuk mengetahui charta.
1
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Specimen
Specimen merupakan hewan, tumbuhan dan mikrorganisme yang
digunakan sebagai contoh dalam laboratorium.
A. Specimen Hewan
Gambar: Preparat Ulat Bulu
Gambar: Specimen Cacing Trichuria
B. Specimen Tumbuhan
Untuk tumbuhan yang digunakan untuk keperluan laboratorium
perluditanam di lahan/kebun laboratorium maupun rumah kaca.
2
Gambar: Specimen daun
C. Mikroorganisme
Yang termasuk mikroorganisme adalah bakteri, jamur, alga,
protozodan virus (walau kadang virus dianggap bukan bagian dari
mikroorganisme) Mikroorganisme untuk memeliharanya diperlukan
media yang harus mengandung
semua zat yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Zat-zat itu antara
lain senyawa organik (protein, karbohidrat, lemak), mineral, vitamin, dll.
Gambar: Jamur Aspergillus sp.
Gambar: Cyanophyta Nostoc commune
3
2.2 Hewan Percobaan
Praktikum biologis sangat memerlukanhewan percobaan yang
baik dan sehat. Untuk itu laboratorium memerlukan pemeliharaan hewan
percobaan yang bertubuh kecil, seperti: hamster (Mesocricetus
auratus), dan kadang-kadang. Selain itu juga diperihara amfibi
(kodok dan katak), ikan, dan serangga.
Gambar: Hamster (Mesocricetus auratus)
2.3 ModelModel merupakan tiruan dari hewan, manusia atau bagian-bagian.
Model yang bayak terdapat di laboratorium sekolah antara lain model
manusia, tengkorak, kulit.
4
2.4 Bahan Kimia
Kebanyakan bahan kimia yang dipakai di laboratorium adalah berbahaya.
Bahan kimia yang tidak berbahaya antara lain :
a) Gula
b) Aquadest
Bahan kimia berbahaya dikelompokkan menjadi:
a) bahan kimia yang menyebabkan iritasi (irritant)
contohnya: asam kuat, basa kuat, benzena, formaldehide, senyawa nitro.
b) bahan kimia mudah terbakar (flammable)
contohnya: dengan titik nyala 22 oC - 66 oC (bensin, minyak tanah),
dengan titik nyala di bawah 22 oC (aseton, eter).
2.5 Reagen
Reagen diguakan untuk melihat sel atau koloni mikroorgaisme di
laboratorium. Reagen dan cat itu antara lain:
a) Alkohol-aceton (Larutan Gram C)
Bahan : Alkohol 95% 70 ml
Aceton 30 ml
Cara membuat: Campur kedua larutan sampai homogen.
b) Safranin 0,5% (Larutan Gram D)
Bahan : Safranin 0,5 g
Alkohol 95% 100 ml
Cara membuat: Larutkan safranin dalam alkohol 95%.
5
2.6 Carta
Media carta atau gambar adalah media yang memfokuskan pada
pencitraan dan objek yang dibuat, ditunjukkan dan diapresiasi oleh siswa,
diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman perceptual dan
konseptual. Contohnya seperti gambar dibawah ini :
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Specimen merupakan hewan, tumbuhan dan mikrorganisme yang
digunakan sebagai contoh dalam laboratorium. Praktikum biologis sangat
memerlukanhewan percobaan yang baik dan sehat. Media carta atau
gambar adalah media yang memfokuskan pada pencitraan dan objek yang
dibuat, ditunjukkan dan diapresiasi oleh siswa, diharapkan siswa dapat
mengembangkan pemahaman perceptual dan konseptual.
7
DAFTAR PUSTAKA
Dainur. 1993. Materi Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Widya
Medika.
Entjang, I. 1991. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Hadioetomo, R.S. 1990. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan
Prosedur Dasar Laboratorium. Jakarta : Gramedia.
8