MAKALAH TEGANGAN PERMUKAAN.pdf

10
TUGAS FISIKA FARMASI “TEGANGAN PERMUKAAN” Disusun Oleh : Nama : Anita Ciptadi NIM : 16130976B PROGRAM STUDI D-III FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2013/2014

Transcript of MAKALAH TEGANGAN PERMUKAAN.pdf

  • TUGAS FISIKA FARMASI

    TEGANGAN PERMUKAAN

    Disusun Oleh :

    Nama : Anita Ciptadi

    NIM : 16130976B

    PROGRAM STUDI D-III FARMASI

    FAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SETIA BUDI

    SURAKARTA

    2013/2014

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, penulisan makalah yang

    berjudul Tegangan Permukaan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

    Praktikum Fisika Farmasi.

    Atas terselesainnya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

    besarnya kepada Dosen pembimbing mata kuliah Praktikum Fisika Farmasi yang telah

    rela meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk memimbing kami dalam proses

    Praktikum Fisika Farmasi.

    Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari taraf

    kesempurnaan. Olehnya itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

    sifatnya membangun dari semua pihak.

    Surakarta, Oktober 2014

    Penulis

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

    DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 3

    BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

    1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4

    1.3 Tujuan Penulisan Makalah ............................................................................................... 4

    BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6

    2.1. Pengertian ....................................................................................................................... 6

    2.2. Faktor yang Memengaruhi .............................................................................................. 6

    2.3. Macam-macam metode tegangan permukaan ................................................................. 8

    2.4. Manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi ...................................................... 8

    BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 9

    Kesimpulan............................................................................................................................. 9

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Banyak fenomena-fenomena alam yang kurang kita perhatikan akan tetapi fenomena-

    fenomena tersebut mempunyai hubungan dengan adanya tegangan permukaan. Sering terlihat

    peristiwa-peristiwa alam yang tidak diperhatikan dengan teliti misalnya tetes-tetes zat cair

    pada pipa keran yang bukan suatu aliran, laba-laba air yang berada di atas permukaan air,

    mainan gelembung-gelembung sabun, pisau silet yang diletakkan perlahan-lahan di atas

    permukaan zat cair yang terapung, dan naiknya air pada pipa kapiler. Hal tersebut dapat

    terjadi karena adanya gaya-gaya yang bekerja pada permukaan zat cair atau pada batas antara

    zat cair dengan bahan lain.

    Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang

    berada pada keadaan diam (statis). Contoh yang menarik, tetes air cenderung berbentuk

    seperti balon (yang merupakan gambaran luas minimum sebuah volume) dengan zat cair

    berada di tengahnya. Tegangan Permukaan di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Jenis

    cairan, suhu, adanya zat terlarut, surfaktan dan konsentrasi zat terlarut. Metode kenaikan

    kapiler dan Metode tersiometer Du-Nouy adalah contoh-contoh metode yang di gunakan

    untuk menentukan tegangan permukaan.

    1.2 Rumusan Masalah

    1.2.1 Apakah pengertian tegangan permukaan?

    1.2.2 Apakah faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan?

    1.2.3 Apa saja macam-macam metode untuk menentukan tegangan permukaan?

    1.2.4 Apa manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi?

    1.3 Tujuan Penulisan Makalah

    1.3.1 Untuk mengetahui pengertian tegangan permukaan.

  • 1.3.2 Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi tegangan permukaan.

    1.3.3 Untuk mengetahui metode-metode yang digunakan untuk menentukan tegangan

    permukaan.

    1.3.4 Untuk mengetahui manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi.

  • BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. Pengertian

    Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida)

    yang berada pada keadaan diam (statis). Tegangan permukaan zat cair merupakan

    kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi

    oleh suatu lapisan elastis (Kanginan, 2009). Selain itu, tegangan permukaan juga diartikan

    sebagai gaya persatuan panjang yang di kerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya

    tarikan kedalam pada cairan,hal tersebut karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi

    antara molekul cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan

    cairan.

    2.2. Faktor yang Memengaruhi

    a. Jenis cairan

    Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar, seperti

    air, maka tegangan permukaannya juga besar. Sebaliknya pada cairan seperti bensin karena

    gaya tarik antara molekulnya kecil, maka tegangan permukaannya juga kecil.

    b. Suhu

    Tegangan permukaan cairan turun bila suhu naik, karena dengan bertambahnya

    suhu molekul- molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh interaksi antara

    molekul berkurang sehingga tegangan permukaannya menurun.

    c. Adanya zat terlarut

    Adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan

    permukaan. Untuk air adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu seperti sukrosa

    dan gliserin menaikkan tegangan permukaan. Sedangkan adanya zat- zat seperti sabun,

    detergen, dan alkohol adalah efektif dalam menurunkan tegangan permukaan ( Yazid,

    2005).

  • d.Surfaktan

    Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung

    untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang

    jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun merupakan salah satu contoh dari

    surfaktan. Molekul surfaktan mempunyai dua ujung yang terpisah, yaitu ujung polar

    (hidrofilik) dan ujung non polar (hidrofobik) . Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua

    golongan besar, yaitu surfaktan yang larut dalam minyak dan surfaktan yang larut dalam air.

    1. Surfaktan yang larut dalam minyak

    Ada tiga yang termasuk dalam golongan ini, yaitu senyawa polar berantai panjang, senyawa

    fluorokarbon, dan senyawa silikon.

    2. Surfaktan yang larut dalam pelarut air

    Golongan ini banyak digunakan antara lain sebagai zat pembasah, zat pembusa, zat

    pengemulsi, zat anti busa, detergen, zat flotasi, pencegah korosi, dan lain-lain. Ada empat

    yang termasuk dalam golongan ini, yaitu surfaktan anion yang bermuatan negatif, surfaktan

    yang bermuatan positif, surfaktan nonion yang tak terionisasi dalam larutan, dan surfaktan

    amfoter yang bermuatan negatif dan positif bergantung pada pH-nya.

    Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air dengan mematahkan ikatan-ikatan hidrogen

    pada permukaan. Hal ini dilakukan dengan menaruh kepala-kepala hidrofiliknya pada

    permukaan air dengan ekor-ekor hidrofobiknya terentang menjauhi permukaan air. Sabun

    dapat membentuk misel (micelles), suatu molekul sabun mengandung suatu rantai

    hidrokarbon panjang plus ujung ion. Bagian hidrokarbon dari molekul sabun bersifat

    hidrofobik dan larut dalam zat-zat non polar, sedangkan ujung ion bersifat hidrofilik dan larut

    dalam air. Karena adanya rantai hidrokarbon, sebuah molekul sabun secara keseluruhan

    tidaklah benar-benar larut dalam air, tetapi dengan mudah akan tersuspensi di dalam air

    e. Konsentrasi zat terlarut

    Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan biner mempunyai pengaruh terhadap sifat-sifat

    larutan termasuk tegangan muka dan adsorbsi pada permukaan larutan. Telah diamati bahwa

    solut yang ditambahkan kedalam larutan akan menurunkan tegangan muka, karena

    mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih besar daripada didalam larutan.Sebaliknya

  • solut yang penambahannya kedalam larutan menaikkan tegangan muka mempunyai

    konsentrasi dipermukaan yang lebih kecil daripada didalam larutan.

    2.3. Macam-macam metode tegangan permukaan

    Ada beberapa metode dalam melakukan tegangan permukaan :

    1. Metode kenaikan kapiler

    Tegangan permukaan diukur dengan melihat ketinggian air/ cairan yang naik melalui suatu

    kapiler. Metode kenaikan kapiler hanya dapat digunakan untuk mengukur tegangan

    permukaan tidak bisa untuk mengukur tegangan permukaan tidak bias untuk mengukur

    tegangan antar muka.

    2. Metode tersiometer Du-Nouy

    Metode cincin Du-Nouy bisa digunakan utnuk mengukur tegangan permukaan ataupun

    tegangan antar muka. Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk melepaskan

    suatu cincin platina iridium yang diperlukan sebanding dengan tegangan permukaan atau

    tegangan antar muka dari cairan tersebut. Atfins. ( 1994)

    Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat pada antarmuka dua fase

    cair yang tidak bercampus. Tegangan antar muka selalu lebih kecil dari pada tengangan

    permukaan karena gaya adhesi antara dua cairan tidak bercampus lebih besar dari pada adhesi

    antara cairan dan udara

    2.4. Manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi

    1. Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan obat

    2. penetrasi molekul melalui membrane biologis

    3. pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam media cair

    untuk membentuk sediaan suspense

  • BAB III

    PENUTUP

    Kesimpulan

    1) Tegangan permukaan diartikan sebagai gaya persatuan panjang yang di kerjakan

    sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan,hal tersebut

    karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi antara molekul cairan sehingga

    menyebabkan terjadinya gaya kedalam pada permukaan cairan.

    2) Tegangan Permukaan dipengaruhi oleh beberapa faktor:

    Jenis cairan : Semakin besar gaya tarik antar molekul suatu cairan semakin

    besar tegangan permukaannya, dan sebaliknya.

    Suhu : Tegangan permukaan cairan turun bila suhu naik

    Adanya zat terlarut: Adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau

    menurunkan tegangan permukaan tergantung jenis zat terlarut dan pelarutnya.

    Surfaktan : Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air dengan

    mematahkan ikatan-ikatan hidrogen pada permukaan

    Konsentrasi zat terlarut : solut yang ditambahkan kedalam larutan akan

    menurunkan tegangan muka, karena mempunyai konsentrasi dipermukaan

    yang lebih besar daripada didalam larutan.Sebaliknya solut yang

    penambahannya kedalam larutan menaikkan tegangan muka mempunyai

    konsentrasi dipermukaan yang lebih kecil daripada didalam larutan.

    3) Metode yang di gunakan untuk menentukan tegangan permukaan ialah Metode

    kenaikan kapiler dan Metode tersiometer Du-Nouy.

    4) Manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi yaitu:

    Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada

    sediaan obat

    penetrasi molekul melalui membrane biologis

    pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam

    media cair untuk membentuk sediaan suspense

  • DAFTAR PUSTAKA

    http://atiahmutmainna.blogspot.com/2013/01/tegangan-permukaan.html