Makalah Tambang Pasir

download Makalah Tambang Pasir

of 27

Transcript of Makalah Tambang Pasir

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Sumberdaya adalah semua potensi dan lingkungan yang dapat memenuhi

    kebutuhan hidup manusia. Jumlah semua komponen material dan lingkungan

    yang meliputi massa dan energi, benda biologis dan non biologis dapat ditetapkan

    sebagai keseluruhan persediaan (Sumaatmadja, 1988). Salah satu sumberdaya

    alam yang penting bagi kehidupan manusia adalah bahan galian seperti pasir.

    Bahan galian ini sangat diperlukan untuk pembangunan sarana fisik seperti

    gedung, jembatan jalan dan pembangunan, serta kegiatan industri. Setiap

     pembanguna fisik berkonstruksi berat pasti memerlukan material pasir. ualitas

     pasir yang berasal dari ka!asan "antai Selatan Ja!a Barat dikenal se#ara luas

    sebagai pasir dan batu berkualitas tinggi terutama untuk pembangunan fisk di

    Ja!a Barat dan sekitarnya.

    $saha penambangan merupakan usaha melakukan kegiatan eksplorasi,

    eksploitasi, produksi, dan penjualan. %enurut &ahmi (199'), penggolongan

     bahanbahan galian adalah sebagai berikut

    1. *olongan a, merupakan bahan galian strategis, yaitu strategis untuk 

     perekonomian +egara serta pertahanan dan keamanan +egara

    . *olongan b, merupakan bahan galian -ital, yaitu dapat menjamin hajat hidup

    orang banyak, ontohnya besi, tembaga, emas, perak dan lainlain

    /. *olongan #, bukan merupakan bahan galian strategis ataupun -ital, karena

    sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional.

    1

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    2/27

    ontohnya marmer, batu kapur, tanah liat, pasir, yang sepanjang tidak 

    mengandung unsur mineral.0aktor manusia dalam proses penambangan yang tidak memperhatikan

    lingkungan tentu akan memba!a dampak kerusakan lingkungan baik pada faktor 

    sosial dan budaya, faktor fisik maupun faktor biotiknya. 0aktor sosial dan budaya

    yang dapat mempengaruhi tingkat dampak kegiatan penambangan pasir,

    diantaranya tingkat sosial masyarakat, tingkat pendapatan, pendidikan, pekerjaan

    serta persepsi masyarakat. ampak sosial budaya penambangan terhadap !ilayah

    di sekitar areal penambangan, umumnya terletak pada permasalahan yang sama

    yaitu jalur lintasan penambangan yang harus mele!ati tanah dengan kepemilikan

     pribadi (pri-ate property), bangunan jalan sebagai sarana transportasi menjadi

    rusak, hasil pemasaran bahan tambang hanya sedikit yang sampai kepada

    masyarakat lokal, sehingga kurang mengangkat pertumbuhan ekonomi daerah

    sekitar lokasi penambangan.

    ampak terhadap faktor fisik yang mungkin terjadi adalah mempengaruhi

    tingkat kualitas air, kebisingan dan debu, sedangkan dampak terhadap faktor 

     biotik akibat penambangan adalah menyebabkan terganggunya keberadaan jenis

    tumbuhan maupun he!an yang ada, misalnya berpindah tempat atau

     berkurangnya pohon, rumputrumputan, ikan, ular dan sebagainya."ermasalahan sosial masyarakat akibat adanya kegiatan penambangan

     pasir merupakan suatu fenomena sosial yang terjadi terus menerus. 0enomena ini

    menyangkut kepentingan masyarakat luas dan dampaknya mempengaruhi

    kehidupan sosial masyarakat terutama yang berada di sekitar !ilayah areal

     penambangan pasir.2ingkungan sosial masyarakat sangat kompleks, sehingga

    menimbulkan berbagai ma#am permasalahan sosial dan berpengaruh terhadap

    2

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    3/27

    situasi dan kondisi kehidupan masyarakat. 3dapun latar belakang sehingga

     permasalahan tersebut timbul diantaranya adalah sebagai berikut.1. "enambangan pasir di !ilayah "antai Selatan Ja!a Barat mendapatkan persesi

    dari masyarakat dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

    . "enambangan pasir dapat memberikan "3 bagi "emerintah aerah.

    /. "enambangan pasir jadi mata pen#aharian sebagian masyarakat yang dapat

    menambah penghasilan

    4. Sering terjadi konflik sosial antara pemerintah, organisasiorganisasi sosial

    yang perduli lingkungan, masyarakat dan in-estor penambangan pasir.

    B. Rumusan Masalah

    %asalah yang diangkat dalam makalah ini berkaitan dengan kebijakan

     pengelolaan penambangan pasir di "antai Selatan Ja!a Barat. $ntuk 

    memudahkan dan mengarahkan pembahasan dalam makalah ini maka dirumuskan

     beberapa pertanyaan sebagai berikut

    1. Bagaimana dampak dari kegiatan usaha penambangan pasir di "antai Selatan

    Ja!a Barat5

    . 3pa saja kebijakan pemerintah dalam pengelolaan kegiatan usaha

     penambangan pasir di "antai Selatan Ja!a Barat5

    C. Tujuan Penulisan

    3

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    4/27

    Se#ara umum tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji tentang

    kebijakan pengelolaan penambangan pasir di "antai Selatan Ja!a Barat. 3dapun

    tujuan khusus dari penulisan makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut

    1. %emberikan gambaran mengenai dampak dari kegiatan usaha penambangan

     pasir di "antai Selatan Ja!a Barat.

    /. %engkaji kebijakan pemerintah dalam pengelolaan kegiatan usaha

     penambangan pasir di "antai Selatan Ja!a Barat.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Damak !egiatan Pertam"angan Pasir #i Pantai Selatan $a%a Barat

    egiatan penambangan yang dilakukan di daerah "antai Selatan Ja!a

    Barat dapat mempengaruhi sifat fisika, kimia serta biologi tanah melalui

    4

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    5/27

     pengupasan tanah lapisan atas, penambangan, pen#u#ian serta pembuangan

    tailing. "enambangan rakyat yang tidak memperhatikan aspek lingkungan akan

    menyebabkan teran#amnya daerah sekitarnya dengan bahaya erosi dan tanah

    longsor karena hilangnya -egetasi penutup tanah. 2ahan yang digunakan untuk 

     pertambangan tidak seluruhnya digunakan untuk operasi pertambangan se#ara

    serentak, tetapi se#ara bertahap. Sebagian besar tanah yang terletak dalam

    ka!asan pertambangan menjadi lahan yang tidak produktif. Sebagian dari lahan

    yang telah dikerjakan oleh pertambangan tetapi belum direklamasi juga

    merupakan lahan tidak produktif. 2ahan bekas kegiatan pertambangan menunggu

     pelaksanaan reklamasi pada tahap akhir penutupan tambang. alau lahan yang

    telah selesai digunakan se#ara bertahap direklamasi, maka lahan tersebut dapat

    menjadi lahan produktif.

    "ertambangan dapat men#iptakan kerusakan lingkungan yang serius dalam

    suatu ka!asan6!ilayah. "otensi kerusakan tergantung pada berbagai faktor 

    kegiatan pertambangan dan faktor keadaan lingkungan. 0aktor kegiatan

     pertambangan antara lain pada teknik pertambangan, pengolahan dan lain

    sebagainya. Sedangkan faktor lingkungan antara lain faktor geografis dan

    morfologis, fauna dan flora, hidrologis dan lainlain.

    egiatan pertambangan mengakibatkan berbagai perubahan lingkungan,

    antara lain perubahan bentang alam, perubahan habitat flora dan fauna, perubahan

    struktur tanah, perubahan pola aliran air permukaan dan air tanah dan sebagainya.

    "erubahanperubahan tersebut menimbulkan dampak dengan intensitas dan sifat

    5

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    6/27

    yang ber-ariasi. Selain perubahan pada lingkungan fisik, pertambangan juga

    mengakibatkan perubahan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi.

    ampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan tidak hanya

     bersumber dari pembuangan limbah, tetapi juga karena perubahan terhadap

    komponen lingkungan yang berubah atau meniadakan fungsifungsi lingkungan.

    Semakin besar skala kegiatan pertambangan, makin besar pula areal dampak yang

    ditimbulkan. "erubahan lingkungan akibat kegiatan pertambangan dapat bersifat

     permanen, atau tidak dapat dikembalikan kepada keadaan semula. "erubahan

    topografi tanah, termasuk karena mengubah aliran sungai, bentuk danau atau bukit

    selama masa pertambangan, sulit dikembalikan kepada keadaannya semula.

    egiatan pertambangan juga mengakibatkan perubahan pada kehidupan sosial,

    ekonomi dan budaya masyarakat. "erubahan tata guna tanah, perubahan

    kepemilikan tanah, masuknya pekerja, dan lainlain. "engelolaan dampak 

     pertambangan terhadap lingkungan bukan untuk kepentingan lingkungan itu

    sendiri tetapi juga untuk kepentingan manusia.

    eterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dampak pertambangan

    terhadap lingkungan sangat penting. eterlibatan masyarakat sebaiknya

     bera!alsejak dilakukan peren#anaan ruang dan proses penetapan !ilayah untuk 

     pertambangan. %asyarakat setempat dilibatkan dalam setiap peren#anaan dan

     pelaksanaan usaha pertambangan serta upaya penanggulangan dampak yang

    merugikan maupun upaya peningkatan dampak yang menguntungkan. "emerintah

    aerah bertanggung ja!ab terhadap penga!asan pelaksanaan keterlibatan

    masyarakat.

    6

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    7/27

    B. !e"ijakan Pemerintah Dalam Pengel&laan Pertam"angan Pasir #an

    Imlementasin'a3da beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam pengelolaan

    sumber daya alam pada periode reformasi (*B7+ 19994). "ertama adalah

     peningkatan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan

    melakukan konser-asi, rehabilitasi dan penghematan penggunaan, dengan

    menerapkan teknologi ramah lingkungan. edua, pendelegasian !e!enang se#ara

     bertahap dari "emerintah ("usat) kepada "emerintah aerah dalam pelaksanaan

     pengelolaan sumber daya alam se#ara selektif dan pemeliharaan lingkungan hidup

    sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga. etiga, pendayagunaan sumber daya

    alam untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan

    kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang

     berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal, serta penataan

    ruang. Semuanya ini merupakan paradigma baru didalam menentukan kebijakan

    konser-asi bahan galian sebagai bagian dari pengelolaan sumber daya mineral.

    leh karena itu setiap kebijakan konser-asi bahan galian diarahkan kepada

     pembangunan untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat, dan desentralisasi atau

    dekonsentrasi pengelolaan sumber daya mineral dari "emerintah kepada

    "emerintah aerah, serta optimalisasi manfaat dan minimalisasi dampak 

    lingkungan untuk me!ujudkan pembangunan yang berkelanjutan.Se#ara

    dikotomis, pengelolaan sumber daya mineral selalu dihadapkan pada dua

    kepentingan besar, yaitu usaha peningkatan produksi (atau konsumsi) bahan

    galian dan usaha proteksi (atau pelestarian) lingkungan hidup. "ada satu sisi,

     pemanfaatan bahan galian adalah langkah positif yang tak terhindarkan untuk 

    7

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    8/27

    men#ukupi kebutuhan komoditi mineral yang selalu mendorong upaya eksploitasi

     bahan galian semaksimal mungkin. "ada sisi lainnya, kegiatan pertambangan

    dapat dikatakan sebagai penggunaan teknologi yang memba!a dampak kerusakan

    lingkungan. 7al ini menjadi bahan perdebatan yang tak kunjung selesai. Semangat

    liberalisasi dunia industri mineral mendorong pengusaha terus mengeksplorasi

    dan mengeksploitasi bahan tambang seraya menolak upaya proteksi lahan.

    Sebaliknya kepentingan lain yang mengatasnamakan perlindungan lingkungan

    hidup dan hakhak asasi manusia mendorong kelompok s!adaya masyarakat dan

     pengelola lingkungan hidup terus memperjuangkan kampanye anti

     pertambangan. onser-asi Bahan *alian (B*) pada hakekatnya adalah upaya

     perlindungan, perbaikan dan penggunaan bahan galian se#ara bijaksana yang

    dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang tinggi, menjaga kelestarian

    fungsi lingkungan, serta menjamin kesinambungan pembangunan bagi

    masyarakat.

    leh karenanya, B* diharapkan mampu menjadi titik tengah yang bersifat

    menjaga keseimbangan (e:uali;er) dan menjadi jembatan kedua kepentingan

    tersebut.$ntuk mendukung pelaksanaan B* berdasarkan paradigma, program

    dan strategi yang tepat, maka diperlukan penyusunan kebijakan B* dan

    mensosialisasikannya se#ara nasional. "enyusunan regulasi ini dimaksudkan

    sebagai langkah antisipasi dalam pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan

    umum baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang dengan penyediaan

     peraturan dan kebijakan dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan sektor 

     pertambangan umum yang berlandaskan hukum dan kaidah konser-asi.

    8

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    9/27

    Berdasarkan kenyataan dan permasalahan di atas, perlu adanya kebijakan

    dalam pengelolaan dan perlindungan bahan tambang pasir. $ntuk itu telah terbit

    kebijakan pemerintah yaitu $ndang$ndang "engelolaan Sumber aya %ineral.

    ebijakan umum "engelolaan sumber daya mineral memiliki beberapa landasan

    hukum antara lain $$ 194', khususnya "asal // ayat /, $$. +o. 4 6 198

    tentang ketentuanketentuan pokok lingkungan hidup, $$. +o. / 6 199< tentang

    lingkungan hidup, $$ +o. 6 1999 tentang pemerintahan daerah, $$ +o. ' 6

    1999 tentang perimbangan keuangan antara "emerintah "usat dan aerah. "" +o.

    6 199 tentang pengendalian pen#emaran air, eputusan %enteri

     +o.1=166'6%">6 1999 tentang penga!asan produksi pertambangan umum,

    eputusan %enteri +o.14'/6696 %>%6 tentang pedoman penga!asan

    konser-asi bahan galian pertambangan umum, eputusan %enteri +o. '16199'

    tentang 3%32, "" +o. ' 6 , tentang ke!enangan pemerintah dan

    ke!enangan propinsi sebagai daerah otonom.

    ebijakan B* dalam perspektif pengelolaan sumber daya mineral harus

    selaras dengan misi pembangunan sektor pertambangan di ?ndonesia. "aling tidak 

    ada dua hal penting yang harus menjadi perhatian utama dalam penyusunan

    kebijakan konser-asi ini. "ertama, pemanfaatan sumber daya dan #adangan bahan

    galian se#ara optimal, bijaksana, ber!a!asan lingkungan dan memberi dampak 

     positif bagi kesejahteraan masyarakat. edua, pemanfaatan sumber daya dan

    #adangan yang mendorong peningkatan in-estasi dalam negeri dan penanaman

    modal asing di ?ndonesia.ebijakan konser-asi bahan galian tidak diarahkan

    sematamata untuk tujuan proteksi suatu bahan galian atau suatu ka!asan dan

     juga bukan untuk liberalisasi eksploitasi sumber daya alam.

    9

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    10/27

    Berbeda dengan konser-asi sumber daya hayati, B* lebih diarahkan

    kepada pemanfaatan sumber daya dan #adangan se#ara optimal bagi kepentingan

    masyarakat, pen#egahan penyianyiaan bahan galian, teknik 

     penambangan6pengolahan yang ber!a!asan lingkungan, serta pembangunan

    komunitas yang berkelanjutan. alam implementasinya, kebijakan konser-asi

    memerlukan strategi dasar yang berbeda untuk ka!asan ?ndonesia bagian barat

    dan timur sesuai dengan karakter masingmasing !ilayah tersebut. $ntuk 

    a!asan Barat ?ndonesia (B?), khususnya "ulau Ja!a dan Sumatra yang dinilai

    lebih maju dibandingkan dengan a!asan @imur ?ndonesia, kebijakan

     pemanfaatan bahan galian yang bersifat protektif lebih diutamakan. Sedangkan

     bagi a!asan @imur ?ndonesia (@?), kebijakan yang mengarah kepada

     peningkatan aspek ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakatnya perlu

    diprioritaskan. 7al ini sesuai dengan pengembangan ekonomi @? dalam jangka

     pendek yang masih mengandalkan ekploitasi sumber daya mineralnya.

    alam pemanfaatan sumber daya alam (termasuk mineral) yang

     berkelanjutan, kebijakan dan strategi per#epatan pembangunan @? di!ujudkan

    dalam, pertama, upaya upaya eksploitasi sumber daya alam termasuk kelautan dan

     potensi keanekaragaman hayati (biodi-ersity) dalam batasbatas lestari, dan

    kedua, upaya penganekaragaman (di-ersifikasi) ekonomi baik penganekaragaman

    horisontal maupun -ertikal (aisiepo, ).

    alam hubungan dengan peningkatan in-estasi di sektor pertambangan,

    kebijakan konser-asi bahan galian diharapkan dapat mendorong pemanfaatan

     bahan galian yang memiliki nilai tambah dan potensi pasar yang tinggi, serta

    industri pertambangan yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal. ebijakan

    10

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    11/27

    ini menyangkut proses perijinan sejak penyelidikan umum, eksplorasi sampai

    tahap eksploitasi atau produksi tambang. Selain itu juga termasuk kebijakan yang

    menyangkut standarisasi pengelolaan usaha pertambangan yang berasaskan

    optimalisasi bahan galian, berpihak kepada masyarakat lokal dan ber!a!asan

    lingkungan. "eranan pengusaha s!asta sangat diperlukan untuk penerapan

    kebijakan ini terutama untuk pengembangan pertambangan skala besar.

    Sedangkan pemerintah hanya menjalankan fungsi administratif dan fasilitator,

    tanpa perlu terjun sebagai pelaku bisnis pertambangan umum.

    alam &$$ "ertambangan $mum (-ersi 3gustus ) disebutkan bah!a

    dalam pengelolaan pertambangan umum, "emerintah memiliki ke!enangan

    dalam pembuatan kebijakan nasional, peraturan dan standarisasi nasional di

     bidang pertambangan bahan galian, termasuk kebijakan di bidang pemasaran,

     pemanfaatan dan konser-asi bahan galian. Selain itu "emerintah ("usat dan

    aerah) dapat memberikan ?;in $saha "ertambangan (?$") atau "erjanjian $saha

    "ertambangan ("$") kepada Badan $saha %ilik +egara6aerah, perusahaan

    s!asta maupun perorangan untuk melakukan kegiatan penyelidikan umum,

    eksplorasi sampai operasi produksi.

    i sisi lain pemegang ?$" atau "$" memiliki ke!ajiban untuk melakukan

     pengelolaan dan pemantauan lingkungan pertambangan, termasuk kegiatan

    reklamasi, konser-asi sumber daya dan #adangan dan penanganan limbah sampai

     penutupan tambang. %eskipun demikian, ketentuanketentuan dalam bidang

    konser-asi sumberdaya mineral belum diatur lebih lanjut dalam bentuk 

     perundangundangan. arena tidak adanya peraturan kebijakan tentang

    11

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    12/27

     pengelolaan bahan galian se#ara nasional menyebabkan terjadinya berbagai

    masalah konser-asi dalam usaha pertambangan umum.

    alam periode 1 A /, Subdirektorat onser-asi telah menyusun

     beberapa konsep regulasi konser-asi, yaitu onsep ran#angan peraturan

     perundangundangan tentang konser-asi bahan galian onsep pedoman teknis

    tata #ara penetapan dan penga!asan sumberdaya dan #adangan bahan galian

    onsep pedoman teknis tata #ara penga!asan re#o-ery penambangan dalam

    rangka konser-asi bahan galian onsep kriteria dan tata #ara penetapan bahan

    galian lain dan mineral ikutan onsep pedoman teknis penga!asan konser-asi

     bahan galian pada pertambangan logam laterit.

    onsep ran#angan peraturan pemerintah tentang B* mengatur tentang

     peren#anaan, pelaksanaan dan penga!asan kaidah B* pada usaha pertambangan

    umum sejak tahap penyelidikan umum, eksplorasi, penambangan, pengangkutan,

     pengolahan dan pemurnian, sampai pada tahap penutupan tambang. 7alhal

     penting yang diatur dalam regulasi B* ini antara lain adalah sumber daya dan

    #adangan, re#o-ery penambangan, stripping ratio, #ut off grade, bahan galian

    kadar marginal dan kadar rendah, re#o-ery penambangan 6 pengolahan 6

     pengangkutan, penanganan mineral ikutan dan bahan galian lain, penanganan sisa

    #adangan, penanganan tailing, peningkatan nilai tambah bahan galian dan

     penutupan tambang serta penataan !ilayah konser-asi."embinaan dan

     penga!asan B* dilakukan oleh "emerintah "usat6"emerintah aerah, meliputi

    semua hal yang berhubungan dengan aspek konser-asi yang telah ditetapkan bagi

     pelaku usaha pertambangan.

    12

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    13/27

    "erhitungan sumber daya dan #adangan pada umumnya hanya

    mempertimbangkan aspek ekonomi perusahaan, lingkungan fisik dan kimia tanpa

    mempertimbangkan aspek konser-asi, dan kuantitasnya dapat berubahubah

    sesuai dengan kondisi ekonomi dan teknologi. leh karenanya aspek konser-asi

     perlu diterapkan dalam perhitungan sumber daya dan #adangan sehingga ter#apai

     pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan. $ntuk menghindari kesalahan

    dalam perhitungan dan penyalahgunaan hak pemanfaatan sumber daya dan

    #adangan, pemerintah memandang perlu untuk menerbitkan suatu pedoman teknis

    tata #ara penetapan dan penga!asan sumber daya dan #adangan bahan galian yang

    dapat menjadi a#uan bagi pemerintah dan pelaku usaha pertambangan.

    &uang lingkup pedoman teknis ini meliputi tata #ara penetapan dan

     penga!asan, pelaksanaan penetapan dan penga!asan, serta pelaporan sumber 

    daya dan #adangan bahan galian. @ata #ara penetapan sumber daya dan #adangan

     bahan galian menga#u kepada standar klasifikasi sumber daya dan #adangan

    mineral dan batubara (S+?), dan parameterparameter teknis. "arameter penetapan

    sumber daya meliputi -ariasi dimensi, -ariasi sebaran, dan mutu6kadar bahan

    galian, serta keterdapatan bahan galian lain dan mineral ikutan.

    Selain itu parameter penting lainnya adalah metoda estimasi sumber daya

    dan #adangan dan skala peta yang dipergunakan. "enetapan #adangan bahan

    galian, selain menggunakan parameter tersebut diatas, juga harus memperhitungan

     parameter dari berbagai aspek teknik, ekonomi, hukum dan lingkungan. "arameter 

    aspek keteknikan dalam perhitungan #adangan meliputi sistem penambangan,

    sistem pengolahan6pemurnian, sistem pengangkutan, stripping ratio dan #ut off 

    13

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    14/27

    grade. "arameter aspek ekonomi adalah infra struktur, tenaga kerja, harga

    komoditas bahan galian, jenis produk utama dan sampingan, serta nilai dan

     prospek bahan galian. "arameter aspek lingkungan men#akup ren#ana

     pengelolaan lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku, diantaranya

    mengenai tailing atau limbah, air keluaran tambang, reklamasi, dan lainlain.

    "enga!asan sumber daya dan #adangan dilaksanakan oleh instansi pemberi

    i;in sesuai dengan ke!enangannya. byek penga!asan meliputi petapeta hasil

    eksplorasi, hasil analisa laboratorium, pengolahan data, metoda perhitungan

    sumber daya6#adangan, sistem penambangan, re#o-ery penambangan6

     pengolahan, penanganan bahan galian kadar6kualitas rendah, penanganan sisa

    #adangan, penanganan tailing, dan upaya peningkatan nilai tambah. %asalah

    konser-asi yang berkaitan dengan penetapan #adangan dijumpai di beberapa

    lokasi usaha pertambangan.

    &e#o-ery "enambangan adalah perbandingan antara hasil penambangan

    menggunakan metode tertentu dengan jumlah #adangan layak tambang

     berdasarkan penghitungan #adangan terbukti dan desain penambangan. "ada

    usaha pertambangan umum, re#o-ery penambangan memiliki pengaruh dalam

    menentukan kinerja dan keberhasilan kegiatan penambangan. "enambangan yang

    efektif dan efisien seharusnya mampu menambang #adangan layak tambang

    se#ara optimal sehingga menunjukkan nilai re#o-ery penambangan yang

     baik.+amun pada kenyataannya masih ada usaha pertambangan yang hanya

    mementingkan aspek ekonomi saja tanpa menghiraukan kaidah konser-asi dalam

    melaksanakan kegiatan penambangannya sehingga negara dirugikan.

    14

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    15/27

    leh karena itu, dalam rangka penerapan B* perlu dilakukan pemantauan

    dan e-aluasi re#o-ery penambangan berdasarkan pedoman teknis penga!asan

    re#o-ery penambangan. "edoman teknis ini adalah a#uan bagi pemerintah dan

     pelaku usaha pertambangan dalam menga!asi optimalisasi perolehan tambang

    dan men#egah penyimpangan dalam pelaksanaan sistem penambangan.

    "enga!asan re#o-ery penambangan dilaksanakan terhadap pemegang ?$", "$"

    dan ?"&, baik se#ara administrasi maupun teknik, untuk setiap periode tertentu

    kegiatan penambangan yang dilakukan. "enga!asan administratif dilakukan

    dengan menelaah, melakukan perhitungan dan menge-aluasi laporan perusahaan

    tambang yang berkaitan dengan peri;inan, studi kelayakan (penetapan re#o-ery

     penambangan), ren#ana kerja dan biaya dan hasil kegiatan perusahaan serta

     produksi tambang. Sedangkan penga!asan teknis dilakukan dengan #ara

     penge#ekan, pengukuran, korelasi data, pengambilan #onto, analisis #ontoh di

    lapangan atas data kegiatan teknis pertambangan. "emeriksaan teknis se#ara

    langsung di !ilayah usaha pertambangan dilakukan terhadap beberapa hal penting

    diantaranya keadaan bahan galian (bentuk, sebaran, kadar6kualitas) #adangan

    layak tambang (batas, geometri, kadar6kualitas) desain penambangan, pada

    tambang terbuka meliputi tata letak bukaan tambang, batas bukaan tambang, pit

    slope, ren#ana pengupasan tanah pu#uk (top soil) dan lapisan6tanah penutup

    (o-erburden), penambangan bahan galian, jalan tambang, !aste disposal area,

    tempat pengolahan, tempat penimbunan bahan galian, tailing pond dan jadual

     penambangan desain penambangan, pada tambang ba!ah tanah meliputi lorong

    tambang, sistem -entilasi, batas #adangan yang akan ditambang, panel, stope,

    15

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    16/27

     pillar, ore pass, dll jumlah, kapasitas dan #ara kerja peralatan penambangan

    termasuk peralatan pengupasan, pembongkaran, penggalian, pemuatan dan

     pengangkutan target dan realisasi produksi (tahunan, tri!ulan, bulanan dan

    mingguan) realisasi re#o-ery penambangan penanganan produk sampingan (by

     produ#t), bahan galian lain, mineral ikutan, bahan galian tertinggal, bahan galian

    kadar marginal dan kadar rendah (jika diperlukan) pemer#ontoan produk utama,

     produk sampingan, bahan galian lain, mineral ikutan dan bahan galian tertinggal

     penanganan #adangan yang belum ditambang dan sisa #adangan pada saat

    sebagian atau seluruh blok penambangan diakhiri, dan kompetensi dan kualifikasi

    tenaga pelaksana penambangan.

    "enga!asan re#o-ery penambangan dilaksanakan se#ara berkala, sekurang

    kurangnya satu kali dalam setahun dan se!aktu!aktu apabila diperlukan. alam

     pelaporannya, hasil penga!asan disusun sesuai dengan materi yang dia!asi

    disertai penjelasannya, dengan mengisi format penga!asan yang telah ditentukan.

    "enga!as dapat memberikan rekomendasi berdasarkan e-aluasi hasil penga!asan

    untuk men#apai re#o-ery penambangan optimal. 2aporan hasil penga!asan ini

    disampaikan kepada pemberi ijin usaha pertambangan, instansi yang ber!enang

    dan pemegang ijin usaha pertambangan paling lambat minggu setelah

     penga!asan selesai.

    alam pelaksanaan penambangan yang memenuhi kaidah B*, diperlukan

    suatu ukuran dan parameter yang dapat dipakai sebagai standar untuk melakukan

     penilaian dan penetapan suatu bahan galian dan mineral tertentu. Selain itu juga

    diperlukan suatu prosedur atau mekanisme dalam menetapkan se#ara teknis suatu

    16

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    17/27

     bahan galian lain dan mineral ikutan. ebutuhan ini dirasakan sangat penting

    mengingat belum adanya regulasi yang mengatur se#ara khusus mengenai

     penanganan bahan galian lain dan mineral ikutan. Bahan *alian 2ain dalam hal

    ini adalah endapan bahan galian yang berada di !ilayah i;in usaha pertambangan

    namun tidak termasuk bahan galian yang diusahakan, sedangkan %ineral ?kutan

    didefinisikan sebagai mineral6unsur selain mineral6unsur utama yang diusahakan,

    menurut genesanya terjadi se#ara bersamasama dengan mineral utama.

    alam ran#angan peraturan tentang konser-asi bahan galian, disebutkan

     bah!a pada pelaksanaan penambangan, apabila terdapat bahan galian lain dan

    mineral ikutan yang tergali atau terganggu keberadaannya, harus diupayakan

    untuk ditempatkan di suatu lokasi dan ditangani dengan baik. "ada saat yang tepat

     bahan galian dan mineral ikutan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

    masyarakat atau, jika telah memiliki nilai ekonomis, dapat diusahakan untuk 

    dipasarkan.egiatan usaha pertambangan bahan galian mempunyai peranan

     penting dalam memberikan nilai tambah se#ara nyata kepada pertumbuhan

    ekonomi nasional dan pembangunan daerah se#ara berkelanjutan.

    i beberapa tempat kegiatan penambangan umumnya hanya menambang

    dan mengolah komoditas mineral utama dan tidak memanfaatkan bahan galian

    lain dan mineral ikutan sehingga tidak memperoleh nilai tambah dari bahan galian

    lain atau mineral ikutan yang ada pada suatu !ilayah usaha pertambangan. alam

    upaya optimalisasi pemanfaatan bahan galian dan penga!asan kegiatan usaha

     pertambangan diperlukan adanya kriteria dan tata #ara penetapan Bahan *alian

    2ain dan %ineral ?kutan. riteria dan tata #ara penetapan bahan galian lain dan

    17

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    18/27

    mineral ikutan ini dimaksudkan sebagai a#uan bagi pemerintah dan pelaku

    kegiatan usaha pertambangan untuk menetapkan dan menilai se#ara obyektif 

     bahan galian lain dan mineral ikutan yang ada dalam !ilayah usaha

     pertambangan.

    "enyusunan kriteria dan tata #ara penetapan ini bertujuan untuk 

    merumuskan sebagian kebijakan regulasi di bidang konser-asi bahan galian

    sehingga pemerintah dan pelaku usaha pertambangan dapat mengelola bahan

    galian se#ara bijaksana dan berkelanjutan. riteria dan tata #ara penetapan ini

    meliputi kriteria umum dan tata #ara teknis penetapan bahan galian lain dan

    mineral ikutan pada i;in usaha pertambangan mineral logam, non logam dan

     batubara, baik pada tahap eksplorasi maupun produksi.riteria untuk 

    mengelompokkan suatu bahan galian sebagai Bahan *alian 2ain didasarkan pada

    faktor peri;inan, geologi endapan bahan galian dan teknologi6pengusahaan

    (ekonomi). Bahan galian yang memenuhi kriteria bahan galian lain, minimal kelas

    hipotetik dilaporkan oleh pemegang i;in usaha pertambangan kepada pihak 

     pemberi i;in usaha pertambangan. Bahan galian yang diusahakan dan bahan

    galian lain yang ditemukan atau dihasilkan dari kegiatan ekplorasi atau eksploitasi

    harus dijelaskan dalam laporan eksplorasi atau eksploitasi oleh pemegang i;in

    usaha pertambangan ."enetapan teknis bahan galian lain dilakukan dengan

    menga#u pada kriteria dan tata #ara teknis penetapan yang meliputi penilaian dan

    e-aluasi terhadap faktorfaktor kelas sumber daya, geologi, konser-asi, teknologi

    dan pengusahaan.

    18

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    19/27

    Berdasarkan penilaian dan e-aluasi tersebut, bahan galian lain dapat

    digolongkan menjadi / tipe. @ipe 1 Bahan galian lain berpotensi pengusahaan,

    yaitu kelompok bahan galian yang memiliki potensi tinggi untuk diusahakanC

    @ipe Bahan galian lain berpotensi pengembangan, yaitu kelompok bahan galian

    yang memiliki potensi sedang6menengah dan memiliki kemungkinan untuk 

    dikembangkan sebagai komoditas usaha pertambanganC @ipe / Bahan galian lain

     berpotensi sumber daya, yaitu kelompok bahan galian yang memiliki potensi

    rendah dan belum dapat dikembangkan sebagai komoditas usaha pertambangan.

    riteria untuk mengelompokkan suatu mineral ikutan didasarkan pada

    faktor geologi mineral ikutan, konser-asi bahan galian (optimalisasi manfaat) dan

    teknologi atau pengusahaan (ekonomi). %ineral yang memenuhi kriteria mineral

    ikutan dilaporkan oleh pemegang i;in usaha pertambangan kepada pihak pemberi

    i;in usaha pertambangan untuk ditetapkan sebagai mineral ikutan. %ineral utama

    dan mineral ikutan yang ditemukan atau dihasilkan dari kegiatan ekplorasi atau

    eksploitasi harus dijelaskan dalam laporan eksplorasi atau eksploitasi oleh

     pemegang i;in usaha pertambangan (Sesuai dengan ran#angan "eraturan

    "emerintah tentang onser-asi Bahan *alian). "enetapan mineral ikutan

    dilakukan dengan menga#u pada kriteria dan tata #ara teknis penetapan mineral

    ikutan, yang meliputi penilaian dan e-aluasi terhadap faktorfaktor kelas sumber 

    daya, geologi, konser-asi, teknologi dan pengusahaan (ekonomi).

    Berdasarkan penilaian kategori teknologi terhadap kelompok mineral ikutan

    1 sampai 4, maka mineral ikutan dapat digolongkan menjadi / tipe @ipe 1

    %ineral ikutan berpotensi pengusahaan, yaitu kelompok mineral ikutan yang

    19

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    20/27

    memiliki potensi tinggi untuk diusahakanC @ipe %ineral ikutan berpotensi

     pengembangan, yaitu kelompok mineral ikutan yang memiliki potensi

    sedang6menengah dan memiliki kemungkinan untuk dikembangkan sebagai

    komoditas usaha pertambanganC @ipe / %ineral ikutan berpotensi sumberdaya,

    yaitu kelompok mineral ikutan yang memiliki potensi rendah dan belum dapat

    dikembangkan sebagai komoditas usaha pertambangan.

    "ada saat ini penambangan laterit kurang memperhatikan manfaat mineral

    ikutan, bahan galian lain dan bijih (nikel atau bauksit) berkadar marginal atau

    rendah. @anah penutup sering dibuang begitu saja meskipun masih mengandung

     bahan logam berharga seperti kromit, kobal, titan, dan lainnya. 2apisan limonit

    yang memiliki kadar nikel rendah, misalnya, sering tidak diolah dan hanya

    dianggap !aste materials. Selain itu tailing hasil pengolahan bijih nikel atau

     bauksit masih dapat dimanfaatkan ulang (reuse6re#y#le). itambah lagi

     penambangan logam laterit selalu mengakibatkan perubahan rona a!al

     permukaaan bumi yang luas sehingga dampak lingkungannya sangat besar. leh

    karena itu penga!asan penambangan logam tipe laterit perlu dilakukan se#ara

    #ermat dengan berpegang pada suatu pedoman teknis."enga!asan teknis se#ara

    langsung dilakukan dengan #ara penge#ekan, pengukuran, korelasi data,

     pengambilan #onto, analisis #onto dan jika diperlukan due diligen#e di lapangan

    atas data dan kegiatan teknis pertambangan.

    C. !&n#isi Pengel&laan 'ang Diharakan Serta Ua'a Untuk Men(aain'a

    @ata #ara penga!asan teknis di lapangan menyangkut pemeriksaan terhadap

    hal berikut ini

    20

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    21/27

    @ahap >ksplorasi

    • %etoda eksplorasi dan estimasi sumber daya laterit dan mineral ikutannyaC• "rofil laterit hasil pemboran dan sumur uji, kadar bijih laterit dan mineral

    ikutannya pada lapisan lateritC

    • "enentuan #ut off grade untuk high grade saproliti# ore dan lo! grade

    saproliti# ore.

    @ahap "enambangan

    • &en#ana dan desain penambangan,

    • Jumlah, kapasitas dan peralatan penambangano target dan realisasi produksi.

    • &ealisasi re#o-ery penambangan.• ata dan #ara penanganan bahan galian lain, bahan galian tertinggal, limonit

    kadar tinggi dan kadar rendah

    • Jika diperlukan, pemer#ontoan terhadap produk sampingan, bahan galian lain,

    mineral ikutan dan bahan galian tertinggal.

    • ata dan #ara penanganan #adangan yang belum ditambang dan #adangan

    tersisa

    ompetensi dan kualifikasi tenaga pelaksana penambangan.@ahap "engolahan dan "emurnian

    • %etoda dan proses pengolahan jumlah, kapasitas dan #ara kerja peralatan

     pengolahan dan pemurnian.

    • @arget dan realisasi produksi realisasi re#o-ery pengolahan.

    • ata dan #ara penanganan slago data dan #ara penanganan bahanbahan

     pen#ampur (batubara, antrasit, batugamping).

    • Jika diperlukan, pemer#ontoan terhadap produk utama (misalnya feronikel).

    ata dan #ara penanganan #adangan (sto#k pile) yang belum diolah.• $paya peningkatan nilai tambah, termasuk pemanfaatan mineral ikutan atau

     produk sampingan (jika ada).

    • ompetensi dan kualifikasi tenaga pelaksana pengolahan dan pemurnian.

    21

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    22/27

    BAB III

    SIMPULAN DAN SARAN

    A. Simulan

    ebijakan konser-asi bahan galian merupakan salah satu landasan dalam

     pengelolaan sumber daya mineral untuk me!ujudkan ter#apainya pemanfaatan

     bahan galian baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk kepentingan

    nasional dengan memperhatikan berbagai kepentingan sektor di luar 

     pertambangan. ?mplementasi kebijakan konser-asi segera dilakukan dengan

    mempertimbangkan karakteristik !ilayah pantai selatan Ja!a Barat. Sebagai

     bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan konser-asi perlu dilakukan

    kajian pemanfaatan dan potensi sumber daya dan #adangan bahan galian, terutama

     penilaian (assessment) se#ara kuantitatif berbagai jenis komoditas dan tipe

    endapan bahan galian.

    B. Saran

    ari kesimpulan di atas perlu dikemukakan beberapa saran yang berkaitan

    dengan pengelolaan penambangan pasir ini, yaitu

    22

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    23/27

    1. %embentuk lembaga khusus yang menangani pengelolaan kegiatan

     penambangan di "antai Selatan Ja!a Barat.. "emerintah abupaten @asikmalaya perlu meningkatkan koordinasi antar 

    anggota tim penataan dan penindakan pelanggaran penambangan sehingga

     penga!asan lebih efektif.

    /. "enyusunan ;onasi pertambangan yang memuat lokasilokasi yang

    di#adangkan untuk penambangan berdasarkan keberadaan deposit bahan

    tambang dan pertimbangan ekologis

    4. ugaan adanya laju erosi yang tinggi di lokasi penambangan pasir harus

    diperhatikan dan segera dilakukan tindakan pengendalian erosi sehingga

    kerusakan lingkungan yang terjadi tidak semakin meluas dan parah.

    '. "enggantian iuran reklamasi dalam bentuk jaminan reklamasi untuk 

     penambang besar sehingga mereka mempunyai rasa tanggung ja!ab untuk 

    melaksanakan penataan lahan pas#a penambangan.

    =. "emberdayaan ekonomi masyarakat berdasarkan potensi lokal, sehingga

    ketergantungan terhadap sumber bahan tambang menjadi berkurang.

    23

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    24/27

    DA)TAR PUSTA!A

    3rsyad, S (1989)., Konservasi Tanah dan Air , ?"B Bogor 

    %antra.?da Bagus 4, Demografi Umum, >disi /, "ustaka "elajar, Dogyakarta.

    %organ, &.".., 1988 Soil Erosion and Conservation, 2ongman *roup,

    7ongkong

     +omor < @ahun 198., "eraturan "emerintah @entang Penggolongan Bahan

    Galian

    &ahim, 0., 199', Sistem dan Alat Tambang, 3kademi @eknik "ertambangan

     +asional Banjarbaru.

    Soemar!oto., tto., /, Analisis Mengenai Dama! "ing!ungan, *adjah %ada

    $ni-ersity "ress, Dogyakarta

    Suripin., ., Pelestarian Sumber da#a Tanah dan Air , 3ndi ffset Dogyakarta

    Dakin,3ddinul., 4,  E!onomi Sumberda#a dan "ing!ungan, 3kademika

    "resindo,Jakarta

    24

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    25/27

    !ATA PEN*ANTAR 

    "enulis panjatkan puji dan syukur kehadhirat 3llah SE@, yang senantiasa

    melimpahkan rahmatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan

    tugas tepat pada !aktunya. Selanjutnya sala!at diiring salam tak lupa penulis

    sampaikan kepada Junjungan kita semua +abi Besar %uhammad S3E, keluarga

    dan sahabat sekalian.

    @ugas ini mengambil judul +Damak Penam"angan Pasir Terha#a

    Pelaksanaan Pem"angunan Berkelanjutan Di Pantai Selatan $a%a Barat,.

    "enulis menyadari sepenuhnya dalam penyelesaian tugas ini tak terlepas dari

     bimbingan, petunjuk dan arahan serta bantuan dari dosen dan pihakpihak terkait

    lain yang se#ara terus menerus mendorong penulis untuk menyelesaikan tugas ini

     pada !aktunya.

    %aka dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan

     penghargaan yang setinggitingginya, serta u#apan terimakasih yang tulus pada

    semua pihak yang telah memberikan bantuannya.

    "enulis menyadari bah!a dalam penyusunan tugas ini masih banyak 

    kekurangan baik sistematis maupun isi yang terkandung. ritik dan saran sangat

     penulis harapkan demi perbaikan penyusunan makalah dimasa yang akan datang.

    3khirnya penulis mengharapkan makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

    kita semua. 3min.

    25

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    26/27

    DA)TAR ISI

    3@3 ">+*3+@3&.................................................................................... i

    30@3& ?S?..................................................................................................ii

    B3B ? ">+37$2$3+..............................................................................1

    3. 2atar Belakang %asalah.............................................................1

    B. &umusan %asalah......................................................................../

    . @ujuan "enulisan..........................................................................4

    B3B ?? ">%B373S3+...............................................................................'

    3. ampak egiatan "ertambangan "asir di "antai Selatan

    Ja!a Barat....................................................................................'

    B. ebijakan "emerintah alam "engelolaan "ertambangan "asir

    dan ?mplementasinya...................................................................<

    . ondisi "engelolaan yang iharapkan Serta $paya $ntuk

    %en#apainya................................................................................1

    B3B ??? S?%"$23+ 3+ S3&3+............................................................./

    3. Simpulan....................................................................................../

    B. Saran............................................................................................./

    30@3& "$S@33.....................................................................................'

    26

  • 8/15/2019 Makalah Tambang Pasir

    27/27

    ii