Makalah Survey tentang GPS

23
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Global Positioning System ini. Makalah ini berisikan informasi tentang Global Positioning System, latar belakang, struktur jaringan, teknologi, aplikasi, dan kelebihan serta kekurangannya. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi bermanfa’at kepada penggunanya tentang Global Positioning System. Saya menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Pontianak, 20 Januari 2014 MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 1

description

share ilmu

Transcript of Makalah Survey tentang GPS

Page 1: Makalah Survey tentang GPS

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya sehingga

saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Global Positioning System ini.

Makalah ini berisikan informasi tentang Global Positioning System, latar belakang,

struktur jaringan, teknologi, aplikasi, dan kelebihan serta kekurangannya. Diharapkan

makalah ini dapat memberikan informasi bermanfa’at kepada penggunanya

tentang Global Positioning System.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah

ini.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Amin.

Pontianak, 20 Januari 2014

    Penyusun

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 1

Page 2: Makalah Survey tentang GPS

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka berkembang

pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam mengerti perkembangan tersebut.

Sebagai penduduk suatu negara, kita harus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di

negara kita maupun di negara lain. Sehingga kita tidak akan ketinggalan oleh negara lain.

Salah satu alat yang dapat kita sebut canggih adalah GPS, yaitu Global Positioning

Sistem.

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi

yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan

posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh

dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS

sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang

menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS

dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter

(orde nol) sampai dengan puluhan meter.

Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang

berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal

gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan

digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan

GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 2

Page 3: Makalah Survey tentang GPS

Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama

lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah

sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh,

seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh

50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar

US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.

Tentunya sangat menarik bila kita melihat fakta diatas bahwa Negara-negara adidaya

rela mengeluarkan sumbangan finansial yang cukup besar untuk pengembangan alat tersebut.

Perlu kiranya kita melihat keuntungan apa yang mereka peroleh sehingga pengembangannya

begitu diutamakan.

Dalam makalah ini kami membahas mengenai apa itu GPS dan apa manfaat GPS bagi

kehidupan kita.

1.2 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah mengenai GPS ini, adalah untuk mendapatkan informasi

mengenai GPS. Diharapkan dengan adanya makalah ini, pembaca dapat lebih mengerti

mengenai GPS dengan lebih jelas.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 3

Page 4: Makalah Survey tentang GPS

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Global Positioning System atau yang biasa disingkat dengan GPS adalah alat

navigasi elektronik yang menerima informasi dari 4 - 12 satelit sehingga GPS bisa

memperhitungkan posisi di mana kita berada di Bumi.

Satelit GPS tidak mentransmisikan informasi posisi kita, yang ditransmisikan satelit

adalah posisi satelit dan jarak penerima GPS kita dari satelit. Informasi ini diolah alat

penerima GPS kita dan hasilnya ditampilkan kepada kita.

GPS sebenarnya adalah proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang

memberinya nama resmi NAVSTAR (NAVigation Satellite Timing And Ranging). Bagian

utama dari sistem GPS adalah 24 satelit yang mengorbit Bumi di ketinggian 20.200

kilometer. Orbit satelit dirancang sehingga setiap titik di Bumi dapat melihat paling sedikit

empat satelit pada setiap saat.

Tiap satelit mengitari bumi kira-kira sekali dalam 12 jam dengan kecepatan sekitar

11.000 kilometer per jam. Satelit GPS mempunyai panel-panel pengumpul tenaga Matahari

untuk membangkitkan energi listrik yang diperlukannya. Selain itu juga ada baterai yang

menyimpan tenaga listrik dan mempergunakannya saat satelit tidak memperoleh sinar

Matahari.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 4

Page 5: Makalah Survey tentang GPS

B. Pengenalan Sistem Global Positioning System (GPS)

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan radio

yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di

seluruh dunia. Jasa penggunaan satelit GPS tidak dikenakan biaya. Pengguna hanya

membutuhkan GPS receiver untuk dapat mengetahui koordinat lokasi. Keakuratan koordinat

lokasi tergantung pada tipe GPS receiver. GPS terdiri dari tiga bagian yaitu satelit yang

mengorbit bumi (Satelit GPS mengelilingi bumi 2x sehari), stasiun pengendali dan pemantau

di bumi, dan GPS receiver (alat penerima GPS). Satelit GPS dikelola oleh Amerika Serikat.

Alat penerima GPS inilah yang dipakai oleh pengguna untuk melihat koordinat posisi. Selain

itu GPS juga berfungsi untuk menentukan waktu (Sutrisnono, 2008).

Contoh Alat Global Positioning System (GPS)

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 5

Page 6: Makalah Survey tentang GPS

Secara umum ada tiga segmen dalam sistem GPS yaitu segmen sistem

kontrol, segmen satelit, dan segmen pengguna. Satelit GPS dapat dianalogikan sebagai

stasiun radio angkasa, yang diperlengkapi dengan antena-antena untuk mengirim dan

menerima sinyal –sinyal gelombang. Sinyal-sinyal ini selanjutnya diterima oleh receiver GPS

di/dekat permukaan bumi, dan digunakan untuk menentukan informasi posisi, kecepatan,

maupun waktu. Selain itu satelit GPS juga dilengkapi dengan peralatan untuk mengontrol

attitude satelit. Secara umum segmen sistem kontrol berfungsi mengontrol dan memantau

operasional satelit dan memastikan bahwa satelit berfungsi sebagaimana mestinya. Segmen

pengguna terdiri dari para pengguna satelit GPS di manapun berada. Dalam hal ini alat

penerima sinyal GPS (GPS receiver) diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal -

sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu.

Komponen utama dari suatu receiver GPS secara umum adalah antena dengan pre-amplifier,

bagian RF dengan pengidentifikasi sinyal dan pemroses sinyal, pemroses mikro untuk

pengontrolan receiver, data sampling dan pemroses data ( solusi navigasi ), osilator presisi ,

catu daya, unit perintah dan tampilan, dan memori serta perekam data (Wikipedia, 2009).

Satelit GPS memancarkan dua sinyal yaitu frekuensi L1 (1575.42 MHz) dan L2

(1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P

(Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap

satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (GPS Receiver) dapat

mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka

kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Penghitungan

posisi dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan kode C/A dan kode P(Y). GPS receiver

menghitung jarak antara GPS receiver dengan satelit (pseudorange). Ada tiga jenis alat GPS.

Tipe pertama adalah GPS Navigasi, GPS Navigasi biasanya memiliki tingkat kesalahan

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 6

Page 7: Makalah Survey tentang GPS

dibawah 10 m (rata-rata GPS tipe ini memiliki kesalahan 3 sampai dengan 6 meter), Harga

GPS Navigasi berkisar dari Rp 750 ribu sampai dengan Rp 10 juta-an). Tipe kedua adalah

tipe GPS Geodesi single frekuensi, GPS Geodesi single frekuensi biasanya digunakan untuk

pemetaan, tingkat kesalahan dibawah 1 m, GPS Geodesi tipe ini dijual sekitar 20 -30 jutaan.

GPS tipe terakhir adalah GPS tipe Geodetik dual frekuensi, GPS ini memiliki tingkat

ketelitian yang tinggi dan tingkat kesalahannya di bawah 1 cm. GPS Geodesi dual frekuensi

digunakan untuk mengukur pergerakan tanah (Anonimous, 2009).

C. Cara Kerja Sistem GPS

Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60

MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected)

dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit

mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi

sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan

dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Perangkat GPS yang

dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1 (meskipun pada perangkat

GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih

teliti. Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam

menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2

dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan

ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin

tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka.

Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 7

Page 8: Makalah Survey tentang GPS

dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga

akan sukar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi.

Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan

sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang dan bujur),

kecepatan, dan waktu. Disamping itu juga informasi tambahan seperti jarak, dan waktu

tempuh. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi geodetik WGS-84 dan waktu

merupakan referensi USNO (U.S. Naval Observatory Time) (Jangwahyu, 2009).

Skema Sistematika Kerja GPS Ada 3 macam tipe alat GPS, dengan masing-masing

memberikan tingkat ketelitian (posisi) yang berbeda-beda. Tipe alat GPS pertama adalah tipe

Navigasi (Handheld, Handy GPS). Tipe nagivasi harganya cukup murah, sekitar 1 – 4 juta

rupiah, namun ketelitian posisi yang diberikan saat ini baru dapat mencapai 3 sampai 6 meter.

Tipe alat yang kedua adalah tipe geodetik single frekuensi (tipe pemetaan), yang biasa

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 8

Page 9: Makalah Survey tentang GPS

digunakan dalam survey dan pemetaan yang membutuhkan ketelitian posisi sekitar sentimeter

sampai dengan beberapa desimeter. Tipe terakhir adalah tipe Geodetik dual frekuensi yang

dapat memberikan ketelitian posisi hingga mencapai milimeter. Tipe ini biasa digunakan

untuk aplikasi precise positioning seperti pembangunan jaring titik kontrol, survey deformasi,

dan geodinamika. Harga receiver tipe geodetik cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah

untuk 1 unitnya (Anonimous, 2007).

Metoda penentuan posisi dengan GPS pertama-tama terbagi dua, yaitu metoda

absolut, dan metoda diferensial. Masing-masing metoda kemudian dapat dilakukan dengan

cara real time dan atau post-processing. Apabila obyek yang ditentukan posisinya diam maka

metodenya disebut Statik. Sebaliknya apabila obyek yang ditentukan posisinya bergerak,

maka metodenya disebut kinematik. Selanjutnya lebih detail lagi kita akan menemukan

metoda-metoda seperti SPP, DGPS, RTK, Survei GPS, Rapid statik, pseudo kinematik, dan

stop and go, serta masih ada beberapa metode lainnya

Pada sistem GPS terdapat beberapa kesalahan komponen sistem yang akan

mempengaruhi ketelitian hasil posisi yang diperoleh. Kesalahan-kesalahan tersebut

contohnya kesalahan orbit satelit, kesalahan jam satelit, kesalahan jam receiver, kesalahan

pusat fase antena, dan multipath. Hal-hal lainnya juga ada yang mengiringi kesalahan sistem

seperti efek imaging, dan noise. Kesalahan ini dapat dieliminir salah satunya dengan

menggunakan teknik differencing data. Ketika sinyal melalui lapisan atmosfer, maka sinyal

tersebut akan terganggu oleh konten dari atmosfer tersebut. Besarnya gangguan di sebut bias.

Bias sinyal yang ada utamanya terdiri dari 2 macam yaitu bias ionosfer dan bias troposfer.

Bias ini harus diperhitungkan (dimodelkan atau diestimasi atau melakukan teknik

differencing untuk metode diferensial dengan jarak baseline yang tidak terlalu panjang) untuk

mendapatkan solusi akhir koordinat dengan ketelitian yang baik. Apabila bias diabaikan

maka dapat memberikan kesalahan posisi sampai dengan orde meter (Weli, 2009).

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 9

Page 10: Makalah Survey tentang GPS

D. Penggunaan dan Aplikasi dari GPS

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi yang paling populer

dan paling banyak diaplikasikan di dunia pada saat ini, baik di darat, laut, udara, maupun

angkasa. Disamping aplikasi-aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak

saat ini antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik,

transportasi dan navigasi, pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga

bidang olahraga dan rekreasi. Di Indonesia sendiri penggunaan GPS sudah dimulai sejak

beberapa tahun yang lalu dan terus berkembang sampai saat ini baik dalam volume maupun

jenis aplikasinya.

Contoh beberapa bidang yang membutuhkan terapan dari penggunaan GPS:

1. Militer, GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau

mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana

teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan

pasukan.

2. Navigasi, GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa

jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan

menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga

pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan

yang diinginkan.

3. Sistem Informasi Geografis, Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering

juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan,

ataupun sebagai referensi pengukuran.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 10

Page 11: Makalah Survey tentang GPS

4. Sistem pelacakan kendaraan, Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan,

dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada

dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.

5. Pemantau gempa, Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk

memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan

pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan

vulkanik ataupun tektonik (Endang, 2008).

Selain teknologi GPS, dibeberapa Negara di belahan dunia ini, ada beberapa teknologi

yang mirip dengan GPS dikembangkan oleh Negara-negara tersebut untuk kepentingannya.

Beberapa jenis sistem tersebut diantaranya adalah:

1. Beidou — Sistem lokal di RRC yang akan dikembangkan menjadi sistem

internasional bernama COMPASS.

2. Galileo — Sistem yang sedang dikembangkan oleh Uni Eropa, dengan bantuan dari

RRC, Israel, India, Moroko, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Ukraina.

3. GLONASS — Sistem milik Rusia yang sedang diperbaiki.

4. Indian Regional Navigational Satellite System (IRNSS) — Sistem yang

dikembangkan India (Wikipedia, 2009).

E. Kelebihan dan Kekurangan GPS

Kelebihan :

GPS untuk Navigasi.

Solusi Tracking System di Bidang Militer

Survei dan Pengukuran

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 11

Page 12: Makalah Survey tentang GPS

Kelemahan :

Rata-rata format peta Indonesia biasanya memakai datum dari Jakarta (0 derajat).

Kebanyakan alat GPS tidak punya format ini sehingga kita harus memakai

Latitude & Longitude. Di negara lain bisa membaca GPS kita dan langsung bisa

melihat posisi kita di peta.

Langit langsung – Alat GPS perlu melihat langsung satelit untuk menerima

informasi. Oleh karena itu, kita tidak bisa memakai GPS dalam rumah, atau terlalu

dekat gedung-gedung yg tinggi, atau dlm lembah, atau di bawah hutan lebat.

Bahasa - Dengan GPS Garmin Kita bisa memilih bahasa yang dipakai. Tetapi

bahasa yang tersedia hanya bahasa-bahasa Eropa belum bahasa Indonesia atau

Melayu.

Baterai – Jika baterai habis, tidak ada cadangan bantuan navigasi. Biasanya alat

GPS memakai 4 baterai AA dan cepat habis kalau dipakai terus-menerus (10 - 36

jam, tergantung model).

Elektronik - Sama seperti alat elekronik lain yang bisa rusak jika jatuh atau

terkena air

Walaupun alat GPS bisa menghitung ketinggian, biasanya kesalahan cukup besar

dan kurang cocok untuk membantu sebagai informasi navigasi di daerah

pegunungan.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 12

Page 13: Makalah Survey tentang GPS

BAB III

PENUTUP

Berdasarkan literatur Sutrisnono (2008), maka dapat disimpulkan bahwa GPS adalah

sebuah sistem navigasi berbasiskan radio GPS (Global Positioning System) yang

merupakan sistem navigasi satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan

Amerika Serikat (US DoD = United States Department of Defense). GPS memungkinkan

kita mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di atas permukaan

laut). Jadi dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui posisi kita

dengan tepat.

Berdasarkan literature Jangwahyu (2009), Setiap satelit GPS bekerja dengan

mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1

dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A

(coarse/aquisition).

Berdasarkan literature Anonimous (2007), tidak semua GPS receiver itu menyediakan

informasi dengan tingkat keakuratan yang sama. Masing-masing GPS berbeda

keakuratannya sesuai tingkat harga dan peruntukan penggunaannya.

Berbagai aplikasi terapan dan penggunaan yang dapat dilakukan dengan GPS misalnya

untuk bidang militer, sistem navigasi, informasi geografi, yang semuanya itu berdasar

pada penggunaan informasi yang disediakan GPS.

Global Positioning System adalah alat yang digunakan untuk mengetahui posisi seseorang

pada satu saat. Yang ditransmisikan GPS bukan informasi posisi kita tetapi posisi satelit

dan jarak penerima GPS kita dari satelit. Informasi ini diolah alat penerima GPS kita dan

hasilnya ditampilkan kepada kita.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 13

Page 14: Makalah Survey tentang GPS

GPS memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan kita, seperti melihat lokasi

di mana kita berada, menunjukkan arah untuk ke lokasi yang ingin kita tuju, sebagai

kompas, menunjukkan peta lokasi suatu tempat berupa gambar jalan dan sungai.

GPS bekerja dengan cara tiap satelit mentransmisikan data navigasi dalam sinyal CDMA

(Code Division Multiple Access)-sama seperti jenis sinyal untuk telepon seluler CDMA.

Sinyal CDMA menggunakan kode pada transmisinya sehingga penerima GPS tetap bisa

mengenali sinyal navigasi GPS walaupun ada gangguan pada frekuensi yang sama. Kode

CDMA tiap satelit dipilih dengan saksama agar tidak mengganggu transmisi satelit

lainnya. Satelit-satelit ini dikontrol dari 5 stasiun Bumi, 4 stasiun Bumi yang bekerja

otomatis dan satu stasiun Bumi pengontrol utama. Empat stasiun Bumi otomatis hanya

berfungsi menerima data dari satelit GPS dan meneruskan informasi itu ke stasiun

pengontrol utama. Stasiun pengontrol utama memberikan koreksi data navigasi ke satelit-

satelit GPS. Bagian akhir dari sistem GPS ini adalah alat penerima GPS yang akhirnya

menghitung semua data, melakukan korelasi, dan menampilkan data posisi di layar

display. Kita tidak bisa memakai GPS di tempat tertutup atau terhalang gedung-gedung

tinggi karena alat GPS perlu melihat langsung satelit untuk menerima informasi. Dengan

GPS Garmin bahasa  yang tersedia hanya bahasa-bahasa Eropa saja. Jenis baterai AA 

dan jika baterai habis, tidak ada cadangan bantuan navigasi. Kelemahan alat GPS yaitu

kesalahan untuk menghitung ketinggian cukup besar dan kurang cocok untuk membantu

sebagai informasi navigasi di daerah pegunungan. Aplikasi GPS sangat beragam dan

tidak terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan penentuan posisi saja.

Dibandingkan dengan peralatan navigasi lain, penerima GPS paling mudah. GPS juga

digunakan untuk radar,membimbing pesawat tanpa awak dan rudal-rudal jarak jauh,

mempelajari kebiasaan migrasi satwa laut, memantau perjalanan truk-truk kontainer dan

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 14

Page 15: Makalah Survey tentang GPS

kereta api. GPS juga digunakan membuat peta dan membantu bermain golf, mendapatkan

posisi satelit lainnya.

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 15

Page 16: Makalah Survey tentang GPS

DAFTAR PUSTAKA

Http://cikalnetwork.blogspot.com/2013/08/global-positioning-system-gps.html

Http://asiklohpedia.blogspot.com/2009/11/global-positioning-system-gps-program.html

Http://id.garmin.com/aboutgps/PenggunaanGPSdiberbagaiindustry

Http://lanibin.millahibrahim.net/SejarahmuculnyaGPS

Http://id.wikipedia.org/

Http://depdiknas.go.id/

MAKALAH SURVEY – GLOBAL POSITIONING SYSTEM Page 16