MAKALAH Sosiologi
-
Upload
sunita-tria -
Category
Documents
-
view
15 -
download
2
description
Transcript of MAKALAH Sosiologi
PERTANYAAN
A. Jelaskan pengertian sosiologi oleh beberapa ahli !B. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan !C. Jelaskan sosiologi sebagai ilmu !D. Jelaskan peran sosiologi pada bidang kesehatan !
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
1. Auguste Comte
Sosiologi adalah suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yaitu mempelajari
gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat
rasional dan ilmiah.
Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839,
seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama
kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendekatan khusus untuk mempelajari
masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap
sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Bapak
Sosiologi’. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa
terhadap ilmu sosiologi.
2. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tindakan social atau perilaku-
perilaku manusia.
3. Emile Durkhem
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau
kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara berpikir dan cara merasakan sesuatu.
4. Herbert Spencer
Sosiologoi adalah ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses
kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / atau suatu system.
5. Pitirim Sirokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
1. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala social
(misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hokum
dengan ekonomi; gerak masyarakat dengan poloitik dan lain sebagainya);
2. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala social dengan gejala-gejala
non-sosial (misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya);
3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala social.
2
6. Raoucek & Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok-kelompok.
7. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya
yaitu organisasi social.
8. J.A.A. van Doorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses
kemasyarakatan yang bersifat stabil.
9. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok-
kelompok masyarakat dan produk/hasil dari kehidupan kelompok tertentu.
10. Mac Iver
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan-hubungan social yang
terjadi dalam masyarakat.
11. J. Gillin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di dalam
masyarakat.
12. P.J. Baouman
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dan hubungan-hubungan
antar golongan manusia.
13. Mr. J. Bierens De Haan
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia, baik mengenai
hakekatnya, susunannya, hubungannya, kodrat-kodrat yang menggerakkannya,
mengenai kesehatan dan perkembangan masyarakat.
14. George Simmel
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perhubungan sesama
manusia (Human Relationship)
15. Lester Frank Ward
3
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk meneliti kemajuan-
kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya.
16. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku-
perilaku anggotanya yang menjadikannya masyarakat yang bersangkutan ke dalam
berbagai kelompok-kelompok dan berbagai kondisi-kondisi.
17. Allan Johnson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam
kaitannya dengan suatu system social dan bagaimana system tersebut mempengaruhi
individu dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi system
tersebut.
18. Vander Zanden
Sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi manusia di masyarakat.
19. Anthony Giddens
Sosiologi adalah studi tentang kehidupan social manusia, kelompok-kelompok
manusi dan masyarakat.
20. Mayor Polak
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai
keseluruhan yaitu hubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok.
21. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
22. Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan
yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan
masyarakat.
23. Hassan Shadily
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hidup bersama dalam masyarakat
dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan dengan
4
mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta
perubahannya.
24. Charles Ellwood
Sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dengan
golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya.
25. Gustav Ratzenhofer
Sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengan
kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi social serta
kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya.
B. Pengertian Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan dan penyakit ialah cabang ilmu yang mempelajari tentang
interaksi antara masyarakat dan kesehatan. Objektif dari topik ini adalah untuk melihat
bagaimana kehidupan sosial memiliki dampak terhadap tingkat kesakitan dan tingkat
kematian, serta sebaliknya. Aspek sosiologi ini berbeda dari sosiologi medis karena
cabang sosiologi ini mempelajari kesehatan dan keadaan sakit yang berkaitan dengan
institusi sosial seperti keluarga, pekerjaan, dan sekolah. Sosiologi medis terbatas pada
hubungan pasien-praktisi dan peran pakar kesehatan dalam masyarakat. Sosiologi
kesehatan dan penyakit mencakup patologi sosiologis (sebab penyakit dan keadaan sakit),
alasan mencari jenis bantuan medis tertentu, dan kepatuhan atau ketidakpatuhan pasien
dengan persyaratan medis.
DEFINISI:
1. Sosiologi kesehatan adalah studi tentang perawatan kesehatan sebagai suatu sistem
yang telah terlembaga dalam masyarakat, kesehatan (health) dan kondisi rasa sakit
(illness) hubungannya dengan faktor-faktor sosial (Ruder Man : 1981).
2. Menurut ASA (American Sociological Association; 1986) Sosiologi kesehatan :
5
merupakan sub bidang yang mengaplikasikan perspektif, konsep konsep dan teori-
teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk melakukan kajian terhadap fenomena
yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan manusia.
3. Sebagai suatu bidang yang spesifik sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang
ilmu yang menempatkan permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio
kultural dan perilaku.Termasuk dalam kajian bidang ini antara lain;deskripsi dan
penjelasan atau teori-teori yang berhubungan dengan distribusi penyakit dalam
berbagai kelompok masyarakat; perilaku atau tindakan yang diambil oleh individu
dalam upaya menjaga atau meningkatkan serta menanggulangi keluhan sakit,
penyakit dan cacat tubuh; perilaku dan kepercayaan/keyakinan berkaitan dengan
kesehatan, penyakit, cacat tubuh, dan organisasi serta penyedia perawatan kesehatan;
organisasi dan profesi atau pekerjaan di bidang kesehatan, system rujukan dari
pelayanan perawatan kesehatan, peng obatan sebagai suatu institusi sosial dan
hubungannya dengan institusi sosial yang lainnya; nilai-nilai budaya dan masyarakat
kaitannya dengan kesehatan, keluhan sakit dan kecacatan sertaperan faktor sosial
dalam kaitan dengan penyakit, khususnya ketidakteraturan emosi dan persoalan stress
yang dikaitkan dengan penyakit.
4. Memperhatikan kedua definisi tersebut jelas terlihat bahwa focus bidang sosiologi
kesehatan tidak hanya terpusat pada aspek kesehatan semata melainkan menyangkut
persoalan-persoalan yang jauh lebih luas.
C. Pengertian Sosiologi sebagai Ilmu
Sosiologi kesehatan dikatakan sebagai ilmu karena memang memiliki sifat-sifat
keilmuan diantaranya:
1. Bersifat empiris artinya sosiologi kesehatan mempelajari apa yang benar-benar terjadi
di masyarakat dan apa yang dipelajari dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bersifat teoritis artinya sosiologi kesehatan menggunakan teori-teori dalam
pembelajarannya dimana teori tersebut dikemukakan oleh para ahli yang berdasarkan
pada apa yang tarjadi di masyarakat.
6
3. Bersifat komulatif artinya ilmu sosiologi kesehatan yang sekarang dipelajari tidak lain
adalah pengembangan dari ilmu sosiologi kesehatan yang telah ada sebelumnnya.
Sehingga ilmu sosiologi kesehatan bersifat dinamis dalam artian dapat berubah sesuai
dengan kondisi sosial yang terjadi saat ini.
4. Tidak bersifat menilai artinya ilmu sosiologi kesehatan tidak dapat membenarkan dan
menyalahkan tindakan atau perilaku individu/kelompok masyarakat karena tiap
daerah memiliki norma tersendiri sehingga apa yang dianggap salah di satu daerah
bisa dianggap benar di daerah lain, begitu sebaliknya.
Perkembangan ilmu sosiologi kesehatan dimulai sejak manusia itu sadar bahwa
kesehatan tidak hanya sebatas fisik, melainkan juga mental serta kondisi sosial seseorang.
Maka dari itu muncullah apa yang disebut dengan Sociologi of Medicine yang kemudian
berkembang menjadi Sociologi in Medicine.
Kajian-kajian mengenai ilmu sosiologi kesehatan dapat berupa masalah-masalah yang
dialami objek sosiologi, baik itu masyarakat, society ataupun komunitas. Agar dapat
memahami dan menganalisa masalah-masalah tersebut maka diperlukan berbagai
pendekatan baik itu pendekatan emik yang hanya berdasarkan pada sudut pandang si
pelaku ataupun menggunakan pendekatan etik yang berdasarkan pandangan serta
pendapat dari para ahli kemudian membandingkannya dengan kebudayaan dari daerah
lain.
Agar dapat memahami bagaimana sistem sosial yang berkembang di masyarakat,
maka perlu pemahaman mengenai apa yang dipakai acuan oleh masyarakat dalam
bertindak dan bertingkah laku baik itu kepercayaan, nilai, norma, ataupun kelompok
acuan dalam masyarakat itu sendiri. Karena acuan tersebut tidak dalam bentuk tertulis
maka sifatnya adalah dinamis dalam artian norma, ataupun nilai tersebut dapat berubah
sewaktu-waktu, yang tentunya juga mempengaruhi kebudayaan serta perilaku
individu/kelompok masyarakat. Perubahan tersebut dapat terjadi karena pengaruh dari
budaya luar yang ketika bertemu dengan kebudayaan daerah mengalami berbagai bentuk
proses apakah itu difusi, akulturasi, asimilasi, maupun konformitas.
7
D. Peran Sosiologi dalam Bidang Kesehatan
Dalam sosiologi kesehatan dikenal beberapa istilah yang menunjukkan sumbangan atau
peran sosiologi pada bidang kesehatan, yaitu :
1) Sosiology in Medicine
Sosiolog yang bekerjasama secara langsung dengan dokter dan staf kesehatan
lainnya di dalam mempelajari faktor sosial yang relevan dengan terjadinya
gangguan kesehatan ataupun sosiolog berusaha berhubungan langsung dengan
perawatan pasien atau untuk memecahkan problem kesehatan masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa fenomena sosial dapat menjadi faktor penentu atau
mempengaruhi orang-orang untuk menangani penyakit atau mempengaruhi
kesehatan mereka ataupun tingkah laku lain saaat sedang sait maupun setelah sakit.
2) Sosiology of Medicine
Berhubungan dengan organisasi, nilai, kepercayaan terhadap praktek kedokteran
sebagai bentuk dari perilaku manusia yang berada dalam lingkup pelayanan
kesehatan, misalnya bentuk pelayanan kesehatan, sumberdaya manusia untuk
membangun kesehatan dan pelatihan bagi petugas kesehatan.
3) Sosiology for Medicine
Berhubungan dengan strategi metodologi yang yang dikembangkan sosiologi
untuk kepentingan bidang pelayanan kesehatan. Misalnya teknik skala pengukuran
Thurstone, Likert, Guttman yang membantu mengenali atau mengukur skala sikap.
Peran ini juga meliputi peosedur matematis multivariate serta analisis faktor dan
analisis jaringan yang biasa digunakan para sosiolog dalam mengumpulkan data atau
menjelaskan hasil penelitian.
4) Sociology from Medicine
Menganalisa lingkungan kedokteran dari perspektif social. Misalnya bagaimana
pola pendidikan, perilaku, gaya hidup, para dokter, atau sosialisasi mahasiswa
kedokteran selama mengikuti pendidikan kedokteran.
5) Sociology at Medicine
8
Merupakan bagian yang lebih banyak mengamati orientasi politik dan ideology
yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya bagaimana suatu struktur pengobatan
cara barat akan mempengaruhi perubahan pola pengobatan sekaligus merubah pola
interaksi masyarakat.
6) Sociology around Medicine
Menunjukkan bagaimana sosiologi menjadi bagian atau berinteraksi dengan ilmu
lain seperti antropologi, ekonomi, etnologi, filosofi hukum maupun bahasa.
9