MAKALAH Sosiologi

13
PERTANYAAN A. Jelaskan pengertian sosiologi oleh beberapa ahli ! B. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan ! C. Jelaskan sosiologi sebagai ilmu ! D. Jelaskan peran sosiologi pada bidang kesehatan ! 1

description

Jelaskan pengertian dari sosiologi oleh beberapa ahli ! 1. Auguste Comte, 2. Max Weber, Jelaskan pengertian dari sosiologi kesehatan !Jelaskan sosiologi sebagai ilmu !Jelaskan peran sosiologi pada bidang kesehatan !

Transcript of MAKALAH Sosiologi

Page 1: MAKALAH Sosiologi

PERTANYAAN

A. Jelaskan pengertian sosiologi oleh beberapa ahli !B. Jelaskan pengertian sosiologi kesehatan !C. Jelaskan sosiologi sebagai ilmu !D. Jelaskan peran sosiologi pada bidang kesehatan !

1

Page 2: MAKALAH Sosiologi

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

1. Auguste Comte

Sosiologi adalah suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yaitu mempelajari

gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat

rasional dan ilmiah.

Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839,

seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama

kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendekatan khusus untuk mempelajari

masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap

sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Bapak

Sosiologi’. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa

terhadap ilmu sosiologi.

2. Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tindakan social atau perilaku-

perilaku manusia.

3. Emile Durkhem

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau

kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara berpikir dan cara merasakan sesuatu.

4. Herbert Spencer

Sosiologoi adalah ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses

kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / atau suatu system.

5. Pitirim Sirokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :

1. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala social

(misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hokum

dengan ekonomi; gerak masyarakat dengan poloitik dan lain sebagainya);

2. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala social dengan gejala-gejala

non-sosial (misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya);

3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala social.

2

Page 3: MAKALAH Sosiologi

6. Raoucek & Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam

kelompok-kelompok.

7. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya

yaitu organisasi social.

8. J.A.A. van Doorn dan C.J. Lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses

kemasyarakatan yang bersifat stabil.

9. Paul B. Horton

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok-

kelompok masyarakat dan produk/hasil dari kehidupan kelompok tertentu.

10. Mac Iver

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan-hubungan social yang

terjadi dalam masyarakat.

11. J. Gillin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di dalam

masyarakat.

12. P.J. Baouman

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dan hubungan-hubungan

antar golongan manusia.

13. Mr. J. Bierens De Haan

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia, baik mengenai

hakekatnya, susunannya, hubungannya, kodrat-kodrat yang menggerakkannya,

mengenai kesehatan dan perkembangan masyarakat.

14. George Simmel

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perhubungan sesama

manusia (Human Relationship)

15. Lester Frank Ward

3

Page 4: MAKALAH Sosiologi

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk meneliti kemajuan-

kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya.

16. William Kornblum

Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku-

perilaku anggotanya yang menjadikannya masyarakat yang bersangkutan ke dalam

berbagai kelompok-kelompok dan berbagai kondisi-kondisi.

17. Allan Johnson

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam

kaitannya dengan suatu system social dan bagaimana system tersebut mempengaruhi

individu dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi system

tersebut.

18. Vander Zanden

Sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi manusia di masyarakat.

19. Anthony Giddens

Sosiologi adalah studi tentang kehidupan social manusia, kelompok-kelompok

manusi dan masyarakat.

20. Mayor Polak

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai

keseluruhan yaitu hubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan

kelompok, kelompok dengan kelompok.

21. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan

proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

22. Soerjono Soekanto

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan

yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan

masyarakat.

23. Hassan Shadily

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hidup bersama dalam masyarakat

dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan dengan

4

Page 5: MAKALAH Sosiologi

mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta

perubahannya.

24. Charles Ellwood

Sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dengan

golongannya, asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya.

25. Gustav Ratzenhofer

Sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengan

kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi social serta

kemakmuran umum bagi anggota-anggotanya.

B. Pengertian Sosiologi Kesehatan

Sosiologi kesehatan dan penyakit ialah cabang ilmu yang mempelajari tentang

interaksi antara masyarakat dan kesehatan. Objektif dari topik ini adalah untuk melihat

bagaimana kehidupan sosial memiliki dampak terhadap tingkat kesakitan dan tingkat

kematian, serta  sebaliknya. Aspek sosiologi ini berbeda dari sosiologi medis karena

cabang sosiologi ini mempelajari kesehatan dan keadaan sakit yang berkaitan dengan

institusi sosial seperti keluarga, pekerjaan, dan sekolah. Sosiologi medis terbatas pada

hubungan pasien-praktisi dan peran pakar kesehatan dalam masyarakat. Sosiologi

kesehatan dan penyakit mencakup patologi sosiologis (sebab penyakit dan keadaan sakit),

alasan mencari jenis bantuan medis tertentu, dan kepatuhan atau ketidakpatuhan pasien

dengan persyaratan medis.

DEFINISI:

1. Sosiologi kesehatan adalah studi tentang perawatan kesehatan sebagai suatu sistem

yang telah terlembaga dalam masyarakat, kesehatan (health) dan kondisi rasa sakit

(illness) hubungannya dengan faktor-faktor sosial (Ruder Man : 1981).

2. Menurut ASA (American Sociological Association; 1986) Sosiologi kesehatan :

5

Page 6: MAKALAH Sosiologi

merupakan sub bidang yang mengaplikasikan perspektif, konsep konsep dan teori-

teori serta metodologi di bidang sosiologi untuk melakukan kajian terhadap fenomena

yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan manusia.

3. Sebagai suatu bidang yang spesifik sosiologi kesehatan diartikan pula sebagai bidang

ilmu yang menempatkan permasalahan penyakit dan kesehatan dalam konteks sosio

kultural dan perilaku.Termasuk dalam kajian bidang ini antara lain;deskripsi dan

penjelasan atau teori-teori yang berhubungan dengan distribusi penyakit dalam

berbagai kelompok masyarakat; perilaku atau tindakan yang diambil oleh individu

dalam upaya menjaga atau meningkatkan serta menanggulangi keluhan sakit,

penyakit dan cacat tubuh; perilaku dan kepercayaan/keyakinan berkaitan dengan

kesehatan, penyakit, cacat tubuh, dan organisasi serta penyedia perawatan kesehatan;

organisasi dan profesi atau pekerjaan di bidang kesehatan, system rujukan dari

pelayanan perawatan kesehatan, peng obatan sebagai suatu institusi sosial dan

hubungannya dengan institusi sosial yang lainnya; nilai-nilai budaya dan masyarakat

kaitannya dengan kesehatan, keluhan sakit dan kecacatan sertaperan faktor sosial

dalam kaitan dengan penyakit, khususnya ketidakteraturan emosi dan persoalan stress

yang dikaitkan dengan penyakit.

4. Memperhatikan kedua definisi tersebut jelas terlihat bahwa focus bidang sosiologi

kesehatan tidak hanya terpusat pada aspek kesehatan semata melainkan menyangkut

persoalan-persoalan yang jauh lebih luas.

C. Pengertian Sosiologi sebagai Ilmu

Sosiologi kesehatan dikatakan sebagai ilmu karena memang memiliki sifat-sifat

keilmuan diantaranya:

1. Bersifat empiris artinya sosiologi kesehatan mempelajari apa yang benar-benar terjadi

di masyarakat dan apa yang dipelajari dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bersifat teoritis artinya sosiologi kesehatan menggunakan teori-teori dalam

pembelajarannya dimana teori tersebut dikemukakan oleh para ahli yang berdasarkan

pada apa yang tarjadi di masyarakat.

6

Page 7: MAKALAH Sosiologi

3. Bersifat komulatif artinya ilmu sosiologi kesehatan yang sekarang dipelajari tidak lain

adalah pengembangan dari ilmu sosiologi kesehatan yang telah ada sebelumnnya.

Sehingga ilmu sosiologi kesehatan bersifat dinamis dalam artian dapat berubah sesuai

dengan kondisi sosial yang terjadi saat ini.

4. Tidak bersifat menilai artinya ilmu sosiologi kesehatan tidak dapat membenarkan dan

menyalahkan tindakan atau perilaku individu/kelompok masyarakat karena tiap

daerah memiliki norma tersendiri sehingga apa yang dianggap salah di satu daerah

bisa dianggap benar di daerah lain, begitu sebaliknya.

Perkembangan ilmu sosiologi kesehatan dimulai sejak manusia itu sadar bahwa

kesehatan tidak hanya sebatas fisik, melainkan juga mental serta kondisi sosial seseorang.

Maka dari itu muncullah apa yang disebut dengan Sociologi of Medicine yang kemudian

berkembang menjadi Sociologi in Medicine.

Kajian-kajian mengenai ilmu sosiologi kesehatan dapat berupa masalah-masalah yang

dialami objek sosiologi, baik itu masyarakat, society ataupun komunitas. Agar dapat

memahami dan menganalisa masalah-masalah tersebut maka diperlukan berbagai

pendekatan baik itu pendekatan emik yang hanya berdasarkan pada sudut pandang si

pelaku ataupun menggunakan pendekatan etik yang berdasarkan pandangan serta

pendapat dari para ahli kemudian membandingkannya dengan kebudayaan dari daerah

lain.

Agar dapat memahami bagaimana sistem sosial yang berkembang di masyarakat,

maka perlu pemahaman mengenai apa yang dipakai acuan oleh masyarakat dalam

bertindak dan bertingkah laku baik itu kepercayaan, nilai, norma, ataupun kelompok

acuan dalam masyarakat itu sendiri. Karena acuan tersebut tidak dalam bentuk tertulis

maka sifatnya adalah dinamis dalam artian norma, ataupun nilai tersebut dapat berubah

sewaktu-waktu, yang tentunya juga mempengaruhi kebudayaan serta perilaku

individu/kelompok masyarakat. Perubahan tersebut dapat terjadi karena pengaruh dari

budaya luar yang ketika bertemu dengan kebudayaan daerah mengalami berbagai bentuk

proses apakah itu difusi, akulturasi, asimilasi, maupun konformitas.

7

Page 8: MAKALAH Sosiologi

D. Peran Sosiologi dalam Bidang Kesehatan

Dalam sosiologi kesehatan dikenal beberapa istilah yang menunjukkan sumbangan atau

peran sosiologi pada bidang kesehatan, yaitu :

1) Sosiology in Medicine

Sosiolog yang bekerjasama secara langsung dengan dokter dan staf kesehatan

lainnya di dalam mempelajari faktor sosial yang relevan dengan terjadinya

gangguan kesehatan ataupun sosiolog berusaha berhubungan langsung dengan

perawatan pasien atau untuk memecahkan problem kesehatan masyarakat. Hal ini

menunjukkan bahwa fenomena sosial dapat menjadi faktor penentu atau

mempengaruhi orang-orang untuk menangani penyakit atau mempengaruhi

kesehatan mereka ataupun tingkah laku lain saaat sedang sait maupun setelah sakit.

2) Sosiology of Medicine

Berhubungan dengan organisasi, nilai, kepercayaan terhadap praktek kedokteran

sebagai bentuk dari perilaku manusia yang berada dalam lingkup pelayanan

kesehatan, misalnya bentuk pelayanan kesehatan, sumberdaya manusia untuk

membangun kesehatan dan pelatihan bagi petugas kesehatan.

3) Sosiology for Medicine

Berhubungan dengan strategi metodologi yang yang dikembangkan sosiologi

untuk kepentingan bidang pelayanan kesehatan. Misalnya teknik skala pengukuran

Thurstone, Likert, Guttman yang membantu mengenali atau mengukur skala sikap.

Peran ini juga meliputi peosedur matematis multivariate serta analisis faktor dan

analisis jaringan yang biasa digunakan para sosiolog dalam mengumpulkan data atau

menjelaskan hasil penelitian.

4) Sociology from Medicine

Menganalisa lingkungan kedokteran dari perspektif social. Misalnya bagaimana

pola pendidikan, perilaku, gaya hidup, para dokter, atau sosialisasi mahasiswa

kedokteran selama mengikuti pendidikan kedokteran.

5) Sociology at Medicine

8

Page 9: MAKALAH Sosiologi

Merupakan bagian yang lebih banyak mengamati orientasi politik dan ideology

yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya bagaimana suatu struktur pengobatan

cara barat akan mempengaruhi perubahan pola pengobatan sekaligus merubah pola

interaksi masyarakat.

6) Sociology around Medicine

Menunjukkan bagaimana sosiologi menjadi bagian atau berinteraksi dengan ilmu

lain seperti antropologi, ekonomi, etnologi, filosofi hukum maupun bahasa.

9