Makalah Sistem Pernapasan2007

download Makalah Sistem Pernapasan2007

of 17

description

hhh

Transcript of Makalah Sistem Pernapasan2007

MAKALAH SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

AKADEMI KEBIDANAN BINA HUSADA JEMBERTAHUN AJARAN 2014/2015KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang berjudul "Sistem Pernafasan Pada Manusia" ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Anatomi. Keberhasilan penyusun dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.Untuk itu penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Jember , 12 September 2014

Penyusun

DAFTAR ISIHalaman Judul

i

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

1

1.2 Tujuan

11.3 Rumusan Masalah

2

BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Sistem Pernapasan

3

2.2 Jenis - Jenis Pernapasan

3

2.3 Alat Alat Sistem Pernapasan

4

2.4 Kelainan/Gangguan Sistem Pernapasan/Respirasi pada Manusia

7BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan

93.2 Saran

9DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangManusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan atau pernapasan dalam dan yang terjadi didalam paru-paru pernapasan luar. Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup1. Sistem pernafasan terdiri daripada hidung, trakea, paru-paru, tulang rusuk, otot interkosta bronkus bronkiol, alveolus dan diafragma.2. Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea.3. Dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan senantiasa terbuka.4. Trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan keparu-paru.5. Kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada ujung bronkiol.

1.2 TujuanAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :1. Untuk mengetahui lebih mendalam apa itu Sistem Pernapasan.2. Bagaimana cara Sistem Pernapasan pada manusia.3. Untuk memahami struktur organ pernafasan.4. Untuk memahami fungsi organ pernafasan dan dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan.

1.3 Rumusan MasalahAdapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :1. Apa yang dimaksud dengan system pernapasan?2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pernapasan?3. Sebutkan dan Jelaskan Alat-alat system pernapasan?4. Apa saja Gangguan/Kelainan pada system pernapasan ?

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem PernapasanPengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma.

2.2 Jenis-Jenis Pernapasan1. Pernapasan DadaPernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.2. Pernapasan Perut

Pernapasan Perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.2.3 Alat-Alat Sistem Pernapasan

Alat pernapasan adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar pada respirasi aerob. Alat pernapasan pada manusia terdiri atas rongga hidung, faring ( tekak), laring (pangkal tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).1. Rongga hidung ( cavum nasalis)Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir. Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Jadi, rongga hidung berfungsi untuk menyaring udara, melembapkan udara, dan memanaskan udara dan diperoleh dari lingkungan sekitar.

Oksigen diperlukan untuk oksidasi (pembakaran) zat makanan, yaitu gula (glukosa). Proses oksidasi makanan bertujuan untuk menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya pertumbuhan, mempertahankan suhu tubuh, pembakaran sel-sel tubuh, dan kontraksi otot. Selain menghasilkan energi, pernapasan juga menghasilkan karbon dioksida, dan uap air.2. Faring ( tekak)Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring berbentuk seperti tabung corong, terletak di belakang rongga hidung dan mulut, dan tersusun dari otot rangka. Faring berfungsi sebagai jalannya udara dan makanan. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan ( nasofaring) pada bagian depan dan saluran pencernaan ( orofaring)pada bagian belakang.3. Laring (Pangkal Tenggorokan)Laring terletak antara faring dan trakea. Laring tersusun atas Sembilan buah tulang rawan. Bagian dalam dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotis adalah lubang mirip celah yang menghubungkan trakea dengan faring. Laring memiliki katup yang disebut epiglotis. Pada saat menelan makanan, epiglotis tertutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan tetapi menuju kerongkongan. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan. Di dalam laring, selain terdapat epiglotis juga ditemukan adanya pita suara. Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.4. Tenggorokan ( trakea)Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada.Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.5. Bronkus

Bronkus merupakan percabangan dari trakea.Terletak pada ICS ke V dan terbagi menjadi bronkus primary kanan dan bronkus primary kiri oleh carina (bagian yang sensitif dan reflek batuk). Bronkus primary kanan terdiri dari 3 bronkus sekunder (superior, medial, inferior). Sedangkan bronkus primary kiri terdiri dari 2 bronkus sekunder (superior dan inferior). Bronkus sekunder ini bercabang lagi menjadi bronkus tertiary yang mempunyai 10 cabang. Cabang bronkus tertiary ini disebut bronkus terminalis, dan bercabang cabang lagi menjadi bronkiolus. Bronkiolus bercabang semakin kecil menjaid ductus alveolus dan akhirnya berakhir di alveolus.6. Alveolus

Alveolus merupakan suatu kantong udara dengan dinding yang tipis, disini terjadi pertukaran antara O2 dan CO2 secara difusi melalui alveolar dan dinding kapiler. Alveolus berada dalam alveoli yang dilapisi oleh epitel squamosa. Didalam alveoli terdapat cairan alveolar yang di sebut surfaktan. Dinding alveoli terdiri dari 2 tipe sel epitel alveolar, yaitu:

1. Tipe I : sel epitel simple squamosa sebagai pusat petukaran gas

2. Tipe II: sel septal yang terdiri dari mukrofili dan secret alveolous untuk menjaga permukaan antara sel dan udara tetap lembab.

7. Paru Paru

Pulmo (Paru paru) adalah organ manusia yang berperan penting dalam system respirasi, berbentuk kerucut dan berada di rongga torax, serta dilapisi oleh 2 membran yaitu membran viseral dan membran parietal.Pulmo terbagi menjadi pulmo dextra (kanan) dan pulmo sinistra (kiri). Pulmo Dextra pulmo dextra terdiri dari 3 lobus, yaitu :

a. Lobus superior

b. Lobus madius

c. Lobus inferiorLobus superior dengan lobus medius dipisahkan oleh fissura horizontalis, sedangkan yang memisahkan lobus superior dan lobus medius dengan lobus inferior adalah fissura obliqua. Pada hilus paru kanan terdapat struktur-struktur dibawah ini:

a. Bronkus pinsipalis dan cabang lobus superior disebelah belakang atas hilusb. Arteri pulmonalis disebelah depan atas hilusc. Arteri bronkialisd. Noduli limpatici bronkopulmonalis Pulmo SinistraPulmo sinistra terdiri dari 2 lobus, yaitu:

a. Lobus superiorb. Lobus inferiorLobus superior dan lobus inferior dipisahkan oleh fissura obliqua. Pada hilus kiri terdapat struktur struktur :

a. 2 bronkus lobaris di sebelah belakang hilusb. Arteri pulmonalis disebelah atas hilusc. 2 vena pulmonalis disebelah depan dan bawah hilusd. Arteri bronkialise. Noduli lympatici bronkopulmonalis

Setiap pulmo mendapat suplai darah dari satu arteri pulmonalis (langsung dari ventrikel kanan) yang kemudian bercabang menjadi arteri lobaris dan arteri segmentalis untuk memperdarahi masing masing lobus dan segmen. Pembuluh darah balik melalui 2 vena pulmonalis dan masuk ke atrium kiri,serta di persyarafi oleh nervous vagus dan trunkus simpatikus.Pulmo dilapisi oleh membrane tipis dan transparan yang disebut pleura. Pleura mempunyai 2 lapisan yaitu lapisan visceral di bagian dalam dan lapisan parietal di bagian luar. Pleura visceral benar benar dekat dengan organ paru sedangkan pleura prietalis menutupi permukaan dalam dinding dada. Kedua lapisan ini melanjutkan diri ke hilus paru. Diantara kedua lapisan ini terdapat ruang yang normalnya berisi cairan sebagai pelumas, agar kedua lapisan tersebut bisa bergerak dengan mudah. Bila terdapat banyak cairan di rongga pleura disebut efusi pleura. Hal ini merupakan suatu hal patologis, bila cairan berupa pus (nanah) disebut empiema. Jika rongga pleura berisi udara misalnya akibat tertusuk benda tajam, keadaan ini disebut pneumotorax.

2.4 Kelainan/Gangguan Sistem Pernapasan/Respirasi pada Manusia Sistem peredaran oksigen yang diperlukan oleh tubuh manusia bisa mengalamigangguanatau kelainan disertai penjelasan pengertian atau definisi singkat yaituseperti :1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasana. Penyempitan saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir cairan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas.b. Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung bagian atas.c. Renitis, adalah gangguan radang pada hidung.d. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untuk bernapas.

e. Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura.f. Bronkitis, adalah radang pada bronkus2. Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding AlveolusPnemonia yaitu infeksi akut yang terjadi pada paru / saluran napas bagian bawah.

3. Kelainan/Gangguan/Penyakit Sistem Transportasi Udaraa. Kontaminasi gas CO / karbon monoksida atau CN / sianida.b. Kadar haemoglobin / hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkantubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanSistem pernafasan terdiri daripada hidung, trakea , paru-paru ,tulang rusuk otot interkosta, bronkus, bronkiol, alveolus dan diafragma. Dalam mekanismnya,udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea, dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbuka trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepada paru-paru, kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiolus dan alveolus pada ujung bronkiol . Alveolus mempunyai penyesuaian untuk memudahkan pertukaran gas.Penulis menyimpulkan system pernafasan adalah system dalam tubuh yang harus dijaga dan dipelihara, karena jika salah satu organ pernafasan rusak akan mengganggu organ system pernafasan yang lain. Dengan nafas kita bisa hidup.3.2 SaranJagalah kesehatan organ pernafasan terutama pada paru-paru dan organ sistem pernafasan lainnya.

DAFTAR PUSTAKAIkhsan, muhammad.2010.Sistem Pernapasan.Godam.2008.Proses Sistem Pernapasan pada Manusia.Wikipedia.2013.Sistem Pernapasan.

Syaifuddin.1997.Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta:EGC.

Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Usakti.2010.Buku Penuntun Kuliah Fisiologi.Jakarta:Fakultas Kedokteran Usakti.LAMPIRAN1. Gambar Sistem Pernapasan

2. Rongga Hidung

3. Faring

4. Laring

5. Trakea

6. Rongga Dada

7. Percabangan Bronkus Dan Otot-Otot Perafasan

8. Alveolus

Disusun Oleh :

Kelas :I B

Reza Andhita

Ria Evita Galuh

Rindi Indriyanti Rahmatillah

Riska Dwi Oktasari

Riska Putrina

ii

ii

iii

1

2

3

4

4

5

6

7

8

8

9