MAKALAH SISTEM KRISTAL

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kristalografi dan mineralogi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang kristal dan mineral-mineral penyusun pembentuknya, serta dasar disiplin ilmu kristalografi. Bidang ini terkait dalam ilmu geologi tentang kimia dan fisika. Secara mendalam pokok bahasan yang dikaji meliputi sifat-sifat geometri Kristal serta fisis kristal. Secara tersendiri kristalografi diartikan satu cabang ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat di dalam geometri kristal terutama berkaitan dengan permasalahan perkembangan, pertumbuhan, kenampakan luar suatu struktur dalam sifat fisis lainnya. Sedangkan mineralogi merupakan ilmu yang secara dalam mempelajari tentang sifat-sifat mineral pembentuk batuan yang terdapat di bumi dan manfaat bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat tanah. Mempelajari kristalografi berarti akan membahas tentang bagaimana serta dimana kristal diartikan bidang homogen yang memiliki bidang polyhedral tertentu.Bidang muka yang licin dalam suatu kristal di dalam kristalografi dan mineralogi biasanya bersifat anisotrop dan tembus air. Sedangkan di dalam mempelajari mineralogi berarti akan membahas mineral dimana merupakan benda padat homogen yang ada di alam dengan komposisi kimia tertentu,mempunyai atom yang teratur dan biasanya terbentuk secara alami. 1

Transcript of MAKALAH SISTEM KRISTAL

Page 1: MAKALAH SISTEM KRISTAL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kristalografi dan mineralogi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang

kristal dan mineral-mineral penyusun pembentuknya, serta dasar disiplin ilmu kristalografi.

Bidang ini terkait dalam ilmu geologi tentang kimia dan fisika. Secara mendalam pokok

bahasan yang dikaji meliputi sifat-sifat geometri Kristal serta fisis kristal.

Secara tersendiri kristalografi diartikan satu cabang ilmu yang mempelajari tentang

sifat-sifat di dalam geometri kristal terutama berkaitan dengan permasalahan perkembangan,

pertumbuhan, kenampakan luar suatu struktur dalam sifat fisis lainnya. Sedangkan mineralogi

merupakan ilmu yang secara dalam mempelajari tentang sifat-sifat mineral pembentuk batuan

yang terdapat di bumi dan manfaat bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat tanah.

Mempelajari kristalografi berarti akan membahas tentang bagaimana serta dimana

kristal diartikan bidang homogen yang memiliki bidang polyhedral tertentu.Bidang muka

yang licin dalam suatu kristal di dalam kristalografi dan mineralogi biasanya bersifat

anisotrop dan tembus air. Sedangkan di dalam mempelajari mineralogi berarti akan

membahas mineral dimana merupakan benda padat homogen yang ada di alam dengan

komposisi kimia tertentu,mempunyai atom yang teratur dan biasanya terbentuk secara alami.

Proses terbentuknya kristal dan mineral alam merupakan akibat dari proses geologi,

yaitu :

a.Endogenik, merupakan proses kristal yang dibentuk pengkristalan magma.Satrio

RamadhanH1C109070

b.Eksogenik, merupakan proses pengkristalan yang dipengaruhi oleh gaya-gaya dari luar.

c.Tektonik lempeng, dimana proses ini adalah dasar dari penyatuan jalur magnetik dengan

sumbu zona pelapukan.

Berdasarkan perbandingan panjang yang berada pada sumbu-sumbukristalografi, letak

maupun maupun posisi sumbu, jumlah dan nilai sumbuvertikal atau nilai di sumbu c, maka

kristal digolongkan menjadi 7 sistem kristal, yaitu : isometrik, tetragonal, hexagonal, trigonal,

orthorombic, triclinik, monoclinic. Untuk mempelajari sistem kristal yang lebih mendalam

dan beberapa hal yang sangat penting di atas maka makalah ini ini di buat untuk mengenal

lebih jauh atau memperdalam ilmu pengetahuan tentang kritalografi.

1

Page 2: MAKALAH SISTEM KRISTAL

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Menyebutkan 7 sistem kristal dengan masing-masing kelasnya.

2. Menggambarkan bentuk kristal.

3. Menyebutkan simbol mauguin dan schoenflish pada masing-masing kelas.

1.3 TUJUAN                                                                                                

  1. Mengetahui macam-macam sistem kristal

  2. Mengetahui kelas-kelas yang ada pada sistem kristal

  3. Mengetahui bentuk sistem kristal dan simbol yang ada di dalamya.

2

Page 3: MAKALAH SISTEM KRISTAL

BAB IISISTEM KRISTAL

 Mineral yang terdapat dialam memiliki beragam ciri dan karakteristik, perbedaan ini dapattampak

secara langsung ataupun tidak langsung, namun, bentuk dari Kristal-kristal mineralkadang memperlihatkan

kesamaan pada berbagai mineral, sehingga muncul klasifikasi umumdari system Kristal, yang saat ini

mempunyai 7 sistem utama, dan tiap system dibagi lagimenjadi beberapa kelas.Pembagian sistem ini

didasarkan kepada pembagian dari ruang kosong yang berdasarkansimetri dari struktur dalam bentuk tiga

dimensi dengan simetri translasi di tiga arah, mempunyaimempunyai ciri-ciri tersendiri pada setiap kelas.

Ilmu yang mempelajari hal ini lebih lanjutdisebut dengan kristalografi. Sistem kristal terbagi menjadi tujuh

sistem kristal.

Berikut ini merupakan 7 sistem utama dari system Kristal tersebut :

a. Triclinic : semua contoh dari triclinic tidak mebutuhkan syarat- syarat tertentu

sepertisistem kristal yang lain. Tidak ada simetri selain simetri translasi

meskipun demikianinverse tetaplah sangat mungkin terjadi.

b. Monoclinic : membutuhkan satu sumbu rotasi rangkap dua atau satu bidng cermin.

c. Orthorhombic : membutuhkan tiga buah sumbu rotasi rangkap dua atau 1 buah sumburotasi

rangkap dua dan dua buah bidang cermin.

d. Tetragonal : membutuhkan satu buah sumbu rotasi rangkap empat.

e. Trigonal : membutuhkan satu buah sumbu rotasi rangkap tiga.

f. Hexagonal : membutuhkan satu buah sumbu rotasi rangkap enam. 

g. Isometric : membutuhkan empat buah sumbu rotasi rangkap tiga.

1. Sistem isometrik (kubik)

Perbandingan sumbu : a = b = c

Sudut kristalografi : α =β=γ=906

Cara Menggambar :Ða/b+=300

a : b¯: c=1 : 3 : 3

Sistem isometrik

3

Page 4: MAKALAH SISTEM KRISTAL

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Tetartohedral T 23 332 Enantiomorphic 2. Diploidal Th 2/m 3 3*2 Centrosymmetric 3. Gyroidal O 432 432 Enantiomorphic 4. Tetrahedral Td 43m *3325. Hexotrahedral Oh 4/m 3 2/m *432 Centrosymmetric

a. tetartohedral b. diploida

4

Page 5: MAKALAH SISTEM KRISTAL

c. gyroidal d.hextetrahedral

e. hexotetrahedral

Kristal Pentagonal Dodecahedron kristal Hexahedron.

Beberapa contoh mineral dengan system kristal Isometrik ini adalah gold,

pyrite, galena, halite, Fluorite (Pellant, chris: 1992)

2. Sistem tetragonal

Perbandingan sumbu : a = b ≠ cSudut kristalografi : α =β=γ=906Cara menggambar: Ð a + /  b--   = 30o

a : b : c = 1 : 3 : 6

5

Page 6: MAKALAH SISTEM KRISTAL

Gambar sistem tetragonalNo. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Tetragonal pyramidal

C4 4 44 EnantiomorphicPolar

2. Tetragonal disphenoidal

S4 4 2x

3. Tetragonal dipyramidal

C4h 4/m 4* Centrosymmetric

4. Tetragonal trapezoidal

D4 422 422 Enantiomorphic

5. Ditetragonal pyramidal

C4v 4mm *44 Polar

6. Tetragonal scalenoidal

D2d 4 2 m 2*2

7. Ditetragonal dipyramidal

D4h 4/m 2/m 2/m *422 Centrosymmetric

a. Tetragonal pyramidal b. Tetragonal disphenoidal

6

Page 7: MAKALAH SISTEM KRISTAL

c. Tetragonal dipyramidal d. Tetragonal trapezoidal

e. Ditetragonal pyramidal f. Tetragonal scalenoidal

g. Ditetragonal dipyramidal

7

Page 8: MAKALAH SISTEM KRISTAL

Kristal Tetragonal Prisma Orde I

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Tetragonal ini adalah rutil,

autunite, pyrolusite, Leucite, scapolite (Pellant, Chris: 1992)

3. Sistem hexagonal

Perbandingan sudut : a = b = c = d ≠ cSudut kristalografi : α = β = 906 , γ = 1206Cara menggambar:Ð a+ / b¯ = 170

Ð b+ / d¯ =  390

b : d : c : = 3 : 1 : 6

No. Kelas Schonflos Mauguin Orbifold Type

1. Hexagonal pyramidal

C 6 66 Enantiomorphic polar

2. Trigonal dipyramidal

C 4 2 m 3*

3. Hexagonal dipyramidal

C 6/m 6* Centrosymmetric

4. Hexagonal trapezoidal

D 422 622 Enantiomorphic

5. Dihexagonal pyramidal

C 6mm *66 Polar

6. Ditrigonal dipyramidal

D 6m2 *322

7. Dihexagonal dipyramidal

D 6/m 2/m2/m *622 Centrosymmetric

8

Page 9: MAKALAH SISTEM KRISTAL

a. Hexagonal pyramidal b. Trigonal dipyramidal

c. Hexagonal dipyramidal d. Hexagonal trapezoidal

9

Page 10: MAKALAH SISTEM KRISTAL

e. Dihexagonal pyramidal f. Ditrigonal dipyramidal

g. Dihexagonal dipyramidal

Kristal Hexagonal Prisma Gambar Sistem Hexagonal

10

Page 11: MAKALAH SISTEM KRISTAL

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Hexagonal ini adalah quartz,

corundum, hematite, calcite, dolomite, apatite. (Mondadori, Arlondo. 1977)

4. Sistem orthorombik

Perbandingan sudut : a ≠ b ≠ cSudut kristalografi : α = β = γ = 90˚Cara menggambar:Ð a- / b+  = 300

a : b : c = 1 : 4 : 6

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Ortorhombic disphenoidal

D2 222 222 Enantiomorphic

2. Ortorhombic pyramidal

C2v mm2 *22 Polar

3. Ortorhombic dipyramidal

D2h 2/m 2/m 2/m *222 Centrosymmetric

a. Ortorhombic disphenoidal b. Ortorhombic pyramidal

11

Page 12: MAKALAH SISTEM KRISTAL

c. Ortorhombic dipyramidal

Orthorombic Brachi Makro Basal Pinacoid Gambar Sistem Orthorhombik

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Orthorhombik ini adalah stibnite,

chrysoberyl, aragonite dan witherite (Pellant, Chris: 1992)

 

5. Sistem monoklin

Perbandingan sudut : a ≠ b ≠ cSudut kristalografi : α = β = 90˚ ≠ γCara menggambar:Ð a- / b + = 450

a : b : c = 1 : 4 : 6Sb c adalah sumbu terpanjangSb a adalah sumbu terpendek

12

Page 13: MAKALAH SISTEM KRISTAL

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Monoclinic sphenoidal

C2 2 22 Enantiomorphic polar

2. Monoclinic domatic

Cs m 1* Polar

3. Monoclinic prismatic

C2h 2/m 2* Cetrosymmetrik

a. Monoclinic sphenoidal b. Monoclinic domatic

c. Monoclinic prismatic

13

Page 14: MAKALAH SISTEM KRISTAL

Monoklin Hemybipyramid Gambar Sistem Monoklin

Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Triklin ini adalah albite,

anorthite, labradorite, kaolinite, microcline dan anortoclase (Pellant, chris. 1992)

 

6. Sistem triklin

Perbandingan sudut : ≠ b ≠ cSudut kristalografi : α = β ≠ γ ≠ 90˚Cara menggambar:Ð a+ / c¯ = 450

Ð b- / c + = 800

a : b : c = 1 : 4 : 6

No. Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Triclinic pedial C1 1 11 Enantiomorphic polar

2. Triclinic pinacodial

Ci 1 1x Centrosymmetrik

14

Page 15: MAKALAH SISTEM KRISTAL

a. Triclinic pedial b. Triclinic pinacodial

Monoklin Hemybipyramid Gambar Sistem Triklin

Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Triklin ini adalah albite,

anorthite, labradorite, kaolinite, microcline dan anortoclase (Pellant, chris. 1992)

 

7. Rombohedral / trigonal

Perbandingan sudut : a = b = d ≠ cSudut kristalografi : α = β = 90˚ ; γ = 120˚Cara menggambar: Sama dengan sistem Hexagonal,perbedaannya hanya pada Sb c bernilai 3. Penarikan Sb a sama dengan pada Sistem Hexagonal.

15

Page 16: MAKALAH SISTEM KRISTAL

a. Triclinic pinacodial b. Rhombohedral

c. Trigonal trapezoidal d. Ditrygonal pyramidal

16

No.

Kelas Schonflies Mauguin Orbifold Type

1. Trygonal pyramidal

C3 3 33 Enantiomorphic polar

2. Rhombohedral S6(C31) -3 3x Centrosymmetric

3. Trigonal trapezoidal

D3 32 322 Enantiomorphic

4. Ditrygonal pyramidal

C3v 3m *33 Polar

5. Ditrigonal scalahedral

D3d 3 2/m 2*3 Centrosymmetric

Page 17: MAKALAH SISTEM KRISTAL

e. Ditrigonal scalahedral

Gambar Sistem Trigonal Kristal Hexagonal Prisma

Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Trigonal ini adalah  tourmaline dan cinabar (Mondadori, Arlondo: 1977)

17

Page 18: MAKALAH SISTEM KRISTAL

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem kristal terbagi menjadi 7 sistem kristal dengan masing-masing sistem

memiliki beberapa kelas yakni sistem isometrik 5 kelas, hexagonal 7 kelas,

rhombohedral 5 kelas, tetragonal 7 kelas, orthorhombic 3 kelas, monoklin 3 kelas,

triklin 2 kelas. Dengan total keseluruhan 32 kelas.

18

Page 19: MAKALAH SISTEM KRISTAL

DAFTAR PUSTAKA

http://phiin.wordpress.com/2010/10/11/penggolongan-mineral-berdasarkan-bentuk-kristal-yang-membangunnya/

http://furqanwera.blogspot.com/2012/12/tujuh-sistem-kristal-beserta-gambar-dan.html

http://geoenviron.blogspot.com/2012/02/kristalografi-sistem-kristal.html

http://ceweperminyakantoraja.blogspot.com/2013/01/7-sistem-kristal-pada-mineral.html

http://nationalinks.blogspot.com/2008/11/macam-macam-sistem-kristal-dan-kelasnya.html

http://medlinkup.wordpress.com/2011/02/26/sistem-kristal/

19