MAKALAH SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA

Oleh:Nurina Wenny M. V. (13.0504.0044)Helmy Dewantara (13.0504.0059)Valiendini Apriliana (13.0504.0075)

Abstrak Makalah ini membahas tentang rancangan Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta. Dalam makalah ini akan dibahas tentang ERD, DFD Konteks, DFD Level 0, DFD Level 1, dan relasi antar tabel.

PENDAHULUANLATAR BELAKANG MASALAH

Dalam menanggapi kemajuan teknologi yang pesat, kita harus beradaptasi dengan persaingan global yang semakin ketat. Dan kita sebagai mahasiswa informatika, sudah seharusnya bergelut dengan kemajuan teknologi, terutama mengenal suatu sistem informasi.Sistem informasi yang baik, harus direncanakan sedemikian rupa agar sistem tersebut memiliki fungsi yang tepat dengan apa yang diharapkan. Sehingga dibutuhkan perancangan dan perencanaan sistem informasi. Meskipun di dalam dunia informatika mengenal kode etik dan kerja sama tim, setidaknya kita mampu untuk membuat sebuah rancangan suatu sistem informasi. Yaitu dengan membuat ERD, DFD Konteks, DFD Level 0, dan DFD Level 1.Untuk makalah kali ini, kami mengambil sebuah rancangan untuk membantu sebuah perusahaan penyewaan peralatan pesta untuk mengolah kelangsungan perusahaan tersebut.RUMUSAN MASALAH

Dari identifikasi masalah yang ada, penulis dapat merumuskan masalah antara lain:a. Bagaimana mengolah pengeluaran dan pendapatan dari perusahaan tersebut.b. Perhitungan gaji karyawan perusahaan tersebut.c. Pengecekan inventaris dari perusahaan.

TUJUAN

Tujuan dari pembuatan sistem informasi penyewaan peralatan pesta ini adalah untuk:a. Untuk mempermudah pemilik penyewaan untuk menggaji karyawannya.b. Untuk mempermudah pemilik penyewaan untuk mengawasi kegiatan dalam perusahaannya.c. Untuk mempermudah pemilik penyewaan untuk mengawasi inventaris dalam perusahaannya.

PEMBAHASANERD (Entity Relationship Diagram)

DFD Konteks

DFD Level 0

DFD Level 1

KESIMPULAN

Dalam membuat suatu sistem informasi, suatu perencanaan sangat penting untuk mempermudah tugas teknisi dalam membuat sistem informasi tersebut. Tujuan-tujuan yang akan dicapai akan semakin jelas, dan biaya pembuatan sistem informasi tersebut akan terakomodasikan dengan tepat.Mungkin ada sebagian orang yang berpendapat, pembuatan skema-skema seperti di atas hanya membuang waktu. Namun dalam praktiknya, pembuatan skema tersebut akan menyingkat waktu pembuatan sistem informasi tersebut karena dalam pengerjaannya, teknisi mengerti bagaimana bentuk dan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sistem tersebut.