Makalah sismik arsikom

13
Khamim Nurhuda MAKALAH SISTEM MIKROPROSESOR DAN ARSITEKTUR KOMPUTER IMPLEMENTASI REAL MODE PADA DOS Anggota Kelompok : Bachrul Ulum H1C011008 Alif Pamuji H1C011012 Khamim Nurhuda H1C011014 Alfa Gani R H1C011016 Haryo Bismoko H1C011023 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

description

Tugas Makalah Sistem Mikroprosesor (sismik) dan Arsitektur Komputer (arsikom)

Transcript of Makalah sismik arsikom

Page 1: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

MAKALAH

SISTEM MIKROPROSESOR DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

IMPLEMENTASI REAL MODE PADA DOS

Anggota Kelompok :

Bachrul Ulum H1C011008

Alif Pamuji H1C011012

Khamim Nurhuda H1C011014

Alfa Gani R H1C011016

Haryo Bismoko H1C011023

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO

PURBALINGGA

2014

Page 2: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah

tepat pada waktunya.

Tugas makalah mata kuliah sistem mikroprosesor dan arsitektur komputer yang tersusun

atas berbagai bahan dalam Topik mikroprosesor dari sumber bacaan pelajaran tentang sistem

mikroprosesor. Makalah ini kami buat untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah sistem

mikroprosesor dan arsitektur komputer.Sehingga mendorong kami sebagai mahasiswa untuk

menyusun makalah berjudul “Implementasi Real Mode Pada Dos”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai

segala usaha kita. Amin.

Purbalingga 23 Maret 2014

Tim Penyusun

ii

Page 3: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

DAFTAR ISI

i. Kata Pengantar............................................................................................. ii

ii. Datar Isi......................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1. Latarbelakang..................................................................................... 1

2. Rumusan Masalah.............................................................................. 1

3. Tujuan................................................................................................ 1

II. PEMBAHASAN............................................................................................ 2

1. Apakah itu real mode ........................................................................ 2

2. Apakah itu DOS................................................................................. 2

3. Hubungan antara real mode dengan DOS.......................................... 4

III.PENUTUP..................................................................................................... 5

1. Kesimpulan........................................................................................ 5

iii

Page 4: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sejarahnya komputer yang ada pada saat ini tidak serta-merta langsung secanggih

seperti apa yag kita gunakan seperti saat ini, dari segi kecepatan akses, ataupun dari segi

penggunaan user yang lainnya, bahkan komputer yang kita ketahui pertama kali hanyalah sebuah

alat untuk digunakan menghitung. Perkembangan komputer mulai dari hal yang sangan

sederhana dan bertahap sehingga seperti yang kita kenal canggih seperti saat ini.

B. Rumusan Masalah.

1. Apa itu real mode?

2. Apa itu DOS?

3. Apa hubungan antara realmode dengan DOS?

C. Tujuan Penulisan.

Dalam penulisan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

1. Penulis ingin mengetahui pengertian tentang real mode.

2. Penulis ingin mengetahui hubungan antara realmode dengan DOS.

1

Page 5: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

BAB II

PEMBAHASAN

1. Apakah itu REAL MODE ?

Real-Mode adalah sebuah modus di mana prosesor Intel x86 berjalan seolah-olah dirinya

adalah sebuah prosesor Intel 8086 atau Intel 8088, meski ia merupakan prosesor Intel 80286 atau

lebih tinggi. Karenanya, modus ini juga disebut sebagai modus 8086 (8086 Mode). Dalam modus

ini, prosesor hanya dapat mengeksekusi instruksi 16-bit saja dengan menggunakan register

internal yang berukuran 16-bit, serta hanya dapat mengakses hanya 1024 KB dari memori karena

hanya menggunakan 20-bit jalur bus alamat. Semua program DOS berjalan pada modus ini.

Prosesor yang dirilis setelah 8086, semacam Intel 80286 juga dapat menjalankan instruksi

16-bit, tapi jauh lebih cepat dibandingkan 8086. Dengan kata lain, Intel 80286 benar-benar

kompatibel dengan prosesor Intel 8086 yang didesain sebelumnya. Sehingga prosesor Intel

80286 pun dapat menjalankan program-program 16-bit yang didesain untuk 8086 (IBM PC),

dengan tentunya kecepatan yang jauh lebih tinggi.

Dalam Real-mode, tidak ada proteksi ruang alamat memori, sehingga tidak dapat

melakukan multi-tasking. Jika dalam modus real terdapat multi-tasking, maka kemungkinan

besar antara dua program yang sedang berjalan, terjadi tabrakan (crash) antara satu dengan

lainnya.

2. Apakah itu DOS?

Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan

di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi

yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan. Dalam

perkembanganya banyak sistem yang bermula dari DOS, seperti nama-nama dibawah ini :

2

Page 6: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya

adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan

beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem

komputer IBM PC/Compatible.

2. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating

System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat

digunakan oleh komputer IBM PC.

3. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem

operasi CP/M, Gary Kildall.

4. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell

karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell

mengakuisisi Digital Research Incorporated).

5. Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera

Corporation.

6. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera

DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Perancangan DOS itu sendiri :

Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan

pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah

dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah

nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna

juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.

Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada

satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat

mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

3

Page 7: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

3. Hubungan antara Real Mode dengan DOS

Dari nomor 2 dan 3 tentang apakah itu real mode dan apakah itu dos, kita sebenarnya sudah

bisa langsung menyimpulkan bahwa memang sudah ada hubungan antara real mode dan DOS.

Pada suatu kalimatnya menjelaskan bahwa real mode prosesor hanya dapat mengeksekusi

instruksi 16-bit saja dengan menggunakan register internal yang berukuran 16-bit, serta hanya

dapat mengakses hanya 1024 KB dari memori karena hanya menggunakan 20-bit jalur bus

alamat. Selain itu terdapat pula kalimat yang menyatakan bahwa dalam Real-mode, tidak ada

proteksi ruang alamat memori, sehingga tidak dapat melakukan multi-tasking. Jika dalam modus

real terdapat multi-tasking, maka kemungkinan besar antara dua program yang sedang berjalan,

terjadi tabrakan (crash) antara satu dengan lainnya.

Lalu dapat ducuplik pula dari poin nomor dua tentang apakah itu DOS, yang menyatakan

bahwa DOS bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu

saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu

pengguna dalam satu waktu (single user).

Atas dasar kedua paragraf diatas lah, kenapa kami memilih DOS yang merupakan

implementasi dari real mode. Karena dari beberpa penjelasan diatas juga sudah cukup

membuktikan bahwa DOS juga mengadopsi modus rill (real mode).

4

Page 8: Makalah sismik arsikom

Khamim Nurhuda

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa dalam modus rill

(real mode), prosesor hanya dapat mengeksekusi instruksi 16-bit saja dengan menggunakan

register internal yang berukuran 16-bit. Selain itu hanya bisa mengakses memory dengan 20 jalur

bus.

Sedangkan pada DOS, DOS hanya dapat menjalankan 1 eksekusi saja, karena jika

menjalankan lebih dari 1 perintah diyakini dalam prakteknya akan terjadi crash.

5