Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
Transcript of Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya saya bisa
menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih
buat orang tua, keluarga, sahabat dan orang-orang yang selalu mendoakan saya setiap saat,
dengan adanya mereka membuat saya semakin merasa bahagia karena dukungan penuh
yang mereka berikan.
Yang Saudara pegang saat ini membahas tentang perkembangan OS (Operating
System) dari pertama muncul hingga saat ini yang terfokus pada Windows, Linux, Unix
dan juga Machintos (Mac OS). Didalam makalah ini saya memberikan informasi mengenai
keempat hal tersebut diatas.
Namun, dalam penulisan serta penyusunan tugas ini saya sadari masih belum
sempurna, mungkin kurangnya referensi sehingga tugas ini masih harus terus
disempurnakan lagi. Saya sangat bahagia jika Saudara bisa membantu saya dalam motivasi
atau bisa dengan kritik yang membangun dari Saudara. Jika ada informasi mengenai
Perkembangan OS yang terbaru atau saran yang membangun dari Saudara Terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sistem Operasi atau dalam bahasa lain disebut Operating System bukan merupakan hal
yang asing lagi ditelinga para Mahasiswa khususnya Mahasiswa yang mengambil jurusan
Informatika ataupun Perangkat Lunak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Operating System?
2. Apa fungsi dari Operating System (OS)?
3. Apa saja macam-macam Sistem Operasi?
4. Bagaimana Perkembangan Sistem Operasi dari masa ke masa?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan OS.
2. Mengetahui Apa-apa saja fungsi dan tujuan dari OS.
3. Belajar dan Mengetahui macam-macam Sistem Operasi.
4. Mempelajari bagaimana perkembangan Sistem Operasi.
D. Manfaat Penulisan
Melalui penulisan dan makalah ini saya ingin teman-teman Mahasiswa syaa khususnya
mampu mengetahui, mengenal, dan menambah wawasan kita tentang apa itu Sistem
Operasi, bagaimana fungsinya, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana
pengembangannya. Dan semoga dengan adanya tulisan ini membuat kita lebih dalam
memahami tentang Sistem Operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI WINDOWS
Sistem operasi windows bukan sesuatu yang baru lagi bagi para pengguna komputer, hal ini
dikarenakan windows yang selalu setia memberikan pelayanan dari dulu hingga saat ini.
Mungkin beberapa dari kita belum pernah pernah menggunakan atau bahkan mengatahui
apa itu sistem operasi windows yang pertama, karena kita lahir pada zaman yang sudah
maju dan modern ini.
Oleh karena ini, di sini saya akan menampilkan beberapa gambar perkembangan sistem
operasi windows.
Windows 1
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal
20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak
dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian
pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama
"Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi
yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka
grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang
dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi
kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat
ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling
menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk
menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan
bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian
membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi
dengan Apple.
Windows 2
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi
sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya
didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for
Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan
dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan
akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker
muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas
Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah
aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan
Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat
menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam
modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1.
Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori
modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area
(HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi
dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft
(LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada
akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan
berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel
modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru
yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi
2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa
fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah
masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua
189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada
tanggal 5 Januari 1989.
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak
versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan
terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk
menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang
pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM
PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari
peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video
Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang
lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan
modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel
8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus
mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam
modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
↵ win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
↵ win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
↵ win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus
terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan
dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi
dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan
kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with
Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel
dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah
sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis
semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti
halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi
Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang
semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam
dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta
salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan
membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
Windows 3.1
Pada tahun 1992, windows 3.1 muncul dengan berbagai kelebihannya.
Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows
yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar
mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang
terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di
dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali
diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka
pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan
dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru
juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak
merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen
antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem
operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di
dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung),
demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan
fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya,
membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama
produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua
keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan
Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2)
meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan
versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses
booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu
menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2
gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya
mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi
Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang
fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun
Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting
konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi
OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para
konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh
OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan
optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0
bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan
tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali,
diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam
mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi
Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian
kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak
memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan
sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga
memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan
taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah
di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para
pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95
dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
↵ Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
↵ Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1
(OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
↵ Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya
sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan
Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows
97.
↵ Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95
yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial
Bus/USB.
↵ Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah
Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri
Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya
kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer
buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem
operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan
Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak
dimiliki oleh Windows 95.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal
sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95,
tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan
pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru
dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk
memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam
Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan
dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web
Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga
menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-
olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat
versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya
di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya
seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang
menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection
Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang
mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu
buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak
masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows
98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara
semua versi Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan
untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah
model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory
Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke
mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya
terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server.
Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti
Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi
berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan
versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk
melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan
Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk
pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk
banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada
saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
↵ Windows 2000 Professional
↵ Windows 2000 Server
↵ Windows 2000 Advanced Server
↵ Windows 2000 Datacenter Server
↵ Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
↵ Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows ME (Millennium Edition)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga
memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk
mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat
sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker
versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan
hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti
Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa
diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya,
Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara
saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows
Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-
DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me
sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic
Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows
yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode
"Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows
berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk
tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel
Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan,
untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak
hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat
Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya
diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
1. Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
2. Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak
memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak
memperbolehkannya.
3. Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
4. Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki
Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
5. Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002,
merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop
dengan penekanan pada hiburan rumahan.
6. Windows XP Media Center Edition 2003
7. Windows XP Media Center Edition 2004
8. Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
9. Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar
sentuh)
10. Windows XP Tablet PC Edition 2005
11. Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
12. Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di
beberapa negara berkembang.
13. Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk
sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang
berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
14. Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan
untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan
aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja
dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan
pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor
Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang
mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
15. Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2
(sama seperti Windows Server 2003).
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti
begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara
untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista
memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan
versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas,
yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
"administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga
memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows
Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker
dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu,
Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta
Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi
yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi
5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak
perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
1. Windows Vista Starter
2. Windows Vista Home Basic
3. Windows Vista Home Premium
4. Windows Vista Business
5. Windows Vista Enterprise
6. Windows Vista Ultimate
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki
kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis
pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22
Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List,
Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12,
Internet Explorer 8, dan lain-lain.
Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas
ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di
tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7
lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
1. Windows 7 Starter
2. Windows 7 Home Basic
3. Windows 7 Home Premium
4. Windows 7 Professional
5. Windows 7 Ultimate
6. Windows 7 Enterprise
Windows 8
Pengembangan Windows 8 sudah dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan tahun 2009.
Pada akhir Januari 2011, di Consumer Electronics Show (CES), Microsoft mengumumkan
bahwa Windows 8 akan mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 dari
Intel, AMD dan VIA Technologies Tanggal 1 Juni 2011, Microsoft secara resmi
meluncurkan antarmuka pengguna baru Windows 8 dan fitur-fitur tambahan lain di Taipei
Computex 2011 di Taipei (Taiwan) yang dipresentasikan oleh Mike Angiulo dan di D9
conference in California (United States) by Julie Larson-Green and Microsoft's Windows
President Steven Sinofsky. Blog "Building Windows 8" yang diluncurkan tanggal 15
Agustus 2011 memaparkan rincian fitur dan proses pengembangan Windows 8.
Cuplikan Windows 8 Developer Preview dengan sistem multilayar
Microsoft mengungkap sejumlah fitur baru dan pembaruan terhadap Windows 8 pada hari
pertama konferensi Build tanggal 13 September 2011.Microsoft merilis Windows 8
Developer Preview (build 8102) pada hari itu juga yang dilengkapi SDK dan peralatan
pengembang (seperti Visual Studio Express dan Expression Blend) untuk mengembangkan
dengan antarmuka baru Windows 8.Menurut Microsoft, Developer Preview diunduh
535.000 kali dalam kurun 12 jam pertama setelah diluncurkan.Awalnya ditetapkan
kedaluwarsa tanggal 11 Maret 2012, pada Februari 2012 tanggal kedaluwarsa Developer
Preview diundur hingga 15 Januari 2013.
Tiga peluncuran utama Windows 8 bocor ke publik. Milestone 1, Build 7850, bocor tanggal
12 April 2011. Edisi salinan yang bocor tersebut adalah versi Enterprise. Milestone 2, Build
7955, bocor tanggal 25 April 2011. BSOD (Blue Screen of Death) lamanya digantikan oleh
layar hitam baru yang kemudian tidak jadi disertakan.Build ini memperkenalkan UI Ribbon
baru di Windows Explorer. Build 7959, dengan perubahan kecil tetapi merupakan versi 64-
bit pertama, diluncurkan tanggal 1 Mei 2011. Logo "Windows 7" sementara diganti dengan
teks "Microsoft Confidential". Tanggal 17 Juni 2011, build 7989 edisi 64-bit bocor.[18]
Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik
di Konferensi Build Microsoft. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan
dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi
buatan para karyawan magang di Microsoft. Windows Store tidak beroperasi di build ini.
Build ini ditujukan pada pengembang yang ingin membuat aplikasi bergaya Metro.
Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview,
versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol
Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan
mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Presiden Windows,
Steven Sinofsky, mengatakan bahwa lebih dari 100.000 perubahan dilakukan sejak
Developer Preview diluncurkan. Sehari setelah diluncurkan, Windows 8 Consumer Preview
diunduh lebih dari satu juta kali. Seperti Developer Preview, Consumer Preview
dijadwalkan kedaluwarsa tanggal 15 Januari 2013.
B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat
multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor
INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard
POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk
Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-
an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang
tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas
Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux
dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh
inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy
Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di
kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan
untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan
secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU
General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh
sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem
jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah
seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober
1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat
menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah
mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang
populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan
sistem operasi ini termasuk :
1. Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
2. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan
interoperabilitas.
3. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
4. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan
menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna
yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team
pengembang sendiri.
Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman
mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen
GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-
GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU
dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat
hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan.
Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang
menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke
daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja
menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user
menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman
Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark
( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX.
Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera
didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem
operasi ( OS ). Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru
dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan
melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
JENIS-JENIS LINUX
Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari
kalangan teknis. Mereka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya
yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan
teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert. Versi
terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya,
Debian termasuk kurang dalam meng-update programnya. Namun pihak debian telah
sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan
bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah
menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini
nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di
Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website
yang ada di atas. dan juga kecepatan dan kegunaan dari debian ini sudah sangat optimal jika
anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan
di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan
dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan
linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai
client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan
versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Gnome dan juga KDE.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya.
Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya
putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program
RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh
linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya,
ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/
Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu
tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan
sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun
demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal
juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya
dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel
Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar
desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop
manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi
10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda
juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat
menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
Untuk lebih lengkap tentang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat
mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/
Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancang untuk mempermudah
pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan
dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita
melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang
mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux
Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu
transfer prigram yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect
Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga
informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/
Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan
ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware
merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan
model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware
merupakan distribusi linux yang murni, dalam arti penampilannya yang sangat mirip
dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti
menggunakan UNIX murni.
Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang
sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan
pernah mendapatkan kemudahan seperti halnya jika kita menggunakan distribusi linux
yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari
slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang
perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/
SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka
SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa.
SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga
dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang
sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika
membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD
source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu
program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan
sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya
seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi
adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk
membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet
yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan
pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar
berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.
Yang membanggakan, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa
Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan
Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat
melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah
satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung
sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via
internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.
Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel
Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel
Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.
Salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga
dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat
prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang
ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya
serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada
setting jaringan pada Windows.
Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang
sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh
Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di
http://www.linux.corel.com
Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina
pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan.
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware
untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai
Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini,
seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Toshiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan
SuSE, Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super
komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China,
Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan
dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft.
Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com.
Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux
merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna
Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak
kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang
dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas
yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD
Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti
“Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu
yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang
gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh
Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih
Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama
keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac
OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak”
mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa
memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server
anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya
sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai
versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan
LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda
sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena
semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer
dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan
dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer
yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya
yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang
saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober
2007.
C. PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI UNIX
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C),
para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal
bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi
pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source
code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai
platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX
yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang
melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi.
Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX
yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang
bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak
meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX. Salah satu
diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan.
Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas
Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem
operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi
ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool
dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux
sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi
GNU.
Unix atau dengan huruf besar UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali
dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965
yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan
Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan
Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA),
UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Sejarah
Pada tahun 1969, project MULTICS oleh AT&T dihentikan karna terlambat, tidak sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang
mengembangkannya, antara labolatorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969 juga, Ken Thompson, peneliti yang juga bekerja pada project MULTICS
menggunakan komputer PDP-& mencoba merealisasikan ide MULTICS berkerja sama
dengan Dennis Ritchie, yang juga sebelumnya bekerja dalam project MULTICS. Peter
Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini, Sistem UNIX
ini kemudian ditulis ulang untuk PDP-11 dari Digital dalam satu tahun. Ilmuan AT&T
banyak menambahkan kemampuan pada UNIX. pada tahun 1970, sehingga banyak
program-program kecil yang disebut tools di UNIX, masing-masing digunakan untuk
melakukan suatu fungsi. Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan
menggunakan bahasa C yang baru dari Ritchie, bahasa C dirancang untuk dapat dibawa
portable dari komputer satu ke komputer lainnya. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan
“ported I/0 library”, library yang dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX
dari satu komputer ke komputer lain karna perbedaan penanganan sistem I/0 dari setiap
komputer, Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro
yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX dibawa kedalam komputer
mini VAX. sampai dengan saat ini Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental. Awal
1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan
sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat
menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari
10 negara asing. Pada tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan
komersial. Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk
mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill
joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy
mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti
media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley
mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan
BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file
dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di
komputer lokal. pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan
mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial
Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan
menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak
kompetible.
D. PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI MACHINTOS (MAC OS)
System 1
Saat pertama kali Mac OS dirilis, namanya bukanlah Mac OS..tetapi seringkali hanya
disebut System.Nah pada 24 Januari 1984, Apple merilis System 1.0..sistem operasi
pertama yang merupakan cikal bakal dari perkembangan Mac OS di kemudian hari.
System 1.0 ini mengadopsi konsep dari Xerox Alto, tetapi banyak elemen GUI nya dibuat
oleh Apple sendiri, seperti menu bar, pop up menu, drag and drop serta direct manipulation.
Bisa dibilang bahwa System 1.0 ini adalah sistem operasi yang mengenalkan GUI
(Graphical User Interface) yang pada saat itu masih belum populer karena hampir semua
komputer masih menggunakan command line.
System 1.0 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain..dia
tidak mampu melakukan multitasking. Pada bulan 5 Mei 1984, Apple kembali merilis
System 1.1 dengan Finder 1.1
System 2
System 2.0 diperkenalkan Apple pada April 1985.Dilengkapi dengan Finder 4.1 dan
MiniFinder untuk membuka aplikasi dengan cepat.Selain itu juga diperkenalkan sistem
pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System
2.0, pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.
System 3
Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986.System 3.0 hadir bersama dengan
diperkenalkannya MacPlus.Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan
lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi
Disk Cache yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan
kemudian System 3.1 dirilis.Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada
Januari 1987.
System 4
Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug,
tidak ada perubahan yang terlalu berarti di System 4.0 ini. System 4.0 ini hanya bisa
dijalankan di Mac dengan RAM 512k keatas. Anehnya hanya 1 bulan saja berselang, Apple
merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5. Lebih anehnya lagi, system 4.1 ini hanya bisa
dijalanlan di Mac dengan RAM 1Mb keatas.
System Software 5 (System 5)
Disinilah kerancuan nama terjadi. Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2
dengan Finder 6.0.Namun mereka menamakannya System Software 5. Akhirnya banyak
juga yang menyebut sistem operasi ini dengan nama System 5. Di versi ini, copy paste
sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol
cancel. Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur
Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder. Lagi-lagi satu bulan kemudian yaitu
November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0 atau banyak yang
menyebutnya sebagai System Software 5.1
System 6
Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988.Ini adalah sistem operasi yang dibuat
dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan
bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, menyisakan banyak
RAM untuk menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.
System 7
Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat
signifikan.Ditambahkannya berbagai aplikasi baru, peningkatan stabilitas, serta fitur-fitur
baru.System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak
aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share
file di hardisk melalui network. Pada bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan
dilanjutkan dengan System 7.5.3 pada bulan Mei 1996.
Mac OS 7.6
Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997.
Yup..Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya..dan sejak saat itu nama Mac
OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.
Mac OS 8
Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta
copy dalam waktu 2 minggu saja dan menjadi software paling laris dalam periode tersebut.
Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh
semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.
Mac OS 9
Mac OS 9 dirilis pada 23 Oktober 1999.Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User
System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka.Mac OS 9
memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi
sebelumnya.Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk
mengupdate OS.
Mac OS X Server
Mac OS X Server diperkenalkan pada 16 Maret 1999.Ini adalah sistem operasi Apple
pertama yang dirilis pasca mereka mengakuisisi NeXT. File manager dari OS X Server
sudah tidak menggunakan Finder lagi, tetapi sudah digantikan oleh Workspace Manager
dari NeXTSTEP.
Mac OS X v10 (Cheetah)
Dirilis pada 24 Maret 2001, Mac OS Xv10 mengawali era tampilan modernnya dan
meninggalkan tampilan klasiknya.Dibangun berdasarkan UNIX, benar-benar baru dan
berbeda dari Mac OS 9 serta versi-versi sebelumnya.Di versi inilah pertama kali
diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.
Mac OS X v10.1 (Puma)
Pada 25 September 2001, Apple kembali merilis sistem operasi terbarunya yaitu Mac OS X
v10.1. Versi ini cukup diterima dengan baik walaupun ada banyak kritik mengenai
kurangnya fitur dan banyaknya bugs yang mengganggu. Puma memiliki peningkatan
performa yang cukup signifikan daripada versi-versi sebelumnya.
Mac OS X v10.2 (Jaguar)
Dirilis pada 23 Agustus 2002, jaguar sangat diterima baik oleh pengguna Mac.Dengan
stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang
lebih baik.Di versi inilah pertama kalinya Apple mengikutsertakan Code Name (Jaguar) ke
setiap campaign iklan yang mereka lakukan.
Mac OS X v10.3 (Panther)
Mac OS X Panther dirilis pada 24 Oktober 2003.Di versi ini aplikasi TextEdit dibuat
kompatibel dengan dokumen Microsoft Word (.doc).Ada juga beberapa aplikasi baru yang
disertakan seperti Font Book, FileVault, iChat AV dan Safari. Yup..di versi inilah pertama
kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer untuk Mac.
Mac OS X v10.4 (Tiger)
Mac OS X Tiger dirilis pada 29 April 2005 dan laku hingga 2 juta copy di enam minggu
pertama perilisannya. Pada bulan Juni 2007 bahkan lebih dari 22 juta pengguna Mac OS,
atau lebih dari 67% pengguna Mac OS X menggunakan Tiger. Di versi inilah mulai
diperkenalkan beberapa aplikasi baru seperti Automator, Grapher, Dictionary, Quartz
Composer, Au Lab dan Dashboard.
Mac OS X v10.5 (Leopard)
Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server.
Pasca dirilisnya Tiger, ada lebih dari 300 perubahan yang dilakukan Apple di Leopard
ini..mulai dari peningkatan security, stabilitas hingga berbagai fitur baru untuk developer.
Mac OS X v10.6 (Snow Leopard)
Dirilis pada 8 Juni 2009, Snow Leopard hadir dengan harga yang sangat murah dibanding
versi-versi lainnya, yaitu hanya $29 saja.Snow Leopard mengalami banyak sekali
peningkatan performa, efisiensi, dan pengurangan memory footprint.
Mac OS X v10.7 (Lion)
Mac OS X Lion atau yang lebih gencar dipromosikan sebagai OS X Lion pertama kali
diperkenalkan pada 20 Oktober 2010. Disini banyak sekali perubahan yang dibuat oleh
Apple seperti support Mac App Store, mudah melihat aplikasi mana yang sudah terinstall,
serta berbagai pengembangan terkait dengan Apple iOS.
Mac OS X v10.8 (Mountain Lion)
Ini dia versi OS X paling gress saat ini, Mountain Lion! Baru saja dirilis pada 25 Juli 2012
kemarin, Mountain Lion hadir dengan berbagai fitur, misalnya saja digantinya iChat
dengan Messages yang support iMessages. Dengan fitur ini setiap pengguna bisa
mengirimkan pesan secara tak terbatas ke seluruh pengguna Mac, iPhone, iPad, iPod
Touch.Selain itu Mountain Lion juga dilengkapi dengan browser Safari 6 terbaru yang
belum bisa dinikmati oleh Mac OS versi sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Operating System is a software which sits between the program and the hardware,
makes the computer work. A Operating System is the one bit of software that every
computer must have.
Jadi, pada intinya suatu computer atau perangkat lain seperti handphone harus lah memiliki
yang namanya OS atau Operating System (Sistem Operasi) karena semua pekerjaan
didalam computer harus menggunakan OS, bisa dikatakan OS adalah hal yang primary atau
wajib ada.
Perkembangan-perkembangan Sistem Operasi yang sudah saya paparkan itu yang sudah
ada untuk sekarang ini. Akan ada Pengembangan Sistem Operasi dalam tahun-tahun
kedepan dan tentunya akan lebih baik dari versi-versi yang sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
↵ http://www.jurnalharian.com/2012/02/sejarah-perkembangan-sistem-operasi.html
↵ http://kusuma.blog.ugm.ac.id/2010/09/17/perkembangan-mac-os/
↵ http://forum.elektro-unsyiah.net/mac-os/sejarahperkembangan-mac-os/
↵ http://arwin91.tripod.com/publikasi/pengenalan-unix.pdf
↵ http://forum.kompas.com/internet/68141-sejarah-mac-os-dari-masa-ke-masa.html
↵ http://fattah-blog.blogspot.com/2013/01/sejarah-perkembangan-linux-jenis.html
↵ http://informasi-dunia-tik.blogspot.com/2012/03/sejarah-dan-perkembangan-
linux.html
↵ http://forum.viva.co.id/recycle-bin/604271-perkembangan-windows-dari-dulu-
hingga-sekarang.html
↵ http://forum.tempo.co/komputer/29577-perkembangan-windows-dari-dulu-hingga-
sekarang.html
↵ http://peyete.wordpress.com/2010/02/01/sejarah-perkembangan-windows/
↵ http://portaldetik.blogspot.com/2012/11/perkembangan-windows-dari-dulu-
hingga.html
↵ http://wanoja-edu.blogspot.com/2010/11/sejarah-microsoft-windows.html