Makalah Regulasi (MCMC)
-
Upload
holmeshale -
Category
Documents
-
view
84 -
download
4
description
Transcript of Makalah Regulasi (MCMC)
![Page 1: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Regulasi di bidang telekomunikasi adalah sejumlah aturan, hukum,
norma dan prosedur yang mengatur tingkah laku ekonomi perusahaan yang
terlibat dalam industri telekomunikasi .
Perubahan yang terjadi di industri telekomunikasi secara global dan
terjadinya privatisasi dan pelanggaran dalam penyelenggaraan
telekomunikasi , regulasi dibutuhkan antara lain dalam hal
pengelolaan/pemberian lisensi, pengaturan interkoneksi, menghilangkan
barrier to entry yang dibentuk selama monopoli dan menjamin ketersediaan
layanan di area yang berkatagori low income atau high cost.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.2.1 Tujuan Penulisan
Penulis ingin mengetahui fungsi dan ruang lingkup dari MCMC
Penulis ingin mengetahui Tujuan didirikannya MCMC
Penulis ingin mengetahui peran MCMC terhadap
perkembangan telekomunikasi yang ada di Malaysia .
1.2.2 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
Pembaca dapat memahami fungsi dan tujuan MCMC
Pembaca dapat melihat perkembangan telekomunikasi dan
peran MCMC .
![Page 2: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah MCMC
Dengan kelahiran dan ledakan komunikasi konvergen dan industri
multimedia di Malaysia pada pertengahan tahun 1990 , sebuah paradigma baru yang
membutuhkan pendekatan baru dalam kebijakan dan regulasi media yang menjadi
suatu keharusan . Sejalan dengan hal ini , Malaysia mengadopsi model regulasi
berkaitan dengan konvergensi komunikasi dan industri multimedia pada bulan
November 1998 . Dua peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
memberikan efek terhadap model peraturan baru: Komunikasi dan Multimedia Act
1998 yang menetapkan kerangka peraturan lisensi baru bagi industri dan
Komunikasi Malaysia dan UU Komisi Multimedia (1998 ), yang menciptakan badan
pengawas baru, MCMC.
Pada tanggal 1 April 1998, Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia (The
Communications and Multimedia Act), mulai berlaku di Malaysia, yang melahirkan
konvergensi antara industri komunikasi dan multimedia. Keunggulan industri
konvergen adalah penciptaan suatu lembaga regulasi baru yang kuat, yang konsisten
dengan prinsip pasar yang lebih terbuka, persaingan yang adil dan industri swa-
regulasi.
Dalam pidato yang diberikan oleh Ketua pertama MCMC Dr Syed Mohamed
Hussein pada tahun 1999 ia menyinggung dua elemen yang memerlukan sebuah
paradigma baru yang membutuhkan pendekatan baru dalam kebijakan media dan
regulasi.
Yang pertama adalah munculnya internet, sejak tahun 1999, Malaysia
melalui MCMC-nya, telah memahami bahwa internet adalah akan memberikan
tantangan yang serius terhadap media tradisional dari industri telekomunikasi, radio
![Page 3: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/3.jpg)
/ televisi, maupun cetak. Terbukti sekarang internet telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari kehidupan rakyat Malaysia.
Aspek kedua yang disinggung oleh Dr Syed Hussein adalah konsep netralitas
teknologi. Kebijakan dan Regulasi dari komunikasi dan multimedia akan didasarkan
bukan pada teknologi apa yang digunakan tapi pada apa yang bisa dijual dan dibeli
dalam rantai nilai multimedia, rantai yang terdiri jaringan, aplikasi dan konten.
Komunikasi dan Multimedia Act ( 1998) datang diundangkan pada 1 April 1999 ,
sedangkan dengan itu , UU Telekomunikasi ( 1950) dan UU Penyiaran ( 1988) dicabut
.
Oleh karena itu , MCMC mempunyai 10 tujuan kebijakan nasional ,yaitu :
1. Menetapkan Malaysia sebagai pusat global utama dan hub untuk komunikasi
dan informasi multimedia dan layanan konten.
2. Mempromosikan masyarakat sipil di mana layanan berbasis informasi akan
memberikan dasar untuk melanjutkan penyempurnaan kualitas kerja dan
kehidupan.
3. Tumbuh dan memelihara sumber daya lokal informasi dan representasi
budaya yang memfasilitasi identitas nasional dan keragaman global.
4. Mengatur kepentingan jangka panjang dari pengguna akhir.
5. Meningkatkan keyakinan konsumen yang tinggi dalam pemberian layanan
dari industri telekomunikasi.
6. Menjamin penyediaan layanan yang terjangkau atas infrastruktur nasional
dan merata di mana-mana .
7. Membuat aplikasi lingkungan yang kuat bagi pengguna akhir .
8. Memfasilitasi alokasi sumber daya yang efisien seperti tenaga kerja terampil,
modal pengetahuan dan aset nasional .
![Page 4: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/4.jpg)
9. Mempromosikan pengembangan kemampuan dan keterampilan dalam
industri konvergensi Malaysia di bidang telekomunikasi .
10. Menjamin keamanan dan keandalan dan integritas jaringan informasi .
10 tujuan kebijakan nasional merupakan dasar peraturan kerangka peraturan
SKMM ini yang meliputi , regulasi ekonomi , regulasi teknis , perlindungan konsumen
dan regulasi sosial. Pada tanggal 1 November 2001 MCMC juga mengambil alih
fungsi regulasi dari Jasa Pos Act 1991 dan Digital Signature Act 1997 .
2.2 Visi dan Misi MCMC
Visinya adalah kompetitif secara global, efisien dan peningkatan dalam regulasi
industri komunikasi dan multimedia yang bisa menghasilkan pertumbuhan untuk
mencapai kebutuhan ekonomi dan sosial Malaysia.
Sementara Misinya bisa digambarkan seperti di bawah ini:
Mempromosikan akses untuk layanan komunikasi dan multimedia
Memastikan konsumen menikmati pilihan dan tingkat pelayanan memuaskan
dengan harga terjangkau
Memberikan proses regulasi transparan untuk memfasilitasi persaingan yang
sehat dan efisiensi dalam industri
Memastikan penggunaan terbaik dalam sumber daya spektrum frekuensi dan
nomor
Konsultasi secara teratur dengan konsumen dan penyedia layanan dan
memfasilitasi kolaborasi industry.
![Page 5: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/5.jpg)
2.3 Fungsi MCMC
The Malaysian Communications and Multimedia Commission Act 1998
mengatur bahwa kekuatan dan fungsi MCMC meliputi:
1. Untuk memberikan nasihat kepada Menteri tentang semua kebijakan
nasional terkait aktivitas komunikasi dan multimedia.
2. Untuk melaksanakan dan menegakkan ketentuan dan hukum komunikasi
dan multimedia;
3. Untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan kegiatan komunikasi dan
multimedia yang belum/tidak diatur hukum komunikasi dan multimedia.
4. Untuk mempertimbangkan dan merekomendasikan reformasi untuk hukum
komunikasi dan multimedia;
5. Untuk mengawasi dan memantau kegiatan komunikasi dan multimedia;
6. Untuk mendorong dan mempromosikan pengembangan industri komunikasi
dan multimedia;
7. Untuk mendorong dan mempromosikan swa-regulasi di industri komunikasi
dan multimedia;
8. Untuk mempromosikan dan mempertahankan integritas dari semua orang
yang berlisensi atau yang berwenang di bawah industri komunikasi dan
multimedia;
9. Untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun, dan untuk meningkatkan
kerjasama dan koordinasi antara orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi dan multimedia.
10. Untuk melaksanakan fungsi apapun di bawah hukum tertulis sebagaimana
dapat ditetapkan oleh Menteri dengan pemberitahuan diumumkan dalam
Berita Nasional.
Selain itu, Malaysian Communications and Multimedia Commission juga mengatur
industri Pos dan Badan Sertifikasi sesuai dengan Digital Signature Act (1997).
![Page 6: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/6.jpg)
Dalam rangka mengatur industri konvergensi, MCMC telah menetapkan 10 tujuan
kebijakan nasional yang juga ditetapkan dalam Undang-Undang Komunikasi dan
Multimedia (The Communications and Multimedia Act).
Sepuluh (10) tujuan kebijakan nasional merupakan dasar peraturan dari kerangka
peraturan MCMC yang mencakup, peraturan ekonomi, peraturan teknis,
perlindungan konsumen dan regulasi sosial.
Pada tanggal 1 November 2001, selain mengatur untuk komunikasi dan industri
multimedia SKMM juga mengambil alih fungsi regulasi dari Pos Services Act 1991
dan Digital Signature Act 1997.
Selain itu diatur fungsi dari pemberian lisensi dalam Communication and Multimedia
Art (CMA), seperti di bawah ini:
1. Untuk memfasilitasi akses ke pasar dan kompetisi – melalui metode pemberian
lisensi yang transparan dimana proses untuk mengajukan dan pemenuhan
kualifikasi dilakukan secara clear/jelas/transparan.
2. Untuk mengendalikan perilaku pasar – bagi pemegang lisensi, ada kondisi dan
aturan yang harus dipatuhi, yakni mengetahui hal-hal yang
diizinkan/diperbolehkan dan yang tidak diizinkan/diperbolehkan.
3. Untuk mempromosikan tujuan Kebijakan Nasional yang diatur dalam Undang-
Undang Komunikasi dan Multimedia (Communication and Multimedia Art
/CMA) dan pertumbuhan industri Komunikasi dan Multimedia.
![Page 7: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/7.jpg)
Secara umum antara BRTI dan MCMC bisa ditarik perbandingan seperti tabel di bawah ini:
Hal yang dibandingkan
NamaBRTI MCMC
Tipe badan Badan berlandaskan UU Badan berlandaskan UUModel struktur/independensi
Resmi-independen di dalam kementrian
Resmi-independen didukung oleh badan regulasi lain
Penunjukkan anggota
Kementrian terkait Kementrian terkait
Penyetujuan anggaran
Kementrian terkait Kementrian terkait
Struktur laporan Kementrian terkait dan setiap otoritas publik
Kementrian terkait dan setiap otoritas publik
Peran fungsi otonomi
a Lisensi dari implementasi jaringan telekomunikasi dan layanan
a untuk memberikan nasihat kepada Menteri tentang semua kebijakan nasional terkait aktivitas komunikasi dan multimedia
b Standar performansi operasional
b untuk melaksanakan dan menegakkan ketentuan dan hukum komunikasi dan multimedia;
c Standar Quality of service c untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan kegiatan komunikasi dan multimedia yang belum/tidak diatur hukum komunikasi dan multimedia.
d Biaya interkoneksi d untuk mempertimbangkan dan merekomendasikan reformasi untuk hukum komunikasi dan multimedia;
e Standar dari peralatan dan perlengkapan telekomunikasi
e untuk mengawasi dan memantau kegiatan komunikasi dan multimedia;
f Pengawasan terhadap implementasi jaringan telekomunikasi dan
f untuk mendorong dan mempromosikan pengembangan industri
![Page 8: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/8.jpg)
layanan komunikasi dan multimedia;
g Pengendalian terhadap implementasi jaringan telekomunikasi dan layanan
g untuk mendorong dan mempromosikan swa-regulasi di industri komunikasi dan multimedia;
h untuk mempromosikan dan mempertahankan integritas dari semua orang yang berlisensi atau yang berwenang di bawah industri komunikasi dan multimedia;
i untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun, dan untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara orang-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi dan multimedia.
j untuk melaksanakan fungsi apapun di bawah hukum tertulis sebagaimana dapat ditetapkan oleh Menteri dengan pemberitahuan diumumkan dalam Berita Nasional
Bentuk badan Single Regulator "Converged" RegulatorTipe kekuasaan Collegial Body Collegial BodyArea Fokus Telecommunication 1 Telecommunications
Radio Frequency Spectrum 2 Broadcasting3 Computing
Tabel 1 Perbandingan antara BRTI dan MCMC
![Page 9: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/9.jpg)
GAMBARAN UMUM SISTEM ORGANISASI
![Page 10: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/10.jpg)
2.4 Peran MCMC terhadap perkembangan Telekomunikasi di Malaysia
Kebijakan – kebijakan telah diambil MCMC dalam hal memajukan dan
mensejahterakan kehidupan rakyak Malaysia khususnya di bidang
telekomunikasi.
Malaysia telah menetapkan target 50% rumah tangga penetrasi broadband
pada akhir 2010, yang akan mengakibatkan kenaikan 1% PDB dan penciptaan
135.000 pekerjaan baru.
Inisiatif ini termasuk pelaksanaan dari program 1Malaysia Komputer
di sekolah menengah dan tinggi Tingkat Pendidikan mahasiswa dan keluarga
dengan berpenghasilan rendah. Hal ini juga mencakup transformasi
Kementerian Informasi, Komunikasi Informasi, dan Budaya Departemen kantor
regional ke dalam Komunitas Mini Broadband Pusat (Mini CBC), setting up
CBC-to-Home di 246 lokasi diseluruh dan perluasan cakupan selular di dalam
ekosistem komunikasi negara.
Beberapa kebijakan yg di kutip dari Annual Report MCMC tahun 2010 :
1. Komputer 1Malaysia
Program Komputer 1Malaysia, yang berada di bawah National Broadband
Initiative (NBI), ditujukan untuk memberikan netbook kepada siswa kurang
mampu dan berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk memberikan
dorongan untuk layanan akses broadband
per rumah tangga.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memungkinkan masyarakat
sasaran yang tinggal di daerah layanan, khususnya, penerima netbook
dihubungkan ke arus utama Fasilitas TIK. Netbook ketersediaan untuk penerima
ribuan akan membawa pembangunan sosial-ekonomi di berbagai sektor
pekerjaan seperti pertanian, pendidikan kesehatan, dan mendorong untuk
mendirikan bisnis baru.
![Page 11: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/11.jpg)
2.KAMPUNG TANPA WAYAR
Dalam upaya peningkatan broadband di Malaysia,Program Kampung Tanpa Wayar
(KTW) ini dikembangkan untuk menyediakan layanan akses kolektif
internet nirkabel ke masyarakat desa, khususnya penerima netbook di bawah program
Komputer 1Malaysia .KTW merupakan inisiatif luar biasa dari YB Dato 'Seri Utama Dr
Rais Yatim di mana proyektelah membawa fasilitas TIK ke depan pintu
masyarakat kecil, memungkinkan konektivitas antar desa. Program KTW akan
menciptakan masyarakat berbasis pengetahuan dan memungkinkan bagi pengusaha
kecil,wisatawan dan penduduk desa sendiri untuk dihubungkan dan langsung ikut
membantu secara signifikan mendorong aktivitas ekonomi.
Kriteria pelaksanaan KTW adalah:
• Jaringan Backhaul melalui koneksi kabel Microwave atau satelit Sistem
• akses broadband nirkabel melalui WiFi, 3G dan WiMAX
3.MINI CBC (Community Broadband Centre)
adalah untuk memastikan bahwa masyarakat yang tinggal dalam Departemen
Penerangan, Komunikasi dan Informasi Budaya Sekitaran kantor Departemen terhubung
dengan informasi utama Kementerian dan komunikasi teknologi (ICT) . Mengingat
ketersediaan luas dari Informasi kantor Departemen 'seluruh negara.
![Page 12: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/12.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dengan adanya sistem regulasi dan standarisasi komunikasi di
Malaysia ,sangat mendukung perkembangan telekomunikasi antara lain
dalam hal pengelolaan/pemberian lisensi, pengaturan interkoneksi,
menghilangkan barrier to entry yang dibentuk selama monopoli dan
menjamin ketersediaan layanan di area yang berkatagori low income atau
high cost dan kebijakan – kebijakan telah diambil MCMC dalam hal
memajukan dan mensejahterakan kehidupan rakyak Malaysia khususnya di
bidang telekomunikasi.
![Page 13: Makalah Regulasi (MCMC)](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9ab7550346d033a30897/html5/thumbnails/13.jpg)
3.2 DAFTAR PUSTAKA
http://www.skmm.gov.my/Spectrum/Spectrum-Management.aspx
http://www.skmm.gov.my/About-Us/Our-Responsibility.aspx
http://www.manajementelekomunikasi.org/2011/03/menciptakan-lembaga-
regulasi-yang-lebih.html