MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

12
MAKALAH PROMOSI KESEHATAN ALASAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KELOMPOK Disusun Oleh: Grita Cyntia Dewi (P27820714008) Arif Rahmahabimantara (P27820714017) Aravika Nur Hariyadi (P27820714018) Fika Agustina (P27820714023) Panji Putro Pamungkas (P27820714033) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

description

keperawatan

Transcript of MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

Page 1: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

ALASAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KELOMPOK

Disusun Oleh:

Grita Cyntia Dewi (P27820714008)

Arif Rahmahabimantara (P27820714017)

Aravika Nur Hariyadi (P27820714018)

Fika Agustina (P27820714023)

Panji Putro Pamungkas (P27820714033)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Page 2: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia

Nya kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Makalah Promosi Kesehatan: Alasan

Penggunaan Metode Pembelajaran Kelompok”.

Dalam proses penyusunan makalah ini, penyusun mengalami banyak permasalahan.

Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan

tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penyusun

mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing Promosi Kesehatan, yaitu Ibu Dra. Kiaonarni

Ongko Waluyo, Apt, M.M.Kes yang telah membimbing kami dalam proses penyusunan

makalah ini.

Penyusun menyadari makalah ini masih belum sempurna, baik dari isi maupun sistematika

penulisannya, maka dari itu penyusun berterima kasih apabila ada kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat dapat bermanfaat bagi rekan-rekan seperjuangan

khususnya Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) nantinya.

Surabaya, 10 September 2015

Penyusun

i

Page 3: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................................1

C. Tujuan..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Metode Pembelajaran Kelompok.....................................................................................

B. Macam-Macam Pembelajaran kelompok........................................................................

C. Alasan Penggunaan Metode Pembelajaran Kelompok....................................................

ii

Page 4: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha

menyampaikan pesan kesehatan pada masyarakat, kelompok, atau individu. Dengan

adaya pesan tersebut maka diharapkan masyarakat kelompok atau individu dapat

memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang baik. Pengetahuan tersebut

akhirnya diharapkan dapat berpengaruh pada perilaku. Dengan kata lain, adanya

pendidikan tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku

sasaran.

Pendidikan kesehatan juga merupakan suatu proses yang mempunyai masukan

(input) dan keluaran (output). Suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju

tercapainya tujuan pendidikan. Yakni perubahan perilaku, dipengaruhi oleh banyak

faktor. Faktor tersebut, disamping faktor masuknya sendiri juga faktor metode, faktor

materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya dan alat bantu atau

alat peraga pendidikan yang dipakai. Agar mencapai suatu hasil yang optimal, maka

faktor-faktor tersebut harus bekerja sama secara harmonis. Hal ini berarti bahwa

untuk masukkan (sasaran pendidikan) tertententu harus menggunakan cara tertentu

pula. Materi juga harus disesuaikan dengan sasaran. Demikian juga alat bantu

pendidikan. Untuk sasaran kelompok maka metodenya harus berbedan dengan sasaran

masa dan sasaran individu.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran kelompok?

2. Macam-macam metode pembelajaran kelompok?

3. Apakah alasan menggunakan metode pembelajaran kelompok dalam promosi

kesehatan?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang metode pembelajaran kelompok

2. Untuk mengetahui macam-macam metode pembelajaran kelompok

3. Untuk mengetahui alasan menggunakan metode pembelajaran kelompok dalam

promosi kesehatan

3

Page 5: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. Metode Pembelajaran Kelompok

Dalam memilih metode pembelajaran kelompok, harus diingat besarnya

kelompok, sasaran serta tingkat pendidikan formal dari sasaran. Untuk kelompok

yang besar, metode nya akan lain dengan kelompok kecil. Efektivitas suatu metode

akan tergantung pula pada besarnya sasaran pendidikan. Yang dimaksud kelompok

besar disini adalah apabila peserta penyulihan itu lebih dari 15 orang. Sedangkan yang

dimaksud kelompok kecil yaitu kelompok yang pembelajarannya kurang dari 15

orang.

B. Macam-Macam Metode Pembelajaran Kelompok

Macam-macam metode pembelajaran kelompok dibagi sebagai berikut:

1. Kelompok Besar

a. Ceramah

Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Hal-

hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode ceramah:

1) Persiapan

Ceramah akan berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai

materi yang akan diceramahkan. Untuk itu penceramah harus

mempersiapkan diri dengan:

Mempelajari materi dengan sistematika yang baik. Lebih baik

lagi kalau disusun dalam diagram atau skema

Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran, misalnya makalah

singkat, slide, transparan, sound sistem, dan sebagainya

2) Pelaksanaan

Kunci dari keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila

peceramah tersebut dalam mengusai sasaran ceramah. Untuk itu

penceramah dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :

Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap

ragu-ragu dan gelisah.

Suara hendaknya cukup keras dan jelas.

Pandangan harus tertuju pada semua peserta ceramah

4

Page 6: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

Berdiri didepan (dipertengahan). Tidak boleh duduk

Menggunakan alat bantu lihat (AVA) semaksimal mungkin.

b. Seminar

Metode ini hanya untuk kelompok besar dengan pendidikan menengah

keatas. Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari satu ahli atau

beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan biasanya

dianggap hangat dimasyarakat.

2. Kelompok Kecil

Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut kelompok

kecil. Metode-metode yang cocok untuk kelompok kecil ini antara lain :

Diskusi kelompok

Agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi

maka formasi duduk para pesrta diatur sedemikian rupa sehingga mereka

dapat berhadap-hadapan atau saling memandang satu sama lain, misalnya

dalam bentuk lingkaran atau segi empat pemimpin diskusi juga duduk

diantara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan ada yang lebih tinggi.

Dengan kata lain mereka harus merasa beradadalam taraf yang sama,

sehingga tiap anggota kelompok mempunyai kebebasan / keterbukaan

untuk mengeluarkan pendapat.

Untuk memulai diskusi pemimpin diskusi harus memberikan pancingan –

pancingan yang dapat berupa pertanyaan-pertanyaan atau kasus

sehubungan dengan topik yang dibahas. Agar terjadi diskusi yang hidup

maka pemimpin kelompok harus mengarahkan dan mengatur jalannya

diskusi sehingga semua orang dapat kesempatan berbicara dan tidak

menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.

Contoh :

Curah pendapat (brain storming)

Metodi ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya

sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya pada permulaanya

pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan kemudian

tiappeserta memberikan jawaban-jawaban atau tanggapan (curah

pendapat). Tangapan-tangapan atau jawaban-jawaban tersebut ditampung

dan ditulis dalam flip chart atau papan tulis. Sebelum semua peserta

5

Page 7: MAKALAH PROMOSI KESEHATAN

mencurahkan pendapatnya, tidak boleh diberi komentar siapapun. Baru

setelah semua anggota mengeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat

mengomentari, dan akhirnya terjadi diskusi.

Bola salju ( snow balling )

Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (satu pasang dua orang )

kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang

lima menit maka tiapdua pasang bergabung menjadi satu. Mereka tetap

mendiskusikan masalah tersebut, dan mencari kesimppulanya.

Kelompok-kelompok kecil (buzz grup)

Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (buzz grup)

yang kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama

dengan kelompok lain. Masing-masing kelompok mendiskusikan masalh

tersebut. Selanjutnya hasil dari setiap kelompok didiskusikan kembali dan

dicari kesimpulanya.

Memainkan peranan (roleplay)

Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang

peran tertentu untuk memainkan peranan.

Mereka memperagakan misalnya bagaimana interaksi / komunikasi sehari-

hari dalam melaksanakan tugas.

Permainan simulasi (simulation game)

Metode ini merupakan gabungan antara roleplay dengan diskusi

kelompok. Peasan-pesan kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk

permainan seperti permainan monopoli.

C. Alasan Menggunakan Metode Pembelajaran Kelompok

Daftar Pustaka

Notoadmodjo,Soekidjo.2003.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta

Maulana,Heri D.J.2009.

6