Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
Transcript of Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 1/9
MAKALAH PROFESIONALISME GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISLAM
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 2/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia keilmuan Islam, pendidikan merupakan bagian terpenting dalam
kehidupan manusia, karena dengan pendidikanlah manusia akan bisa eksis danberjaya di muka bumi ini. ebagai suatu system, pendidikan memiliki sejumlah
k!mp!nen yang saling berkaitan antara yang satu dan lainnya untuk men"apai
tujuan yang telah ditetapkan. #!mp!nen pendidikan tersebut antara lain k!mp!nen
kurikulum, guru, met!de, sarana prasarana, dan e$aluasi. elanjutnya, dari sekian
k!mp!nen pendidikan tersebut, guru merupakan k!mp!nen pendidikan terpenting,
terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan
peningkatan mutu pendidikan.
%elalui tindakan&tindakan guru ini, nasib pendidikan kita bergantung kepadanya.
ementara itu, diketahui bah'a de'asa ini tugas guru semakin terasa berat. Hal ini
terjadi antara lain karena kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan tekhn!l!gi
serta perubahan "ara pandang dan p!la hidup masyarakat yang menghendaki
strategi dan pendekatan dalam pr!ses belajar mengajar yang berbeda&beda, di
samping materi pengajaran itu sendiri.
Dengan keadaan perkembangan masyarakat yang sedemikian itu, maka mendidik
merupakan tugas berat dan memerlukan sese!rang yang "ukup memiliki
kemampuan yang sesuai dengan jabatan tersebut. %endidik adalah pekerjaan
pr!(essi!nal yang tidak dapat diserahkan kepada sembarang !rang, karena hal ini
akan memberikan pengaruh yang "ukup signi)kan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik dalam kehidupannya, begitu juga terhadap lembaga
pendidikan di mana ia mengabdikan dirinya untuk pr!(esi yang diembannya.
Pr!(esi!nalitas se!rang guru berkaitan dengan upaya penyiapan peserta didikmenjadi manusia yang ulul albab yang nantinya diharapkan bisa mengangkat dunia
keilmuan Islam yang selama ini *mandeg+ merupakan sesuatu yang tidak bisa
dita'ar lagi dan harus segera dimiliki !leh setiap guru muslim agar ter"ipta suatu
tatatan dunia keilmuan Islam yang maju dan dapat mempengaruhi terhadap semua
bangsa seperti pada masa kejayaan Islam dahulu kala.
Untuk me'ujudkan pr!(esi!nalisme dalam pribadi se!rang guru tidaklah mudah,
karena hal tersebut memerlukan pr!ses yang "ukup panjang dan biaya yang "ukup
banyak. Disamping itu, diperlukan pula penyadaran akan tugas dan tanggung
ja'abnya sebagai "alling pr!(esi! yang harus terus dibina agar supaya apa yang
menjadi harapan dan "ita&"ita dari masyarakat terhadap hasil pembelajarannyayang dilakukan bersama muridnya dapat ter"apai, sehingga ter"ipta kualitas dan
mutu !ut put yang bisa dipertanggung ja'abkan se"ara intelektual, memiliki
keterampilan yang tinggi dan memiliki akhlaul karimah yang mapan.
B. -umusan %asalah
ehubungan dengan pentingnya pr!(esi!nalisme guru dalam penyiapan !ut put
yang memiliki kualitas dan mutu yang dapat dipertanggung ja'abkan, yang
berimplikasi pada terangkatnya dunia keilmuan Islam, maka dalam penulisan
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 3/9
makalah ini, penulis mem(!kuskan kepada dua masalah, yaitu
/. Apa yang menjadi pr!blematika bagi guru guna me'ujudkan pr!(esi!nalisme
keguruannya dalam men"iptakan mutu lulusan yang baik 0
1. Bagaimana telah epistem!l!gis dalam mengatasi pr!blematika guru menuju
pr!(esi!nalisme kinerja yang baik, yang dapat mengangkat dunia keilmuan Islam 0
BAB II
PE%BAHAAN
A. 2uru dan Pr!blematika Pr!(esi!nalisme #eguruan
2uru dalam pr!ses pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan ber(ungsi sebagai
mediat!r dalam penyampaian materi&materi yang diajarkan kepada peserta didik,
untuk kemudian ditindak lanjuti !leh peserta didik dalam kehidupan nyatanya, baik
di dalam sek!lah maupun di luar sek!lah. Dalam pr!ses pembelajaran ini, untuk
menjadi guru yang pr!(esi!nal, hendaknya guru memiliki dua kateg!ri, yaitu
"apability dan l!yality, artinya guru itu harus memiliki kemampuan dalam bidang
ilmu yang diajarkannya, memiliki kemampuan te!ritik tentang mengajar yang baik,
dari mulai peren"anaan, implementasi sampai e$aluasi dan memiliki l!yalitas
keguruan, yakni l!yal kepada tugas&tugas keguruan yang tidak semata&mata di
dalam kelas, tapi sebelum dan sesudah di kelas
Pekerjaan guru merupakan pr!(esi atau jabatan yang memerlukan keahlian khusus.
Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan !leh sembarang !rang di luar bidang
kependidikan. %enurut Usman, tugas pr!(esi guru meliputi mendidik, mengajar
dan melatih. %endidik berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan tekhn!l!gi. edangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan&
keterampilan kepada anak didik. ementara tugas s!sial guru tidak hanya terbatas
pada masyarakat saja, akan tetapi lebih jauh guru adalah !rang yang diharapkanmampu men"erdaskan bangsa dan mempersiapkan manusia&manusia yang "erdas,
terampil dan beradab yang akan membangun masa depan bangsa dan negara.
emakin akurat para guru melaksanakan (ungsinya, semakin terjamin ter"ipta dan
terbinanya sumber daya manusia yang andal dalam melakukan pembangunan
bangsa.
e"ara sederhana tanggung ja'ab guru adalah mengarahkan dan membimbing
para murid agar semakin meningkat pengetahuannya, semakin mahir
keterampilannya dan semakin terbina dan berkembang p!tensinya. Dalam
hubungan ini ada sebagian ahli yang mengatakan bah'a guru yang baik adalah
guru yang mampu melaksanakan inspiring tea"hing, yaitu guru yang melalui
kegiatan mengajarnya mampu mengilhami murid&muridnya. %elalui kegiatan
mengajar yang dilakukannya se!rang guru mampu mend!r!ng para sis'a agar
mampu mengemukakan gagasan&gagasan besar dari murid&muridnya.
Pers!alan guru dalam dunia pendidikan senantiasa mendapat perhatian besar dari
pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah memandang mereka sebagai media
yang sangat penting, artinya bagi pembinaan dan pengembangan bangsa. %ereka
adalah pengemban tugas&tugas s!sial kultural yang ber(ungsi mempersiapkan
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 4/9
generasi muda sesuai dengan "ita&"ita bangsa. ementara masyarakat memandang
pekerjaan guru merupakan pekerjaan istime'a yang berbeda dengan pekerjaan&
pekerjaan lain. Dalam pandangan masyarakat, pekerjaan guru bukan semata&mata
sebagai mata pen"aharian belaka yang sejajar dengan pekerjaan tukang kayu atau
pedagang atau yang lain. Pekerjaan guru menyangkut pendidikan anak,
pembangunan negara dan masa depan bangsa.%asyarakat memberikan harapan besar pada guru guna melahirkan generasi masa
depan yang lebih baik. %ereka diharapkan menjadi suri tauladan bagi anak didiknya
dan mampu membimbing mereka menuju p!la hidup yang menjunjung tinggi m!ral
dan etika. 2uru telah dip!sisikan sebagai (akt!r terpenting dalam pr!ses belajar
mengajar. #ualitas dan k!mpetensi guru dianggap memiliki pengaruh terbesar
terhadap kualitas pendidikan. 3leh sebab itu, sudah se'ajarnya apabila guru
dituntut untuk bertindak se"ara pr!(esi!nal dalam melaksanakan pr!ses belajar
mengajar guna meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka lakukan. 4untutan
seperti ini sejalan dengan perkembangan masyarakat m!dern yang menghendaki
berma"am&ma"am spesialisasi yang sangat diperlukan dalam masyarakat yang
semakin lama semakin k!mpleks. 4untutan kerja se"ara pr!(esi!nal juga
dimaksudkan agar guru berbuat dan bekerja sesuai dengan pr!(esi yang
disandangnya.
Berbi"ara tentang kerja yang pr!(esi!nal mengharuskan kita untuk mengetahui
terlebih dahulu pengertian pr!(esi sebagai bentuk dasar kata pr!(esi!nal tersebut.
%enurut 5!lmer dan %ills, bah'a pada dasarnya pr!(esi adalah sebagai suatu
spesialisasi dari jabatan intelektual yang diper!leh melalui studi dan training,
bertujuan mensuplay keterampilan melalui pelayanan dan bimbingan pada !rang
lain untuk mendapatkan bayaran 6(ee7 atau 6salary7 gaji. Dalam prespekti( s!si!l!gi,
bah'a pr!(esi itu sesungguhnya suatu jenis m!del atau tipe pekerjaan ideal, karena
dalam realitasnya bukanlah hal yang mudah untuk me'ujudkannya.edangkan pr!(esi!nalisme adalah pr!ses usaha menuju ke arah terpenuhinya
persyaratan suatu jenis m!del pekerjaan ideal berkemampuan, mendapat
perlindungan, memiliki k!de etik pr!(esi!nalisasi, serta upaya perubahan struktur
jabatan sehingga dapat dire8eksikan m!del pr!(esi!nal sebagai jabatan elit.
edangkan pr!(esi itu sendiri pada hakekatnya adalah sikap bijaksana 6in(!rmend
resp!nsi$eness7 yaitu pelayanan dan pengabdian yang dilandasi !leh keahlian,
kemampuan, teknik dan pr!sedur yang mantap diiringi sikap kepribadian tertentu.
Dari pengertian di atas, dapat dipahami bah'a sebuah pr!(esi mengandung
sejumlah makna yang dapat disimpulkan sebagai berikut
/. Pr!(esi adalah suatu jabatan atau pekerjaan1. Pr!(esi dipilih !leh sese!rang atas kesadaran yang dalam
9. Dalam pr!(esi terkandung unsur pengabdian
Dengan demikian, bekerja se"ara pr!(esi!nal berarti bekerja se"ara baik dan
dengan penuh pengabdian pada satu pekerjaan tertentu yang telah menjadi
pilihannya. 2uru yang pr!(esi!nal akan bekerja dalam bidang kependidikan se"ara
!ptimal dan penuh dedikasi guna membina anak didiknya menjadi tenaga&tenaga
terdidik yang ahli dalam bidang yang menjadi spesialisnya. Hal ini dengan
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 5/9
sendirinya menuntut adanya kemampuan atau keterampilan kerja tertentu. Dari sisi
ini, maka keterampilan kerja merupakan salah satu syarat dari suatu pr!(esi. Namun
tidak setiap !rang yang memiliki keterampilan kerja pada satu bidang tertentu
dapat disebut sebagai pr!(esi!nal. #eterampilan kerja yang pr!(esi!nal didukung
!leh k!nsep dan te!ri terkait. Dengan dukungan te!ri ini memungkinkan !rang yang
bersangkutan tidak saja menguasai bidang itu, akan tetapi juga mampumemprediksi dan meng!ntr!l suatu gejala yang dijelaskan !leh te!ri itu. Atas dasar
inilah, maka pekerjaan pr!(esi!nal memerlukan pendidikan dan latihan yang
bertara( tinggi yang kalau diukur dari jenjang pendidikan yang ditempuh
memerlukan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi. Dengan berbekal
pr!(esi!nalisme yang tingi pada setiap pendidik 6guru7 tersebut, maka dunia
pendidikan di Ind!nesia akan menjadi terangkat.
Namun de'asa ini, dunia pendidikan kita sedang dilanda krisis *pr!(esi!nalisme
guru+, khususnya yang terjadi pada lembaga pendidikan Islam, karena disebabkan
!leh berbagai hal. Hal tersebut menjadi pr!blematika dunia pendidikan dan menjadi
belenggu bagi ter"iptanya suatu tatanan pendidikan yang mapan dalam upaya
pen"iptaan mutu lulusan yang "apabel di bidang keilmuannya, skillnya dan bahkan
akhlanya.
#risis pr!(esi!nalisme guru dalam dunia pendidikan merupakan pr!blematika
tersendiri bagi dunia pendidikan dalam men"iptakan mutu yang baik yang
disebabkan !leh kurangnya kesadaran guru akan jabatan dan tugas yang
diembannya serta tanggung ja'ab keguruannya. 2uru hanya menganggap
*mengajar+ sebagai kegiatan untuk men"ari na(kah semata atau hanya untuk
memper!leh salary dan sandang pangan demi sur$i$al )sik jangka pendek,
agaknya akan berbeda dengan "ara sese!rang yang memandang tugas atau
pekerjaannya sebagai "alling pr!(esi! dan amanah yang hendak dipertanggung
ja'abkan di hadapan 4uhan.Disamping itu mun"ulnya sikap malas dan tidak disiplin 'aktu dalam bekerja dapat
bersumber dari pandangannya terhadap pekerjaan dan tujuan hidupnya. #arena itu,
adanya et!s kerja yang kuat pada sese!rang guru memerlukan kesadaran
mengenai kaitan suatu pekerjaan dengan pandangan hidupnya yang lebih
menyeluruh dan memberinya keinsya(an akan makna dan tujaun hidunya.
Hal yang mempengaruhi terhadap lemahnya sikap pr!(esi!nalisme dan et!s kerja
guru disebabkan !leh dua (akt!r penting
/. :akt!r pertimbangan internal, yang menyangkut ajaran yang diyakini atau sistem
budaya dan agama, semangat untuk menggali in(!rmasi dan menjalin k!munikasi.
1. :akt!r pertimbangan eksternal yang menyangkut pertimbangan hist!ris,termasuk di dalamnya latar belakang pendidikan dan lingkungan alam di mana ia
hidup, pertimbangan s!si!l!gis atau sistem s!sial di mana ia hidup dan
pertimbangan lingkungan lainnya.
Dalam k!nteks pertimbangan eksternal, terutama yang menyangkut lingkungan
kerja, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi semangat kinerja guru, yaitu
/. 5!lume upah yang dapat memenuhi kebutuhan sese!rang
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 6/9
1. uasana kerja yang menggairahan atau iklim yang ditunjang dengan k!munikasi
dem!krasi yang serasi dan manusia'i antara pimpinan dan ba'ahan
9. Penanaman sikap dan pengertian di kalangan pekerja
;. ikap jujur dan dapat diper"aya dari kalangan pimpinan ter'ujud dalam
kenyataan
<. Penghargaan terhadap need (!r a"hie$ement 6hasrat dan kebutuhan untuk maju7atau penghargaan terhadap yang berperstasi 6re'ard and punishment7
=. arana yang menunjang bagi kesejahteraan mental dan )sik
B. 4elaah Epistem!l!gis %enuju Pr!(esi!nalisme 2uru dalam Dunia #eilmuan Islam
%enghadapi pr!blematika dunia pendidikan de'asa ini yang berkaitan dengan
penyiapan tenaga pendidik 6guru7 yang pr!(esi!nal merupakan tantangan tersendiri
yang membutuhkan penyelesaian se"ara epistem!l!gis. Pr!blematika tersebut
antara lain, mampukah dunia pendidikan menghasilkan lulusan yang dapat
memainkan peranan se"ara (ungsi!nal di tengah&tengah dunia keilmuan yang
sedang berkembang.
4antangan tersebut bila dapat dija'ab se"ara tepat akan menjadi peluang yang
akan memberikan keuntungan yang luar biasa bagi ter"iptanya pr!(esi!nalisme
guru yang berimplikasi pada penyiapan mutu lulusan yang mampu mengangkat
dunia keilmuan Islam. Hal tersebut perlu dikemukakan karena se"ara kelembagaan
dunia pendidikan dengan ujung t!mbak guru merupakan lembaga yang diper"aya
untuk menyiapkan kader pemimpin masa depan bangsa. Berkaitan dengan ini,
maka upaya untuk membangun pr!(esi!nalisme guru se"ara epistem!l!gis tidak
dapat ditunda&tunda lagi. Untuk itu, beberapa pemikiran epistem!l!gis guna
men"iptakan pr!(esi!nalisme guru yang dapat mengangkat dunia keilmuan Islam di
ba'ah ini perlu dipertimbangkan dan direnungkan.
Pertama, telah banyak pemikiran yang dikemukakan para ahli dalam rangkamenja'ab pertanyaan yang dihadapi lembaga pendidikan tersebut. ebagian pakar
mengajukan k!nsep "!!perati$e kearning. Argumen yang diajukan berkenaan
dengan k!nsep ini adalah masalah&masalah yang kita hadapi de'asa ini dan di
masa depan sebenarnya bersi(at saling berkaitan dan lebih tepat kalau dipandang
sebagai jaringan&jaringan masalah yang k!mpleks. Dengan k!nsep belajar itu,
setiap masalah akan didekati dengan pendekatan yang bersi(at h!listi" dan
integrated, mengingat masalah pendidikan bukanlah masalah yang bersi(at
hierarkis struktural, melainkan saling terkait dengan masalah lain se"ara h!ri>!ntal.
#erja sama dunia pendidikan dengan lembaga&lembaga pendidikan lainnya,
perusahaan, industri, yayasan dan lain sebagainya sangat diperlukan dalam rangkapembinaan dan peningkatan pr!(esi!nalisme guru dalam mempersiapkan mutu
lulusan yang mampu men"iptakan kemajuan dalam dunia keilmuan Islam seperti
halnya kemajuan yang pernah di"apai !leh dunia keilmuan Islam temp! dulu.
#edua, 4!rstein Hussein dalam bukunya Learning !"iety, sebagaimana dikutip !leh
Abudin Nata mengajukan k!nsep yang disebut sebagai *masyarakat belajar+.
%enurut k!nsep ini, belajar di masa sekarang tidak dapat hanya dilakukan di ruang
kelas, tetapi dengan "ara mengintegrasikan seluruh sumber in(!rmasi yang ada di
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 7/9
masyarakat ke dalam kegiatan belajar mengajar. Bahan&bahan in(!rmasi yang
terdapat di berbagai media massa, seperti surat kabar, majalah, radi!, tele$isi,
k!mputer dan lain sebagainya harus didayagunakan untuk kepentingan pr!ses
pembelajaran. %elalui hal ini, guru akan mendapatkan suatu arahan, pembinaan
mengenai hal&hal yang dapat meningkatkan kepr!(esi!nalannya dalam pr!ses
pembelajaran di lembaga pendidikan di mana ia bertugas, sehingga ia dapatdengan mudah men"iptakan kualitas dan mutu peserta didiknya yang up t! date
dan sesuai dengan harapan masyarakat.
#etiga, pr!blematika dunia pendidikan sebagaimana dikemukakan di atas,
menghendaki dunia pendidikan menata ulang berbagai aspek pendidikan yang
selama ini dilakukan. Aspek&aspek pendidikan seperti dasar pendidikan, tujuan,
kurikulum, met!de dan pendekatan yang digunakan, sarana dan prasarana yang
tersedia, lingkungan, e$aluasi dan sebagainya perlu ditinjau ulang. %engingat
gurulah yang berada paling depan dalam kegiatan pendidikan, maka guru harus
memiliki kesadaran dan tanggung ja'ab akan tugas dan pr!(esi yang diembannya
dan jangan pernah menganggap pr!(esinya itu sebagai kegiatan untuk men"ari
uang saja atau untuk hidup sur$i$e dalam 'aktu jangka pendek. Dalam diri guru
harus ditanamkan sikap tanggung ja'ab yang tinggi terhadap tugas yang
diembannya dan guru harus memiliki sikap&sikap sebagai manusia yang ber)kir
rasi!nal, dinamis, kreati(, in!$ati(, ber!ientasi pada pr!dukti$itas, bekerja se"ara
pr!(esi!nal, ber'a'asan luas, berpikir jauh ke depan, menghargai 'aktu dan
seterusnya. elain itu, diperlukan penanaman kepribadian yang tangguh dan
pembudayaan akhlaul karimah dalam setiap perbuatan kesehariannya agar
menjadi suri tauladan bagi peserta didiknya.
#eempat, dalam rangka penyiapan pr!(esi!nalisme guru yang mampu mengangkat
terhadap dunia keilmuan Islam, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,
utamanya pemimpin lembaga pendidikan sebagai pembuat kebijakan di sek!lah.Dalam hal ini, pemimpin lembaga pendidikan Islam hendaknya memiliki pandangan
ke depan 6$isi!ner7 terhadap lembaga pendidikan yang dipimpinnya, sehingga ia
akan term!ti$asi untuk selalu meningkatkan kinerja sta(nya 6termasuk guru7
menuju kepada pr!(esi!nalitas yang tinggi dalam rangka menyiapkan mutu
lulusannya yang mampu mengangkat dunia keilmuan Islam. Di samping itu, untuk
meningkatkan pr!(esi!nalisme gurunya, pemimpin hendaknya memiliki strategi
yang e(ekti( dan e)sien dalam me'ujudkan guru yang pr!(esi!nal tersebut,
sehingga $isi, misi dan target pendidikan yang berlangsung dalam lembaga yang
dipimpinnya dapat ter"apai, apakah dengan memberikan re'ard bagi yang berhasil
dan sukses atau memberikan pengarahan lebih lanjut atau bahkan punishment bagimereka yang tidak mau meningkatkan kepr!(esi!nalannya dan lain sebagainya.
Disamping peran pemimpin dalam lembaga pendidikan, maka diperlukan pula
p!liti"al 'ill atau kebijakan p!litis dari pemerintah dalam rangka men"iptakan guru
yang pr!(esi!nal, misalnya dengan memberikan penyuluhan, pelatihan, pemberian
dana dalam upaya peningkatan pr!(esi!nalitas guru agar supaya ter"ipta s!s!k
guru yang pr!(esi!nal dan bertanggung ja'ab terhadap tugas yang diembannya.
4entunya dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak tersebut, maka tantangan
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 8/9
apapun yang berkaitan dengan upaya peningkatan pr!(esi!nalisme guru dapat
teratasi dengan mudah.
BAB III
PENU4UP
A. #esimpulan
? Epistem!l!gi adalah "abang )lsa(at yang membi"arakan mengenai hakikat ilmu,
dan ilmu sebagai pr!ses adalah usaha pemikiran yang sistematik dan met!dik
untuk menemukan prinsip kebenaran yang terdapat pada suatu !byek kajian ilmu
yang tinjauannya meliputi sumber&sumber ilmu, "ara memper!leh ilmu, ruang
lingkup ilmu dan $aliditas pengetahuan.
? 2uru yang pr!(esi!nal harus guru memiliki dua kateg!ri, yaitu "apability dan
l!yality, artinya guru itu harus memiliki kemampuan dalam bidang ilmu yang
diajarkannya, memiliki kemampuan te!ritik tentang mengajar yang baik, dari mulai
peren"anaan, implementasi sampai e$aluasi dan memiliki l!yalitas keguruan, yakni
l!yal kepada tugas&tugas keguruan yang tidak semata&mata di dalam kelas, tapi
sebelum dan sesudah di kelas
? Pr!blematika pr!(esi!nalisme guru disebabkan !leh kurangnya kesadaran guru
akan jabatan dan tugas yang diembannya serta tanggung ja'ab keguruannya
se"ara $ertikal maupun h!ri>!ntal dan mun"ulnya sikap malas dan tidak disiplin
'aktu dalam bekerja yang mengarah pada lemahnya et!s kerja.
? Untuk mengatasi pr!blematika pendidikan yang berkaitan dengan pr!(esi!nalisme
guru diperlukan kerja sama dunia pendidikan dengan instansi&instansi lain,
pengintegrasikan seluruh sumber in(!rmasi yang ada di masyarakat ke dalam
kegiatan belajar mengajar, penananaman tanggung ja'ab yang tinggi terhadaptugas yang diembannya dan pembudayaan akhlaul karimah dalam setiap
perbuatan kesehariannya serta diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,
utamanya pemimpin lembaga pendidikan dan pemerintah sebagai pembuat
kebijakan
DA:4A- PU4A#A
Abd. 2ha(ur, /@@, Desain Instruksi!nal , 4iga erangkai, !l!.
Abudin Nata, 1/, Paradigma Pendidikan Islam #apita elekta Pendidikan Islam,
P4 2ramedia, Cakarta.Ahmad 4a(sir, 1/, :ilsa(at Ilmu Akal dan Hati ejak 4hales sampai apra, -!sda
#arya, Bandung.
Dede -!syada, 1;, Paradigma Pendidikan Dem!ratis, #en"ana, Cakarta.
Cujun . uriasumantri, /@@=, :ilsa(at Ilmu ebuah Pengantar P!puler, Pustaka inar
Harapan, Cakarta.
Har!ld H. 4itus, /@;, Pers!alan&pers!alan :ilsa(at, 6penerjemah %. -asyidi7, Bulan
Bintang, Cakarta.
8/16/2019 Makalah Profesionalisme Guru Dalam Dunia Pendidikan Islam Nesa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-profesionalisme-guru-dalam-dunia-pendidikan-islam-nesa 9/9
%!"h. Agus #risn! Budiant!, 1;, Hand 3ut :ilsa(at Ilmu, PP Uni$.
%uhammadiyah %alang, %alang.