Makalah Press
-
Upload
miharja-sandra -
Category
Documents
-
view
62 -
download
0
Transcript of Makalah Press
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
MAKALAH
ENERGI DAN KONVERSI
Dosen : Hasbullah, S.Pd.,M.T
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT
Oleh:
Kelompok 9
1. Sandra Miharja 1100860
2. Moch. Sugih Pratama 1101015
3. Shandy Aditya Putra 1104907
4. Asri Nurfitriani 1104984
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (A)
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
2011
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
1
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahman’nirrahim
Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut”. Makalah ini berisikan tentang
informasi proses pembangkitan energi listrik dengan menggunakan energi
gelombang laut. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua tentang pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandung, Desember 2011
Penyusun
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 2
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………...............…….…..……2
Daftar Isi………………………………………………………….………..…......3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………..………4
1.2 Permasalahan …………………………………………….…..………..4
1.3 Tujuan………………………………………………………..………..5
1.4 Manfaat …………………………………………………………...…..6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Potensi Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik…………...……7
2.2 Teknik Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik…………..…….7
2.3 Kelebihan dan Kekurangan…………………………………….…….12
2.4 Konversi Energi Gelombang di Indonesia……………………..…….13
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Potensi Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik di Dunia…..…16
3.2 Teknik Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik………….……16
3.3 Peluang Indonesia Menerapkan Sistem………………………….…..18
Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik
3.4 Kelebihan dan Kekurangan…………………………………………..18
BAB IV KESIMPULAN……………………………………………...………..20
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..21
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 3
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagian besar energi yang digunakan rakyat Indonesia saat ini berasal
dari bahan bakar fosil yaitu minyak bumi, gas, dan batu bara. Dengan adanya
kebijakan pemerintah untuk melakukan penghematan energi, maka perlu
dilakukan pencarian sumber energi yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Untuk bisa melangsungkan hidupnya, manusia harus berusaha
memanfaatkan sumber daya hayati yang ada di bumi ini dengan sebaik-
baiknya. Akan tetapi penggunaan tersebut haruslah mempunyai tujuan yang
positif yang nantinya tidak akan membahayakan manusia itu sendiri. Sehingga
manusia harus mencari sumber energi alternatif lain untuk menghidupi
kebutuhan sehari-harinya. Misalnya sumber daya hayati yang ada di planet
bumi ini salah satunya adalah lautan. Lebih dari 70% bagian permukaan bumi
adalah lautan, sedangkan Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang
mempunyai potensi sumber energi alternatif yang melimpah, yaitu energi yang
terbarukan dan tak terbarukan. Sumber energi yang terbarukan dari laut adalah
energi gelombang, pasang surut, energi yang timbul akibat perbedaan suhu
antara permukaan air dan dasar laut (OTEC), serta energi arus laut.
Selain mendominasi wilayah di bumi ini, laut juga mempunyai banyak potensi
pangan (beranekaragam spesies ikan dan tanaman laut) dan potensi sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 4
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
sumber energi. Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak.
Sebenarnya ombak merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak
merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Energi
ombak adalah energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan
tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sabagai
berikut:
1. Bagaimana potensi sumber energi gelombang laut di dunia
2. Bagaimana teknik konversi energi gelombang laut menjadi listrik
3. Bagaimana jika Indonesia memanfaatkan konversi energi gelombang
menjadi listrik
4. Bagaimana kekurangan dan kelebihan pembangkit listrik tenaga
gelombang laut
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sabagai berikut:
1. Memahami potensi sumber energi gelombang laut di dunia
2. Memahami teknik pengkonversian pembangkitan listrik dari energi
gelombang laut
3. Dapat menganalisis apakah Indonesia dapat memanfaatkan pembangkit
listrik tenanga gelombang laut
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 5
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
4. Memahami kekurangan dan kelebihan pembangkitan listrik tenaga
gelombang laut
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca tentang teknik konversi energi khususnya
mengenai konversi energi gelombang laut menjadi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 6
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Potensi Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik di Dunia
Selain panas laut dan pasang surut, masih terdapat satu lagi energi
samudera yaitu energi gelombang. Sudah banyak pemikiran untuk
mempelajari kemungkinan pemanfaatan energi yang tersimpan dalam ombak
laut. Salah satu negara yang sudah banyak meneliti hal ini adalah Inggris.
Berdasarkan hasil pengamatan yang ada, deretan ombak (gelombang) yang
terdapat di sekitar pantai Selandia Baru dengan tinggi rata-rata 1 meter dan
periode 9 detik mempunyai daya sebesar 4,3 kW per meter panjang ombak.
Sedangkan deretan ombak serupa dengan tinggi 2 meter dan 3 meter dayanya
sebesar 39 kW per meter panjang ombak. Untuk ombak dengan ketinggian
100 meter dan perioda 12 detik menghasilkan daya 600 KW per meter. Di
Indonesia, banyak terdapat ombak yang ketinggiannya di atas 5 meter
sehingga potensi energi gelombangnya perlu diteliti lebih jauh. Negara-negara
maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Finlandia, dan Belanda, banyak
menaruh perhatian pada energi ini. Lokasi potensial untuk membangun sistem
energi gelombang adalah di laut lepas, daerah lintang sedang dan di perairan
pantai. Energi gelombang bisa dikembangkan di Indonesia di laut selatan
Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Ocean energi memfokuskan pengembangan pembangkit listrik gelombang
laut dengan membuat oscilating water column yang mengapung di atas sebuah
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 7
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
ponton dengan dipancangkan di dasar laut menggunakan kawat baja. Listrik
yang dihasilkan dialirkan melalui kabel transmisi menuju ke daratan.
Berlokasi di Irlandia, sebuah negara yang terletak di salah satu tempat dengan
iklim yang mendukung terjadinya gelombang laut dengan energi yang lebih
dari cukup untuk dipanen, perusahaan tersebut memiliki lokasi yang tepat
untuk melakukan riset dan pengembangan.
Sistem pembangkit listrik tersebut terdiri dari chamber berisi udara yang
berfungsi untuk menggerakkan turbin, kolom tempat air bergerak naik dan
turun melalui saluran yang berada di bawah ponton dan turbin yang terhubung
dengan generator. Gerakan air naik dan turun yang seiring dengan gelombang
laut menyebabkan udara mengalir melalui saluran menuju turbin. Turbin
tersebut didesain untuk bisa bekerja dengan generator putaran dua arah.
Sistem yang berfungsi mengkonversi energi mekanik menjadi listrik terletak
di atas permukaan laut dan terisolasi dari air laut dengan meletakkannya di
dalam ruang khusus kedap air, sehingga bisa dipastikan tidak bersentuhan
dengan air laut.
Dengan sistem yang dimilikinya, pembangkit listrik tersebut bisa
memanfaatkan efisiensi optimal dari energi gelombang dengan meminimalisir
gelombang-gelombang yang ekstrim. Efisiensi optimal bisa didapat ketika
gelombang dalam kondisi normal. Hal tersebut bisa dicapai dengan
digunakannya katup khusus yang menghindarkan turbin tersebut dari
overspeed.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 8
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
2.2 Teknik konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik
Ada tiga cara membangkitkan listrik dengan tenaga ombak :
Energi gelombang
Energi kinetik yang ada pada gelombang laut digunakan untuk
menggerakkan turbin. Ombak naik ke dalam ruang generator, lalu air yang
naik menekan udara keluar dari ruang generator dan menyebabkan turbin
berputar.ketika air turun, udara bertiup dari luar ke dalam ruang generator dan
memutar turbin kembali.(lihat gambar di sampin
Pasang surut air laut
Bentuk lain dari pemanfaatan energi laut dinamakan energi pasang surut.
Ketika pasang datang ke pantai, air pasang ditampung di dalam reservoir.
Kemudian ketika air surut, air di belakang reservoir dapat dialirkan seperti
pada PLTA biasa. Agar bekerja optimal, kita membutuhkan gelombang
pasang yang besar. dibutuhkan perbedaan kira-kira 16 kaki antara gelombang
pasang dan gelombang surut. Hanya ada beberapa tempat yang memiliki
kriteria ini. Beberapa pembangkit listrik telah beroperasi menggunakan sistem
ini. Sebuah pembangkit listrik di Prancis sudah beroperasi dan mencukupi
kebutuhan listrik untuk 240.000 rumah.
Memanfaatkan perbedaan temperatur air laut (Ocean Thermal Energy)
Cara lain untuk membangkitkan listrik dengan ombak adalah dengan
memanfaatkan perbedaan suhu di laut. Jika kita berenang dan menyelam di
laut kita akan merasakan bahwa semakin kita menyelam suhu laut akan
semakin rendah (dingin).
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 9
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
Suhu yang lebih tinggi pada permukaan laut disebabkan sinar matahari
memanasi permukaan laut. Tetapi, di bawah permukaan laut, suhu sangat
dingin. Itulah sebabnya penyelam menggunakan baju khusus ketika mereka
menyelam. Baju tersebut akan menjaga agar suhu tubuh mereka tetap hangat.
Pembangkit listrik bisa dibangun dengan memanfaatkan perbedaan suhu
untuk menghasilkan energi. Perbedaan suhu yang diperlukan sekurang-
kurangnya 380 fahrenheit antara suhu permukaan dan suhu bawah laut untuk
keperluan ini.Cara ini dinamakan Ocean Thermal Energy Conversion atau
OTEC. Cara ini telah digunakan di Jepang dan Hawaii dalam beberapa proyek
percobaan.
Untuk mengkonversi energi gelombang terdapat 3 (tiga) sistem dasar yaitu
sistem kanal yang menyalurkan gelombang ke dalam reservoar atau kolam,
sistem pelampung yang menggerakan pompa hidrolik, dan sistem osilasi
kolom air yang memanfaatkan gelombang untuk menekan udara di dalam
sebuah wadah. Tenaga mekanik yang dihasilkan dari sistem-sistem tersebut
ada yang akan mengaktifkan generator secara langsung atau mentransfernya
ke dalam fluida kerja, air atau udara, yang selanjutnya akan menggerakan
turbin atau generator.
Daya total dari gelombang pecah di garis pantai dunia diperkirakan
mencapai 2 hingga 3 juta megawatt. Pada tempat-tempat tertentu yang
kondisinya sangat bagus, kerapatan energi gelombang dapat mencapai harga
rata-rata 65 megawatt per mil garis pantai. Ada 3 cara untuk menangkap
energi gelombang, yaitu:
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 10
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
Dengan pelampung. Dimana alat ini akan membangkitkan listrik dari
hasil gerkana vertikal dan rotasional pelampung. Alat ini dapat ditambatkan
pada sebuah rakit yang mengambang atau alat yang tertambat di dasar laut.
Kolom air yang berosilasi (Oscillating Water Column). Alat ini
membangkitkan listrik dari naik turunnya air akibat gelombang dalam sebuah
pipa silindris yang berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan
mengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagian atas pipa dan
menggerakkan turbin.
Wave Surge atau Focusing Devices). Peralatan ini biasa juga disebut
sebagai tapered channel atau kanal meruncing atau sistem tapchan, dipasang
pada sebuah struktur kanal yang dibangun di pantai untuk
mengkonsentrasikan gelombang, membawanya ke dalam kolam penampung
yang ditinggikan. Air yang mengalir keluar dari kolam penampung ini yang
digunakan untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan teknologi
standar hydropower.
Seperti di negara
Australia, Pusat stasiun
pembangkit listrik
gelombang laut komersial
yang pertama di Australia
mengapung persis di lepas
pantai Australia. Stasiun pembangkit tersebut siap untuk menyalurkan tenaga
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 11
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
listrik dan air minum ke sekitar 500 rumah di selatan Sydney, Australia.
Listrik dihasilkan ketika muncul gelombang yang menerpa corong yang
menghadap ke lautan; gerakan ini mengalirkan udara melalui pipa dan masuk
ke putaran roda air (turbin) yang mampu memompa 500 kw daya listrik setiap
harinya ke jaringan kota. Stasiun ini merupakan proyek pencontohan untuk
pemasangan dalam skala yang lebih besar yang akan dibangun di pantai
selatan Australia. Minat untuk membangun tempat yang sama telah
berdatangan dari Hawai, Spanyol, Afrika Selatan, Meksiko, Cili, dan Amerika
Serikat. John Bell, Direktur Keuangan Energetech yang mengembangkan
stasiun tersebut, mengatakan bahwa ”Energi gelombang merupakan sumber
energi yang tiada habisnya dibandingkan sumber energi alam lainnya.
Gelombang selalu ada dan tidak hilang seperti matahari dan angin.”
Di samping nilai ekonomis yang cukup menjanjikan ada hal-hal lain
yang dapat memberikan keuntungan di bidang lingkungan hidup. Energi ini
lebih ramah Iingkungan, tidak menimbulkan polusi suara, emisi C02, maupun
polusi visual dan sekaligus mampu memberikan ruang kepada kehidupan laut
untuk membentuk koloni terumbu karang di sepanjang jangkar yang ditanam
di dasar laut. Pada kasus-kasus seperti ini biasanya lebih menguntungkan
karena ikan dan binatang laut selalu lebih banyak berkumpul.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 12
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Konversi Energi Gelombang Menjadi
Listrik
Kelebihan :
1.Energi ombak adalah energi yang bisa didapat setiap hari, tidak akan
pernah habis.
2.Tidak menimbulkan polusi karena tidak ada limbahnya
3.Mudah untuk mengkonversi energi listrik dari energi mekanik pada
ombak
4.Keuntungan penggunaan energi arus laut adalah selain ramah
lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas energi kinetik yang
besar dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain. Hal ini
disebabkan densitas air laut 830 kali lipat densitas udara sehingga
dengan kapasitas yang sama, turbin arus laut akan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan turbin angin.
5.Keuntungan lainnya adalah tidak perlu perancangan struktur yang
kekuatannya berlebihan seperti turbin angin yang dirancang dengan
memperhitungkan adanya angin topan karena kondisi fisik pada
kedalaman tertentu cenderung tenang dan dapat diperkirakan.
Kekurangan :
1.Diperlukan alat khusus yang memerlukan teknologi tinggi, sehingga
tenaga ahli sangat diperlukan.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 13
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
2.Output dari pembangkit listrik tenaga pasang surut mengikuti grafik
sinusoidal sesuai dengan respons pasang surut akibat gerakan interaksi
Bumi-Bulan-Matahari.
3.Biaya instalasi dan pemeliharaannya yang cukup besar.
4.Tantangan teknis tersendiri untuk para insinyur dalam desain sistem
turbin, sistem roda gigi, dan sistem generator yang dapat bekerja secara
terus-menerus selama lebih kurang lima tahun.
5. Menggunakan pasang surut gelombang sebagai pembangkit energi
listrik, bisa mengakibatkan rotasi bumi melambat 24 jam tiap 2000
tahun.
2.4 Konversi Energi Gelombang di Indonesia
Sebagai negara kepulauan yang besar, laut Indonesia menyediakan
sumber energi alternatif yang melimpah. Sumber energi itu meliputi sumber
energi yang terbarukan dan tak terbarukan. Selain minyak bumi di lepas pantai
dan laut dalam, sumber energi yang tak terbarukan yang berasal dari laut
dalam di wilayah Indonesia adalah methane hydrate. Methane hydrate adalah
senyawa padat campuran antara gas methan dan air yang terbentuk di laut
dalam akibat adanya tekanan hidrostatik yang besar dan suhu yang relatif
rendah dan konstan di kedalaman lebih dari 1.000 meter.
Sumber energi yang terbarukan dari laut adalah energi gelombang,
energi yang timbul akibat perbedaan suhu antara permukaan air dan dasar laut
(ocean thermal energy conversion/OTEC), energi yang disebabkan oleh
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 14
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
perbedaan tinggi permukaan air akibat pasang surut dan energi arus laut. Dari
keempat energi ini hanya energi gelombang yang tidak dapat diprediksi
kapasitasnya dengan tepat karena keberadaan energi gelombang sangat
bergantung pada cuaca. Sedangkan OTEC, energi perbedaan tinggi pasang
surut serta energi arus laut dapat diprediksi kapasitasnya dengan tepat di atas
kertas. Untuk mendukung kebijaksanaan pemerintah, perlu dilakukan langkah-
langkah pencarian sumber-sumber energi alternatif yang ramah lingkungan
serta terbarukan. Berdasarkan tempatnya, ada dua sumber energi alternatif,
yakni sumber energi alternatif yang berasal dari daratan dan sumber energi
yang berasal dari laut. Untuk Jawa yang padat penduduknya, pembangunan
fasilitas pembangkit listrik dengan energi alternatif yang berasal dari daratan
kemungkinan Dari penelitian PL Fraenkel (J Power and Energy Vol 216 A,
2002) lokasi yang ideal untuk instalasi pembangkit listrik tenaga arus
mempunyai kecepatan arus dua arah (bidirectional) minimum 2 meter per
detik. Yang ideal adalah 2.5 m/s atau lebih. Kalau satu arah (sungai/arus
geostropik) minimum 1.2-1.5 m/s. Kedalaman tidak kurang dari 15 meter dan
tidak lebih dari 40 atau 50 meter. Relatif dekat dengan pantai agar energi
dapat disalurkan dengan biaya rendah. Cukup luas sehingga dapat dipasang
lebih dari satu turbin dan bukan daerah pelayaran atau penangkapan ikan.
Gelombang laut sangat potensial dikonversikan menjadi energi listrik,
khususnya karena Indonesia memiliki pantai yang sangat panjang yang bisa
diberdayakan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.
Balai Pengkajian Dinamika Pantai BPPT saat ini sedang melakukan kajian
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 15
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
Hybrid Power Energy dengan mendisain dan membangun sistem energi
gelombang laut dengan peralatan Oscilating Water Column (OWC), kata
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Said Djauharsyah
Jenie seperti dilansir Antara, di Jakarta, Rabu (11/4).
OWC merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat mengubah
energi gelombang laut menjadi energi listrik dengan menggunakan kolom
osilasi. Alat OWC ini akan menangkap energi gelombang yang mengenai
lubang pintu OWC, sehingga terjadi fluktuasi atau osilasi gerakan air dalam
ruang OWC, kemudian tekanan udara ini akan menggerakkan baling-baling
turbin yang dihubungkan dengan generator listrik sehingga menghasilkan
listrik. Sistem ini diakuinya belum pernah dibangun di Indonesia sehingga
pelaksanaan disain dan pembangunan prototipe sistem OWC ini adalah yang
pertama kali dilaksanakan. Rencananya pada 2007 akan dilaksanakan
pengembangan rancang bangun Pembangkit Listrik Energi Gelombang untuk
menghasilkan listrik 2,5 KVA hingga 500 kVA yang disesuaikan dengan
pendanaan yang tersedia, pemerintah ataupun swasta. Prototipe yang telah
diujicobakan adalah dengan struktur baja yang untuk output 1KVA dicapai
efisiensi 30 persen dan dengan struktur beton yang untuk output 1KVA
dicapai efisiensi 45 persen. Jika didayagunakan secara optimal maka energi
konversi gelombang laut akan menjamin ketersediaan energi listrik sepanjang
tahun sehingga suplai listrik tidak akan tergantung pada pergantian dan
perubahan musim. Fenomena fisik laut seperti pergerakan pasang surut,
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 16
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
gelombang, panas laut, angin laut dan perubahan salinitas seluruhnya bisa
dikonversikan menjadi energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 17
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Potensi Konversi Energi Gelombang Menjadi Listrik di Dunia
Ada tiga cara mendasar agar kita bisa memanfaatkan energi
gelombang. Energi dari naik turunnya ketinggian laut atau disebut juga energi
gelombang, dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik. Tenaga
gelombang biasanya dipacu dengan membuka sebuah dam menuju ke waduk.
Waduk tersebut dilengkapi dengan pintu air yang dibuka untuk mengalirkan
air ke penampungan, lalu pintu air ditutup sehingga menyebabkan ketinggian
air turun. Perbedaan ketinggian itu menyebabkan turbin berputar.
Potensi energi gelombang ada di stasiun Rance di Perancis, yang
menghasilkan energi listrik 240 MW . sepertinya Prancis adalah satu-satunya
negara yang sukses menggunakan sumber energi ini. Insinyur Prancis
memprediksikan, penggunaan tenaga ombak dalam skala besar, bisa membuat
rotasi bumi melambat 24 jam tiap 2000 tahun. System pembangkit listrik
tenaga ombak, bisa memberi dampak pada lingkungan karena berkurangnya
laju alir air, dan bisa menimbulkan endapan pada basin.
3.2 Teknik Konversi Energi Gelombang Laut Menjadi Energi Listrik
Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak. Sebenarnya
ombak merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan
gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Energi ombak adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 18
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat
fluktuasi pergerakan gelombang. Energi ombak dapat digunakan sebagai
pembangkit tenaga listrik, seperti saat ini telah didirikan sebuah Pembangkit
Listrik Bertenaga Ombak (PLTO) di Yogyakarta, yaitu model Oscillating
Water Column. Kolom air yang berosilasi (Oscillating Water Column). Alat
ini membangkitkan listrik dari naik turunnya air akibat gelombang dalam
sebuah pipa silindris yang berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan
mengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagian atas pipa dan
menggerakkan turbin.
Tujuan didirikannya PLTO ini adalah untuk memberikan model
sumber energi alternatif yang ketersediaan sumbernya cukup melimpah di
wilayah perairan pantai Indonesia. Model ini menunjukan tingkat efisiensi
energi yang dihasilkan dan parameter-parameter minimal hiroosenografi yang
layak, baik itu secara teknis maupun ekonomis untuk melakukan konversi
energi.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 19
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
Dalam PLTO ini proses masuk dan keluarnya aliran ombak pada suatu
ruangan tertentu (khusus) dapat menyebabkan terdorongnya udara keluar dan
masuk melalui sebuah saluran di atas ruang khusus tersebut. Apabila
diletakkan sebuah turbin di ujung saluran tersebut, maka aliran udara yang
keluar masuk akan memutar turbin yang menggerakkan generator. Kelemahan
dari model ini adalah aliran keluar masuk udara dapat menimbulkan
kebisingan, akan tetapi karena aliran ombak sudah cukup bising umumnya ini
tidak menjadi masalah besar.
3.3 Peluang Indonesia Menerapkan Sistem Konversi Energi Gelombang
Menjadi Listrik
Untuk wilayah Indonesia, energi yang mempunyai prospek bagus
adalah energi arus laut. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai banyak
pulau dan selat sehingga arus laut akibat interaksi Bumi-Bulan-Matahari
mengalami percepatan saat melewati selat-selat tersebut. Selain itu, Indonesia
adalah tempat pertemuan arus laut yang diakibatkan oleh konstanta pasang
surut M2 yang dominan di Samudra Hindia dengan periode sekitar 12 jam dan
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 20
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
konstanta pasang surut K1 yang dominan di Samudra Pasifik dengan periode
lebih kurang 24 jam. M2 adalah konstanta pasang surut akibat gerak Bulan
mengelilingi Bumi, sedangkan K1 adalah konstanta pasang surut yang
diakibatkan oleh kecondongan orbit Bulan saat mengelilingi Bumi.
Interaksi Bumi-Bulan diperkirakan menghasilkan daya energi arus
pasang surut setiap harinya sebesar 3.17 TW, lebih besar sedikit dari kapasitas
pembangkit listrik yang terpasang di seluruh dunia pada tahun 1995 sebesar
2.92 TW (Kantha & Clayson, 2000). Namun, untuk wilayah Indonesia potensi
daya energi arus laut tersebut belum dapat diprediksi kapasitasnya.
3.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Konversi Energi Gelombang Menjadi
Listrik
Kekurangan dari energi arus laut adalah output-nya mengikuti grafik
sinusoidal sesuai dengan respons pasang surut akibat gerakan interaksi Bumi-
Bulan-Matahari. Pada saat pasang purnama, kecepatan arus akan deras sekali,
saat pasang perbani, kecepatan arus akan berkurang kira-kira setengah dari
pasang purnama. Kekurangan lainnya adalah biaya instalasi dan
pemeliharaannya yang cukup besar. Kendati begitu bila turbin arus laut
dirancang dengan kondisi pasang perbani, yakni saat di mana kecepatan arus
paling kecil, dan dirancang untuk bekerja secara terus-menerus tanpa reparasi
selama lima tahun, maka kekurangan ini dapat diminimalkan dan keuntungan
ekonomisnya sangat besar. Hal yang terakhir ini merupakan tantangan teknis
tersendiri untuk para insinyur dalam desain sistem turbin, sistem roda gigi,
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 21
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
dan sistem generator yang dapat bekerja secara terus-menerus selama lebih
kurang lima tahun.
Keuntungan penggunaan energi arus laut adalah selain ramah
lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas energi kinetik yang besar
dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain. Hal ini disebabkan densitas
air laut 830 kali lipat densitas udara sehingga dengan kapasitas yang sama,
turbin arus laut akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan turbin angin.
Keuntungan lainnya adalah tidak perlu perancangan struktur yang
kekuatannya berlebihan seperti turbin angin yang dirancang dengan
memperhitungkan adanya angin topan karena kondisi fisik pada kedalaman
tertentu cenderung tenang dan dapat diperkirakan. Energi ombak adalah energi
yang bisa didapat setiap hari, tidak akan pernah habis dan tidak menimbulkan
polusi karena tidak ada limbahnya. Di samping nilai ekonomis yang cukup
menjanjikan ada hal-hal lain yang dapat memberikan keuntungan di bidang
lingkungan hidup. Energi ini lebih ramah Iingkungan, tidak menimbulkan
polusi suara, emisi C02, maupun polusi visual dan sekaligus mampu
memberikan ruang kepada kehidupan laut untuk membentuk koloni terumbu
karang di sepanjang jangkar yang ditanam di dasar laut. Pada kasus-kasus
seperti ini biasanya lebih menguntungkan karena ikan dan binatang laut selalu
lebih banyak berkumpul.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 22
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
3.5 Konsep Inovatif Pembangkit Listrik Gelombang Laut
Berangkat dari usaha untuk memanfaatkan lebih banyak potensi energi
yang ada di laut, membuat sebuah desain pembangkit listrik yang dinamakan
WSG -Wave and Solar Energy Generator-- untuk memanen energi surya dan
gelombang laut. Prinsip kerjanya pun sederhana. Sebuah pelampung
dihubungkan dengan kabel transmisi yang juga sekaligus berfungsi sebagai
penambat yang tertanam di dasar laut.
Uniknya, desain ini memanfaatkan pegas yang berfungsi untuk
menggulung kabel kembali dan terhubung dengan generator. Sistem tersebut
tersimpan di dalam pelampung. Mirip dengan meteran gulung dengan pelat
kuning bertuliskan angka-angka di atasnya sebagai analogi dari kabel
transmisi. Ketika pelampung berada di lembah gelombang, maka pegas akan
menggulung kabel transmisi. Gerakan berputar menggulung kembali tersebut
akan menggerakkan generator yang terhubung dengannya. Sedangkan ketika
gelombang laut membawa pelampung mencapai puncaknya, maka kabel
transmisi akan tertarik serta memutar generator. Kedua langkah tersebut
berulang-ulang akan menghasilkan listrik.
Selain energi gelombang laut, perangkat yang dibuat tersebut juga
memanen energi surya. Di bagian atas pelampung, panel-panel surya fleksibel
digunakan untuk melapisi pelampung, sehingga pada siang hari ketika
matahari bersinar, listrik yang dihasilkan kemungkinan menjadi lebih besar.
Dan ketika malam tiba, sebagian kecil dari energi listrik yang dihasilkan
gelombang laut digunakan untuk memendarkan cahaya pada pelampung dan
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 23
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
menjadi semacam mercu suar untuk memandu kapal-kapal yang melintas di
dekatnya.
Meski konsep ini sangat menarik, tetapi berbagai riset dan
pengembangan harus dilakukan agar konsep yang ada bisa diaplikasikan pada
kondisi riil, sama seperti halnya pembangkit listrik lainnya yang didesain
mampu bertahan dalam kondisi laut yang ekstrim.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 24
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
BAB IV
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
Indonesia merupakan negara kepulauan di daerah khatulistiwa yang
dikelilingi oleh sejumlah lautan dengan potensi sumberdaya energi
kelautan cukup besar termasuk di antaranya energi gelombang.
Ada tiga cara membangkitkan listrik dengan tenaga ombak, diantaranya:
1. Energi gelombang
2. Pasang surut air laut
3. Memanfaatkan perbedaan temperatur air laut (Ocean Thermal Energy)
Keuntungan menggunakan pembangkit listrik tenaga ombak antara lain
memiliki intensitas energi kinetik yang besar dibandingkan dengan energi
terbarukan yang lain, dan tidak perlu perancangan struktur yang
kekuatannya berlebihan.
Hambatan penerapan sistem pembangkit listrik tenaga ombak antara lain
tenaga ahli yang menghandle sistem ini sangat kurang, kesulitan birokrasi,
kesulitan untuk mendapatkan alat-alat yang dibutuhkan, kesulitan dana
untuk menerapkan sistem pembangkit ini, serta kesulitan birokrasi untuk
menyelesaikan proyek ini dengan cepat.
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 25
Energi dan KonversiPembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut
Universitas Pendidikan Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
1. Energi Dapat diperbaharui [adalah] suatu Ikhtisar, Maret 2001
http://www.nrel.gov/docs/fy01osti/27955.pdf
2. J. Falnes, " Ombak Samudra dan Sistem Bergerak kesana kemari, Interaksi
Linier Yang mencakup Wave-Energy [Pengambilan/Penyaringan]",
Cambridge Universitas Tekan, 2002.
3. Tenaga Getaran, 2001 http://www.floatinc.com/Wave%20Energy.html
4. W. Manis, E. Bretz, " Suatu Kebijakan Energi Nasional", Ieee Spektrum,
Juli 2001,
5. Katrina O'Mara, Sistem Tenaga Getaran, Juni 1999.
http://acre.murdoch.edu.au/refiles/wave/text.html
6. 19 Maret 2008 10:00:00 by Iftitah Nafika BeritaNet.com
7. Kompas (29 Agustus 2005)
8. Setiawan, A http://agusset.wordpress.com/2006/01/05/energi-dari-laut/
Januari 5, 2006
9. Jenie Antara, di Jakarta, Rabu (11/4).
10. Seung Woo Jung, Jung Seung Woo, Kim Hyun Jun dan Kim Min Jung
Senin, Infotech magazine design 20 September 2010
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut 26