Makalah Present UT

31
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahluk hidup sangat tergantung pada lingkungan. Mahluk hidup akan musnah jika lingkungan yang menjadi tempat hidupnya rusak. Lingkungan yang rusak adalah lingkungan yang tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dalam mendukung kehidupan. Rusaknya lingkungan hidup ini tidak hanya akan merugikan mahluk hidup saja akan tetapi dapat merusak tatanan ekosistem di alam ini. Seperti yang diketahui makhluk hidup hidup adalah segala sesuatu yang bias bernafas dan bisa bergerak. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan (air maupun darat) serta tumbuhan. Tidak hanya memiliki kemampuan untuk bernafas dan bergerak, makhluk hidup juga mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak yang dalam hal ini tumbuh dan berkembang. Berangkat dari hal itu, penulisan makalah ini nantinya di harapkan dapat memperjelas dan untuk memudahkan dalam memahami bagaimana lingkungan makhluk hidup dan proses perkembangbiakan makhluk hidup baik manusia,hewan dan tumbuhan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah susunan organisasi dalam kehidupan ? 2. Bagaimana dapat terjadi saling ketergantungan antarmakhluk hidup ? 1

description

Makalah ut

Transcript of Makalah Present UT

Page 1: Makalah Present UT

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahluk hidup sangat tergantung pada lingkungan. Mahluk hidup akan musnah

jika lingkungan yang menjadi tempat hidupnya rusak. Lingkungan yang rusak

adalah lingkungan yang tidak dapat lagi menjalankan fungsinya dalam

mendukung kehidupan. Rusaknya lingkungan hidup ini tidak hanya akan

merugikan mahluk hidup saja akan tetapi dapat merusak tatanan ekosistem di

alam ini.

Seperti yang diketahui makhluk hidup hidup adalah segala sesuatu yang

bias bernafas dan bisa bergerak. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan (air

maupun darat) serta tumbuhan. Tidak hanya memiliki kemampuan untuk bernafas

dan bergerak, makhluk hidup juga mempunyai kemampuan untuk

berkembangbiak yang dalam hal ini tumbuh dan berkembang. Berangkat dari hal

itu, penulisan makalah ini nantinya di harapkan dapat memperjelas dan untuk

memudahkan dalam memahami bagaimana lingkungan makhluk hidup dan

proses perkembangbiakan makhluk hidup baik manusia,hewan dan tumbuhan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah susunan organisasi dalam kehidupan ?

2. Bagaimana dapat terjadi saling ketergantungan antarmakhluk hidup ?

3. Bagaimanakah cara melestarikan lingkungan.?

4. Bagaimana perkembangbiakan manusia, hewan dan tumbuhan?

5. Bagaimanakah perkembangan dan pertumbuhan pada manusia, hewan dan

tumbuhan?

6. Bagaimana pekembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif ?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan salah satu

tugas perkuliahan pada mata kuliah Konsep Dasar IPA di SD serta salah satu cara untuk

mempermudah pemahaman materi tentang makhluk hidup dan lingkungannya serta

makhluk hidup dan perkembangbiakan nya dengan mengumpulkan materi dari berbagai

sumber yang kemudian di ringkas dalam bentuk makalah ini.

1

Page 2: Makalah Present UT

BAB II PEMBAHASAN

MODUL 2

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

Kb.1

A. Organisasi Kehidupan

Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari protoplasma-sel-jaringan-organ-

sistem organ-organisme-populasi-komunitas-ekosistem-bioma-biosfer. Kita akan

mempelajari organisasi kehidupan ini sesuai dengan tinjauan ekologi, yaitu mulai

darin organisme dimulai dari bioma sampai biosfer.

a. Organisme(individu)

Ialah ,makhluk hidup yang memiliki sistem organ. Contohnya : bakteri,

semut, rumput, tikus, manusia dll.

b. populasi

kumpulan individu sejenis yang menempati wilayah tertentu dalam suatu waktu.

Contoh : populasi semut, populasi manusia, populasi padi dll. Populasi memiliki

beberapa karakteristik yaitu :

1. Memiliki kepadatan (Densitas)

2. Pola persebaran

3. Struktur umum

4. Dinamika

5. Pertumbuhan

6. Produktivitas populasi

c. Komunitas

Beberapa populasi organisme yang hidup bersama-sama pada suatu waktu

menempati wilayah tertentu. Jadi beberapa macam tumbuhan dan hewan-hewan

yang pada suatu waktu terdapat bersama-sama disuatu tempat.

Contoh : komunitas pantai yang dihuni burung pelican, komunitas tumbuhan

ditangkuban perahu dll.

Kominitas memiliki beberapa karakteristik yaitu :

1. Keragaman

2

Page 3: Makalah Present UT

2. Stabilitas

3. Struktur tropik

4. Dinamis

d. Ekosistem

Adalah suatu kawasan alam yang didalamnya terdapat unsure biotik dan abiotik

terjadi hubungan timbal balik antara unsur-unsur tersebut membentuk suatu

ekologi. Terdapat ekosistem darat contohnya rerumputan dihalaman dan

ekosistem perairan contohnya sebuah akuarium dengan isinya.

1. Ditinjau dari segi fungsinya ekosistem terbagi atas 2 komponen penyusun

yaitu :

Komponen autotrof yaitu mampu membuat makanan sendiri.

Contoh : tumbuhan hijau

Komponen heterotrof yaitu hanya mampu memanfaatkan bahan organik

sebagai bahan makanannya.

Contoh : hewan, jamur dll

2. Ekosistem ditinjau dari segi struktur penyusunnya yaitu :

Bahan tak hidup (abiotik)

Produsen

Konsumen

Pengurai, perombak atau decomposer

Detritus atau detritivor

e. Bioma

Sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang mempunyai struktur dan

penampakan vegetasi yang sama, mempunyai sifat lingkungan yang sama dan

mempunyai karakteristik komunitas hewan yang sama pula.

1. Tipe-tipe bioma yaitu :

a. Hutan tropis

b. Hutan hujan iklim sedang

c. Hutan iklim sedang

3

Page 4: Makalah Present UT

d. Hutan conifer (taiga)

e. Hutan lumut (tundra)

f. Padang rumput iklim sedang

g. Gurun

f. Biosfer

Yaitu lapisan permukaan bumi dimana semua mahluk hidup dapat melangsungkan

kehiidupannya.

Kb.2

SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

Ilmu yang mempelajari hubunngan timbal balik makhluk hidup dengan

lingkungannya disebut ekologi. makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya tidak

dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, tetapi saling mempengaruhi.

Contoh : habitat pohon bakau dirawa-rawa, habitat rusa dipadan rumput dsb.

A. INTERAKSI ANTAR INDIVIDU

Interaksi ini dapat berupa kompetisi untuk memperebutkan kebutuhan yang

sama untuk hidupnya, seperti kebutuhan makan, air, cahaya dan ruang. Kompetisi

ini disebut kompetisi intraspesies. Hubungan intraspesifik yang bersifat selain

kompetisi adalah kooperasi.

B. INTERAKSI ANTARPOPULASI

Yaitu hubungan antara dua individu yang berbeda spesies misalnya ayam

dengan tikus, tikus dengan kucing dsb.

Hubungan antarspesifik dikelompokkan menjadi delapan bentuk dasar yaitu

sbb :

a. Netrralisme yaitu bila antara dua individu baik dalam keaadaan terpisah

maupun maupun berkumpul tidak saling merugikan dan saling

menguntungkan. Contohnya, ayam dan kambing dihalaman rumput.

b. Predasi yaitu interaksi antara makan dan dimakan.

Contohnya, harimau memakan kelinci, cicak memakan nyamuk dll.

4

Page 5: Makalah Present UT

c. Parasitisme yaitu hanya menguntungkan sepihak saja sedangkan pihak lain

merugi. Contohnya, benalu dengan inangnya, kutu dengan tikus dll.

d. Mutualisme yaitu dua spesies hidup bersam dan saling menguntungkan

dan jika dipisahkan tidak dapat hidup. Contohnya bakteri yang hidup

didalam usus sebgai pengurai selulosa,.

e. Komensalisme yaitu satu spesies mendapatkan keuntungan sedangkan

species lain tidak terpengaruh secara berarti. Contohnya, anggrek dengan

inangnya.

f. Kompetisi yaitu dua populasi yang hidup bersama dan slaing

mempengaruhi, akibat adanya kebutuhan-kebutuhan akan bahan yang

sama, sedangkan kesediaan bahan tersebut terbatas. Contohnya, beberapa

ekor sapi dan kambing dipadang rumput.

g. Kooperasi yaitu hubungan anatar populasi jika hidup bersama akan lebih

menguntungkan dibandingkan bila hidup sendiri-sendiri. Contohnya

kerbau dan burung jalak.

h. Antagonism/antibiosis yaitu hubungan dua populasi yang bermusuhan.

Contohnya, anjing dan kucing, ular dan tikus dll.

C. RANTAI MAKANAN, JARING-JARING MAKANAN DAN PIRAMIDA

MAKANAN

Untuk kelangsungan hidupnya semua organism memerlukan energi yang

berbentuk makanan dari makhluk yang satu ke makhluk yang lain melalui

serangkaian urutan makan dan dimakan disebut rantai makanan. Peristiwa makan

dan dimakan antar individu dalam suatu ekosistem membentuk struktur trofik.

Contoh satu rantai makan

Rumput ulat Burung Ular

(produsen) (konsumen) (konsumen) (konsumen)

primer sekunder tersier

Rantai makanan yang dimulai dari detritus bukan dari produsen

Hancuran daun cacing tanah ayam musang burung elang

(konsumen) (konsumen) (konsumen) (konsumen)

Primer sekunder tersier kuarter

5

Page 6: Makalah Present UT

Gambar rantai makanan 2.1

D. ALIRAN ENERGI

Sumber utama energy bagi kehidupan adalah cahaya matahari. Energy cahaya

masuk kedalam ekosistem melalui produsen. Oleh produsen energy cahaya

matahari diubah menjadi energy kimia melalui proses fotosintesis. Kemudian

energy kimia mengalir dari produsen kekonsumen dari berbagai tingkat trofik

yaitu konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersiermelalui jalur

rantai makanan.

Setiap tingkat trofik dari konsumen primer hingga konsumen tersier dan kuarter,

tidak mengubah semua energy kimia untuk kegiatannya tetapi sebagian disimpan

berupa energy kimia tersimpan. Dengan demikian energy yang di transfer pada

setiap tingkat trofik mengalami pengurangan sehingga produktivitas sekunder

mengalami pengurangan pengurangan pada setiap tingkat trofik. Dalam

perpindahan energy dari produsen kekonsumen terjadi penyusutan atau hilang

dalam pbentuk panas, peristiwa ini dinyatakan sebagai hokum entropi.

6

Page 7: Makalah Present UT

Gambar piramida energy 2.2

Kb.3

PENCEMARAN DAN ETIKA LINGKUNGAN

Lingkungan hidup mencakup komponen biotic, abiotik, social, ekonomi dan

budaya manusia yang hidup didalamnya. Sedangkan etika adalah pengetahuan

tentang asas-asas mengenai akhlak dan moral.

A. PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran dapat didefinisikan sebagai masuknya bahan atau energy kedalam

lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik

yang bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan,

seksistensi manusia, dan aktivitas manusia, serta organism lainnya. Pencemaran

meningkat bila jumlah penduduk bertambah.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan empat tahap pencemaran yaitu :

1. Pencemaran tingkat pertama yaitu tidak menimbulkan kerugian pada

manusia.

2. Pencemaran tingkat kedua yaitu mulai menimbulkan iritasi ringan.

7

Page 8: Makalah Present UT

3. Pencemaran tingkat ketiga yaitu sudah mengakibatkan reaksi.

4. Pencemaran tingkat keempat yaitu telah menimbulkan sakit bahkan

kematian.

Berdasarkan mediumnya pencemaran dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

a. Pencemaran Air

Kita dapat menyatakan air tercemar yaitu jika mendapatkan zat atau bahan atau

kondisi dalam air yang menurunkan kualitas sesuai dengan standar

pembentukannya, misalnya sumber air minum yang tidak sesuai lagi digunakan

untuk air minum.

Macam-macam polutan air dan dampaknya :

1. Sampah organik : menyebabkan menurunnya kandungan oksigen didalam

air serta menimbulkan gas H2S yang berbau busuk.

2. Virus dan bakteri : dapat menimbulkan berbagai penyakit.

3. Merkuri (Hg) : menyebabkan gangguan syaraf

4. Timabl (Pb) : dapat mengganggu fungsi enzim, pembentukan Hb dalam

darah serta pengendapan dalam tulang.

5. Cadmin (Cd) : gangguan pada ginjal, hati dan kerusakan tulang.

6. Tebaga (Cu) : menyebabkan gangguan ginjal, hati dan asam amino

7. Bahan radio aktif : gangguan pada fisiologi dan genetis.

b. Pencemaran Udara

Terjadi bila kedalam udara masuk satu atau lebih bahan kimia dalam konsentrasi

tinggi atau mempunyai kondisi fisik seperti panas tinggi, yang dapat berbahaya

bagi manusia, hewan, tumbuhan, atau materi lainnya.

Macam-macam polutan udara dan dampaknya :

1. Karbon monoksida (CO) : dapat menghalangi masuknya oksigen ynag

dibutuhkan tubuh karena CO mudah bereaksi dengan Hb, juga dapat

menyebabkan pusing dan mual.

2. Karbon dioksida (CO2) : menyebabkan pemanasan global, permukaan air

laut naik, dan perubahan iklim.

8

Page 9: Makalah Present UT

3. Nitrogen Oksida (NO, NO2) : NO, menyebabkan gangguan sistem syaraf

mengakibatkan kejang-kejang, kelumpuhan, merusak jaringan daun, dan

juga NO2 sebagai komponen hujan asam, asap kabut dan penyebab kanker.

4. Sulfur Oksida (SO2, SO3) : menimbulkan hujan asam, menyebabkan iritasi

mata, dan gangguan saluran pernapasan.

5. Materi partikel debu, asbestos, metal, suspense minyak. : menyebakan

penyakit saluran pernapasan, batuk disertai dahak, bronchitis, dan

menimbulkan kanker.

c. Pecamaran Tanah

Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah organik dan sampah anorganik seperti

plastic dan kaleng bekas, sisa bahan bangunan, keramik, kelebihan pupuk,

pestisida, bahan radioaktif, limbah rumah tangga. Sumber utama pencemaran

tanah adalah sampah. Pencemaran tanah berkaitan dengan pencemaran air

maupun udara.

9

Page 10: Makalah Present UT

MODUL 3 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

Kb.1

“Perkembangbiakan makhluk hidup adalah suatu proses yang terjadi pada

makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru sebagai keturunannya guna

mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.”

A. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

a. Perkembangbiakan Tumbuhan rendah

Tumbuhan rendah adalah sekelompok tumbuhan yang mencakup bakteri, ragi,

jamur, ganggang, lumut, dan tumbuhan paku.

1. Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Rendah

Membelah Diri

Umumnya dilakukan oleh tumbuhan bersel satu, seperti bakteri dan beberapa jenis

ganggang.

Gambar pembelahan pada bakteri 3.1

Membentuk TunasCara perkembangbiakan ini dapat kita jumpai pada ragi

dan lumut hati. Ragi dalam pembuatan tape yaitu saccaromyces cerevisiae.

Gambar Tunas pada ragi 3.2

10

Page 11: Makalah Present UT

Membentuk Spora

Spora merupakan salah satu alat perkembangbiakan yang dihasilkan oleh

beberapa jenis tumbuhan rendah, seperti jamur, ganggang, lumut dan tumbuhan

paku.

Gambar siklus hidup jamur kelas basidiomycetes 3.3

2. Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Rendah

Perkembangbiakan ini terdiri atas sebagai berikut:

Isogami adalah proses perkawinan makhluk hidup dengan cara penyatuan

dua buah gamet (sel kelamin) yang bentuk dan strukturnya sama.

Contohnya : clamydomonas dan ulva

Anisogami adalah proses perkembangbiakan makhluk hidup dengan cara

penyatuan dua buah gamet yang berbeda struktur, bentuk, maupun

ukurannya. Contoh : Oedogonium sp dan focus sp.

Konjugasi adalah proses perkembangbiakan makhluk hidup melalui

11

Page 12: Makalah Present UT

perkawinan antara dua individu yang belum dapat dibedakan jenis

kelaminnya. Contoh : ganggang spirogyra sp.

3. Perkembangbiakan Tumbuhan Tinggi

Tumbuhan tinggi adalah sekelompok tumbuhan yang sudah dapat dibedakan

antara akar, batang dan daun, serta umumnya berkembangbiak dengan biji, karena

itu tumbuhan tinggi sering disebut tumbuhan berbiji.

a. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tinggi

1). Perkembangbiakan vegetative alami pada tumbuhan tinggi

Akar tinggal (rhizoma)

Rhizoma adalah batang yang tumbuh menjalar didalam tanah. Setiap

buku rhizoma dapat tumbuh tunas baru dan kemudian menjadi

tanaman baru. Contohnya : sanseveria, jahe, kunyit dan temulawak.

Umbi lapis

merupakan bagian tanaman yang tumbuh membengkak didalam tanah

karena menyimpan cadangan makanan. Contohnya : bawang Bombay,

bawang merah dll.

Umbi batang

Adalah batang yang membengakak didalam tanah dan berisi cadangan

makanan. Contohnya : ubi jalar dan kentang.

Geragih

Yaitu batang yang umumnya menjalar dipermukaan tanah. Meskipun

ada pula yang menjalar didalam tanah. Contohnya : arbei dan rumput

teki.

Tunas

Adalah calon tumbuhan baru. Contohnya : pakis haji, bamboo, tebu

dll.

Tunas adventif

Tunas yang tumbuh buakn dari bagian batang contohnya : tanaman

cocor bebek.

2). Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

12

Page 13: Makalah Present UT

Perkembangbiakan ini sengaja dilakukan oleh manusia untuk kesejahteraan

manusia. Contohnya : menyetek, mencangkok, menyambung, merunduk dan

kultur jaringan.

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Tinggi

Terbagi menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) dan

tumbuhan berbiji terbuka (gimnospermae).

Perkembangbiakan generative pada gimnospermae

Fertilisasi terjadi jika inti dari serbuk sari bersatu dengan sel telur dan membentuk

zigot. Contohnya : tumbuhan pinus.

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae

Alat perkembangbiakan berupa bunga yang terdiri atas benang sari (jantan) dan

putik (betina). Pembuahan ini biasa disebut pembuahan ganda. Contohnya bunga

sepatu.

Kb.2

PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN DAN MANUSIA

A. Perkembang Biakan Pada Hewan Rendah

Membelah diri

Hewan yang dapat membelah diri yaitu amoeba, paramaecium dan

Euglena.

Bertunas contohnya hydra sp.

Fragmentasi contohnya planaria dan bintang laut (linckia sp).

1. Perkembangbiakan Generatif pada Hewan Rendah

a. Konjugasi adalah perkembangbiakan generatif pada makhluk hidup yang

belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Terjadi dengan cara pertukaran

materi inti antar satu individu dengan individu lainnya. Contoh :

paramaecium

13

Page 14: Makalah Present UT

Gambar konjugasi pada paramaecium 3.4

b. Heterogami (anisogami) adalah perkembangbiakan dengan cara

mempertemukan dua buah sel kelamin yang berbeda, baik bentuk, ukuran,

maupun tingakah lakunya. Contohnya : hydra, paramaecium, cacing dan

serangga. Tetapi dalam bahasan ini kita akan membahas tentang hydra dan

cacing.

Kebanyakan hydra bersifat hermaprodit (berkelamin ganda).

Cacing tanah juga termasuk hewan hermaprodit tetapi tidak dapat

melakukan pembuahan sendiri, melainkan harus melakukan

perkawinan silang.

B. PERKEMBBANGBIAKAN PADA HEWAN TINGKAT TINGGI

a. Pembuahan diluar (fertilisasi Eksternal)

Karena pertemuan antara sperma dengan sel telur terjadi diluar tubuh induk

betinanya. Contohnya seperti hewan-hewan yang hidup diair seperti ikan dll.

Pembuahan pada ikan

Pembuahan pada katak

14

Page 15: Makalah Present UT

Gambar siklus hidup katak 3.5

b. Pembuahan didalam (fertilisasi internal)

Adalah proses pertemuan anatara sperma dengan sel telur yang terjadi didalam

tubuh hewan betina. Hampir semua hewan yang hidup didarat melakukan

pembuahan didalam. Contoh : burung, tikus dan manusia.

14

Pembuahan pada burung

Alat perkembangbiakan pada burung jantan terdiri atas sepasang testes, saluran

sperma dan kloaka. Alat perkembangbiakan pada burung betina biasanya hanya

berkembang pada bagian kiri, sedangkan bagian kanan tidak berkembang

(rudiment).

Gambar alat perkembangbiakan pada burung 3.6

Pembuahan pada tikus

Pembuahan pada tikus ini mewakili hewan mamalia dan pada dasarnya semua

hewan mamalia mempunyai alat kelamin yang hamper sama. Alat kelamin tikus

jantan terdiri atas sepasang testes, saluran kelamin, dan penis. Sedangkan pada

tikus betina terdiri atas sepasang ovarium, oviduct, uterus dan vagina.

15

Page 16: Makalah Present UT

Gambar alat kelamin tikus jantan daan betina 3.7

Pembuahan pada manusia

Alat kelamin jantanpada manusia terdiri atas sepasang testes yang terletak

didalam skrotum, saluran sperma (epididimis dan vas deferens) dan penis.

Sedangkan alat kelamin pada manusia juga tidak berbeda dengan mamalia

lainnya, yaitu, terdiri atas sepasang ovarium, sepasang saluran telur (oviduct),

rahim (uterus) dan vagina.

Gambar alat kelamin pria dan wanita pada manusia 3.8

Dua jenis hormon yang bekerja sama dalam pembentukan sperma. Pertama adalah

hormone yang berupa protein yang dilepaskan oleh otak. Hormone ini

menyebabkan sel-sel leydig yang ada didalam testes aktif yang menghasilkan

hormone testoteron.

Gambar pengaturan produksi sperma 3.9

16

Page 17: Makalah Present UT

Sel telur dihasilkan didalam ovarium dan sel telur berhubungan erat

dengan siklus menstruasi padana seorang wanita. Menstruasi terjadi sel

telur yang dilepas ke oviduct tidak dibuahi, maka terjadilah peluruhan

dinding uterus. Jika sel telur itu dibuahi oleh sperma, maka terbentuklah

zigot yang nantinya berkembang menjadi janin.

Gambar terjadinya siklus menstruasi 3.10

Kb.3

PEMULIAAN TANAMAN DAN HEWAN TERNAK

Pemuliaan tanaman dan hewan adalah teknik-teknik yang digunakan

manusia untuk mendapatkan bibit tanaman dan hewan ternak yang lebih unggul,

untuk kesejahteraan manusia.

A. Pemuliaan tanaman

pada dasaranya adalah memperoleh bibit yang secara genetis baik dan

menyeleksinya, sehingga diperoleh tanaman yang unggul.

1. Hibridisasi (Perkawinan Silang)

Merupakan proses perkawinan silang antara dua individu tumbuhan sejenis yang

berbeda varietasnya. Proses ini dikembangkan oleh seorang ahli genetika dan juga

biarawan yang bernama Gregor John Mendel.

Didalam proses hibridisasi, perlu diperhatikan hal sbb :

a. Sifat-sifat anak dari hasil hibridisasi merupakan sifat gabungan dari kedua

induknya.

b. Susunan gen (genotype) tanaman yang akan kita hibridisasi.

Teknik hibridisasi adalah sebagai berikut :

17

Page 18: Makalah Present UT

a. Menentukan jenis tanaman misalnya tanaman ercis.

b. Memilih satu bunga ercis dari tanaman ercis yang sudah diketahui

sifat-sifatnya.

c. Mengambil serbuk sari dari bunga ercis varietas lain yang juga

diketahui sifat-sifatnya.

d. Peliharalah bunga yang dijadikan bunga betina tersebut hingga

menghasilkan buah.

2. Radiasi untuk Memperoleh Bibit Unggul

Efek radiasi pada tanaman, dapat menimbulkan perubahan struktur dan komposisi

baik pada tingkat kromosom maupun DNA-nya. Jadi pada prinsipnya, gen atau

kromosom pada tanaman tersebut bermutasi. Sinar yang digunakan yaitu sinar λ,

sinar β, sinar γ, sinar netron, sinar proton, dsb.

3. Rekaya Genetik

Teknik ini dengan cara mengotak-atik materi genetik tanaman yang akan

dibudidayakan. Bisa dengan membuang gen yang tidak menguntungkan atau

menambahkan gen tertentu sehingga diperoleh bibit yang jauh lebih unggul.

Contohnya : kapas bolgard (kapas Bt) yang tahan terhadap larva serangga

lipidoptera (ulat), gandum dengan gizi tinggi dll

Gambar rekayasa genetic pada domba 3.11

18

Page 19: Makalah Present UT

B. PEMULIAAN HEWAN

1. Hibridisasi/ kawin silang

Dapat dilakukan dengan cara tradisional atau kawin suntik (in vitro). Melalui

perkawinan silangn ini telah dihasilkan berbagai hewan unggul contohnya, sapi

brangus, domba merino dll.

a. Perkawinan silang dengan cara tradisional

Caranya sangat sederhana, yaitu dengan menyatukan hewan jantan yang diketahui

mempunyai sifat unggul dengan betina tertentu yang juga memiliki keunggulan

tertentu.

b. Perkawinan silang dengan teknik kawin suntik

Teknologi yang kini banyak dilakukan setelah diperoleh teknik pengawetan

sperma dengan cara pendinginan dalam tabung pendingin dengan menggunakan

nitrogen cair.

Teknik kawin suntik sebagai berikut :

1. Siapkan sperma dari pejantan unggul.

2. Perhatikan siklus etrus dari sapi betina.

3. Menentukan masa birahi.

4. Peliharalah hewan betina tersebut dan perhatikan apakah terjadi kehamilan

ataau tidak.

Keuntungan teknik kawin suntik ini yaitu tidak perlu mendatangkan

Pejantan dari negeri asal.

Kerugian teknik kawin suntik ini adalah proses ini memerlukan

pengetahuan, keterampilan, dan ketelitian, jika tidak kegagalan akan

mudah terjadi.

c. Perkawinan silang dengan teknik in vitro

Teknik in vitro pada hewan mamalia dilakukan jika tidak memungkinkan

terjadinya perkawinan silang secara alami atau suntik karena sebab-sebab tertentu.

Pada manusia teknik in vitro yang sering disebut bayi tabung dilakukan oleh

pasangan yang menginginkan keturunan tetapi tidak memungkinkan terjadi secara

alami, karena adanya kelainan tertentu. Teknik ini dilakukan dengan cara

menyuntikan hormone tertentu pada tubuh istri atau wanita lain yang akan

19

Page 20: Makalah Present UT

menjadi donor telur, yang dapat merangsang terjadinya perkembangan beberapa

folikel telur didalam ovariumnya.

Zigot-zigot yang terjadi dikultur didalam tabung sampai fase morula atau

blastosis. Selanjutnya dengan teknik transfer embrio , blastosis tersebut

dimasukkan kedalam uterus sang calon ibu yang sedang daklam masa subur.

2. Teknik radiasi

Dengan cara sinar radioaktif dan sinar x,maka akan terjadi mutasi pada makhluk

hidup yang tak terkecuali hewan. Karena mutasi yang terjadi tidak selalu

menguntungkan dan dapat menimbulkan makhluk hidup yang tidak diinginkan

maka teknik radiasi untuk mendpatkan bibit unggul pada hewan relative jarang

dilakukan apalagi pada manusia.

3. Rekayasa genetik untuk menghasilkan bibit unggul pada hewan

Prinsip dasar rekayasa genetic ini adalah mengubah susunan genetic suatu

individu yang akan dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Teknik ini dapat

dilakukan dengan cara menyisipkan DNA dari hewan lain, yang mungkin

berlainan jenis bahkan lintas division.

20

Page 21: Makalah Present UT

Bab III PENUTUP

a. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pemaparan tersebut diatas, bahwasanya makhluk

hidup dan lingkungannya baik biotic maupun abiotik tidak dapat dipisahkan

karena saling mempengaruhi, tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri.

Tetapi, terjadi saling ketergantungan di antara makhluk hidup tersebut dan factor

factor abiotikdi dalam lingkungannya. Banyak ativitas manusia yang mengganggu

keseimbangan ekosistem karena menyebabkan pencemaran baik diudara, air,

maupun tanah. Perkembangbiakan makhluk hidup bertujuan menghasilkan

keturunan atau individu baru guna mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.

Dan supaya tidak mengalami kepunahan maka makhluk hidup melakukan

perkembangbiakan guna menghasilkan individu baru untuk melestarikan jenisnya.

Selain itu pada saat ini manusia melakukan suatu cara untuk menghasilkan bibit

tanaman atau hewan yang lebih unggul, dengan suatu proses yang dinamakan

dengan pemuliaan tanaman atau hewan.

b. saran

Makalah ini disusun jauh dari kata sempurna, terdapat banyak sekali kekurangan

dalam penyusunannya. Oleh karna itu, kami selaku penyusun makalah ini mohon

diberi kritik dan sarannya oleh para pembaca makalah ini. Supaya makalah ini

menjadi lebih baik lagi.

21

Page 22: Makalah Present UT

DAFTAR PUSTAKA

Sumardi, Yosaphat. 2014.Konsep Dasar IPA D1 SD. Tanggerang Selatan:

Universitas Terbuka.

22