MAKALAH PPMP

download MAKALAH PPMP

of 13

Transcript of MAKALAH PPMP

MAKALAH SATUAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARANDisusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Manajemen Perkantoran

Disusun oleh kelompok 6 : Ardi Apriliadi (0901004)

Letiana Syamsyah (0809274) M. Abdi Ash Shidiq (0907007) Riska Suariesti (0906766)

Sany Arya Sonjaya (0906637) Taufik Zaelani (0906642)

PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulilah, tugas makalah mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Manajemen Perkantoran yang berjudul Satuan Pembelajaran dan Rencana Pembelajaran ini dapat diselesaikan oleh penulis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad saw. Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, penyusunan makalah ini akhirnya dapat diselsesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelesaian makalah ini. Penulis mendoakan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia serta membalas atas segala budi baik mereka. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan maupun isi, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya masukan baik itu berupa saran atau kritik yang sifatnya membangun. Akhir kata semoga makalah ini dapat menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, 15 November 2011

Penulis

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1 1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1 1.2 DASAR ............................................................................................................... 1 1.3 TUJUAN ............................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 3 2.1 2.2 2.3 2.4 PENGERTIAN SP DAN RP ........................................................................... 3 KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN ............................................... 3 TUJUAN DAN MANFAAT ........................................................................... 6 FUNGSI DAN PERAN .................................................................................. 7

BAB III KESIMPULAN ............................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 10

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah merupakan inti kegiatan dari pelaksanaan kurikulum. Untuk memperoleh hasil pembelajaran yang baik dan optimal, perlu dipersiapkan berbagai komponen yang diperlukan. Salah satu komponen tersebut adalah Rencana Program Pembelajaran. Komponen ini merupakan penjabaran dari silabus yang secara operasional merupakan persiapan mengajar harian bagi guru. Secara umum Rencana Pembelajaran telah biasa dibuat oleh semua guru dengan berbagai variasinya. Semua itu dimaksudkan agar proses dan hasil pembelajaran dapat optimal. Di sekolah umum yang kondisi siswanya ratarata memiliki IQ normal, Rencana Pembelajaran tidak terlalu sulit untuk dibuat. Akan tetapi, manakala sekolah atau kelas telah menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), guru perlu menyesuaikan Rencana

Pembelajarannya dengan kekhususan siswa tersebut. Dengan demikian Rencana Pembelajaran yang dipersiapkan sebagai program mengajar, dapat dimanfaatkan sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang lebih akomodatif. Artinya Rencana Pembelajaran yang dirancang memang dapat dipergunakan atau mengakomodir keanekaragaman peserta didik, sehingga peserta didik berkebutuhan khusus dapat terlayani dengan baik. 1.2 DASAR 1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. PERMEN 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. 4. PERMEN 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 5. PERMEN 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan PERMEN 22 dan 23.

1

6. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Depdiknas No. 380/C/UNJ/2003 tanggal 20 Januari 2003 (Pendidikan Inklusif). 1.3 TUJUAN Tujuan pembuatan model Rencana Pembelajaran pendidikan inklusif ini adalah: 1. Untuk memberikan wacana bagi guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dalam penyusunan Rencana Pembelajaran. 2. Sebagai model yang dapat dipergunakan untuk bahan pengembangan Rencana pembelajaran bagi para guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat efektif dan efisien.

2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SP DAN RP Pada kurikulum sebelum KTSP, guru dibebankan tugas administratif membuat perencanaan pembelajaran yang dikenal dengan nama rencana pelajaran (RP) dan satpel (satuan pelajaran). Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang akan ditentukan (Gaffar,1987). Perencanaan juga merupakan suatu proses pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil lebih baik yang meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya. Satuan Pembelajaran adalah persiapan mengajar secara tertulis yang berisikan Kompetensi Dasar, Indikator, Materi/ bahan ajar yang hendak

dipelajari, cara mencapai kompetensi, alat/ media pembelajaran yang akan dipergunakan, cara/alat penilaian untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Satuan Pembelajaran atau sering disingkat dengan SP sering juga disebut rencana pembelajaran atau sering disingkat dengan RP.

Perbedaan nama tersebut merupakan perkembangan istilah yang secara substansial memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai persiapan mengajar bagi guru secara tertulis. 2.2 KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN Rencana pembelajaran memiliki dua komponen yaitu Identitas Rencana Pembelajaran dan Isi Rencana Pembelajaran . 1. Komponen Identitas Rencana Pembelajaran Adalah sebagai berikut: a. Satuan Pendidikan b. Kelas/Semester

3

c. Waktu (ditulis dalam jam pelajaran bukan jam pertemuan) d. Standar Kompetensi 2. Komponen Isi Rencana Pembelajaran a. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar yaitu kompetensi minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah proses pembelajaran selesai. Kompetensi dasar ini sudah dirumuskan/distandarkan secara nasional, sehingga guru tinggal mengutip dari buku standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada. b. Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran adalah hasil yang diharapkan setelah proses pembelajaran selesai. Hasil belajar harus dikembangkan mengacu pada kompetensi dasar dan dijabarkan dalam indikator-indikator. Ada tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan hasil belajar yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. c. Indikator Indikator adalah kompetensi yang lebih spesifik. Indikator merupakan penjabaran dari tujuan pembelajaran. Di dalam Silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sudah dicantumkan indikator minimal dari setiap hasil belajar pada setiap mata pelajaran. Indikator ini diharapkan menjadi rambu bagi guru dalam membelajarkan suatu hasil belajar. Guru bisa mengembangkan lagi indikator baru yang dipandang perlu. Guru tinggal memasukkan indikator yang sudah diidentifikasi dan tertuang dalam jaringan hasil belajar atau jaringan indikator. Urutan penulisan indikator dalam Silabus bukan merupakan urutan penyajian dalam pembelajaran. Artinya guru dapat

menyesuaikan prioritas mana yang lebih penting sesuai dengan kondisi dan situasi. d. Alat dan Sumber 1) Alat

4

Alat atau sarana apa saja yang digunakan guru untuk memudahkan siswa mencapai suatu kompetensi. Alat ini bisa berupa buku cerita, puzzle, leggo, atau pun bisa langsung dengan audio visual, naskah Braille, alat bantu dengar, kartu huruf warna-warni. 2) Sumber Adalah semua sumber belajar di sekolah yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperoleh bahan pembelajaran. Sumber belajar bisa berupa bahan cetakan (buku, majalah, surat kabar), narasumber (manusia), lingkungan sekitar, dan sebagainya. e. Kemampuan Awal Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Untuk memperoleh hasil pembelajaran yang efektif, guru kelas perlu merujuk pada hasil asesmen peserta didik berkebutuhan khusus yang ada kelasnya. Data ini dapat diperoleh dari tim asesmen pada program individual peserta didik berkebutuhan khusus. f. Langkah Pembelajaran Langkah Pembelajaran diklasifikasi dalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berisi kegiatan yang berfungsi untuk menyiapkan anak mengikuti pembelajaran, misalnya memberikan apersepsi, menarik perhatian siswa dan menciptakan situasi yang kondusif untuk belajar. Kegiatan initi adalah kegiatan proses belajar mengajar yang mengacu pada materi pelajaran. Di dalam kegiatan inti guru dituntut unrtuk mempersiapkan pengelolaan kelas dengan baik agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Untuk menghadapi peserta didik berkebutuhan khusus, guru dapat

merancang materi pembelajaran dengan model Task Analisys (analisa tugas). Yaitu memenggal tugas-tugas/materi pembelajaran secara lebih sederhana, sehingga peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Kegiatan akhir adalah penilaian hasil belajar. Untuk penilaian, guru memilih alat evaluasi sesuai dengan jenis materi yang dipelajari. Penilaian yang dapat dikembangkan oleh guru adalah penilaian berbasis kelas yang5

mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pada penilaian ini, guru perlu melihat kemampuan awal peserta didik, usaha belajar peserta didik dan progress kemajuan yang dicapai. Jadi penilaian disini bersifat komprehensif dan perlu memperhatikan kemajuan masingmasing peserta didik secara individual. g. Evaluasi/Penilaian Penilaian adalah cara yang digunakan guru untuk menilai ketercapaian suatu kompetensi. Penilaian ini harus spesifik sesuai dengan hasil belajar yang diukur, contohnya kemampuan menceritakan pengalaman yang menarik dinilai dengan tes performansi, kemampuan pengamatan

membiasakan diri menjaga kebersihan dinilai dengan

perilaku kebersihan peserta didik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang evaluasi, guru harus mempelajari buku pedoman penilaian yang dicetak tersendiri secara lebih spesifik. 2.3 TUJUAN DAN MANFAAT Perencanaan pembelajaran

merupakan

bagian

penting

dalam

pelaksanaan pendidikan di sekolah. Melalui perencanaan pembelajaran yang baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Perencanaan pembelajaran dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sekolah, mata pelajaran, y Memberikan landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan indikator y y Memberi gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem, memberi pengaruh terhadap pengembangan individu siswa y Karena dirancang secara matang sebelum pembelajaran, berakibat terhadap nurturant effect

6

2.4 FUNGSI DAN PERAN Fungsi perencanaan pembelajaran adalah merupakan alat yang dapat digunakan untuk membentuk, mempola, membuat model, dan

mengkonstruksi proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun peranannya, yaitu : y Pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif Yang dimaksud adalah maka seorang guru bisa memberikan materi pelajaran dengan baik karena ia harus dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara mantap, tegas dan fleksibel.

y Seseorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik Yang di maksud adalah guru membuat persiapan yang baik dan adanya pertumbuhan berkat pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus.

7

BAB III KESIMPULANPerencanaan pembelajaran merupakan tahapan penting yang harus dilakukan guru sebelum mereka melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dan untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran. Pembelajaran bukan sekedar aktivitas rutin pendidikan tetapi merupakan komunikasi edukatif yang penuh pesan, sistemik, prosedural, dan sarat tujuan. Karena itu, ia harus dipersiapkan secara cermat. Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk, kunstruksi yang melibatkan, guru, peserta didik, serta fasilitas lain yang dibutuhkan yang tersusun secara sitematis agar terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang akan ditentukan (Gaffar,1987). Perencanaan juga merupakan suatu proses pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil lebih baik yang meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya.Satuan Pembelajaran adalah persiapan mengajar secara tertulis yang berisikan Kompetensi Dasar, Indikator, Materi/ bahan ajar yang hendak dipelajari, cara mencapai kompetensi, alat/ media pembelajaran yang akan dipergunakan, cara/alat penilaian untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran.

Rencana pembelajaran memiliki dua komponen yaitu Identitas Rencana Pembelajaran dan Isi Rencana Pembelajaran . Komponen Identitas Rencana Pembelajaran Adalah sebagai berikut: a. Satuan Pendidikan b. Kelas/Semester

8

c. Waktu (ditulis dalam jam pelajaran bukan jam pertemuan) d. Standar Kompetensi Komponen Isi Rencana Pembelajaran a. Kompetensi Dasar

b. Tujuan Pembelajaran c. Indikator d. Alat dan Sumber e. Kemampuan Awal Peserta Didik Berkebutuhan Khusus f. Langkah Pembelajaran g. Evaluasi/Penilaian Fungsi perencanaan pembelajaran adalah merupakan alat yang dapat digunakan untuk membentuk, mempola, membuat model, dan

mengkonstruksi proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun peranannya, yaitu : y Pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif y Seseorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik

9

DAFTAR PUSTAKA

Modul mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Manajemen Perkantoran Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Pustaka Ilmu Trianto. 2007. Model Pembelajaean Inovatif Berorientasi Konstruktivisti,

Surabaya: Pustaka Ilmu http://anrusmath.wordpress.com/2008/09/29/perangkat-pembelajaran/ http://awan965.wordpress.com/2008/12/20/ktsp-pengembangan-rpp/ http://mbahbrata-edu.blogspot.com/2009/12/pengembangan-perangkatpembelajaran.htmlhttp://my.opera.com/lareompong/blog/show.dml/10786621

www.wikipedia.com www.google.com

10