Makalah Persentasi Gambar Mesin Kelompok 2

download Makalah Persentasi Gambar Mesin Kelompok 2

of 8

description

Makalah Persentasi

Transcript of Makalah Persentasi Gambar Mesin Kelompok 2

MAKALAH PERSENTASI GAMBAR MESIN KELOMPOK 2 PEGASDisusun Oleh :Cipta Andri Jhona Tien Marni Sulastri Andi Topan Realdi Riski

JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI D3 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 2010

PEGASPegas merupakan piranti mekanis yang didisain untuk menyimpan energy apabila dilendutkan dan mengembalikan jumlah energi yang sama apabila dilepaskan [ANSI Y13.13M-1981 (R1992)].Pegas dibuat dari baja pegas,yang dapat berupa kawat music,kawat tarik keras,atau kawat temper minyak.Bahan lain yang digunakan untuk pegas tekan termasuk baja tahan karat,tembaga brilium,dan kuningan fosfor.Disamping itu,pegas terbuat dari pelastik uretan digunakan dalam penggunaan dimana pegas konvensional akan dipengaruhi oleh korosi,getaran,atau gaya-gaya magnetic.Pegas dikelaskan sebagai pegas heliks (Gambar 13.44) atau pegas rata (Gambar 13.45).Pegas heliks dapat berupa pegas silindris atau kerucut tetapi biasanya berbentuk yang pertama.

Gambar 13.44 Pegas heliks

Gambar 13.45 Pegas tekan

Terdapat 3 jenis pegas heliks: pegas tekan,yang memberikan perlawanan terhadap gaya tekan (Gbr 13.45); pegas tarik,yang memberikan perlawanan terhadap gaya tarik (Gbr 13.46); pegas torsi,yang memberikan perlawana terhadap gaya (torsi) atau gaya puntir (Gbr 13.47).

Gambar 13.46 Pegas tarik

Gambar 13.47 Gambar pegas torsi

Pada gambar kerja ,proyeksi sebenarnya pegas heliks tidak pernah digambar karena kesulitan yang terkait.Sebagai pengganti, sebagaimana pada ulir sekrup, digunakan metode rinci dan skematik,dimana garis lurus mewakili kurva heliks (Gbr 13.44) Pandangan elevasi pegas kawat-persegi serupa dengan ulir persegi dengan poros yang dikeluarkan.Garis arsir setandar digunakan jika luasan penampangnya besar,seperti pada Gbr 13.44a dan 13.44b.Jika luasan ini kecil,luasan potongannya dapat diisi (dihitamkan) (Gbr 13.44c).Dalam hal gambar lengkap pegas tidak diperlukan,garis phantom dapat digunakan untuk menghemat waktu penggambaran belitannya (Gbr 13.44d).Jika gambar pegasnya terlalu kecil untuk disajikan dengan bagan kawatnya,pegas ini dapat digambar dengan metode skematik,yang disini digunakan garis tunggal (Gbr 13.44e dan 13.44f).

Gambar 13.49 Penyajian pegas skematik.Seizin SDRC.Milford,OH,Amerika Serikat

Gambar 13.50 Langkah-langkah dalam penyajian rinci pegas

Pegas memiliki ujung polos (Gbr 13.45a) atau ujung siku (rapat) (Gbr 13.45b).Ujung-ujung ini dapat diasah (Gbr 13.45c) atau siku maupun diasah (Gbr 13.45d).Dimensi yang diinginkan ditandai pada gambarnya.Apabila memang diperlukan ,RH atau LH dapat ditentukan. Banyak perusahaan menggunakan gambar pegas tercetak dengan formulir tercetak yang akan diisi oleh juru gambarnya,yang memberikan informasi yang diperlukan ,ditambah beban panjang terlendut yang ditentukan, laju beban,pengerjaan-akhir,jenis pelayanan,dan data lain.

Pegas tekan memiliki jenis ujung yang banyak sekali,dan dengan demikian adalah perlu untuk menggambar pegas atau setidaknya ujung-ujungnya dan beberapa belitan yang berdekatan (Gbr 13.46).Perhatikan penggunaan garis phantom untuk menunjukkan kemenerusan belitannya.Gambar tercetak digunakan apabila bentuk pegas yang diketahui itu diproduksi dengan perbedaanpada spesifikasi verbalnya saja. Gambar pegas torsi ditunjukkan pada Gbr 13.47.Disini pun gambar tercetak digunakan apabila terdapat keseragaman yang cukup pada produknya untuk memungkinkanpenyajian bersama (sekutu). Contoh gambar pegas rata ditunjukkan pada Gbr 13.48.Jenis-jenis pegas rata ialah pegas daya (atau pegas kumparan rata),pegas Belleville (seperti cicin pegas),dan pegas daun (yang lazim digunakan pada mobil).

Menggambar PegasKonstruksi untuk pandangan elevasi skematik pegas tekan yang memiliki enam belitan ditunjukkan pada Gbr 13.49a.Karena ujung-ujungnya rapat,atau siku,dua dari enam belitan tadi merupakan belitan mati yang menyisakan empat jarak-bagi penuh yang dapat dibuat sepanjang bagian atas pegasnya,seperti yang ditunjukkan. Jika terdapat seluruhnya 6 1/6 belitan (Gbr 13.49b),jarak P/2 akan berada pada sisiyang berlawanan pegas tersebut.Konstruksi pegas tarik dengan enam belitan aktifdan ujung-ujung melingkar ditunjukkan pada Gbr 13.49c. Gambar 13.50 menunjukkan langkah-langkah dalam menggambar pendangan potongan dan pandangan elevasi pegas tekan dengan penyajian rinci.Pegas yang diketahui ditunjukkan secaralukisan pada Gbr 13.50a.Pada Gbr 13.50b,bidang potongnya dilewatkan melalui garis sumbu pegas,dan bagian depan pegas tersebut dibuang.Pada gambar 13.50c,bidng potongnya telah dibuang.Langkah-langkah mengkontruksi pegas melalui beberapa langkah untuk memperoleh pandangan potongan ditunjukkan pada Gbr 13.50d hingga 13.50f.Pandangan elevasi yang bersesuaian ditunjukkan pada Gbr 13.50g. Jika terdapat jumlah belitan yang berupa pecahan ,seperti 5 1/5 pada Gbr 13.50h,perhatikan bahwa setengah-belitan penampang kawat ditempatkan pada sisi yang berlawanan pegas tersebut.