Makalah Persediaan 19.00wib

8/17/2019 Makalah Persediaan 19.00wib

1/14

TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN

SEDIAAN, LCOM, FIFO, LIFO DAN ESTIMASI

OLEH :ALIFA INDIKA PUTRI Y

BAIQ SOLATIYAH

IHSANI MAZELFI

MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GAJAH MADA

2016


2/14

PERSEDIAANA PENGERTIAN !DEFENITION"Menurut PSAK 14 persediaan adalah aset :• yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa• dalam proses produksi untuk penjualan tersebut• atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam

proses produksi atau pemberian jasa. (PSAK 14,Paragra !"#Persediaan meliputi barang yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali,

misalnya, barang dagangan yang dibeli oleh penge$er untuk dijual kembali,atau pengadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali. Persediaan

juga men$akup barang jadi yang diproduksi, atau barang dalam penyelesaianyang sedang diproduksi, oleh entitas serta termasuk bahan serta perlengkapanyang akan digunakan dalam proses produksi. %agi perusahaan jasa, persediaanmeliputi biaya jasa, di mana entitas belum mengakui pendapatan yang terkait(lihat PSAK &': Pendapatan paragra !4#. (Paragra ! #

B PENGAKUAN !RECOGNITION" )ika persediaan dijual, maka nilai ter$atat persediaan tersebut harus diakui

sebagai beban pada periode diakuinya pendapatan atas penjualantersebut.Setiap penurunan nilai persediaan di ba*ah biaya menjadi nilairealisasi neto dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai bebanpada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihankembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasineto, harus diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaanpada periode terjadinya pemulihan tersebut. ((PSAK 14,Paragra '

%eberapa persediaan dialokasikan ke pos aset lainnya,misalnya, persediaanyang digunakan sebagai komponen aset tetap yang dibangun sendiri.Persediaan yang dialokasikan ke aset lain dengan $ara ini diakui sebagai bebanselama masa man aat aset tersebut. (PSAK 14,Paragra ''#

K#$#%&'&()* P#+ #-&))* -)')% P#+.)')*)*1. + % ( Free on Board #, shipping point . Kepemilikan barang menjadi milik

pembeli pada saat diserahkan penjual kepada penyelenggara transportasiatau pihak perusahaan pengirim barang yang independen.

&. + % ( Free on Board # destination point . Kepemilikan barang masih berada

dipenjual sampai barang tersebut diterima oleh pembeli.

B&)/) ( * &*/) & -idak semua barang yang ada di gudang atau di toko bisa diakui menjadi

milik perusahaan. Misalnya barang titipan dari pihak lain dengan tujuan akandijual untuk dan atas nama pihak lain.

M# -# P#* ) ) )* P#+ #-&))* B)+)*3 D)3)*31. Metode Fisik (Periodik)

Metode pen$atatan persediaan se$ara sik biasa disebut juga dengan

sistem periodik ( periodic inventory system #, karena untuk menentukan nilaiatau harga pokok persediaan barang dagangan di akhir periode akuntansi


3/14

harus dilakukan penghitungan se$ara sik ( stock opname # di gudang tempatmenyimpan barang yang bersangkutan untuk mengetahui besarnya persediaanbarang dagangan pada akhir periode. Karena nilai persediaan barangdagangan tidak dapat diketahui melalui pen$atatan, maka harga pokok barangyang terjual juga tidak dapat ditentukan dengan benar. leh karena itu pada

akhir periode akuntansi, setelah dihitung jumlah persediaan akhir barangtersebut se$ara akuntansi dibuatkan jurnal penyesuaian atas persediaanbarang dagangan tersebut.

Penghitungan persediaan akhir barang dagangan ini antara lain denganmetode/ +0+ ( First In First Out #, 0+ ( Last In First Out #, dan rata2rata. 3alammelakukan pen$atatan persediaan barang dagangan dengan metode sik inisetiap terjadi pembelian barang dagangan akan di$atat dalam rekeningPembelian, dan pada saat terjadi penjualan barang dagangan akan di$atatdalam rekening Penjualan tanpa men$atat harga pokok barang yang terjualtersebut.

C * 4: -anggal 1 ktober &!! -oko 56ejeki7 membeli dengan kredit barang dagangandari -oko 5Makmur7 ".!!! kg beras 8 6p".!!!,!! senilai 6p&".!!!.!!!,!!.

-anggal " ktober &!! -oko 56ejeki7 menjual dengan kredit barang dagangantersebut 4.!!! kg beras 8 6p"."!!,!! kepada -oko 5Aman7 senilai6p&&.!!!.!!!,!! dengan syarat (termin# pembayaran &91!/ n9'!.%erdasarkan transaksi tersebut dapat di$atat dalam jurnal berikut ini.

2. Metode PerpetualMetode ini disebut perpetual atau terus2menerus ($ontinue# karena

aliran barang dagangan dapat diikuti se$ara terusmenerus setiap saat. 3idalam sistem ini, setiap saat dapat diketahui besarnya nilai atau harga pokokbarang yang terjual serta jumlah persediaan barang dagangan di akhir periodeakuntansi. Metode pen$atatan atas persediaan barang dagangan dilakukanse$ara berkelanjutan, menyangkut perubahan persediaan yang ter$ermindalam rekening persediaan. Pembelian dan penjualan (pengeluaran# barangdi$atat se$ara langsung di rekening persediaan pada saat terjadinya transaksi.Konsep $#* ) ) )* -#*3)* & #% $#+$# 5)' :

) P#% #'&)* )+)*3 -)3)*3)* untuk dijual akan di$atat dalam rekeningpersediaan barang dagangan bukan rekening pembelianB&)/) )*3(5 $#% #'&)* , retur, dan pengurangan harga pembelian,serta potongan tunai pembelian di$atat dalam rekening persediaan, bukandalam rekening terpisah (rekening tersendiri retur dan pengurangan hargapembelian#.


4/14

H)+3) $ ( ( $#*.5)')* diakui pada saat penjualan dengan mendebitrekening harga pokok penjualan dan mengkredit rekening persediaanbarang dagangan.

- P#+ #-&))* %#+5$)()* +#(#*&*3 $#*3#*-)'& yang didukung olehbuku besar pembantu. %uku pembantu berisi $atatan persediaan se$ara

indi idual (tiap2tiap jenis barang dibuatkan suatu buku pembantu#. 3alambuku pembantu ini memperlihatkan tentang kualitas dan harga tiap2tiappersediaan.

3alam melakukan pen$atatan persediaan barang dengan metodeperpetual, setiap transaksi pembelian barang di$atat dalam persediaan barang.Apabila barang tersebut dijual, di$atat dalam penjualan, serta men$atat pulaharga pokok barang yang dijual.

Penghitungan persediaan barang dagangan ini antara lain dengan metode/+0+ (+irst 0n +irst ut#, 0+ ( ast 0n +irst ut# dan rata2rata.

C * 4: -anggal 1 ktober &!! -oko 56ejeki7 membeli dengan kredit barang dagangandari -oko 5Makmur7 ".!!! kg beras 8 6p".!!!,!! senilai 6p&".!!!.!!!,!!dengan syarat (termin# pembayaran '91!/ n9'!. -anggal " ktober &!! -oko56ejeki7 menjual dengan kredit barang dagangan tersebut 4.!!! kg beras 86p"."!!,!! kepada -oko 5Aman7 senilai 6p&&.!!!.!!!,!! dengan syarat(termin# pembayaran '91!/ n9'!. %erdasarkan transaksi tersebut dapat di$atatdalam jurnal berikut ini.

Pada metode perpetual ini setiap jenis barang harus dibuatkan buku pembantupersediaan yang akan digunakan untuk men$atat transaksi yang berkaitandengan keluar masuknya barang dagangan yang bersangkutan.

C PENGUKURAN !MEASUREMENT" Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto,mana yang lebih rendah. (PSAK 14,Paragra !;# %iaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian, biaya kon ersi,dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasisaat ini. (PSAK 14,Paragra !


5/14

jasa.3iskon dagang,rabat dan hal lain yang serupa dikurangkan dalammenentukan biaya pembelian. (PSAK 14,Paragra 1!#

%iaya kon ersi persediaan meliputi biaya yang se$ara langsung terkaitdengan unit yang diproduksi, misalnya biaya tenaga kerja langsung. -ermasuk

juga alokasi sistematis o erhead produksi tetap dan ariabel yang timbul

dalam mengon ersi bahan menjadi barang jadi. erhead produksi tetapadalah biaya produksi tidak langsung yang relati konstan,tanpa memerhatikan

olume produksi yang dihasilkan, seperti penyusutan dan pemeliharaanbangunan dan peralatan pabrik,dan biaya manajemen dan administrasi pabrik.

erhead produksi ariabel adalah biaya produksi tidak langsung yang berubahse$ara langsung, atau hampir se$ara langsung,mengikuti perubahan olumeproduksi, seperti bahan tidak langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung.(PSAK 14,Paragra 11#

Pengalokasian o erhead produksi tetap ke biaya kon ersi didasarkan padakapasitas asilitas produksi normal.Kapasitas normal adalah produksi rata2rata

yang diharapkan akan ter$apai selama suatu periode atau musim dalamkeadaan normal, dengan memerhitungkan hilangnya kapasitas selamapemeliharaan teren$ana. -ingkat produksi aktual dapat digunakan jikamendekati kapasitas normal. Pengalokasian jumlah o erhead produksi tetappada setiap unit produksi tidak bertambah sebagai akibat dari rendahnyaproduksi atau tidak terpakainya pabrik. erhead yang tidak teralokasi diakuisebagai beban pada periode terjadinya. erhead produksi ariabeldialokasikan pada unit produksi atas dasar penggunaan a$tual asilitasproduksi. (PSAK 14,Paragra 1

%iaya2biaya lain hanya dibebankan sebagai biaya persediaan sepanjang

biaya tersebut timbul agar persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.Misalnya, dalam keadaan tertentu diperkenankan untuk memasukkan o erheadnonproduksi atau biaya peran$angan produk untuk pelanggan tertentu sebagaibiaya persediaan. (PSAK 14,Paragra 14#

=ontoh biaya2biaya yang dikeluarkan dari biaya persediaan dan diakuisebagai beban dalam periode terjadinya adalah:

1. jumlah pemborosan bahan, tenaga kerja, atau biaya produksi lainnyayang tidak normal.

&. biaya penyimpanan, ke$uali biaya tersebut diperlukan dalam prosesproduksi sebelum dilanjutkan pada tahap produksi berikutnya.

'. biaya administrasi dan umum yang tidak memberikan kontribusi untukmembuat persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.

4. biaya penjualan. (PSAK 14,Paragra 1"#Biaya Persediaan Pemberi Jasa

Sepanjang pemberi jasa memiliki persediaan, mereka mengukur persediaantersebut pada biaya produksinya. %iaya persediaan tersebut terutama meliputibiaya tenaga kerja dan biaya personalia lainnya yang se$ara langsungmenangani pemberian jasa, termasuk personalia penyelia, dan o erhead yangdapat diatribusikan. %iaya tenaga kerja dan biaya lainnya yang terkait denganpersonalia penjualan dan administrasi umum tidak termasuk sebagai biayapersediaan tetapi diakui sebagai beban pada periode terjadinya. (PSAK 14,Paragra 1;#


6/14

Teknik Pengukuran Biaya -eknik pengukuran biaya persediaan, seperti metode biaya standar atau

metode e$eran, demi kemudahan dapat digunakan jika hasilnya mendekatibiaya. %iaya standar memperhitungkan tingkat normal penggunaan bahan dan

perlengkapan, tenaga kerja, e siensi dan utilisasi kapasitas. %iaya standar di2re ie* se$ara reguler dan, jika diperlukan,dire isi sesuai dengan kondisiterakhir. (PSAK 14,Paragra 1- ?Penilaian persediaan akhir dengan metode +0+ , 0+ , dan A erage

-anggal

Keterangan Kuantitas harga

& )an1!Mar

Persediaan a*alPembelian

&!! unit'!! unit

6p


7/14

et" April

Mei&1Sept

1;>o&!>o1!3es

PenjualanPenjualanPembelianPembelianPenjualan

Penjualan

&!! unit1!! unit4!! unit1!! unit&!! unit

&!! unit

6p1".!!!6p1".!!!6p11.!!!6p1&.!!!6p1 .!!!

6p1;.!!!

?itunglah nilai persediaan akhir (per '1 3esember &!1!# dengan metode +0+ ,0+ dan rata2rata (a erage#, hpp dan laba @

S& #% $#+& -&(

Persediaan a*al (& )an &!1!# &!! unitPembelian ;!! unit%arang tersedia untuk dijual 1.!!! unitPenjualan !! unitPersediaan akhir ('1 3es &!1!# '!! unit

%arang tersedia untuk dijual: -anggal

Keterangan nit ?arga9unit -otalharga

!&9!1 Persediaan

a*al

&!!


8/14

a# +0+ (masuk pertama keluar pertama#Pembelian Penjualan Saldo akhir

-gl unit

harga -otal unit

?arga

total unit

harga total

!&9!1

Persediaan a*al &!!

1!9!'

'!!

1!.!!!

'.!!!.!!!

&!!'!!

4.;!!.!!!

"94 &!!


9/14

' ! ! !! !'!!

1!.!!!

!!

"94 &!!

1!.!!!

&.!!!.!!!

&!!

1!!

aba kotor 4.!!!.!!!

$# 6ata2rata (a erage#Pembelian Penjualan Saldo akhir

-gl unit

?arga -otal unit

?arga

-otal unit

harga total

!&9!1

Persediaan a*al &!!


10/14

! ! !! ! ' !!1;911

1!!

1&.!!!

1.&!!.!!!

!!

1!. 4&

."&!.!!!

&!911

&!!

1!. 4&

&.14;.4!!

"!!

1!. 4&

".' 1.!!

1!91& &!! 1!. 4& &.14;.4!! '!! 1!. 4& '.&&'.&!!

Penjualan 11."!!.!!!Persediaan a*al 1.;!!.!!!Pembelian ;. !!.!!!

-ersedia untuk dijual 1!.4!!.!!!Persediaan akhir '.&&'.&!!?pp .1 .;!!

aba kotor 4.'&'.&!!

R5%5 M#*34& 5*3 N&')& P#+ #-&))* S#')&* H)+3) P ( ( 3iperlukan apabila nilai persediaan menjadi berkurang man aatnya

karena beberapa aktor seperti kadalu*arsa (rusak, $a$at, susut#, ketinggalanBaman (out o date# atau terjadi penurunan tingkat harga pada umumnya.Keadaan tersebut berakibat harga pokok persediaan tidak lagi men$erminkanman aat potensial persediaan. 3engan demikian maka sudah tentu perusahaanakan rugi apabila persediaan itu kelak dijual kembali. Sehingga disarankanuntuk menilai persediaan menyimpang dari harga pokoknya. Salah satuprosedur penilaian persediaan selain berdasar harga pokok yaitu

) P#*&')&)* #+-) )+ 4)+3) #+#*-)4 )* )+) 4)+3) $ ( ( -)* 4)+3)$) )+ ! Lower of Cost or Market LOCOM #.

Penyajian nilai persediaan dilaporkan kurang dari harga pokokpersediaan atau kemungkinan sebaliknya, harga pasar lebih besardibandingkan dengan harga pokok persediaan, sehingga persediaan dilaporkansebesar harga pokok. )ika harga pasar yang lebih rendah dari harga pokoknyaberarti mengakui adanya suatu kerugian yaitu sebesar selisih antara hargapokok dengan harga pasar dari barang yang bersangkutan.

Prosedur Penilaian Persediaan = M1. -ahap pengumpulan data

• ?arga pokok• ?arga9nilai pengganti• -aksiran harga jual• -aksiran biaya penjualan• aba normal yang diharapkan

&. -ahap penentuan batas atas 9 tertinggi ($eiling# dan batas ba*ah 9 terendah(Coor#• %atas Atas ?arga )ual D %iaya Penjualan• %atas %a*ah %atas Atas D aba >ormal yang 3iharapkan

'. -ahap pemilihan berdasar = M

C * 4 :


11/14

3 SE0+A memperjual belikan ma$am barang, dengan memperhitungkanrata2rata biaya penjualan sebesar 6p 4!!,2 per unit dan aba normal yangdiharapkan sebesar 6p '!!,2 per unit.%erdasarkan in ormasi yang dikumpulkan pada akhir tahun buku, maka nilaipersediaan dapat ditentukan dengan $ara sbb :

)enisPersediaan

?argaPokok

?arga )ual

?arga Pasar ?argaPasar

ygdigunak

an

= M%atasAtas

%atas%a*ah

>.Penggt

A 1.!"!,2 1."!!,2

1.1!!,2 ;!!,2 1.&!!,2 1.1!!,2 1.!"!,2

% 1.!"!,2 1."!!,2

1.1!!,2 ;!!,2


12/14

-aksiran ?arga Pokok Penjualan 6p < ."!!,2Persediaan Akhir (-aksiran# 6p

;&."!!,2

• enaksir besarnya kerugian atas persediaan sebagai akibat terjadinya

musibah !kebakaran" bencana alam" pencurian#=ontoh :Pada tanggal 1!9119&!!! Hudang sebuah perusahaan terbakar. %erikut iniadalah in ormasi yang berhubungan dengan persediaan yang berhasildikumpulkan dari a*al bulan s.d kebakaran terjadi:Persediaan 1 >o ember &!!! 6p 1.!!!.!!!,2/ Pembelian %ersih ."!!.!!!,2/Penjualan %ersih ;.!!!.!!!,2/ Perusahaan menetapkan aba Kotor sebesar &"G dari Penjualan .%arang yang masih ada setelah kebakaran diperkirakan dapat dijual denganharga 6p "!!.!!!,2

%erdasarkan in ormasi di atas maka dapat dihitung (ditaksir# nilai persediaanyang terbakar sbb :

Persediaan 1 >o ember &!!! 6p 1.!!!.!!!,2Pembelian %ersih ."!!.!!!,2%arang -ersedia ntuk 3ijual 6p ;."!!.!!!,2?arga Pokok Penjualan .!!!.!!!,2Persediaan Akhir 6p &."!!.!!!,2Persediaan yang masih ada ' ".!!!,2Persediaan yang terbakar 6p &.1&".!!!,2

Apabila perusahaan menetapkan laba kotor sebesar &" G dari ?arga Pokok

Penjualan, maka nilai persediaan yang terbakar dihitung sbb :Persediaan 1 >o ember &!!! 6p 1.!!!.!!!,2Pembelian %ersih ."!!.!!!,2%arang -ersedia ntuk 3ijual 6p ;."!!.!!!,2?arga Pokok Penjualan .4!!.!!!,2Persediaan Akhir 6p &.1!!.!!!,2Persediaan yang masih ada 4!!.!!!,2Persediaan yang terbakar 6p 1. !!.!!!,2

D PENGELOMPOKKAN !CLASIFICATION"Bagi perusahaan manufaktur yang di dalam usahanya mengubah bentuk atau menambah

nilai kegunaan barang, pada umumnya mengklasifikasikan jenis-jenis persediaan ke dalamberbagai kelompok sebagi berikut:

1. persediaan bahanbaku , untuk menyatakan barang-barang yang dibeli atau diperoleh darisumber-sumber alam yang dimiliki dengan tujuan untuk diolah menjadi produk jadi. Dalam halbahanbakuyang digunakan di dalam proses produksi berupa suku cadang dan harus dibeli daripihak lain, maka barang-barang demikian sering disebut sebaga ipersediaan suku cadang.

2. persediaan produk dalam proses , meliputi barang-barang yang masih dalam pengerjaanyang memerlukan pengerjaan lebih lanjut sebelum barang itu dijual. Produk dalam proses,pada umumnya dinilai berdasarkan jumlah harga pokok bahanbaku, biaya tenaga kerjalangsung dan biaya o erhead pabrik yang telah dikeluarkan atau terjadi sampai dengan

tanggal tertentu.

http://ilmuakuntansi.web.id/jenis-jenis-persediaan/http://ilmuakuntansi.web.id/jenis-jenis-persediaan/http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-persediaan-dalam-akuntansi/http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-persediaan-dalam-akuntansi/http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-persediaan-dalam-akuntansi/http://ilmuakuntansi.web.id/jenis-jenis-persediaan/


13/14

!. persediaan produk jadi , meliputi semua barang yang diselesaikan dari proses produksidan siap untuk dijual. "eperti halnya produk dalam proses, produk jadi pada umumnya dinilaisebesar jumlah harga pokok bahanbaku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya o erheadpabrik yang diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut.

#. persediaan bahan penolong , meliputi semua barang-barang yang dimiliki untuk keperluan

produksi, akan tetapi tidak merupakan bahanbakuyang membentuk produk jadi, yang termasukdalam kelompok persediaan ini antara lain minyak pelumas untuk mesin-mesin pabrik, lem,benang untuk menjilid dan buku-buku pada perusahaan percetakan.

E PENGUNGKAPAN !DISCLOSURE"aporan keuangan harus mengungkapkan:

1. kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan,termasuk rumus biaya yang digunakan.

&. total jumlah ter$atat persediaan dan jumlah nilai ter$atat menurutklasi kasi yang sesuai bagi entitas.

'. jumlah ter$atat persediaan yang di$atat dengan nilai *ajar dikurangibiaya untuk menjual.

4. jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan.". jumlah setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah

persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan.. jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui

sebagai pengurang jumlah persediaan yang diakui sebagai beban dalamperiode berjalan.

. kondisi atau peristi*a penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaanyang diturunkan. nilai ter$atat persediaan yang diperuntukkan sebagai

jaminan ke*ajiban. (PSAK 14,Paragra '4#

0n ormasi tentang jumlah ter$atat yang disajikan dalam berbagai klasi kasipersediaan dan tingkat perubahannya masing2masing berguna bagi pemakailaporan keuangan.Klasi kasi persediaan yang biasa digunakan adalah barangdagangan, perlengkapan produksi, bahan, barang dalam penyelesaian, danbarang jadi. Persediaan dalam pemberi jasa biasanya disebut pekerjaan dalampenyelesaian. (PSAK 14,Paragra '"#

%iaya persediaan yang diakui sebagai beban selama periode, seringkalidisebut sebagai beban pokok penjualan, meliputi biaya2biaya yang sebelumnyadiperhitungkan dalam pengukuran persediaan yang saat ini telah dijual,o erhead produksi yang tidak teralokasi, dan jumlah biaya produksi persediaan

yang tidak normal. Kondisi tertentu dari entitas juga memungkinkan untukmemasukkan biaya lainnya, seperti biaya distribusi. (PSAK 14,Paragra ' #%eberapa entitas mengadopsi suatu ormat laporan laba rugi yang

mengakibatkan jumlah yang diungkapkan adalah selain biaya persediaan yangdiakui sebagai beban selama periode yang bersangkutan. 3alam ormat ini,entitas menyajikan analisa beban menggunakan klasi kasi berdasarkan si atdari beban. (PSAK 14,Paragra ' #

KESIMPULAN

• Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih

yang lebih rendah.


14/14

• %iaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian,biaya kon ersidan biaya lain2lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisidan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai.

• %iaya persediaan harus dihitung dengan menggunakan rumus biayamasuk pertama keluar pertama (+0+ # atau rumus rata2rata tertimbang.

• Fstimasi nilai realisasi neto didasarkan pada bukti paling andal yangtersedia pada saat estimasi dilakukan terhadap jumlah persediaan yangdiharapkan dapat direalisasi. Fstimasi ini memertimbangkan Cuktuasiharga atau biaya yang langsung terkait dengan peristi*a yang terjadisetelah akhir periode sepanjang peristi*a tersebut menegaskan kondisiyang ada pada akhir periode.

• )ika persediaan dijual, maka nilai ter$atat persediaan tersebut harusdiakui sebagai beban pada periode diakuinya pendapatan atas penjualantersebut. Setiap penurunan nilai persediaan di ba*ah biaya menjadi nilairealisasi neto dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai

beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut.

REFERENSI

1. Kieso, dkk: 0ntermediate A$$ounting 1"th edition&. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 14'. http:99sistem2akuntansi1!!!.blogspot.$o.id9&!1&9!

Makalah Persediaan 19.00wib

Documents

Transcript of Makalah Persediaan 19.00wib