MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA...

28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah masa yang sangat penting dalam upaya pengembangan anak seoptimal mungkin. Penyelenggaraan PAUD yang eksistensi dan esensi ini perlu dilakukan upaya pendidikan yang meliputi program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan pembelajaran untuk pengembangan potensi yang dimiliki anak yang diimplementasikan melalui pengembangan kurikulum. Perkembangan anak ditinjau dari sudut ilmiah. Usia Dini (0 – 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang menetukan bagi anak di masa depannya disebut juga “Masa Keemasan (the golden age)”, namun sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya, baik itu perkembangan intelektual maupun pertumbuhan fisik. 1

Transcript of MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA...

Page 1: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah masa yang sangat penting

dalam upaya pengembangan anak seoptimal mungkin. Penyelenggaraan

PAUD yang eksistensi dan esensi ini perlu dilakukan upaya pendidikan yang

meliputi program stimulasi, bimbingan, pengasuhan dan kegiatan

pembelajaran untuk pengembangan potensi yang dimiliki anak yang

diimplementasikan melalui pengembangan kurikulum.

Perkembangan anak ditinjau dari sudut ilmiah. Usia Dini (0 – 6 tahun)

merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang menetukan bagi anak

di masa depannya disebut juga “Masa Keemasan (the golden age)”, namun

sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan

perkembangan anak selanjutnya, baik itu perkembangan intelektual maupun

pertumbuhan fisik.

Bila perkembangan anak ditinjau dari sudut psikologi mempunyai empat

aspek yang merupakan prinsip dasar antara lain “Subcouncious (alam bawah

sadar), age maturity (kematangan) dengan arti kecepatan tumbuh kembang

setiap anak berbeda-beda, stimulus (rangsangan), unique (setiap anak itu

mempunyai kelebihan dan kekurangan)”.

Dalam hal ini pemerintah pun tidak tinggal diam dengan adanya : Amanat

perintah agama, landasan Yuridis PAUD dalam pembukaan Undang Undang

1

Page 2: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Dasar 1945. “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, Amandemen Undang

Undang Dasar 1945 Pasal 28.b. ayat 2 dan Pasal 31 ayat 1 serta Undang-

undang no.23 tahun 2002 tentang “Perlindungan Anak”.

Penyelenggaran PAUD dimaksudkan untuk membantu memfasilitasi

pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh dari seluruh aspek

kepribadian anak meliputi nilai-nilai moral/ agama, sosial emosional, bahasa,

kognitif, fisik dan seni.

Pendidikan Anak Usia Dini yang mengarah pada arah positf yang

bertujuan “Sebuah proses yang mengarah pada mencerdaskan kehidupan

bangsa”. Dan pembentukan karakter bangsa dan kehandalan sumber daya

manusia yang ditentukan oleh perlakuan yang tepat kepada anak sedini

mungkin.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang diatas maka dapat diajukan perumusan

masalah dan hasil observasi yang dilakukan pada hari Senin tanggal 18 Maret

2010 tempat KB - RA Al-Muttaqin Tasikmalaya menemukan berbagai hal

diantaranya penulis telah menulis Proses Pembelajaran dengan sistem

Integrasi (perpaduna metoda BCCT, metoda klasikal dan individual di KB -

RA Al-Muttaqin menerapkan 9 area :

1) Area Seni

2) Area Bahasa

3) Area Balok

2

Page 3: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

4) Area Matematika

5) Area Drama

6) Area IPA

7) Area Baca Tulis

8) Area Alam Terbuka

9) Area Pasir dan Air

Dari area-area yang ada setiap area dipandu satu orang wali kelas (Ibu

Nuroniah sedang dalam kondisi hamil 7 bulan) dan dua orang pembimbing

dengan aturan sebgai berikut :

Setiap anak datang tepat waktu, anak-anak diatur untuk belajar di area-area

yang telah ditentukan.

Pada saat observasi yang dilakukan penulis hanya meneliti dan memantau

khusus di area seni dan area IPA di kelompok A1

C. Tujuan Observasi

Pengasuhan dan Pendidikan Anak Usia Dini berfariatif dalam sistem/

metode pembelajaran. Juga dunia PAUD sangat eksis, sehingga penulis ingin

mengetahui lebih jauh dengan menambah wawasan melalui observasi ini.

Selain itu untuk mengembangakan PAUD yang dikelola saat ini yaitu :

“RA Al-Fathonah” di Arjasari Tasikmalaya, sekaligus menerapkan apa yang

didapat dari hasil observasi, meskipun dengan keterbatasan tempat dan waktu

pengelolaan selain untuk kepentingan pribadi karya ilmiah ini juga ditunjukan

kepada kalangan masyarakat yang berkepentinga dalam bidang ini.

3

Page 4: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

D. Kegunaan Penelitian

a. Untuk menambah dan mengembangkan wawasan sistem/ program

pembelajaran.

b. Untuk mengetahui hal-hal yang dapat mendukung dan penghambat pada

pembelajaran.

c. Untuk mengetahu suasana belajar mengajar antara pendidik dan anak

didik.

d. Untuk dijadikan study banding dengan PAUD yang sedang dikelola.

E. Lokasi Penelitian

Nama Sekolah : TKI/ RA – PG AL-MUTTAQIN

Alamt : Jl. Sutisna Senjaya No.233 Kelurahan Cikalang

Kecamatan Tawang – Kota Tasikmalaya.

Kode Pos : 46114

Status Sekolah : Swasta

4

Page 5: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

BAB II

PEMBAHASAN

A. PROFIL SEKOLAH TKI/ RA – PG AL-MUTTAQIN

1. Pendahuluan

Kemajuan suatu bangsa tidak berdasar pada letak geografis

alamnya melainkan bersumber pada manusianya

Generasi muslim yang paripurna inilah yang merupakan insan

pembangunan Indonesia yang berkwalitas yang diberikan untuk proses

pendidikan sejak dini.

Sejalan dengan program wajib belajar yang dicanangkan oleh

pemerintah dalam rangka meningkatkan kwalitas sumber daya manusia

maka TKI/ RA – PG Al-Muttaqin ingin berperan serta untuk

mempersiapkan anak-anak dalam mengenal kegiatan belajar mengajar

melalui sistem pendidikan yang terpadu bagi anak-anak pra sekolah (TK).

Fondasi yang benar dan kokoh merupakan salah satu faktor

pendukung bagi anak-anak pra sekolah (TK)untuk melanjutkan kejenjang

pendidikan selanjutnya.

2. Tujuan

PAUD RA Al-Muttaqin mempunyai tujuan yaitu :

Membantu anak didik mengembangakan potensi baik psikis dan

fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif,

5

Page 6: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

bahasa fisik/ motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki

Pendidikan Dasar.

3. Sejarah Berdirinya TKI/ RA – PG Al-Muttaqin

Taman kanak-kanak Islam/ Raudhatul Atfal (RA) Al-Muttaqin

adalah salah satu Lembaga Pendidikan Islam Swasta pra sekolah dibawah

Yayasan Al-Muttaqin yang berdiri pada tanggal 14 Agustus 1988,

sekaligus cikal bakal dari Lembaga Pendidikan tersebut.

Yayasan Al-Muttaqin saat ini memiliki 2 (dua) Kampus yang

belokasi di Jl. Sutisna Senjaya, yang ditempati oleh TKI/ RA dan SD

seluas kurang lebih 1 hektar, dan lokasi ke dua di Jl. Jend. Ahmad yani

yang ditempati oleh SLTP dan SMU.

Kegiatan yang semula dimaksudkan sebgai upaya untuk

meningkatkan pemahaman ajaran Islam dikalangan masyarakat umumnya

dan Keluarga Besar Mayasari Bakti khususnya ternyata telah mengilhami

berdirinya sekolah-sekolah dengan cakupan kegiatan dan jangkauan

sasaran yang lebih luas.

Langkah awal guna mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan

mendirikan Taman Kanak-kanak (RA) dengan terlebih dahulu

menyekolahkan 2 guru TK ke IKGTKI (Darul Mu’min Jakarta).

Kemudian pada Tahun 1990 didirikan TKA/ TPA pada sore harinya.

6

Page 7: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

4. Viisi, Misi dan Strategi

Visi

Membentuk generasi yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, modern

dan kreaitf.

Misi

Membentuk anak yang kreatif, cerdas, intelektual dan

bertanggungjawab.

Strategi

Menciptakan suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan agar

anak berkembang secara optimal.

5. Ruang Lingkup

Moral dan nilai Agama

Sosial Emosional

Kemampuan berbahasa

Kognitif

Fisik/ Motorik

Seni

Pengembangan Pendidikan Islam :

Aqidah

Akhlak

Ibadah

Iqro

7

Page 8: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Alokasi waktu kegiatan :

I. Hari Senin sampai dengan Kamis

07.30 – 08.00 Pembukaan

08.00 – 09.15 Inti ke I

09.15 – 09.30 Istirahat/ bermain

09.30 – 10.00 Makan

10.00 – 10.30 Prifat Iqro

10.30 – 10.45 Inti ke II/ kegiatan prilaku

10.45 – 11.15 Penutup

II. Hari Jum’at

07.30 – 07.45 Pembukaan

07.45 – 08.30 Praktek shalat di Mesjid

08.30 – 08.45 Istirahat/ makan

08.45 – 09.15 Pelajran inti

09.15 – 09.45 Penutup

6. Profil Sekolah

a. Identitas Sekolah :

No Statistik RA : 012320873036

Nama Sekolah : RA Al-Muttaqin

Alamt : Jl. Sutisna Senjaya No.233 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang – Kota Tasikmalaya.

Kode Pos : 46114

Tahun Berdiri : 14 agustus 1988

8

Page 9: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Status Sekolah : Swasta

b. Murid dan Rombongan Belajar (Rombel) :

Jumlah Murid : 173 Orang

Rombel : - PG (2 Kelas) : 15 Orang

- Kelas A ( 3 Kelas) : 59 Orang

- Kelas B (3 Kelas) : 99 Orang

c. Ketenagaan :

Kepala Sekolah : 1 Orang

Guru : 24 Orang

TU : 3 Orang

Security : 3 Orang

Cleaning Service : 2 Orang

Perpustakaan : 1 Orang

B. SISTEM PEMBELAJARAN

Sistem Pembelajaran PAUD RA Al-Muttaqin yang digunakan adalah

keterpaduan pembelajaran secara terintegrasi antara metode BCCR, klasikal

dan individual yang meliputi aspek (perkembangan) sebagai berikut :

Keterampilan, daya fikir, matematika, keterampilan sosial dan bahasa

Indonesia.

9

Page 10: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Penugasan penelitian dalam observasi dengan berkelompok 3 orang,

penulis di kelompok A1 jumlah murid 19 orang, satu guru wali kelas dan 2

guru pembimbing.

Penyampaian materi oleh guru wali kelas, guru pembimbing (prifat) iqro

dan guru bagian adminstrasi.

Saat penelitain berlangsung penulis hanya dapat mengawasi dan

memantau kegiatan yang bertema “Sumber Api“ dengan sub tema ”Korek

Api”. Adapun isi daripada kegiatan sebagai berikut :

I. Pembukaan (Materi Pagi)

Penyambutan Anak Didik oleh Guru

Baris berbaris

Berdo’a

Kegiatan Kelompok : Bernyanyi, Baca Iqro, Asmaul Husna

Masuk Kelas/ area

II. Kegiatan Inti 1 (satu)

Memberi salam

Berdo’a (do’a awal belajar)

Bercerita

Tepuk wudlu

Menyampaikan tema : sumber Api

Menyampaikan sub tema : Korek Api

Kegunaan Korek Api antra lain :

10

Page 11: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Untuk menyalakan kompor minyak

Untuk menyalakan lampu minyak

Untuk menyalakan lilin

Dan sebagainya.

III. Istirahat

Anak-anak bermain di halaman

Makan : - Setelah bermain anak didik cuci tangan sebelum dan

sesudah makan (pakai sabun)

- Berdo’a sebelum dan sesudah makan dari bekal masing-

masing.

- Berbagi makanan bila tidak ada yang membawa bekal.

- Membimbing anak didik cara makan yang baik.

- Menerangkan makanan yang sehat.

IV. Prifat Iqro

Anak didik secara bergilir baca iqro dengan mengenalkan huruf-

huruf hijaiyah terlebih dahulu.

V. Inti 2 (dua)

Pada kegiatan inti 2 anak didik dalam bimbingan Ibu guru wali

kelas dan Ibu guru pembimbing melakukan kegiatan sebagai berikut :

Mencoba mengamati sumber api

11

Page 12: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Guru pembimbing menyiapkan bahan (Korek Api) untuk

diperlihatkan bentuk dan cara penggunaannya.

Menjiplak

Anak-anak didik menjiplak gambar korek api yang telah

disediakan.

Mewarnai gambar korek api

Gambar korek api tadi yang telah dijiplak diberi warna dengan

diberi contoh.

Evaluasi

Tanya jawab tentang pelajaran yang telah disampaikan untuk

menguji daya ingat.

Penugasan

Dengan memberikan tanggungjawab kepada anak didik yaitu

membereskan mainan dibantu pendidik.

VI. Penutup

Do’a akhir kegiatan

Pulang

12

Page 13: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

C. PENGORGANISASIAN

a. Program Pengajaran

Menyusun program tahunan

Menyusun program semester

Program evaluasi

Program bimbingan dan konseling

b. Program Kemuridan

Penerimaan murid baru

Pengisian buku induk

Pengisian buku klaper

Pemeriksaan kesehatan

Mutasi kelompok

c. Program Keuangan

Menyusun anggaran keuangan

Mengatur kegunaan keuangan

Mempertanggungjawabkan keuangan

d. Program Perlengkapan Barang

Pengadaan sarana dan prasarana

Pemeliharaan gedung/ tanaman

Inventaris barang

13

Page 14: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

e. Program Kepegawaian

Pemberian tugas

Kesejahteraan guru dan pegawai

Peningkatan mutu guru/ pegawai

Pendataan guru/ pegawai

f. Program Humas

Kerjasama dengan instansi terkait

Pertemuan orang tua/ wali (POM)

Kunjungan kepanti asuhan

Pengorganisasian ini terlampir pada lembar kegiatan observasi.

g. Sumber Dana Tahun Pelajaran 2009 – 2010

Pendaftaran : Rp. 100.000,-

DSPT : Rp. 3.675.000,-

DSPB : Rp. 144.000,-

POM : Rp. 120.000,-/ bulan

14

Page 15: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

D. KEUNGGULAN TKI/ RA – PG AL-MUTTAQIN

1) Membentuk siswa yang fasih membaca Al-Qur’an

2) Aspek keagamaan RA Al-Muttqin dipadu dengan kurikulum Depag.

3) Praktek Shalat Berjama’ah, praktek Wudlu, Mahfudhot (disesuaikan

dengan tema) dan Manasik Haji.

4) Terakreditasi dengan nilai A.

5) Bahasa Inggris diluar area, waktu pelaksanaan sebulan 4 kali pertemuan,

SPP Rp. 10.000,-/ bulan.

6) Kunjungan-kunjungan keberbagai tempat disesuaikan dengan tema.

7) Memiliki fasilitas pendidikan. Antara lain : Pemeriksaan Dokter,

Perpustakaan, Sarana Belajar dan Bermain, Antar Jemput Siswa, Mesjid

sebagai Sentral Agama.

8) Pemberian materi pembelajaran disampaikan juga kepada Persatuan

Orangtua Murid (POM) di sekolah.

15

Page 16: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

BAB III

ANALISA HASIL OBSERVASI

A. TEMUAN STANDAR

Selama pelaksanaan observasi yang dapat disimak penulis di salah satu

jenis PAUD RA Al-Muttaqin dengan tema “Sumber Api” dan sub tema

“korek Api” dari sistem pembelajaran yang berlaku (sistem integrasi) dapat

diikuti dan dapat ditaati oleh anak didik dengan tertib.

Kesuksesan/ kelancaran kegiatan observasi menjadi bukti dari kesuksesan

dan keprofesionalan team penyelenggara Pelatihan Guru PAUD yang bekerja

sama dengan LPPK Kreatif Cemerlang.

B. TEMUAN YANG BELUM MENCAPAI STANDAR

Ketaatan, keikut sertaan anak didik dalam proses belajar mengajar tidak

berarti sudah cukup untuk menstimulan anak dalam penyelenggaran PAUD

melainkan hanya bagian dari beberapa faktor upaya saja.

Penataan area/ sentra, penyediaan/ penataan APE, metode pembelajaran

yang lebih akurat semua paparan ini pun hanya beberapa faktor untuk upaya

yang dapat menstimulan anak.

Karena dunia anak adalah bermain sambil belajar dan belajar sambil

bermain yang nantinya akan menemukan karakternya dengan kebebasan

berimajinasi.

16

Page 17: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

BAB IV

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Perjalanan pelaksanaan observasi dapat memberikan wawasan yang

bermakna. Dari penilaian, pemantauan maupun pengawasan semua dituangkan

dalam makalah ini.

Yang akhirnya dapat ditarik beberapa kesimpulan dari observasi yang

penulis jalani bersama-sama teman seperjuangan.

Adapun kesimpulan-kesimpulan itu sebagai berikut :

1) Yayasan Al-Muttaqin mendirikan PAUD TKI/ RA PG Al-Muttaqin karena

berlatar belakang “Upaya untuk meningkatkan pemahan ajaran Islam

dikalangan masyarakat dan merupakan ilham untuk mendirikan sekolah-

sekolah” salah satunya RA Al-Muttaqin.

2) RA Al-Muttaqin lebih menitik beratkan pada keagamaan yang dipadukan

antara kurikulum Depag, Diknas dan Materi lokal (Aqidah, Akhlak,

Ibadah dan Baca Iqro).

3) Sistem pembelajaran yang terpadu (metode integrasi). Perpaduan antara

“Metoda BCCT (sistem sentra/ area), Metode Klasikal dan Individual”.

4) Anak didik dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam satu minggu

hanya lima hari yaitu hari Senin sampai hari Jum’at.

5) Dengan sarana dan prasarana yang mendukung disamping kegiatan

kurikulum ada kegiatan tambahan yaitu “Pemeriksaan kesehatan oleh

17

Page 18: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Dokter Anak” setiap hari sabtu untuk satu bulan satu kali. Dan

pembelajaran bahasa Inggris empat kali pertemuan dalam satu minggu

diluar jam sekolah.

6) Demi menjaga keselamatan dan kelancaran belajar mengajar siswa

Yayasan Al-Muttaqin memfasilitasi dengan antar jemput siswa.

B. SARAN-SARAN

Pelaksanaan observasi berjalan lancar apabila bahan observasi

disampaikan terlebih dahulu.

Ketepatan waktu sangatlah mempengaruhi jalannya suatu kegiatan. Karena

keterlamabatan ke tempat lokasi penulis dan teman-teman tidak sempat

mengikuti acara penyambutan pendidik terhadap anak didik.

Kebebasan anak mutlak dimiliki setiap anak, namun dalam pengarahan

hanya dibutuhkan penegasan bukan kekerasan (meski dengan suara

tinggi). Peristiwa ini yang penulis awasi di ruang tugas.

Observasi yang penulis harap di Kota Besar (Bandung misalkan) dekat

PAUD yang dikelola oleh Team Kreatif Cemerlang.

Proses belajar mengajar di ruang tugas penulis yaitu A1 terlihat situasi

yang sedikit mengganjal, seperti antara pendidik dan anak didik duduk

bersama tapi tidak sejajar.

APE yang semestinya terlihat dan digunakan oleh anak didik pun penulis

tidak temukan.

18

Page 19: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

Dalam kegiatan belajar mengajar semua anak didik harus diikut sertakan

tidak diseling dengan jenis bimbingan lain (baca iqro).

Penataan sentra/ area kurang dari semestinya.

C. IMPLIKASI

Hikmah yang dapat dijadikan contoh dari hasil penelitian observasi dan

sekaligus merupakan study banding di PAUD KB – RA Al-Muttaqin banyak

sekali yang penulis petik hasilnya.

Adapun hal-hal tersebut diatas insya Allah akan diterapkan di PAUD yang

di kelola saat ini yaitu : RA Al-Fahonah, diantaranya :

Sarana dan Prasarana yang mendukung.

Keorganisasian yang terkoordinir.

Keadminstrasian yang cukup sempurna.

Kemitraan di PAUD kami belum sepenuhnya terjalin dengan lembaga

kesehatan.

Pada saat mengikuti observasi, penulis dan teman-teman mendapat

perlakuan sambutan yang baik mulai dari Kepala Sekolah, Para Pendidik dan

Staf yang ada serta anak didiknya.

Keorganisasian dan keadminsitrasian yang tersusun/ tertata rapih dan

dengan sarana dan prasarana yang mendukung proses kegiatan belajar

mengajar antara pendidik dan anak didik mulai dari baris berbaris, masuk

19

Page 20: MAKALAH PENYAMPAIAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI DAN KREATIFITAS DI KB – RA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA

mesjid dan selanjutnya memsuki area masing-masing hingga waktu pulang

berjalan dengan lancar, meski ada sedikit keganjilan.

Kemitraan yang sudah terjalin dengan baik membuahkan hasil yang baik

pula yaitu dengan terwujudnya kesejahteraan para pendidik sebagai pengelola

PAUD KB – RA Al-Muttaqin.

20