Makalah Pendidikan Demokrasi Generasi Muda

7/24/2019 Makalah Pendidikan Demokrasi Generasi Muda

1/10

MAKALAH PENTINGNYA PENDIDIKAN

DEMOKRASI

UNTUK GENERASI MUDA

( Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan STT Garut Semester III )

Disusun Oleh :

Enden Rahayu 1306043

SEKOLAH TINGGI TEKHNOLOGI GARUT

2014 201


2/10

!A! I

PENDAHULUAN

1" L#$#% !el#n'

Pendidikan yang demokratik adalah pendidikan yang memberikan kesempatanyang sama kepada setiap anak untuk mendapatkan pendidikan di sekolah sesuai dengan

kemampuannya. Pengertian demokratik di sini mencakup arti baik secara horizontal maupun

vertikal.

aksud demokrasi secara horizontal adalah bah!a setiap anak" tidak ada kecualinya"

mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan sekolah. #al ini tercermin

pada $$% 1&4' pasal 31 ayat 1 yaitu ( )*iap+tiap !arga negara berhak mendapat penga,aran-.

ementara itu" demokrasi secara vertikal ialah bah!a setiap anak mendapat kesempatan yangsama untuk mencapai tingkat pendidikan sekolah yang setinggi+tingginya sesuai dengan

kemampuannya.

enurut /amus esar ahasa ndonesia" demokrasi diartikan sebagai gagasan atau

pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan ke!a,iban serta perlakuan yang sama

bagi semua !arga negara. %alam pendidikan" demokrasi ditun,ukkan dengan pemusatan

perhatian serta usaha pada si anak didik dalam keadaan se!a,arnya 2intelegensi" kesehatan"

keadaan sosial" dan sebagainya. %i kalangan *aman is!a dianut sikap tutwuri handayani"

suatu sikap demokratis yang mengakui hak si anak untuk tumbuh dan berkembang menurut

kodratnya.

%engan demikian" tampaknya demokrasi pendidikan merupakan pandangan hidup yang

mengutarakan persamaan hak dan ke!a,iban serta perlakuan yang sama di dalam

berlangsungnya proses pendidikan antara pendidik dan anak didik" serta ,uga dengan pengelola

pendidikan.


3/10

!A! II

PEM!AHASAN

1" PENDIDIKAN DEMOKRASI

%emokrasi de!asa ini ternyata memerlukan syarat hidup yaitu !arga egara yang

memiliki dan menegakan nilai+nilai demokrasi. *ersedianya demokrasi ini membutuhkan !aktu

yang lama" berat dan sulit. 5leh karena itu" secara substanti berdimensi ,angka pan,ang" guna

me!u,udkan masyarkat demokratis" (en)i)in )e*+&%#$ismutlak diperlukan. /arena pada

hakikatnya pendidikan demokrasi adalah sosialisasi nilai+nilai demokrasi supaya bisa diterima

dan di,alankan oleh oleh !arga egara.*u,uan pendidikan demokrasi adalah mempersiapkan !arga masyarakat berperilaku dan

bertindak demokratis melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan"

kesadaran" dan nilai+nilai demokrasi

A" ,un'si D#n Tu-u#n Pen)i)in N#si+n#l

%alam $ndang+$ndang o 70 tahun 7003 tentang istem Pendidikan asional

dinyatakan pula bah!a Pendidikan asional berungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk !atak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

bangsa" bertu,uan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar men,adi manusia yang

beriman dan berta8!a kepada *uhan 9ang aha Esa" berakhlak mulia" sehat" berilmu" cakap"

kreati" mandiri dan men,adi !arga negara yang demokratis serta bertanggung ,a!ab.

!" PKN se.#'#i Pen)i)in De*+&%#si

ekarang ini banyak kalangan menghendaki Pendidikan /e!arganegaraan baik sebagai

mata pela,aran di sekolah maupun mata kuliah di perguruan tinggi mengemban misi sebagai

pendidikan nasional.

*untutan demikain tidak salah oleh karena secara teoritis" pendidikan ke!arganegaraan

adalah salah satu ciri dari pemerintah yang demokratis. nternational :ommission o ;urist

sebagai organisasi ahli hokum internasionaldalam konerensinya di angkok 1&6'

mengemukakan bah!a syarat+syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintah yang demokratis

di ba!ah Rule o


4/10

4. /ebebasan untuk menyatakan pendapat

'. /ebebasan untuk berserikat=berorganisasidan beroposisi

6. Pendidikan ke!arganegaraan 2civic education

ebutan kepada generasi muda sebagai )>gen Pemba!a Perubahan-" perlahan+lahan

mulai memudar. #al tersebut berailiasi erat dengan pandangan stereotip masyarakat terhadap

sikap anarkis generasi muda" khususnya ketika menggunakan hak menyatakan pendapat. Pada

konteks negara demokrasi" hak menyatakan pendapat sebenarnya memiliki letak 2positioning

yang strategis. *erutama bagi ndonesia sendiri" pasca ratiikasi Declaration of uman !ight

P men,adi $$ o. 3& *ahun 1&&& tentang #>. /emudian" disusul masuknya butir+butir

pasal tentang #> di $$% 1&4'. amun dalam tataran realitas+praksis" ada suatu paradoks

yang acapkali ter,adi sebagai konsekuensi dari )overdosis- pengaktualisasian hak menyatakanpendapat oleh generasi muda. ;ika mencermati suasana dan kondisi sosial" bisa diketahui tiga

aktor yang mengakibatkan timbulnya sikap anarkistis di dunia ?enerasi uda. /etiga aktor

tersebut terdiri dari( a %emokrasi ndonesia sebagai demokrasi transisi" b dekadensi moral+

etika" c tidak pekanya pemerintah terhadap aspirasi masyarakat. /arakteristiknya internal dan

eksternal" yang berdiri di atas panggung carut+marutnya konstelasi sosial serta degradasi nilai+

nilai luhur.

%emokrasi layaknya sebuah obat. ;ika dikonsumsi berlebihan dari aturan pakai" dapat

menyebabkan )candu-" kemudian )overdosis-. $ntuk itu" perlu upaya+upaya preventi demi

membingkai demokrasi agar tidak terbelenggu pada kesalahan tasir dan implementasi yang

)kebablasan-. etidaknya" ada tiga upaya soluti yang mampu di,adikan instrumen mengatasi

anarkisme generasi muda dalam menggunakan hak menyatakan pendapat. ;umlah tiga senga,a

dita!arkan dengan harapan proporsionalitas antara )masalah- dan )solusi- ter,aga. /etiganya

masing+masing adalah( a optimalisasi pendidikan karakter" b cerdas dalam berdemokrasi" c

menciptakan aparatur pemerintah yang proesional.


5/10

?enerasi muda merupakan orang+orang yang akan menentukan dan meneruskan arah

pergerakan bangsa. enurut data tahun 700@ menyebutkan" 64 ,uta atau sekitar 7A"64 persen dari

total penduduk ndonesia adalah golongan rema,a.1 Pada masa adolescenceatau rema,a tahap

akhir" mereka cenderung mulai membuka dirinya terhadap hal+hal yang berbau realistis dan

mulai menentukan sikapnya akan hidup. #al itu men,adi ,a!aban yang ilmiah mengenai

pertanyaan" mengapa saat usia muda orang kerap bertindak labil.

%alam per,alanan se,arah negeri ini" tercatat beberapa peristi!a yang dimotori pemuda yang

kemudian ikut mempengaruhi nasib bangsa. Pertama" dia!ali dengan terbentuknya udi $tomo

pada 70 ei 1&0A.7elan,utnya" kelahiran ikrar umpah Pemuda di tahun 1&7A yang semakin

membuktikan eksistensi generasi muda dalam toggak per,alanan bangsa. egitu ,uga ketika

melihat peran generasi muda saat Proklamasi /emerdekaan 1@ >gustus 1&4'" transisi 5rde


6/10

ndonesia dinilai masih berada dalam tahap transisi4" yaitu tahap di mana hak dan ke!a,iban

belum mampu bersinergis. Padahal" bayang+bayang ke!a,iban selalu melekat kuat mengikuti

hak" begitu pula sebaliknya. ebagian masyarakat hanya tahu bah!a mereka bebas bicara"

beraspirasi" dan berdemo" tanpa tahu semua itu mengandung konsekuensi natural yaitu tanggung

,a!ab. /eadaan yang demikian kacau pada akhirnya men,atuhkan generasi muda ke dalam

kubangan anomali kebebasan hak berpendapat. ungguh realita yang sangat ironis" ,ika

mengingat 2hope idealnya sistem demokrasi di suatu negara.

/edua" membahas moral+etika. Problem utama yang dita!arkan dalam kerangka dasar persoalan

anarkisme di kalangan generasi muda adalah dekadensi moral+etika. Pembangunan nasional yang

berkembang pesat di beberapa bidang'" ternyata tidak diimbangi oleh restorasi moral+etika

generasi muda. ebagai contoh mudah" aksi demonstrasi mahasis!a yang sering melampaui

batas+batas ke!a,aran. ulai dari merusak asilitas umum"6 hingga merobek serta membakar

lambang+lambang negara yang seharusnya dihormati. $haos yang ada bertambah parah ketika

menyoroti lunturnya nilai solidaritas sosial" musya!arah+muakat" kekeluargaan" sopan santun"

ke,u,uran" rasa malu dan cinta tanah air. Perilaku+perilaku moral+etika kini ,uga tidak lagi

disandarkan pada aham utilitarianisme 2The Greates appiness Theory komunal" melainkan

primordial.

/etiga" menyoal kepekaan pemerintah atas suara masyarakat luas. *ugas pemerintah yang tidak

kalah penting selain mengeksekusi program adalah listen and take action terhadap aspirasi

masyarakat. Perlu ditekankan" menerima aspirasi bukan lantas men,adi indikator akan vonis

pemerintahan yang aspirati. Pemerintah disebut aspirati ,ika memiliki progress tidak hanya

menerima aspirasi semata" tetapi ,uga mau mengelola dan menindaklan,utinya dengan baik.

erikutnya muncul pertanyaan" apakah pemerintah sudah seperti ituB >spirasi yang bisa

dianggap sebagai suplemen motivasi untuk pemerintah ternyata kurang diperhatikan" sehingga

berdampak pada ketidakpuasan masyarakat" termasuk generasi muda. #al tersebut kemudian

men,adi pemantik timbulnya pressure kepada pemerintah" yang celakanya banyak dilakukan

secara tidak terkontrol.

4

5

6


7/10

Character (Democracy) Building and Good Governance

etelah sebelumnya mengetahui tiga aktor penyebab anarkisme di kalangan generasi

muda dalam menyatakan pendapat" tentu sekarang sudah bisa diramu obat pena!arnya. ama

persis dengan )nominal- tiga pada aktor penyebab" upaya soluti yang diangkat ,uga ada tiga.

Pertama" optimalisasi pendidikan karakter. Catak atau karakter merupakan ob,ek ka,ian dari

berbagai disiplin ilmu" mulai ilsaat hingga teologi" dan psikologi sampai sosiologi. tu sebab

mengapa konsep karakter mempunyai deinisi beragam" tergantung perspekti pendekatan apa

yang melatarbelakanginya. ;ika berasumsi sesuai nalar" karakter 2character dapat dipadankan

dengan kepribadian 2personality. ;adi" pendidikan karakter berarti pendidikan yang relevan

terhadap pembentukan kepribadian seseorang. ?enerasi muda sebagai pihak yang memegang

tongkat estaet pembangunan bangsa diyakini perlu memiliki karakter kuat+tangguh. Pasalnya"

kekuatan+ketangguhan karakter akan men,adi modal yang sangat berharga bagi generasi muda

agar tidak gampang goyah oleh isu+isu negati.@%engan demikian" bisa ditarik benang merah

bah!a optimalisasi pendidikan karakter adalah suatu keniscayaan untuk mencegah anarkisme di

kalangan generasi muda.

/edua" mengka,i tentang cerdas dalam berdemokrasi. Pasal 7A+e ayat 23 $$% 1&4'

menyebutkan" )Setiap orang %erhak atas ke%e%asan %erserikat& %erkumpul& dan menyatakan

pendapat-.A:erdas 2berdemokrasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan

kemampuan 2mental capacity dalam berikir dan bertindak sebagai alat mengembangkan skill

menalar" merencanakan" memecahkan masalah" berikir abstrak" memahami gagasan serta ide+ide

berdemokrasi. ;ika mengkomparasikan pasal dan teori 2das sollen tersebut dengan realita 2das

sein" ada kesen,angan yang nampak begitu besar. anyak sekali generasi penerus yang belum

memahami hakikat demokrasi dan melaksanakannya secara cerdas. ilai+nilai esensial

demokrasi tidak hanya menitikberatkan pada kebebasan dan keterbukaan" tetapi ,uga %alancedan

reconcilement.& Perlu dikha!atirkan" sinyalmen indikasi distorsi arus demokrasi menu,u

%emokrasi osialis maupun


8/10

dianut ndonesia ialah %emokrasi Pancasila 2Philosophy Gronslaag. 5leh karena itu" cerdas

dalam berdemokrasi sudah tidak perlu dipertanyakan lagi urgenitas substansialnya.

/etiga" masuk ke pokok telaah terakhir perihal upaya soluti mengahadapi anarkisme pemuda

dalam spektrum anomali deli%eracy hak menyatakan pendapat di negara demokrasi" yaitu

menciptakan aparatur pemerintah yang proesional 2good go"ernance. enurut 5E:%" salah

satu prinsipgood go"ernance adalah responsi"eness.10>rtinya" pemerintah dituntut agar selalu

peka terhadap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat. Pergantian paradigma good

go"ernment men,adi good go"ernance menun,ukkan" kedudukan !arga negara tidak lagi

2vertikal di ba!ah pemerintah" melainkan horisontal. enciptakan aparatur pemerintah yang

proesional11akan sangat penting maknanya untuk mencegah krisis kepercayaan. Pola berikir

generasi muda yang amat kritis" ra!an memposisikan pemerintah ada di unsure category dan

membencinya. /adar kebencian yang disisipi oleh labilnya emosi" sering kemudian meledak+

ledak 2anarkis. alah satu ,alan keluar realistis untuk mengatasi problema kompleks tersebut"

yakni menciptakan aparatur pemerintah yang proesional" segeraD

10

11


9/10

!A! III

KESIMPULAN

%emokrasi merupakan sistem yang paling tepat untuk dipakai suatu negara dalam era modern

ini. >mien Rais mengungkapkan(

)Penelitian (disponsori 'S$*) yang meli%atkan le%ih dari +,, sar-ana %arat dan

timur menun-ukkan %ahwa tidak ada satupun (negara) yang menolak demokrasi& -adi&

%arangkali pertama kalinya dalam se-arah& demokrasi dipandang se%agai manifestasiyang paling tepat dan ideal %agi semua sistem organisasi politik dan kemasyarakatan

modern-17

*idak ada alasan lain untuk tidak menggunakan=menolak sistem demokrasi. engenai realita

yang ada sekarang terkait anomali kebebasan hak menyatakan pendapat" itu bukan kesalahan

demokrasi" tetapi kesalahan pelaku 2sub,ek demokrasi itu sendiri 2tataran %eha"ioral.

?enerasi muda perlu memahami lebih ,auh konsekuensi alamiah dari kebebasan 2hak" yaitutanggung ,a!ab 2ke!a,iban. >narkisme" dalam konteks apapun tidak dapat dibenarkan" meski

mengatasnamakan prinsip kebebasan dan demokrasi. engemukakan pendapat dengan

mekanisme+mekanisme positi" akan menempatkan generasi muda diposisi layak" sebagai The

!eal #gent of $hange and $ontrol. etiap tindakan+tindakan yang diambil" hendaknya ,uga

mengandung moral force 2daya moralagar dihargai orang lain. %i sini" urgennya kecerdasan

dalam berdemokrasi dan pendidikan karakter.

eralih ke )optik- selan,utnya" ketika mengurai demokrasi transisi ndonesia" ada satu

rasa optimistis yang tumbuh. ah!a selama dua dasa!arsa terakhir ini" rakyat ndonesia telah

mengalami transormasi sosial 2social transformation yang sangat undamental.13 /ecerahan

masa depan demokrasi transisi ndonesia sekarang bertumpu potensi anak+anak muda dalam

mengartikulasikan demokrasi secara cerdas dan santun. epatutnya sebuah tumpuan memang

mereka harus kuat dan tangguh" di situasi krisis maupun insidensial seperti kapal yang sedang

terombang+ambing ombak lautan.

Paradigmagood go"ernancememberikan sekelumit harapan lenyapnya budaya patron .client+/.

Pemerintah mesti proakti terhadap persoalan yang dialami masyarakat" diminta atau tidak

12

13

14


10/10

diminta. :itra peka dan responsi pemerintah" akan mencegah krisis kepercayaan yang sering

dibarengi oleh demontrasi besar+besaran berbuntut anarkisme. *idak ingin menghakimi

pemerintah sa,a" seluruh elemen bangsa dan stake holder ,uga perlu berkontemplasi mencari

pemecahan masalah terbaik. %i mana ada kemauan" di situ ada ,alan.

Makalah Pendidikan Demokrasi Generasi Muda

Documents

Transcript of Makalah Pendidikan Demokrasi Generasi Muda