Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

download Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

of 20

Transcript of Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    1/20

    PEMIKIRAN FILOSOFIS TENTANG DASAR DAN TUJUAN

    PENDIDIKAN ISLAM

    Oleh : Mugi - Mujib Zun@ri - Achmad Muhsin

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi

    muslim seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk

    jasmaniah maupun rohaniah, menumbuh-suburkann hubbungan harmonis setiap

    pribadi dengan Allah, manusia dan alam semesta. Dengan demikian, pendidikan

    Islam itu berupaya untuk mengembangkan individu sepenuhnya, maka sudah

    sewaqjarnyalah untuk dapat memahami hakikat pendidikan Islam itu bertolak dari

    pemahaman terhadap konsep manusia menurut Islam.

    Al-Quran meletakkan kedudukan manusia sebagai Khalifah allah di bumi

    (Al-Baqarah: 30). Esensi makna khalifah adalah orang yang diberi amanah oleh Allah

    untuk memimpin alam. Dalam hal ini manusia bertugas untuk memelihara dan

    memanfaatkan alam guna mendatangkan kemaslahatan bagi manusia.

    Agar manusia dapat melaksanakan fungsinya sebagai khalifah secara

    maksimal, maka sudah semestinyalah manusia itu memiliki potensi yang

    menopangnya untuk terwujudnya jabatan khalifah tersebut. Potensi tersebut meliputi

    potensi jasmani dan rohani.

    Potensi jasmani adalah : meliputi seluruh organ jasmaniah yang berwujud

    nyata. Sedangkan potensi rohaniah bersifat spiritual, yang menurut HasanLanggulung terdiri dari fitrah, roh, kemauan bebas, dan akal. Sedangkan asy-

    Syaibani, menyatakan bahwa manusia itu memiliki potensi yang meliputi badan, akal,

    dan roh. Ketiga-tiganya persis segittiga yang sama panjang sisi-sisinya. Selanjutnya,

    Zakiah Daradjat mengemukakann bahwa potensi spiritual manusia meliputi dimensi :

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 1

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    2/20

    akidah, akal, akhlak, perasaaan (hati), keindahan, dan dimensi social. Selain dari itu

    al-Quran menjelaskan juga tentang potensi rohaniah lainnya, yakni al-Qalb, Aqlu

    An Ruh, an-Nafs. Dengan bermodalkan potensipotensi yang dimilikinya itulah

    manusia merealisasi fungsinya sebagai khalifah Allah di bumi yang bertugas untuk

    memakmurkannya.

    Di sisi lain, di samping manusia berfungsi sebagai khalifah, juga bertugas

    untuk mengabdi kepada Allah (Az-Zariyat 56). Dengan demikian manusia itu

    mempunya fungsi ganda, sebagai khalifah dan sekaligus sebagai abd. Fungsi sebagai

    khalifah tertuju kepada pemegang amanah Allah untuk penguasaan, pemanfaatan,

    pemeliharaan, dan pelestarian alam raya yang berujung kepada pemakmurannya.

    Fungsi abd bertujuan kepada penghambaan diri semata-mata hanya kepada Allah.

    Untuk terciptanya kedua fungsi tersebut yang terintegrasi dalam diri pribadi

    muslim, maka diperlukan konsep pendidikan yang komprehensif yang dapat

    mengantarkan pribadi muslim kepada tujuan akhir pendidikan yang ingin dicapai.

    Agar peserta didik dapat mencapai tujuan akhir (ultimat aim) pendidikan

    Islam, maka diperlukan konsep pendidikan yang komprehensif yang dapat

    mengantarkan pribadi muslim kepada tujuan akhir pendidikan yang ingin dicapai.

    Agar peserta didik dapat mencapai tujuan akhir (ultimate aim) pendidikan

    Islam, maka suatu permasalahan pokok yang sangat perlu mendapat perhatian adalah

    penyusunan rancangan program pendidikan yang dijabarkan dalam kurikulum.

    Pengertian kurikulum dalam tulisan ini adalah segala kegiatan dan pengalaman

    pendidikan yang dirancang dan diselenggarrakannya oleh lembaga pendidikan bagi

    peserta didiknya, baik di dalam maupun di luar sekolah dengan maksud untuk

    mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 2

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    3/20

    Berpedoman ruang lingkup pendidikan Islam yang ingin dicapai, maka

    kurikulum pendidikan Islam itu berorientasi kepada tiga hal, yaitu :

    o Tercapainya tujuan hablum minallah (hubungan dengan Allah).

    o Tercapainya tujuan hablum minannas (hubungan dengan manusia).

    o Tercapainya tujuan hablum minalalam (hubungan dengan alam).

    Para ahli pendidikan Islam seperti al-Abrasyi, an-Nahlawi, al-Jamali, as-

    Syaibani, al-Ainani, masing-masing mereka tersebut telahh memerinci tujuan akhir

    pendidikan Islam yang pada prinsipnya tetap berorientasi kepada ketiga komponen di

    atas.1

    Bertitik tolak dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat yang

    sesungguhnya dari pendidikan Islam itu, adalah pendidikan yang memperhatikan

    pengembangan seluruh aspek-aspek manusia dalam suatu kesatuan yang utuh tanpa

    kompartementalisasi, tanpa terjadinya dikhotomi. Pemisahan antara pendidikan

    agama dan pendidikan umum, seperti yang pernah dilakukan oleh sebagian umat

    Islam, tentulah tidak sesuai dengan konsep pendidikan.2

    Pokok bahasan dalam makalah yang berjudul Pemikiran Filosofis Tentang

    Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam adalah penulis susun dalam kisi-kisi dan

    rumusan masalah sebagai berikut :

    o Bagaimana Pengertian, Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam ?

    o Bagaimana Pijakan Dalil Naqli tentang Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam ?

    o Apakah Manfaat Kejelasan Dasar dan Tujuan dalam Pemikiran Pendidikan

    Islam ?

    1 Haidar Putra Daulay,Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia, (Jakarta :

    Pranada Media, 2004), hal. 155-1562

    Ibid, hal. 157

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 3

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    4/20

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    5/20

    Dalam menunjukkan terbatasnya pengertian al-Tarbiyah, ia menyataka

    bahwa di dalam al-Quran hanya ada dua tempat yang menggunakan kata

    tarbiyah, yaitu :

    Artinya : .dan ucapkanlah : YaRabbi, kasihanilah mereka berdua,

    sebagaimana (kasihnya) mereka berdua mendidik aku waktu kecil (QSS. Al-

    Isra : 24).

    Ayat lainnya adalah :

    Artinya : Firau menjawab : Bukankah kami telah mendidik di dalam

    (keluarga) kami, waktu kamu masih anak-anak dan kamu tinggal bersama

    kami beberapa tahun dari umurmu (QS. Asy-Syuaraa : 18).

    Kedua ayat di atas mengisyaratkan bahwa istilah al-Tarbiyah lebih

    merujuk pada pendidikan dan pemeliharaan pada masa anak-anak di dalam

    keluarga. Jika ingin digunakan, berarti istilah itu merujuk pada pendidikan

    ibtidaiyyah (SD).

    Mengenai istilah al-Talim, ia merujuk pada konsep ilmu, yang

    banyak diisyaratkan dalam al-Quran. Karena itu, untuk memperkokoh

    argumentasinya ia mengangkat kisah diutusnya Adam As ke bumi yang

    sebelumnya dibekali ilmu. Sebagaimana firman Allah :

    Artinya : .Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian

    ketahui. (Q.S. al-Baqarah : 30)

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 5

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    6/20

    Artinya : Allah mengajarkan kepada Adam seluruh nama-nama benda ..

    (Q.S. al-Baqarah : 31).

    Artinya : Mereka (para malaikat menjawab : Maha suci Engkau, tidak ada

    yang kami ketahui selain daripada apa yang Engkau ajarkan kepada kami.

    (Q.S. al-Baqarah : 32).

    Artinya : Allah berfirman : Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka

    nama-nama benda ini. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka

    nama-nama benda itu, Allah berfirman : Bukankah sudah Ku katakan kepada

    kalian bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan

    mengetahui apa yang kalian perlihatkan dan apa yang kalian sembunyikan?

    Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat : Bersujudlahkalian kepada Adam, maka mereka bersusuj kecuali iblis. Ia enggan dan

    takabbur, dan adalah ia termasuk golongan yang kafir (Q.S. al-Baqarah : 33-

    34).

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 6

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    7/20

    Ilmu yang diterima Adam As dan segala potensi yang diciptakan Allah

    padanya telah menjadi sebab diutamakannya Adam As atas para malaikat, dan

    diperintahkannya mereka supa bersujud kepada Adam As dengan dijadikan

    umat manusia sebagai khalifah di muka bumi.

    Dengan demikian, menurut konsep pendidikan Islam kata talim lebih

    luas jangkauannya dan lebih umum daripada kata tarbiyah. Apalagi jika dikaji

    dengan ayat lain dimana selain berhubungan dengan ilmu, kata talim juga

    berhubungan dengan hikmah. Kata al-Hikmah dala ilmu, amal dan

    perkataan. Bahkan Nabi sendiri diutus untuk menjadi muallim (guru).

    Dalam sebuah ayat al-Quran ditegaskan :

    Artinya : Sebagaimana kami telah mengutus kalian Rasul diantara kalian

    yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kalian dan mensucikan kalian dan

    mengajarkan kepada kalian al-Kitab dan al-Hikmah serta mengajarkan

    kalian apa yang belum kalian ketahui (Q.S. Al-Baqarah : 151).

    2. Dasar Pendidikan Islam

    Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pengembangan diri dan

    kehidupan manusia secara utuh dan menyeluruh dalam berbagai bidang

    kehidupan sesuai dengan keberadaan manusia. Pendidikan juga dinyatakan

    sebagai dasar usaha yang sengaja dan terencana untuk merealisasikan ide-ide

    itu menjadi kenyataan dalam perbuatan, tindakan, dan tingkah laku

    kepribadian.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 7

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    8/20

    Dalam mewujudkan pendidikan, terdapat tiga dimensi permasalahan

    utama yang swering dihadapi yakni, masalah landasan pendidikan

    (fundamental problem of education), masalah struktur lembaga pendidikan

    (structure problem of education), dan masalah operasional pendidikan

    (operational problem of education). Adapun masalah landasan pendidikan

    merupakan keseluruhan masalah yang mendasari segenap praktik pendidikan

    yang kita lakukan dan laksanakan dan mendasari segenap lembaga

    pendidikan.5

    Konsep pendidikan Islam didasari kepada sesuatu acuan bahwa Islam

    sebagai agama, system. Pendidikan menurut Islam merupakan upaya

    mendidkkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi

    way of life (pandangan dan sikap hidup seseorang). Oleh karena itu

    pendidikan Islam dapat berwujud segenap kegiatan yang dilakukan seseorang

    atau suatu lembaga untuk membantu seseorang atau suatu lembaga untuk

    membantu seseorang atau sekelompok peserta didik dalam menanamkan

    dan/atau menumbuh-kembangkan ajaran Islam dan nilai-nilainya.

    Dasar utama pendidikan Islam adalah wahyu yang secara tekstual

    berupa al-Quran dan al-Hadits. Dengan sifat kebenarannya yang mutlak, al-

    Quran dan al-Hadits merupakan sumber motivasi sekaligus sumber materi.

    Sebagai sumber motivasi, keduanya mengarah pada usaha kependidikan.

    Penetapan arah dan tujuan pendidikan secara ideal harus bertolak darinya.

    Sementara itu, sebagai sumber materi, keduanya mengandung ajaran yang

    universal. Apa yang menjadi kandungan pendidikan harus merupakan

    pengejawantahan prinsip-prinsip ajarannya baik tentang Tuhan, manusia, dan

    alam sekitar dengan segala nilainya.

    Secara lebih praktis, dasar pendidikan Islam adalah ijtihad, yakni

    pendayagunaan akal fikiran scara optimal dan sitematis dalam merumuskan

    konsep kependidikan yang lebih operasional. Perumusan konsep-konsep itu

    5 Jamaluddin Idris,Kompilasi Pemikiran Pendidikan (Yogyakarta : Suluh Press, 2005), hal. 148

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 8

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    9/20

    harus tetap bertolak dari al-Quran dan al-Hadits. Dengan dasar ijtihad ini

    pendidikan Islam diharapkan berlangsung secara dinamis dan efektif.

    Dalam hal ini, Syed Sajjad Husain dan Syed Ali Ashrif

    mengemukanan dua kategori sumber pendidikan Islam sebagai berikut :6

    o Allah mengajarkan bahwa manusia tidak bisa dengan sendirinya mendapat

    tuntunan menuju Ilahi dan kehidupan tidak dapat dilangsungkan secara

    semestinya tanpa adanya ketentuan-ketentuan yang mantap dan tidak

    dapat dirubah-rubah yang datangnya dari Allah, Maha Bijaksana dan

    Maha Tahu, pengetahuan-Nya mengatasi segalanya.

    o Akal manusia beserta sarana-sarananya terkait secara terus-menerus

    dengan alam raya fisis pada tingkat pengamatan, perenungan, percobaan

    dan penerapan. Manusia bebas untuk bertindak semaunya dengan syarat

    bahwa dia tetap patuh pada al-Quran dan sunnah.

    3. Tujuan Pendidikan Islam

    Usaha kependidikan Islam pada hakikatnya ditujukan untuk

    menciptakan pertumbuhan yang seimbang dari seluruh kepribadian Muslimmelalui latihan jiwa, akal, diri yang rasional, perasaan dan indera-indera

    jasmaniah. Oleh karena itu, pendidikan harus mendukung pertumbuhan

    manusia dalam semua aspeknya : spiritual, intelektual, imajinatif, fisik,

    alamiah, linguistic, baik secara individual maupun kolektif. Dan juga harus

    mendorong semua aspek ini menuju kebaikan dan pencapaian kesempurnaan.

    Dengan begitu, tujuan akhir pendidikan Islam adalah merealisasikan

    kepasrahan secara penuh pada Allah dalam tingkat individu, komunitas dan

    masyarakat.7 Hal demikian sesuai dengan firman Allah yang menyatakan :

    6 Jamali Syahrodi, Membedah Nalar Pendidikan Islam Pengantar ke Arah Ilmu Pendidikan Islam,

    (Yogyakarta : Pustaka Rihlah, 2005), hal. 53.7 Jamali Syahrodi, Membedah Nalar Pendidikan Islam...................., hal. 54.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 9

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    10/20

    Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

    mereka beribadah kepada-Ku. Aku jtidak menghenaki rizki sedikitpun dari

    mereka dan Aku tidak menghaendaki supaya mereka memberi Aku makan.

    Sesungguhnya Allah, Dia-lah Maha pemberi Rizki Yang Mempunyai

    Kekuatan lagi Sangat Kokoh (Q.S. Adz-Dzaariyat : 56-57).

    Konsep ibadah (penyembuhan) yang dirujukkan pada ayat di atas

    ditafsirkan dengan pengertian patuh kepada Allah sekaligus melaksanakan

    segala yang diajarkan-Nya. Menurut Sayyid Qutb semua kegiatan manusia

    sebagai khalifah merupakan ibadah. Penyelesaian tugas manusia yang

    merupakan tujuan akhir pendidikan Islam dapat dicapai melalui kepatuhan

    kepada Allah. Adanya kenyataan bahwa al-Quran menyebut Nabi-Nabi

    dengan hamba-hamba Allah mempunyai implikasi bahwa penyelesaian tugas

    manusia itu tidak dapat dipisahkan dari subyeknya sendiri yaitu kepada

    Allah.8

    Dengan demikian, secara sederhana tujuan pendidikan Islam adalah

    terbentuknya pribad muslim yang mampu memikul tanggung jawab agama,

    bangsa dan negaranya.

    Dalam dunia pendidikan umum, perumusan tujuan dan obyek

    merupakan masalah yang sangat serius. Sejak manusia hal itu sudah menjadi

    bahan kajian yang tidak pernah selesai. Permasalahannya barangkali terletak

    pada kaitannya dengan perkembangan situasi dan kondisi.

    8 Abdul Rahman Saleh Abdullah,Educational Theory, a Quranic Qutlook, a doctoral thesis, University

    of Edinburg, 1982, hal. 116.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 10

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    11/20

    Sebagai contoh, pada zaman kuno tujuan dan sasaran system

    pendidikan Spartan adalah kekuatan fisik, keberanian militer, ketahanan,

    disiplin, kepatuhan dan semangat nasionalisme. Sedang di Athena, pendidikan

    ditujukan untuk kepandaian membujuk, berargumentasi dan sukses dalam

    kehidupan. Masih banyak versi lain mengenai tujuan pendidikan pada zaman

    klasik, termasuk yang dikemukakan oleh para filosof seperti Plato, Aristotele,

    dan lain-lain.

    Dalam literature pendidikan, terdapat banyak istilah yang merujuk

    pada tujuan pendidikan, antara lain dalam Bahasa Inggris dikenal istilah

    aims, goals, objectives dan purpose. Sementara dalam Bahasa Arab

    dikenal istilah Ghayat, Ahdaf, dan Maqashid. Masing-masing istilah

    itu, meskipun secara umum berarti tujuan, memiliki pengertian-pengertian

    khusus sehingga dalam penggunaannya memiliki proporsi sendiri-sendiri.

    Variasi istilah di atas pada dasarnya mencerminkan bahwa tujuan yang

    dirumuskan dalam bidang pendidikan harus bersifat dinamis. Penetapan

    tujuan secara umum harus diperinci secara tegas dengan penetapan tujuan-

    tujuan khusus, baik dalam tingkat institusional (Tujuan Institusional) maupun

    operasional (Tujuan Instruksional).

    Untuk merumuskan tujuan pendidikan Islam secara konsisten (ajeg)

    dalam berbagai tingkatan hendaknya memperhatikan lima karakteristik, yaitu :

    9

    Pertama, keharmonisan antara kebutuhan individu dan komunitas. Satu sama

    lain tidak boleh saling mengabaikan. Pendidikan Islam ditujukan untuk

    membina kepribadian manusia seutuhnya sehingga ia dapat beradaptasi dalam

    kehidupan masyarakat yang sarat dengan berbagai ide.

    Kedua, Keseimbangan antara realitas (kenyataan) dan idealitass (keinginan).

    Manusia hidup dengan sejumlah ide yang diharapkan dapat terwujud guna

    9 Abdul Rahman Salih Abdullah,Educational Theory, a Quranic Qutlook, a doctoral thesis, University

    of Edinburg,1982, hal. 129-134.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 11

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    12/20

    membentuk kesempurnaan dirinya. Tetapi, juga tidak bisa disangkal bahwa ia

    pun hidup bersama kenyataan yang berkembang baik yang menyangkut sosial,

    politik, ekonomi maupun budaya. Tujuan pendidikan Islam harus mampu

    menjembatani kesenjangan antara idealitas dan realitas. Dalam Islam

    berpanjang angan-angan(Thul al-Aml) itu dilarang. Tetapi, Islam juga

    mencela sikap pragmatis, hedonistik, mencari kesenangan sesaat. Dalam Islam

    dikembangkan sikap tawasuth (tidak ekstrim), sikap tasamuh (toleran) dan

    sikap tawazun (seimbang).

    Ketiga, teratur dan tidak labil. Penetapan tujuan pendidikan Islam harus

    bersifat pasti sehingga tidak terpengaruh secara mendasar oleh perubahan

    waktu. Bentuknya boleh berubah sesuai dengan azaz efektifitas dan

    efisiensial. Tetapi, esensinya harus mencerminkan semangat keislaman yang

    sejati dan tidak bisa berubah. Ini untuk menegaskan prinsip universalitas

    Islam, sekaligus fleksibilitasnya.

    Keempat, berorientasi pada kehidupan dunia dan akherat. Jamil saliba

    menyatakan bahwa banyak ayat-ayat dalam al-Quran dan al-Hadits yang

    menunjukkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk memperoleh

    kebahagiaan di dunia dan di akherat.

    Kelima, diwujudkan (dirumuskan) ke dalam bentuk tingkah laku yang dapat

    diteliti. Dalam Islam memang niat merupakan hal yang vital dan merupakan

    aspek yang tersembunyi. Namun, dalam kerangka pendidikan hendaknya

    diusahakan bentuk-bentuk perilaku yang menncerminkan kemuliaan niat.

    Meskipun demikian, usaha itu tidak boleh berlebihan sehingga menjurus pada

    sikap riya.

    Dengan demikian, tujuan pendidikan Islam secara umum adalah

    terciptanya kepasrahan yang total kepada Allah dengan segala manifestasinya

    yang selaras dengann ajaran Islam. Tujuan umum bisa melahirkan tujuan-

    tujuan khusus yang disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 12

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    13/20

    Islam memang ajaran yang mendatangkan kemaslahatan di manapun dan

    kapanpun.10

    B. Pijakan Dalil Naqli tentang Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam

    Tujuan akhir pendidikan Islam adalah sebagaimana firman Allah SWT

    Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

    sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati

    melainkan dalam keadaan beragama Islam.

    Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

    mereka mengabdi kepada-Ku.

    C. Manfaat Kejelasan Dasar dan Tujuan dalam Pemikiran Pendidikan Islam

    Ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam mewujudkan pendidikan

    Islam, yakni tujuan, isi, pendidik, dan peserta didik sebagai sasaran dalam

    mengimplementasikan pendidikan Islam itu sendiri.

    Pendidikan Islam bertujuan untuk membimbing perkembangan peserta

    didik secara optimal agar menjadi pengabdi kepada Allah SWT yang setia. (QS.

    Adz Dzaariyaat:51; Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping

    Allah, ). Maka aktivitas pendidikan Islam diarahkan kepada upaya

    membimbing manusia agar dapat menempatkan diri dan berperan sebagai

    individu yang taat dalam menjalankan ajaran Agama Allah.

    10 Jamali Syahrodi, Membedah Nalar Pendidikan Islam.................................., hal. 56-57.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 13

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    14/20

    Pendidikan Islam juga mempunyai tujuan yang diarahkan untuk

    membentuk sikap taqwa. Dalam hal ini pendidikan merupakan upaya

    membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal agar

    dapat menjadi hamba Allah yang taqwa. Ciri taqwa ini adalah beriman kepada

    Allah, mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rizeki anugerah Allah, beriman

    kepada Al-Quran dan kitab-kitab samawi sebelum Al-Quran, serta keyakinan

    kehidupan akhirat (QS. Al-Baqarah:3-4; (yaitu) mereka yang beriman kepada

    yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami

    anugerahkan kepada mereka; Da mereka yang beriman kepada Kitab (al-Quran)

    yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang diturunkan sebelummu,

    serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat.

    Disamping itu pendidikan Islam juga bertujuan untuk membentuk manusia

    sebagai pribadi yang bermoral, sehingga pendidikan dititikberatka pada upaya

    pengenalan terhadap nilai-nilai yang baik dan kemudia mengintergrasikannya,

    serta mengaplikasikannya nilai tersebut dalam prilaku. Atas dasar prinsip ini,

    manusia merupakan makhluk yang dalam segala bentuk aktivitasnya adalah

    makhluk yang terikat kepada nila-nilai moral, yang sumbernya adalah wahyu

    ilahi. Kesadaran akan adanya nilai-nilai moral yang wajib dipatuhi dan diterapkan

    dalam kehidupannya, karena dirinya merupakan sosok pribadi penyandang nilai-

    nilai itu.

    Selanjutnya pendidikan Islam juga diarahkan kepada upaya membimbing

    dan mengembangkan potensi peserta didik agar dapat berperan secara harmonis

    dan serasi dalam kehidupan bermasyarakat (QS. Al-Hujarat; Wahai manusia,

    sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan

    menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal

    mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah

    ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha

    Mengetahui lagi Maha Mengenal).

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 14

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    15/20

    Landasan pendidikan Islam menurut Syahmina Zaini, mengacu kepada

    potensi yang ada pada diri manusia. Potensi laten dalam konsep pendidikan Islam

    disebut Fitrah, yang berarti kuatan asli yang terpendam di dalam diri manusia

    yang dibawanya sejak lahir11, yang akan menjadi pendorong serta penentu bagi

    kepribadiannya, serta yang dijadikan alat untuk pengabdian dan marifatullah.

    Jadi bimbingan terhadap pengembangan fitrah, harus menuju arah yang jelas.

    Berdasarkan potensi fitrah penciptaannya, maka perkembangan manusia

    meliputi seluruh aspek yang dibutuhkan oleh manusia meliputi seluruh aspek

    yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya baik dalam statusnya sebagai

    makhluk bertuhan, makhluk individu, makhluk social, makhluk bermoral,

    makhluk berperadaban dan sebagainya. Aspek perkembangan ini merupakan

    potensi yang mendukung pengembangan manusia menjadi sosok manusia

    seutuhnya, secara optimal dan berimbang, agar mampu menjalankan amanat

    dalam statusnya selaku hamba Allah maupun khalifah-Nya. Dengan demikian

    perkembangan manusia baru akan menjadi sempurna (insane kamil) bial

    pengembangan potensi dirinya yang mencakup keseluruhan aspek perkembangan

    itu dilakukan secara total dan maksimal.

    D. Rumusan Pemikir Muslim tentang Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam

    Menurut Imam Ghazali, tujuan pendidikan yaitu pembentukan insan

    Paripurna, baik di dunia maupun di akhirat. Menurut Imam Ghazali pula manusia

    dapat mencapai kesemurnaan apabila mau berusaha mencari ilmu dan selanjutnya

    mengamalkan fadilah melalui ilmu pengetahuan yang dipelajarinya. Fadilah ini

    selanjutnya dapat membawanya untuk dekat keapa Allah dan akhirnya

    membahagiakannya hidup di dunia dan di akhirat. Dalam hal ini, beliau berrkata :

    Apabila saudara memperhatikan ilmu pengetahuan, niscaya saudara akan

    melihat suatu kelezatan padanya, sehingga merasa perlu mempelajarinya dan

    niscaya saudara akan mendapatkan bahwa ilmu itu sebagai sarana menuju ke

    11 Jalaluddin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), hal. 32

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 15

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    16/20

    kampong akhirat beserta kebahagiaannya dan sebagai media untuk bertaqarrub

    kepada Allah Swt., yang tidak dapat diraihnya jika tidak dengan ilmu tersebut.

    Martabat yang paling tinggi yang menjadi hak bagi manusia adalah kebahagiaan

    yang abadi. Dan sesuatu yang paling utama ialah sesuatu yang mengantar kepada

    kebahagiaan itu. Kebahagiaan tidak dapat dicapai tanpa melalui ilmu dan cara

    mengamalkannya. Pangkal kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah ilmu

    pengetahuan karena mencari ilmu termasuk amal utama.12 Dengan demikian

    tujuan pendidikan Islam adalah membina Insan Paripurna yang taqarrub kepada

    Allah, bahagia di dunia dan akhirat. Tidak dapat dilupakan pula orang yang

    mengikuti pendidikan akan memperoleh kelezatan ilmu yang dipelajarinya dan

    kelezatan ini pula dapat mengantarkannya kepada pembentukan Insan Paripurna.

    Moh. Athiyah Al Abrasyi mengemukakan tentang tujuan pendidikan

    dalam satu hal yaitu fadilah/keutamaan. Para ahli pendidikan Islam telah sepakat

    bahwa maksud dari pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak

    didik dengan segala macam ilmu yang mereka ketahui, te4tapi mendidik akhlak

    dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadilah (keutamaan), membiasakan mereka

    dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan

    yang suci seluruhnya, ikhlas dan jujur. Maka tujuan pokok dan utama dalam

    pendidikan Islam adalah mendidik budi pekeerti dan pendidikan jiwa. Dan beliau

    juga mengutip pendapat Al-Ghazali : Tujuan dari pendidikan ialah mendekatkan

    diri kepada Allah, bukan pangkat dan bermegah-megahan dan janganlah

    hendaknya seorang pelajar itu belajar untuk mencari pangkat, harta, menipu orang

    bodoh atau bermegah-megah dengan kawan.13

    Menurut Dr. Omar al Taumy, bahwa tujuan pendidikan Islam adalah

    pembinaan pribadi muslim yang berpadu pada perkembangan dari segi spiritual,

    jasmani, emosi, intelektual dan social. Lebih jelas lagi dikatakan, bahwa tujuan

    12 Fathiyah Hasan Sulaiman, Sistem Pendidikan Islam Versi Al Ghazali, alih bahasa Fathurrahman May

    dan Syamsudin Asyrafi, PT Al-Maarif, Bandung, 1986, hal. 25-26.13 Mohammad Athiyah al-Abrasy, At-Tarbiyah al-Islamiyah (terjemahan H. Bustami A. Gani & Djohar

    Bachry, LIS),Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1979), hal. 1-2.

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 16

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    17/20

    pendidikan Islam adalah pembinaan warga negara muslim yang baik, yang

    percaya kepada Tuhan dan agamanya, sehat jasmani, berimbang dalam motivasi-

    motivasi, emosi dan keinginan-keinginannya, sesuai dengan dirinya dan orang

    lain, bersenjatakan ilmu dan pengetahuan, memiliki alat-alatnya yang asasi, luas

    pengetahuan, dan sadar akan masalah-masalah masyarakat bangsa dan zamannya,

    halus perasaan seninya dan sanggup merasakan keindahan dalam segala bentuk

    dan coraknya, sanggup menggunakan masa luangnya dengan bijaksana dan

    berfaedah, mengetahui hak dan kewajiban-kewajibannya, memikul tanggung

    jawab terhadap diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan seluruhnya

    dengan kesadaran, dengan keikhlasan dan kebolehan, bersedia memikul tanggung

    jawab yang berkorban untuk meneguhkan dan memperkuatnya.14

    Abdul Fatah Jalal dalam bukunya yang berjudul Min Usulit Tarbiyah Fil

    Islam yang dialihbahasakan Herry Noer Ali mengelompokkan tujuan pendidikan

    Islam ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu menjadikan

    manusia sebagai abdi atau hamba Allah Swat., yang senantiasa mengagungkan

    dan membesarkan asama Allah Swt., dengan meneladani Rasulullah Saw,

    menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, suka mempelajari segala yang bermanfaat

    baginya dalam merealisasikan tujuan yang telah digariskan oleh Allah Swt.

    Ringkasnya, tujuan umum pendidikan Islam adalah membina peserta didik agar

    menjadi hamba yang suka beribadah kepada Allah. Ibadah di sini tidak hanya

    terbatgas pada menunaikan shalat, puasa di bulan Ramadlan, mengeluarkan zakat

    dan beribadah haji setelah mengucapkan syahadat tauhid dan syahadat Rasul,

    tetapi mencakup segala amal, pikiran atau perasaan manusia, selama semua

    dihadapkan kepada Allah Swt. Ibadah adalah jalan hidup yang mencakup seluruh

    aspek kehidupan serta segala yang dilakukan manusia berupa perkataan,

    perbuatan, perasaan bahkan bagian apapun dari perilakunya dalam mengabdikan

    diri kepada Allah Swt.15

    14 Muhammad Zen, Materi Filsafat Pendidikan Islam, 1985, hal. 26-2715 Abdul Fatah Jalal,Azas-azas., hal. 119-122

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 17

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    18/20

    Sedangkan tujuan khusus pendidikan Islam yang pertama-tama adalah

    mampu melaksanakan rukun Islam yang diperintahkan oleh Allah Swt., kepada

    muslimin. Mereka diharuskan mempelajarinya untuk meningkatkan ibadahnya.

    Ulama telah bersepakat bahwa mempelajari agama itu wajib hukumnya bagi

    setiap muslimin dan muslimat. Demikian juga berusaha mencari rejeki

    merupakan infak kepada keluarga dan termasuk ibadah.

    Sebagaimana pendapat di atas, Udin Sarifuddin Winataputra dan Rustana

    Ardiwinata menyatakan bahwa tujuan pendidikan Islam identik dengan tujuan

    hidup manusia. Disamping itu beliau menyitir pendapat M. Natsir yang

    mengatakan bahwa menyembah Allah itu melengkapi semua ketaatan dan

    ketundukan kepada semua perintah Illahi, yang membawa kepada kebesaran

    dunia dan kemenangan akhirat, serta menjauhkan diri dari segala larangan-

    larangan yang menghalang kemenangan tercapainya kemenangan dunia dan

    akhirat.

    BAB III

    K E S I M P U L A N

    Pendidikan Islam merupakan konsep pendidikan yang komprehensif,

    berpandangan bahwa membentuk peserta didik menjadi manusia berkualitas baik

    secara moral, personal maupun social tidak cukup hanya dengan mengembangkan

    dimensi kecerdasannya (IQ) saja, melainkan harus juga disertai dengan

    pengembangan emosionalnya yang muthmainnah dan kecerdasan spiritual (SQ).

    Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa, kecerdasan yang dapat menyembuh dan

    membangun diri secara utuh, karena ia dibagian diri yang dalam yaitu hati nurani

    (fitrah). Allah menciptakan manusia berdasrkan fitrah yaitu nilai ketauhidan yaitu

    agama yang lurus (Lihat Q.S, Ar Rum:30). Dasar inilah yang menjadi pola dasar

    pendidikan Islam. Inilah konsep pendidikan yang tepat dalam upaya membangun

    manusia dan masyarakat berkualitas, integritas, dinamis, kreatif dan mampu

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 18

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    19/20

    menghadapi perkembangan kemajuan dan perubahan kea rah konfigurasi kehidupan

    yang harmonis dan bermartabat sebagai makhluk tuhan, makhluk hidup sesame

    manusia dan makhluk alam semesta dan membangun budaya terbaik bagi kehidupan.

    Semoga makalah ini diharapkan mampu memberi kontribusi positif dan

    sekaligus inspirasi dalam memahami, membangun dan mengembangkan pendidikan

    Islam khususnya bagi para pendidik di lembaga pendidikan Islam.

    Semoga Bermanfaat

    BIBLIOGRAPY

    Abdullah, Abdul Rahman Salih, Educational Theory, a Quranic Qutlook, a doctoral

    thesis, University of Edinburg,1982

    al-Abrasy, Mohammad Athiyah,At-Tarbiyah al-Islamiyah (terjemahan H. Bustami A.

    Gani & Djohar Bachry, LIS),Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta :Bulan Bintang, 1979)

    Daulay, Haidar Putra, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di

    Indonesia, (Jakarta : Pranada Media, 2004).

    Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Stainta Oleh Mugi_Mujib_Muhisin@2009 19

  • 8/14/2019 Makalah Pemikiran Filosofis Tentang Dasar Dan Tujuan Pendis

    20/20

    Faisal,Yusuf Amir, Beberapa Langkah Pemula Menuju Pembaharuan Pendidikan

    Tinggi Islam(Jakarta: Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, 1995)

    Fathiyah Hasan Sulaiman, Sistem Pendidikan Islam Versi Al Ghazali, alih bahasaFathurrahman May dan Syamsudin Asyrafi, PT Al-Maarif, Bandung, 1986

    Ihsan, Hamdani dan A. Fuad Ihasan, Filsafat Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka

    Setia, 1998).

    Jalal, Abdul Fatah, Min Usul al-Tarbiyah Fi al-Islam (1988)

    Jalaluddin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001)

    Jamali Syahrodi, Membedah Nalar Pendidikan Islam Pengantar ke Arah IlmuPendidikan Islam, (Yogyakarta : Pustaka Rihlah, 2005)

    Jamaluddin Idris,Kompilasi Pemikiran Pendidikan, (Yogyakarta : Suluh Press, 2005)

    Zen, Muhammad, Materi Filsafat Pendidikan Islam, (1985).