Makalah Pelatihan PSBTK 24-26 Mei 2011 (Rachmat Mulyana)
-
Upload
maryati-doloksaribu -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
Transcript of Makalah Pelatihan PSBTK 24-26 Mei 2011 (Rachmat Mulyana)
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 1
MENGEMAS PEMBELAJARAN MELALUI KELAS ONLINE & BLOG DENGAN
PRODUK MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN WEB 2.O Oleh:
Dr. Rachmat Mulyana, MSi (Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, FT Unimed)
A. Pendahuluan
Tantangan pendidikan dewasa ini salah satunya adalah membangun keterampilan
yang dibutuhkan abad 21, diantaranya adalah keterampilan melek teknologi informasi
dan komunikasi (TIK), keterampilan beprikir kritis dan sistemik, keterampilan
memecahkan masalah, keterampilan berkomunikasi efektif dan keterampilan
berkolaborasi (Unesco, 2002). Keterampilan tersebut merupakan ciri dari masayarakat
era global saat ini, yaitu masyarakat berpengetahuan (knowledge-based scoiety). TIK,
memiliki potensi yang sangat besar sebagai sarana atau alat untuk membangun
keterampilan tersebut dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam pendidikan
modern, tenaga pendidik dituntut untuk mampu mengintegrasikan TIK dalam proses
pembelajaran (Chaeruman, 2008).
Sejalan dengan perkembangan TIK telah banyak memberikan pengaruh terhadap
dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran, dalam hal ini setidaknya ada
lima pergeseran proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari
ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke on line atau saluran, (4)
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata (Rosenberg,
2001 dalam Surya, 2006). Sejalan dengan hal tersebut, telah banyak riset yang
dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara menggabungkan pembelajaran online
dengan pertemuan antar-muka yang efektif yang disebut dengan blended learning.
Salah satu bentuk produk TIK adalah internet. Kehadirannya telah memberikan
dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek
dan dimensi. Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan
pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan sekaligus kebutuhan
dalam menyongsong perkembangan global. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa
yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas
dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. Oleh karena itu, sesuai
perkembangan dan tuntutan dunia pendidikan saat ini dan masa depan, telah
berkembang cyber teaching atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang
dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-
learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 2
komunikasi dan informasi khususnya internet. Saat ini e-learning telah berkembang
dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: Computer Based
Training, Computer Based Instruction, Distance Learning, Distance Education,
Cybernetic Learning Environment, Desktop Videoconferencing, ILS Integrated Learning
System, Learner-Centerted Classroom, Teleconferencing, Web-Based Training (Surya,
M.,2006).
Sehubungan dengan itu, tenaga pendidik dituntut untuk mengemas dan
mempublikasikan dokumen pembelajaran, bahan ajar dan evaluasi pembelajaran pada
jaringan internet (website). Dengan demikian Interaksi antara tenaga pendidik dan
peserta didik tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut. Tenaga pendidik dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan peserta didik. Proses pembelajaran
akan dapat dilakukan oleh peserta didik tidak hanya pada saat waktu pembelajaran
tetapi akan dapat juga dilakukan kapan saja.
B. Pergeseran Ruang Kelas Menuju "Cyber Classroom"
Perkembangan arus informasi dimasa mendatang akan makin meningkat melalui
jaringan internet yang bersifat global di seluruh dunia dan menuntut siapapun untuk
beradaptasi mengikuti trend yang ada. Kondisi demikian akan merubah pola pendidikan
khususnya proses pembelajaran yang memanfaatkan keberadaan komputer dan internet
sebagai alat bantu utama. Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan satu
penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas
yang berlandaskan pada tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan
kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar
atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang
paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Dalam kaitan ini, perkembangan ruang kelas di era millenium yang akan datang
akan jauh berbeda dengan ruang kelas seperti saat ini yaitu dalam bentuk seperti
laboratorium komputer di mana tidak terdapat lagi format peserta didik duduk di bangku
dan tenaga pendidik berada di depan kelas. Ruang kelas di masa yang akan datang
disebut sebagai "cyber classroom" atau "ruang kelas maya" sebagai tempat peserta
didik melakukan aktivitas pembelajaran secara individual maupun kelompok dengan pola
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 3
belajar yang disebut "interactive learning" atau pembelajaran interaktif melalui komputer
dan internet (Robin Paul Ajjelo dalam Surya, M.,2006).
Spesifik Cyber Classroom dengan pola "interactive learning" adalah memiliki
desain format pembelajaran yaitu peserta didik berhadapan dengan komputer dan
melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk
memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar. Peserta didik akan melakukan
kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga
peserta didik yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan pembelajaran yang
sesuai dengan dirinya. Peran tenaga pendidik dalam hal ini adalah sebagai fasilitator
pembelajaran sesuai dengan peran-peran sebagaimana dikemukakan di atas. Salah
satu bentuk cyber classroom ini adalah kelas online.
Kelas Online dibangun melalui seperangkat peralatan Course Management
System (CMS). CMS adalah aplikasi web, yang berabti sistem ini berjalan dengan server
dan bisa diakses dengan menggunakan web browser (Cole, J.2005). CMS berfungsi
sebagai alat bagi para pendidik untuk menciptakan kelas disitus web dan menyediakan
kendali akses sehingga hanya para peserta didik yang terdaftar yang bisa melihatnya.
CMS menyediakan cara sederhana menggugah dan berbagi bahan,
menyelenggarakan diskusi dan percakapan online, memberikan kuis dan survei,
mengumpulkan dan memeriksa tugas dan menampilkan nilai. Salah satu CMS yang
bersifat Open Source adalah Moodle. Moodle dibangun dengan filsafat pendidikan
yang logis dan memiliki komunitas yang sangay besar yang mendukung dan
mengembangkanya.
Moodle merupakan alat berbasis web yang bisa diakses melalui web. Hal ini
berarti untuk menggunakan moodle membutuhkan komputer dengan perangkat web dan
koneksi internet. Paket Moodle dapat diundul di http://moodle.org/.
C. Mempublikasikan Produk Bahan Ajar pada Jaringan (Website)
Dalam rangka menerapkan model pembelajaran e-learning yang menggunakan
media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet, dalam hal ini tenaga
pendidik dituntut untuk mempublikasikan atau mempostingkan media pembelajarannya
pada jaringan internet. Publikasi produk bahan ajar pada jaringan internet dapat
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 4
dilakukan dengan berbagai cara, dalam tulisan ini penulis akan membahas bagaimana
mempublikasikan atau mempostingkan bahan ajar melalui Weblog.
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web
umum (Wikipedia.org). Manfaat yang dapat dipetik dari pembuatan blog sebagai ruang
untuk media pembelajaran adalah:
Manfaat Bagi Pendidik Manfaat Bagi Peserta Didik
Meningkatkan kemampuan menulis
Kreatif, ekspresif, inspiratif, motivatif
Menambah wawasan
Menjalin & memperbanyak kolega
Feedback dari pembaca (peserta
didik)
Tempat menyimpan artikel
Promosi diri
Mendapat informasi/ bahan
pembelajaran lebih banyak
Terlatih berdiskusi dan berkomentar
Mendapat informasi lebih efektif dan
efisien
Sumber referensi
Modifikasi dari Kurniawan, R. 2009
1. Membuat Blog untuk Pembelajaran
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum bisa membuat
blog. Pertama, mempersiapkan alamat URL yang diinginkan (Alamat URL yang
diinginkan harus sesuai dengan konteks yang diperlukan); kedua, harus memiliki email
(Email disarankan sebaiknya gmail, karena dengan memiliki akun gmail akan lebih
mudah dan dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di Google (Membuat blog di
Blogger.com, Google AdSense, Chatting, dsb). Khusus untuk gmail, sekarang
menggunakan konfirmasi via email atau sms, jadi harus mengisikan alamat email yang
sudah ada dan nomor HP untuk konfirmasi dalam pendaftaran gmail.
Membuat blog dapat dilakukan pada situs atau hosting yang menyediakan
layanan account blog baik yang membayar atau gratis. Situs atau hosting yang
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 5
menyediakan layanan blog gratis diantaranya adalah Wordpress.com, Blogger.com,
Blogsome.com, Blogdetik.com (Panduan lengkap terlampir).
1.1. Membuat Blog di Wordpress
Buka Web Browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari atau
lainnya)
Ketik alamat : http://wordpress.com
Klik Sign up now
Isi format Get own wordpress.com account in second
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 6
Username wajib diisikan, karena nantinya login akan dilakukan dengan username dan
password. Password minimal 6 karakter dan usahakan Good agar lebih mudah
mengaksesnya
Alamat Email ini harus yang aktif dan valid, digunakan untuk validasi nantinya.
Beri tanda centang pada Legal Floatstam dan pilih option Gimme a Blog dan Klik
Next
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 7
Tentukan nama domain di Blog Domain. Judul Blog dimasukkan ke Blog Title (Judul
harus mencerminkan apa yang ingin ditonjolkan, dan ciri khas.
Agar konten blog populer, centang Privacy, dan Klik Sign up
Isi format ini sambil cek email
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 8
Cek email untuk mengaktifkan Blog
Hasil validasi, jika benar account langsung aktif dan muncul Your account is now
active
Selanjutnya Klik View your site untuk melihat situs blog atau Login untuk membuka
laman login
Contoh tampilan blog yang sudah jadi
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 9
Selanjutnya lakukan pengaturan untuk memaksimalkan tampilan blog. Dasbor,
untuk memulai pengaturan dasar
1.2. Mempostingkan Media Pembelajaran ke Blog
Setelah selesai membuat blog, berikutnya adalah mengisi konten blog dengan
materi pembelajaran mulai dari dokumen pembelajaran (Kontrak perkuliahan, RPP),
bahan ajar, evaluasi pembelajaran dan lainnya sesuai kebutuhan proses
pembelajaran. Mengisi konten blog dapat dilakukan dengan cara mempostingkan
dokumen, bahan ajar, dan evaluasi pembelajaran ke blog yang telah dibuat. Pada
dasarnya cara mempostingkan materi pada situs penyedia layanan blog relative
sama, dalam tulisan ini penulis memberikan contoh cara mempostingkan materi ke
blog dalam situs Blogger.com.
Buka Dasbor, Klik New post atau Entri Baru
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 10
Tampilan halaman untuk Posting Bahan Ajar
Ketik bahan ajar atau copy dari file yang sudah ada kemudian paste pada area
teks, selanjutnya klik terbitkan entri.
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 11
Tampilan Hasil Postingan di Blog
2. Promosi/Registrasi Blog ke Search Engine
Guna menempatkan Blog yang telah dibuat pada posisi teratas (atau setidaknya
pada halaman pertama) hasil pencarian berdasarkan subjek tertentu, sehingga blog
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 12
memiliki peluang besar untuk mudah diakses oleh pengunjung, dalam hal ini khususnya
peserta didik maka perlu untuk melakukan SEO (Search Engine Optimization). SEO
adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume dan kualitas traffic dari mesin pencari menuju alamat situs web
tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin pencari tersebut
(Wikipedia.org).
Cara yang dapat dilakukan untuk SEO diantaranya adalah melalui jasa publisher,
blog walking, tukaran link, penggunaan meta tag, dan submit blog( Kurniawan, R., 2009).
Dalam tulisan ini akan dibahas SEO melalui submit blog. Submit Blog/Promosi blog
bertujuan agar blog yang telah dibuat dan telah diisi dengan tulisan dan bahan ajar bisa
dikenal serta diakses dengan cepat dan mudah oleh peserta didik dalam rangka
menerapkan Cyber Classroom dengan pola Intractive Learning, maka blog harus
didaftarkan ke Search Engine (Mesin pencari). Search Engine seperti Google, Yahoo,
MSN dan lainnya.
2.1. Submit Blog Ke Google
Submit blog ke situs Google dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: buka
situs www.goole.com/addurl. Selanjutnya Isi alamat blog, komentar dan kode
verifikasi pencegah spam, serta klik add URL.
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 13
Tunggu proses submit, jika berhasil maka akan tampil halaman seperti gambar :
2.2. Submit Blog Ke Yahoo
Submit blog ke situs Yahoo dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
buka situs http://siteexplorer.search.yahoo.com. Untuk bisa mendaftarkan blog disini
harus memiliki account Yahoo. Setelah login dengan username dan password, akan
muncul My Sites. Pilih Submit your site dan klik Submit a Website or Webpage.
Selanjutnya Isi alamat blog, dan klik Submit URL.
D. Mengemas dan Memproduksi Media Pembelajaran melalui Web 2.O
Web 2.0 merupakan layanan berbasis web yang memungkinkan para penggunanya
untuk membuat, menambah, dan merubah data, berbagi serta berkolaborasi. Dalam
Web 2.0, kita dapat mempublikasikan berbagai bahan ajar dengan berbagai variasi
seperti handout/artikel; buku elektronik (ebook); slide/powerpoint; gambar atau video
ke Scribs, Slideshare, Flyckr dan Youtube (Panduan terlampir). Selanjutnya
bahan ajar yang telah terpublikasikan/upload kita gunakan untuk proses
pembelajaran dengan mengkombinasikannya dengan strategi pembelajaran seperti
diskusi synchronuos atau asyncronuos dengan tetap memanfaatkan fasilitas web
2.0. seperti Teamviewer, Skype, Twitter, Googledocs, Ientherpad, dan Facebook
(Panduan terlampir).
-
Pelatihan Media Pengajaran, 24-26 Mei 2011/PSBTK@Rachmat Mulyana Page 14
Fasilitas yang tersedia pada web 2.0 tersebut, dapat kita tautkan (link) pada kelas
online atau blog sebagai media ruang kelas. Dengan demikian peserta didik akan
dapat mengakses bahan ajar dan mengikuti pembelajaran secara online.
E. Penutup
Dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik melalui proses pembelajaran
yang berkualitas, maka penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengemas dan memproduksi media pengajaran sangat diperlukan sering dengan
perkembangan dan tuntutan dunia pendidikan saat ini dan masa mendatang. Ruang
kelas online maupun blog merupakan salah satu bentuk pengajaran yang dapat
menyediakan layanan berkualitas bagi peserta dalam hal kesempatan dan waktu belajar
yang lebih luas.
DAFTAR REFERENSI
Chaeruman, Uwes, A. 2008. Rencana Pembelajaran Yang Mengintegrasikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Cole, J. 2005. Menggunakan Moodle, Mengajar dengan Sistem Manajemen Kelas
Berbasis Open Source Populer.California: OReilly Community Press.
Kurniawan, R. 2009. Membuat Blog untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom
Mulyana, Rachmat. 2009. Memanfaatkan Blog untuk Pembelajaran. Bahan Ajar IT dan ICT PPs Unimed
Mulyana, Rachmat. 2010. Memaksimalkan Fitur Blog dan Mempromosikan Blog untuk Pembelajaran. Bahan Ajar IT dan ICT PPs Unimed
Mulyana, Rachmat. 2010.Bahan Ajar Berbasis E-Learning. Makalah Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis E-Learning tanggal 23 November 2010.
Surya, M., 2006. Potensi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Kelas. Makalah dalam Seminar Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran., diselenggarakan oleh Pustekkom Depdiknas, tanggal 12 Desember 2006 di Jakarta.
UNESCO. 2002. Information and Communication Technologies in Teacher Education: a Planning Guide. Division of Higher Education.