Makalah paud gangguan penyesuaian diri

16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Taman Kanak-kanak merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat penting, karena TK adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan anak usia 4-6 tahun, dimana pada usia tersebut merupakan masa peka bagi anak dalam menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masauntuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, nilai-nilai agama, emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan sosial. Anak TK adalah sosok individu yang sedang berada dalam proses perkembangan dan mereka juga individu yang unik, artinya sikap anak yang satu berbeda dengan anakyang lain baik itu dari segi fisik, psikis, kecerdasan, minat, bakat, emosi, dan sosial anak. Berdasarkan keunikan/perbedaan tersebut timbullah berbagai permasalahan pada anak yang dapat menghambat perkembangan anak. Permasalahan itu dapat

description

 

Transcript of Makalah paud gangguan penyesuaian diri

Page 1: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Taman Kanak-kanak merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

sangat penting, karena TK adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang

menyelenggarakan pendidikan anak usia 4-6 tahun, dimana pada usia tersebut

merupakan masa peka bagi anak dalam menerima berbagai upaya

perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya

pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang merespon stimulasi yang

diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masauntuk meletakkan dasar

pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, nilai-nilai

agama, emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan sosial.

Anak TK adalah sosok individu yang sedang berada dalam proses

perkembangan dan mereka juga individu yang unik, artinya sikap anak yang

satu berbeda dengan anakyang lain baik itu dari segi fisik, psikis, kecerdasan,

minat, bakat, emosi, dan sosial anak.

Berdasarkan keunikan/perbedaan tersebut timbullah berbagai

permasalahan pada anak yang dapat menghambat perkembangan anak.

Permasalahan itu dapat dilihat melalui perilaku anak saat mengikuti proses

Pembelajaran atau pada saat anak bermain. Perilaku yang tampak dalam

kehidupan sehari-hari anak di sekolah salah satunya adalah anak pendiam,

sering menangis, penakut, tidak mau berteman/bermain dengan teman

sebayanya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan studi kasus

tentang anak yang mengalami penyesuaian diri.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

permasalahan dalam laporan studi kasus ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik anak yang mengalami gangguan penyesuaian diri.

2. Apa faktor-faktor anak yang mengalami gangguan penyesuaian diri.

3. Bagaimana cara mengatasi anak yang mengalami gangguan penyesuaian

diri.

Page 2: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

C. Tujuan

Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah di atas adalah:

1. Untuk mengetahui cara-cara anak yang mengalami gangguan penyesuaian diri

2. Untuk mengetahui faktor-faktor anak yang mengalami gangguan penyesuaian diri.

3. Untuk mengetahui cara mengatasi anak yang mengalami gangguan penyesuaian diri

D. Definisi Istilah

Gangguan penyesuaian diri adalah sikap atau perilaku sosial anak yang relatif

masih kurang sehingga anak menarik diri dari lingkungan sekitar.

2

Page 3: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

BAB II

PEMBAHASAN

A. Anak TK

1. Pengertian Anak TK

Yang dimaksud dengan anak TK adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun

menurut Biechler dan Snowman (1993). Mereka biasanya mengikuti program

Prasekolah dan Kindergarten. Sedangkan di Indonesia, umumnya mereka mengikuti

program Tempat Penitipan Anak (3-5 bulan) dan Kelompok bermain (usia 3 tahun),

sedangkan pada usia 4-6 tahun biasanya mereka mengikuti program Taman Kanak-

kanak.

Anak usia Taman Kanak-kanak adalah sosok individu yang sedang menjalani

suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik tersendiri yang jauh berbeda dari

dunia dan karakteristik orang dewasa. Anak sangat aktif, dinamis, antusias dan hampir

selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, seolah-olah tak pernah

berhenti untuk belajar.

Seorang anak sudah dapat melihat sejak lahir. Seorang anak sudah dapat

berkomunikasi sejak lahir dengan menangis, ekspresi muka dan gerakan-gerakan.

Apabila anak berinteraksi dengan lingkungan berarti sekaligus anak dipengaruhi dan

mempengaruhi lingkungan. Dengan demikian hubungan anak dengan lingkungan,

bersifat timbal balik, baik yang bersifat perkembangan psikologis maupun

pertumbuhan dan perkembangan fisik.

Perkembangan kognitif dan sosial dipengaruhi oleh pertumbuhan sel otak dan

perkembangan hubungan antar sel otak. Kondisi kesehatan dan gizi anak walaupun

masih dalam kandungan itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

anak.

2. Karakteristik Anak TK

Pandangan para ahli pendidikan tentang anak cenderung berubah dari waktu

kewaktu, dan berbeda satu sama lain sesuai dengan landasan teori yang

digunakannya. Ada yang memandang anak sebagai makhluk yang sudah terbentuk

oleh bawaannya atau memandang anak sebagai makhluk yang dibentuk oleh

3

Page 4: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

lingkungannya. Ada ahli lain yang menganggap anak sebagai miniatur orang dewasa,

dan ada pula yang memandang anak sebagai individu yang berbeda total dari orang

dewasa.

Beberapa ahli dalam bidang pendidikan dan psikologi memandang periode

usia dini merupakan periode yang penting yang perlu mendapat penanganan sedini

mungkin. Maria Montessori (Elizabeth B. Hurlock, 1978:3) berpendapat bahwa usia

3-6 tahun merupakan periode sensitif atau masa peka pada anak, yaitu suatu periode

dimana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat

perkembangannya. Misalnya masa peka berbicara pada periode ini tidak terpenuhi

maka anak akan mengalami kesukaran dalam berbahasa untuk periode selanjutnya.

Masa-masa sensitif anak pada usia ini mencakup sensitif pada:

a. Keteraturan lingkungan.

b. Mengeksplorasi lingkungan dengan lidah dan tangan.

c. Berjalan.

d. Sensitif terhadap obyek-obyek kecil dan detil.

e. Sensitif terhadap aspek-aspek sosial kehidupan.

3. Cara/ Tipe Pembelajaran Anak TK

Pembelajaran lagi anak usia dini/TK memiliki kekhasan tersendiri. Kegiatan

Pembelajaran di TK mengutamakan bermain sambil belajar dan belajar sambil

bermain. Secara alamiah bermain memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih

mendalam, dan secara spontan anak mengembangkan kemampuannya.

Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia dini/ TK adalah melalui

suatu kegiatan yang berorientasi bermain. Menurut Froebel, bermain sebagai bentuk

kegiatan belajar di TK adalah bermain kreatif dan menyenangkan. Melalui

bermainkreatif, anak dapat mengembangkan serta mengintegrasikan semua

kemampuannya. Anak lebih banyak belajar melalui bermain dan melakukan

eksplorasi terhadap obyek-obyek dan pengalaman. Salah satu fungsi penting dari

bermain menurut Piaget adalah memberi kesempatan pada anak untuk mengasimilasi

kenyataan terhadap dirinya dan dirinya terhadap kenyataan.

Pembelajaran di TK selain menekankan pada Pembelajaran yang berorientasi

bermain juga menekankan Pembelajaran yang berorientasi perkembangan. David

Weikart (Eliason&Jenkins, 1994) mengemukakan, bahwa pembelajaran yang

berorientasi perkembangan mempunyai arti bahwa pendekatan yang digunakan guru

4

Page 5: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

untuk melaksanakan Pembelajaran adalah Pembelajaran yang berorientasi pada anak

itu sendiri. Ini berarti bahwa guru TK harus memahami kebutuhan dan karakteristik

perkembangan setiap anak secara kelompok maupun secara individual.

B. Perilaku Anak yang Mengalami Gangguan Penyesuaian Diri

1. Pengertian Anak yang Mengalami Gangguan Penyesuaian Diri

Gangguan penyesuaiandiri atau disebut juga penyesuaiandiri kurang baik

adalah sikap atau perilaku sosial anak yang relatif masih kurang sehingga anak

menarik diri dari lingkungan sekitar.

Anak yang mempunyai daya suai kurang cenderung selalu menarik diri dari

lingkungannya karena anak merasa bahwa anak tidak mampu mengadakan hubungan

yang dekat dengan orang lain, merasa rendah diri, ragu dan kurang percaya diri.

2. Faktor Penyebab Anak yang Mengalami Gangguan Penyesuaian Diri

Keluarga adalah lingkungan awal kehidupan anak yang berpengaruh besar

dalam pembentukan kepribadian anak secara keseluruhan. Makin banyak orang yang

ada dalam keluarga makin banyak pula pengaruh yang membentuk kepribadian anak.

Sikap dan perlakuan keluarga inilah yang akan membentuk perilaku anak baik itu

yang bersifat positif maupun bersifat negatif.

Beberapa faktorpenyebabanak yang daya suainya kurang baik yaitu:

a. Pengaruh Lingkungan Keluarga

1) Orang tua yang terbiasa mengecam anak.

2) membuat anak hidup dalam ketakutan.

3) menciptakan suasana yang diwarnai ketidakadilan.

4) terbiasa mengejek anak.

b. Pengaruh Lingkungan Sekolah

1) Suasana emosional yang tidak sehat.

2) perlakuan guru yang otoriter.

3) sikap guru yang tidak adil/ pilih kasih.

c. Ciri/Karakteristik Anak yang Daya Suainya Kurang

1) Sering menunjukkan perasaan khawatir dan cemas yang berlebihan.

2) Mudah tersinggung dan menjadi sedih.

3) Pengendalian diri lemah.

4) Bersikap kasar dan cenderung emosional.

5

Page 6: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

5) Memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merusak.

6) Penyimpangan tingkah laku dari perkembangannya, seperti eburesis (masih

ngompol walaupun usianya sudah besar).

d. Akibat Anak yang Mengalami Gangguan Penyesuaian Diri

1) Anak pasif dalam setiap kegiatan.

2) Anak ragu-ragu dan takut mengatakan gagasan-gagasannya.

3) Anak sulit diarahkan.

4) Anak takut menerima kritik.

5) Anak akan memperoleh pengetahuan yang terbatas.

e. Penanganan Anak yang Mengalami Gangguan Penyesuaian Diri

1) Menerima anak dengan baik termasuk kekurangan dan kelemahannya.

2) Mampu memberikan pujian.

3) Memperlakukan anak secara bijaksana yang diwarnai dengan kejujuran.

4) Menciptakan suasana yang aman.

5) Menciptakan suasana hidup yang penuh toleransi.

6) Memberi anak perhatian secara khusus setiap anak melakukan tugas-tugasnya.

7) Menempatkan anak pada kegiatan kelompok.

8) Memberi kesempatan pada anak untuk maju kedepan untuk menyiapkan do’a.

6

Page 7: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Masalah yang dihadapi anak dalam kasus ini orang tua terbiasa mengejek anak

dan ank akan menjadi takuttakut dan guru selalu memerintah anak, maka dari itu

anaksulit untuk menyesuaikan diri.

B. Saran

Anak sangat memerlukan perhatian dari keluarganya, oleh karena itu mulai

sekarang bimbinglah anak untuk belajar dan berikan ia motivasi agar anak bersemangat

dalam belajarterlebih lagi jangan sampai kita mematahkan semangat anak tersebut.

7

Page 8: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

STUDI KASUS

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TENTANG

PENYESUAIAN DIRI ANAK PAUD ATAU TK

Oleh:

Nama Ati yulvita

NPM : 121000484205003

Dosen Pembimbing :

DARMANELA EKA WATI S.Pd,M.Pd

\

PROGRAM STUDI BIOLOGIPENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN

SOLOK2013

8

Page 9: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi

kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi kasus yang bejudul

“PENYESUAIAN DIRI ANAK PAUD ATAU TK” guna memenuhi tugas mata

kuliah Perkembangan Peserta Didik pada program Strata Satu Jurusan Pendidikan

Biologi di Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada ibuk Darmanela Eka Wati S.Pd,M.Pd

selaku dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang telah membimbing

penulis dalam menyelesaikan studi kasus ini.

Penulis menyadari bahwa laporan studi kasus ini belum sepenuhnya

sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran demi perbaikan di

masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya.

Solok, 17 Juni 2013

Penulis,

9

Page 10: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................

i

DAFTAR ISI...........................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................

1

A. Latar belakang...............................................................

1

B. Tujuan.............................................................................

2

C. rumusan masalah...........................................................

D. Tujuan

E. defenisi istilah..................................................................

BAB

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANAK TK

1. pengertian anak TK

2. Karateristik anak TK

3. Cara tipe pembelajaran anak TK

B. PRILAKU ANAK YANG MENGALAMI GANGGUAN

PENYESUAIAN DIRI

1. Pengertian anak yang mengalami

gangguan penyusaian diri

2. Faktor penyebab anak yang mengalami

gangguan penyusaian diri

10

Page 11: Makalah paud gangguan penyesuaian diri

BAB III PENUTUP............................................................................

14

4.1 Kesimpulan..................................................................

14

4.2 Saran ..........................................................................

14

DAFTAR PUSTAKA

11